pralab analitik kelompok 1 danang setiawan.docx

Post on 21-Feb-2016

215 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

NAMA KELOMPOK 1: DIA NOVITA SARI /14030234011/ KB 14

MAHDANIA RATRI PARAMITHA /14030234031/ KB 14

DANANG SETIAWAN /14030234047/ KB 14

1. Buat bagan untuk tahap standarisasi Na2S2O3 dan Aplikasi menentukan kadar vitamin C atau menentuan kadar Cl2 dalam pemutih.

Pembuatan dan penentuan larutan natrium tiosulfat dengan kalium iodat sebagai baku Pembuatan larutan Natrium Tiosulfat 0,1 N

Penentuan (standarisasi) larutan Natrium Tiosulfat 0,1 N dengan kalium iodat baku

Larutan Kalium Iodat

Masukkan ke dalam labu ukur 100 mL Larutkan dengan air suling hingga tanda

batas Kocok hingga tercampur sempurna

0,5 gram Kalium Iodat

Larutan Natrium Tiosulfat 0,1 N

Larutkan dalam 1 L air yang baru dididihkan Dinginkan larutan (+) 0,2 gram natrium karbonat Simpan dalam botol berwarna

25 gram Natrium tiosulfat pentahidrat

Hasil

Hitung konsentrasi larutan natrium tiosulfat

Volume Na2S2O3

Teruskan titrasi hingga warna biru hilang Baca dan catat angka buret saat awal dan

akhir titrasi

Larutan berwarna Biru

Masukkan ke dalam erlenmeyer 250 mL (+) 10 mL larutan KI 20% (+) 2,5 mL asam klorida 4 N Titrasi dengan larutan natrium tiosulfat

hingga warna menjadi kuning muda (+) kanji

25 mL larutan KIO3 0,1 N

Penentuan kadar asam askorbat dalam vitamin C

2. Tuliskan semua reaksi yang terjadi

Reaksi : iodometri

2 KIO3 + 12H+ + 10e- → I2 + 6H2O x 1

2KI → I2 + 2e- x5

2 KIO3 + 12HCl + 10KI → 6I2 + 6H2O x 12

KIO3 + 6HCl + 5KI → 3I2 + 3H2O

I2 + 2S2O32- → 2I- + S4O6

2-

Reaksi : Penentuan kadar asam askorbat

C6H8O6(aq) → C6H6O6(aq) + 2H+ +2e-

I2(l) + 2e- → 2I-(aq)

C6H8O6(aq) + I2(l) → C6H6O6(aq) + 2I-(aq) + 2H+

3. Alat/Bahan apa yang harus dibawa dari rumah?a. Vitamin C 9 tabletb. Tissuec. Jas laboratoriumd. Maskere. Sarung tangan

Hitung kadar asam askorbat

Hasil

Volume I2

Ditimbang Masukkan ke dalam erlenmeyer 250 mL (+) 50 mL air dan larutkan dengan

pengaduk Tambahkan 5 mL indikator kanji Titrasi dengan I2 sampai muncul warna

biru tua (yang bertahan sekurangnya 1 menit)

3 Tablet Vitamin C

4. Mengapa pada saat standarisasi, indikator kanji tidak langsung ditambahkan sebelum titrasi berlangsung? Kapan indikator tersebut harus ditambahkan?

Penambahan amilum sebagai indikator pada percobaan ini dilakukan saat mendekati titik akhir titrasi, yakni saat larutan berwarna kuning muda. Hal ini bertujuan agar amilum tidak membungkus iodin karena akan menyebabkan iodin sukar dititrasi. Selain itu, senyawa kompleks yang terbentuk antara iodin-amilum memiliki kelarutan yang kecil dalam air.

5. Jelaskan secara rinci cara membuat larutan standart Kalium Iodat.

Untuk membuat larutan standart/baku kalium iodat dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:1. Tentukan berapa normalitas atau molaritas larutan kalium iodat yang ingin kita buat.

Hitung berapa massa yang dibutuhkan untuk membuat larutan dengan konsentrasi tersebut. Kita misalkan saja kita akan membuat larutan kalium iodat dengan konsentrasi 0,1 N didalam labu ukur 100 mL. Maka kita tentukan massa yang dibutuhkan dengan cara sebagai berikut:Mr KIO3 = 214 gram/mol

2KIO3 + 12H+ + 10e- → I2 + 6H2O + 2K+

IO3- + 6H+ + 5e- →

12 I2 + 3H2O

N = n.M

N = n.massa (gram )Mr×Volume(L)

Massa = N ×Mr×V

n

Massa = 0,1N ×214 gram

mol×0,1L

5

Massa = 0,428 gram

2. Timbang dengan teliti ±0,5 gram kalium iodat dan masukkan ke dalam labu ukur 100 mL

3. Larutkan dengan air suling dan encerkan hingga tanda batas4. Kocok dengan cara menjungkir balikkan labu ukur hingga tercampur sempurna

Larutan Kalium Iodat

Masukkan ke dalam labu ukur 100 mL Larutkan dengan air suling hingga tanda

batas Kocok hingga tercampur sempurna

0,5 gram Kalium Iodat

top related