psikodinamika dari fungsi kelompok by pangestu chaesar
Post on 05-Jul-2015
810 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TEORI TEORI PSIKODINAMIKA DARI PSIKODINAMIKA DARI FUNGSI KELOMPOK FUNGSI KELOMPOK
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGPINANGTANJUNGPINANG
TEORI TEORI PSIKODINAMIKA DARI PSIKODINAMIKA DARI FUNGSI KELOMPOK FUNGSI KELOMPOK
PANGESTU CHAESAR S.PANGESTU CHAESAR S.
TEORI PSIKODINAMIKA
teori yang berusaha menjelaskan hakikat dan perkembangan kepribadian.
Teori ini mengasumsikan bahwa kepribadian berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari aspek-aspek psikologis tersebut, yang pada umumnya terjadi pada anak-anak dini
Unsur – unsur motivasi, emosi dan aspek-aspek internal lainnya
Teori Menurut Ahli
Sigmud Freud (1856-1939).
Psikodinamika = Psikoanalis.
“Perhatian khusus terhadap neurology mendorongnya mengadakan spesialisasi dalam perawatan orang-orang yang menderita gangguan syaraf.”
Bion (1948 1951)- Teori Psikodinamika dari Fungsi Kelompok
“Kelompok bukanlah sekedar kumpulan individu, melainkan merupakan suatu satuan dengan cirri dinamika dan emosi tersendiri. Ciri-ciri kelompok ini berfungsi pada taraf tidak sadar dan didasarkan pada kecemasan dan motivasi-motivasi dasar yang terdapat pada manusia”
- kelompok sebagai versi makrokosmos dari individu
A. KELOMPOK KERJA
Kelompok kerja adalah kelompok yang bertujuan melaksanakan suatu tugas. Ia mempunyai sejumlah peraturan dan prosedur
Ia memiliki mekanisme administrasi untuk mencapai kerja sama mekanisme anggota kelompok.
Ciri-ciri emosional kelompok muncul pada saat dipertanyakan tentang alasan-alasan keberadaannya.
Namun, emosi-emosi ini harus ditekan (repressed) demi keutuhan kelompok. System yang ada akan mengatur sedemikian rupa sehingga emosi-emosi yang timbul tidak saling konflik.
Fungsi kelompok kerja
Kelompok kerja Dosen (univ.padjadjaran)
Kelompok kerja Perawat (Surabaya)
B. ASUMSI DASAR
tiga asumsi dasar tentang mekanisme kerja kelompok yang masing-masing berkaitan dengan keadaaan emosi tertentu dari kelompok
- Asumsi ketergantungan;- Asumsi pasangan;- Asumsi melawan – lari.
Asumsi Ketergantungan
asumsi ini kelompok dianggap terbentuk karena adanya perasaan-perasaan ketidakberdayaan dan frustasi di kalangan anggotanya. Dalam keadaan merasa tidak berdaya dan frustasi ini, individu-individu anggota kelompok itu mencari dan mengharapkan perlindungan serta perawatan dari pemimpinannya.
Lanj…
dari kelompok semacam ini adalah inefisiensi dalam komunikasi antaranggota karena komunikasi langsung yang ada hanyalah komunikasi antara anggota dan pemimpin.
Asumsi Pasanganasumsi ini kelompok dianggap terbentuk karena
adanya dorongan pada anggota untuk saling berpasangan. Komunikasi mantap yang terjadi antara dua orang dari jenis kelamin yang berbeda dianggap mempunyai tujuan-tujuan seksual.
kelompok ini terbentuk juga atas dasar emosi mengharap
Asumsi melawan – lari.
Asumsi Melawan – lari emosi Kemarahan, ketakutan, kebencian, agresifitas.
mereka adalah “berkelahi” melawan sesuatu atau lari menghindari sesuatu. Tugas pemimpin adalah memungkinkan anggota-anggota kelompoknya untuk melawan atau melarikan diri.
Ilustrasi
Kemarahan
Ketakutan
C. KELOMPOK MENTALITAS
Mentalitas kelompok merupakan fungsi superego dari kelompok. Ia merupakan kesepakatan atau kemampuan bersama dari anggota-anggota
Bagaimana anggota anggota itu menyalurkan pendapatnya masing-masing sampai membentuk kesepakatan kelompok, individu itu sendiri tidak menyadarinya.
top related