presentasi

Post on 03-Jan-2016

22 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Presentasi sismanper

TRANSCRIPT

MANFAAT KONSEP RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE PADA KESUKSESAN SUATU PERUSAHAAN : STUDI KASUS DI PT KMI WIRE AND CABLE Tbk

DIMAS RANGGA S. I. 09/281483/TK/35017 ISMAIL FAHMI 09/281153/TK/34824 JESSE 09/280343/TK/34708 MUTIARA HAPSARI H. 09/281333/TK/34937 PUTRI IKRA Y. 09/285333/TK/35740

Background

Umur mesin yang sudah

tuaFailure Cost

meningkat

RELIABILITY CENTERED

MAINTENANCE (RCM)

RCM

Preventive

Predictive

ReactiveMinim

al Cost

Memaksimalkan Fungsi Aset

RCM

pada perusahaan terkadang mengalami kegagalan (failure), sebagai kondisi yang tidak memuaskan. Tidak memuaskan tersebut berarti tidak berjalannya fungsi sesuai performance standard yang ditetapkan. Failure sendiri merupakan ketidakmampuan suatu sistem/aset untuk beroperasi sesuai yang diharapkan.

Tujuan penerapan RCM

Ramli (2012) menyatakan bahwa tujuan RCM adalah untuk mengurangi angka maintenance dan mengimprove integritas dari praktek maintenance yang signifikan.

Eti et all (2006), RCM bertujuan untuk menentukan apa saja komponen yang penting dalam proses, dan berdasarkan informasi tersebut, merancang strategi perawatan preventif atau pencegahan yang customizeable.

PT KMI Wire and Cable

bidang industri manufaktur dan berperan untuk menghasilkan produk impor maupun ekspor kabel listrik ke PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan pemasok kabel telepon yang berkualitas kepada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Maintenance Pada PT KMI Wire and Cable

Corrective Maintenance Preventive Maintenance

Mesin Drawing

Mesin Strandin

g

Mesin Insulatin

g

Mesin Outers-heating

Mesin Rewindin

g

97.5 % 95.8 % 84.5 % 81.2 % 98.9 %

Hasil

Dari uraian data di atas, dapat diketahui bahwa sistem manajemen perawatan di PT KMI Wire and Cable Tbk. masih belum optimal karena reliabilitas mesin-mesin produksinya belum optimal seluruhnya, terkhusus pada mesin Insulating dan mesin Oversheating

Failure Mode and Effect

Conclusion

Organisasi dengan budaya pemeliharaan yang bijak biasanya menghabiskan biaya running yang relatif rendah

Jarang dilakukan di PT KMI PT KMI Wire and Cable Tbk, dimana industri ini cenderung reaktif. Dengan menggunakan jadwal penggantian pemeliharaan yang fixed-time pada keseluruhan mesin-mesin produksi.

pendekatan ini jarang dibenarkan, karena kurang dari 15% dari semua komponen biasanya perlu diganti pada saat sebelum waktu yang telah ditentukan

Saran

Menerapakan sistem manajemen

perawatan Reliability Centred Maintenance (RCM)

meminimalkan biaya dan

memperpanjang usia pakai

peralatan atau mesin-mesin

top related