psychoanalisa

Post on 29-Apr-2015

616 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

PSYCHOANALISAOLEH: YULI DARWATI,M.Si

LATAR BELAKANG: Muncul pada abad 19. Tokohnya: Sigmund Freud Kritik terhadap psikologi Wundt yang

menekankan pada kesadaran. Sigmund Freud Psikologi mempelajari

kesadaran dan ketidaksadaran (bagian terbesar dan terpenting)

Ketidaksadaran adalah sumber utama dan pendorong semua tingkah laku manusia

LANJUT…..

Tugas psikologi menurut Freud: menyelidiki lapisan jiwa di bawah sadar (psikologi dalam).

Psychoanalisa mula-mula berkembang dalam lapangan kedokteran, dalam upaya menymbuhkan penyakit jiwa (neurose)

PSYCHOANALISA MEMILIKI DUA ARTI: Teknik pengobatan penyakit jiwa Teori atau aliran dalam lapangan

psikologi. Freud lebih menekankan pada

psikoanalisa sebagai aliran. Tujuan pokok dalam menganalisa aspek-

aspek hidup kejiwaan manusia bukan untuk mendapatkan teknik pengobatan yang baik, tetapi untuk memperoleh pengetahuan yang mendlam mengenai kehidupan kejiwaan pada umumnya.

LANJUT…..

Titik berat: uraian mengenai kepribadian manusia.

Freud meninjau pribadi manusia dari 3 segi, yaitu segi struktur, dinamika dan perkembangannya.

STRUKTUR KEPRIBADIAN:

Das Es (Id) Das Ich (Ego) Das Uber Ich (Super ego)

DAS ES (ID): Merupakan kekuatan hidup yang berwujud

nafsu ataupun instink yang tidak disadari. Id adalah sumber dari segala energi psikis. Merupakan kehidupan psikis yang asli, yang

timbul sejak anak masih dalam kandungan. Berasal dari energi biologis, bgmn proses

perpindahannya tidak dijelaskan.

LANJUT…… Pada awal ajarannya, Freud hanya mengakui

satu nafsu pokok yaitu nafsu seksuil, yang menimbulkan dorongan-dorongan lain baik biologis maupun psikis.

Dorongan biologis: makan.minum,dll Dorongan psikis: mengembangkan ilmu,

kebudayaan, agama dsb. Dalam fase selanjutnya ia mengakui: eros

(nafsu hidup) dan thanatos(nafsu mati)

LANJUT……

Nafsu-nafsu selalu berusaha untuk mendapatkan kepuasan (pleasure principle).

Dengan dua cara: gerak reflek dan proses primer.

Gerak reflek: perbuatan yang tidak disadari.

Proses primer: dengan menciptakan bayangan atau fantasi yang tidak riil yang kiranya dapat memberi kepuasan.Ex: lapar membayangkan makanan.

LANJUT….

Gerak reflek dan proses primer tidak dapat memberikan kepuasan hanya mengurangi ketegangan, sehingga timbullah proses skunder.

DAS ICH (EGO):

Ego dikuasai oleh prinsip kenyataan bukan kepuasan.

Tujuan utama: menunda pemuasan nafsu-nafsu sampai objek benar-benar dapat memberi kepuasan.

Terdapat proses skunder: berpikir atau menimbang-nimbang, menentukan rencana dan cara yang kiranya baik untuk memberikan kepuasan pada nafsu atau dorongan-dorongan. Juga mana yang harus dipuaskan dahulu dan mana yang kemudian.

LANJUT….

Ego mengatur Id dalam mendapatkan kepuasan sesuai dengan kenyataan yang terdapat dalam dunia objektif.

Hubungan keduanya: seperti hubungan pengendara kuda dan kudanya. Pengendara selalu mengendalikan kekuatan kudaya dan menentukan arah jalannya kuda.

LANJUT….. Pada ego terdapat proses yang mirip dengan

proses primer: khayal dan lamunan. Beda: pada das es merupakan pembawaan,

pada das ich merupakan hasil interaksi individu dengan dunia sekitarnya.

Pada masa anak-anak ego lemah, lambat laun bertambah kuat.

LANJUT…..

Perkembangan ego: lingkungan, pembawaan dan kematangan.

DAS UBER ICH (SUPER EGO):

Merupakan bagian jiwa termulia dan mempunyai nilai tertinggi, karena terdapat etik dan religi.

Juga: cita-cita dan pedoman hidup. Super ego menentukan apakah sesuatu itu

baik atau buruk, benar atau salah, mulia atau hina.

LANJUT….

Bersama-sama dengan ego, superego mengatur cara manusia memberi kepuasan pada id.

Hubungan ketiganya: kuda, pengendara kuda, dan peraturan lalu lintas.

Masa kanak-kanak merupakan masa yang penting pembentukan super ego.

top related