ppt bab 15 jurnal pembalik

Post on 26-Jun-2015

146 Views

Category:

Education

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Follow and like if you want to follow.

TRANSCRIPT

BAB 15PENCATATAN

JURNAL PEMBALIK

Tahap ke-7 Penyusunan LK Apa Itu Jurnal Pembalik? Metode Pencatatan Transaksi

Biaya/Pendapatan Potensial Metode Nominal Metode Riil Jurnal Pembalik untuk

Antisipasi Kesalahan

–2

–3

Pada Akhir Periode

5.3. Pembuatan Neraca Saldo Setelah Jurnal

Penyesuaian

5.2. Pencatatan Jurnal Penyesuaian

5.1. Pembuatan Neraca Saldo

5.4. Penghitungan L/R dan Pembuatan Laporan L/R

5.5. Pencatatan Jurnal Penutup

5.6. Pembuatan Lap. Perubahan Modal, Neraca &

Lap. Arus Kas5.7. Pencatatan Jurnal

Pembalik

Dari terjemahan “Reversing entries”

Artinya adalah penjurnalan untuk “membalik” beberapa pencatatan jurnal penyesuaian yang memunculkan akun-akun riil transitori.

–4

Apakah jurnal pembalik selalu dibuat? TIDAK SELALU

Mengapa jurnal pembalik dilakukan? 1. KONSISTENSI pencatatan dan/atau 2. ANTISIPASI Risiko Kesalahan

–5

Kesimpulan:

Pencatatan jurnal pembalik dimaksudkan untuk menjaga konsistensi penggunaan metode

pencatatan dan untuk mengantisipasi risiko salah

catat di masa datang.

–6

Transaksi biaya/pendapatan potensial adalah transaksi sekarang terkait aktiva atau utang yang di masa datang aktiva atau utang tersebut akan berubah menjadi biaya/pendapatan.

Terdapat 2 metode pencatatan:

1. Metode Nominal; transaksi dicatat di akun biaya atau akun pendapatan

2. Metode Riil; transaksi dicatat di akun aktiva atau akun utang

–7

PENCATATAN TRANSAKSI PENDAPATAN/BIAYA POTENSIAL

–8

Tanggal Pencatatan

Metode Nominal Metode Riil

Pada saat terjadinya transaksi

Dicatat; salah satu akun adalah akun nominal

Dicatat; semua akun adalah akun riil

Pada saat pencatatan jurnal penyesuaian

Dicatat; menetapkan biaya(pendapatan) yang masih merupakan aktiva (utang)

Dicatat; menetapkan aktiva (utang) yang menjadi biaya (pendapatan)

Pada saat pencatatan jurnal pembalik:

Dicatat; membalik jurnal penyesuaian yang telah dibuat

TIDAK dicatat

Pada tanggal Transaksi: minimal salah satu akun yang berubah adalah akun nominal (yaitu akun biaya atau pendapatan)

Pada akhir periode dicatat jurnal penyesuaian untuk menetapkan besarnya biaya (pendapatan) yang masih merupakan aktiva (utang).

Jurnal pembalik dibuat untuk “menutup” jurnal penyesuaian yang telah dibuat.

–9

CONTOH PENCATATAN METODE NOMINAL

07 Juli 2007 perusahaan membeli supplies kantor senilai Rp8.000.000. Pada 31 Desember 2007 penghitungan fisik supplies diketahui senilai Rp3.000.000

07/07/07: Biaya supplies Rp8.000.000Kas

Rp8.000.000 (Pembelian supplies dicatat sebagai biaya)

31/12/07: Supplies Rp3.000.000Biaya supplies

Rp3.000.000(Jurnal penyesuaian, mencatat biaya supplies yang masih merupakan aktiva)

–10

PENCATATAN METODE NOMINAL

JURNAL PEMBALIK :

01/01/08: Biaya supplies Rp3.000.000Supllies

Rp3.000.000(Jurnal pembalik supplies yang menjadikan akun transitory Supplies kembali bernilai 0)

–11

Tanggal transaksi: semua akun yang digunakan adalah akun riil (terutama akun aktiva dan utang)

Pada akhir periode dilakukan jurnal penyesuaian untuk menetapkan besarnya biaya atau pendapatan yang diakui untuk periode tersebut.

Jurnal pembalik TIDAK PERLU dilakukan.

–12

CONTOH PENCATATAN METODE RIIL

07 Juli 2007 perusahaan membeli supplies kantor senilai Rp8.000.000. Pada 31 Desember 2007 penghitungan fisik supplies diketahui senilai Rp3.000.000.

07/07 /07: Supplies Rp8.000.000Kas

Rp8.000.000 (Pembelian supplies dicatat sebagai aktiva)

31/12/07: Biaya supplies Rp5.000.000Supplies

Rp5.000.000(Jurnal penyesuaian yang mencatat pengakuan biaya supplies untuk periode 2007)

–13

PENCATATAN METODE RIIL

JURNAL PEMBALIK :

TIDAK ADA PENCATATAN JURNAL PEMBALIK

–14

Berlaku untuk transaksi biaya atau pendapatan potensial yang baru dicatat di jurnal penyesuaian pada akhir periode.

Terdapat 2 pilihan:1. TANPA membuat jurnal pembalik2. DENGAN membuat jurnal pembalik

–15

CONTOH PENCATATAN: TANPA JURNAL PEMBALIK

01 Juli 2007 Cherry menyewakan gudang selama satu tahun Rp12.00.000, pembayaran diterima di belakang (30 Juni 2008).

01/07/07: Tidak ada pencatatan

31/12/07: Piutang pendapatan sewa gudang Rp6.000.000Pendapatan sewa gudang Rp6.000.000 (Jurnal penyesuaian untuk mengakui pendapatan sewa gudang)

–16

CONTOH PENCATATAN: TANPA JURNAL PEMBALIK (LANJUTAN)

Jurnal Pembalik: TIDAK ada pencatatan

Pada tanggal penerimaan pembayaran sewa gudang30/06/08: Kas Rp12.000.000

Piutang sewa gudang Rp6.000.000

Pendapatan sewa gudang Rp6.000.000

(penerimaan kas atas sewa gudang yang diterima di belakang)

–17

CONTOH PENCATATAN: DENGAN JURNAL PEMBALIK

01 Juli 2007 Cherry menyewakan gudang selama satu tahun Rp12.00.000, pembayaran diterima di belakang (30 Juni 2008).

01/07/07: Tidak ada pencatatan

31/12/07: Piutang pendapatan sewa gudang Rp6.000.000

Pendapatan sewa gudang Rp6.000.000Jurnal penyesuaian untuk mengakui pendapatan sewa gudang dan piutang sewa gudang)

–18

CONTOH PENCATATAN: DENGAN JURNAL PEMBALIK(LANJUTAN)

Jurnal Pembalik: 01/01/08: Pendapatan sewa gudang Rp6.000.000

Piutang pendapatan sewa gudang Rp6.000.000

(Jurnal pembalik untuk menutup akun riil transitory piutang sewa gudang)

Pada tanggal penerimaan pembayaran sewa:30/06/08: Kas Rp12.000.000

Pendapatan sewa gudang Rp12.000.000 (penerimaan kas atas sewa gudang yang diterima di

belakang)

–19

AKHIR BAB 15PENCATATAN

JURNAL PEMBALIK

top related