ppt etika bisnis.pptx
Post on 23-Oct-2015
73 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
NAMA :
Vine Silviana (0211U058)
Novy Dwi Ardiyati (0211U344)
Rika Santika (0211U
Nafila Mayang (0211U
Wilza
Kelas: F
LATAR BELAKANGSaat ini, perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggungjawab aspek keuntungan ekonomis semata, yaitu nilai perusahaan yang di refleksikan dalam kondisi keuangan, namun juga harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungannya.3 alasan penting perusahaan harus melaksanakan CSR:1. Perusahaan merupakan bagian dari
masyarakat 2. Kalangan bisnis dan masyarakat
sebaiknya memiliki hubungan yang bersifat simbiosis mutualisme.
3. Kegiatan CSR untuk meredam atau menghindarkan konflik sosial.
1 Apa itu tanggungjawab moral tanggungjawab sosial perusahaan?
2 Bagaimana hubungan tanggungjawab sosial dengan teori etika dalam bisnis?
3 Bagaimana hubungan tanggungjawab sosial dengan teori etika dalam bisnis?
RUMUSAN MASALAH
TANGGUNGJAWAB MORALTanggungjawab moral merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan sadar dan tahu mengenai konsekuensi dari tindakannya. Ada tiga syarat penting bagi tanggungjawab moral:1. Tanggungjawab yang mengandaikan bahwa suatu
tindakan dilakukan dengan sadar dan tahu karena kesadaran dan ketahuan, baru akan relevan bagi kita bila menuntut tanggungjawab dan pertanggungjawaban moral
2. Tanggungjawab yang mengandaikan adanya tanggungjawab yang relevan dan dituntut atas tindakannya, apabila tindakannya dilakukan secara bebas berarti orang tersebut melakukan tindakan itu bukan dalam keadaan terpaksa atau dipaksa melaikan secara bebas dan sukarela.
3. Tanggungjawab yang mensyaratkan bahwa orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan tersebut.
TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Tanggungjawab social perusahaan merupakan topic etika bisnis yang banyak dibicarakan, karena menimbulkan banyak perdebatan pada tingkat filosofis, teoritis, maupun pada tingkat praktis. Status perusahaan dalam Pandangan De Geoge, dibagi kedalam beberapa kategori yaitu:1. Pandangan legal Creator2. Pandangan legal Recogeition
Menurut pandangan Friedman bahwa tanggungjawab moral-sosial bukan hanya untuk meraih keuntungan saja dan bukan saja memiliki tanggungjawab legal, karena:
1. Perusahaan bukan benda mati.
2. Tanggungjawab moral pada dasarnya bersifat pribadi dan tidak tergantikan
3. Tanggungjawab legal tidak dapat dipisahkan dari tanggungjawab moral.
1. Kepedulian perusahaan terhadap kepantingan-kepentingan orang lain secara luas daripada terhadap kepentingan perusahaan belaka 2. Perusahaan harus bertanggungjawab3. Perusahaan adalah badan hukum yang dibentuk oleh manusia dan terdiri dari manusia-manusia sebagai penggeraknya.
LINGKUP TANGGUNGJAWAB SOSIAL
Argumen yang Menolak Tanggungjawab Sosial Perusahaan:1.Tujuan utama perusahaan adalah
mencari lab sedangkan tanggungjawab sosial beretentangan dengan fungsi utama.
2.Biaya keterlibatan sosial3.Tanggungjawab sosial antara lain tugas
pemerintah4.Tujuan perusahaan akan terbagi
sehingga membingungkan staf5.Perusahaan kurang SDM yang terampil6.Bisnis tidak perlu dukungan masyarakat
Argumen yang Mendukung Tanggungjawab Sosial Perusahaan:1.Kebutuhan data harapan masyarkat
berubah2.Sumber daya sangat terbatas3.Bisnis mempunyai dana yang cukup4.Keuntungan jangka panjang5.Bisnis mempunyai kewajiban-
kewajiban untuk mengembangkan tanggungjawab sosial
6.Perimbangan antara tanggungjawab sosial dan kekuasaan
1. Kebijaksanaan
strategi program
tanggungjawab sosial
2. Top Manager
Leadership
3. Changing the
corporate4. Rewards5. Training
Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pelaksanaan Tanggungjawab Sosial
1. Rejection 2. Adversary 3. Defence
4. Accomodatio
n5. Proaction
Tahapan dalam Penerimaan Tanggungjawab Sosial Perusahaan
TAHAPAN PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
AWERENESSCOMITMENT &
POLICY FOR MULATION
DETAIL PLANS
INSTITUTIONALIZATION
SISTEM WORKS SATISFALTORITY
FEED BACK & CONTROL
KASUS PT.Chevron Pasific Indonesia (CPI) adalah perusahaan
pertambangan minyak bumi yang beroperasi di wilayang Riau, akibat dari kegiatan pertambangannya menimbulkan dampak lingkungan yang besar, namun tidak diiringi oleh dampak baik yang dirasakan oleh masyarakat Riau. Ternyata limbah yang di duga milik PT.CPI ada dimana-mana dan sangat merusak lingkungan.
PT.CPI dinyatakan telah melakukan pelanggaran pasal 98 dan pasal 103 UU No 23 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Bentuk tanggung jawab yang di langgar oleh PT.CPI yaitu membebankan biay pada pemerintah, dan berdampak terhadap 2 relasi kerja yaitu PT.Sumigita Jaya dan PT.Green Planet yaitu hukuman penjara.
PEMBAHASAN
Mindset Theory
Grand Theory
Middle Theory
Fragmatism
Realism
Deontologi&
Teologi
Timbul etika
Utilitarianism
e
Teori keadilan:
Keadilan legal
Keadilan komutatif
Keadilan distributif
PEMBAHASAN Prinsip
& Etika bisnis
Tanggung jawab & sosial
perusahaan
Prinsip otonom
Prinsip kejujuran
Prinsip keadilan
Prinsip saling menguntungkan
Prinsip integritas moral
Prinsip non intervention
Tanggung jawab moral
Tanggung jawab sosial perusahaan
Status perusahaan dalam pandangan “legal creator”
Lingkup tanggung jawab
sosial
Tahap pelaksanaan tanggung jawab sosial
Prinsip non intervention
PENUTUPSIMPULAN : Perusahaan Chevron telah bertindak kurang etis
dengan tidak mempertimbangkan dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan sehingga bisa dikatakan perusahaan ini menganut mindset idealism dimana mengarah pada teleology yang berprinsip pada Egoisme. Perusahaan juga tidak bertindak adil pada seluruh pihak baik perusahaan, pemerintah, maupun warga Negara.
Dari segi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Perusahaan Chevron kurang memperhatikan pelaksanaan tanggung jawab social yang seharusnya mereka lakukan. Sehingga perusahaan tidak menindahkan tanggung jawab moral dan lingkup yang seharusnya mereka perhatikan.
PENUTUPSARAN :
Seharusnya perusahaan cevron mengindahkan mindset pragmatism realism dan juga idealism bukan hanya mementingkan keuntungan perusahaan saja tetapi juga manfaat yang berguna baik oleh pihak internal dan juga eksternal. Apalagi perusahaan sudah memiliki pemikiran yang sehat maka perusahaan tidak akan melenceng dari yang seharusnya dengan menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis dalam bisnis, baik dari prinsip kejujuran samapai dengan prinsip keadilan dan juga tidak melupakan tanggung jawab sosial dilihat dari lingkup tanggung jawab sosialnya yang seharusnya di lakukan agar perusahaan cheveron menjadi perusahaan yang beretika dalam menjalankan bisnisnya.
top related