ppt revisi analisis abc

Post on 01-Dec-2015

122 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

METODE ANALISIS

Kak putu

UNTUK MEMASTIKAN HAL TERSEBUT, DILAKUKAN PENGAWASAN ATAU YANG JUGA DIKENAL SEBAGAI INVENTORY CONTROL

Pengendalian persediaan yang efektif mengoptimalkan dua tujuan, yaitu

memperkecil total investasi pada persediaan obat

menjual berbagai produk yang tepat untuk memenuhi permintaan

konsumen.

ADA TIGA PERTANYAAN MENDASAR, YAITU:

•Berapa banyak item obat/barang yang akan dipesan pada satu periode?

•Kapan dilakukan pesanan ulang terhadap item tersebut?

•Yang mana item obat/barang yang perlu diawasi?

METODE PENGENDALIAN DAN PERSEDIAAN MENYUSUN PRIORITAS PENGENDALIAN PERSEDIAAN

Analisis ABC

Analisis VEN

Analisis VEN ABC

ANALISIS ABC Disusun berdasarkan atas penggolongan

persediaan yang mempunyai nilai harga yang paling banyak. Pareto membagi persediaan berdasarkan atas nilai rupiah (volume persediaan yang dibutuhkan dalam satu periode dikalikan harga per unit) sehingga persediaan mengendaliaan barang difokuskan pada item persediaan yang bernilai tinggi daripada yang bernilai rendah.

Klasifikasi kriteria analisis dibagi menjadi 3 yaitu: A,B dan C

KLASIFIKASI KRITERIA A, B DAN C

Kelas A:

persediaan yang memiliki volume rupiah yang tinggi.

Kelas ini meyita sekitar 75 % - 80% dari total dana, meskipun jumlah barangnya hanya sekitar 10 - 20 % dari seluruh item.

Memiliki dampak biaya yang tinggi.

Kelas B:

persediaan yang memiliki volume rupiah yang menengah.

Kelas ini menyita sekitar 15 % - 20% dari total dana, meskipun jumlah barangnya hanya sekitar 10 – 20% dari seluruh item.

Kelas C:

persediaan yang memiliki volume rupiah yang rendah.

Kelas ini menyita sekitar 5 -10 % dari total dana, terdiri dari 60% -80% dari seluruh item.

URUTAN KERJA PENGELOMPOKAN ITEM BARANG MENURUT ANALISIS PARETO ABC

1. Masukkan daftar semua barang yang akan dibeli atau dijual di apotek dan masukkan harga per item

2. Masukkan jumlah unit pada masing-masing item barang

3. Hitung nilai dengan cara mengalikan harga per item dengan jumlah unit.

Contohnya: Cotrimoxazol 400mg/80mg → 0.0098 x 860,000 = 8,455

4. Hitung presentase total nilai yang didapat dengan cara: membagi nilai dengan total dana dikali 100.

Contoh: Cotrimoxazol 400mg/80mg → 8,455/338,500 x 100 = 2.50.

5. Urutkan daftar barang berdasarkan besarnya presentase total nilai dari yang besar ke yang kecil

6. Hitung presentase kumulatif total nilai untuk setiap item.

7. Klasifikasikan item berdasarkan analisis PARETO ABC → KELAS A,B dan C

Analisis ini memerlukan perhitungan matematika sederhana dan penyusunan urutan berdasarkan persentase harga atau biaya yang harus dibayar satu item yang dibeli atau dipakai

dengan urutan nilai tersebut dapat diperoleh kontribusi terntentu terhadap total anggaran

atau harga perbekalan.

CONTOH ANALISIS PARETO (LANGKAH 1-4)

LANGKAH 5-7

A

B

B

C

C

top related