preeklampsia
Post on 04-Jan-2016
216 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PREEKLAMSIA
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN• Merupakan 5-10% penyulit kehamilan• Hipertensi: TD > 140/90 mmHg
KLASIFIKASI
Hipertensi gestasional
Sindrom preeklamsia &
eklamsia
Hipertensi kronik dengan superimposed preeklamsia
Hipertensi kronik
PREEKLAMSIA
DEFINISI• Preeklamsia adalah gangguan luas kerusakan endotel
pembuluh darah dan vasospasme yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu dan dapat timbul hingga 4-6 minggu post partum
• Preeklamsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria pada umur kehamilan > 20 minggu atau segera setelah persalinan
Notes:Hipertensi : TD > 140/90 mmHgProteinuria: protein dlm urin ≥ 300 mg/dL dlm urin tampung 24 jam atau ≥ 30 mg/dL pd sampel urin acak urin
EPIDEMIOLOGI• Di Indonesia angka kejadiannya 3,4 – 8,5%• 3x > sering pd kehamilan ganda
FAKTOR RISIKO• Nullipara • Usia > 40 th• Ras kulit hitam • Hiperplasentosis (mola hidatidosa, kehamilan multipel)• Riwayat keluarga preeklamsia/eklamsia• Penyakit ginjal kronik• Hipertensi kronik• Diabetes mellitus • Obesitas
KRITERIA DIAGNOSIS
• Hipertensi: TD ≥ 140/90 mmHg• Proteinuria: ≥ 300 mg/24 jam atau
carik celup 1+• Edema: lengan, muka, perut,
generalisata
• Hipertensi: TD ≥ 160/110 mmHg• Proteinuria: > 5 g/24 jam atau carik celup 4+• Kreatinin plasma >1,2 mg/dL• Ggn visus & serebral: kesadaran <<<, nyeri
kepala, skotoma, pandangan kabur• Nyeri epigastrium/nyeri pd kuadran atas
abdomen• Oliguria (urin < 500 cc/24 jam)• Edema paru & sianosis• Hemolisis mikroangiopatik LDH • Trombositopenia berat:< 100.000 sel/mm3
atau penurunan trombosit dgn cepat• Ggn fx. Hepar ALT & AST • Pertumbuhan janin terhambat• Sindrom HELLP
RINGAN BERAT
PREEKLAMSIA BERAT
Preeklamsia berat tanpa impending eclampsia
Preeklamsia beratdengan impending eclampsia
Impending eclampsia (+) gejala2 subjektif:• Nyeri kepala hebat• Ggn visus• Muntah• Nyeri epigastrium• Kenikan progresif TD
TATALAKSANA• Tujuan:
• Terminasi kehamilan dgn trauma seminimal mgkin pd ibu & janin• Kelahiran bayi yg dpt bertahan hidup• Pulihnya kesehatan ibu scr sempurna
PREEKLAMSIA RINGAN
• Banyak istirahat (berbaring tidur/miring).
• Diet : cukup protein, rendah karbohidrat, lemak dan cukup garam
• Kunjungan ulang setiap 1 minggu
• Pemeriksaan laboratorium : Hb, Ht, trombosit, urine lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal
RAWAT JALAN
• Kriteria:• Stlh 2 mgu tdk ada
perbaikanTD & proteinuria• Ada 1 atau > gej. Preeklamsia
berat
• Anamnesis, PF, Px. penunjang
• Px. janin : USG & Doppler (evaluasi pertumb janin & jml cairan amnion)
RAWAT INAP
PREEKLAMSIA BERAT
• Bed rest• Monitoring input & output cairan 5% Ringer-dextrose
atau garam faal <125 cc/jam • Antasida• Diet cukup protein, rendah karbohidrat, lemak, garam• Obat antikejang magnesium sulfat• Bila (+) edem paru, payah jtg kongestif atau anasarka
(+) furosemid• Antihipertensi nifedipin
SIKAP TERHADAP PENYAKIT MEDIKAMENTOSA
• Perawatan Aktif (Agresif) terminasi + medikamentosa• Indikasi 1/> keadaan:
• Ibu• Usia kehamilan > 37 mgu (ringan), ≥ 37 mgu (berat)• (+) gejala2 impending eclampsia• Kegagalan terapi konservatif• Diduga (+) solusio plasenta• Timbul onset persalinan, ketuban pecah atau perdarahan
• Janin• Ada tanda2 fetal distress• Ada tanda2 intra uterine growth restriction (IUGR)• NST nonreaktif dgn profil biofisik abnormal• Tjd oligohidramnion
SIKAP TERHADAP KEHAMILAN
• Perawatan Aktif (Agresif) terminasi + medikamentosa• Indikasi 1/> keadaan:
• Laboratorik• Tanda2 sindrom HELLP
• Perawatan Konservatif (Ekspektatif) pertahankan kehamilan + medikamentosa• Indikasi kehamilan preterm ≤ 37 mgu tanpa tanda2 impending
eclampsia dgn keadaan janin baik
SIKAP TERHADAP KEHAMILAN
PENCEGAHAN PREEKLAMSIA• Suplementasi kalsium• Suplementasi minyak ikan• Antioksidan vit. C, E• Obat antitrombotik aspiran dosis rendah 50 – 150
mg/hari
top related