presentasi paper control valve

Post on 12-Jan-2016

122 Views

Category:

Documents

49 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Bagian-bagian control valveCara kerja control valveMaintenance dan teknik kalibrasi control valve

TRANSCRIPT

Presentasi PaperControl Valve

Disusun olehAlqa Nury M.A.W.

OJT Har Corr KONIN

Control Valve

Control Valve

• Control valve adalah salah satu elemen pengendali akhir (aktuator)

• bertugas melakukan langkah koreksi terhadap variabel termanipulasi sebagai hasil akhir sistem pengendalian

• menjaga variabel proses tersebut berada pada kisaran sedekat mungkin dengan set point yang diinginkan.

Diagram Alir Pengontrolan Fluida

Diagram Prinsip Kerja Control Valve

Bagian-Bagian Control ValveLoading Pressure ConnectionAdalah tempat masuknya suplai udara pneumatik sebagai penggerak control valve.

Bagian-Bagian Control ValveDiafragmaAdalah sebuah elemen fleksibel yang responsif terhadap tekanan yang berfungsi untuk mentransmisikan gaya ke pelat diafragma dan stem aktuator.

Bagian-Bagian Control ValvePelat Diafragma Sebuah pelat konsentris dengan diafragma untuk mentransmisikan gaya dari diafragma ke stem aktuator

Bagian-Bagian Control ValveActuator Spring Adalah sebuah pegas atau gabungan dari beberapa pegas yang berada di dalam yoke yang berfungsi untuk menggerakkan stem aktuator dalam arah yang berlawanan dengan tekanan diafragma.

Bagian-Bagian Control ValveActuator StemAdalah bagian yang menghubungkan aktuator ke stem valve dan mentransmisikan gerakan dari aktuator ke valve.

Bagian-Bagian Control ValveSpring AdjustorAdalah bagian yang berfungsi untuk mengatur kompresi dari pegas, biasanya berupa ulir pada stem aktuator atau pada yoke.

Bagian-Bagian Control ValveYokeAdalah sebuah bagian yang kaku tidak bergerak yang berfungsi sebagai penopang dan penghubung unit penggerak aktuator ke valve.

Bagian-Bagian Control ValveTravel Indicator dan Indicator ScaleAdalah sebuah pointer dan skala dalam bentuk persen yang digunakan untuk menunjukkan posisi dari pembukaan atau perputaran valve.

Bagian-Bagian Control ValveValve Plug StemAdalah batang yang berfungsi sebagai pentranmisi gaya dari actuator stem ke plug valve yang digunakan untuk membuka dan menutup aliran fluida pada valve.

Bagian-Bagian Control ValveBonnetAdalah bagian dari valve yang berisi packing box dan perapat stem, fungsinya untuk mengarahkan stem supaya pergerakannya sesuai jalur buka tutup valve.

Bagian-Bagian Control ValveValve PlugBerfungsi untuk menutup dan membuka aliran fluida yang melalui valve. Bentuk valve plug yang sering dipakai adalah bentuk globe, gate, dan butterfly.

Bagian-Bagian Control ValveCageAdalah salah satu bagian dari valve trim yang mengelilingi area penutupan valve dan dapat menghasilkan karakteristik aliran.

Bagian-Bagian Control ValveSeat RingAdalah cincin dudukan dan ditempatkan di bawah cage. Seat ring juga berpengaruh terhadap pengaturan aliran lewat orifice yang terdapat di konstruksinya.

Bagian-Bagian Control ValveBody ValveBody valve berfungsi sebagai pembatas tekanan kerja fluida, penghubung antar pipa, lorong aliran fluida, menyokong dan tempat dudukan bagian-bagian valve lainnya.

Bagian-Bagian Control ValveRegulatorRegulator berfungsi untuk mengatur tekanan pneumatik agar sesuai dengan tekanan operasional control valve. Pengaturan tekanan pada regulator dilakukan dengan mengatur kompresi dari pegas yang menekan diafragma.

Bagian-Bagian Control ValvePositionerPositioner merupakan pengendali proporsional yang mengatur posisi stem agar selaras dengan sinyal kontrol. Positioner ini mengonversi sinyal analog menjadi sinyal pneumatik.

Karakteristik AliranQuick OpeningDapat membuka dan menutup dengan cepat, cocok digunakan sebagai on-off valve

LinearKontrolnya konstan, pressure drop rendah, cocok digunakan untuk pengaturan level

Equal PercentageKontrolnya halus, tapi pressure dropnya lebar, cocok untuk pengendalian proses yang presisi.

Konstruksi Body ValveSingle Port /Two Way-Satu port-Satu valve plug-Single seat-Satu input dan satu output -Rentan terhadap vibrasi akibat pergerakan fluida-Plug tidak seimbang-Dapat menutup dengan cepat tanpa kebocoran

Konstruksi Body ValveDouble Port-Dua port-Satu valve plug-Satu input-Satu output -Kapasitas lebih besar-Dapat menyeimbangkan tekanan pada plug-Tidak dapat menutup dengan rapat

Konstruksi Body ValveThree Way-Mempunyai tiga aliran-Satu inlet dan dua outlet untuk mengalihkan aliran-Dua inlet dan satu outlet untuk pencampuran aliran-Menggunakan plug tipe cage

Bentuk ValveGlobe Valve-Stem bergerak secara linier-Kapasitas besar-Kisaran luas-Shut off jelek-Pressure drop tinggi

Bentuk ValveBall Valve-Kapasitas besar-Shut off rapat-Hanya dapat digunakan pada pressure drop kecil – sedang-Cenderung terjadi penyumbatan

Bentuk ValveButterfly Valve-Pengendalian aliran oleh sebuah damper yang berotasi-Kapasitas besar-Shut off rapat sehingga memerlukan material seat khusus-Pressure drop rendah-Diperlukan torsi yang besar untuk memutar damper

Metode OperasiFail Close-Posisi normally close-Udara bertekanan melawan gaya pegas untuk membuka valve

Fail Open-Posisi normally open-Udara bertekanan melawan gaya pegas untuk menutup valve

Instalasi-Pemilihan control valve yang tepat:-Jenis pengendalian (flow, pressure, temperature, pH, dll)-Karakteristik (quick opening, linear, dan equal percentage)-Material-Aksesoris (limit switch, positioner, air booster, regulator, I/P, dll)-Metode operasi (fail open dan fail close)-Jenis (globe valve, butterfly valve, dan ball valve)-Aktuator (pneumatik, hidrolik, dan elektrik)-Kondisi fluida kerja

Instalasi-Melakukan teknik instalasi yang benar-Sesuai SOP/instruksi manual-Pastikan line pipa dalam keadaan bersih dari material asing

-Melakukan inspeksi terhadap keadaan control valve sebelum dipasang-Untuk mengetahui kerusakan d-Untuk melepas bungkus kemasan-Untuk memastikan tidak ada material asing pada control valve

Instalasi-Melakukan teknik pemipaan yang baik-Memasang valve sesuai arah aliran-Lakukan instalasi yang memudahkan pemeliharaan-Pasang flange tepat sejajar dengan body valve-Kencangkan mur dengan cara menyilang-Menggunakan pipa untuk udara dengan diameter 6-10 mm, dan panjang pipa sependek mungkin dan siku sesedikit mungkin

Urutan Instalasi-Pasang gasket pada disc setelah dilapisi molincote-Pasang seat ring di dalam body valve-Pasang cage dengan posisi tepat pada seat ring-Pasang gasket di bagian atas cage setelah dilapisi dengan molincote-Pasang stem piston dan plug-Pasang bonnet pada body valve-Pasang ring baut bonnet dan kencangkan dengan cara meyilang-Pasang aktuator pada bonnet-Pasang ring pengikat aktuator dengan bonnet-Pasang stem piston ke aktuator

Urutan Instalasi-Pastikan valve berada pada posisi full close, jika control valve menggunakan hand wheel maka putar hand wheel sampai lever menunjukkan 0% travel-Pasang positioner dan kabel sinyalnya-Pasang feedback positioner dan kabel sinyalnya-Pasang regulator dan atau booster jika ada-Pasang semua line pneumatik sesuai posisinya-Buka valve suplai udara pneumatik

MaintenanceCorrective Preventive Predictive

1 •Identifikasi masalah dan penyebabnya

2 •Menentukan langkah pemecahan masalah

3 •Menyiapkan peralatan yang diperlukan

4 •Perhatikan keselamatan kerja

5 •Lakukan uji coba

6 •Lakukan evaluasi

FLM Cleaning

Tightening

Lubricating

1 •Friksi/gesekan

2 •Deadband

3 •Suplai udara instrument

4 •Penyimpangan travel dan relay adjustment

Kalibrasi Control Valvea. Siapkan peralatan seperti obeng, field calibrator, isolatip, dan kunci

pas.b. Lakukan pengsolasian line control valve.c. Buka kap penutup positioner.d. Lepaskan kabel inputan dari controller pada positioner, kemudian

isolasi kabel dengan isolatip.e. Siapkan field calibrator, hubungkan kabel pada terminal instrumen

sesuai loop postif dan negatifnya, posisikan field calibrator pada mode source 4-20 mA.

Kalibrasi Control Valvef. Berikan current source pada posisi:

-0% travel – 4 mA-25% travel – 8 mA-50% travel – 12 mA-75% travel – 16 mA-100% travel – 20 mA

g. Catat penunjukan pada lever pada lembar kalibrasi pada kolom before up.

h. Berikan current source pada posisi:-75% travel – 16 mA-50% travel – 12 mA-25% travel – 8 mA-0% travel – 4 mA

Kalibrasi Control Valvei. Catat penunjukan pada lever pada lembar kalibrasi pada kolom

before down.j. Bandingkan nilai tersebut dengan nilai standar pada FYI dan hitung

errornya.

k. Bila perlu lakukan kalibrasi.l. Lakukan zero adjustment, posisikan valve pada posisi travel 0%

dengan menggunakan field calibrator.m. Putar zero adjusting knob hingga penunjukkan pada lever tepat 0%

travel.

Kalibrasi Control Valven. Lakukan span adjustment, posisikan valve pada posisi travel 100%

dengan menggunakan field calibrator.o. Putar span adjusting knob hingga penunjukkan pada lever tepat

100% travel.p. Ulangi langkah ‘f’ menggunakan field calibrator kemudian catat

penunjukan pada lever pada lembar kalibrasi pada kolom after up.q. Ulangi langkah ‘h’ kemudian catat penunjukan pada lever pada

lembar kalibrasi pada kolom after down.

Kalibrasi Control Valver. Bila ada kelainan, berikan catatan pada lembar kalibrasi.s. Lakukan penormalan, lepaskan kabel field calibrator pada terminal

instrumen.t. Hubungkan kembali kabel input dari controller ke positioner sesuai

loop positif dan negatifnya.u. Pasang kembali kap penutup positioner.

Daftar Pustaka

Fisher. 2005. Control Valve Handbook Fourth Edition. Fisher Controls

International LLC, Iowa.

http://www.theinstrumentation.co.cc/2010/02/apa-itu-control-valve.html

Fitzgerald, Bill and Linden, Charles. 2003. The Control Valve Hidden

Impact on the Bottom Line. Valve Manufacturers Association.

McGraw and Hill. 2004. Valve Handbook. The McGraw-Hill Companies.

TRIAG Valves and Actuators. 2008. Installation & Maintenance Manual

PPR Series Pneumatic Positioner.

Terima Kasih

Sekalipun kau ditakdirkan jadi rumput maka

jadilah rumput yang menjadi jalan setapak yang membawa manusia ke mata air

Dan tidak semua menjadi kapten kapal tentu harus ada awak kapalnya

Maka, jadilah dirimu sebaik-baknya dirimu sendiri

top related