progres capaian pelaksanaan dan rencana kegiatan ... · pdf filepenyelenggaraan konservasi...
Post on 06-Feb-2018
267 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Progres Capaian Pelaksanaan dan Rencana Kegiatan Pembangunan Kehutanan D.I Yogyakarta
Oleh : Korwil UPT Kemen LHK Prov. DI. Yogyakarta
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis DIY - Jateng
Yogyakarta, 15 Juni 2015
Melaksanakan penelitian dibidang bioteknologi hutan dan pemuliaan tanaman hutan.
Melaksanakan penyusunan rencana pengembangan kelembagaan dan evaluasi pengelolaan daerah aliran sungai.
Penyelenggaraan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya dan pengelolaan kawasan cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata alam, dan taman buru, koordinasi teknis pengelolaan taman hutan raya dan hutan lindung serta konservasi tumbuhan dan satwa liar di luar kawasan konservasi.
Penyelenggaraan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya dan pengelolaan kawasan taman nasional.
Melaksanakan pengukuhan KH, penyiapan bahan perencanaan kehutanan wilayah, penyiapan data perubahan fungsi serta perubahan status/peruntukan KH, penyajian data dan informasi pemanfaatan KH, penilaian penggunaan KH, dan penyajian data informasi SDH.
T U S I
TOTAL
Rp. 91,682,414,000
PAGU DAN REALISASI TOTAL 2015 (s/d Mei 2015)
0
50,000
100,000
RM PNP HLN
79,786
11,896 015,2210 0
X R
p 1
jt
Pagu Realisasi
Total Anggaran : Rp. 91,682,414,000 Realisasi : Rp. 15,221,061,353 (16,60%)
Komposisi Anggaran RM 87.2% PNP 12.98% HLN 0%
REALISASI PER UPT – BBPBPTH YOGYAKARTA
BBPBPTH Realisasi
Total pagu 28,579,837,000
RM 26,253,047,000 5,956,038,030
(20,84%)
PNP 2,278,290,000 -
PERMASALAHAN: Adanya perubahan struktur organisasi dari Kementerian Kehutanan menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sesuai SK No. 17/VIII-Set/2015, kegiatan penelitian baru dimulai pada bulan Mei, kecuali kegiatan yang sifatnya rutin seperti gaji dan langganan daya dan jasa.
20,84%
0
10
20
30
40
50
60
70
Pertukangan
daur pendek
Pertukangan
daur panjang
Pulp unggulan Pulp alternatif Kayu energi
56
24
45
30
65
27
13
25 20
32
Penelitian Operasional
BEBERAPA PRODUK BENIH UNGGUL TEMUAN
Balai Besar Penelitian BPTH
0
10
20
30
40
50
60
Tengkawang Nyamplung Kayu Putih Mimba
51
58
2
58
38 40
1
36
Capaian RPI
Operasional
Rendemen Minyak HHBK Prioritas (%) Riap Volume Kayu (m3/ha/th)
Hutan Masa Depan Dengan Produktivitas Tinggi Hasil Pemuliaan
A.Mangium 2
tahun
Jati Purwo 2 tahun
Sengon toleran karat puru 2 tahun Produksi massal bibit akasia hibrida
Ekaliptus umur 2 tahun
Kayu putih unggul purwo
Aneka sukun Purwo
Akasia hibrida 2 dan 4 tahun
Seminar dan Penyerahan Benih Unggul
Bupati, Dinas Kehutanan, Persemaian Permanen, Masyarakat, Swasta
PENANAMAN NYAMPLUNG OLEH GUBERNUR DIY DENGAN
BENIH UNGGUL ( kerjasama Pemda DIY : Dishutbun dan KPH, BPDAS,
B2PBPTH, dan BPKH)125 Ha
Penaman Aren di Sabuk Merapi
Penaman dilakukan di Turgo kawasan TN
merapi pada bulan Nopember oleh pegawai
segenap UPT Kemenhut DIY dan tutup tanam
ditandai dengan Hari Menanam Provinsi DIY
oleh Ibu Menteri LHK
Portal layanan : www. layanan.biotifor,or.id
Tampilan Utama Sistem Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Benih Unggul
REALISASI PER UPT – BPDAS-SOP YOGYAKARTA
BPDAS Realisasi
Total pagu 20,752,366,000
RM 14,353,051,000 2,762,443,635
(13,31%)
PNP 6,399,315,000 -
HLN - -
PERMASALAHAN 1.
Anggaran yang bersumber dari dana PNBP sampai dengan saat ini belum tersedia
2.
DIPA APBN Perubahan baru terbit pada bulan April 2015
13,31%
REALISASI PER UPT BPKH XI Jawa Madura
BPKH Realisasi
Total pagu 13,136,486,000
RM 12,441,798,000 3.758.429.200 (28,61%)
PNP 694,688,000 -
HLN - -
28,61%
Identifikasi Permasalahan/Hambatan/Kendala Pembangunan Kehutanan
BPKH XI Jawa Madura
No. Permasalahan Dukungan Para Pihak
1. Adanya perubahan nomenklatur Kementerian, maka kegiatan teknis di lapangan sejak bulan Januari s/d April (4 bulan) belum dapat dilaksanakan karena sesuai kebijakan Pusat bahwa anggaran yang dapat dipergunakan hanya pada Akun 001 dan 002
Ditjen Anggaran (Revisi APBN-P)
REALISASI PER UPT BKSDA Yogyakarta
BKSDA Realisasi Total pagu 17,089,070,000
RM 14,565,401,000 2,618,889,483
(15,32%) PNP 2,523,669,000 - HLN - -
PERMASALAHAN: Adanya kelambatan realisasi penyerapan anggaran karena perubahan Nomenklatur Kementerian dan Kementerian Kehutanan menjadi kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
15,32%
REALISASI PER UPT BTN GM
TNGM Realisasi
Total pagu 12,173,155,000
RM 12,173,155,000 2,412,234,930
(19,82%)
PNP - -
HLN - -
19,82%
No. Permasalahan/Hambatan/Kendala Saran Tindak Lanjut
1.
2.
Adanya kelambatan perubahan Nomenklatur Kementerian
dan Kementerian Kehutanan menjadi kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
SE dari Menkeu ttg droping dana kegiatan yang bersumber
dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai saat ini
belum ada.
Telah diterbitkan Perubahan Nomenklatur dan perubahan/ revisi
DIPA tanggal 7 April 2015.
Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan yang bersumber
dari PNBP, diharapkan segera diterbitkan Surat edaran batas
maksimal pencairan dana DIPA .
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN/HAMBATAN/KENDALA PEMBANGUNAN KEHUTANAN BTNGM - TAHUN 2015
Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan
Tanaman Hutan.....Rencana Kegiatan 2016
NO KEGIATAN KETERANGAN
A PENELITIAN
1 Konservasi dan Bioteknologi untuk jenis kayu kuku, kayu merah dan
eboni
Lokasi : Mangunan,
Gunungkidul
2 Keragaman genetik Banteng dan Rusa Timor menggunakan penanda
DNA
Lokasi : TNUK,
TNMB
3 Pemuliaan dan Bioteknologi Sengon yang toleran terhadap karat tumor
dan boktor
Lokasi : Candiroto,
Kediri, Lumajang
4 Pemuliaan dan Bioteknologi jenis Kayu Pertukangan (Jati, Mahoni,
Gmelina, Nyawai, Manglid dan Tisuk)
Lokasi : DIY
5 Pemuliaan dan Bioteknologi jenis Kayu Pulp (Acacia, Eucalyptus dan
Jabon)
Lokasi : Wonogiri,
Gunungkidul
6 Pemuliaan dan Bioteknologi Cendana dan Gaharu Lokasi : Gunung kidul
NTT
....lanjutan NO KEGIATAN KETERANGAN
A PENELITIAN
7 Pemuliaan dan Bioteknologi Kaliandra dan Akor untuk bahan baku kayu
energi
8 Pemuliaan dan Bioteknologi Jenis Nyamplung dan Malapari untuk Biofuel Lokasi : KPH Yogya,
pangandaran, wonogiri
9 Pemuliaan jenis Kayu Putih Tingkat Lanjut Untuk Peningkatan
Produktivitas Minyak Kayu Putih
Lokasi : Gunung kidul
10 Konservasi jenis unggulan Daerah (Jenis khas, aren dan bambu) Merupakan tindak lanjut
permintaan Gubernur DIY
B PENGEMBANGAN
1 Pengembangan sukun unggul hasil penelitian Mendukung program
kedaulatan pangan
2 Perbanyakan tanaman hasil penelitian melalui kultur jaringan
3 Pembangunan sumber benih hasil penelitian di lahan masyarakat/hutan
rakyat
4 Pilot project pengembangan kayu putih di KPH Biak Numfor
....lanjutan NO KEGIATAN KETERANGAN
C NON LITBANG
1 Diseminasi hasil penelitian (penerbitan jurnal/publikasi populer, pameran,
seminar, barang promosi, website dll)
2. Pengelolaan KHDTK, kebun benih, persemaian dan laboratorium
3. Pengelolaan kerjasama penelitian dan pengembangan
4. Program dan evaluasi
5. Ketatausahaan (persuratan, perlengkapan, keuangan dll)
6. Sertifikasi ISO untuk manajemen dan laboratorium
7. Pengadaan sarana prasarana : peralatan kantor, peralatan lab, gedung
kantor, penataan sarpras KHDTK
Dukungan yang diperlukan .... Agar pemerintah daerah maupun UPT KLHK dapat
mendukung implementasi dan pemanfaatan hasil
penelitian
Untuk pelaksanaan penelitian BBPBPTH sangat
memerlukan lahan untuk pembangunan plot penelitian
lokasi KHDTK sudah sangat terbatas
Tahun 2017, BBPBPTH akan menjadi tuan rumah
Konferensi Internasional IUFRO untuk Working Group
Acacia dengan peserta lebih dari 20 negara. KHDTK
Gunungkidul akan menjadi lokasi field trip perlu
dukungan Dishutbun DIY dan Pemda DIY terkait
perbaikan akses masuk menuju KHDTK
No. Program/Kegiatan
Bidang Kehutanan Output/Keluaran Lokasi (Desa/Kecamatan)
Anggaran x
Rp.1000 Sumber
Dana
1 Konservasi Sumberdaya
Alam dan Ekosistem
- Kegiatan Pengelolaan
Taman Nasional
1.
Jumlah Dokumen Perencanaan Pengelolaan Kawasan
Konservasi yang tersusun dan mendapat pengesahan - Review Rentra TNGM (2015-2019)
- Penyusunan Master Plan Pengembangan daerah penyangga
4 Kabupaten 4 Kabupaten
125.500 110.385
APBN APBN
2.
Luas kawasan konservasi yang terdegradasi yang dipulihkan
kondisi ekosistemnya (termasuk penyelesaian konflik
pemanfaatan lahan di dalam kawasan konservasi) - Pelaksanaan Pemulihan Ekosistem - Monitoring dan Evaluasi
4 Kabupaten
256.901
APBN
3.
Jumlah desa di daerah penyangga kawasan konservasi yang
dibina - Penetapan daerah penyangga - Pembinaan Daerah Penyangga - Koordinasi dan konsultasi
4 Kabupaten
246.550
APBN
berlanjut ……..
Rencana Kegiatan Tahun 2016 Balai Taman Nasional Gunung Merapi
No. Program/ Kegiatan
Bidang Kehutanan Output/Keluaran
Lokasi
(Desa/Kecamatan) Anggaran x
Rp.1000 Sumber Dana
4.
Jumlah paket data dan informasi kawasan konservasi yang valid dan reliable
pada 188 Kawasan pelestarian alam di seluruh Indonesia - Data dan Informasi
4 Kabupaten
161.400
APBN
5.
Presentase peningkatan populasi 25 spesies satwa terancam punah prioritas
(sesuai The IUCN Red List of Threatened Species) dari baseline data tahun
2013 - Monitoring Satwa Liar - Penanggulangan konflik manusia dan satwa liar - Pembinaan populasi dan habitat
4 Kabupaten
355.325
APBN
6.
Jumlah Kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan konservasi 11.000
orang selama 5 tahun - Pemeliharaan Jalur Pendakian - Pameran tingkat Nasional
4 Kabupaten
165.435
APBN
7.
Jumlah Kunjungan wisatawan nusantara ke kawasan konservasi selama 5
tahun - Kontribusi PNBP Pengusahaan Jasling - Promosi dan pemasaran konservasi alam
4 Kabupaten
596.484
APBN
8. Peningkatan Pemanfaatan energi Air dari kawasan konservasi untuk keperluan
mini/micro hydro power plant
2 Kabupaten 85.380 APBN
berlanjut ……..
Rencana Kegiatan Tahun 2016 Balai Taman Nasional Gunung Merapi (lanjutan)..
No. Program/Kegiatan Bidang
Kehutanan Output/Keluaran
Lokasi
(Desa/Kecamatan) Anggaran x
Rp.1000 Sumber
Dana
- Monitoring Sumber air dan Pemanfaatan air
9.
Jumlah kader Konservasi (KK), Kelompok Pecinta Alam (KPA), Kelompok
Swadaya Masyarakat/Kelompok Profesi (KSM/KP) yang berstatus Aktif - Pembentukan dan Pembinaan Kader Konservasi
4 Kabupaten
128.370
APBN
10.
Jumlah Kasus Tipihut yang diselesaikan minimal pertahuin - Penyelesaian Kasus Tindak Pidana Kehutanan
2 Kabupaten
23.110
APBN
11.
Jumlah pelaksanaan kegiatan pengamanan dan penindakan terhadap gangguan
dan ancaman bidang kehutanan - Operasi pengamanan, Sosialisasi peraturan, Rapat koordinasi dan Pemeliharaan
jalur batas.
4 Kabupaten
346.330
APBN
12.
Jumlah sumber daya manusia di bidang perlindungan hutan yang ditingkatkan
kapasitasnya. - Penyegaran polhut
4 Kabupaten
33.720
APBN
13.
Persentase penurunan jumlah hotspot pada kawasan hutan di. P. Sumatera,
kalimantan dan Sulawesi dari Toleransi maksimum tahun 2014 (17.820 HS
menjadi 16.038 HS) - Deteksi Dini dan Peringatan Dini
4 Kabupaten
38.900
APBN
14.
Persentase penurunan luas kebakaran hutan dan lahan di P. sumatera, Kalimantan
dan Sulawesi dari toleransi maksimal tahun 2014. - Pemadaman dan Penanganan Pasca Kebakaran Hutan
4 Kabupaten
41.000
APBN
berlanjut ……..
Rencana Kegiatan Tahun 2016 Balai Taman Nasional Gunung Merapi (lanjutan)..
No. Program/ Kegiatan
Bidang Kehutanan Output/Keluaran
Lokasi
(Desa/Kecamatan) Anggaran x
Rp.1000 Sumber
Dana
15.
Jumlah SDM pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang ditingkatkan
kapasitasnya (Manggala agni dan MPA) - Penyadartahuan dan Promosi pencegahan kebakaran hutan
4 Kabupaten
162.900
APBN
16.
Nilai SAKIP Direktorat Jenderal KSDA dan Ekosistem minimal 77,00 (A)
di tahun 2015 - Program dan Anggaran - Evaluasi dan Pelaporan - Kerjasama dan Kemitraan - Administrasi kepegawaian -Administrasi keuangan - Perlengkapan - Ketatausahaan dan Umum
4 Kabupaten
413.569
APBN
17.
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis lainnya lingkup
Bidang Direktorat Jenderal PHKA - Layanan Perkantoran - Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
12 Bulan, 4 Kab.
8.209.541
APBN
18.
Perangkat pengolah data & komunikasi - Pengadaan perangkat pengolah data
4 Kabupaten
216.500
APBN
19.
Peralatan dan fasilitas perkantoran - Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran
1 Kabupaten
385.000
APBN
20. Gedung dan bangunan 2 Kabupaten
1.650.000
APBN
- Pengadaan tanah dan pembangunan rumah jabatan eselon IV dan Pondok
Kerja Resort Cangkringan
Jumlah 14.200.000
Rencana Kegiatan Tahun 2016 Balai Taman Nasional Gunung Merapi (lanjutan).
Rencana Kegiatan Tahun 2016 BPKH XI Jawa Madura
No. Uraian Kegiatan Volume Biaya (Rp)
1. Inventarisasi/Penyiapan Trayek Bats 1 Kab.
2. Pemancangan Bats Sementara 62 Km
3. Pemancangan Batas Definitif 62 Km
4. Rekonstruksi Batas Kawasan Hutan Konservasi 200 Km
6. Monitoring Penyelenggaraan Pengelolaan Hutan (KPH) 1 KPH
7. Re-Enumerasi PSP 10 Klaster
8. Inventarisasi Sosial Budaya 1 Lok
9. Check Lapangan Hasil Penafsiran Citra Resolusi sedang 13 Kab
10. Pemetaan dengan Pesawat Ultra Light 1 Keg
11. Koordinasi Permasalahan Kawasan Hutan 1 Keg
12. Warung Informasi 1 Keg
Rencana Kegiatan Tahun 2016 BPKH XI Jawa Madura (Lanjutan..)
No. Uraian Kegiatan Volume Biaya (Rp)
13. Penyusunan Renja BPKH XI 1 Keg
14. Penyusunan RKA-KL 1 Keg
15. Pengelolaan Gaji, Honorariun dan Tnjangan 1 Keg
16. Perawatan gedung Kantor 1 Keg
17. Perawatan Rumah Negara 1 Keg
18. Perbaikan Peralatan Kantor 1 Keg
19. Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4/6/10 6 Unit
20. Perawatan Kendaraan bermotor Roda 2 12 Unit
21. Langganan Daya dan Jasa 1 Keg
22. Operasional Kantor dan Pimpinan 1 Keg
23. Penyusunan Statistik BPKH XI 1 Buku
Rencana Kegiatan Tahun 2016 BPKH XI Jawa Madura (Lanjutan..)
No. Uraian Kegiatan Volume Biaya (Rp)
24. Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional 2 Keg
25. Seminar Kegiatan Jabatan Fungsional 4 Kali
26. Penyertaan Diklat Pegawai 1 Keg
27. Penyelenggaraan In House Training 1 Keg
28. Pendampingan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
1 Keg
29. Pengelolaan/Pengembangan ISO 9001:2008 1 Keg
30. Pembuatan Leaflet dan Bulletin 5 Judul
31. Penyelenggaraan Perpustakaan/Kearsipan/Dokumentasi 1 Keg
32. Penyegaran/Outbond bagi Peg BPKH XI 1 Keg
33. Penyusunan dan Analisis Kebutuhan Pegawai 1 Keg
34. Penyusunan LAKIP 1 Keg
Rencana Kegiatan Tahun 2016 BPKH XI Jawa Madura (Lanjutan)
No. Uraian Kegiatan Volume Biaya (Rp)
35. Pelayanan Informasi Publik (Bulletin, Leaflet) 1 Keg
36. Survailland ISO 1 Keg
37. Identifikasi Inventarisasi Permasalahan Tenurial 1 Keg
Program tahun 2016 diprioritaskan pada pemulihan DAS Serayu utamanya Sub DAS Klawing dan Sub DAS Merawu (Purbalingga dan Banjarnegara) meliputi pembuatan:
1. Agroforestry seluas 600 ha
2. Dam penahan sebanyak 13 unit
3. Gully plug sebanyak 80 unit
Rencana Kegiatan Tahun 2016
BPDAS-SOP
Mari membangun hari esok untuk Hutan dan kehidupan yang lebih baik
MATUR NUWUN
top related