program dan kegiatan lingkungan hidup dan sanitasi di provinsi jawa timur

Post on 23-Jun-2015

3.745 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Presentasi BLH Provinsi Jawa Timur mengenai program dan kegiatan pembangunan lingkungan hidup dan sanitasi, permasalahan dan tantangan pembangunan lingkungan, dan hasil-hasil yang telah dicapai.

TRANSCRIPT

Program dan Kegiatan Pengendalian Pencemaran Lingkungan

BADAN LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI JAWA TIMUR

Oleh :

Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan

Disampaikan dalam acara “Pra Lokakarya dan Verifikasi Dolumen Memorandum Program Sanitasi”

Malang, 22-23 Juli 2013

Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

PP No. 18 Th 1999 jo 85 Th 1999 Pengelolaan Limbah B3

PP No 27 Th 1999 AMDAL

PP No 19 Th 1999 Pengendalian Pencemaran dan/atau Perusakan Laut

PP No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

PermenLH No.09 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengaduan dan Penanganan Pengaduan akibat dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan LH.

Perda Jatim No.02 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di Propinsi Jawa Timur.

Kep Gub No.45 Tahun 2002 tentang Baku Mutu Limbah Cair Industri dan Kegiatan Usaha Lainnya di Jawa Timur.

Pergub No.10 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi sumber tidak bergerak di Jawa Timur.

Peraturan lain terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup

3

Agenda Pembangunan Prioritas

Pembangunan Program Prioritas

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan,

2. Lapangan kerja dan penanggulangan kemiskinan,

3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

4. Memelihara kualitas dan fungsi lingkungan hidup,

5. Reformasi birokrasi, dan pelayanan publik.

6. Meningkatkan kualitas kesalehan sosial.

7. Meningkatkan peran perempuan, serta kesetaraan gender,

8. Meningkatkan keamanan dan ketertiban, supremasi hukum,

9. Mewujudkan percepatan penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi sosial ekonomi dampak lumpur

18 Program Prioritas Pembangunan

4 Program Prioritas: - Pendidikan - Kesehatan - Lapangan Kerja - Lingkungan

Hidup

RPJMD 2009-2014 Peraturan Gubernur No. 38 Tahun 2009

I PREEMTIF

• Sosialisasi

• Publikasi

• Pembinaan

II PREVENTIF

• AMDAL / UKL-UPL

• IPLC

• Produksi bersih, Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14000), Ecolabel

• Audit lingkungan

III PERSUASIF

• PROKASIH

• PROPER

• SUPERKASIH

IV REPRESIF

• PH. Administratif

• PH. Perdata

• PH. Pidana

STRATEGI

PENGENDALIAN

PENCEMARAN

LINGKUNGAN

DAS di Prov. JATIM

DAS BRANTAS

DAS BENGAWAN SOLO

DAS Bondoyudo Bedadung

DAS Welang Rejoso

DAS Kepulauan Madura

DAS Baru Bajulmati

DAS Pekalen – Sampean

Kewenangan

Pusat

Kewenangan

Provinsi

DAS di Wilayah Provinsi Jawa Timur

Sungai terbesar di Jatim, panjang + 320 km, luas 12.000 km2

Merupakan Sungai Strategis Nasional

Melewati 16 kab/Kota

PLTA, PDAM, industri, irigasi dll

DAS BRANTAS

7 7

8 8

9 9

Tujuan

Sasaran

Strategis

Indikator

Rencana

tingkat

capaian

Rencana Tingkat Capaian Sasaran Tahunan

2010 2011 2012 2013 2014

Pemeliharaan

kualitas dan

fungsi

lingkungan

hidup serta

pengelolaan

Sumber Daya

Alam dan

Penataan Ruang

Meningkatkan

penurunan

beban

pencemar

sungai Brantas

(parameter

BOD, COD)

Prosentase (%)

penurunan

beban

pencemaran

sungai Brantas

(parameter

BOD, COD)

21% 8 12 15 18 21

RENSTRA

BLH Prov. JATIM

2010-2014

Penurunan

Beban

Pencemar DAS

Brantas 15%

Pembangunan

IPAL Komunal

Domestik

Pemantauan

kualitas air

Patroli Air

Pembinaan/

Sosialisasi

Penegakan

Hukum

Pengawasan &

PROPER

PPSM,

Penghijauan

11

I. Pemantauan Kualitas Air DAS Brantas

• dilakukan setiap bulan

• sampling hulu, tengah & hilir DAS

Brantas

• 25 titik sampling

• metode Storet

-

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

mg/

l

BOD5 – Brantas Tahun 2012

Baku Mutu Minimal Rata-rata Maksimal Expon. (Rata-rata)

-

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

30,00

mg/

l

COD – Brantas Tahun 2012

Baku Mutu Minimal Rata-rata Maksimal Expon. (Rata-rata)

• Dilakukan secara terpadu dinas/instansi

terkait dan wakil masyarakat

• Dilakukan patroli air setiap bulan

• Pemberian sanksi thd pelanggar

• Penegakan Hukum

• Tahun 2008 -2012 13 dipidanakan

Pembinaan/sosialisasi/workshop terhadap industri, pengawas, dan masyarakat

• Industri Potensi Pencemar di DAS Brantas 384 industri

• Industri Proper di Jatim = 147 industri

• Industri Proper DAS Brantas = 42 industri

- Biru = 34 industri

- Merah = 8 industri

Sistem Cluster

Menampung 30 – 50 KK

Efisiensi 60 – 80 %

Lokasi sempadan Kali Surabaya

Pembuangan air limbah

melalui saluran by pass /

siluman

Parameter Satuan

Baku Mutu Perda

N0.2/2008 Tahun

Kelas I Kelas II 2010 2011 2012

BOD mg/l 2 3 5.12 4.41 4.33

Prosentase baseline 13,87 % 17,7 %

COD mg/l 10 25 17.94 15.45 13.64

Prosentase baseline 13,77 % 39,98 %

PERMASALAHAN PENCEMARAN LIMBAH DOMESTIK

Belum ada regulasi yang mengatur tentang pengelolaan limbah

domestik. KepMENLH No. 112 tahun 2003 hanya mengatur

pengelolaan limbah domestik cair untuk Real Estate, Restoran (area >

1000 m2), Perkantoran, Apartemen, Asrama (kapasitas> 100 orang) ,

Pusat Perdagangan, dll.

Tingkat hunian masyarakat di sepanjang DAS padat, sehingga muncul

permasalahan yang kompleks menyangkut sarana dan prasarana

sanitasi.

Kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang dampak limbah

domestik terhadap kesehatan dan lingkungan masih kurang

Rendahnya tingkat ekonomi dan pendidikan masyarakat juga menjadi

kendala dalam pembangunan sistem pengelolaan limbah domestik.

No. Wilayah Jumlah Cluster

1. Kec. Jambangan 24 buah

2. Kec. Wonokromo 20 buah

3. Kec. Karang Pilang 14 buah

4. Kec. Driyorejo 16 buah

Total 74 buah

22

Sampai Tahun 2012 sudah membangun 14

unit percontohan IPAL Domestik Cluster di :

- Kel Karah,

- Kel Sawunggaling

- Kel. Warugunung

- Kel. Wonokromo

- Desa Bambe

Sedang Tahun 2013 akan dibangun 5 unit

IPAL Domestik Cluster

Program dan kegiatan yang ada di BLH Provinsi Jawa Timur berbentuk non

fisik (bila ada yang berupa fisik sifatnya hanya sebagai percontohan).

Tong Sampah Pemilahan sampah (basah, kering dll)

Tong Komposter Pengolahan sampah organik skala rumah tangga

Coper Alat pencacah sampah

IPAL Komunal Domestik, Bank sampah Bintek

Pembinaan Teknis yang berkaitan dengan Pengelolaan Sampah, IPAL Komunal Domestik

top related