prinsip penatalaksanaan nutrisi klinik 1

Post on 29-Nov-2015

33 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PRINSIP PENATALAKSANAAN NUTRISI (I)TIK:Mahasiswa mampu memahami :Prinsip penatalaksanaan nutrisi di

klinik : a. cara menilai dan skrining

status nutrisi pasien b. menentukan diagnosis

antropometrik dan metabolik

Penilaian dan Skrining Subyektif AnamnesisIdentitas pasienRiwayat penyakit umumRiwayat gizi: asupan sebelum

sakit, kebiasaan makan, keadaan penyakit, penurunan nafsu makan dan bowel habit

B. Objektifb. Pemeriksaan Fisik : KU, VS,

Pemeriksaan fisik lainc. Antropometrik : BB TB, IMT, Lingkar

perut, Lila, Tebal lipatan kulit, Lemak total total, cairan tubuh otal

d. Lab : tesi biokimia fungsional : protein status (albumin srum, transferin, prealbumin serum), imunitas (limfosit count), KGD, lipid profile

e. Pemeriksaan fungsional : menggengam, berjabat tangan, meniup

Analisis asupan dietary assessment toleransi makanang. Pemeriksaan penunjang >>

Diagnosa Kerja

Diagnosa Kerja Status Gizi Antropometrik: Obesitas, Pre Obes, Marasmus,

KwarshiorkorStatus Metabolik Dislipidemia, sindroma metabolik,

diabetes, hiperurisemia, sindroma uremia, koma hepatikum

Status Gastrointestinal Jenis tindakan yang menyebabkan

gangguan GIT

Klasifikasi IMT (WHO)Kriteria WHO Risiko komorbidit

as

Kriteria Asia Pasifik

Klasifikasi IMT (kg/m² IMT (kg/m² Klasifikasi

Underweight < 18,5 Rendah < 18,5 BB kurang

Severe underweight

< 16,0 Rendah -

Moderate underweight

16,0 – 16,9 Rendah -

Mild underweight

17,0 – 18,49 Rendah -

Normal 18,5 – 24,9 Sedang 18,5 – 22,9 Normal

Overweight ≥ 25 ≥ 23 BB lebih

- Pra obes 25 -29,9 Meningkat 23 – 24,9 Berisiko

- Obes ≥ 30

-Obes I 30 -34,9 Sedang 25 – 29,9 Obes

-Obes II 35 -39,9 Berat ≥ 30 Obes

-Obes III ≥ 40 Sangat Berat

top related