ppt biodiversity

Post on 02-Jan-2016

121 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

BIOLOGY

TRANSCRIPT

KEANEKARAGAMANHAYATI

MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

Konsep Keanekaragaman Gen, Jenis, Ekosistem

Keanekaragaman Hayati Indonesia Berdasarkan Karakteristik Wilayahnya

Keanekaragaman Hayati Indonesia Berdasarkan Persebarannya

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup Garis Wallace, Garis Webber Manfaat dan Nilai Keanekaragaman

Hayati Konservasi Kenekaragaman Hayati

Pengertian• Keanekaragaman hayati adalah

keseluruhan variasi makhluk hidup, yang meliputi bentuk,

jumlah, penampilan, jumlah,serta ciri lain yang dapat ditemukan

pada tingkat gen, spesies, maupun ekosistem.

Tingkatan Keanekaragaman hayati :

• Keanekaragaman tingkat gen : keanekaragaman yang timbul karena adanya variasi susunan gen dalam dalam suatu spesies. Contoh : pada

spesies kucing terdapat variasi seperti kucing anggora berbulu

panjang, kucing siam, dan kucing balinese

Tingkatan Keanekaragaman hayati :

• Keanekaragaman tingkat jenis : keanekaragaman yang timbul karena adanya perbedaan-perbedaan pada

berbagai spesies makhluk hidup disuatu tempat. Misalnya : di

halaman terdapat pohon mangga, mawar, semut, belalang, kupu-kupu,

melati.

Contoh keanekaragaman jenis

nyamuk Kantong semar

kucing

• Keanekaragaman tingkat ekosistem : keanekaragaman yang timbul karena adanya interaksi antara lingkungan

abiotik tertentu dengan sekumpulan makhluk hidup tertentu. Contoh : ekosistem sungai, ekosistem terumbu karang, ekosistem hutan.

Contoh keanekaragaman ekosistem

Ekosistem air laut

Ekosistem gurun

Ekosistem rawa

Ekosistem hutan

Ekosistem air tawar

Sistem Klasifikasi

1. Sistem Klasifikasi Alamiah

2. Sistem Klasifikasi Buatan

3. Sistem Klasifikasi filogenetik

Design By Arya Pratama Pendidikan Ilmu Komputer

Sistem Klasifikasi

1. Sistem Klasifikasi Alamiah Diciptakan oleh Theophrastus

(370SM - 285SM), salah satu murid Aristoteles

Didasarkan pada bentuk yang dapat dilihat dengan mata biasa (morfologi)

Tumbuhan dibagi menjadi 4 kelompok : pohon, semak, perdu dan herbaDesign By Arya Pratama

Pendidikan Ilmu Komputer

Sistem Klasifikasi2. Sistem Klasifikasi Buatan

Diciptakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan swedia

Dasar yang digunakan adalah alat reproduksi seksual, dasar lain yang digunakan adalah morfologi.

Merupakan penggolongan mahluk hidup berdasarkan pengaruhnya terhadap manusia

Misalnya : beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau sayuran.

Sistem Klasifikasi3. Sistem Klasifikasi Filogenetik

1. Diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang teori evolusi.2. Ia menyatakan bahwa persamaan struktur tubuh menunjukkan hubungan

kekerabatan yang lebih dekat.3. Didasarkan urutan

perkembangan mahluk hidup (filogeni) serta mengetahui

hubungan kekerabatan antara satu dengan yang lainnya.

Tingkat Taksonomi Disebut juga tingkat

pengelompokkan. Tingkatan ini disusun oleh kelompok (takson) yang paling umum sampai kepada kelompok yang paling khusus, dengan urutan tingkatan sebagai berikut :

1. Regnum/Kingdom (Dunia/Kerajaan)

2. Divisio/Phyllum (Tumbuhan/Hewan)3. Classis (Kelas)4. Ordo (Bangsa)5. Familia (Suku)6. Genus (Marga)7. Species (Jenis)

Alasan diperlukannya Nama Ilmiah

Dalam pemberian nama mahluk hidup kita mengenal nama daerah (anjing, dog) dan nama ilmiah (ex: Canis sp.).

Nama daerah hanya dapat dimengerti oleh penduduk di daerah itu.

Nama Ilmiah digunakan sebagai alat komunikasi ilmiah di seluruh dunia menggunakan bahasa latin/yang dilatinkan.

Setiap organisme hanya memiliki satu nama yang sah.

Cara Pemberian Nama Spesies

Sistem tata nama yang digunakan disebut "binomial nomenclatur" yaitu pemberian nama jenis/spesies dengan menggunakan 2 kata. Misalnya : padi > Oryza sativa.

Cara :1. Kata depan : nama marga

(genus)2. Kata belakang : nama

petunjuk spesies (spesies epithet). Sistem binomial nomenklatur dipopulerkan pemakaiannya oleh Carolus Linnaeus.

Cara Pemberian Nama Kelas, Bangsa Dan Famili

Nama kelas adalah nama genus + nae. Contoh : Equisetum + nae, menjadi kelas Equisetinae.

Nama ordo adalah nama genus + ales. Contoh : zingiber + ales, menjadi ordo Zingiberales.

Nama famili adalah nama genus + aceae.Contoh : Canna + aceae, menjadi famili Cannacea

Design By Arya Pratama Pendidikan Ilmu Komputer

Pengelompokkan Mahluk HidupWhitaker (1969) mengelompokkan

mahluk hidup ke dalam lima kerajaan / regnum :1. Monera

Monera merupakan golongan organisme yang bersifat prokariotik (inti selnya tidak memiliki selaput inti). Regnum ini dibagi menjadi dua golongan yaitu :

1.1. Golongan bakteri (Schizophyta/Schizomycetes)

1.2. Golongan ganggang biru (Cyanophyta)

Pengelompokkan Mahluk Hidup2. Protista

Protista merupakan organisme yang bersifat eukariotik (inti selnya sudah memiliki selaput inti).

Pembentukan regnum ini diusulkan oleh Ernst Haeckel atas pertimbangan adanya organise-organisme yagn memiliki ciri tumbuhan (berklorofil) sekaligus memiliki ciri hewan (dapat bergerak).

Yang termasuk dalam regnum ini adalah :

2.1. Protozoa2.2. Ganggang bersel satu

Pengelompokkan Mahluk Hidup3. Fungi (Jamur)

Fungi merupakan organisme uniseluler (bersel satu) dan multiseluler (bersel banyak) yang tidak berklorofil, fungi multiseluler dapat membentuk benang-benang yang disebut hifa.

Seluruh anggota dari regnum ini bersifat heterotrof.

Regnum ini dibagi menjadi beberapa divisi yaitu 1.1.

Oomycotina 1.2. Zygomycotina1.3. Ascomycotina 1.4.

Basidiomycotina1.5. Deuteromycotina

Pengelompokkan Mahluk Hidup4. Plantae (Tumbuhan Hijau)

Meliputi organisme bersel banyak (multiseluler) dan sel-selnya mempunyai dinding sel.

Hampir seluruh anggota berklorofil sehinga sifatnya autotrof.

Yang termasuk dalam Regnum Plantae adalah :

1.1. Ganggang bersel banyak (diluar ganggang biru) 1.2. Lumut (Bryophyta) 1.3. Paku-pakuan (Pteridophyta) 1.4. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

5. Animalia (Kerajaan Hewan)Meliputi organisme bersel

banyak, yang sel-selnya tidak berdinding sel dan tidak berklorofil sehingga bersifat heterotrof.

Yang termasuk regnum ini adalah filum :

1.1. Porifera 1.2. Coelenterata

1.3. Platyhelminthes 1.4. Nemathelminthes

1.5. Annelida 1.6 Echinodermata

1.7 Arthropoda 1.8 Chordata

Keanekaragaman Indonesia Berdasarkan Karakteristik

Wilayah • Indonesia berada di antara dua

benua, yaitu Asia dan Australia,• Terletak di khatulistiwa.• Berada pada pertemuan dua

rangkaian pegunungan muda, yakni sirkum pasifik dan rangkaian sirkum mediterania, memiliki banyak gunung berapi.

Keanekaragaman Berdasarkan Persebarannya

Persebaran Hewan Di Indonesia

• Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya di antara Benua Asia (Oriental) dan Benua Australia (Australian).

• Di antara landas Kontinen sunda dan wilayah laut dalam terdapat batas fauna flora Asia disebut garis Wallace. • Diantara landas Kontinen Sahul

dan laut dalam dibagian tengah terdapat batas fauna fauna Australian dan disebut garis

Weber.

Garis Wallace dan Webber

Persebaran Tumbuhan Di Muka Bumi

• Flora Indonesia termasuk dalam kawasan Malesiana.

• Kawasan ini dibatasi oleh tiga simpul demarkasi yang masing-masing terletak di Selat Torres di

bagian selatan, Jazirah Kra (Thailand) di bagian barat, dan di ujung utara pulau Luzon (Filipina).

Kawasan Melanesia

Flora Melanesia• Meliputi tumbuh-tumbuhan yang

terdapat di Sumatera, Kalimantan, Filipina Utara, dan Kepulauan Indonesia lainnya.

• Tumbuhan khas malesiana yang terkenal adalah Rafflesia arnoldii.

KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIAKeunikan keanekaragaman hayatiIndonesia ditandai oleh :Adanya fauna bertipe Oriental,

Australis dan peralihanMemiliki tumbuhan (Flora) bertipe

MalesianaMemiliki hewan dan tumbuhan yang

endemikMemiliki hewan dan tumbuhan yang

langka

1. Mamalia berukuran besar.Misalnya : gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis), banteng (Bos sondaicus), harimau sumatra (Panthera tigris sondaicus)

2. Banyak jenis primata.Misalnya : orang utan sumatra (Pongo pygmaeus obelii), orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus pygmaeus), kera (Macaca fascicularis)

3. Warna bulu burung kurang menarik dan tidak beragam.Misalnya : burung Rangkong (Rhinoplax vigil), murai (Myophoneus sp)

Ciri-ciri Daerah Oriental

Ciri Hewan daerah Australis1. Mamalia berukuran lebih Kecil. 2. Memiliki mamalia berkantong.

Misalnya walabi kecil (Dorcopsulus)vanheurni), walabi semak (Thylogale bruijni), kanguru pohon (Dendrolagus ursinus)

3. Warna bulu burung lebih menarik dan beragam. Misalnya burung cendrawasih (Paradisaea minor), burung kasuari (Casuarius casuarius)

Ciri Hewan Daerah Peralihan

Pada daerah peralihan atau transisi Oriental-Australis (Sulawesi dan Nusa Tenggara) terdapat hewan-hewan dengan ciri khas tersendiri. Misalnya : komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo (NTT), babi rusa (Babyrousa babyrussa), anoa (Bubalus depressicornis), dan burung maleo (Macrocephalon maleo) di Sulawesi

Hewan dan Tumbuhan Endemik Hewan Endemik:1. komodo (Varanus

komodoensis) di Pulau Komodo

2. Badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) di Ujung Kulon-Banten

3. Babi rusa4. Musang Sulawesi5. Tarsius

Tumbuhan Endemik :1. Bunga Raflesia

(Rafflesia arnoldii) di hutan-hutan Bengkulu, Sumatera Barat an Jambi.

2. Rafflesia borneensis di Kalimantan

3. Matoa (Pometia pinnata)

4. Ratu slur permata hijau (Strongylodon macrobotrys)

Hewan dan Tumbuhan Langka

• Hewan Langka :1. Badak Sumatra

(Dicerorhinus sumatrensis)

2. Harimau sumatra (Panthera tigris)

3. Tapir (Tapirus indicus)

4. komodo (Varanus komodoensis)

• Tumbuhan Langka :

1. Matoa (Pometia pinnata)

2. Gandaria (Bouea macrophylle)

3. Badali (Raermachera gigantea)

4. Sawo kecik (Manilkara kauki)

5. Bendo (Artrocarpus elasticus)

Spesies Endemik

MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI

Penghasil SDA Hayati• Sumber kayu ; sumber karbohirat dan

protein; • Sumber obat-obatan dan kosmetika• Sumber plasma nutfah (sumber gen)• Sumber pangan,

Indonesia memiliki 400 spesies tanaman buah, 370 spesies tanaman sayuran, 70 spesies tanaman berumbi, dan 55 spesies tanaman rempah-rempah.

Sumber sandang dan papan,Kapas, rami, yute, kenaf, abaca , agave, kayu jati, kayu nangka, dan pokok kelapa (glugu) digunakan sebagai bahan bangunan.

Nilai budayakenanga, melati, cempaka, pandan, sirih, dan cendana dipakai dalam upacara adat

Sebagai sarana pengembangan Ilmu pengetahuan, pendidikan, rekreasi dan wisata

1. Hilangnya Habitat dan fragmentasiHilangnya habitat adalah menyusutnya materi pada tempat yang sesuai (cocok) untuk hidup

Fragmentasi habitat adalah pemisahan suatu habitat menjadi lebih kecil lagi

Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati

2. Spesies-spesies eksotik (introduksi spesies)Introduksi spesies adalah suatu upaya mendatangkan spesies asing ke suatu wilayah yang telah memiliki spesies lokal.Misal : di Indonesia, penggunaan padi unggul telah menyebabkan punahnya padi tradisional

3. Degradasi habitatDegradasi habitat adalah kerusakan habitat karena polusi, miisalnya hujan asam, eutrofikasi, efek rumah kaca.

4. Eksploitasi secara berlebihan

5. Industrialisasi Kehutanan dan perikanan

6. Perubahan Iklim Global

MELALUI KONSERVASIBeberapa bentuk konservasi :

1. Cagar alam yaitu kawasan suaka alam yang memiliki tumbuhan, hewan, ekosistem yang khas sehingga perlu dilindungi. Contoh cagar alam : Cagar Alam Hutan Pinus janthoi di Aceh, Cagar Alam Lembah Anai di Sumbar

Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati

2. Suaka margasatwa yaitu kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan jenis satwa (hewan) yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

3. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan sistem zonasi. Taman ini biasanya dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, pariwisata, dan rekreasi alam.

4. Taman Wisata Alam yaitu kawasan apelestarian alam dengan tujuan untuk kepentingan pariwisata dan rekreasi alam.

5. Taman baru yaitu kawasan yang didalamnya terdapat potensi satwa buru yang diperuntukkan untuk rekreasi berburu. Contoh : Taman Buru Pulau Pini di Sumut, taman Buru Semidang Bukit kelabu di bengkulu

5. MELALUI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPeraturan perundangan ini bertujuan untuk melindungi beberapa jenis hewan yang terdapat di Indonesia

6. MELALUI KEPPRESMisalnya Keppres no 4 tahun 1993 yang telah menetapkan beberapa tumbuhan dan hewan asli Indonesia sebagai tumbuhan dan hewan nasional.

Tumbuhan dan hewan asli Indonesia itu yaitu :

1. Rafflesia arnoldii, sebagai bunga langka

2. Melati, sebagai bunga bangsa3. Elang jawa, sebagai satwa

udara nasional4. Ikan solera merah, sebagi

satwa air nasional

Thank yoU

top related