proses penuaan

Post on 21-May-2015

3.557 Views

Category:

Education

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Patologi

TRANSCRIPT

PROSES PENUAANOleh : dr Yusfita Efi R

Definisi Proses Menua

Adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita

terjadi terus menerus dlm kehidupan yg ditandai dgn perubahan-perubahan :

a) Anatomikb) Fisiologikc) Biomekanis dalam tubuh sehingga

mempengaruhi fungsi sel.d) Terjadi penurunan kemampuan

untuk mempertahankan homeostasis

Lansia >60 th Data Statistik penduduk Indonesia

Thn 2003 : 17.777.700 Thn 2004 : 18.097.700 jiwa Peningkatan tsb mengisyaratkan

adanya kebutuhan pelayanan kesehatan bagi lansia

LANSIA 65 thn keatas, bukan perubahan fisik or mental individu tapi krn usia pensiun

WHO batasan usia: 3 kelompok1) Middle age : 45 - 59 thn2) Elderly : 60 – 743) Aged : 75 thn PATHY (1985) 2 kelompok1) Young Elderly : 65 – 75 thn2) Old Elderly : 75 thn

TEORI PROSES MENUA

Faktor penting yg mempengaruhi perubahan fungsi sel & kematian sel pada lansia:

a) faktor genetikb) faktor lingkungan Pendapat: Faktor genetik paling berperan »» Kematian

sel merupakan seluruh program kehidupan yang dikaitkan dengan peran DNA yg penting dlm mekanisme pengendalian fungsi sel

Faktor lingkungan yg berperan: kematian sel, akibat kekuatan diluar »»» sel injury pada sel

faktor tersebut digolongkan sebagai❀ faktor internal❀ faktor eksternal

bekerja sendiri atau bekerja secara bersama-sama dalam menimbulkan perubahan pada sel.

Teori yang masih dianggap relevanpada proses menua yaitu teori "radikal bebas" (ROO°,RO °, OH °) »»» atom atau molekul yg dibawa oleh elektron tak berpasangan

↓ sangat reaktif sebagai akibat kecendrungan atom tdk berpasangan mencari pasangannya shg mudah bereaksi dgn biomolekul dlm sel yang penting untuk kehidupan sel

Secara fisiologis molekul tersebut merupakan "hasil sampingan" pada proses pernafasan sel organisme aerobik, karena mempunyai elektron yang tidak berpasangan spt protein, fosfolipid, asam nukleat dan gula. Reaksi-reaksi tersebut akan menimbulkan kerusakan

Agar radikal bebas tidak menjadikan molekul lainnya terimbas maka tubuh membutuhkan antioksidan

dipakai sebagai bahan aditif Makanan diperoleh di alam mencakup vitamin E

(tokoferol) yang larut-lemak dan urat serta vitamin C yang larut-air, seleniumkaroten dpt diperoleh dari buah -buahan dan sayuran

Perubahan struktur , fungsi sel danjaringan yg berkaitan dgn penuaan

1. Menurunnya replikasi dan pemulihan DNA,menurunnya sintesis RNA dan menurunnya sintesis protein,

2. Atrofi sel dan organel-organel sel serta berkurangnya ukuran, jumlah dan fungsi sel

3. Deposit vakuol, badan inklusi, pigmen dan organel-organel sel lainnya.

4. Reaksi kompensatorik abnormal sepertimetaplasia, displasia dan kadang-kadang neoplasma

5. Pigmen kelelahan dan lipid meningkat bertimbunnya pigmen lipofusin berwarna coklat kekuningan yang berasal dari sisa sisa metabolisme.

6. Kolesterol 7. Ikatan silang nukleo-protein 8. Terjadinya ikatan silang

intermolekuler pada jaringan ikat kolagen yang menyebabkan jaringan kaku dan terbatasnya gerakan.

9. Produksi enzim ↓10. Respirasi jaringan ↓11. Kalsium darah dan jaringan ↑

sedangkan kalsium tulang ↓ dan terjadi dekalsifikasi.

12. Sel-sel kelenjar mengandung kristal yang merupakan sisa-sisa metabolisme atau karena menumpuk dan memadatnya bahan sekresi yang tidak sempat disekresi lagi

Tanda atau gejala proses menua kemunduran biologis terlihat sebagai gejala kemunduran fisik:

timbul garis-garis keriput diwajah penglihatan dan pendengaran

memburuk mulut mulai mengendur rambut mulai beruban gerakan lambat dan mudah lelah

Terjadi kemunduran kognitif : menjadi pelupa ingatan tidak berfungsi dengan baik skor yang dicapai dalam tes

intelegensia menjadi lebih rendah tidak mudah menerima hal-hal atau

ide-ide yang baru.

Berbagai pengaruh pada Proses Menua

Perubahan hormonal pada proses menua

Faktor genetik Faktor lingkungan Faktor imunologi

Perubahan hormonal pada proses menua

Aging dikaitkan dengan hilang atau berkurangnya daya adaptasi, dari berbagai fungsi organ, dan perubahan yang ritmis dari fungsi organ tubuh yang ada merupakan daya adaptasi alamiah dari organisme terhadap pelbagai perubahan lingkungan (misalnya terhadap terang, gelap, cuaca maupun perubahan kadar kebisingan dan lain-lain).

Faktor genetik

Secara genetik, perempuan ditentukan oleh sepasang kromosom X sedangkan laki-laki oleh satu kromosom X.

Kromosom X ini ternyata membawa unsur kehidupan sehingga perempuan berumur lebih panjang ketimbang laki-laki.

Disamping itu juga ditemukan gen khusus yang bertanggungjawab mengaktualkan proses penuaan bagi individu yang mengemban gen tersebut, cenderung cepat menjadi tua (berusia 30-an, tampak seperti sudah mencapai usia 80-an). Kelainan ini dikenal sebagai Sindrom Werner

Faktor lingkungan

Proses penuaan ditentukan oleh faktor lingkungan seperti :

1. Nutrisi : berlebihan atau kekurangan → mengganggu keseimbangan reaksi kekebalan.

2. Stress yang dibedakan atas :◙ Biologik → efek radikal bebas,

obat- obat, infeksi

◙ Psikososial tekanan kehidupan sehari-hari dalam lingkungan rumah, pekerjaan ataupun masyarakat yang tercermin dalam bentuk gaya hidup

◙ Fisik - radiasi, trauma mekanik, suhu/cuaca

Sistem imun Sistem imun secara tidak langsung dapat

turut mempengaruhi terjadinya proses menua.

Hal ini dapat dipahami, karena sebagian besar patogenesis penyakit-penyakit adalah akibat adanya respon imun yang tidak adekuat terhadap rangsangan faktor ekstrinsik (misalnya infeksi).

Akibat kehadiran suatu penyakit akan menyebabkan perubahan atau disfungsi organ yang terkena penyakit, hal ini dapat memicu terjadinya proses menua

PREMATURE AGING

SBP

top related