pleno sk 1 kardiovaskuler
Post on 02-Jul-2015
185 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Klasifikasi kelainan jantung bawaan
Sandiy bey
Klasifikasi kelainan jantung bawaanCara pembagian bergantung sekali pada pendapat mengenai kelainan bentuk bawaan berdasarkan :
1. Tampakan 2. Anatomi3. Fisiologi
a. Golongan penyakit jantung bawaan dengan sianosis
adanya penyempitan (stenosis) atau bahkan pembuntuan pada bagian tertentu jantung, yakni: katup atau salah satu bagian pembuluh darah diluar jantung.
kelainan struktur dan fungsi jantung sedemikian rupa sehingga sebagian atau seluruh darah balik vena sistemik yang mengandung darah rendah oksigen kembali beredar ke sirkulasi sistemik.
1. Tampakan
Bila dilihat dari penampilan klinisnya, secara garis besar terdapat 2 golongan PJB sianotik, yaitu
(1) yang dengan gejala aliran darah ke paru yang berkurang, misalnya Tetralogi of Fallot (TF) dan Pulmonal Atresia (PA) dengan VSD, dan
(2) yang dengan gejala aliran darah ke paru yang bertambah, misalnya Transposition of the Great Arteries (TGA) dan Common Mixing.
b. Golongan penyakit jantung bawaan tampa sianosis
adanya lubang pada sekat pembatas antar ruang jantung (septum), sehingga terjadi aliran pirau (shunt) dari satu sisi ruang jantung ke ruang sisi lainnya.
Karena tekanan darah di ruang jantung sisi kiri lebih tinggi dibanding sisi kanan, maka aliran pirau yang terjadi adalah dari kiri ke kanan.
Kelompok besar PJB non sianotik; yaitu (1) PJB non sianotik dengan lesi atau
lubang di jantung sehingga terdapat aliran pirau dari kiri ke kanan, misalnya ventricular septal defect (VSD), atrial septal defect (ASD) dan patent ductus arteriosus (PDA), dan
(2) PJB non sianotik dengan lesi obstruktif di jantung bagian kiri atau kanan tanpa aliran pirau melalui sekat di jantung, misalnya aortic stenosis (AS), coarctatio aorta (CoA) dan pulmonary stenosis (PS).
Kelainan aorta (koarktasio aorta, kelainan siklus aorta, cincin aorta, PDA, aortic pulmonary window, kelainan basis aorta, dan pembuluh darah koroner)
Kelainan arteri pulmonalis (dari distal ke proksimal), kelainan pada vaskular bed. Stenosis arteria pulmonalis, aplasia salah satu cabang a. pulmonalis, PS valvular, ketiadaan bawaan katup pulmonal.
Kelainan katup atrio-ventrikular (septum, atrium, ventrikel, sistem vena)
2. Anatomi
Dari segi prinsip fisiologis, kerja yang dihasilkan jantung ialah beban beban volume dan beban tekanan dan berdasarkan ini dapatlah dibuat pembagian PJB, yaitu golongan yang dipengaruhi oleh :
Beban tekanan saja Beban volume saja Kombinasi beban tekanan dan beban
volume
3. Fisiologi
top related