psikologi sosial pendekatan beberapa teori

Post on 04-Jul-2015

3.758 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Learning Social Psychology through other theries, such as : Psychoanalisis, Social Learning, Biology, Ecology, and Cognitive.

TRANSCRIPT

PSIKOLOGI SOSIAL

Pendekatan Teori :• Psikoanalisa.• Belajar Sosial.• Biologik, Ekologik, dan Kognitif.

DISUSUN OLEH :

FRANSISKA WIDIA HAPSARI (46112120110)

DARA MAHASIKA(46112120021)

SEKILAS PENULIS

• Kami berdua adalah mahasiswi Fakultas Psikologi,Semester III, Program Kelas Karyawan diUniversitas Mercu Buana Menteng – JakartaPusat.

• Adapun tujuan penulisan ini adalah untukmemenuhi persyaratan tugas akhir Mata KuliahPsikologi Sosial.

• Terima Kasih kami haturkan kepada Ibu LailaM.I.W, Phd atas semua bimbingan yang telahdiberikan.

PENDAHULUAN

• Mempelajari psikologi sosial, tentu tidak lepasdari mempelajari definisi.

• Psikologi : Ilmu yang mempelajari gejala-gejala jiwa.

• Psikologi berasal dari 2 (dua) kata dibawah ini :

1. Psyche, yang berarti jiwa.

2. Logos, yang berarti ilmu.

PENDAHULUAN

• Psikologi Sosial adalah cabang dari ilmu psikologiyang mengkaji perilaku antar pribadi manusia.

• Banyak ahli memberikan definisi tentangpsikologi sosial yang bertujuan untuk membantukita memahami psikologi sosial lebih jauh.

• Antara lain, Hubert Bonner yang mendefinisikanPsikologi Sosial sebagai ilmu yang mempelajariperilaku manusia.

PENDEKATAN TEORI PSIKOANALISA

• Teori psikoanalisa dipopulerkan oleh SigmundFreud, berkebangsaan Austria, dan keturunanYahudi.

• Beliau lahir pada 06 Mei 1856 di Freiberg,Moravia (Cekoslowakia).

• Teori psikoanalisa dipergunakan untukmemahami psikologi sosial karena pendapatFreud yang menyatakan bahwa ada pertentanganantara pemuas keinginan individu dan kesiapanmasyarakat dengan pemenuhan keinginantersebut.

PENDEKATAN TEORI PSIKOANALISA

• Mengenal lebih dalam teori psikoanalisa adalahsebagai berikut, Freud mengemukakan prosesperkembangan manusia terdiri dari 5 (lima) tahapdibawah ini :

1. Tahap Oral.

2. Tahap Anal.

3. Tahap Phallic.

4. Tahap Laten.

5. Tahap Genital.

PENDEKATAN TEORI PSIKOANALISA

• Tahap Oral : tahap ini terjadi pada usia anak baru lahirsampai dengan usia 1,5 tahun. Pada tahap ini anakmendapatkan pengalaman kenikmatan, rasa kesakitan bilakeinginannya tidak terpenuhi, dan adanya perubahan-perubahan atas ketegangan yang terjadi.

• Pada tahap ini, mulut adalah organ pertama yang memberikesenangan pada bayi. Rasa kecemasan timbul saatpenjadwalan sesi menyusui, jeda waktu antar sesimenyusui yang dirasa panjang, dan penyapihan bertahap.

• Pertahanan bayi terhadap lingkungan dibantu olehtumbuhnya gigi. Fase ini disebut fase oral kedua atausadistik oral. Bayi memberikan respon dengan menggigit,mengoceh, menutup mulut, tersenyum, dsb.

PENDEKATAN TEORI PSIKOANALISA

• Tahap Anal : tahap ini berlangsung saat anakberusia 1,5 tahun s/d 3 tahun.

• Pada tahap ini anak mulai belajar lebih jauhantara lain menguasai obyek sebagai salahsatu langkah perkembangan egonya.

• Pada usia ini anak juga mulai berimajinasiuntuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi.

• Tumbuhnya kemampuan berbicara danberpikir.

PENDEKATAN TEORI PSIKOANALISA

• Tahap Phallic : tahap ini terjadi pada anak usia3 tahun s/d 4 tahun.

• Pada tahap ini terjadi oedipus complex baikpada anak laki-laki dan perempuan dengaorang tuanya.

• Adanya proses perkembangan super ego danpenggunaan mekanisme pertahanan diridalam diri anak.

PENDEKATAN TEORI PSIKOANALISA

• Tahap Laten : adalah suatu tahap dimanaanak mulai mensublimasi rasa ketertarikanpada orang tua menjadi rasa menghormatidan menghargai kedua orang tuanya.

• Pada tahap ini anak mulai belajarmenyesuaikan diri dengan lingkungan diluarkeluarganya.

• Anak mulai mempersiapkan diri untukmemasuki masa remaja atau pubertas.

PENDEKATAN TEORI PSIKOANALISA

• Tahap Genital : adalah tahap dimana individuyang telah melewati masa pubertas memilikihasrat untuk hidup lebih mandiri.

• Secara psikologis individu mengalami berbagai halyaitu : menghargai peraturan di lingkungannya,namun terjadi pertentangan juga dengan individulain di sekitarnya.

• Selain itu terjadi pemikiran-pemikiran yang tidakpasti dan membingungkan dalam diri individusebagai reaksi terhadap hal-hal yang terjadi dikehidupannya.

PENDEKATAN TEORI PSIKOANALISA

• Menurut Freud, struktur kepribadian dibentukdari 3 (tiga) hal berikut ini : Id, Ego, dan SuperEgo.

• Id : merupakan sumber utama energi psikis dansebagai hasrat yang berasal dari insting. Id terdiridari sesuatu yang tidak disadari, dan berperilakuatas dasar kesenangan.

• Respon yang lahir dari Id tidak terbelenggu olehetika yang berlaku, moral, dan logika yangmatang.

PENDEKATAN TEORI PSIKOANALISA

• Ego : adalah bagian dari struktur kepribadianyang berfungsi ganda yaitu melayani danmengendalikan sistem Id dan Super Ego.

• Konflik antara Id dan Super Ego pun tidak dapatdihindari saat Id menuntut segera terpenuhinyakebutuhan akan kesenangan sedangkan SuperEgo menunda dengan maksud menemukanwaktu yang sesuai untuk perwujudan kenikmatantersebut.

• Jadi Ego berfungsi untuk menghadapi kenyataanberdasarkan proses berpikir dan rasa kesadaran.

PENDEKATAN TEORI PSIKOANALISA

• Super Ego : adalah struktur kepribadian yangberisi peraturan masyarakat yang berlaku,etika kehidupan, norma budaya, tata nilaisosial, dan tata cara kehidupan lainnya.

• Super Ego bertujuan untuk mencarikesempurnaan dalam hidup.

• Super Ego menjadi bahan pertimbangan bagiEgo untuk memutuskan apakah segala sesuatubernilai baik atau buruk untuk dilakukan.

PENDEKATAN TEORI PSIKOANALISA

• Dalam psikologi sosial, teori psikoanalisamenelaah bagian ketidaksadaran dalam diriindividu dimana tingkah laku seseorang rentandipengaruhi oleh hasrat dan dorongan yangberasal dari struktur ketidaksadaran ini.

• Contoh perilaku yang dipengaruhi olehketidaksadaran individu, yaitu : perilaku agresi.

• Namun pada dasarnya struktur kesadaran jugaberperan untuk mempengaruhi perilaku individu.

PENDEKATAN TEORI PSIKOANALISA

• Freud pun menambahkan bahwa perilakuindividu juga dipengaruhi oleh hasrat seksualitasyang dirasakan individu sejak awal denganibunya.

• Kritik atas pendekatan teori psikoanalisa iniadalah bahwa sifat-sifat yang terpendam dalamdiri individu tidak hanya dorongan negatif, namunjuga banyak sifat-sifat positif didalamnya, antaralain : rela berkorban, senang membantu sesama,dsb.

TEORI BELAJAR SOSIAL

• Selain teori psikoanalisa, psikologi sosial dapatdipelajari dari pendekatan teori lain, yaituteori pembelajaran sosial.

• Ada beberapa ahli yang mempopulerkan teoriini, yaitu :

- Neil Miller & John Dollard.

- Albert Bandura & Richard Walters.

NEIL MILLER & JOHN DOLLARD

• Kedua psikolog ini mempopulerkan teoripembelajaran sosial pada tahun 1941, dimanamereka melaporkan hasil percobaan peniruandiantara individu yang tidak disebabkan olehinsting (unsur biologis).

• Berdasarkan penelitian ini kita mengetahuibahwa kita meniru perilaku orang lain sebagaiproses belajar.

• Proses belajar ini disebut pembelajaran sosial(social learning).

NEIL MILLER & JOHN DOLLARD

• Kedua ahli ini menunjukkan bahwa seseorangbelajar mengikuti perilaku orang lain karenaadanya imbalan yang akan diperoleh padaakhirnya, contoh : A akan belajar dengan rajinkarena akan diberikan hadiah oleh orang tuanyabila ia menjadi juara kelas.

• Selain itu seseorang dapat meniru perilaku oranglain karena adanya persamaan perilaku yangtelah dilihatnya sebelumnya dari pihak yangberbeda di masa lampau.

ALBERT BANDURA & RICHARD WALTERS

• Bandura dan Walters berpendapat bahwamanusia belajar suatu perilaku melalui prosespeniruan.

• Peniruan ini dilakukan meski tanpa adanyafaktor penguat (reinforcement) yangdiberlakukan terhadapnya.

• Proses peniruan ini dinamakan observationallearning atau belajar melalui pengamatan.

ALBERT BANDURA & RICHARD WALTERS

• Penelitian Bandura yang terkenal adalah observasinyaterhadap perilaku anak-anak yang dapat memilikikecenderungan berperilaku agresif dengan menontonfilm tayangan berbau kekerasan.

• Kesimpulan :

- Perilaku kita dipengaruhi baik oleh lingkungan danreinforcement.

- Cara pandang kita terhadap sebuah informasi.

- Perilaku seseorang dapat mempengaruhi lingkungan,menciptakan reinforcement, dan menjadi obyek bagipembelajaran observasi berikutnya.

FAKTOR BIOLOGI

• Pembelajaran ini dimulai dengan menjawabpertanyaan bagaimana faktor genetik dapatmempengaruhi sikap seseorang?

• Adanya kemungkinan bahwa faktor genetik dapatmempengaruhi watak seseorang, dimana pembawaanseseorang cenderung kearah yang lebih positif ataunegatif.

• Kecenderungan ini akan membawa banyak aspekdalam dunia sosial, antara lain perubahan suasana hatidan mood seseorang dalam menyelesaikan suatu tugasyang menjadi tanggung jawabnya.

FAKTOR BIOLOGI

• Pemikiran yang terjadi dalam otak kita jugadipengaruhi oleh faktor genetik. Jadi faktorgenetik dapat berperan dalam sikap walaupunsedikit.

• Bukti yang diketengahkan oleh para ahli adalahpengamatan terhadap orang kembar.

• Kembar identik (monozigot) cenderung berbagiwarisan genetik yang sama.

• Sikap kembar identik berkorelasi lebih tinggi,meskipun dibesarkan pada lingkungan yangberbeda pada awal kehidupannya.

FAKTOR BIOLOGI

• Sikap tertentu dapat diwariskan.• Namun hal ini terbatas pada sikap-sikap yang

sifatnya non kognitif, yaitu yang memilikikecenderungan menyukai sebuah obyek tertentu(misalnya musik) ketimbang obyek yang lain.

• Sikap yang diturunkan (diwariskan) cenderungsulit diubah dan memiliki efek yang kuatmelahirkan tingkah laku, contoh : A cenderunglebih cepat menerima pertemanan dariseseorang yang memiliki persamaan sikapdengannya.

TEORI EKOLOGI

• Menurut psikolog bernama Woodworthterdapat 4 (empat) jenis hubungan antaraindividu dan lingkungannya :

- Individu bertentangan dengan lingkungannya.

- Individu mempergunakan lingkungannya.

- Individu berpartisipasi dalam lingkungannya.

- Individu beradaptasi dengan lingkungannya.

FAKTOR EKOLOGI

• Lingkungan yang dimaksud dalam teori ini adalahlingkungan fisik dan lingkungan psikis (termasukdi dalamnya lingkungan rohaniah).

• Beradaptasi atau menyesuaikan diri denganlingkungan artinya mengubah diri sesuailingkungan dan mengubah lingkungan tersebut.

• Penyesuaian ini dapat bersifat pasif (lingkunganyang mempengaruhi kita) dan aktif (kitamempengaruhi lingkungan).

FAKTOR EKOLOGI

• Contoh menyesuaikan diri secara aktif :mengenakan pakaian tebal saat berdomisili dinegara yang mengenal musim dingin, dsb.

• Contoh menyesuaikan diri secara pasif :mengubah interior rumah, dsb.

• Contoh menyesuaikan diri dengan lingkunganpsikis : berbicara dengan sopan dan santundengan masyarakat sekitar, dsb.

TEORI KOGNITIF

• Dalam teori kognitif kontemporer, sikapseseorang diwarnai dengan adanya konsepkognisi.

• Kognisi menunjukkan adanya proses mentalsebelum melakukan suatu tindakan.

• Manusia secara aktif menerima, menggunakan,memanipulasi, dan mengalihkan informasi.

• Artinya : seseorang secara aktif melakukan prosesberpikir, membuat sebuah perencanaan, mencarisolusi permasalahan, dan menghasilkankeputusan.

TEORI KOGNITIF

• Seseorang melakukan proses pengolahaninformasi dalam struktur kognitifnya , dan hal inidinamakan sebagai skema.

• Struktur ini berperan sebagai kerangka yangdapat menginterpretasikan pengalaman sosialyang dimilikinya.

• Struktur kognisi membantu kita menyesuaikandiri dengan lingkungan dan kita tidak akan bisamemahami perilaku sosial tanpa informasi prosesmental yang dapat dipercaya.

DAFTAR PUSTAKA

Syam, Prof. Dr. Nina W, M.S. 2012. Psikologi SosialSebagai Akar Ilmu Komunikasi. Bandung :Simbiosa Rekatama Media.

Widyastuti, Yeni. 2014. Psikologi Sosial. Yogyakarta :Graha Ilmu.

Ahmadi, H. Abu. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta :Rineka Cipta.

Baron, Robert. A., dan Donn Byrne. 2004. PsikologiSosial. Edisi Revisi. Jilid 1. Alih Bahasa : RatnaDjuwita dkk. Jakarta : Erlangga.

top related