ppt sirkulasi darah dan patologinya

Post on 23-Jan-2018

859 Views

Category:

Education

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ANATOMI DAN FISIOLOGI

SISTEM SIRKULASI DARAH DAN PATOLOGINYA

Oleh :

1. Nurullah Alifiatin Nisa 13620105

2. Malinda Farikhatul I 13620122

3. Aida Fitriah 13620126 Darah Pembulu

Darah

Pertukaran Cairan Patologi

A. SIRKULASI DARAH

Sistem sirkulasi darah

adalah suatu sistem

organ yang berfungsi

memindahkan zat ke dan

dari sel. Sistem ini juga

membantu stabilisasi

suhu dan pH tubuh

(bagian dari

homeostasis).

Fungsi sirkulasi darah adalah

untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh

untuk mentranspor zat makanan ke jaringan

tubu mentranspor produk-produk yang tidak

berguna

mengantarkan hormon dari suatu bagian tubuh

ke bagian tubu yang lain dan secara umum

untuk memelihara lingkungan yang sesuai di

dalam seluruh jaringan tubuh agar sel bisa

bertahan hidup dan berfungsi secara optimal

MACAM-MACAM SIRKULASI DARAH

Secara umum sistem sirkulasi darah didalam tubuh manusia dapat

dibagi menjadi dua bagian (Chaidir, 2011):

Sirkulasi Darah

Umum (Sistemik)

Paru (Pulmoner)

SIRKULASI SISTEMIKSistem sirkulasi sistemik adalah sistem sirkulasi yang dimulai ketika darah bersih (darah

yang mengandung banyak oksigen yang berasal dari paru) dipompa keluar oleh jantung melalui bilik (ventrikel) kiri ke pembuluh darah Aorta lalu keseluruh bagian tubuh melalui arteri-arteri hingga mencapai pembuluh darah yang diameternya paling kecil yang dinamakan kapilaria.

Secara umu Sistem Sirkulasi Sistemik dimulai dari jantung (bilik / ventrikel kiri) –Aorta-Arteri - Arteriole - Capillary bed atau A-V Anastomose - venule - vena - Vena Cava (Vena Cava Inferior dan Vena Cava Superior) - Jantung (atrium/serambi kanan)

SIRKULASI PARU

Sistem sirkulasi paru (pulmonari) merupakan sistem sirkulasi yang di mulai ketika

darah kotor (darah yang tidak mengandung oksigen tetapi mengandung banyak

CO2, yang berasal dari Vena Cava Inferior dan Vena Cava superior) mengalair

meninggalkan jantung kanan (ventrikel/bilik kanan) melalui arteri pulmonalis

menuju paru-paru (paru-paru kanan dan kiri).

secara umum dapat dilihat mulai dari Jantung (bilik/ventrikel kanan) - Arteri

Pulmonalis - Paru - Kapilaria paru - Vena Pulmonalis - jantung (atrium/serambi

kiri).

DARAH

Darah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh

darah, yang warnanya merah (warna tergantung kadar O2 dan CO2).

Karakteristik darah:

Volume darah: 7 – 10% BB (5 Lt pada Dewasa Normal)

Komponen darah: Eritrosit, Leukosit, Trombosit 40-45% Volume

darah; Tersuspensi dalam plasma darah

PH darah : 7,37 – 7,45

Temp : 38 ºc

Viskositas lebih kental dari air dgn BJ 1,041 – 1,067

ALLAH SWT BERFIRMAN DALAM QS AL-ALAQ AYAT 2

Artinya: Allah menciptakan manusia dari segumpal

darah

FUNGSI DARAH

Sebagai alat angkut

Sebagai pertahanan tubuh

terhadap serangan penyakit

dan racun dgn perantaraan

leukosit dan antibodi

Menyebarkan panas ke seluruh

tubuh

BAGIAN-BAGIAN DARAH

Sel-sel darah

Eritrosit (sel darah merah)

Leukosit (sel darah putih)

Trombosit (sel pembeku darah).

Plasma darah (cairan darah)

PEMBULUH DARAH

Pembuluh darah

merupakan bagian dari

sistem peredaran darah.

Yang tersusun atas

jaringan elastis. Yang

membawa darah dari

jantung ke seluruh tubuh,

kemudian

mengembalikannya lagi

kedalam jantung.

FUNGSI PEMBULUH DARAH

1. Sistem percabangan arteri elastika dan muskular mengurangi pulsasi dalam tekanan

dan aliran darah yang disebabkan oleh kontraksi ventrikel yang intermiten.

2. Arteri terkecil dan arteriol mememiliki peran krusial dalam mengatur jumlah darah

yang mengalir kejaringan dengan cara berdilatasi atau berkontriksi.

3. Kapiler dan venula kecil merupakan pembuluh penukar (exchange vessel). Melalui

dinding pemb uluhnya, gas, cairan, dan molekul dipindahkan antara darah dan

jaringan. Sel darah putih juga dapat melewati dinding vena untuk melawan infeksi

dalam jaringann

4. dapat membatu meningkatkan curah jantung (volume darah yang dipompa oleh

jantung persatuan waktu),

5. vena juga mampu mempertahankan tekanan darah dan berfusi jaringan dalam

organ – organ esensial bila terjadi perdarahan (kehilangan darah).

ARTERI

ARTERI

A

N

A

T

O

M

I

Dinding arteri terdiri atas:

1. Tunika intima terdiri dari sel pipih

selapis

2. Tunika media terdiri atas lamina

elastika interna(berpeforasi),

jaringan elastis, dan otot polos

3. Tunika adventesia terdiri atas

serabut kolagen yang menyokong

fibroblas, dab vaasa vosorum

VENA

A

N

A

T

O

M

I

VENA AND ARTERI

A

N

A

T

O

M

I

VENA AND ARTERI

A

N

A

T

O

M

I

KAPILER

A

N

A

T

O

M

I

MACAM – MACAM KAPILER

1. Kapiler kontinu :

kulir, otot, dan

sistem saraf pusat

2. Berfenestrasi :

kelenjar endokrin,

glomerolus, vili

intestinal dan

jaringan yang

sejumlah besar

metabolit masuk

dan keluar

3. Sinusoid :hati, limfa

dan sumsum tulang.

HUBUNGAN ANTARA TEKANAN, RESISTEN DAN ALIRAN DARAH

Tekana darah adalah daya yang dihasilkan oleh darah tiap satuan luas

diding pembuluh darah dalam milimeter air raksa

Resistensi merupakan hambatan aliran darah dalam pembuluh

Aliran darah yang mengalir di sirkulasi dalam periode waktu tertentu,

secara keseluruhan adalah 5000 ml/menit pada sirkulasi total orang

dewasa dalam keadaan istirahat. Aliran darah ini disebut curah

jantung karena merupakan jumlah darah yang dipompa ke aorta oleh

jantung setiap menitnya.7

PERTUKARAN CAIRAN KAPILER

1. Kapiler merupakan pembuluh darah yang mempertemukan pembuluh

darah arteri dan pembuluh darah vena

2. Semua perpindahan gas, nutrisi dan produk sisa metabolisme antara darah

dan jaringan akan berlangsung di membane kapiler dengan proses-proses

seperti difusi, osmosis dan infiltrasi

3. Masuk atau keluarya cairan pada kapiler tergantung pada keseimbangan

tekanan yang berlawanan yanga ada disepanjang pembuluh darah kapiler

dari ujung arteri hingga ujung vena.

FISIOLOGI SISTEM LIMFATIK

Limfe adalah cairan jaringan yang masuk

kedalam pembuluh limfe

Pembuluh limfe berbentuk seperti tasbih

karena mempunyai banyak katub

sepanjang perjalanannya

Pembuluh limfe dimulai dari: kapiler limfe

→ pembuluh limfe kecil→ pembuluh

limfe besar→ masuk ke aliran darah

Limfe sebelum masuk aliran darah, melalui satu atau

banyak kelenjar limfe

Pembuluh limfe aferen adalah pembuluh limfe yang

membawa limfe masuk kelenjar limfe

Pembuluh limfe eferen adalah pembuluh limfe yang

membawa limfe keluar kelenjar limfe

Limfe masuk aliran darah pada pangkal leher melalui: Ductus Limphaticus

dexter dan Ductus thoracicus (Ductus Limphaticus sinister)

Sistem saluran limfe berhubungan erat dengan sistem sirkulasi darah.

Darah meninggalkan jantung melalui arteri dan dikembalikan melalui vena.

Sebagian cairan darah yang meninggalkan sirkulasi dikembalikan masuk

pembuluh darah melalui saluran limfe, yang merembes dalam ruang-ruang

jaringan.

Hampir seluruh jaringan tubuh mempunyai saluran limfatik yang

mengalirkan kelebihan cairan secara langsung dari ruang interstisial.

Beberapa pengecualian antara lain bagian permukaan kulit, sistem saraf

pusat, bagian dalam dari saraf perifer, endomisium otot, dan tulang.

ALIRAN LIMFE

Terdapat 2 saluran limfe utama,

ductus thoracicus dan

ductus limfaticus dextra.

Ductus thoracicus atau ductus

limfaticus sinister,

mengumpulkan cairan limfe

dari tubuh bagian tungkai

bawah (kanan kiri),

abdomen (kanan kiri), dada

kiri, kepala kiri, lengan kiri,

kemudian masuk ke

sirkulasi darah lewat vena

subclavia sinistra

FUNGSI SISTEM LIMFATIK

Aliran Cairan Interestial

2. Mencegah Infeksi

3. Pengangkutan Lipid

SALURAN LIMFE

Ductus Limphaticus Dexter ialah

saluran yang jauh lebih kecil dan

mengumpulkan limfe dari kepala

kanan, leher kanan, lengan kanan

dan dada sebelah kanan, dan

menuangkan isinya ke dalam vena

subklavia dextra yang berada di

sebelah bawah kanan leher.

Jika terjadi infeksi, kelenjar limfe dapat

meradang (kelenjar limfe bengkak,

merah dan sakit), proses ini biasa

disebut nglanjer (limfadenitis)

Limfadenitis menunjukan adanya infeksi

pada pembuluh limfe (jaringan)

diatasnya

PATOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER

DIANTARANYA ADALAH

1. Atheroskelorisis

2. Angina pectoris

3. Myocardial infarct acute

Sistem Kardiovaskuler adalah bagian dari sirkulasi darah yang bertugas mengedarkan darah

ke seluruh tubuh dan mengembalikannya ke jantung

Dalam melaksanakan fungsinya sistem kardiovaskuler melibatkan organ jantung, pembuluh

darah dan darah

PATOLOGI SISTEM

KARDIOVASKULER

top related