px.fisik paru - susi

Post on 07-Apr-2015

354 Views

Category:

Documents

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1

PEMERIKSAAN FUNGSI PARU

Departemen Fisiologi PPD UNSOEDPurwokerto

2005

2

3

• Z = airway generation• BR = bronchus• BL = bronchiole• TBL = terminal bronchiole• RBL = resp. Bronchiole• AD = alveolar duct• AS = alveolar sac.

4

5

TRACHEA Dari kartilago krikoid sp

sudut sternal (depan) atau

prosesus spinosus T4

(belakang),

Dibagi 2 cabang yaitu

bronchus utama kanan dan

kiri

Sedikit bergeser ke kanan

6

TULANG-TULANG IGA

Di bagian depan dihitung ke bawah mulai iga ke 2

Terdapat 12 tulang iga dan 11 sela iga

Di bagian posterior sudut inferior skapula sejajar

iga ke 7

7

8

9

ANATOMI PERMUKAAN PARU

PARU KANAN

dimulai dari 3 cm dibawah klavikula pd linea midclavicula kanan turun sepanjang linea parasternal kanan sd kosta ke 6 pd linea midclavicula kosta 8 pd linea mid aksilaris ke kosta 10 bagian posterior sd linea vertebralis

10

Dimulai dari 3 cm dibawah klavikula pd linea midclavicula kanan turun sepanjang linea parasternal kanan sd kosta ke 6 pd linea midclavicula kosta 8 pd linea mid aksilaris ke kosta 10 bagian posterior sd linea vertebralis

11

ANATOMI PERMUKAAN PARU

PARU KIRIDari sudut Louis, mengikuti margin luar jantung menuju kosta 6 pd linea midclavicula kiri

APEX PARUMudah dipalpasi pd daerah (ruang) supra claviculaTumor Pancoast dan TB sering terjadi di daerah ini.

12

APEX PARU

Mudah dipalpasi pd daerah (ruang) supra clavicula

Tumor Pancoast dan TB sering terjadi di daerah ini.

PARU KIRIDari sudut Louis, mengikuti margin luar jantung menuju kosta 6 pd linea midclavicula kiri

13

• Fissura obliqus dpt digambarkan dgn garis dari costa 6 linea midclavicula ke kosta 5 pd linea midaksilar sepanjang margin medial scapula ( dengan tgn pasien ada di kepala) ke processus spinosus 3• Fissura transversal dapat digambarkan dgn garis dari costa 5 pd linea midclavicula ke costa 4 bagian anterior.

• Lobus bawah sebagian besar ada di

belakang & Lobus atas ada di depan

•Semua lobus tengah ada di depan.

•Pd kondisi aksilla diangkat, semua

lobus dapat terlihat

14

MEDIASTINUM

Adalah ruang antar kedua paru,dimulai dari suprasternal kebawah sampai dengan xiphisternum

Anterior : dibatasi linea parasternal Posterior : dibatasi linea vertebralis Pembagian

Mediatinum superior : membentang ke leher & disebut ruang cervico-mediastinal

Mediastinum inferior : terbagi atas anterior (depan jantung), middle (jantung) & posterior

15

Dibentuk dari iga 10 dengan

cartilago Costae dan

xiphisternum di tengah

Normal sudut simetris pada

kedua sisi

Perubahan Volume pada

masing2 hemithorax abn. :Hyperinflated lungs increase

Diaphragmatic paralysis

16

Hal-hal yang perlu diperhatikan Probandus:

Tanpa pakaian atas (masih pakai pakaian

bawah)

Duduk di ujung meja periksa

Ruang pemeriksaan harus tenang untuk

perkusi dan auskultasi

Observasi keadaan umum pasien: jari jari,

selaput mukosa, pernapsannya

Pemeriksaan sesuiakan anatomi fisiologi paru

17

Alat-alat yang diperlukan:

A Stethoscope A Peak Flow

Meter

18

Inspeksi Perhatikan:

Frekuensi, irama, dalamnya dan usaha napas Kapan fase pernapasannya diperpanjang Apakah terdeapat retraksi dan bantuan otot

pernapasan Apakah dada simetris

Dengarkan suara napasnya Perhatikan posisi trachea dengan garis tengah

19

Frekuensi napas dan bentuk pernapasan

Tujuan : mengevaluasi salah satu tanda vital

Metode Probandus tidak tahu bahwa kita sedang

menghitung frekunsi napasnya Hitung sambil berpura pura memeriksa denyut

nadi Cata frekuensi napas dan bentuk pernapasan

20

Normal : Frekuensi napas 10-16 x per menit, reguler dan

bernapas dengan enak (<10=bradipneu, >20

takipneu)

Dinding paru mengembang saat inspirasi dan

simetris

Periode pernapasan dalam ,5 menit

21

Abnormal Finding Pattern :

Cheyne-stokes breathing

Periodic breathing------> Cyclical increase anddecrease in depth of respiration (CHF,Cerebrovascular insufficiency)

Kussmaul breathing

Slow deep breathing: (Ketoacidosis)

Biot's breathing :

Totally irregular with no pattern:(CNS injury)

Sighs

Periodic deep breathing: : (Anxiety state)

22

Pengamatan pada dadaTujuan:

mengevaluasi dinding dada dan simetrisitas hemitoraks

Menilai tekanan negatif dalam ruang pleura

Metoda: Berdiri dengan ujung kaki dan perhatikan

simetrisitas hemithoraks Amati seluruh dinding dada, probandus duduk

23

Perhatikan ruang intercosta,

fossasupraclavikula, dan pergerakan trachea

saat pernapsan biasa

24

Pectus Carinatum

 

Pectus Excavatum

25

26

27

Abnormal Finding Chest asymmetry

Kyphoscoliosis

Larger hemithorax :(Pneumothorax, Pleural effusion)

Smaller hemithorax:(Atelectasis, Pleural fibrosis, Agenesisof Lung)

Increased pleural negative pressure:Unilateral (airway obstruction) orbilateral (COPD, DIF, Asthma)

Intercostal and supraclavicular fossaretraction

Downward movement of tracheawith quiet inspiration

28

Abnormal FindingPleura

Push:

Pneumothorax

Pleural effusion

Pull:

Pleural fibrosis

Mediastinal masses and thyroid tumors

Kypho-scoliosis

29

Abnormal Finding Skin and soft tissue

Puncture sites and Scars(Thoracentesis, FNAB,Chest tube, Surgical scars)

Prominent collateral veins(SVC syndrome)

Swelling (Recentthoracentesis, Empyema,Mesothelioma, Empyemanecessitatis, Cystic hygroma)

Erythema (Empyema)

Warmth (Empyema)

Tenderness ( Empyema, Rib andchest wall lesions )

Subcutaneous nodules (Metastasis)

30

POSISI TRAKHEA

Untuk mengevaluasi posisi mediastinum atas

Metode Pemeriksaan :1. Posisikan diri anda tepat di depan pasien, tandai letak kartilago thyroid.2. Inspeksi simetri insersi clavicula pd kedua sternomastoids.3. Posisi trakhea : Angkat kepala, sisipkan jari anda diantara trakhea dan sternomastoids, anda dpt mengetahui posisi trakhea

Normal : Trakhea agak bergeser ke kanan

31

Abnormal Finding Tracheal deviation ----> E/ the diseases of :

Lung

Pleural

Mediastinal

Chest wall

Lung :

Pull: ( Loss of lung volume)

Atelectasis

Fibrosis

Agenesis

Surgical resection

Push: (Space occupying lesions)

Large mass lesions

32

EKSPANSI DADA

Untuk mengetahui pengembangan paru pada saat inspirasi

Untuk mengetahui bagian yang mengalamio kelainan

METODE PEMERIKSAAN :

1. Mengukur ekspansi dada

Letakkan pita mengelilingi dada, melewati papilla mammae. Ukur saat akhir inspirasi

& ekspirasi dalam

33

2. Simetri ekspansi dada

Posisikan pasien pd keadaan berdiri atau duduk dengan lengan pd kedua sisi

Letakkan kedua tangan anda pd dada atas (apex),rasakan simetris tidaknya pengembangan paru saat inspirasi & ekspirasi

Lakukan hal yang sama pada daerah dada depan

Lakukan hal yang sama pada daerah posterior

34

TRANSMISI SUARA

METODE PEMERIKSAAN Suruh pasien mengucapkan kt “99” “123” “E” Pada saat yang sama, letakkan tangan anda

atau dengarkan suara Perhatikan

Tactile fremitus : getaran pd jari atau tangan anda

Vocal resonansi : dengarkan dengan stetoskop

35

Abnormal Finding Decreased:

(Pleural effusion, Pneumothorax,Atelectasis, Mass)

Increased: (conditions givingbronchial breathing)

Bronchophony: (Normal)

Whispering pectoroliquy ( Normal )

Qualitative: Egophony

Bronchopony Normal Whispering Normal Egophony

36

PERKUSI PARU

Untuk mengetahui jumlah udara dalam paru Hiperekstensikan jari tengah tangan kiri anda

dan letakkan di atas dinding dada. Ketuklah jari tengah tadi dengan jari kanan anda secara tegak lurus

Dengarkan suara yang dihasilkan Normal : sonor

37

PERKUSI PARU

Perkusi dinding dada sesuai dengan pola yang ditunjukkan pd gambar

Selalu bandingkan kanan dan kiri untuk mengetahui kesimetrisan

Tandai perbedaan suara yang anda dapatkan Suruh pasien menarik napas dalam untuk

mengetahui penurunan diafragma (normal : 3 – 5 cm, simetris)

38

NORMALParu terisi udara (99%) shg didapakan suara

sonorSonor berubah redup karena :

Ada jantung Ada hepar

Sonor berubah menjadi timpani pd daerah lambung

terisi lebih banyak udara

39

Abnormal Finding Lungs fields

Dullness: (Mass, Atelectasis,Consolidation, Pleural effusion)

Hyper-resonance: (Emphysema, Asthma,Pneumothorax, Blebs)

Increased resonances :

can be noted either due to lungdistention

in asthma, emphysema, bullous diseaseor due to Pneumothorax.

Decreased resonance :

pleural effusion

Diaphragmatic motion

Decreased diaphragmatic excursion:(Emphysema, paralysed diaphragm)

40

AUSKULTASI

Tujuan Menilai udara yang masuk ke dalam paru Menilai obstruksi (sumbatan) jalan napas

Metoda pemeriksaan Pasien bernapas normal, mulut dibuka.

Auskultasi paru di daerah apek, tengah dan bawah di bagian anterior, posterior dan lateral

Bergantian dan bandingkan pada masing-masing sisi

41

Gunakan bagian diafragma pada stetoskop Dengarkan paling sedikit 1 siklus pernapasan

pada masing masing derah

42

43

AUSKULTASI

1. Perhatikan kualitas suara dasar yang anda dengar

2. Perhatikan apakah ada suara tambahan

3. Pada umumnya fase inspirasi lebih panjang dan lebih jelas dari ekspirasi

44

SUARA DASAR PARU

1. Suara vesikulerSuara paru normal, inspirasi > ekspirasi

2. Suara bronkhialekspirasi lebih panjang dan jelas, seperti suara dekat trakhea

3. Bronkhovesikulerdiatas manubrium sterni dan di atas regio interscapula, ekspirasi lebih panjang dan jelas,terdengar pd orang yang sangat kurus dan pd anak kecil.

45

4. Wheezing Terjadi bila ada penyempitan saluran napas, fase inspirasi pendek, fase ekspirasi diperpanjang5. Amforik

seperti bunyi yang ditimbulkan kalau kita meniup diatas mulut botol kosong, sering pada cavernae

6. Cogwheel

Fase Inspirasi terhenti sesaat, bukan patologis

7. Metamorphosing

Perubahan kualitas suara secara tiba-tiba.

46

Abnormal Finding Bronchial breathing

Consolidation

Cavitation

Mass interposed between chest walland large airways

Amphoric breathing :

cavitary disease

47

in the airways and lungparenchyma

related to the pulmonaryvasculature

those originating in the pleura.

Several attempts have beenmade to standardize theterminology of abnormal(adventitious) lung sounds.

Discontinuous sounds areknown as crackles and may becoarse or fine .

Continuous sounds :

high pitched ----> wheezes

lower pitch-----> rhonchi .

In practice :

inconsistent

variable

expectedinterobservervariability

To avoid

terminology in aconsistentfashion---->theirorigin

48

Airways and Lung Parenchyma.

Crackles :

fine :

relatively high-pitched sounds

usually heard at the end of inspirationas air enters the acinar unit----> at thelung bases

in patient :

the inflation of atelectatic acini orthe opening of collapsed basilarbronchioles.

persistent----> pulmonary edema,pneumonia, and interstitial fibrosis .

49

Airways and Lung Parenchyma.

Crackles :

coarse

the low-pitched

during inspiration, when air flow isfaster

bubbling sounds that result from theaccumulation of secretions in largerbronchi and the trachea

are heard as edema fluid or exudatemoves up the bronchial tree

in patients :

bronchopneumonia, bronchiectasis,or chronic granulomatous diseasessuch as tuberculosis or the mycoses

50

Airways and Lung Parenchyma.

Originate in the bronchopulmonary tree------>

continuous:

wheezes or rhonchi indicates partialobstruction of a bronchial lumen:

louder during expiration when theairways are narrower, although they mayalso be heard in inspiration.

not appreciated during quiet breathing------>audible when the rate of air flow isincreased (has little diagnosticimportance):

during fast, deep breathing

the airways are narrowed duringmaximal expiration

51

Airways and Lung Parenchyma.

Wheezes :

may be heard at a distance without theaid of a stethoscope.

Sounds produced by turbulent flow inthe large airways( partial obstruction ofthe lower part of the trachea or mainbronchus )

Stridor :

A particular form of continuous sound

loud "musical" sound of constant pitch

E/ obstruction of the larynx or trachea

be heard during either inspiration orexpiration or throughout the entirerespiratory cycle.

52

Airways and Lung Parenchyma.

wheeze or rhonchus :

is an important clue to the presence ofairway disease.

If they disappear or change characterwith time or during coughing---->a partlyobstructing mucous plug should besuspected.

Local wheezes or rhonchi that do notdisappear with coughing should suggestthe possibility of an endobronchialneoplasm.

wheezing respirations ------>thepersistent inspiratory and expiratorysounds heard all over the chest ---->bronchospasm( asthma)

53

Pulmonary Vasculature.

A continuous murmur heard onauscultation over the lung :

a pulmonary arteriovenous fistula:

multiple hereditary telangiectasia(Osler-Weber-Rendu disease).

severe bronchiectasis

54

Pleura.

Friction rub

E/ inflammation of the pleura with theformation of a sticky, fibrinous exudateon their surfaces---->a rubbing, rasping, orleathery sound

be heard during both inspiration andexpiration , particularly in areas in whichexcursion of the thoracic cage is greatest

it disappears when fluid forms

indicative of primary pleural disease E/:

trauma, neoplasm, or inflammation

secondary disease related tounderlying pulmonary neoplasia,infarction, or pneumonia

55

The most important functionsof respiratory system are:

To provide oxygen tothe 02 delivery system

To get rid of C02

To maintain pH

Failure

respiratoryacidosis.

C02retention

hypoxemia

56

To Assess for Hypoxemia

1. Inspect conjunctiva and tongue for color.

2. Evaluate blood vessels on sclera andconjunctiva.

Normal :

pink in color.

the normal size of vessels.

Abnormal :

Central cyanosis :

the mucous membrane ofconjunctiva and tongue are bluish .

chronic hypoxemia and secondaryerythrocytosis--->the conjunctival andscleral vessels to be full, tortuous andbluish.

57

CLUBBING

widening of the AP and lateraldiameter of terminal portion offingers and toes giving theappearance of clubbing.

The angle between the nail andskin is >180 o.

The periungual skin is stretchedand shiny.

There is fluctuation of the nail bed.

One can feel the posterior edge ofthe nail

top related