presentasi hydrogen plant ujp p.ratu

Post on 13-Apr-2016

259 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

H2 Plant

TRANSCRIPT

UJPUJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu

Disusun oleh:Disusun oleh:

Layout

• Fungsi system• Dasar teori • Deskripsi system • Pengoperasian

Hydrogen Plant adalah tempat dimana H2 (Hidrogen) diproduksi yang dipersiapkan sebagai media pendingin power generator untuk menyerap dan mernbuang panas (disipasi) yang timbul didalam power generator saat sedang beroperasi.

Sumber Panas: Rugi-rugi Tembaga Rugi-rugi Besi Windage

Kelebihan Hidrogen: Memiliki kapasitas panas pendinginan yang bagus Bebas dari uap air dan kontamian sehingga bisa mengurangi resiko korosi Memiliki ukuran atom yang kecil sehingga tidak mengganggu putaran Generator

Reaksi Elektrolisis:

Reaksi di Anoda : 4OH- —> O2 + 2H2O + 4e-

Reaksi di Katoda : 4H2O + 4e- —> 2H2 + 4OH-

Reaksi keseluruhan: 2H2O(+e) —> 2H2 + O2

Diagram Hidrogen Generator:

Hydrogen output : 5 Nm3/h (20 , 1 atm)℃Oxygen output : 2.5 Nm3/hHydrogen purity : ≥ 99.95%Oxygen purity : ≥ 99.2%Hydrogen humidity : ≤ 4g/Nm3 (setelah washing dan separation)System working pressure : 2.8 MPa (bisa diatur antara 0.8-3.14 MPa)Liquid level difference between hydrogen and oxygen separator

: ± 5mmTotal number of cells per eletrolyser : 34Current in each cell : 370 ARating voltage of electrolyser : 36V ~ 42VTotal current of electrolyser : 740 AWorking temperature of electrolyser : ≤90 °CDC consumption electrolyser : 4.8 KWh/Nm3 H2

Electrolyte : 26% NaOH atau 30% KOHOutput of desiccated hydrogen : 5 Nm3/hHydrogen humidity after being desiccated

: Dewpoint ≤ -50°C, absolute humidity ≤ 0.0291 g/m3

Pengoperasian

• Pengoperasian hydrogen plant memiliki tiga unsur yang harus diketahui, diantaranya adalah – listrik, – air, dan – udara.

• Water tank berisikan air demin yang berasal dari demineralization tank. Sedangkan untuk cooling water tank berasal dari reused water.

• Pengoperasian meliputi start up, pengisian ke unit, dan stop

• Parameter yang harus di setting

Cara start up hydrogen plant

• Pastikan tekanan air compressor pada tekanan 0,5-0,7 MPa. Cek level water tank (500-700 mm) dan cooling water tank (300-580 mm) sesuai dengan spesifikasi.

• Menuju panel power supply, tekan tombol merah CONTROL ON BUTTON beri jeda 5 detik, kemudian tekan tombol merah MAIN ON BUTTON. Cek fan pada panel apakah berfungsi dengan baik, dan nyalakan exhaust room panel power supply.

• Atur recycle pump #1 untuk generator #1 dan recycle pump #2 untuk generator #2 ke auto (1) jika manual (2). Lihat pada DCS lye flow hingga menunjukkan aliran, spesifikasi aliran 700-900 L/h.

• Pada DCS klik menu system stop. Klik start pada generator #1 atau #2 lalu klik exit. Kemudian amati volt dan ampere pada DCS apakah sesuai dengan parameter set.

• Cek ke local. Jika tekanan hidrogen telah menunjukkan 2,8 MPa maka buka valve transfer ke system filling. Kemudian buka valve hydrogen supply primary storage tank menuju tank A,B,C,D. Kemudian buka valve filling hydrogen #1 untuk generator #1 dan buka valve filling hydrogen #2 untuk generator #2. Hingga pressure hydrogen 0 MPa.

• Setelah tekanan hidrogen menunjukkan 0 MPa maka tutup valve hydrogen supply primary storage tank menuju tank A atau B atau C atau D. Kemudian tutup valve filling hydrogen #1 untuk generator #1 dan tutup valve filling hydrogen #2 untuk generator #2. Tutup valve transfer system filling.

Cara transfer hydrogen ke unit• Telphone CCR menggunakan valve apa untuk transfer hydrogen ke unit, valve

supply A atau B. Jika menggunakan valve supply A, buka valve supply A dan sebaliknya. Kemudian buka valve hydrogen supply main pipe pressure and transmitor manual (A atau B sesuai dengan permintaan CCR), dan buka valve hydrogen supply secondary storage tank (dari tank A, B, C, atau D).

Pada DCS klik run mode pada menu, pada tampilan klik H2 supply valve kemudian atur menjadi automatic. Maka pressure hydrogen pada DCS akan bergerak 0,8-1 MPa pada saat proses transfer menuju unit.

• Transfer OK dan telah selesai maka klik run mode pada menu, pada tampilan klik H2 supply valve kemudian atur menjadi manual. Klik dryer pada menu, tutup kedua valve supply to generator dengan cara klik symbol valve #1 dan #2 kemudian klik close.

• Kemudian tutup valve hydrogen supply main pipe pressure and transmitor manual (A atau B sesuai dengan permintaan CCR), dan tutup valve hydrogen supply secondary storage tank (dari tank A, B, C, atau D).

Cara shut down hidrogen plant

• Atur recycle pump #1 untuk generator #1 dan recycle pump #2 untuk generator #2 ke stop (0). Lihat pada DCS lye flow hingga tidak menunjukkan aliran, spesifikasi aliran 0 L/h.

• Menuju panel power supply, tekan tombol hijau MAIN ON BUTTON beri jeda 5 detik, kemudian tekan tombol hijau CONTROL ON BUTTON. Cek fan pada panel apakah sudah tidak bekerja, dan stop exhaust room panel power supply.

top related