plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · gula darah puasa terjadi pada kelompok...
Post on 16-May-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM
METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN
KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA
(Kajian Kadar Gula Darah Puasa)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Bernadeta Rina Anggraini
NIM : 048114018
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada
padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu
rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,
untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
(Yeremia 29:11)
Keluarga besarku: Bapak, Ibu, Mbak Ana dan Mas Aan
Sahabat dan teman-temanku,
Almamaterku.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Bernadeta Rina Anggraini Nomor Mahasiswa : 048114018
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku
Masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta (Kajian Kadar
Gula Darah Puasa)” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian
saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet
atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 21 Juli 2008 Yang menyatakan
Bernadeta Rina Anggraini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
berkat dan anugerahnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelas Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini bukanlah suatu hal
yang mudah, namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak penulis
mampu menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas berkat, bimbingan dan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
2. Walikota Yogyakarta c.q BAPPEDA Sleman yang telah memberikan ijin
untuk melakukan penelitian ini di dusun Krodan, Maguwoharjo-
Sleman,Yogyakarta.
3. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan UGM yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini terutama dr. Rustamaji, M.
Kes yang telah bersedia membantu dalam penelitian ini.
4. Bapak Kepala Desa Maguwoharjo, Bapak Dukuh dan Bapak RW/RT yang
telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Ibu Rita Suhadi, M. Si., Apt. selaku dekan Fakultas Farmasi dan dosen
pembimbing utama atas kesabaran dalam memberikan bimbingan, nasihat,
dukungan dan kesediaaan waktunya untuk berkonsultasi.
6. Ibu dr. Luciana Kuswibawati, M. Kes. selaku dosen penguji.
7. Bapak Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. selaku dosen penguji
8. Kedua orang tuaku tercinta atas kasih sayangnya yang sangat berharga dalam
hidupku, kepercayaan, bimbingan, doa, semangat dan dukungannya setiap
waktu.
9. Mbak Ana dan Mas Aan yang selalu memberikan doa dan dukungan lewat
telepon dan smsnya.
10. Orang-orang yang dirumah yang selalu memberikan perhatian dan kasih
sayangnya ketika aku pulang.
11. Masyarakat dusun Krodan, Dosen dan Karyawan Kampus III Paingan atas
kesediaannya untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
12. Laboratorium Prodia Yogyakarta yang telah bersedia untuk bekerjasama
dalam pengambilan sampel darah terutama mas Yudi yang telah membantu
mendapatkan informasi.
13. Keluarga Ibu Sri Handayani selaku ibu kost yang telah bersedia membantu
mencarikan responden dalam penelitian ini.
14. Temen-temen sekelompok: Made, Heti, Dipta, Duma atas kerjasama dan
semangatnya dari awal sampai selesai penelitiannya selama ± 3 bulan.
15. Sahabat-sahabatku: Made, Reni, Amanda, Novi, Atin, Wiwid, Retri, Pipit,
Oktav, Nur, Siska, Wida, Rissa, Ana atas persahabatan dan kebersamaannya.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16. Temen-temen baikku: Devi dan Charis yang selalu memberikan dukungan dan
semangatnya lewat smsnya.
17. Teman-temanku ex STERO: Rini, Rian, Yohani, Elina, Lulud, Wiwid, Ully, Cici,
Wulan, Floren, Tya atas persahabatan dan komunikasinya yang tetap terjalin selama
ini.
18. Mbak kost: mbak Tina, mbak Rosa, mbak Santi, mbak Leny, mbak Themy, atas
perhatian dan dukungannya selama ini.
19. Temen-temen angkatan 2004 kelas A dan kelompok praktikum A, FKK 2004 dan
kelompok praktikum kelompok C atas kerjasama dan kebersamaannya selama kuliah
di farmasi.
20. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Akhirnya, dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa tidak ada yang
sempurna dalam mengerjakan sesuatu dalam kehidupan ini. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat menjadi
lebih baik. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk
menambah ilmu pengetahuan
Yogyakarta, 16 Juli 2008
Penulis
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI
Sindrom Metabolik atau dikenal dengan metabolic syndrome (Mets) atau sindroma resistensi adalah suatu cluster gangguan metabolik yang berkaitan dengan peningkatan risiko kardiovaskular, obesitas, hipertensi, dan diabetes mellitus. Tingginya kadar gula darah merupakan salah satu faktor risiko sindrom metabolik. Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko untuk terkena sindrom metabolik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan penelitian non-randomized pretest-postest control group design. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang menggambarkan kadar gula darah puasa. Metode survei yang digunakan dengan instrumen penelitian kuisioner dan wawancara terstruktur. Analisis yang digunakan adalah deskriptif evaluatif dan uji statistik Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90%.
Hasil penelitian menunjukkan pada profil awal dan profil akhir responden secara keseluruhan diperoleh nilai p>0,1 kecuali lingkar pinggang responden laki-laki diperoleh nilai p<0,1 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara kelompok edukasi dengan nonedukasi, untuk kuisioner diperoleh nilai Asymp.Sig 0,192 dan untuk profil kadar gula darah puasa diperoleh nilai Asymp.Sig 0,5. Namun jika dievaluasi berdasarkan jenis kelamin, perubahan kadar gula darah puasa terjadi pada responden laki-laki (-9,8mg/dL) untuk kelompok edukasi dan responden perempuan (-5,8mg/dL) untuk kelompok nonedukasi. Ditinjau dari tingkat pendidikan, tingkat pendidikan tidak memberikan pengaruh terhadap adanya perubahan kadar gula darah puasa dan ditinjau dari umur, perubahan kadar gula darah puasa terjadi pada kelompok umur ≥35-≤38 th untuk kelompok edukasi dan umur ≥43-≤45 th untuk kelompok nonedukasi. Kata Kunci: Sindrom Metabolik, Edukasi, Kadar Gula Darah Puasa, Perilaku Masyarakat.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Metabolic syndrome (Mets) or resistence syndrome is a cluster of metabolic disorder that related with increased risk for cardiovascular, obesity, hipertension, and diabetes mellitus. The height of concenstration fasting blood glucose is one of risk factor metabolic syndrome. The lower of knowledge level from society about metabolic syndrome will increase the risk of metabolic syndrome.
This research is quasi experimental research, with non-randomized pretest-posttest control group design.The objection of this research is to identify the influence getting education about metabolic syndrome to society behavior at Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta with represent of fasting blood glucose concenstration. This research used method survey by questionnaire research instument and structure interview. It is by descriptive evaluative analysis for statistics test by Mann Whitney with 90% confidence interval.
The result of reseach in overal profile responden acquired p value is more than 0,1, for questionnaire value acquired is Asymp.Sig 0,192 and concenstration fasting blood glucose profile value acquired is Asymp.Sig 0,5. But if looked from sex , change of fasting blood glucose concenstration become of education group by a man responden (-9,8mg/dL) and noneducation group by a woman responden (-5,8mg/dL). From responden education level point of view, education level do not give influence to the change of fasting blood glucose concenstration. And from age point of view, change of fasting blood glucose concenstration become of education group by age ≥35-≤38 years and noneducation group by age ≥43-≤45 years.
Keywords: Metabolic Syndrome, Education, Concenstration Fasting Blood Glucose, Society Behavior
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... viii
INTISARI .......................................................................................................ix
ABSTRACT ...................................................................................................... x
DAFTAR ISI...................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv
DAFTAR TABEL......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................xix
BAB I PENGANTAR..................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
1. Perumusan Masalah ...................................................................... 4
2. Keaslian Penelitian........................................................................ 5
3. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5
B. Tujuan Penelitian............................................................................... 6
1. Tujuan Umum ............................................................................... 6
2. Tujuan Khusus .............................................................................. 6
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA.............................................................. 8
A. Sindrom Metabolik............................................................................ 8
1. Pengertian...................................................................................... 8
2. Patogenesis .................................................................................... 8
3. Kriteria Diagnosis......................................................................... 10
4. Penatalaksanaan Terapi ................................................................ 13
B. Diabetes Mellitus.............................................................................. 15
1. Definisi ......................................................................................... 15
2. Manifestasi Klinik ........................................................................ 15
3. Klasifikasi..................................................................................... 15
4. Diagnosis ...................................................................................... 17
5. Pencegahan ................................................................................... 18
C. Terapi Perubahan Gaya Hidup ......................................................... 19
D. Edukasi ............................................................................................. 20
E. Perilaku ............................................................................................. 20
1. Pengetahuan .................................................................................. 21
2. Sikap ............................................................................................. 21
3. Tindakan atau Praktek .................................................................. 22
F. Landasan Teori ................................................................................. 22
G. Hipotesis........................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 25
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................... 25
B. Variabel Penelitian ........................................................................... 26
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Variabel bebas .............................................................................. 26
2. Variabel tergantung ...................................................................... 26
C. Definisi Operasional......................................................................... 26
D. Tempat Penelitian............................................................................. 28
E. Subyek Penelitian ............................................................................. 28
F. Ruang Lingkup Penelitian................................................................. 31
G. Teknik Sampling .............................................................................. 32
H. Instrumen Penelitian......................................................................... 33
I. Tata Cara Penelitian........................................................................... 34
1. Analisis Situasi ............................................................................. 34
2. Pembuatan Kuisioner.................................................................... 35
a. Uji Coba Kuisioner................................................................... 37
b. Uji Validitas ............................................................................. 37
c. Uji Reliabilitas.......................................................................... 38
3. Pembuatan Leaflet......................................................................... 38
4. Penyebaran Kuisioner ................................................................... 39
5. Pemberian Edukasi ....................................................................... 39
6. Wawancara Terstruktur................................................................. 40
7. Pengambilan Sampel Darah.......................................................... 41
8. Pengukuran Kadar Gula Darah Puasa........................................... 41
9. Pengolahan Data ........................................................................... 41
10. Analisis Data Penelitian.............................................................. 42
J. Kesulitan Penelitian........................................................................... 43
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 45
A. Profil Responden ............................................................................. 45
1. Profil Responden Secara Keseluruhan ........................................ 45
a. Jenis Kelamin ........................................................................... 49
b. Tingkat Pendidikan .................................................................. 49
c. Umur......................................................................................... 51
B. Pengaruh Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap
Perilaku (Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan) ................................. 53
C. Profil Kadar Gula Darah Puasa Pada Saat Sebelum dan Sesudah
Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Serta Evaluasinya................. 56
1. Jenis Kelamin ............................................................................... 62
2. Tingkat Pendidikan....................................................................... 64
3. Umur............................................................................................. 65
D. Rangkuman Pembahasan.................................................................. 67
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 70
A. Kesimpulan ...................................................................................... 70
B. Saran................................................................................................. 71
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 72
LAMPIRAN................................................................................................... 74
BIOGRAFI PENULIS .................................................................................. 139
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Patofisiologi Sindrom Metabolik .................................................10
Gambar 2. Faktor Risiko Sindrom Metabolik................................................13
Gambar 3. Skema Rancangan Penelitian Non-Randomized Pretest-Posttest
Control GroupDesign ..................................................................25
Gambar 4. Bagan Pembagian Subyek Penelitian...........................................31
Gambar 5. Bagan Ruang Lingkup Penelitian ................................................32
Gambar 6. Persentase Jumlah Responden Edukasi dan Nonedukasi
Berdasarkan Profil Jenis Kelamin ................................................49
Gambar 7. Persentase Jumlah Responden Edukasi dan Nonedukasi
Berdasarkan Profil Tingkat Pendidikan .......................................50
Gambar 8. Persentase Jumlah Responden Berdasarkan Profil Umur
Kelompok Edukasi dan Nonedukasi ............................................51
Gambar 9. Rata-rata Nilai Kuisioner Pretest-Posttest Responden
Kelompok Edukasi dan Nonedukasi.............................................54
Gambar 10. Nilai Rata-rata Pretest-Posttest Jawaban Kuisioner Responden
Terkait Penyakit Diabetes Mellitus ..............................................56
Gambar 11. Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa Pada Saat Pretest-Posttest
Pada Kelompok Perlakuan Responden.........................................59
Gambar 12. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa (mg/dL) Responden
Kelompok Perlakuan ....................................................................60
Gambar 13. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa (mg/dL) Terkait
Jenis Kelamin Responden Kelompok Perlakuan..........................63
Gambar 14. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa (mg/dL) Terkait
Tingkat Pendidikan Kelompok Perlakuan Responden Edukasi
dan Nonedukasi ............................................................................64
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 15. Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa (mg/dL) Terkait Umur
Responden Kelompok Perlakuan..................................................65
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut WHO Tahun 1998 ............11
Tabel II. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut NCEP ATP III
Tahun 2001 ...................................................................................12
Tabel III. Kriteria Sindrom Metabolik Hasil Kombinasi Antara
Kriteria WHO Tahun 1998 dengan Kriteria NCEP ATP III
Tahun 2001 ...................................................................................27
Tabel IV. Distribusi Pertanyaan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan
yang Terdapat Dalam Kuisioner ...................................................36
Tabel V. Distribusi Jenis Pertanyaan Favourable dan Nonfavourable
yang Terdapat Dalam Kuisioner ...................................................36
Tabel VI. Profil Awal Responden Meliputi: IMT, Rasio Lingkar
Pinggang-Lingkar Pinggul, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah,
Kadar Gula Darah Puasa, dan Kadar Kolesterol Total .................46
Tabel VII. Profil Awal Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin,
dan Tingkat Pendidikan ................................................................47
Tabel VIII. Faktor Risiko Awal Sindrom Metabolik Responden Hasil
Kombinasi Antara Kriteria WHO Tahun 1998 dengan
Kriteria NCEP ATP III Tahun 2001 .............................................47
Tabel IX. Jumlah Faktor Risiko Awal Responden Edukasi dan
Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan
Nonlaboratorium...........................................................................48
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel X. Nilai Rata-rata Kuisioner Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan
Responden Pada Saat Pretest-Posttest........................................…55
Tabel XI. Profil Akhir Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar
Pinggang-Lingkar Pinggul, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah,
Kadar Gula Darah Puasa, dan Kadar Kolesterol Total ...................57
Tabel XII. Faktor Risiko Akhir Sindrom Metabolik Responden Hasil
Kombinasi Antara Kriteria WHO Tahun 1998 dengan Kriteria
NCEP ATP III Tahun 2001 ..........................................................61
Tabel XIII. Jumlah Faktor Risiko Akhir Responden Edukasi dan
Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan
Nonlaboratorium...........................................................................62
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian BAPPEDA ...............................................74
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Komite Etik..............................................75
Lampiran 3. Kuisioner Penelitian .................................................................76
Lampiran 4. Leaflet Sindrom Metabolik .......................................................80
Lampiran 5. Data Karakteristik Responden Perempuan Nonedukasi
Laboratorium ............................................................................82
Lampiran 6. Data Karakteristik Responden Perempuan Nonedukasi
Nonlaboratorium.......................................................................83
Lampiran 7. Data Karakteristik Responden Laki-laki Edukasi
Laboratorium ............................................................................84
Lampiran 8. Data Karakteristik Responden Laki-laki Nonedukasi
Laboratorium ............................................................................85
Lampiran 9. Data Karakteristik Responden Perempuan Edukasi
Laboratorium ............................................................................86
Lampiran 10. Data Karakteristik Responden Perempuan Edukasi
Nonlaboratorium .......................................................................87
Lampiran 11. Data Karakteristik Responden Laki-laki Edukasi
Laboratorium .............................................................................88
Lampiran 12. Data Karakteristik Responden Laki-laki Edukasi
Nonlaboratorium .......................................................................89
Lampiran 13. Hasil Skoring Pretest Responden Edukasi Laboratorium.........90
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 14. Hasil Skoring Pretest Responden Nonedukasi Laboratorium ..91
Lampiran 15. Hasil Skoring Pretest Responden Edukasi Nonlaboratorium ...92
Lampiran 16. Hasil Skoring Pretest Responden Nonedukasi
Nonlaboratorium .......................................................................93
Lampiran 17. Hasil Skoring Posttest Responden Edukasi Laboratorium .......94
Lampiran 18. Hasil Skoring Posttest Responden Nonedukasi Laboratorium .95
Lampiran 19. Hasil Skoring Posttest Responden Edukasi Nonlaboratorium..96
Lampiran 20. Hasil Skoring Posttest Responden Nonedukasi
Nonlaboratorium .......................................................................97
Lampiran 21. Hasil Uji Normalitas dan Mann Whitney Profil Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Umur ...98
Lampiran 22. Hasil Uji Normalitas dan Mann Whitney Profil Awal Lingkar
Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Responden Laki-laki .................................................................99
Lampiran 23. Hasil Uji Normalitas dan Mann Whitney Profil Akhir Lingkar
Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Responden Laki-laki ................................................................101
Lampiran 24. Hasil Uji Normalitas dan Mann Whitney Profil Awal Lingkar
Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Responden Perempuan.............................................................103
Lampiran 25. Hasil Uji Normalitas dan Mann Whitney Profil Akhir Lingkar
Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Responden Perempuan.............................................................105
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 26. Hasil Hipotesis Mann Whitney Profil Awal
Tekanan Darah Sistolik............................................................107
Lampiran 27. Hasil Hipotesis Mann Whitney Profil Akhir
Tekanan Darah Sistolik............................................................108
Lampiran 28. Hasil Hipotesis Mann Whitney Profil Awal
Tekanan Darah Diastolik .........................................................109
Lampiran 29. Hasil Hipotesis Mann Whitney Profil Akhir
Tekanan Darah Diastolik .........................................................110
Lampiran 30. Hasil Hipotesis Mann Whitney Profil Awal
Kadar Gula Darah Puasa ..........................................................111
Lampiran 31. Hasil Hipotesis Mann Whitney Profil Akhir
Kadar Gula Darah Puasa ..........................................................112
Lampiran 32. Uji Normalitas dan Uji Hipotesis Independent T Test
Profil Awal Kadar Kolesterol Total .........................................113
Lampiran 33. Uji Normalitas dan Uji Hipotesis Independent T Test
Profil Akhir Kadar Kolesterol Total ........................................114
Lampiran 34. Hasil Uji Normalitas Data dan Hasil Uji Mann Whitney
Kuisioner .................................................................................115
Lampiran 35. Hasil Uji Normalitas Data dan Hasil Uji Mann Whitney
Kadar Gula Darah Puasa ..........................................................117
Lampiran 36. Hasil Wawancara Responden...................................................119
Lampiran 37. Kategori Jawaban Hasil Wawancara Responden.....................136
Lampiran 38. Lembar Pernyataan Kesediaan Sebagai Responden ................138
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
Istilah sindrom metabolik akhir-akhir ini mulai gencar dibicarakan untuk
beberapa tahun belakangan ini. Sindrom metabolik atau dikenal dengan metabolic
syndrome (Mets) atau sindroma resistensi adalah suatu cluster gangguan
metabolik yang berkaitan dengan peningkatan risiko kardiovaskular, obesitas,
hipertensi, dan diabetes mellitus. Sindrom metabolik merupakan penyakit yang
kompleks, dan dianggap sebagai multiplex cardiovascular risk, dimana setiap
komponennya menjadi faktor risiko (Anonim, 2008).
Prevalensi sindroma metabolik sangat bervariasi oleh karena beberapa hal
antara lain: ketidakseragaman kriteria yang digunakan, perbedaan etnis/ras, umur
dan jenis kelamin. Walaupun demikian prevalensi sindroma metabolik dapat
dipastikan cenderung meningkat oleh karena meningkatnya prevalensi obesitas
maupun obesitas sentral (Anonim, 2006a).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh San Antonio Heart (1979-1982)
menemukan prevalensi sindroma metabolik sebesar 15,8% dari 1.125 orang
Mexico-Amerika dan pada orang kulit putih yang berusia antara 25-64 tahun
dengan sedikitnya ditemukan 2 faktor risiko, serta sebesar 4,8% dengan 3 faktor
risiko menggunakan kriteria WHO. Hasil penelitian Framingham Offspring Study
menemukan prevalensi pada pria sebesar 29,4% dari 1.144 pria dan sebesar 23,1%
dari 1.295 wanita berusia antara 26-82 tahun (Anonim, 2006a).
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
World Health Organization (WHO) memperkirakan sindroma metabolik
banyak ditemukan pada banyak kelompok etnis tertentu termasuk beberapa etnis
di Asia-Pasifik seperti; India, Cina, Aborigin, Polinesia, dan Micronesia. Di
Perancis ditemukan prevalensi pada pria (23%) lebih banyak jika dibandingkan
dengan wanita (12%) dan prevalensi terbanyak ditemukan pada kelompok usia
antara 55-64 tahun yaitu pada pria sebesar 34% dan pada wanita sebesar 21%
(Anonim, 2006a).
Di Indonesia dan negara-negara ASEAN, prevalensi sindrom metabolik
akhir-akhir ini dirasakan meningkat. Hal ini terjadi akibat peningkatan
kemakmuran di negara tersebut yang dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain:
peningkatan pendapatan perkapita, perubahan struktur demografi, dan perubahan
gaya hidup terutama di kota besar yang menyebabkan peningkatan prevalensi
penyakit degeneratif. Di Indonesia terjadinya perubahan atau westernisasi pola
makan dan gaya hidup masyarakatnya diakibatkan karena banyaknya kedai makan
siap saji dan adanya peningkatan kondisi sosial ekonomi pada kelompok yang
mampu serta berkurangnya aktivitas untuk berolah raga.
Suatu penelitian di Makassar yang melibatkan 330 orang pria berusia
antara 30-65 tahun dan menggunakan kriteria NCEP ATP III dengan ukuran
lingkar pinggang yang disesuaikan untuk orang Asia (menurut klasifikasi usulan
WHO untuk orang Asia dewasa yaitu > 90 cm untuk pria dan > 80 cm untuk
wanita) menemukan prevalensi sebesar 33,9%. Prevalensi yang lebih tinggi yaitu
sebesar 62,0% ditemukan pada subyek dengan obesitas sentral (Anonim, 2006a).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Menurut salah satu artikel yang dimuat di harian Kompas Yogyakarta
pada tanggal 13 Februari 2006 menyebutkan bahwa dalam satu dekade terakhir,
tren penyakit di Yogyakarta telah bergeser dari penyakit infeksi ke penyakit
degeneratif atau penyakit karena usia tua. Penyakit-penyakit degeneratif ini antara
lain hipertensi, diabetes, kolesterol, kanker, jantung, dan stroke. Pergeseran ini
berkaitan erat dengan tingginya angka usia harapan hidup warga Yogyakarta yang
mencapai 75 tahun (Anonim, 2006b). Dengan adanya pernyataan tersebut maka
dapat mendukung penelitian ini untuk dilakukan di dusun Krodan yang
merupakan salah satu daerah di Yogyakarta. Berdasarkan analisis situasi yang
telah dilakukan, mulai dari bulan Juli 2007-Desember 2007 dari 63 orang yang
melakukan pengobatan di salah satu pelayanan kesehatan di dusun Krodan
terdapat 12 orang (19,05%) yang mengalami penyakit degeneratif. Selain itu juga
dapat dilihat bahwa di dusun Krodan saat ini telah mengalami perubahan kondisi
sosial-ekonomi yaitu salah satunya dengan munculnya kedai-kedai makan,
sehingga hal ini akan berpengaruh terhadap gaya hidup masyarakat disekitarnya
terutama terkait pola makan.
Diabetes mellitus merupakan salah satu komponen faktor risiko dari
sindrom metabolik, maka pada orang diabetes yang mengalami resistensi insulin
diperlukan lebih banyak insulin untuk mengantarkan gula masuk ke dalam sel.
Adanya peningkatan kadar insulin ini digunakan untuk mengimbangi adanya
resistensi insulin. Selain itu adanya peningkatan kadar insulin akan
mengakibatkan terjadnya penimbunan lemak terutama di daerah abdomen dan
daerah tubuh bagian atas. Adanya penimbunan lemak ini tidak hanya terjadi di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
daerah bawah kulit saja, namun juga terjadi penimbunan lemak disekitar rongga
perut dan organ-organ di dalam rongga perut. Pada tahap ini permulaan
penimbunan lemak terjadi di sekitar hati, lambung, pankreas, usus dan ginjal
(Kurnia, 2003).
Terkait dengan adanya penyakit sindrom metabolik ini salah satu tenaga
kesehatan yang dapat berperan dalam pengelolaan pasien secara holistik adalah
farmasis. Peranan farmasis dalam hal ini sebagai penyedia informasi yang
didukung oleh sumber dan bukti yang dapat dipercaya. Adanya informasi tersebut
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat salah satunya yaitu
adanya perubahan dalam sikap dan tindakannya untuk lebih memperhatikan
kesehatan, misalnya berupa informasi mengenai gaya hidup dan pola makan untuk
menghindari terjadinya sindrom metabolik.
1. Perumusan Masalah
a. Seperti apakah profil masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,
Yogyakarta secara keseluruhan yang meliputi: jenis kelamin, tingkat
pendidikan, umur, Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar pinggang, rasio
lingkar pinggang-lingkar pinggul, tekanan darah, kadar gula darah puasa,
dan kadar kolesterol total responden yang terkait sindrom metabolik?
b. Apakah ada pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap
perilaku (pengetahuan, sikap dan tindakan) masyarakat di dusun Krodan,
Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang menjadi responden dalam
penelitian ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
c. Seperti apakah profil kadar gula darah puasa masyarakat di dusun Krodan,
Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta sebelum dan sesudah edukasi tentang
sindrom metabolik serta evaluasinya berdasarkan pengaruh jenis kelamin,
tingkat pendidikan, dan umur responden?
2. Keaslian Penelitian
Penelitian sejenis ini pernah dilakukan yaitu: “Prevalensi Sindrom
Metabolik Non DM di RSUD KOJA, Jakarta Periode Tahun 2000-2004” oleh
Santoso, Susanna, Jeffry, dan Hartono (2004) dengan metode yang digunakan
yaitu metode survei yang bersifat deskriptif potong lintang retrospektif, selain itu
pada penelitian tersebut subyek uji yang digunakan adalah semua pasien penyakit
dalam yang dirawat di RSUD KOJA lantai 6 periode 1 Januari 2000-30 November
2004 yang menderia penyakit sindroma metabolik non DM sesuai dengan kriteria
ATP-III.
Pada penelitian ini lebih metitikberatkan pada pengaruh edukasi sindrom
metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,
Yogyakarta terkait kadar gula darah puasa. Selain itu penelitian ini juga
menggunakan metode kuisioner yang diberikan sebelum dan sesudah pemberian
edukasi (informasi) tentang sindrom metabolik. Perbedaan antara penelitian ini
dengan penelitian terdahulu yaitu terletak pada tema yang diangkat, subyek uji
yang digunakan, lokasi penelitian, dan waktu penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan gambaran atau
referensi, dan pengetahuan tentang sindrom metabolik khususnya yang
menggambarkan parameter kadar gula darah puasa pada masyarakat di
dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.
b. Manfaat Praktis
Data yang diperoleh diharapkan dapat digunakan sebagai acuan
pihak-pihak yang terkait dalam mengatasi penyakit sindrom metabolik dan
dapat memberikan informasi tentang penyakit sindrom metabolik sehingga
dapat mencegah dan menekan jumlah penyakit sindrom metabolik yang
menggambarkan kadar gula darah puasa.
B. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di
dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui;
a. profil masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta
secara keseluruhan yang meliputi: jenis kelamin, tingkat pendidikan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
umur, IMT, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul,
tekanan darah, kadar gula darah puasa, dan kadar kolesterol total
responden yang terkait sindrom metabolik.
b. pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku
(pengetahuan, sikap, dan tindakan) masyarakat di dusun Krodan,
Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang menjadi responden dalam
penelitian ini.
c. profil kadar gula darah puasa masyarakat di dusun Krodan Maguwoharjo-
Sleman, Yogyakarta sebelum dan sesudah edukasi tentang sindrom
metabolik dan evaluasinya berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan,
dan umur responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA
A. Sindrom Metabolik
1. Pengertian Sindrom Metabolik
Menurut National Cholesterol Education Program Expert Panel on
Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults, Adult
Treament Panel III (NCEP ATP III) tahun 2001, sindrom metabolik adalah
sekelompok kelainan metabolik baik lipid maupun non-lipid yang merupakan
faktor risiko penyakit jantung koroner. Kelainan metabolik tersebut meliputi:
obesitas sentral, dislipidemia aterogenik (kadar trigliserida meningkat dan kadar
kolesterol high density lipoprotein/HDL rendah), tekanan darah meningkat, dan
resistensi insulin (dengan atau tanpa intoleransi glukosa). Keadaan tersebut
berhubungan erat dengan suatu kelainan sistemik yang dikenal sebagai resistensi
insulin. Resistensi insulin adalah suatu gangguan respon biologis terhadap insulin,
baik yang endogen maupun yang eksogen dengan akibat kebutuhan insulin plasma
yang lebih banyak (hiperinsulinemia) untuk mempertahankan kadar glukosa
plasma agar tetap dalam batas normal. Resistensi insulin berkaitan erat dengan
obesitas khususnya dengan penimbunan jaringan lemak abdominal yang berlebih
atau obesitas sentral (Anonim, 2006a).
2. Patogenesis Sindrom Metabolik
Menurut ATP III mengidentifikasi 6 komponen sindrom metabolik yang
berhubungan dengan penyakit kardiovaskular;
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
a. obesitas abdominal merupakan bentuk obesitas yang sering dikaitkan dengan
sindrom metabolik. Hal tersebut menandakan terjadinya peningkatan ukuran
lingkar pinggang.
b. dislipidemia aterogenik ditunjukkan dengan cara dilakukan pemeriksaan
lipoprotein yaitu adanya peningkatkan trigliserida dan rendahnya konsentrasi
kolesterol HDL.
c. tekanan darah tinggi dikaitkan dengan obesitas dan biasanya pada orang yang
mengalami resistensi insulin. Hipertensi secara umum merupakan salah satu
diantara faktor risiko dari sindrom metabolik.
d. resistensi insulin secara mayoritas terdapat pada orang dengan sindrom
metabolik. Hal ini berkaitan dengan faktor risiko dari sindrom metabolik dan
biasanya berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular.
e. kondisi proinflamatori dikenal sebagai tanda klinik yang berkaitan dengan
tingginya C-reactive protein (CRP) yang secara umum ada pada orang dengan
sindrom metabolik. Pada dasarnya tingginya CRP dapat ditunjukkan dengan
banyak mekanisme, salah satu penyebabnya adalah obesitas karena banyaknya
jaringan adiposa yang melepaskan sitokin inflamatori yang kemungkinan
dapat meningkatkan level CRP.
f. kondisi protrombotik dikarakteristikan dengan terjadinya peningkatan plasma
plasminogen activator inhibitor (PAI)-1 dan fibrinogen yang selalu dikaitkan
dengan sindrom metabolik. Pada fase akut reaktan fibrinogen seperti CRP
terjadi peningkatan respon sitokin secara tinggi.
(Scott, Bryan, James, Sidney, dan Claude, 2004)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
OVERNUTRISI, AKTIVITAS FISIK TIDAK ADA
AKUMULASI LIPID
OBESITAS (ABDOMINAL)
DISREGULASI FUNGSI ADIPOSITOKIN DAN
PRODUKSINYA
RESISTENSI INSULIN
HIPERLIPIDEMIA INTOLERANSI GLUKOSA
ATHEROSKLEROSIS
HIPERTENSI
Gambar 1. Patofisiologis Sindrom Metabolik
(Anonim, 2007a)
3. Kriteria Diagnosis Sindrom Metabolik
Saat ini ada dua kriteria diagnosis sindrom metabolik yang banyak
digunakan yaitu kriteria WHO 1998 dan kriteria NCEP ATP III 2001. Kriteria
WHO 1998 menekankan pada adanya toleransi glukosa terganggu atau diabetes
mellitus dan atau resistensi insulin yang disertai sedikitnya dua faktor risiko lain
yaitu: hipertensi, dislipidemia, obesitas sentral, dan mikroalbuminuria. Kriteria
diagnosis sindrom metabolik WHO lebih menekankan adanya toleransi glukosa
dan resistensi insulin. Namun hal ini sulit dipraktikkan di klinik karena diperlukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
pemeriksaan resistensi insulin dengan teknik euglycemic clamp yang mahal,
invasif, dan umumnya tidak tersedia pada banyak pusat kesehatan, selain
mikroalbuminuria yang memerlukan pemeriksaan khusus.
Tabel I. Kriteria Sindrom Metabolik Menurut WHO Tahun 1998
Toleransi glukosa terganggu atau Diabetes Mellitus dan/atau resistensi insulin dengan dua/lebih keadaan berikut Tekanan darah meningkat ≥ 160/90 mmHg Trigliserida plasma meningkat Dan/atau kolesterol high-density lipoprotein rendah Pria Wanita
≥ 150 mg/dL < 35 mg/dL < 39 mg/dL
Obesitas sentral : Pria Rasio lingkar pinggang-pinggul Wanita Rasio lingkar pinggang-pinggul Indeks massa tubuh
> 0,90 > 0,85 dan/atau > 30 kg/m2
Mikroalbuminuria Rerata ekskresi albumin urin Ratio albumin : kreatinin
> 20 µg/ menit, atau ≥ 30 mg/gr
Pada tahun 2001, NCEP ATP III membuat suatu kriteria yang lebih
mudah digunakan di klinik. Kriteria diagnosis NCEP ATP III menggunakan
komponen kriteria dan parameter yang lebih mudah untuk diperiksa dan
diterapkan oleh para klinisi. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah dipraktikkan
secara klinis dengan tujuan mempermudah penegakan diagnosis dan
mempermudah tindakan pencegahan (Anonim, 2006a).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Tabel II . Kriteria Sindrom Metabolik Menurut NCEP ATP III Tahun 2001
Diagnosis Sindrom Metabolik ditegakkan bila didapatkan tiga atau lebih faktor risiko tersebut
dibawah ini:
Obesitas abdominal (lingkar pinggang)
Pria
Wanita
> 102 cm
> 88 cm
Trigliserid ≥ 150 mg/dL
Kolesterol high-density lipoprotein
Pria
Wanita
< 40 mg/dL
< 50 mg/dL
Tekanan darah ≥ 130/≥ 85 mmHg
Glukosa puasa ≥ 110 mg/dL
(Anonim, 2006a)
Sindrom metabolik didiagnosis ketika seseorang menderita kurang lebih
tiga dari faktor risiko penyakit jantung. Lima kondisi yang menunjukkan faktor
risiko metabolik untuk penyakit jantung;
1. meningkatnya lingkar pinggang. Hal ini disebut juga dengan kegemukan pada
bagian perut atau berbentuk seperti apel (”having an apple shape”).
2. kadar trigliserida yang lebih besar dibandingkan dengan kadar normal di
dalam darah.
3. kadar kolesterol HDL. High Density Lipoprotein (HDL) merupakan kolesterol
baik karena kolesterol ini mengurangi risiko penyakit jantung. Menurunnya
kadar HDL dalam darah akan meningkatkan risiko penyakit jantung.
4. tekanan darah yang tinggi dibandingkan dengan normal. Tekanan darah
diketahui dengan adanya dua angka biasanya ditulis satu diatas dan satunya
dibawah, contoh 120/80 mmHg. Nomor yang di atas menunjukkan tekanan
darah sistolik yang menggambarkan tekanan aliran darah ketika jantung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kontraksi. Nomor yang di bawah menunjukkan tekanan darah diastolik yang
menggambarkan tekanan aliran darah ketika jantung relaksasi.
5. kadar gula darah (glukosa) puasa lebih tinggi dibandingkan normal. Tingginya
kadar gula darah dapat merupakan tanda awal penyakit diabetes.
(Anonim, 2007b)
Gambar 2. Faktor Risiko Sindrom Metabolik
(Anonim, 2007c)
4. Penatalaksanaan Terapi Sindrom Metabolik
Sampai saat ini tidak ada pengobatan yang secara pasti telah
dipublikasikan. Berdasarkan uji klinis, penatalaksanaan bagi seseorang yang
terkena sindroma ini adalah mencegah terjadinya diabetes mellitus, hipertensi, dan
penyakit kardiovaskular.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Semua pasien dengan sindroma metabolik harus dimotivasi untuk
mengubah pola makan dan pola hidup mereka sebagai langkah utama dari terapi.
Panduan praktis pola hidup bagi pasien dengan sindroma metabolik adalah;
a. kurangi berat badan anda dengan berolah raga sedang (jogging) selama 30
menit setiap hari.
b. kurangi makanan yang berlemak, khususnya yang berlemak jenuh seperti
daging merah dan mentega atau makanan penuh lemak lainnya.
c. kurangi konsumsi alkohol.
d. kurangi konsumsi total karbohidrat dengan mengganti karbohidrat murni (roti
putih, kentang) dengan kacang polong, padi-padian, dan lemak tak jenuh
tunggal (kacang-kacangan, alpukat, minyak zaitun) dan mengganti minuman
soda dan jus dengan air, dan minuman diet.
e. hindari makanan berkadar gula yang tinggi dan perbanyak makanan berkadar
gula rendah.
f. hindari merokok.
g. konsumsi asam lemak omega 3 dengan memakan ikan 1 kali seminggu.
h. kurangi konsumsi garam dapur sampai kurang dari 2,4 gram per hari dengan
menggunakan lebih banyak rempah-rempah dalam masakan.
i. perbanyak makan serat (30 g/hari) dan buah-buahan.
(Santoso, Susanna, Jeffry, dan Hartono, 2004)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
B. Diabetes Mellitus
1. Definisi diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok gangguan metabolit
dari metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein yang diakibatkan karena adanya
defisiensi insulin atau gangguan kerja insulin atau karena keduanya yang dapat
mengakibatkan komplikasi kronis termasuk mikrovaskuler, makrovaskuler dan
gangguan neuropati (Triplitt, Reasner, dan Isley, 2005).
2. Manifestasi Klinik
Manifestasi klinik diabetes mellitus dikaitkan dengan konsekuensi
metabolik defisiensi insulin. Pasien-pasien yang mengalami defisiensi insulin
tidak dapat dipertahankan kadar glukosa plasma puasa yang normal atau toleransi
glukosa sesudah makan karbohidrat. Jika hiperglikemianya parah dan melebihi
ambang ginjal maka timbul glukosuria. Glukosuria ini akan mengakibatkan
diuretik osmotik yang meningkatkan pengeluaran kemih (poliuria) dan timbul rasa
haus (polidipsia). Karena glukosa hilang bersama kemih, maka pasien mengalami
keseimbangan kalori negatif dan berat badan berkurang. Rasa lapar yang semakin
besar (polifagia) mungkin akan timbul sebagai akibat kehilangan kalori. Pasien
mengeluh lelah dan mengantuk (Price dan Lorraine, 1995).
3. Klasifikasi Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Diabetes Mellitus Tergantung Insulin (DMTI) atau disebut DM tipe 1.
Diabetes Mellitus tipe 1 ini utamanya disebabkan oleh destruksi sel
β pankreas oleh sistem kekebalan tubuh (Triplitt et al, 2005). Proses ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
terjadi selama bertahun-tahun, dan proses ini dinamakan fase prediabetik. Jika
keadaan berlanjut akan terjadi onset of diabetic, dimana akan terjadi
hiperglikemi dan ketergantungan terhadap insulin. Penyakit ini ditandai
dengan defisiensi insulin secara absolut dan biasanya penyakit ini didiagnosis
sebelum umur 30 tahun. Diabetes mellitus tipe ini merupakan jenis diabetes
yang sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda (Moningkey, 2000).
b. Diabetes Mellitus Tidak Tergantung Insulin (DMTTI) atau disebut DM tipe 2.
Merupakan kasus yang banyak terjadi. Prevalensi kejadian di
negara berkembang mencapai 85% dari semua kasus DM yang terjadi.
Diabetes mellitus tipe ini menimbulkan masalah besar karena potensial
mengalami komplikasi. Penyebab DM ini adalah resistensi terhadap insulin
dan pada awalnya terjadi kekurangan sekresi insulin secara relatif. Resistensi
insulin berupa menurunnya kemampuan insulin untuk merangsang
pengambilan glukosa oleh jaringan perifer dan untuk menghambat produksi
glukosa oleh hati (Moningkey, 2000).
Kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko terjadinya
DMTTI. Aktivitas fisik yang teratur akan meningkatkan sensitivitas terhadap
insulin dan memperbaiki toleransi glukosa. Peningkatan konsumsi lemak
jenuh dan penurunan konsumsi serat menurunkan sensitivitas terhadap insulin
dan kelainan toleransi glukosa. Faktor risiko yang lain adalah stres yang
berkepanjangan, baik fisik maupun trauma yang berhubungan dengan
terjadinya intoleransi glukosa karena pengaruh hormonal, juga akibat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
konsumsi obat-obatan dan hormon seperti fenitoin, diuretik golongan tiazid,
dan kortikosteroid (Moningkey, 2000).
c. Diabetes mellitus pada kehamilan (DM Gestasional).
Keadaan ini hanya terbatas pada wanita hamil dan gangguan
toleransi glukosa terjadi pertama kali selama kehamilan. Jika sebelum hamil
sudah mengalami DM maka tidak termasuk kategori ini dan kategori ini
biasanya merupakan DMTTI (Moningkey, 2000).
d. Diabetes tipe lain yang spesifik (diabetes akibat kerusakan genetik).
Maturity onset diabetes of youth (MODY) dikarakterisasikan
sebagai terganggunya sekresi insulin dengan resistensi insulin yang kecil atau
tidak resistensi sama sekali. Ketidakmampuan secara genetik untuk mengubah
proinsulin menjadi insulin mengakibatkan hiperglikemia ringan pada usia dini
dan hal tersebut akan diwariskan pada pola autosomal yang dominan (Triplitt
et al, 2005).
4. Diagnosis
Diagnosis dari penyakit ini dapat menggunakan tiga kriteria: (1) kadar
gula darah puasa ≥ 126 mg/dL; (2) tes toleransi kadar gula dalam darah setelah 2
jam ingesti glukosa secara oral ≥ 200 mg/dL; atau (3) kadar glukosa dalam plasma
sewaktu ≥ 200 mg/dL dengan gejala-gejala diabetes (Triplitt et all, 2005). Jika
keluhan (gejala) khas maka pemeriksaan gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dL cukup
untuk menegakkan diagnosis. Untuk kelompok yang tanpa keluhan khas,
pemeriksaan glukosa darah satu kali abnormal belum cukup untuk menegakkan
diagnosis sehingga harus dilakukan pemastian dengan pemeriksaan ulang dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
mendapatkan angka gula darah yang abnormal (Moningkey, 2000). Kadar asam
keto dalam urin yang diukur secara kimia juga dapat digunakan untuk menentukan
tingkat penyakit diabetes (Guyton dan Hall, 1997).
5. Pencegahan Diabetes Mellitus
Ada tiga jenis pencegahan diabetes melitus;
a. pencegahan primer
Bertujuan untuk mencegah terjadinya diabetes mellitus. Untuk itu,
faktor-faktor yang dapat menyebabkan diabetes mellitus perlu diperhatikan baik
secara genetik maupun lingkungan yang perlu dilakukan yaitu; pola makan sehari-
hari harus seimbang dan tidak berlebihan, olahraga secara teratur dan tidak
banyak berdiam diri, usahakan berat badan dalam batas normal, hindari obat-
obatan yang dapat menimbulkan diabetes mellitus (Hembing, 2006).
b. pencegahan sekunder
Bertujuan untuk mencegah timbulnya komplikasi penyakit lain,
menghilangkan gejala, dan keluhan penyakit diabetes mellitus yang perlu
dilakukan dalam pencegahan sekunder yaitu: diet sehari-hari harus seimbang dan
sehat, menjaga berat badan dalam batas normal, usahakan pengendalian gula
darah agar tidak terjadi komplikasi diabetes mellitus, olahraga teratur sesuai
dengan kemampuan fisik dan umur (Hembing, 2006).
c. pencegahan tersier
Bertujuan untuk mencegah kecacatan lebih lanjut dari komplikasi
penyakit yang sudah terjadi, untuk mencegah kebutaan, gagal ginjal, stroke, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
gangren jika terjadi luka sehingga perlu pemeriksaan rutin dan berkala (Hembing,
2006).
C. Terapi Perubahan Gaya Hidup
Terapi Perubahan Gaya Hidup (Therapeutic Lifeslyle Change/TLC)
merupakan suatu pengobatan yang inovatif berdasarkan pemikiran modern yang
melekat pada gaya hidup zaman dahulu. Metode pengobatan ditinggalkan dan
menekankan perubahan-perubahan di lingkungan dan gaya hidup.
Ada lima aspek penting TLC:
1. olahraga/aerobik
Olahraga merupakan antidepresan yang poten. Menaikkan denyut nadi antara
120-160 denyut per menit. Dilakukan tiga kali seminggu selama 35 menit.
2. istirahat yang cukup, tidur selama 7 sampai 8 jam setiap malam.
3. asam lemak omega-3, pemasukan omega-3 (terutama bentuk molekuler yang
disebut EPA) dapat menurunkan tekanan atau despresi. Penelitian
merekomendasikan dosis satu kali sehari 1000 miligram EPA yang
mengandung minyak ikan dengan konsentrasi tinggi.
4. interaksi sosial, dukungan sosial membantu mencegah tekanan ketika kita
menderita dalam hidup.
5. mengurangi pikiran negatif, kesepian dapat mendorong kecenderungan
berpikir negatif. Interaksi sosial dan belajar untuk melibatkan diri dalam
berbagai aktivitas bila sendiri (Anonim, 2005b).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
D. Edukasi
Upaya agar masyarakat berperilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan
dengan cara persuasi, bujukan, himbauan, ajakan, memberikan informasi,
memberikan kesadaran, dan sebagainya melalui kegiatan yang disebut pendidikan
atau penyuluhan kesehatan (Notoatmodjo, 2003). Pendidikan kesehatan adalah
suatu bentuk intervensi atau upaya yang ditujukan kepada perilaku, agar perilaku
tersebut konduksif untuk kesehatan. Dengan perkataan lain pendidikan kesehatan
mengupayakan agar perilaku individu, kelompok, atau masyarakat mempunyai
pengaruh positif terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (Notoatmodjo,
2003).
E. Perilaku
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang
(organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan
penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan minuman, serta lingkungan
(Notoatmodjo, 2003).
Respon atau reaksi manusia, baik bersifat pasif (pengetahuan, persepsi,
dan sikap), maupun bersifat aktif (tindakan yang nyata atau practice) sedangkan
stimulus atau rangsangan disini terdiri dari 4 unsur pokok, yakni sakit dan
penyakit, sistem pelayanan kesehatan, dan lingkungan. Dengan demikian secara
lebih terinci perilaku kesehatan itu mencakup;
1. perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit, yaitu bagaimana manusia
berespon, baik secara pasif (mengetahui, bersikap, dan mempersepsi tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
penyakit dan rasa sakit yang ada pada dirinya dan luar dirinya), maupun aktif
(tindakan) yang dilakukan sehubungan dengan penyakit dan sakit tersebut.
2. perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan, adalah respon seseorang
terhadap sistem pelayanan kesehatan, baik sistem pelayanan kesehatan modern
maupun tradisional.
3. perilaku terhadap makanan (nutrition behavior), yakni respon seseorang
terhadap makanan sebagai kebutuhan vital bagi kehidupan.
4. perilaku terhadap lingkungan kesehatan (enviromental health behavior) adalah
respon seseorang terhadap lingkungan sebagai determinan kesehatan manusia.
(Notoatmodjo, 1993)
1. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi
melalui pancaindera manusia yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman,
rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang (Notoatmodjo, 2003).
2. Sikap
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau obyek. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi
adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-
hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Sikap
belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan pre-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
disposis tindakan suatu perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup,
bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka. Sikap merupakan
kesiapan untuk bereaksi terhadap obyek dilingkungan tertentu sebagai suatu
penghayatan terhadap obyek (Notoatmodjo, 2003).
3. Tindakan atau Praktek
Setelah seseorang mengetahui stimulus atau obyek kesehatan, kemudian
mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahui, proses
selanjutnya diharapkan ia akan melaksanakan atau mempraktekkan apa yang
diketahui atau disikapinya (dinilai baik). Inilah yang disebut praktek (practice)
kesehatan, atau dapat juga dikatakan perilaku kesehatan (Over behavior).
Cara mengukur indikator perilaku atau memperoleh data atau informasi
tentang indikator-indikator perilaku tersebut untuk pengetahuan, sikap, dan
praktek agak berbeda. Untuk memperoleh data tentang pengetahuan dan sikap
cukup dilakukan melalui wawancara, baik wawancara terstruktur maupun
wawancara mendalam khususnya untuk penelitian kualitatif. Sedangkan untuk
memperoleh data praktek atau perilaku yang paling akurat adalah melalui
pengamatan (observasi). Namun dapat juga dilakukan melalui wawancara dengan
pendekatan recall atau mengingat kembali perilaku yang telah dilakukan oleh
responden beberapa waktu yang lalu (Notoadmodjo, 2003).
F. Landasan Teori
Perilaku adalah bentuk respon atau reaksi terhadap stimulus atau
rangsangan dari luar organisme (orang), namun dalam memberikan respon sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
tergantung pada karakteristik atau faktor-faktor lain dari orang yang bersangkutan.
Hal ini berarti bahwa meskipun stimulusnya sama bagi beberapa orang, namun
respon tiap-tiap orang berbeda. Perubahan perilaku baru seseorang dalam
kehidupannya dapat dilihat dari pengetahuan, sikap, dan tindakan. Sebelum
seseorang berperilaku baru, ia harus tahu terlebih dahulu apa manfaat perilaku
kesehatan bagi dirinya. Setelah seseorang mengetahui stimulus atau obyek
kesehatan, maka seseorang tersebut akan mengadakan penilaian (pendapat)
terhadap apa yang diketahui, proses selanjutnya diharapkan ia akan melaksanakan
atau mempraktekkan apa yang diketahui atau disikapinya (dinilai baik).
Pemberian informasi (edukasi) merupakan salah satu strategi untuk
memperoleh perilaku yang baru. Pada penelitian ini, pemberian edukasi tentang
sindrom metabolik terhadap masyarakat dapat memberikan informasi-informasi
tentang cara-cara hidup sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara menghindari
penyakit sehingga akan meningkatkan pengetahuan dan memberikan pengaruh
yang baik terhadap sikap dan tindakan masyarakat khususnya terkait dengan
diabetes mellitus sebagai salah satu faktor risiko dari sindrom metabolik.
Tingkat pengetahuan yang semakin bertambah akan menimbulkan
kesadaran dari masyarakat, sehingga menyebabkan orang akan berperilaku sesuai
dengan pengetahuan yang dimiliki. Hasil atau perubahan perilaku dengan cara ini
memakan waktu lama, tetapi perubahan yang dicapai akan bersifat langgeng
karena didasari oleh kesadaran dari diri sendiri (bukan karena paksaan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
G. Hipotesis
Pemberian edukasi (informasi) mengenai sindrom metabolik akan
berpengaruh terhadap perilaku (pengetahuan, sikap, dan tindakan), selain itu juga
pemberian edukasi diharapkan dapat berpengaruh terhadap adanya perubahan
kadar gula darah puasa masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini terdiri dari dua yaitu: pertama menggunakan jenis
penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian evaluatif untuk melihat profil
responden secara keseluruhan (jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur, lingkar
pinggang, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, tekanan darah, kadar gula darah
puasa, dan kadar kolesterol total) serta untuk melihat pengaruh jenis kelamin,
tingkat pendidikan, dan umur terhadap kadar gula darah puasa responden. Kedua
menggunakan jenis penelitian eksperimental semu (kuasi) dengan rancangan
penelitian non-randomized pretest-posttest control group design untuk melihat
pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku yang
menggambarkan parameter kadar gula darah puasa masyarakat di dusun Krodan,
Maguwoharjo-Sleman Yogyakarta. Menurut rancangan ini pembagian subyek
dalam kelompok tidak dilakukan secara random, sehingga pengendalian terhadap
variabel luar dan sumber-sumber invaliditas tidak begitu kuat (Pratiknya, 2007).
O (X) O
O (-) O
Gambar 3. Skema Rancangan Penelitian Non-Randomized Pretest-Posttest Control Group Design
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas
Pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terkait dengan kadar gula
darah puasa yang diberikan pada masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-
Sleman, Yogyakarta.
2. Variabel tergantung
a. Pengetahuan masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,
Yogyakarta tentang sindrom metabolik.
b. Sikap dan tindakan masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,
Yogyakarta tentang sindrom metabolik yang menggambarkan parameter
kadar gula darah puasa.
C. Definisi Operasional
1. Masyarakat di dusun Krodan adalah sekelompok orang atau penduduk yang
bertempat tinggal dan menetap atau yang bekerja di dusun Krodan,
Maguwoharjo-Sleman,Yogyakarta baik laki-laki maupun perempuan.
2. Responden adalah masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,
Yogyakarta yang menjadi subyek uji penelitian.
3. Edukasi merupakan suatu upaya untuk memberikan informasi kepada
masyarakat melalui kunjungan dua minggu sekali dan pemberian leaflet
tentang sindrom metabolik pada responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
4. Perilaku adalah semua aktivitas dari masyarakat yang merupakan respon dari
adanya stimulus dari luar yang akan berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap,
dan tindakan dari setiap orang.
5. Profil kadar gula darah puasa sebelum dan sesudah edukasi merupakan selisih
antara kadar gula darah puasa pada saat posttest dan pretest.
6. Profil responden merupakan karakteristik yang ada pada responden yang
meliputi: umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan (tidak sekolah, SD, SLTP,
SLTA, diatas SLTA), Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar pinggang, rasio
lingkar pinggang-lingkar pinggul, tekanan darah, kadar gula darah puasa, dan
kadar kolesterol total
7. Sindrom metabolik dalam penelitian ini merupakan kombinasi dari kriteria
WHO tahun 1998 dengan kriteria NCEP ATP III tahun 2001. Sindrom
metabolik ditegakkan bila didapatkan ≥ 2 faktor risiko berikut;
Tabel III. Kriteria Sindrom Metabolik Hasil Kombinasi Antara Kriteria WHO Tahun 1998 dengan Kriteria NCEP ATP III Tahun 2001
No. Kriteria Nilai / Kadar 1. Lingkar Pinggang
Wanita Pria
≥ 80 cm ≥ 90 cm
2. Rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul Wanita Pria
> 0,85 > 0,90
3. Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 23 4. Tekanan Darah ≥130/80 mmHg 5. Kadar Gula Darah Puasa > 100 mg/dL 6. Kadar Kolesterol Total > 200 mg/dL
8. Umur adalah lama kehidupan responden, dimulai dari kelahiran sampai
dengan tahun sekarang. Rentang umur responden dibagi dalam tiga kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
yaitu kelompok I berumur ≥35-≤38 tahun, kelompok II berumur ≥39-≤42
tahun, dan kelompok III berumur ≥43-≤45 tahun.
9. Diabetes mellitus merupakan salah satu faktor risiko dari sindrom metabolik.
D. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dusun Krodan, Kecamatan Maguwoharjo,
Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta tepatnya di daerah sekitar kampus III
Paingan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dusun Krodan ini terdiri dari 5
tempat yaitu: Krodan, Timbulrejo, Paingan, Pomahan, dan Taman Cemara.
Pembagian tersebut berdasarkan atas banyaknya RW dan RT yang ada di dusun
Krodan yaitu: daerah Krodan merupakan RW 03 yang terdiri atas RT 01 dan RT
02, daerah Timbulrejo merupakan RW 04 yang terdiri dari RT 03 dan RT 04,
daerah Paingan merupakan RW 05 yang terdiri dari RT 05 ,RT 06, dan RT 07,
daerah Pomahan merupakan RW 06 yang terdiri atas RT 08 dan RT 09, dan
daerah Taman Cemara yang terdiri atas RT 10, RT 11, RT 12, RT 13, dan RT 14.
E. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang digunakan adalah masyarakat yang tinggal atau
bekerja di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang bersedia untuk
diajak bekerjasama dalam penelitian ini yang berlangsung selama 3 bulan
meliputi: bersedia untuk dilakukan pengambilan sampel darah, pemeriksaan fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
(pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, lingkar pinggul dan
tekanan darah), pengisian kuisioner dan wawancara, serta pemberian edukasi.
Subyek dalam penelitian ini juga harus memenuhi kriteria inklusi: berumur 40±5
tahun laki-laki dan perempuan, memiliki BMI (Body Massa Index) ≥ 23 (pra
obesitas) dan belum pernah diterapi terkait penyakit sindrom metabolik,
sedangkan untuk kriteria eksklusinya selama edukasi berlangsung subyek uji
mendapat terapi farmakologi yang terkait penyakit sindrom metabolik. Penentuan
subyek uji dalam penelitian ini dibagi berdasarkan banyaknya tempat di dusun
Krodan sendiri yang terdiri dari: Paingan, Pomahan, Timbulrejo, Taman Cemara,
dan Krodan, selanjutnya subyek uji dalam penelitian ini akan disebut sebagai
responden.
Rancangan awal untuk responden adalah sebagai berikut: responden
yang terdiri dari 80 orang akan dibagi dalam dua kelompok yaitu perlakuan
(edukasi) dan kontrol (nonedukasi) masing-masing berjumlah 40 orang yang
terdiri dari responden perempuan sebanyak 21 orang dan responden laki-laki
sebanyak 19 orang. Selanjutnya masing-masing kelompok akan dibagi lagi
menjadi 2 perlakuan yaitu: pertama pemeriksaan laboratorium (kadar gula darah
puasa dan kadar kolesterol total) dan pemeriksaan fisik masing masing berjumlah
20 orang yang terdiri atas responden perempuan sebanyak 12 orang dan responden
laki-laki sebanyak 8 orang, kedua hanya dilakukan pemeriksaan fisik yang
masing-masing berjumlah 20 orang dan terdiri atas responden perempuan
sebanyak 9 orang dan responden laki-laki sebanyak 11 orang. Proporsi jumlah
antara responden perempuan dan laki-laki dalam penelitian ini dibagi secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
seimbang atau mendekati seimbang sehingga tidak memberikan perbedaan yang
signifikan. Ketika edukasi dimulai jumlah responden pada kelompok edukasi
dengan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan fisik berubah menjadi 21
orang sedangkan kelompok nonedukasi yang dilakukan pemeriksaan laboratorium
dan pemeriksaan fisik menjadi 19 orang dalam hal ini yang mengalami perubahan
adalah responden perempuan. Perubahan tersebut terjadi dikarenakan salah satu
responden pada kelompok nonedukasi sering melakukan aktivitas (olahraga)
karena responden tersebut bertetanggaan dengan salah satu responden pada
kelompok edukasi sehingga responden tersebut mendapatkan informasi dari
tetangganya, selanjutnya peneliti memutuskan untuk memasukkannya ke dalam
kelompok edukasi sehingga jumlah responden menjadi 41 orang untuk kelompok
edukasi dan 19 orang untuk kelompok nonedukasi.
Jumlah responden yang berhasil mengikuti penelitian sampai pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan fisik yang kedua (posttest) sebanyak 78 orang
dimana perubahan yang terjadi pada responden kelompok edukasi dan kelompok
nonedukasi yang mengikuti pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan fisik,
sedangkan untuk responden kelompok edukasi dan nonedukasi dengan
pemeriksaan fisik saja jumlahnya tetap yaitu masing-masing 20 responden.
Perubahan tersebut menjadi 20 responden untuk kelompok edukasi (responden
perempuan sebanyak 12 dan responden laki-laki 8 orang) dan 18 responden untuk
kelompok nonedukasi yang terdiri atas 10 responden perempuan dan responden
laki-laki sebanyak 8 orang. Hal ini terjadi dikarenakan 1 orang responden dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
masing-masing kelompok tersebut mengundurkan diri sebagai subyek uji dalam
penelitian ini. Berikut ini merupakan bagan pembagian subyek uji penelitian.
80 Responden Pretest
41 Responden Edukasi (20 Lab dan 20 Non Lab)
39 Responden Nonedukasi (20 Lab dan 20 Non Lab)
Gambar 4. Bagan Pembagian Subyek Penelitian
F. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian yang berjudul: “Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Sindrom
Metabolik Terhadap Perilaku Masyarakat di Dusun Krodan, Maguwoharjo-
Sleman, Yogyakarta” merupakan penelitian yang dilakukan secara berkelompok
yang beranggotakan 5 orang, dimana setiap peneliti mempunyai kajian yang
berbeda-beda untuk diteliti. Adapun ruang lingkup dari penelitian ini meliputi:
umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, faktor merokok, Indeks Massa Tubuh
(IMT), lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, tekanan darah,
40 Responden Edukasi
38 Responden Nonedukasi
20 Responden Tes Lab
20 Responden Non Lab
1 Responden mengundurkan diri dari
masing-masing perlakuan
18 Responden Tes Lab
Posttest
20 Responden Non Lab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
kadar gula darah puasa, dan kadar kolesterol total. Pada penelitian ini peneliti
lebih berfokus pada kajian kadar gula darah puasa.
Penelitian Sindrom
Metabolik
Kajian
Kadar Kolesterol
Total
Lingkar pinggang,
lingkar pinggul, BMI
Kadar Gula Darah Puasa
Jenis kelamin, tingkat
pendidikan, umur, faktor
merokok
Tekanan Darah
Gambar 5. Bagan Ruang Lingkup Penelitian
G. Teknik Sampling
Strategi pengambilan sampel (teknik sampling) penelitian ini adalah
secara non-randomized sampling (pengambilan sampel secara non-acak) dengan
jenis quota sampling yaitu peneliti terlebih dahulu menentukan jumlah responden
yang akan mengikuti penelitian ini. Dalam pengambilan sampel secara kuota, kita
mengidentifikasikan kumpulan karakteristik penting dari populasi dan kemudiaan
memilih sampel yang diinginkan secara non-acak. Hal ini diasumsikan bahwa
sampel-sampel tersebut sesuai dengan karakteristik populasi yang telah ditetapkan
(Vockell, 1983).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Sampel penelitian ini telah memenuhi persyaratan untuk dilakukan
penelitian korelasi yaitu menurut Gay (cit., Sevilla, dkk, 1993) untuk penelitian
korelasi minimal diperlukan 30 subyek. Kelebihan responden dari masing-masing
kelompok dimaksudkan sebagai responden cadangan jika selama penelitian
berlangsung terdapat responden yang mengundurkan diri sebagai responden
dalam penelitian ini.
Sampel dalam penelitian ini juga akan dilakukan pemeriksaan
laboratorium untuk kadar gula darah puasa dan kadar kolesterol total dengan
jumlah responden masing-masing 20 orang untuk kelompok edukasi dan
kelompok nonedukasi, sehingga hal ini sesuai dengan teori yaitu pada penelitian
trial klinik jumlah sampel sekitar 20 orang yang benar-benar dipilih secara
random sudah dianggap adekuat (Pratiknya, 2007). Selain itu pertimbangan
menggunakan 20 responden untuk dilakukan pemeriksaan kadar gula darah puasa
dikarenakan keterbatasan dana.
H. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: alat ukur gula
darah dari laboratorium yang telah ditentukan, timbangan berat badan, tensimeter,
pengukur tinggi badan, meteran, tape recorder dan panduan wawancara, lembar
kuisioner dan leaflet. Lembar kuisioner dan panduan wawancara dibuat dengan
bahasa sesederhana mungkin agar mudah dipahami dan dimengerti oleh
responden (masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Sebagai media edukasi digunakan leaflet yang berisi pengetahuan mengenai
sindrom metabolik dan pola hidup sehat. Leaflet dibuat semenarik mungkin agar
responden tertarik untuk membacanya.
I. Tata Cara Penelitian
1. Analisis Situasi
Tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai
kemungkinan bias tidaknya diadakan penelitian dan melihat keseharian subyek
sebelum dilakukan penelitian. Sebelum penelitian ini dilakukan terlebih dahulu
dilakukan persiapan khususnya mengenai perijinan pada BAPPEDA (Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah) Pemerintah Kabupaten Sleman dan Komisi
Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta agar penelitian ini dapat berjalan. Permohonan ijin
mulai dilakukan pada bulan September 2007 untuk perijinan pada BAPPEDA dan
pada bulan November 2007 untuk perijinan kepada Komisi Etik dan pada bulan
tersebut peneliti mulai melakukan observasi untuk mencari responden.
Observasi dilakukan di dusun Krodan dengan tujuan untuk mencari dan
mengamati masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang
dapat dijadikan responden dalam penelitian ini. Proses pencarian responden
dilakukan dengan cara kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti dan memenuhi persyaratan inklusi dapat menjadi responden dalam
penelitian ini, selain itu pencarian responden juga dilakukan dengan cara keliling
dusun Krodan namun selama proses pencarian tersebut peneliti mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
kesulitan untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat sekitar karena
kecenderungan masyarakat yang selalu berada di dalam rumah. Kesulitan tersebut
dapat diatasi setelah peneliti dibantu oleh pihak-pihak yang terlibat dalam suatu
organisasi yang ada di dusun Krodan (Ketua RT, Ketua PKK) agar lebih mudah
diterima oleh masyarakat.
2. Pembuatan Kuisioner
Pembuatan kuisioner disesuaikan dengan tujuan penelitian, perumusan
masalah, dan definisi operasional. Dalam pembuatan kuisioner pertanyaan disusun
dan dikelompokkan berdasarkan variabel-variabel penelitian yang ingin diketahui
yaitu pengetahuan, sikap, dan tindakan responden. Selama pembuatan kuisioner
peneliti melakukan konsultasi terhadap dosen pembimbing, rekan, dan terhadap
salah satu dosen Psikologi, selain itu dalam penyusunan kuisioner peneliti juga
melihat kuisioner pada penelitian sebelumnya yang hampir mirip.
Kuisioner yang digunakan terdiri dari 38 item pertanyaan obyektif
dengan jawaban pertanyaan berupa 4 peringkat yaitu: sangat setuju (SS), setuju
(S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Skala pengukuran tersebut
termasuk dalam skala ordinal dengan tujuan untuk mengetahui lebih dalam
pemahaman perilaku responden dalam hal pengetahuan, sikap, dan tindakan
terhadap sindrom metabolik jika dibandingkan dengan skala pengukuran nominal
dengan jawaban pertanyaan berupa 2 pilihan “ya” dan “tidak”.
Distribusi pertanyaan pengetahuan, sikap, dan tindakan dapat dilihat
pada tabel. Pada tabel akan ditunjukkan bahwa untuk variabel pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
terdapat 14 item, variabel sikap terdapat 13 item, dan untuk variabel tindakan
terdapat 11 item.
Tabel IV. Distribusi Pertanyaan Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan yang Terdapat Dalam Kuisioner
Perilaku Nomor item dalam kuisioner ∑ Total
Pengetahuan 3,4,7,11,12,15,20,21,24,25,26,30,35,37 14 Sikap 1,2,5,6,8,10,13,16,19,27,28,32,38 13 Tindakan 9,14,17,18,22,23,29, 31,33,34,36 11
Skor dalam setiap item pertanyaan hanya terdapat satu jawaban yang
benar, sehingga cara penilaiannya adalah dengan cara memberikan skor 4 untuk
jawaban sangat setuju, skor 3 untuk jawaban setuju, skor 2 untuk jawaban tidak
setuju, dan 1 untuk jawaban sangat tidak setuju. Skor tersebut berlaku jika
responden menjawab untuk item pertanyaan jenis favourable. Hal ini berlaku
sebaliknya untuk item pertanyaan jenis non favourable. Item-item pertanyaan yang
terdapat dalam kuisioner terdiri dari 27 item untuk pertanyaan jenis favourable
dan 11 item untuk pertanyaan jenis nonfavourable. Distribusi pertanyaan jenis
favourable dan nonfavourable dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel V. Distribusi Jenis Pertanyaan Favourable dan Nonfavourable yang Terdapat Dalam Kuisioner
Nomor item dalam kuisioner Perilaku
favourable nonfavourable Pengetahuan 3,4,7,11,12,15,21,24,25,26,30,37 20,35 ∑ Total 12 2 Sikap 1,2,6,8,13,28,32 5,10,16,19,27,38 ∑ Total 7 6 Tindakan 9,14,17,18,22,33,34,36 23,29,31 ∑ Total 8 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
a. Uji Coba Kuisioner
Sebelum dilakukan penyebaran kuisioner terlebih dahulu dilakukan uji
coba supaya pertanyaan yang diajukan pada kuisioner dapat dipahami oleh
responden. Agar diperoleh nilai distribusi yang mendekati normal pada hasil
pengukuran, maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba paling sedikit 20
orang. Responden untuk uji coba adalah yang memiliki karakteristik hampir sama
dengan responden pada penelitian (Notoatmodjo, 2003). Uji coba ini dilakukan
pada masyarakat yang tinggal atau yang kerjanya tidak di dusun Krodan,
Maguwoharjo-Sleman Yogyakarta.
b. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut
benar-benar dapat mengukur apa yang akan diukur (Notoatmodjo, 2003).
Validitas pengukuran berkaitan dengan tiga unsur yaitu: alat ukur, metode ukur,
dan pengukur (peneliti). Dengan sendirinya ketiga unsur inilah yang akan
menentukan apakah hasil suatu pengukuran valid atau tidak. Dari pengertian
tersebut diketahui bahwa walaupun seorang peneliti telah memilih alat dan
metode yang baku atau valid, tetapi kalau pelaksanaan pengukurannya kurang
tepat dan teliti maka hasilnya pun akan tidak valid (Pratiknya, 2007).
Penelitian ini dilakukan uji validitas dengan menggunakan tipe validitas
isi. Validitas ini dilakukan melalui professional judgement yaitu melalui diskusi
dengan dosen pembimbing dan dosen dari Fakultas Psikologi. Uji validitas dilihat
dari item pertanyaan dari kuisioner yang disesuaikan dengan tujuan penelitian
yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
c. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan, sejauh mana hasil pengukuran itu
tetap konsisten bila dilakukan pengukuran berulang-ulang (Notoatmodjo, 2003).
Penelitian ini dilakukan uji reliabilitas dengan cara mengujikan kuisioner
pada responden yang sama saat uji coba kuisioner, apakah bahasa yang digunakan
dalam kuisioner mudah dipahami atau dimengerti oleh responden. Pengujian
reliabilitas akan dilakukan secara statistik sehingga dari hasil yang diperoleh,
peneliti dapat mengetahui item-item pertanyaan yang tidak cocok digunakan
karena terlalu mudah atau sulit dipahami. Hasil ini kemudian didiskusikan
kembali dengan dosen pembimbing untuk dilakukan beberapa perbaikan.
3. Pembuatan Leaflet
Leaflet merupakan bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan
kesehatan melalui lembaran yang dilipat. Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat
maupun gambar, atau kombinasi (Notoatmodjo, 2003). Pada penelitian ini leaflet
berfungsi sebagai media pemberian edukasi tentang sindrom metabolik pada
masyarakat. Leaflet ini berisi hal-hal yang terkait dengan sindrom metabolik
antara lain: definisi sindrom metabolik, ciri sindrom metabolik, risiko dan dampak
yang ditimbulkan, dan cara mencegah sindrom metabolik. Leaflet dibuat
semenarik mungkin dengan bahasa yang jelas, mudah dipahami oleh responden,
singkat dan lengkap, disertai gambar yang terkait dengan sindrom metabolik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
4. Penyebaran Kuisioner
Kuisioner ditujukan kepada responden masyarakat di dusun Krodan,
Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta dengan cara melakukan pendekatan-
pendekatan terlebih dahulu. Kuisioner diberikan kepada 78 responden sebelum
edukasi tepatnya saat dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan kadar gula darah
puasa dan kadar kolesterol total pada awal bulan Januari 2008 dan dilakukan
sesudah pemberian edukasi pada waktu dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan
kadar gula darah puasa dan kadar kolesterol total pada awal bulan April 2008.
5. Pemberian Edukasi
Pemberian edukasi dilakukan untuk memberikan pengetahuan sindrom
metabolik yang berupa pemberian informasi (artikel) pada saat berkunjung ke
responden yang dilakukan secara door to door (2 minggu sekali) selama 3 bulan
dengan informasi yang berbeda-beda. Pada pertemuan pertama edukasi peneliti
menyampaikan/menginformasikan hal-hal yang terkait dengan sindrom metabolik
yang terdapat di leaflet, selanjutnya pertemuan kedua edukasi peneliti
memberikan informasi mengenai risiko sindrom metabolik yaitu tentang diabetes
mellitus. Pertemuan ketiga edukasi peneliti menyampaikan informasi mengenai
hiperlipidemia, selanjutnya pertemuan keempat peneliti menyampaikan informasi
mengenai tekanan darah tinggi. Pemberian edukasi dilakukan secara berulang
dengan tujuan untuk mengingatkan responden agar lebih memperhatikan
kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
6. Wawancara Terstruktur
Wawancara penelitian adalah suatu metode penelitian yang meliputi
pengumpulan data melalui interaksi verbal secara langsung antara pewawancara
dengan responden. Wawancara yang dilakukan termasuk wawancara terstruktur
yaitu dilakukan dengan bantuan kerangka atau garis-garis besar yang dibutuhkan
dan berkaitan dengan permasalahan. Wawancara dalam penelitian ini berfungsi
untuk mempertegas dari jawaban kuisioner yang telah diisi responden pada waktu
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan kadar gula darah puasa, selain itu wawancara
dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat (yang melatarbelakangi
jawaban kuisioner).
Wawancara dilakukan secara personal dengan responden sebanyak satu
kali dan jauh dari kesan formal, tetapi tetap dalam kerangka yang sudah
ditetapkan. Wawancara ini dilakukan atau diberikan kepada 10 responden yang
masuk dalam kelompok perlakuan dengan jumlah pertanyaan 16 item yang dibuat
dengan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti oleh responden. Selama
wawancara berlangsung peneliti menggunakan tape recoder yang merupakan
metode yang lebih praktis dalam pengumpulan data wawancara khususnya
jawaban responden yang perlu direkam. Keuntungan menggunakan tape recorder
adalah dapat memutar kembali data dalam rangka mempelajari jawaban yang
lebih sempurna, sedangkan kerugian menggunakan tape recorder adalah
responden mungkin segan mengemukakan perasaannya secara bebas bila ia tahu
bahwa jawabannya direkam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
7. Pengambilan Sampel Darah
Pada penelitian ini peneliti bekerjasama dengan pihak Laboratorium
Prodia Yogyakarta untuk melakukan pengambilan sampel darah pada 40
responden yang akan diperiksa. Pengambilan sampel darah responden
dilaksanakan sebanyak 2 tahap, yaitu: tahap pretest dan tahap posttest edukasi.
Tahap prestest pengambilan sampel darah dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu:
pertama dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2008 dan yang kedua dilaksanakan
pada tanggla 7 Januari 2008. Sedangkan pada tahap posttest pengambilan sampel
darah dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu: pertama dilaksanakan tanggal 4 April
2008 dan yang kedua dilaksanakan tanggal 8 April 2008.
8. Pengukuran Kadar Gula Darah Puasa
Pengukuran kadar gula darah puasa dilakukan setelah pengambilan
sampel darah berakhir. Pengukuran kadar gula darah puasa dilaksanakan 2 kali
yaitu sebelum (pretest) dan setelah (posttest) edukasi pada 40 responden, untuk
pengukuran kadar gula darah puasa peneliti mengadakan kerjasama kembali
dengan pihak Laboratorium Prodia Yogyakarta dengan pertimbangan karena
validasi alat ukurnya sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
(terstandarisasi) selain itu Laboratorium Prodia mempunyai standar ISO.
9. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara menjumlahkan angka dari setiap
item pertanyaan yang dijawab dengan benar oleh responden kemudian dianalisis
dengan menggunakan uji statistik yang tepat. Sebelumnya item pertanyaan dalam
kuisioner dikelompokkan berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
variabel pengetahuan, sikap dan tindakan. Hasil yang diperoleh disajikan dalam
bentuk persentase, gambar, tabel, dan analisis dengan statistika.
10. Analisis Data Penelitian
Data yang diperoleh pada penelitian ini diolah dengan cara
membandingkan hasil data sebelum pemberian perlakukan (pretest) dengan hasil
data sesudah pemberian perlakuan (posttest) pada dua kelompok yang berbeda
yaitu kelompok edukasi dan kelompok nonedukasi. Analisis statistik
menggunakan Uji Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90%.
Langkah pertama sebelum dilakukan analisis statistik yaitu perlu
dilakukan uji normalitas pada data yang ada sehingga dapat dilihat distribusi
sebaran data. Distribusi data dikatakan normal bila nilai probabilitas (Asymp. Asg)
lebih besar dari 0,1 selanjutnya dapat dilakukan analisis statistik yang sesuai,
karena dalam penelitian ini sebaran data tidak normal maka digunakan uji
hipotesis Mann Whitney. Uji hipotesis menggunakan Mann Whitney dengan cara
melihat nilai Asymp.Sig (2-tailed). Jika nilai Asymp.Sig (2-tailed) > α maka Ho
diterima yang berarti tidak ada perbedaan nilai antara kedua kelompok
(Trihendradi, 2006). Hasil uji statistik untuk hipotesis kuisioner dan hipotesis
perubahan kadar gula darah puasa diperoleh nilai Asymp.Sig (2-tailed) sebesar
0,192 dan 0,500.
Analisis dengan metode statistik deskriptif digunakan untuk melihat
bagaimana profil responden secara keseluruhan dan jika ditinjau berdasarkan jenis
kelamin, tingkat pendidikan dan umur, serta melihat nilai rata-rata kuisioner yang
terkait dengan perilaku responden dan nilai rata-rata kadar gula darah puasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
responden yang dievalusasi berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan
umur responden.
Analisis data dilakukan dengan cara menghitung nilai rata-rata. Pada
penelitian ini kuisioner dan kadar gula darah puasa akan dibagi menjadi 2
kelompok yaitu: pertama untuk kuisioner, nilai rata-rata posttest- pretest secara
keseluruhan dari responden dan nilai rata-rata posttest-pretest responden terkait
dengan pertanyaan tentang kadar gula darah. Kedua untuk kadar gula darah puasa
akan dilihat nilai rata-rata kadar gula darah puasa pada saat posttest–pretest serta
nilai rata-rata kadar gula darah puasa terhadap jenis kelamin, tingkat pendidikan,
dan umur responden.
Cara perhitungan dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikuti:
NXR =
dimana : R = Nilai rata-rata posttest-pretest X = Jumlah total nilai posttest-pretest N = Jumlah responden
J. Kesulitan Penelitian
Kesulitan yang dihadapi selama dalam penelitian ini antara lain: peneliti
mengalami kesulitan dalam proses pencarian responden di dusun Krodan
Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta sehingga selama hampir 1 bulan peneliti
melakukan analisis situasi di dusun Krodan. Peneliti pernah mengalami suatu
penolakan dari calon responden yang akan diajak untuk bekerjasama dalam
penelitian ini. Faktor lainnya yaitu proses edukasi kurang berjalan lancar pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
beberapa responden karena kesibukan responden sehingga peneliti harus
menyesuaikan dengan kegiatan responden. Selain itu pada saat dilakukan
pengambilan data kedua (posttest) yaitu pada responden yang mengikuti
pemeriksaan laboratorium terdapat responden yang mengundurkan diri sehingga
peneliti kehilangan data kedua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Profil Responden
1. Profil Responden Secara Keseluruhan yang Meliputi: Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Umur, IMT, Lingkar Pinggang, Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, dan Kadar Kolesterol Total
Kriteria sindrom metabolik yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan hasil kombinasi antara kriteria WHO tahun 1998 dan kriteria NCEP
ATP III karena ada beberapa kriteria yang tidak sesuai jika digunakan dalam
penelitian, misalnya dalam kriteria WHO tahun 1998 untuk tekanan darahnya ≥
160/90 mmHg. Selain itu pada penelitian ini ada kriteria yang tidak dilakukan uji
misalnya pengukuran kadar mikroalbuminuria dikarenakan keterbatasan dana
dalam penelitian ini.
Berdasarkan kriteria sindrom metabolik yang telah ditetapkan maka
diperoleh profil awal dan profil akhir dari responden secara keseluruhan,
selanjutnya dari profil tersebut dapat diketahui faktor risiko sindrom metabolik
dari masing-masing kelompok perlakuan. Data yang telah diperoleh menunjukkan
bahwa ada perbedaan profil responden sebelum dan sesudah edukasi hal ini dapat
dilihat dari nilai signifikansi dari setiap kriteria. Pada profil awal menunjukkan
bahwa nilai signifikansi yang diperoleh sebagian besar >0,1 berarti menunjukkan
tidak ada perbedaan antara kedua kelompok edukasi dan nonedukasi, sedangkan
pada kriteria pengukuran lingkar pinggang untuk responden laki-laki diperoleh
nilai signifikansi (p) < 0,1 berarti menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antar
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
kedua kelompok edukasi dan nonedukasi. Pada profil awal diketahui bahwa nilai
rata-rata kadar gula darah puasa pada kelompok edukasi lebih tinggi daripada
kelompok nonedukasi, hal ini menunjukkan bahwa kondisi awal untuk rata-rata
kadar gula darah puasa kedua kelompok tersebut berbeda.
Tabel VI. Profil Awal Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, Kadar Kolesterol Total
Edukasi Nonedukasi No Kriteria
n ± SD n ± SD p
1. IMT 40 27,2±3,4 38 26,7±3,5 0,568
2. Rasio Lingkar pinggang-
lingkar pinggul
Laki-laki
Perempuan
40
0,9±0,04
0,9±0,1
38
0,9±0,1
0,9±0,05
0,951
0,439
3. Lingkar Pinggang
Laki-laki
Perempuan
40
95,4±7,4
90,1±7,5
38
89,8±6,6
88,3±10,0
0,020
0,524
4. Tekanan Darah
Sistolik
Diastolik
40
118,1±12,0
80,5±10,2
38
115,4±15,3
77,5±9,6
0,315
0,246
5. Kadar Gula Darah Puasa 18 100,45±26,4 20 92,4±10,5 0,792
6. Kadar Kolesterol Total 18 208,3±36,2 20 200,5±24,8 0,477
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel VII. Profil Awal Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan
Edukasi Edukasi
Kriteria n % n %
p
35-38th = 40 35-38th =36,8 39-42th = 37,5 39-42th = 31,6
Umur 40
43-45th = 22,5 38
43-45th = 31,6 0,936
Laki-laki = 47,5 Laki-laki = 47,5 Jenis Kelamin
40 Perempuan= 52,5
38 Perempuan = 47,5
0,826
Tidak Sekolah = - Tidak Sekolah = 2,6 SD = 15,0 SD = 15,8 SLTP = 15,0 SLTP = 13,2 SLTA = 40,6 SLTA = 50,0
Tingkat Pendidikan
40
Diatas SLTA = 30,0
38
Diatas SLTA = 18,4
0,423
Keterangan : n = Jumlah Responden SD = Standar Deviasi = Nilai rata-rata p = Nilai Signifikasi
Tabel VIII. Faktor Risiko Awal Sindrom Metabolik Responden Hasil Kombinasi Antara Kriteria WHO Tahun 1998 dengan Kriteria NCEP ATP III Tahun 2001
Perlakuan (Edukasi) Kontrol (Nonedukasi) No
. Faktor Risiko Test
Laboratorium Nonlaboratorium Test
Laboratorium Nonlaboratorium
1. 0 faktor - - - - 2. 1 faktor - 1 3 5 3. 2 faktor 3 4 2 4 4. 3 faktor 10 13 7 9 5. 4 faktor 3 2 5 2 6. 5 faktor 3 - 1 - 7. 6 faktor 1 -
Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka dapat digolongkan 6
faktor risiko sindrom metabolik. Menurut WHO tahun 1998 seseorang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
dikatakan sindrom metabolik jika minimal memiliki 2 faktor risiko sedangkan jika
memiliki kurang dari 2 faktor risiko belum dapat dikatakan mengalami sindrom
metabolik. Sehingga dari tabel VIII dapat diketahui bahwa antara kelompok
edukasi dan nonedukasi baik yang mengikuti tes laboratorium maupun
nonlaboratorium memilik faktor risiko yang berbeda. Kelompok edukasi
merupakan kelompok yang memiliki faktor risiko yang paling banyak dimana
pada kelompok edukasi tes laboratorium terdapat 6 faktor risiko sindrom
metabolik sebanyak 1 responden sedangkan pada kelompok lain tidak ada. Dari
tabel IX juga dapat diketahui perbedaan faktor risiko antara kelompok tes
laboratorium dan nonlaboratorium yaitu pada kelompok nonlaboratorium terdapat
2 data yang hilang karena tidak dilakukan pemeriksaan kadar gula darah puasa
dan kadar kolesterol total. Berdasarkan faktor risiko yang diperoleh dapat
ditunjukkan bahwa 69 responden (88,5%) memilik lebih dari atau sama dengan 2
faktor risiko sedangkan 9 responden (11,5%) hanya memiliki kurang dari 2 faktor
risiko. Hasil lengkapnya dapat dilihat pada tabel IX.
Tabel IX. Jumlah Faktor Risiko Awal Responden Edukasi dan Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Nonlaboratorium
Test Laboratorium Nonlaboratorium Faktor
Risiko Edukasi Nonedukasi Edukasi Nonedukasi
< 2 faktor - 3 orang (16,7%) 1 orang (5%) 5 orang (25%)
≥ 2 faktor 20 orang (100%) 15 orang (83,3%) 19 orang (95%) 15 orang (75%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
a. Jenis Kelamin
47,5 47,552,5
47,5
0
10
20
30
40
50P
erse
ntas
e Ju
mla
h Re
spon
den
(%)
Laki-laki Perempuan
Jenis Kelamin Responden
Edukasi Nonedukasi
Gambar 6. Persentase Jumlah Responden Edukasi dan Nonedukasi Berdasarkan Profil Jenis Kelamin
Responden dalam penelitian ini diikuti oleh 78 orang yang terdiri dari
laki-laki dan perempuan. Jika dilihat dari gambar 6 maka dapat dikatakan bahwa
profil responden berdasarkan jenis kelamin terdistribusi merata di setiap
kelompok perlakuan walaupun pada kelompok edukasi responden yang berjenis
kelamin perempuan lebih banyak jika dibandingkan dengan kelompok yang lain.
Hal ini sesuai dengan hasil uji hipotesis yang telah diperoleh yaitu nilai
signifikansi (p) 0,826 dimana nilai p > 0,1 berarti tidak ada perbedaan antara 2
kelompok edukasi dan nonedukasi.
b. Tingkat Pendidikan
Berdasarkan tingkat pendidikan maka responden akan dikelompokkan
menjadi 5 katerogi yaitu: tidak sekolah, SD, SLTP, SLTA, dan diatas SLTA. Dari
hasil penelitian yang telah dilakukan sebagian besar responden dalam penelitian
ini merupakan lulusan SLTA sebanyak 35 orang yang terdiri dari kelompok
edukasi sebanyak 16 orang (40,6%) dan pada kelompok nonedukasi sebanyak 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
orang (50,0%), selanjutnya untuk responden dengan lulusan diatas SLTA
sebanyak 19 orang yang terdiri dari kelompok edukasi sebanyak 12 orang (30,0%)
dan kelompok nonedukasi sebanyak 7 orang (18,4%). Namun jika dilihat dari uji
statistik yang telah dilakukan maka akan diperoleh hasil yang berbeda yaitu secara
statistik akan diperoleh nilai p>0,1 yang berarti tidak ada perbedaan tingkat
pendidikan antara kelompok edukasi dan nonedukasi. Hasil lengkapnya dapat
dilihat pada tabel 7.
2,6
15 15,8 15 13,2
40,6
50
30
18,4
0
10
20
30
40
50
Per
sent
ase
Jum
lah
Res
pond
en (
%)
TidakSekolah
SD SMP SMU Diatas SMU
Tingkat Pendidikan Responden
edukasi nonedukasi
Gambar 7. Persentase Jumlah Responden Edukasi dan Nonedukasi berdasarkan Profil Tingkat Pendidikan
Adanya perbedaan tingkat pendidikan responden akan berpengaruh
terhadap kemampuan memahami informasi edukasi yang diberikan secara
personal kepada responden. Hal ini terbukti dari proses edukasi yang telah
dilakukan yaitu lewat respon/tanggapan yang diberikan responden ketika peneliti
memberikan pertanyaan mengenai hal yang terkait dengan sindrom metabolik.
Sebagai contoh responden dengan lulusan SD akan lebih sulit dalam memahami
informasi yang telah diberikan walaupun dalam penyampaian edukasi peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
sudah memberikan informasi dengan bahasa yang sederhana dan mudah untuk
dipahami.
c. Umur
Umur responden dalam penelitian ini akan dikelompokkan menjadi tiga
kelompok yaitu; pertama berumur ≥35–≤38 tahun, kedua berumur ≥39-≤42 tahun,
ketiga berumur ≥43-≤45 tahun. Dari data menunjukkan bahwa responden
kelompok I berumur ≥35–≤38 tahun memiliki proporsi yang paling banyak baik
kelompok edukasi maupun nonedukasi yaitu sebanyak 16 orang (40%) dan 14
orang (36,8%). Hasil lainnya dapat dilihat pada gambar 8.
4036,8 37,5
31,6
22,5
31,6
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Per
sent
ase
Jum
lah
Res
pond
en
(%)
≥35-≤38 th ≥39-≤42 th ≥43-≤45 th
Kelompok Umur (tahun) Responden
edukasi nonedukasi
Gambar 8. Persentase Jumlah Responden Kelompok Edukasi dan Nonedukasi Berdasarkan Profil Umur
Jika dibandingkan dengan hasil pengujian secara statistik maka akan
diperoleh hasil yang berbeda. Secara statistik akan diperoleh nilai p>0,1 (nilai
Asymp.Sig 0,823) berarti tidak ada perbedaan pada kelompok umur antara
kelompok edukasi dan nonedukasi. Menurut Sugiyono (2006) pembagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kelompok umur responden dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut:
k = 1 + 3,3 log. N
dimana: k = Jumlah kelompok interval n = Jumlah data observasi log = Logaritma Pada penelitian ini diperoleh nilai interval untuk pembagian kelompok
umur adalah 4,4 dengan range umur responden sebanyak sebelas yaitu dari umur
≥35-≤45 tahun, karena nilai interval umur yang diperoleh berupa bilangan
pecahan (4,4) maka nilai interval dibulatkan menjadi 4. Berdasarkan data yang
telah diperoleh maka pembagian umur responden akan dikelompokkan menjadi 3
yaitu: kelompok I responden yang berumur ≥35–≤38 tahun, kelompok II
responden yang berumur ≥39-≤42 tahun dengan interval yang digunakan untuk
kedua kelompok tersebut adalah 4, dan kelompok III responden yang berumur
≥43-≤45 tahun dengan interval yang digunakan yaitu 3.
Berdasarkan data yang diperoleh responden yang berumur ≥35–≤38
tahun secara tidak sengaja dalam proses pencarian responden lebih banyak
ditemukan daripada kelompok umur yang lain, sehingga dalam penelitian ini
responden yang berumur ≥35–≤38 tahun memiliki proporsi yang lebih banyak
daripada kelompok lain. Pada penelitian ini responden yang dipilih yaitu berumur
≥35-≤45 tahun dengan pertimbangan bahwa, pada umur dewasa pertengahan
tersebut akan memiliki kecenderungan faktor risiko sindrom metabolik. Jika
menggunakan responden berumur kurang dari 35 tahun kemungkinan faktor risiko
sindrom metabolik belum terjadi sedangkan jika responden berumur diatas 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
tahun kemungkinan sudah terjadi atau terkena sindrom metabolik. Adanya
penelitian ini diharapkan pada umur ≥35-≤45 tahun untuk lebih memperhatikan
masalah kesehatan sehingga dapat mencegah terjadinya risiko sindrom metabolik.
B. Pengaruh Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku (Pengetahuan, Sikap dan Tindakan) Responden
Pada penelitian ini untuk melihat pengaruh edukasi tentang sindrom
metabolik terhadap perilaku responden dapat ditunjukkan dari hasil kuisioner
yang telah disebarkan pada saat pretest dan posttest. Hasil uji hipotesis Mann
Whitney dengan taraf kepercayaan 90% diperoleh nilai Asymp.Sig 0,192 dimana
nilai p>0,1 menunjukkan bahwa Ho diterima. Menurut Sopiyudin (2004)
Hipotesis nol (Ho) adalah hipotesis yang menunjukkan tidak ada perbedaan antar
kelompok atau tidak ada hubungan antara variabel atau tidak ada korelasi antar
variabel, karena diperoleh nilai Asymp.Sig lebih besar dari 0,1 berarti dalam
penelitian ini tidak ada perbedaan antara kelompok edukasi dan nonedukasi
setelah edukasi dilakukan. Tidak adanya perbedaan antara dua kelompok tersebut
disebabkan beberapa faktor yaitu: pengaruh kondisi psikologis responden pada
saat mengisi kuisioner dan responden merasa malas untuk mengisi lembar
kuisioner yang dianggap terlalu melelahkan karena harus berpikir dulu.
Secara statistik pemberian edukasi terhadap kelompok edukasi belum
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan perilaku responden,
namun jika dilihat dari hasil pengisian kuisioner menunjukkan adanya
peningkatan pada kelompok edukasi yaitu rata-rata nilai pretest kuisioner
responden sebesar 118,8 dan rata-rata nilai posttest kuisioner responden sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
120,5 sedangkan untuk kelompok nonedukasi menunjukkan tidak ada peningkatan
(tetap) yaitu rata-rata nilai pretest kuisioner sebesar 116,7 dan rata-rata nilai
posttest kuisioner responden sebesar 116,6. Hasil dapat dilihat pada gambar 9.
118,8 120,5 116,7 116,6
020406080
100120
Rat
a-R
ata
Nila
iK
uisi
oner
Edukasi Nonedukasi
Kelompok Perlakuan Responden
pretest
posttest
Gambar 9. Rata-rata Nilai Kuisioner Pretest dan Posttest Responden Kelompok Edukasi dan Nonedukasi
Berdasarkan gambar 9 dapat diketahui bahwa ada perubahan untuk nilai
rata-rata kuisioner dari pretest ke posttest. Pada kelompok edukasi telah terjadi
peningkatan nilai rata-rata kuisioner yang berarti hal ini menggambarkan telah
terjadi perubahan perilaku responden setelah dilakukan edukasi selama 3 bulan,
sedangkan pada kelompok nonedukasi nilai rata-rata kuisioner tidak mengalami
peningkatan (tetap) berarti hal ini menggambarkan tidak terjadi perubahan
perilaku.
Perubahan perilaku responden yang meliputi pengetahuan, sikap, dan
tindakan juga dapat ditunjukkan dari distribusi pertanyaan yang ada didalam
kuisioner terkait pengetahuan, sikap, dan tindakan responden. Berdasarkan data
yang diperoleh, pada kelompok edukasi dan nonedukasi terjadi sedikit perubahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
baik pengetahuan, sikap, dan tindakan responden terkait adanya edukasi tentang
sindrom metabolik. Hasil dapat dilihat pada tabel X.
Tabel X. Nilai Rata-rata Kuisioner Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Responden Pada Saat Pretest dan Posttest
Pengetahuan Sikap Tindakan
Perlakuan Responden
Edukasi
Responden
Nonedukasi
Responden
Edukasi
Responden
Nonedukasi
Responden
Edukasi
Responden
Nonedukasi
Pretest 44,1 43,8 37,6 36,7 36,9 35,9
Posttest 44,8 43,2 38,3 37,9 37,5 36,4
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perilaku responden
dalam penelitian ini masih tergolong rendah meskipun telah dilakukan edukasi
selama 3 bulan, hal ini terlihat dari nilai rata-rata posttest yang kurang
memberikan perubahan untuk kelompok edukasi.
Terkait dengan salah satu faktor risiko sindrom metabolik yaitu penyakit
diabetes mellitus, pada lembar kuisioner terdapat beberapa pertanyaan terkait
penyakit tersebut. Adapun tujuan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk
mengetahui pemahaman dan pengetahuan responden tentang penyakit diabetes
mellitus dan untuk mengetahui usaha yang telah dilakukan responden untuk
mencegah penyakit diabetes mellitus yang dapat diwujudkan dalam sikap dan
tindakannya. Beberapa pertanyaan tersebut terdistribusi pada item 2, 4, 6, 7, 9, 11,
15, 21, 36. Hasil lengkapnya dapat dilihat pada gambar 10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
28,7 29,2 28 28,1
0
10
20
30
40
50
Nila
i Rat
a-R
ata
Kui
sion
er
Edukasi Nonedukasi
Kelompok Perlakuan Responden
Pretest Posttest
Gambar 10. Nilai Rata-Rata Pretest-Posttest Jawaban Kuisioner Responden Terkait Penyakit Diabetes Mellitus
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui telah terjadi sedikit
perubahan nilai rata-rata jawaban kuisioner dari pretest ke posttest terkait dengan
penyakit diabetes mellitus. Namun dengan adanya edukasi selama 3 bulan ini
telah memberikan perubahan perilaku responden untuk menjadi lebih baik dan
lebih memperhatikan masalah kesehatan yang terkait penyakit diabetes mellitus.
C. Profil Kadar Gula Darah Puasa Pada Saat Sebelum dan Sesudah Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Serta Evaluasinya Berdasarkan Pengaruh
Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Umur Responden
Pemeriksaan kadar gula darah puasa dilakukan karena ingin mengetahui
kadar gula darah yang benar-benar berada di dalam darah secara keseluruhan
tanpa ada pengaruh ataupun tambahan dari komponen lain seperti halnya
makanan. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Mann Whitney dengan taraf
kepercayaan 90 %.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Menurut Trihendradi (2006) jika nilai Sig (2-tailed) > α maka Ho
diterima dimana Ho menunjukkan tidak ada perbedaan nilai antara kedua
kelompok. Pada Uji hipotesis Mann Whitney untuk selisih kadar gula darah puasa
responden pada saat posttest-pretest diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih
besar dari 0,1 (p = 0,500). Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara statistik
tidak ada perbedaan antara 2 kelompok perlakuan responden setelah adanya
edukasi. Secara keseluruhan dari uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan
belum ada pengaruh edukasi terhadap perubahan kadar gula darah puasa. Berikut
ini merupakan profil akhir responden yang akan ditunjukkan pada tabel XI.
Tabel XI. Profil Akhir Responden Berdasarkan IMT, Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul, Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Kadar Gula Darah Puasa, dan Kadar Kolesterol Total
Edukasi Nonedukasi No Kriteria n ± SD n ± SD p
1. IMT 40 27,3±3,6 38 26,8±3,7 0,545 2. Rasio Lingkar
pinggang-lingkar pinggul Laki-laki Perempuan
40
0,9±0,1 0,9±0,1
38
0,9±0,1 0,9±0,05
0,551 0,240
3. Lingkar Pinggang Laki-laki Perempuan
40
94,4±7,4 92,4±6,4
38
89,2±7,9 90,9±9,0
0,045 0,534
4. Tekanan Darah Sistolik Diastolik
40
115,7±12,7 79,3±9,1
38
117,9±19,4 78,8±10,5
0,554 0,806
5. Kadar Gula Darah Puasa
18 93,8±25,9 20 87,0±7,1 0,918
6. Kadar Kolesterol Total 18 200,5±32,2 20 206,1±24,5 0,521 Keterangan : n = Jumlah Responden SD = Standar Deviasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
= Nilai rata-rata p = Nilai Signifikasi
Berdasarkan tabel XI dapat diketahui bahwa rata-rata kadar gula darah
puasa responden menunjukkan perubahan dari profil awal, pada kelompok
edukasi rata-rata kadar gula darah puasanya 93,8 mg/dL sedangkan pada
kelompok nonedukasi 87,0 mg/dL. Perubahan rata-rata kadar gula darah puasa
tersebut menunjukkan pada rentang <100 mg/dL (normal). Namun perubahan
rata-rata kadar gula darah puasa kelompok nonedukasi mendekati batas atas untuk
kondisi hipoglikemia sehingga dapat dikatakan bahwa pada kelompok edukasi
rata-rata kadar gula darah puasanya lebih baik daripada kelompok nonedukasi
yaitu tidak sampai pada kondisi hipoglikemia.
Perubahan rata-rata kadar gula darah puasa pada kelompok nonedukasi
dikarenakan pada profil awal nilai rata-rata kadar gula darah puasa responden
pada kondisi normal yaitu 92,4 mg/dL, sehingga dalam hal ini responden hanya
perlu untuk menjaga/mempertahankan agar kadar gula darahnya tetap pada
kondisi awal namun berdasarkan profil akhir yang diperoleh ternyata rata-rata
profil kadar gula darah puasa mengalami perubahan menjadi 87,0 mg/dL. Selain
itu perubahan nilai rata-rata kadar gula darah puasa pada kelompok nonedukasi
dapat disebabkan karena adanya faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh
peneliti, sehingga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Misalnya peneliti tidak
dapat mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan oleh responden (kegiatan
berolahraga), faktor makanan responden, dan adanya kesadaran dari setiap
individu responden untuk lebih menjaga kondisi tubuh terkait dengan peningkatan
kadar gula darah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Pada kelompok edukasi juga terjadi perubahan nilai rata-rata kadar gula
darah puasa yaitu pada profil awal 100,45 mg/dL (kondisi batas normal atas) dan
pada profil akhir 93,8 mg/dL (kondisi normal), sehingga dalam hal ini responden
edukasi hanya perlu untuk mempertahankan/menjaga kadar gula darahnya dari
profil awal agar tidak mengalami kenaikan (tetap). Adanya edukasi dapat
memberikan perubahan perilaku hidup sehat salah satunya dapat membantu
responden untuk menjaga kadar gula darahnya tetap pada kondisi normal.
Hasil tersebut akan berbeda jika dibandingkan dengan nilai signifikansi
yang diperoleh, pada profil akhir diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,918
(p>0,1) berarti tidak ada perbedaan kadar gula darah puasa antara kelompok
edukasi dan nonedukasi setelah adanya edukasi tentang sindrom metabolik.
Berikut ini merupakan nilai rata-rata dan selisih kadar gula darah puasa pada
kedua kelompok perlakuan.
100,5 93,8 92,4 87
0
20
40
60
80
100
120
Rat
a-ra
ta K
adar
Gul
aD
arah
Pua
sa (m
g/dL
)
edukasi nonedukasi
perlakuan responden
pretest posttest
Gambar 11. Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa Pada Saat Pretest-Posttest Pada Kelompok Perlakuan Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
-6,7-5,4
-10
-5
0
5
10
Edukasi Nonedukasi
Kelompok Perlakuan Responden
Selis
ih R
ata-
Rat
a K
adar
Gul
aD
arah
Pua
sa (m
g/dL
)
Series1
Gambar 12. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa (mg/dL) Responden
Kelompok Perlakuan
Jika dilihat dari gambar diatas juga dapat dikatakan terjadi perubahan
rata-rata kadar gula darah puasa pada kedua kelompok perlakuan yaitu pada
kelompok edukasi terjadi perubahan sebesar -6,7 mg/dL sedangkan pada
kelompok nonedukasi sebesar -5,4 mg/dL. Hal ini dapat dilihat berdasarkan data
yang diperoleh yaitu dari 38 responden pada saat pretest responden yang memiliki
kadar gula darah puasa antara 100-125mg/dL (kondisi gangguan glukosa plasma)
adalah 3 responden untuk kelompok edukasi dan 3 responden untuk kelompok
nonedukasi sedangkan responden yang memiliki kadar gula darah puasa
>126mg/dL (kondisi diabetes mellitus) yaitu sebanyak 2 orang untuk kelompok
edukasi (149 mg/dL dan 185 mg/dL). Pada saat posttest terdapat perubahan nilai
kadar gula darah puasa, dimana untuk responden dengan kadar gula darah puasa
100-125mg/dL (kondisi gangguan glukosa plasma) yaitu masing-masing 1
responden untuk kelompok edukasi dan nonedukasi, sedangkan responden yang
memilik kadar gula darah >126mg/dL (kondisi diabetes mellitus) sebanyak 2
responden untuk kelompok edukasi (145mg/dL dan 181mg/dL). Pada Kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
edukasi pada saat posttest terdapat responden dengan kadar gula darah >126
mg/dL, namun kondisi tersebut bukan merupakan kenaikkan pada saat pretest
tetapi merupakan penurunan (dari 149 mg/dL menjadi 145 mg/dL dan dari 185
mg/dL menjadi 181 mg/dL).
Berdasarkan pemeriksaan akhir juga dapat diketahui faktor risiko dari
sindrom metabolik responden untuk masing-masing kelompok. Berikut ini
merupakan faktor risiko sindrom metabolik responden berdasarkan pengambilan
data akhir yang ditunjukkan pada tabel XII.
Tabel XII. Faktor Risiko Akhir Sindrom Metabolik Berdasarkan Hasil Kombinasi Antara Kriteria WHO Tahun 1998 dan Kriteria NCEP ATP III Tahun 2001 Responden
Perlakuan (Edukasi) Kontrol (Nonedukasi) No. Faktor
Risiko Test Laboratorium
Nonlaboratorium Test Laboratorium
Nonlaboratorium
1. 0 faktor 1 - - 2 2. 1 faktor 1 2 2 5 3. 2 faktor 3 2 3 2 4. 3 faktor 4 16 5 9 5. 4 faktor 7 - 4 2 6. 5 faktor 4 - 3 - 7. 6 faktor - - 1 -
Berdasarkan tabel XII dapat diketahui bahwa telah terjadi perubahan
faktor risiko sindrom metabolik responden dari profil awal ke profil akhir yaitu;
pada kelompok edukasi nonlaboratorium dan kelompok nonedukasi baik yang
mengikuti tes laboratorium maupun nonlaboratorium paling banyak memiliki 3
faktor risiko sedangkan pada kelompok edukasi yang mengikuti tes laboratorium
paling banyak memilik 4 faktor risiko. Dari tabel tersebut juga dapat diketahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
bahwa pada kelompok edukasi hanya memiliki faktor risiko sampai 5 faktor
sedangkan pada kelompok nonedukasi terdapat 6 faktor risiko. Sehingga faktor
risiko akhir masing-masing kelompok perlakuan menunjukkan adanya perbedaan.
Berdasarkan profil akhir dapat diketahui bahwa sebanyak 65 responden
(83,3%) dapat dikatakan terkena sindrom metabolik (memiliki ≥2 faktor risiko)
sedangkan sebanyak 13 responden (16,7%) belum dapat dikatakan terkena
sindrom metabolik (memiliki < 2 faktor risiko). Hasil lengkapnya dapat
ditunjukkan pada tabel XIII.
Tabel XIII. Jumlah Faktor Risiko Akhir Responden Edukasi dan Nonedukasi Berdasarkan Tes Laboratorium dan Nonlaboratorium
Test Laboratorium Nonlaboratorium Faktor
Risiko Edukasi Nonedukasi Edukasi Nonedukasi
< 2 faktor 2 orang (10%) 2 orang (11,1%) 2 orang (10%) 7 orang (35%)
≥ 2 faktor 18 orang (90%) 16 orang (88,9%) 18 orang (90%) 13 orang (65%)
1. Jenis Kelamin
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada responden laki-laki
kelompok edukasi mengalami penurunan kadar gula darah puasa yang lebih besar
(-9,8 mg/dL) jika dibandingkan dengan responden perempuan kelompok edukasi
(-4,6 mg/dL), sedangkan pada kelompok nonedukasi pada responden perempuan
mengalami penurunan kadar gula darah yang lebih baik (-5,8 mg/dL) jika
dibandingkan responden laki-laki (-5mg/dL). Hal tersebut menunjukkan bahwa
edukasi yang diberikan pada kelompok edukasi responden laki-laki dapat
memberikan pengaruh perubahan perilaku pola hidup sehat yaitu dengan adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
penurunan kadar gula darah puasa. Hasil lengkapnya dapat ditunjukkan pada
gambar 13.
-9,8
-4,6-5 -5,8
-15
-10
-5
0
5
10
Laki-Laki Perempuan
Jenis Kelamin Responden
Selis
ih R
ata-
rata
Kad
ar
Gul
a D
arah
Pua
sa
(mg/
dL)
Edukasi Nonedukasi
Gambar 13. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa Terkait Jenis Kelamin Responden Kelompok Edukasi dan Nonedukasi
Pada responden perempuan kelompok edukasi perubahan rata-rata kadar
gula darah puasa belum menunjukkan penurunan yang lebih banyak, hal ini sesuai
dengan teori bahwa perempuan sulit untuk menurunkan kadar gula darah karena
perempuan memiliki faktor risiko lain yang lebih banyak misalnya obesitas,
hipertensi, dan aterogenik dislipidemia. Selain itu pada responden perempuan juga
memiliki kecenderungan sulit untuk mengontrol pola makan yang dapat
menyebabkan kenaikan kadar gula darah dan dapat menimbulkan faktor risiko
obesitas. Salah satu cara untuk mengetahui seseorang mengalami obesitas atau
tidak dapat dilakukan pengukuran lingkar pinggang dan lingkar pinggul.
Pengukuran lingkar pinggang dapat digunakan sebagai salah satu indikator risiko
diabetes mellitus yaitu untuk mengukur adanya resistensi insulin
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2. Tingkat Pendidikan
Ditinjau dari tingkat pendidikan responden dapat diketahui bahwa secara
keseluruhan baik pada kelompok edukasi maupun nonedukasi telah mengalami
perubahan kadar gula darah puasa, namun pada responden kelompok edukasi
dengan lulusan SLTA paling banyak mengalami perubahan kadar gula darah (-8,8
mg/dL). Sedangkan pada kelompok nonedukasi responden dengan lulusan SD
memberikan penurunan kadar gula darah paling banyak (-8,6mg/dL). Berdasarkan
data yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan
responden baik kelompok edukasi dan nonedukasi tidak memberikan pengaruh
terhadap adanya perubahan kadar gula darah puasa responden. Terjadinya
perubahan kadar gula darah tersebut terjadi karena adanya kesadaran dalam diri
responden untuk lebih memperhatikan masalah kesehatan terhadap adanya bahaya
tingginya kadar gula darah. Hasil lengkapnya dapat dilihat pada gambar 14.
-7,5
-1
-8,8
-5,6
-8,6
-3,3-5,3
-3,2
-10
-5
0
5
10
Tidak Sekolah SD SLTP SLTA Diatas SLTA
Tingkat Pendidikan Responden
Selis
ih R
ata-
Rata
Kad
ar G
ula
Dara
h Pu
asa
(mg/
dL)
Edukasi Nonedukasi
Gambar 14. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa (mg/dL) Terkait Tingkat Pendidikan Kelompok Responden Edukasi dan Nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3. Umur
-8,9-6,1
-10,2
-3,5-3,8 -3,4
-15
-10
-5
0
5
10
15
≥35-≤38 th ≥39-≤42 th ≥43-≤45 th
Umur (tahun) Responden
Sel
isih
Rat
a-ra
ta K
adar
Gul
a D
arah
Pua
sa (m
g/dL
)
Edukasi Nonedukasi
Gambar 15. Selisih Rata-rata Kadar Gula Darah Puasa (mg/dL) Terkait Umur Responden Kelompok Edukasi dan Nonedukasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan kadar gula darah puasa
paling banyak terjadi pada kelompok umur ≥35-≤38 tahun (-8,9mg/dL) untuk
kelompok edukasi dan kelompok umur ≥43-≤45 tahun (-10,2mg/dL) untuk
kelompok nonedukasi. Pada kelompok edukasi dapat dikatakan bahwa semakin
bertambahnya usia tidak memberikan pengaruh terhadap adanya perubahan kadar
gula darah puasa. Penurunan kadar gula darah pada kelompok edukasi kelompok
umur ≥35-≤38 tahun dapat dikaitkan dengan adanya faktor kegemukan yang
dialami responden. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara yang telah
dilakukan, bahwa sebagian responden menyatakan kegemukan yang dialami
merupakan akibat dari faktor umur yang biasanya terjadi sekitar umur > 30 tahun.
Faktor kegemukan tersebut merupakan salah satu faktor risiko dari diabetes
mellitus tipe 2 yang disebabkan karena tinginya kadar gula darah, maka dapat
dikatakan bahwa pada umur >30 tahun memiliki kecenderungan untuk mengalami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
diabetes mellitus tipe 2. Adanya edukasi dapat membantu responden untuk
meminimalkan terjadinya faktor risiko tersebut sehingga responden memiliki
motivasi untuk mencegah dan menjaga pola hidup khususnya terkait kadar gula
darah.
Pada kelompok nonedukasi yang berumur ≥43-≤45 tahun mengalami
penurunan kadar gula darah yang sangat baik. Hal ini sesuai dengan teori bahwa
semakin bertambahnya usia semakin tinggi risiko diabetes mellitus dimana risiko
yang tinggi dimulai sejak usia 40 tahun. Sehingga untuk meminimalkan terjadinya
faktor risiko tersebut maka pada kelompok umur tersebut memiliki motivasi untuk
menurunkan kadar gula darah, maka dapat dikatakan kelompok nonedukasi yang
berumur ≥43-≤45 tahun memiliki perhatian yang baik terhadap masalah kesehatan
khususnya terkait dengan kadar gula darah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
D. Rangkuman Pembahasan
Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat di dusun Krodan,
Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta dengan profil awal yang terdiri dari: umur,
jenis kelamin, tingkat pendidikan, Indeks Massa Tubuh (IMT), lingkar pinggang,
rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, tekanan darah, kadar gula darah puasa dan
kadar kolesterol total diperoleh nilai p>0,1 berarti tidak ada perbedaan antara
kelompok edukasi dan nonedukasi kecuali pada lingkar pinggang laki-laki
diperoleh nilai p<0,1 berarti ada perbedaan antara kelompok edukasi dan
nonedukasi. Penelitian ini juga diikuti oleh responden laki-laki dan perempuan
dengan proporsi yang hampir seimbang dan sebagian besar memiliki tingkat
pendidikan SLTA sebanyak 35 orang yang terdiri dari kelompok edukasi
sebanyak 16 orang (40,6%) dan pada kelompok nonedukasi sebanyak 19 orang
(50%) serta berumur ≥35-≤38 tahun baik kelompok edukasi maupun nonedukasi
yaitu sebanyak 16 orang (40%) dan 14 orang (36,8%) dengan faktor risiko awal
sindrom metabolik yang dimiliki responden lebih dari atau sama dengan 2 faktor
sebanyak 69 orang (88,5%) sedangkan 9 orang (11,5%) memiliki kurang dari 2
faktor risiko.
Hasil uji statisitik Mann Whitney dengan menggunakan taraf
kepercayaan 90% pada hasil uji hipotesis kuisioner diperoleh nilai p>0,1 berarti
tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok edukasi dan
nonedukasi setelah dilakukan edukasi, namun jika dilihat dari hasil pengisian
kuisioner menunjukkan adanya kenaikan rata-rata nilai kuisioner pada kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
edukasi yaitu pada saat pretest sebesar 118,8 dan saat posttest menjadi 120,5
sedangkan pada kelompok nonedukasi tidak mengalami peningkatan (tetap).
Edukasi yang diberikan juga dapat digunakan untuk melihat adanya
pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik yang dapat memberikan perubahan
terhadap kadar gula darah responden dan kemudian akan dievaluasi berdasarkan
jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan umur responden. Uji statistik Mann
Whitney dengan taraf kepercayaan 90 % diperoleh hasil nilai p> 0,1 berarti
menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap perubahan kadar gula
darah puasa antara kelompok edukasi dan nonedukasi setelah dilakukan edukasi.
Jika dievaluasi berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan umur
akan memberikan hasil yang berbeda. Berdasarkan jenis kelamin selisih rata-rata
kadar gula darah puasa paling banyak terjadi pada responden laki-laki untuk
kelompok edukasi yaitu -9,8mg/dL, hal tersebut menunjukkan bahwa edukasi
yang diberikan pada responden laki-laki kelompok edukasi dapat memberikan
pengaruh perubahan perilaku pola hidup sehat yaitu dengan adanya penurunan
kadar gula darah puasa, sedangkan pada kelompok nonedukasi terjadi pada
responden perempuan (-5,8 mg/dL). Berdasarkan tingkat pendidikan dapat
diketahui bahwa secara keseluruhan terjadi perubahan kadar gula darah puasa baik
kelompok edukasi maupun nonedukasi, sehingga dapat dikatakan tingkat
pendidikan responden tidak memberikan pengaruh terhadap adanya perubahan
kadar gula darah puasa. Terjadinya perubahan kadar gula darah tersebut terjadi
karena adanya kesadaran dalam diri responden untuk lebih memperhatikan
masalah kesehatan khususnya terhadap adanya kenaikkan kadar gula darah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Berdasarkan umur selisih rata-rata kadar gula darah puasa paling banyak
terjadi pada kelompok umur ≥35-≤38 tahun untuk kelompok edukasi (-8,9mg/dL).
Pada kelompok edukasi dapat dikatakan bahwa semakin bertambahnya usia tidak
memberikan pengaruh terhadap adanya perubahan kadar gula darah puasa.
Sedangkan pada kelompok nonedukasi selisih rata-rata kadar gula darah paling
banyak terjadi pada kelompok umur ≥43-≤45 tahun (-10,2mg/dL). Hal ini sesuai
dengan teori bahwa semakin bertambah usia semakin tinggi risiko diabetes
mellitus dimana risiko yang tinggi dimulai sejak usia 40 tahun. Sehingga untuk
meminimalkan terjadinya faktor risiko tersebut maka pada kelompok umur
tersebut memiliki motivasi untuk menurunkan kadar gula darah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikuti:
1. Profil responden dalam penelitian secara keseluruhan meliputi: pengukuran
IMT, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, tekanan darah, kadar gula darah
puasa, dan kadar kolesterol total diperoleh nilai p>0,1 berarti tidak ada
perbedaan antara kelompok edukasi dan nonedukasi, sedangkan untuk lingkar
pinggang responden laki-laki nilai p<0,1 berarti ada perbedaan antara
kelompok edukasi dan nonedukasi. Jika ditinjau berdasarkan jenis kelamin,
responden laki-laki sebanyak 38 orang dan responden perempuan sebanyak 40
orang, untuk tingkat pendidikan responden tidak sekolah (2,6%), SD (30,8%),
SLTP (28,2%), SLTA (90,6%) dan diatas SLTA (48,4%); jika ditinjau dari
kelompok umur responden berumur 35-38 tahun (76,8%), responden berumur
39-42 tahun (69,1%) dan responden berumur 43-45 tahun (54,1%).
2. Pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku responden
dapat dilihat dari hasil selisih rata-rata nilai kuisioner posttest-pretest pada
kelompok edukasi dan nonedukasi yaitu sebesar 1,7 dan -0,1 serta diperoleh
nilai p>0,1 berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok
edukasi dan nonedukasi setelah adanya edukasi sindrom metabolik.
3. Pada profil kadar gula darah puasa baik sebelum edukasi dan sesudah edukasi
diperoleh nilai p>0,5 berarti tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
perubahan kadar gula darah puasa antara kelompok edukasi dan nonedukasi.
Jika dievaluasi berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan umur maka
diperoleh hasil sebagai berikuti;
a) jenis kelamin, selisih rata-rata kadar gula darah puasa paling banyak pada
responden laki-laki untuk kelompok edukasi (-9,8mg/dL) dan responden
perempuan untuk kelompok nonedukasi (-5,8mg/dL).
b) tingkat Pendidikan, secara keseluruhan tingkat pendidikan tidak
memberikan pengaruh terhadap adanya perubahan kadar gula darah puasa.
c) umur, selisih rata-rata kadar gula darah puasa yang paling banyak.terdapat
pada kelompok umur ≥35-≤38 tahun (-8,9mg/dL) untuk kelompok edukasi
dan kelompok umur ≥43-≤45 tahun (-10,2mg/dL) untuk kelompok
nonedukasi.
B. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian sejenis dengan waktu edukasi yang lebih lama dan
proses edukasi yang diberikan dibuat semenarik mungkin agar responden tidak
merasa bosan.
2. Jika penelitian ini dilanjutkan, pada persyaratan inklusif responden sebaiknya
range umur agak diperlebar karena pada penelitian ini sedikit mengalami
kesulitan dalam mencari responden.
3. Untuk penelitian yang akan datang sebaiknya lokasi penelitian diperluas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2004, Clinical Management of Metabolic Syndrome, Amerika, http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/109/4/551, diakses pada tanggal 16 Juli 2007
Anonim, 2005, Change Your Life, Change Your Mind,
http://www.psych.ku.edu/tlc/Therapeutic%20Lifestyle%Change%20article.dpf, diakses tanggal 6 September 2007
Anonim, 2006a, Sindrom Metabolik Pengertian, Epidemiologi, dan Kriteria
Diagnosis, hhtp://www.prodia.co.id//files/II.2006/info lab 04 2006.pdf, diakses tanggal 26 Februari 2008
Anonim, 2006b, Kecenderungan Penyakit di Yogyakarta Kian Bergeser,
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0702/13/jogja/1033735.html, diakses tanggal 28 September 2007
Anonim, 2007a, Ficture Pathophysiology of the Metabolic Syndrome,
http://www.tmd.ac.jp/mri/prm/englishi1-10/slide2.JPG, diakses pada tanggal 13 Mei 2008
Anonim, 2007b, What Is Metabolic Syndrome, http://www.nhlbi.nih.gov, diakses
tanggal 25 Juni 2007 Anonim, 2007c, Gambar Obesitas Sentral Sering Disertai Dengan Munculnya
faktor Risiko Metabolik yang Dapat Memicu Terjadinya Berbagai Komplikasi, http://www.prodia.co.id/images/adiponektin2_gbr1.jpg, diakses pada tanggal 13 Mei 2008
Anonim, 2008, Sindrom Metabolik Pada Remaja, http://www.info-
sehat.com/content.php?s_sid=376, diakses pada tanggal 6 Oktober 2007 Dahlan, M. S., 2004, Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Cet. I, Arkans,
Jakarta Guyton, A. C., dan Hall, J. E., 1996, Textbook of Medical Physiology, 1235-1236,
diterjemahkan oleh Irawati Setiawan, LMA, Ken Ariata Tengadi, Alex Santoso, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Hembing, W., 2006, Bebas Diabetes Mellitus ala Hembing, 7-8, 15-16, Puspa
Swara, Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Moningkey, S. I., 2000, Epidemologi Diabetes Mellitus dan Pengendaliannya, Medika, XXXVI (3), 187-190
Notoatmodjo, S., 1993, Pengantar Pendidikan Kesehtan dan Ilmu Perilaku
Kesehatan, Cet I, Edisi I, 53-55, Andi Offset, Yogyakarta Notoatmodjo, S., 2003, Pendidikan dan perilaku Kesehatan, 13, 117, 121, 130-
131, Rineka Cipta, Jakarta Praktinya, A. W., 2007, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan, 134-136, Ed.1, Cet. 4, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta Price, S. A., dan Lorraine, M. W., 1995, Patofisiologi Konsep Klinik Proses-
Proses Penyakit, 305, Ed. 2, Bag. 2, EGC Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta
Santoso, Mardi., Suzanna, N., Jeffry, dan Agustina M., 2004, Prevalensi
Sindroma Metabolik Non DM di RSUD KOJA, Jakarta Periode Tahun 2000-2004, Meditek, Vol 12, No 31, 20-22, Mei-Agustus 2004, FK UKRIDA, Jakarta
Scot M, Grundy, H. Bryan Brewer, Jr., James I. Cleeman, Sidney C. Smith, Jr.,
dan Claude Lenfant, 2004, Definition of Metabolic Syndrome, American Heart Association, Inc. Amerika, http://circ.ahajournals.org/cgi/content/ful/109/3/433, diakses pada tanggal 26 Februari 2008
Sevilla, C. G., Ochave, J. A., Punsalon, T. E., Regala, B. P., and Uriarte, G. G.,
1993, Pengantar Metodologi Penelitian, diterjemahkan oleh Tuwu, A., Edisi I, 163, UI Press, Jakarta
Siswono, 2005, Kenali Sindrom X untuk Cegah Penyakit Diabetes,
http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1109649796,13350, diakses pada tanggal 6 Oktober 2007
Sugiono, 2006, Statistik Untuk Penelitian, CV Alfabeta, Bandung Trihendradi, C., 2007, Langkah Mudah Menguasai SPSS 15, 127, Andi,
Yogyakarta Triplitt, C. L., Reasner, C. A., and Isley, W. L., 2005, Pharmacotherapy A
Pathophysiologic Approach, Sixth Edition, 1333-1363, Edited by J. T. Dipiro, McGraw-Hill Companie, Inc
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian BAPPEDA Sleman Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Komisi Etik Kedokteran dan Kesehatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Lampiran 3. Kuisioner Penelitian
Lembar kuesioner yang diisi oleh subjek dan kategori jawaban
Identitas responden
Nama :
Jenis kelamin : laki-laki / perempuan*
Umur : …….tahun
Pendidikan :
Jenis pekerjaan :
Merokok : ya/ tidak*
Riwayat penyakit keluarga :
Riwayat penyakit :
* coret yang tidak perlu
Lembar kuesioner ini terdiri dari 38 butir pertanyaan. Baca dan pahami setiap pernyataan
dengan baik kemudian berilah tanda silang (X) pada kolom yang telah tersedia. Pilihan
jawaban atas pernyataan-pernyataan tersebut adalah sebagai berikut :
STS : jika pilihan SANGAT TIDAK SETUJU
TS : jika pilihan TIDAK SETUJU
S : jika pilihan SETUJU
SS : jika pilihan SANGAT SETUJU
Jawablah pernyataan-pernyataan tersebut dengan jujur. Jawaban yang Anda berikan tidak
ada yang benar ataupun salah
Contoh :
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya merasa olahraga bukan suatu keharusan X
Atas partisipasi dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No Pertanyaan SS S TS STS 1 Saya sadar stress dalam pekerjaan dapat
mempengaruhi kesehatan
2 Meskipun saya tidak memiliki riwayat penyakit keluarga (kolesterol, hipertensi, diabetes), saya tetap harus mengatur pola makan
3 Saat mengalami stress, orang akan lebih mudah terserang penyakit
4 Pemeriksaan kesehatan (kolesterol,gula darah, tekanan darah) sebaiknya dilakukan sedini mungkin
5 Meskipun alkohol tidak baik untuk kesehatan, saya akan tetap meminumnya karena dapat membuat saya merasa santai (rilex
6 Menurut saya pemantauan kolesterol, gula darah dan tekanan darah perlu dilakukan sejak dini
7 Salah satu cara untuk menghindari penyakit kolesterol dan diabetes yaitu dengan menjaga pola makan yang sehat setiap hari
8 Menurut saya orang yang merokok lebih mudah terserang penyakit
9 Saya akan mulai memeriksakan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah secara rutin
10 Makanan yang berserat baik dikonsumsi setiap hari, tetapi saya tidak terlalu mempedulikannya
11 Orang yang sangat gemuk (obesitas) akan cenderung lebih mudah terserang penyakit jantung, kolesterol, diabetes
12 Pada usia 40 tahunan kecenderungan perut membesar (gemuk sentral) lebih meningkat
13 Menurut saya mengatur pola makan penting walaupun dalam keadaan sehat
14 Saya selalu mengontrol berat badan, karena orang yang gemuk umumnya tidak sehat (memiliki banyak penyakit)
15 Makanan cepat saji (fast food) merupakan penyebab utama timbulnya penyakit hipertensi, diabetes
16 Meskipun merokok berbahaya bagi kesehatan, hal itu tidak bermasalah bagi saya (saya tetap merokok)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
No Pertanyaan SS S TS STS 17 Saya akan mengatur pola makan 4 sehat 5
sempurna dengan susu yang kandungan lemaknya rendah
18 Saya mulai mengurangi makan makanan yang banyak mengandung garam dan lemak
19 Saya merasa tidak perlu memeriksa tekanan darah karena saya tidak hipertensi
20 Orang yang relatif tidak gemuk kadar kolesterolnya pasti rendah
21 Semakin tua umur, kesehatan akan semakin menurun, sehingga semakin berisiko terserang penyakit hipertensi, kolesterol, dan diabetes
22 Saya tidak merokok karena tahu bahaya rokok bagi kesehatan
23 Saya tidak memantau berat badan saya karena tidak mempengaruhi kesehatan saya
24 Orang yang mengalami stess mudah terserang penyakit hipertensi
25 Mengkonsumsi alkohol dapat memperparah penyakit jantung
26 Kebiasaan merokok dapat memicu timbulnya penyakit jantung
27 Lingkar pinggang yang besar dapat mempengaruhi kesehatan, tetapi menurut saya tidak masalah
28 Saya merasa olahraga yang baik tidak selalu olahraga berat (bulutangkis, volley, sepakbola)
29 Saya jarang berolahraga karena olahraga tidak mempengaruhi kesehatan saya
30 Kebiasaan berolahraga yang dilakukan secara rutin dapat membuat tubuh lebih sehat.
31 Saya tidak pernah mengatur pola makan karena saya merasa sehat
32 Saya tidak pernah mengatur pola makan karena saya merasa sehat
33 Semakin tua umur seseorang akan lebih mudah terserang penyakit hipertensi, saya mulai mengurangi makanan yang bayak mengandung garam
34 Saya berolahraga setiap hari untuk menjaga kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
No Pertanyaan SS S TS STS 35 Makanan cepat saji (fast food) adalah
makanan yang bergizi dan baik untuk kesehatan
36 Saya mengatur pola makan dan rajin berolahraga, meskipun saya tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit degeneratif (hipertensi, kolesterol, diabetes)
37 Olahraga setiap hari lebih menyehatkan, meskipun hanya olahraga ringan (jalan kaki, lari pagi)
38 Pengaturan porsi makan perlu dilakukan setiap hari namun bagi saya hal itu tidak penting
Distribusi Jenis Pertanyaan Favourable dan Nonfavourable yang Terdapat Dalam Kuisioner
Nomor item dalam kuisioner Perilaku
favourable nonfavourable Pengetahuan 3,4,7,11,12,15,21,24,25,26,30,37 20,35 ∑ Total 12 2 Sikap 1,2,6,8,13,28,32 5,10,16,19,27,38 ∑ Total 7 6 Tindakan 9,14,17,18,22,33,34,36 23,29,31 ∑ Total 8 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Lampiran 4. Leaflet Sindrom Metabolik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Lampiran 5. Data Karakteristik Responden Perempuan Nonedukasi Laboratorium
No Nama Umur (th) Alamat Ket BB/TB
(kg/cm) BMI Lingkar
Pinggang (cm)
Lingkar Pinggul
(cm)
Tek. Darah
(mmHg)
Kadar Gula Puasa
(mg/dL)
Kadar Kolesterol
Total (mg/dL)
Kuisioner Leaflet/ Edukasi
P E R E M P U A N Pretest 50/143 24,5 77 98 110/70 84 188 √ 1 X1
45 Ds.
Krodan Posttest 50/143 24,5 82 101 105/65 79 196 √ Pretest 60/154 25,3 86 99 100/80 91 208 √ 2 X2
35 Ds.
Krodan Posttest 61/154 25,7 87 101 110/70 88 218 √ Pretest 67/148,3 30,5 90 107 160/100 94 198 √ 3 X3
42 Ds.
Krodan Posttest 69/148,3 31,4 97 108 210/110 83 221 √ Pretest 50/142,1 24,8 80 94 120/80 121 228 √ 4 X4
44 Ds.
Krodan Posttest 49/142,1 24,3 84 91 120/85 79 243 √ Pretest 59/149,5 26,4 90 103 120/80 80 230 √ 5 X5
35 Ds.
Krodan Posttest 59/149,5 26,4 92 98 110/70 84 227 √ Pretest 58/141,7 28,9 79 99 90/70 89 184 √ 6 X6
39 Ds.
Krodan Posttest 59/141,7 29,4 90 99 110/80 93 180 √ Pretest 62/140,7 31,3 83 100 125/80 90 232 √ 7 X7
38 Ds.
Krodan Posttest 63/140,7 31,8 98 105 120/70 79 228 √ Pretest 66,5/159,9 26,0 84 105 120/80 81 222 √ 8 X8
37 Ds.
Krodan Posttest 65/159,9 25,4 90 104 130/80 79 225 √ Pretest 61,5/152,2 26,5 79 104 120/85 97 179 √ 9 X9
43 Ds.
Krodan Posttest 62/152,2 26,8 78 100 120/80 97 174 √ Pretest 61/154,1 25,7 81 99 100/60 85 178 √ 10 X10
39 Ds.
Krodan Posttest 63/154,1 26,5 84 102 110/80 93 204 √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 6. Data Karakteristik Responden Perempuan Nonedukasi Nonlaboratorium
No Nama Umur (th) Alamat Ket BB/TB
(kg/cm) BMI Lingkar
Pinggang(cm)
Lingkar Pinggul
(cm)
Tek. Darah
(mmHg)
Kadar Gula Puasa
(mg/dL)
Kadar Kolesterol
Total (mg/dL)
Kuisioner Leaflet/ Edukasi
P E R E M P U A N Pretest 57/153 24,3 80 93 140/80 - - √ 1 X11
38 Ds.
Krodan Posttest 57/153 24,3 81 93 130/80 - - √ Pretest 85/146,4 39,7 118 125 134/80 - - √ 2 X12
44 Ds.
Krodan
Posttest 86/146,4 40,1 115 125 128/80 - - √ Pretest 53/147,6 24,3 82 93 98/60 - - √ 3 X13
38 Ds.
Krodan
Posttest 55/147,6 25,2 82,5 95 100/60 - - √ Pretest 63/147,3 29,0 97 105 120/90 - - √ 4 X14
39 Ds.
Krodan
Posttest 65/147,3 30,0 100 104 138/100 - - √ Pretest 63/155,5 26,1 97 111 88/66 - - √ 5 X15
37 Ds.
Krodan
Posttest 63,5/155,5 26,3 98 111 88/66 - - √ Pretest 63/147,2 29,1 93 106 120/88 - - √ 6 X16
35 Ds.
Krodan
Posttest 63/147,2 29,1 93 105 116/76 - - √ Pretest 64/155,2 26,6 95 108 100/60 - - √ 7 X17
43 Ds.
Krodan
Posttest 63/155,2 26,2 86 106 102/70 - - √ Pretest 73/162 28,1 98 107 128/78 - - √ 8 X18
35 Ds.
Krodan
Posttest 74/162 28,5 100 108 120/80 - - √ Pretest 48/141,9 23,8 89 94 118/60 - - √ 9 X19
42 Ds.
Krodan
Posttest 48/141,9 23,8 89 94 120/70 - - √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 7. Data Karakteristik Responden Laki-laki Nonedukasi Laboratorium
No Nama Umur (th) Alamat Ket BB/TB
(kg/cm) BMI Lingkar
Pinggang (cm)
Lingkar Pinggul
(cm)
Tek. Darah
(mmHg)
Kadar Gula Puasa
(mg/dL)
Kadar Kolesterol
Total (mg/dL)
Kuisioner Leaflet/ Edukasi
LAKI-LAKI Pretest 77/153,4 32,7 90 90 120/70 79 184 √ 1 Y1
42 Ds.
Krodan Posttest 78/153,4 33,1 82 92 110/70 79 195 √ Pretest 71/167,6 25,3 89 96 100/70 93 200 √ 2 Y2
35 Ds.
Krodan Posttest 72/167,6 25,6 92 102 110/70 88 175 √ Pretest 95/163,5 35,5 108 116 100/80 87 159 √ 3 Y3
35 Ds.
Krodan Posttest 95/163,5 35,5 110 115 110/80 81 183 √ Pretest 76,5/164,6 28,2361 90 106 100/70 101 226
√
4 Y4
45 Ds.Krodan
Posttest 76,5/164,6 28,1 96 100 140/90 101 255 √ Pretest 71,5/157,4 28,9 98 99 120/90 91 203 √ 5 Y5
46 Ds.
Krodan Posttest 70/157,4 28,3 98 103 130/90 87 208 √ Pretest 71/175,2 23,1 86 95 120/90 96 186 √ 6 Y6
42 Ds.
Krodan Posttest 70/175,2 22,8 84 97 130/90 90 211 √ Pretest 74,5/165,1 27,3 98 101 110/80 109 241 √ 7 Y7
41 Ds.
Krodan Posttest 74/165,1 27,1 98 99 110/90 96 196 √ Pretest 69/159,1 27,3 93 100 125/80 96 163 √ 8 Y8
42 Ds.
Krodan Posttest 68/159,1 26,9 91 100 120/80 90 171 √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 8. Data Karakteristik Responden Laki-laki Nonedukasi Nonlaboratorium
No Nama Umur (th) Alamat Ket BB/TB
(kg/cm) BMI Lingkar
Pinggang(cm)
Lingkar Pinggul
(cm)
Tek. Darah
(mmHg)
Kadar Gula Puasa
(mg/dL)
Kadar Kolesterol
Total (mg/dL)
Kuisioner Leaflet/ Edukasi
LAKI-LAKI Pretest 64/165,7 23,3 87 98 118/86 - - √ 1 Y9 37 Ds.
Krodan Posttest 63/165,7 22,9 81 98 110/70 - - √ Pretest 65/167 23,3 82 96 120/80 - - √ 2 Y10 35
Ds.
Krodan
Posttest 65/167 23,3 79 98 120/80 - - √ Pretest 50/144,6 23,9 84 96 114/80 - - √ 3 Y11 44
Ds.
Krodan
Posttest 52/144,6 24,8 88 97 118/80 - - √ Pretest 58153,1 24,7 90 94 100/80 - - √ 4 Y12 43
Ds.
Krodan
Posttest 60153,1 25,6 91 94 100/80 - - √ Pretest 70/172,9 23,4 86 98 100/70 - - √ 5 Y13 39
Ds.
Krodan
Posttest 64/172,9 21,4 84 98 105/85 - - √ Pretest 65/164,2 24,1 81 96 150/80 - - √ 6 Y14 45
Ds.
Krodan
Posttest 60,5/164,2 22,4 78 93 130/80 - - √ Pretest 74/172,3 24.9 85 95 110/80 - - √ 7 Y15 38
Ds.
Krodan
Posttest 77/172,3 25,9 91 98 110/85 - - √ Pretest 68/164,5 25,1 88 97 120/90 - - √ 8 Y16 39
Ds.
Krodan
Posttest 70/164,5 25,9 94 97 120/90 - - √ Pretest 68/163,1 25,6 91 99 110/80 - - √ 9 Y17 41
Ds.
Krodan
Posttest 70/163,1 26,3 88 101 110/70 - - √ Pretest 63/159,7 24,7 90 101 108/70 - - √ 10 Y18 38
Ds.
Krodan
Posttest 63/159,7 24,7 88 102 100/70 - - √ Pretest 60/155 25,0 85 93 128/78 - - √ 11 Y19 43
Ds.
Krodan
Posttest 59/155 24,6 82 91 120/70 - - √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 9. Data Karakteristik Responden Perempuan Edukasi Laboratorium
No Nama Umur (th) Alamat Ket BB/TB
(kg/cm) BMILingkar
Pinggang(cm)
Lingkar Pinggul
(cm)
Tek. Darah
(mmHg)
Kadar Gula Puasa
(mg/dL)
Kadar Kolesterol
Total (mg/dL)
Kuisioner Leaflet/ Edukasi
P E R E M P U A N Pretest 71/154,2 29,9 94 105 130/90 149 294 √ 1 A1
37 Ds.
Krodan Posttest 71,5/154,2 30,1 96 108 120/85 145 298 √ Pretest 66/156,1 27,1 90 104 120/90 79 226 √ 2 A2
38 Ds.
Krodan Posttest 69/156,1 28,3 105 107 110/70 78 201 √ Pretest 60/147,4 27,6 86 107 120/80 88 223 √ 3 A3
41 Ds.
Krodan
Posttest 63/147,4 29,0 95 107 110/70 79 224 √ Pretest 57/151,2 24,9 83 97 100/70 86 148 √ 4 A4
35 Ds.
Krodan
Posttest 58/151,2 25,4 84 100 120/80 84 160 √ Pretest 64/156,5 26,1 80 101 120/90 87 215 √ 5 A5
38 Ds.
Krodan Posttest 64/156,5 26,1 88 103 120/90 79 194 √ Pretest 72/156 29,6 83 107 120/90 93 230 √ 6 A6
45 Ds.
Krodan
Posttest 70/156 28,8 86 110 130/90 88 216 √ Pretest 89/151,5 38,8 98 118 120/80 87 206 √ 7 A7
44 Ds.
Krodan
Posttest 95/151,5 41,4 101 125 100/60 85 219 √ Pretest 58/158,6 23,1 76 101 90/70 88 213 √ 8 A8
42 Ds.
Krodan
Posttest 60/158,6 23,9 83 102 100/70 79 196 √ Pretest 57/151,9 24,7 90 103 120/80 90 189 √ 9 A9
40 Ds.
Krodan Posttest 57/151,9 24,7 88 100 140/90 91 184 √ Pretest 56/153,3 23,8 85 105 110/70 99 224 √ 10 A10
42 Ds.
Krodan
Posttest 54/153,3 23 85 73 110/70 92 219 √ Pretest 60/159 23,7 94 99 150/100 185 141 √ 11 A11
37 Ds.
Krodan
Posttest 63/159 24,9 93 99 150/100 181 178 √ Pretest 55/152,5 23,6 78 96 150/100 79 273 √ 12 A12
45 Ds.
Krodan
Posttest 58/152,5 24,9 91 100 150/90 73 229 √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 10. Data Karakteristik Responden Perempuan Edukasi Nonlaboratorium
No Nama Umur (th) Alamat Ket BB/TB
(kg/cm) BMI Lingkar
Pinggang(cm)
Lingkar Pinggul
(cm)
Tek. Darah
(mmHg)
Kadar Gula Puasa
(mg/dL)
Kadar Kolesterol
Total (mg/dL)
Kuisioner Leaflet/ Edukasi
P E R E M P U A N Pretest 70/152,2 30,2 100 112 124/72 - - √ 1 A13
40 Ds.
Krodan Posttest 70/152,2 30,2 96 112 110/80 - - √ Pretest 50/136,1 27,0 90 100 110/70 - - √ 2 A14
45 Ds.
Krodan
Posttest 51/136,1 27,5 95 102 110/80 - - √ Pretest 56/155,5 23,2 91 102 120/70 - - √ 3 A15
35 Ds.
Krodan
Posttest 56/155,5 23,2 91 102 120/70 - - √ Pretest 66/155 27,5 100 109 130/100 - - √ 4 A16
42 Ds.
Krodan
Posttest 65,5/155 27,3 102 106 110/80 - - √ Pretest 58/156 23,8 96 97 140/90 - - √ 5 A17
37 Ds.
Krodan
Posttest 59/156 24,2 84,5 96 110/80 - - √ Pretest 63/156 25,9 90 98 110/70 - - √ 6 A18
45 Ds.
Krodan
Posttest 64/156 26,3 86 96 118/80 - - √ Pretest 65/158,7 25,8 88 103 118/80 - - √ 7 A19
43 Ds.
Krodan
Posttest 70/158,7 27,8 96 112 110/80 - - √ Pretest 79/159,1 31,2 102 112 128/80 - - √ 8 A20
37 Ds.
Krodan
Posttest 78/159,1 30,8 97 111 110/80 - - √ Pretest 61/152 26,8 98 99 118/80 - - √ 9 A21
43 Ds.
Krodan
Posttest 61/152 26,8 98 99 120/80 - - √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 11. Data Karakteristik Responden Laki-laki Edukasi Laboratorium
No Nama Umur (th) Alamat Ket BB/TB
(kg/cm) BMI Lingkar
Pinggang(cm)
Lingkar Pinggul
(cm)
Tek. Darah
(mmHg)
Kadar Gula Puasa
(mg/dL)
Kadar Kolesterol
Total (mg/dL)
Kuisioner Leaflet/ Edukasi
LAKI-LAKI Pretest 70/167,7 24,9 92 99 120/80 118 222 √ 1 B1
40 Ds.
Krodan Posttest 70/167,7 24,9 93 101 120/80 114 224 √ Pretest 62,5/156 25,7 91 98 100/70 99 164 √ 2 B2
37 Ds.
Krodan Posttest 62/156 25,5 92 97 100/80 82 158 √ Pretest 77/163,8 28,7 104 107 130/90 107 187 √ 3 B3
41 Ds.
Krodan
Posttest 76/163,8 28,3 99 103 140/100 94 195 √ Pretest 67/162,9 25,2 90 98 100/70 80 211
√
4 B4
43 Ds.Krodan
Posttest 67/162,9 25,2 91 100 100/70 79 200 √ Pretest 69/173,2 23,0 85 96 110/80 125 193 √ 5 B5
35 Ds.
Krodan Posttest 67/173,2 22,7 85 101 110/70 86 194 √ Pretest 73/163,2 27,4 93 106 110/70 89 206 √ 6 B6
39 Ds.
Krodan Posttest 71/163,2 25,3 89 106 110/80 89 168 √ Pretest 65157,5 26,2 89 98 120/90 87 185 √ 7 B7
37 Ds.
Krodan
Posttest 65157,5 26,2 88 96 130/90 91 162 √ Pretest 76/159 30,1 98 101 120/90 94 206 √ 8 B8
39 Ds.
Krodan
Posttest 70,5/159 27,9 97 99 110/80 86 182 √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 12. Data Karakteristik Responden Laki-laki Edukasi Nonlaboratorium
No Nama Umur (th) Alamat Ket BB/TB
(kg/cm) BMILingkar
Pinggang(cm)
Lingkar Pinggul
(cm)
Tek. Darah
(mmHg)
Kadar Gula Puasa
(mg/dL)
Kadar Kolesterol
Total (mg/dL)
Kuisioner Leaflet/ Edukasi
LAKI-LAKI Pretest 65/166,4 23,5 84 96 120/70 - - √ 1 B9
36 Ds.
Krodan Posttest 65/166,4 23,5 84 96 112/70 - - √ Pretest 88/167,4 31,4 103 111 120/70 - - √ 2 B10
44 Ds.
Krodan
Posttest 86,5/167,4 30,9 103 113 110/80 - - √ Pretest 75/167,2 26,8 96 106 110/80 - - √ 3 B11
40 Ds.
Krodan
Posttest 74,5/167,2 26,6 94 104 100/70 - - √ Pretest 83/161,7 31,7 99 107 108/70 - - √ 4 B12
38 Ds.
Krodan
Posttest 82/161,7 31,4 99 107 110/70 - - √ Pretest 77/159,1 30,4 102 108 110/80 - - √ 5 B13
37 Ds.
Krodan
Posttest 76/159,1 30,0 101 107 110/80 - - √ Pretest 78/167 28,0 96 105 120/80 - - √ 6 B14
39 Ds.
Krodan
Posttest 77/167 27,6 96 105 120/80 - - √ Pretest 68/164 25,3 94 104 108/70 - - √ 7 B15
44 Ds.
Krodan
Posttest 74,5/164 27,7 94 104 100/70 - - √ Pretest 62/164 23,1 90 97 126/90 - - √ 8 B16
42 Ds.
Krodan
Posttest 63/164 23,4 86 96 110/80 - - √ Pretest 63/157 25,6 88 97 110/60 - - √ 9 B17
42 Ds.
Krodan
Posttest 60/157 24,3 86 94 110/80 - - √ Pretest 88/160,5 34,2 110 109 120/88 - - √ 10 B18
40 Ds.
Krodan
Posttest 87/160,5 33,8 110 107 120/70 - - √ Pretest 87/167,7 30,9 108 115 120/90 - - √ 11 B19
38 Ds.
Krodan
Posttest 90/167,7 32,0 106 112 128/98 - - √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 13. Hasil Skoring Pretest Responen Edukasi Tes Laboratorium
RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 s1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 s3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 s4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 s5 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 s6 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s7 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 s8 4 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 s9 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 s10 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s11 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 s12 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 s13 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 s14 4 4 3 2 2 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 s15 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 s16 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 s17 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 s18 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 s19 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 s20 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 s21 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 s22 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 s23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 s24 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 s25 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 s26 4 2 4 2 3 4 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 s27 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 s28 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 s29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 s30 4 3 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 s31 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 s32 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 s33 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 s34 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 s35 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 s36 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 s37 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 s38 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3
Jumlah 140 114 125 113 104 133 115 115 116 112 117 112 107 119 114 117 121 112 120 123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 14. Hasil Skoring Pretest Responen Nonedukasi Tes Laboratorium
RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 s1 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 s2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 s3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 s4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 s5 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 s6 4 1 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s7 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 s8 3 3 4 3 4 4 3 1 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 s9 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 s10 3 3 1 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 s11 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 1 3 3 2 3 s12 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 s13 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 s14 3 4 2 3 4 4 3 3 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 s15 3 3 1 2 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 2 2 2 s16 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 s17 2 4 2 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 s18 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 s19 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 s20 2 3 1 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 s21 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 s22 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 s23 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 s24 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 s25 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 2 2 3 s26 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 s27 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 1 2 3 2 2 s28 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 s29 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s30 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 s31 3 1 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 s32 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 s33 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 s34 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 s35 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 s36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 s37 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 s38 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3
Jumlah 110 119 122 109 129 128 119 112 122 132 112 120 113 106 123 117 97 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 15. Hasil Skoring Pretest Responen Edukasi Nonlaboratorium
RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 s1 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 s2 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 s3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 s4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 s5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 s6 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 s7 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 s8 3 3 4 3 2 1 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 s9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s10 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 s11 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 s12 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 4 3 2 4 3 3 3 s13 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 s14 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 s15 3 2 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 s16 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 2 4 2 4 2 2 3 s17 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 s18 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 s19 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 s20 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 s21 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 s22 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 2 3 3 s23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 s24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 s25 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 s26 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 s27 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 s28 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 s29 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 s30 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 s31 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 s32 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 s33 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 s34 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 1 3 3 3 4 3 s35 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 s36 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 s37 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 s38 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3
Jumlah 133 128 128 117 112 108 125 125 107 124 116 133 114 114 122 116 139 107 113 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 16. Hasil Skoring Pretest Responen Nonedukasi Nonlaboratorium
RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 s1 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 s2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 s3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 s4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 s5 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 s6 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 s7 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 s8 3 2 2 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 s9 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 3 2 s10 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 1 4 3 3 2 3 2 3 2 2 s11 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 4 1 3 4 3 3 3 3 4 s12 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 3 3 2 2 3 3 2 s13 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 s14 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 2 2 2 3 s15 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 4 3 2 4 3 2 s16 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 1 s17 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 s18 2 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 2 s19 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 2 2 4 3 4 s20 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 s21 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 2 3 1 3 3 3 4 4 3 4 s22 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 3 2 2 3 2 s23 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 4 3 4 s24 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 s25 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 1 3 3 3 2 4 3 4 s26 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 2 4 3 2 s27 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 1 s28 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 s29 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 s30 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 s31 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 s32 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 s33 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 s34 3 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 s35 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 1 2 3 3 3 3 4 4 3 3 s36 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 1 3 4 3 2 4 3 2 s37 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 s38 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2
Jumlah 116 108 127 122 116 120 135 129 113 122 108 117 104 117 126 110 100 118 110 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 17. Hasil Skoring Posttest Responen Edukasi Tes Laboratorium
RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 s1 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 s2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 s3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 s5 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 s6 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 s7 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 s8 4 1 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 s9 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 s11 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 s12 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s13 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 s14 4 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 s15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 s16 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 s17 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 s18 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 s19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 s20 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s21 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 s22 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 s23 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 s24 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 s25 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 s26 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s27 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s28 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 s29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 s30 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 s31 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s32 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 s33 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 s34 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 s35 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 s36 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 s37 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 s38 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Jumlah 138 120 111 119 121 116 131 115 125 114 112 113 108 120 114 120 127 112 121 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 18. Hasil Skoring Pretest Responen Nonedukasi Tes Laboratorium
RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 S1 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 S2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 S3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 S4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 S5 4 4 3 1 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 S6 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 S7 4 3 4 3 4 3 3 3 1 4 4 4 3 3 4 4 3 3 S8 3 3 4 1 4 4 3 1 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 S9 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 s10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 s11 3 3 2 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 s12 3 3 4 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 s13 4 3 4 1 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 s14 1 3 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 2 2 2 2 3 s15 3 2 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 s16 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 1 3 3 4 3 s17 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 s18 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 s19 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 s20 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 2 3 s21 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 s22 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 s23 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 s24 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 s25 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 s26 3 4 4 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 4 3 3 4 s27 3 2 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 s28 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 s29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 s30 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 s31 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 s32 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 s33 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 s34 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 s35 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2 3 s36 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 s37 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 s38 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3
Jumlah 121 121 125 104 120 118 119 112 113 120 119 121 114 106 114 117 109 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 19. Hasil Skoring Posttest Responen Edukasi Nonlaboratorium
RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 S1 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 S2 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 S3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 S4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 S5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 1 3 3 S6 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 S7 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 S8 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 2 4 2 4 3 S9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 s10 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 s11 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 s12 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 s13 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 s14 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 s15 2 3 3 3 2 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 s16 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 2 3 3 s17 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 s18 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 s19 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 s20 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 s21 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 s22 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 s23 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 s24 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 s25 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 s26 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 s27 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 s28 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 s29 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 s30 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 s31 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 s32 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 s33 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 s34 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 s35 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 s36 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 s37 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 s38 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Jumlah 116 124 128 114 127 125 124 137 107 130 129 132 113 117 130 109 139 106 127 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 20. Hasil Skoring Posttest Responen Nonedukasi Nonlaboratorium
RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 s1 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 s2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 2 s3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 s4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 s5 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 1 3 3 3 3 3 s6 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 s7 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 s8 3 3 2 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 4 3 2 s9 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 s10 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 s11 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 s12 2 3 4 3 3 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 s13 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 s14 3 3 3 3 4 2 3 2 3 1 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 s15 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 s16 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 2 2 4 3 4 3 2 1 3 1 s17 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 1 2 3 s18 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 1 4 2 4 2 3 1 3 3 s19 2 2 3 3 4 3 4 3 2 3 2 1 4 3 3 3 2 3 3 3 s20 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 s21 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 s22 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 3 4 3 2 2 3 2 s23 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 2 4 4 3 3 3 2 4 3 3 s24 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 s25 2 3 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 s26 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 2 s27 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 2 3 s28 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 s29 4 2 2 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 s30 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 s31 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 s32 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 s33 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3 2 2 3 2 s34 3 2 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 s35 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 s36 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 s37 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 s38 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 2 4 3 2
Jumlah 112 103 128 119 132 115 141 113 113 118 114 127 132 112 124 110 105 111 111 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 21. Uji Normalitas dan Man Whitney Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Umur
Mann-Whitney Test
Ranks
edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks edukasi 40 41,40 1656,00 nonedukasi 38 37,50 1425,00
tingkat pendidikan responden
Total 78 edukasi 40 39,31 1572,50 nonedukasi 38 39,70 1508,50
umur responden
Total 78 edukasi 40 39,03 1561,00 nonedukasi 38 40,00 1520,00
jenis kelamin
Total 78
Test Statistics(b)
tingkat pendidikan responden
umur responden jenis kelamin
Mann-Whitney U 684,000 752,500 741,000Wilcoxon W 1425,000 1572,500 1561,000Z -,801 -,080 -,219Asymp. Sig. (2-tailed) ,423 ,936 ,826
Sig. ,333(a) ,987(a) 1,000(a)Lower Bound ,246 ,966 ,971
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound ,421 1,000 1,000Sig. ,115(a) ,590(a) ,513(a)
Lower Bound ,056 ,498 ,420Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound ,175 ,681 ,606 a Based on 78 sampled tables with starting seed 1314643744. b Grouping Variable: edukasi-nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 22. Uji Normalitas dan Hipotesis Mann Whitney Profil Awal Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Laki-Laki
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LP-laki2-
pre rasio-
laki2-pre N 38 38
Mean 92.605 .916 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 7.4672 .0437
Absolute .138 .457 Positive .138 .457
Most Extreme Differences
Negative -.072 -.332 Kolmogorov-Smirnov Z .849 2.817 Asymp. Sig. (2-tailed) .467 .000
Sig. .579(c) .000(c) Lower Bound .447 .000
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound .711 .059
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c Based on 38 sampled tables with starting seed 2000000.
Group Statistics
edukasi-nonedukasi N Mean Std. Deviation Std. Error
Mean edukasi 19 95.368 7.4477 1.7086 LP-laki2-pre nonedukasi 19 89.842 6.5597 1.5049
Independent Samples test Lingkar Pinggang
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
90% Confidence Interval of the
Difference
F Sig. t df Sig. (2-
tailed)
Mean Differen
ce
Std. Error
Difference Lower Upper
LP-laki2-pre
Equal variances assumed
.893 .351 2.427 36 .020 5.5263 2.2769 1.6823 9.3703
Equal variances not assumed
2.427 35.435 .020 5.5263 2.2769 1.6807 9.3719
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Mann-Whitney Test Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Ranks edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
edukasi 19 19.42 369.00 nonedukasi 19 19.58 372.00
rasio-laki2-pre
Total 38 Test Statistics(c)
rasio-laki2-
pre Mann-Whitney U 179.000 Wilcoxon W 369.000 Z -.062 Asymp. Sig. (2-tailed) .951 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.977(a)
Sig. 1.000(b) Lower Bound .941
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound 1.000 Sig. .500(b)
Lower Bound .367
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .633 a Not corrected for ties. b Based on 38 sampled tables with starting seed 926214481. c Grouping Variable: edukasi-nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 23. Uji Normalitas dan Hipotesis Mann Whitney Profil Akhir Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Laki-Laki
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LP-laki2-
post
rasio-laki2-post
N 38 38 Mean 91.789 .911 Normal
Parameters(a,b) Std. Deviation 7.9870 .0606 Absolute .077 .332 Positive .077 .332
Most Extreme Differences
Negative -.042 -.299 Kolmogorov-Smirnov Z .476 2.047 Asymp. Sig. (2-tailed) .977 .000
Sig. 1.000(c) .000(c) Lower Bound .941 .000
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound 1.000 .059
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c Based on 38 sampled tables with starting seed 2000000. Group Statistics
edukasi-nonedukasi N Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean edukasi 19 94.368 7.3576 1.6880 LP-laki2-post nonedukasi 19 89.211 7.9343 1.8203
Independent Samples Test Lingkar Pinggang
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
90% Confidence
Interval of the Difference
F Sig. t df Sig. (2-
tailed)
Mean Differen
ce
Std. Error
Difference
Lower Upper LP-laki2-post
Equal variances assumed
.022 .884 2.078 36 .045 5.1579 2.4824 .9668 9.3490
Equal variances not assumed
2.078 35.797 .045 5.1579 2.4824 .9662 9.3496
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Mann-Whitney Test Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Ranks
edukasi-nonedukasi N
Mean Rank
Sum of Ranks
edukasi 19 18.58 353.00 nonedukasi 19 20.42 388.00
rasio-laki2-post
Total 38
Test Statistics(c)
rasio-
laki2-post Mann-Whitney U 163.000 Wilcoxon W 353.000 Z -.597 Asymp. Sig. (2-tailed) .551 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .624(a)
Sig. .447(b) Lower Bound .315
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .580 Sig. .211(b)
Lower Bound .102 Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .319 a Not corrected for ties. b Based on 38 sampled tables with starting seed 926214481. c Grouping Variable: edukasi-nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Lampiran 24. Uji Normalitas dan Hipotesis Mann Whitney Profil Awal
Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Perempuan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LP-peremp
uan
rasio-peremp
uan N 40 40
Mean 89.250 .873 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 8.6817 .0599
Absolute .091 .327 Positive .091 .248
Most Extreme Differences
Negative -.063 -.327 Kolmogorov-Smirnov Z .573 2.068 Asymp. Sig. (2-tailed) .898 .000
Sig. .825(c) .000(c) Lower Bound .726 .000
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound .924 .056
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c Based on 40 sampled tables with starting seed 926214481. Group Statistics
edukasi-nonedukasi N Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
edukasi 21 90.095 7.4960 1.6358 LP-perempuan nonedukasi 19 88.316 9.9558 2.2840
Independent Samples Test Lingkar Pinggang
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
90% Confidence Interval of the
Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean Differen
ce
Std. Error
Difference Lower Upper
LP-perempuan
Equal variances assumed
.991 .326 .642 38 .524 1.7794 2.7698 -2.8902 6.4491
Equal variances not assumed
.633 33.313 .531 1.7794 2.8093 -2.9737 6.5326
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Mann-Whitney Test Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Ranks edukasi-nonedukasi N Mean Rank Sum of Ranks
edukasi 21 21.69 455.50 nonedukasi 19 19.18 364.50
rasio-perempuan
Total 40 Test Statistics(c)
rasio-perempua
n Mann-Whitney U 174.500 Wilcoxon W 364.500 Z -.773 Asymp. Sig. (2-tailed) .439 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.503(a)
Sig. .350(b) Lower Bound .226
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .474 Sig. .225(b)
Lower Bound .116
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .334 a Not corrected for ties. b Based on 40 sampled tables with starting seed 624387341. c Grouping Variable: edukasi-nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 25. Uji Normalitas dan Hipotesis Mann Whitney Profil Akhir
Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul Responden Perempuan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
LP-peremp
uan-post
rasio-perempuan-post
N 40 40 Mean 91.675 .900 Normal
Parameters(a,b) Std. Deviation 7.6766 .0716 Absolute .095 .375 Positive .095 .375
Most Extreme Differences
Negative -.068 -.325 Kolmogorov-Smirnov Z .602 2.372 Asymp. Sig. (2-tailed) .862 .000
Sig. .800(c) .000(c) Lower Bound .696 .000
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound .904 .056
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c Based on 40 sampled tables with starting seed 2000000.
Group Statistics
edukasi-nonedukasi N Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
edukasi 21 92.405 6.4452 1.4065 LP-perempuan-post nonedukasi 19 90.868 8.9564 2.0547
Independent Samples Test Lingkar Pinggang
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
90% Confidence Interval of the
Difference
F
Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean Differen
ce
Std. Error
Difference Lower Upper
LP-perempuan-post
Equal variances assumed
1.132 .294 .627 38 .534 1.5363 2.4497 -
2.5938 5.6665
Equal variances not assumed
.617 32.414 .542 1.5363 2.4900 -
2.6798 5.7525
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Mann-Whitney Test Rasio Lingkar Pinggang-Lingkar Pinggul
Ranks
edukasi-nonedukasi N Mean Rank
Sum of Ranks
edukasi 21 22.17 465.50 nonedukasi 19 18.66 354.50
rasio-perempuan-post
Total 40 Test Statistics(c)
rasio-perempuan-
post Mann-Whitney U 164.500 Wilcoxon W 354.500 Z -1.175 Asymp. Sig. (2-tailed) .240 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
.347(a)
Sig. .250(b) Lower Bound .137
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .363 Sig. .200(b)
Lower Bound .096
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .304 a Not corrected for ties. b Based on 40 sampled tables with starting seed 926214481. c Grouping Variable: edukasi-nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 26. Uji Hipotesis Mann Whitney Profil Awal Tekanan Darah Sistolik
Mann-Whitney Test
Ranks
edukasi-nonedukasi N Mean Rank
Sum of Ranks
edukasi 40 41.95 1678.00 nonedukasi 38 36.92 1403.00
sistolik pretest
Total 78
Test Statistics(b)
sistolik pretest
Mann-Whitney U 662.000 Wilcoxon W 1403.000 Z -1.004 Asymp. Sig. (2-tailed) .315
Sig. .282(a) Lower Bound .198
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .366 Sig. .128(a)
Lower Bound .066 Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .190 a Based on 78 sampled tables with starting seed 1314643744. b Grouping Variable: edukasi-nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Lampiran 27. Uji Hipotesis Man Whitney Profil Akhir Tekanan Darah Sistolik
Mann-Whitney Test
Ranks
edukasi-nonedukasi N
Mean Rank
Sum of Ranks
edukasi 40 38.06 1522.50 nonedukasi 38 41.01 1558.50
sistolik post
Total 78
Test Statistics(b)
sistolik post Mann-Whitney U 702.500 Wilcoxon W 1522.500 Z -.593 Asymp. Sig. (2-tailed) .554
Sig. .551(a) Lower Bound .459
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound .644 Sig. .308(a)
Lower Bound .222 Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound .394
a Based on 78 sampled tables with starting seed 334431365. b Grouping Variable: edukasi-nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 28. Uji Hipotesis Man Whitney Profil Awal Tekanan Darah
Diastolik
Mann-Whitney Test Ranks
edukasi-nonedukasi N
Mean Rank
Sum of Ranks
edukasi 40 42.31 1692.50 nonedukasi 38 36.54 1388.50
diastolik pretest
Total 78
Test Statistics(b)
diastolik pretest
Mann-Whitney U 647.500 Wilcoxon W 1388.500 Z -1.160 Asymp. Sig. (2-tailed) .246
Sig. .231(a) Lower Bound .152
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .309 Sig. .141(a)
Lower Bound .076 Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .206 a Based on 78 sampled tables with starting seed 299883525. b Grouping Variable: edukasi-nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 29. Uji Hipotesis Man Whitney Profil Akhir Tekanan Darah Diastolik
Mann-Whitney Test
Ranks
edukasi-nonedukasi N Mean Rank
Sum of Ranks
edukasi 40 40.09 1603.50 nonedukasi 38 38.88 1477.50
diastolik post
Total 78 Test Statistics(b)
diastolik post Mann-Whitney U 736.500 Wilcoxon W 1477.500 Z -.246 Asymp. Sig. (2-tailed) .806
Sig. .846(a) Lower Bound .779
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .913 Sig. .423(a)
Lower Bound .331 Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound .515 a Based on 78 sampled tables with starting seed 743671174. b Grouping Variable: edukasi-nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 30. Uji Hipotesis Man Whitney Profil Awal Kadar Gula Darah Puasa
Mann-Whitney Test
Ranks
responden edukasi-nonedukasi N
Mean Rank
Sum of Ranks
nilai kadar gula darah pretest
edukasi 20 19,95 399,00
2 18 19,00 342,00 Total 38
Test Statistics(c)
nilai kadar gula darah
pretest Mann-Whitney U 171,000 Wilcoxon W 342,000 Z -,263 Asymp. Sig. (2-tailed) ,792 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,806(a)
Sig. ,816(b) Lower Bound ,712
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound ,919 Sig. ,316(b)
Lower Bound ,192 Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound ,440 a Not corrected for ties. b Based on 38 sampled tables with starting seed 299883525. c Grouping Variable: responden edukasi-nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 31. Uji Hipotesis Man Whitney Profil Akhir Kadar Gula Darah Puasa
Mann-Whitney Test
Ranks
responden edukasi-nonedukasi N
Mean Rank
Sum of Ranks
edukasi 20 19,33 386,50 nonedukasi 18 19,69 354,50
nilai kadar gula darah posttest Total 38
Test Statistics(c)
nilai kadar gula darah
posttest Mann-Whitney U 176,500 Wilcoxon W 386,500 Z -,103 Asymp. Sig. (2-tailed) ,918 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]
,919(a)
Sig. ,974(b) Lower Bound ,931
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound 1,000 Sig. ,553(b)
Lower Bound ,420 Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound ,685 a Not corrected for ties. b Based on 38 sampled tables with starting seed 299883525. c Grouping Variable: responden edukasi-nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 32. Uji Normalitas dan Uji Hipotestis Independent T Test Profil Awal Kadar Kolesterol Total
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
nilai pretest kadar
kolesterol total
N 38 Mean 204,34 Normal
Parameters(a,b) Std. Deviation 31,077 Absolute ,108 Positive ,108
Most Extreme Differences
Negative -,072 Kolmogorov-Smirnov Z ,664 Asymp. Sig. (2-tailed) ,769
Sig. ,816(c) Lower Bound ,712
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound ,919
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c Based on 38 sampled tables with starting seed 2000000.
Group Statistics
responden edukasi-nonedukasi N Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
edukasi 20 207,80 36,115 8,075nilai pretest kadar kolesterol total nonedukasi 18 200,50 24,791 5,843
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean
Differenc
e
Std. Error Difference
90% Confidence Interval of the
Difference
nilai pretest kadar kolesterol total
Equal variances assumed
,497 ,485 ,718 36 ,477 7,300 10,164 -9,859 24,459
Equal variances not assumed
,732 33,761 ,469 7,30
0 9,968 -9,558 24,158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 33. Uji Normalitas dan Uji Hipotestis Independent T Test Profil Akhir Kadar Kolesterol Total
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
kadar kolesterol postest
N 38 Mean 202,92
Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 28,535 Absolute ,101 Positive ,101
Most Extreme Differences
Negative -,061 Kolmogorov-Smirnov Z ,625 Asymp. Sig. (2-tailed) ,829
Sig. ,868(c) Lower Bound ,778
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90% Confidence
Interval Upper Bound ,959 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. c Based on 38 sampled tables with starting seed 2000000.
Group Statistics
edukasi-nonedukasi N Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean edukasi 20 200,05 32,106 7,179kadar kolesterol
postest nonedukasi 18 206,11 24,487 5,772
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean Differen
ce Std. Error Difference
90% Confidence
Interval of the Difference
Upper Lower kadar kolesterol postest
Equal variances assumed
,232 ,633 -,649 36 ,521 -6,061 9,344 -21,837 9,715
Equal variances not assumed
-,658 35,107 ,515 -6,061 9,212 -
21,623 9,501
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 34. Hasil Uji Normalitas Data dan Hasil Uji Mann Whitney Kuisioner
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
selisih posttes-pretest
kuisioner responde
n N 78
Mean 1,05 Normal Parameters(a,b) Std. Deviation 8,292
Absolute ,143 Positive ,143
Most Extreme Differences
Negative -,095 Kolmogorov-Smirnov Z 1,267 Asymp. Sig. (2-tailed) ,081
Sig. ,128(c) Lower Bound ,066
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound ,190
a. Calculated from data. b. Based on 78 sampled tables with starting seed 624387341.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Mann-Whitney Test Ranks
responden edukasi-nonedukasi N
Mean Rank
Sum of Ranks
edukasi 40 42,75 1710,00 nonedukasi 38 36,08 1371,00
selisih posttes-pretest kuisioner responden
Total 78
Test Statistics(b)
selisih posttes-pretest
kuisioner responden
Mann-Whitney U 630,000 Wilcoxon W 1371,000 Z -1,304 Asymp. Sig. (2-tailed) ,192
Sig. ,154(a) Lower Bound ,087
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound ,221
Sig. ,064(a) Lower Bound ,018
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound ,110
a Based on 78 sampled tables with starting seed 334431365. b Grouping Variable: responden edukasi-nonedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Lampiran 35. Uji Normalitas Data dan Hasil Mann Whitney Kadar Gula Darah Puasa
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
selisih nilai
posttest-pretest
kadar gula darah puasa
N 38 Mean -6,11 Normal
Parameters(a,b) Std. Deviation 9,720 Absolute ,199 Positive ,133
Most Extreme Differences
Negative -,199 Kolmogorov-Smirnov Z 1,225 Asymp. Sig. (2-tailed) ,099
Sig. ,132(c) Lower Bound ,041
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound ,222
a. Calculated from data. b. Based on 38 sampled tables with starting seed 2000000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Mann-Whitney Test
Ranks
responden edukasi-noedukasi N
Mean Rank
Sum of Ranks
edukasi 20 18,35 367,00 nonedukasi 18 20,78 374,00
selisih nilai posttest-pretest kadar gula darah puasa
Total 38
Test Statistics(c)
selisih nilai posttest-pretest
kadar gula darah puasa
Mann-Whitney U 157,000 Wilcoxon W 367,000 Z -,674 Asymp. Sig. (2-tailed) ,500 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,515(a)
Sig. ,447(b) Lower Bound ,315
Monte Carlo Sig. (2-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound ,580
Sig. ,211(b) Lower Bound ,102
Monte Carlo Sig. (1-tailed) 90%
Confidence Interval
Upper Bound ,319
a Not corrected for ties. b Based on 38 sampled tables with starting seed 299883525. c Grouping Variable: responden edukasi-noedukasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 36. Hasil Wawancara Responden Responden 1 X : Peneliti Y : Responden Usia : 35 tahun Pendidikan : SMA X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, termasuk 4 sehat 5 sempurna yang jelas
antara yang masuk dengan yang keluar sama. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (olah raga)? Y : Dengan mengatur pola makan dengan banyak makan sayur dan buah, olah raga. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda
lakukan? Y : Seminggu 3 kali. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (Nasi, Sayur, Lauk, Buah, Susu)?
Y : Pola makan saya selama ini yang penting ada nasi, sayur dan lauk dan juga buah, kalau susu jarang.
X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa ? apakah makanan yang setiap hari Anda konsumsi mengandung serat ?
Y : Setahu saya yag termasuk makanan berserat misalnya sayur, buah, pokoknya makanan yang dapat memperlancar BAB.
X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda ?
Y : Saya termasuk orang yang rutin menimbang berat badan. Minimal seminggu sekali. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau
faktor umur?, jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi ? Y : Menurut saya karena faktor umur, mulai gemuk tahun 2000 X : Apakah Anda tahu kegemukan yang Anda alami termasuk gemuk perut atau merata
?, menurut Anda lebih berbahaya gemuk yang mana ? Y :Tahu, menurut saya yang lebih berbahaya adalah gemuk sentral (diperut). Karena
efeknya semua kesehatan berfokus pada makanan yang ada diperut. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan ?
misalnya apa ? Y : Ada, dengan olahraga dan pengaturan pola makan. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan
apakah sampai sekarang masih merokok ? Y : Saya tidak merokok. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini
Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y : Penting, selama ini baru sekali, meliputi gula darah, kolesterol, hemoglobin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawatan, apoteker atau kesadaran diri sendiri)
Y : Dari teman untuk mencari masukan, dari Dokter kalau saat periksa saja. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau
tidak? Biasanya Anda memeriksakan kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?
Y : Saya termasuk tidak rutin memeriksakan kesehatan. Biasanya saya memeriksakan kesehatan jika ada keluhan dan untuk tes darah biasanya ada rujukan dari dokter.
X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan /mengontrolnya menjadi normal?
Y : Pastinya ada lah Mbak. Saya tetap beruaha agar kadar gula darah saya turun dan menjadi normal.
X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)
Y : Kalau saya, malah saya jadikan motivasi diri. Responden 2 X : Peneliti Y : Responden Usia : 39 tahun Pendidikan : S2 X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Menurut saya pola hidup sehat yang benar meliputi pengaturan pola makan,
aktivitas fisik (olah raga), tidur cukup dan tidak begadang. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (olah raga)? Y : Porsi makan saya kurangi terutama malam hari, siang juga saya kurangi, banyak
konsumsi sayur, berolah raga renang. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda
lakukan? Y : Mungkin bisa dibilang belum rutin karena baru satu kali. Olah raga yang saya
lakukan adalah renang. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (Nasi, Sayur, Lauk, Buah, Susu)?
Y : Saya usahakan ada nasi, sayur dan lauk. X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti
apa ? apakah makanan yang setiap hari ibu konsumsi mengandung serat ? Y : Menurut saya makanan berserat adalah makanan yang dapat menyerap zat-zat yang
tidak berguna. Misalnya yang saya tahu misalnya sayuran, kedelai (tempe, tahu) dan buah-buahan.
X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Y : Untuk pengontrolan berat badan selama ini belum rutin menimbang. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau
faktor umur ?, jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi ? Y : Saya gemuknya temasuk karena faktor umur, semenjak lulus kuliah kira-kira umur
30 tahun. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang Anda alami termasuk gemuk perut atau merata
?, menurut Anda lebih berbahaya gemuk yang mana ? Y : Kayaknya kegemukan yang saya alami mungkin gemuk sentral. Menurut saya sama
saja karena kan sama-sama kelebihan lemak hanya tempatnya aja yang beda. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan ?
misalnya apa ? Y : Pastinya ada mbak, misalnya menambah aktivitas fisik dan lebih banyak konsumsi
sayur-sayuran. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan
apakah sampai sekarang masih merokok ? Y : Oh, saya dari kecil memang tidak merokok, karena menurut saya dengan merokok
banyak terserang penyakit. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?Selama ini
Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y : Saya tahu kalau itu penting. Tetapi tindakannya belum dilakukan. Saya belum
pernah melakukan pemeriksaan. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting?
(dokter, perawatan, apoteker atau kesadaran diri sendiri) Y : Kalau saya biasanya mendapatkan informasi kesehatan dari koran kompas, KR
tetapi lebih banyak dari kompas. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau
tidak? Biasanya Anda memeriksakan kesehatan Anda pada saat kondisi sehat atau waktu ada keluhan?
Y : Kalau saya termasuk belum rutin karena karena saya termasuk memeriksakan kesehatan ketika ada keluhan aja.
X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan /mengontrolnya menjadi normal?
Y : Mungkin salah satu cara mengurangi kolesterol adalah dengan konsumsi banyak sayuran terus berolah raga, mengurangi makan lemak walaupun masih sedikit.
X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)
Y : Kalau saya malah menjadi motivasi diri dengan cara melakukan berbagai usaha. Responden 3 X : Peneliti Y : Responden Usia : 36 tahun Pendidikan : SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Makan yang teratur, cukup gizi, menghindari kolesterol dan lemak tinggi dan olah
raga karena dapat membakar lemak. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (olah raga)? Y : Selama ini sudah mulai makan teratur, kalau dirumah mengurangi MSG. Kalau
untuk olah raga belum mungkin karena malas. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda
lakukan? Y : Kalau untuk olah raga mungkin belum rutin. Kalau pagi mungkin cuma olah raga
dalam mengerjakan sesuatu (bersih-bersih). X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (Nasi, Sayur, Lauk, Buah, Susu)?
Y : Kalau dari kecil sudak 4 sehat ya. Tetapi sekarang saya usahakan pasti ada sayur. Susu saya tidak dan buah kadang-kadang saja.
X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa ? apakah makanan yang setiap hari ibu konsumsi mengandung serat ?
Y : Makanan berserat seperti daun singkong, bayam pokoknya sayuran. Kalau fungsi makanan berserat untuk membantu pencernaan.
X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda ?
Y : Ya kadang-kadang saya mengontrol. Paling rutinnya sebulan sekali. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau
faktor umur ?, jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi ? Y : Kalau saa mungkin karena faktor makanan dan faktor umur. Itu mulai saya menikah
dan karena bekerja. Mungkin lebih karena faktor pekarjaan karena saya cuma duduk terus kurang aktivitas fisik. Kira-kira sekitar tahun 1999
X : Apakah Anda tahu kegemukan yang Anda alami termasuk gemuk perut atau merata ?, menurut Anda lebih berbahaya gemuk yang mana ?
Y : Mungin saya termasuk gemuk merata ya bukan bagian tertentu. Saya kira yang lebih berbahaya yang perutnya buncit karena cepet terserang penyakit misalnya masuk angin.
X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan ? misalnya apa ?
Y : Yang pasti porsi makan saya kurangi jadi setengahnya karena saya sadar kalau saya kurang gerak karena tuntutan pekerjaan.
X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok ?
Y : Kebetulan dari dulu saya tidak merokok. Minum juga tidak. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?Selama ini
Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y : Saya kira sangat penting apa lagi pada usia 40 tahun keatas. Pernah saat awal 2004
yaitu tes gula darah. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting?
(dokter, perawatan, apoteker atau kesadaran diri sendiri)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Y : Mungkin dari membaca dan mendengar dari oran lain. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau
tidak? Biasanya yang Anda periksakan ketika Anda dalam kondisi sehat atau waktu ada keluhan?
Y : Kalau untuk pemeriksaan mungkin bisa dibilang kurang rutin. Biasanya kalau ada keluhan aja.
X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan /mengontrolnya menjadi normal?
Y : Meskipun keduanya normal tetapi saya tetap mengatur pola makan dengan mengurangi konsumsi gula.
X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)
Y : Walaupun dari hasil kemarin normal tetapi sedikit saya ada rasa takut dan mempunyai keinginan pada umur 40an saya mulai menjaga kesehatan kalau sekarang mungkin karena faktor kesehatan.
Responden 4 X : Peneliti Y : Responden Usia : 40 tahun Pendidikan : SMA X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Menurut saya dengan cukup makanan bergizi, ada waktu untuk istirahat olah raga,
istirahat cukup. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (olah raga)? Y : Karena baru kali ini saya merasa pusing selama 2 minggu dan setelah saya olahraga
ternyata sakitnya bisa berkurang. Selain itu dengan istirahat cukup dan makan yang teratur. Tetapi menurut saya selain itu kita juga harus mengurangi beban pikiran, karena menurut saya piriran juga akan mempengaruhi kesehatan.
X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda lakukan?
Y : Untuk rutinnya saya belum bisa tetapi saya usahakan seminggu sekali. Dan akhir-akhir ini saya tingkatkan menjadi 2 minggu sekali. Olah raga yang biasa saya lakukan adalah lari.
X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (Nasi, Sayur, Lauk, Buah, Susu)?
Y : Pola makan yang saya sudah lakukan memang untuk 4 sehat 5 sempurna belum diterapkan dengan baik, karena misalnya sayur saya biasa makan sayur mungkin seminggu sekali karena istri tidak sempat memasak sehingga makanan yang kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
makan lebih bersifat praktis. Tetapi saya akui bahwa makanan yang saya makan kurang serat.
X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa ? apakah makanan yang setiap hari ibu konsumsi mengandung serat ?
Y : Setahu saya makanan berserat adalah makanan yang dapat memperlancar BAB misalya (pisang, jeruk), mungkin juga sayur ya saya kurang paham.
X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda ?
Y : Mungkin saya termasuk orang yang tidak rutin menimbang berat badan, sangat jarang sekali saya melakukannya.
X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau faktor umur ?, jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi ?
Y : Menurut saya kegemukan yang saya alami disebabkan karena faktor umur. Saya mulai gemuk ketika tahun 1997. Kira-kia umur 30 tahun.
X : Apakah Anda tahu kegemukan yang Anda alami termasuk gemuk perut atau merata ?, menurut Anda lebih berbahaya gemuk yang mana ?
Y : Menurut saya kegemukan yang saya alami termasuk gemuk perut walaupun tidak terlalu besar. Kalau untuk berbahayanya menurut saya lebih berbahaya yang gemuk keseluruhan (karena lemak menyebar ke semua bagian tubuh). Karena menurut saya orang dengan gemuk perut mungkin karena bermasalah dengan perutnya aja.
X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan ? misalnya apa ?
Y : Saya sudah mencoba dengan mengurangi porsi makan (mungkin setengah dari biasanya).
X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok ?
Y : Saya termasuk perokok, tetapi tidak aktif. Mungkin biasanya saya merokok cuma pada saat kumpul-kumpul dengan teman-teman. Ya sampai sekarang masih tetapi cuma sekedar pas kumpul aja.
X : Apakah Anda mempunyai keinginan untuk mengurangi konsumsi rokok ? Usaha yang dilakukan (brp bungkus dalam sehari)?
Y : Kerena saya termasuk bukan pecandu sehingga jika saya tidak merokok jadi tidak masalah buat saya. Tetepi saya mempunyai keinginan untuk tidak merokok sama sekali.
X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?
Y : Menurut saya sangat penting karena kita dapat mengetahui penyakit yang kita derita serta lebih awal dapat mencegahnya sehingga tidak lebih parah. Selama ini saya pernah sekali melakukan pemeriksaan yaitu tes gula darah.
X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawatan, apoteker atau kesadaran diri sendiri)
Y : Saya biasanya mendapatkan informasi kesehatan di koran. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau
tidak? Biasanya yang Anda periksakan ketika Anda dalam kondisi sehat atau waktu ada keluhan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Y : Saya termasuk orang yang kurang rutin memeriksakan kesehatan, karena saya biasanya memeriksakan kesehatan bila ada keluhan saja, baru saya ke dokter.
X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan /mengontrolnya menjadi normal?
Y : Tentu ada ya mba, usaha yang saya lakukan adalah mengurangi porsi makan, dan saya mulai berolah raga.
X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)
Y : Pertama tahu menjadi beban tetapi lama kelamaan saya gunakan sebagai motivasi diri.
Responden 5 X : Peneliti Y : Responden Usia : 39tahun Pendidikan : SMA X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Menurut saya pola hidup sehat yang benar adalah dengan makan yang teratur dan
sesuai dengan nilai gizi, olah raga yang teratur dan istirahat yang teratur X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (olah raga)? Y : Usaha yang sudah saya lakukan adalah mengurangi makanan jeroan termasuk
kepala ayam dan berolah raga. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda
lakukan? Y : Saya berolah raga seminggu dua kali yaitu setiap hari selasa dan jumat karena di
kantor selalu dilakukan. Olah raga yang dilakukan lari pagi selama 30-40 menit, tenis meja waktunya tidak menentu dan sebelum saya kecelakaan biasanya yang main badminton.
X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (Nasi, Sayur, Lauk, Buah, Susu)?
Y : Kalau untuk makannya, yang penting saya makannya tidak telat, ya rata-rata 3 kali sehari. Untuk nilai gizinya sih hanya perkiraan saja. Untuk sayur-sayuran dalam sehari pasti saya makan. Kalau minum susu kadang-kadang paling 1-2 kali seminggu. Buah juga kadang-kadang.
X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa ? apakah makanan yang setiap hari ibu konsumsi mengandung serat ?
Y : Kalau secara ilmu kesehatan saya kurang tahu ya mba, mungkin seperti buah-buahan tambah sayur-sayuran sebatas itu setahu saya.
X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Y : Kalau bersifat pribadi jarang sekali tetapi kalau di dinas (pekerjaan) biasanya dilakukan 4 bulan sekali karena untuk kesemertaan jasmani untuk tes kesehatan.
X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau faktor umur ?, jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi ?
Y : Mungkin gemuk seperti saya ini termasuk gemuk karena faktor keturunan karena bapak ibu saya memang orangnya gemuk-gemuk, yang jelas kalau saya, tidak saya pikir berat semuanya karena dengan beban pikiran juga akan mempengaruhi berat badan saya.
X : Apakah Anda tahu kegemukan yang Anda alami termasuk gemuk perut atau merata ?, menurut Anda lebih berbahaya gemuk yang mana ?
Y : Bagi saya kalau istilah kegemukan menurut saya dilihat dari tinggi badan juga. Kalau menurut saya kegemukan yang saya alami termasuk gemuk merata. Mungkin yang berbahaya gemuk hanya diperut saja karena ada sesuatu yang tidak normal diperut, itu kalau menurut saya.
X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan ? misalnya apa ?
Y : Kalau saya ya mba, saya katakan bahwa saya gemuk kalau usaha untuk berat ideal sih tidak ada karena menurut saya masih ada batasan-batasan atau toleransi karena belum gemuk sekali. Tetapi kalau berat badan saya melebihi toleransi tersebut saya mulai ada usaha yaitu mengatur pola makan dan berolah raga.
X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok ?
Y : Ya saya merokok, saya merokok sudah 16 tahun lalu sekitar tahun 1993, karena pengaruh lingkungan. Sampai sekarang saya tetap merokok.
X : Apakah Anda mempunyai keinginan untuk mengurangi konsumsi rokok ? Usaha yang dilakukan (brp bungkus dalam sehari)?
Y : Kalau keinginan untuk mengurangi rokok saya ingin selaki. Usaha yang saya lakukan adalah dengan banyak konsumsi air putih karena dengan konsumsi banyak air putih kecenderungan untuk merokok lebih sedikit. Tetapi kalau minum panas, manis itu yang memacu merokok. Selain itu saya juga banyak olah raga. Kalau sehari saya bisa habis 1 bungkus.
X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?
Y : Menurut saya penting karena itu sebagai apa ya, jangan sampai sudah terkena penyakit baru ke dokter. Gimana ya untuk mendorong ke sana disebabkan karena kesibukan sosial tetapi keinginan sih ada sekali. Saya belum pernah ikut tes. Kalau tensi rutin 4 bulan sekali.
X :Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawatan, apoteker atau kesadaran diri sendiri)
Y : Kalau di kantor saya selain dari diri sendiri juga karena anjuran dari dinas. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau
tidak? Biasanya yang Anda periksakan ketika Anda dalam kondisi sehat atau waktu ada keluhan?
Y : Tidak, karena biasanya saya baru memeriksakan kesehatan kkalau ada keluhan saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan /mengontrolnya menjadi normal?
Y : Keinginan untuk normal, yang jelas untuk kolesterol, pola makan yang saya atur. Karena saya tidak tahu apakah olah raga bisa menurunkan kolesterol jadi yang saya atur cuma makan.
X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)
Y : Kalau saya tidak takut, saya akan berusaha dengan mengatur pola makan. Responden 6 X : Peneliti Y : Responden Usia : 35 tahun Pendidikan : SMP X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Ya. Makan yang teratur, sehat, bersih. Kalau olah raga termasuk baik untuk
kesehatan. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (olah raga)? Y : Olah raga, banyak makan sayur. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda
lakukan? Y : Rutinnya seminggu 4 kali. Olah raga yang saya lakukan adalah olah raga X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (Nasi, Sayur, Lauk, Buah, Susu)?
Y : Kalau sehari tiga kali. Tetapi kalau pagi saya cuma makan roti dan teh. Siang nasi tapi sayur lebih banyak karena setiap makan saya pasti pake syur atau lalapan. Kalau buah juga kadang mungkin pisang, rambutan atau pepaya. Susu, tau saya mulai gemuk saya tidak minum susu.
X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa ? apakah makanan yang setiap hari ibu konsumsi mengandung serat ?
Y : Makanan berserat termasuk sayuran (bayam, buncis, terong, nangka) dan buah-buahan termasuk apel, jeruk. Kalau makan buah menurut saya bisa terbakar dan dapat keluar dengan kotoran.
X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda ?
Y : Karena setiap tanggal 12 ada pertemua ibu PKK jadi setiap bulan saya selalu menimbang berat badan.
X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau faktor umur ?, jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Y : Kalau gemuk saya termasuk keturunan karena dari ibu saya lapisan perutnya tebal. Selain itu juga karena faktor umur. Saya mulai semuk mulai umur 31 tahun.
X : Apakah Anda tahu kegemukan yang Anda alami termasuk gemuk perut atau merata ?, menurut Anda lebih berbahaya gemuk yang mana ?
Y : Menurut saya, saya termasuk gemuk perut. Menurut saya lebih bahaya gemuk menyeluruh karena untuk kesehatan tidak baik, kalau badannya bengkak semua.
X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan ? misalnya apa ?
Y : Ya usaha dengan cara mengurangi makan, berlemak pokoknya saya atur pola makan tidak banyak tidur ( lebih banyak istirahat ) sehingga lemaknya dapat terbakar.
X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok ?
Y : Tidak. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?Selama ini
Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y : Menurut saya penting karena kita bisa tahu lebih awal. Tetapi sebelumnya saya
belum pernah melakukan tes karena saya merasa sehat, tidak ada keluhan serius. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting?
(dokter, perawatan, apoteker atau kesadaran diri sendiri) Y : Saya biasanya banyak baca buku kesehatan, kebetulan kakak saya kerja di kantor
rumah sakit Sardjito. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau
tidak? Biasanya yang Anda periksakan ketika Anda dalam kondisi sehat atau waktu ada keluhan?
Y : Termasuk tidak rutin karena biasanya saya baru periksa kalau ada keluhan saja misalnya merasa pusing sekali.
X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan /mengontrolnya menjadi normal?
Y : Walaupun kadar gula dan kolesterol saya normal tetapi saya tetap mengurangi minum teh hangat manis dan gorengan. Karena takut kadarnya malah naik. Saya juga harus waspada karena umur saya yang sudah 35 tahun.
X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)
Y : Kalau saya tetap waspada agar kadar gula dan kolesterol saya tetap normal, paling tidak lebih rendah dari kemarin.
Responden 7 X : Peneliti Y : Responden Usia : 44 tahun Pendidikan : SMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : menurut saya pola hidup sehat itu ya cukup istirahat, makan makanan bergizi, olah
raga saya kira itu aja. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (olah raga)? Y : Untuk makanan saya usahakan yang memenuhi gizi, untuk olah raga, istirahat saya
usahakan juga. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda
lakukan? Y : Kalau ada waktu mungkin 3 kali. Olah raga yang saya lakukan jogging, jalan santai
karena waktunya bisa saya tentukan sendiri, disesuaikan dengan kesibukan saya. Kalau lagi tidak sibuk mungkin lebih dari 3 kali seminggu.
X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (Nasi, Sayur, Lauk, Buah, Susu)?
Y : Kalau 4 sehat 5 sempurna itu kan teori. Tetapi yang saya lakukan itu mungkin berbeda karena pagi saya Cuma minum susu, buah saya makan tidak sesudah makan. Tetapi saya usahakan Nasi, Sayur, Lauk, Buah, Susu pasti ada setiap hari. Kalau dikeluarga saya memang konsumsi daging tidak terlalu suka, lebih suka ikan.
X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa ? apakah makanan yang setiap hari ibu konsumsi mengandung serat ?
Y : Menurut saya makanan berserat itu misalnya sayuran (dari kacang-kacangan) dan buah-buahan.
X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda ?
Y : Karena dirumah saya juga mempunyai timbangan berat badan. Tetapi saya suka malas nimbang karena setiap nimbang berat badan saya tidak turun atau tetap. Padahal saya tahu pentingnya rutin menimbang berat badan. Jadi bisa dibilang saya kurang rutin menimbang berat badan. Paling saya nimbangnya kalau ada acara tertentu.
X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau faktor umur ?, jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi ?
Y :Kalau keturunan ya karena di keluarga saya tulangnya cukup besar jadi walaupun tidak gemuk jadi kelihatan gemuk karena tulang yang besar juga. Kalau faktor umur saya tidak tahu, saya mulai gemuk umur 35 tahun, hal tersebut sama dengan ibu saya.
X : Apakah Anda tahu kegemukan yang Anda alami termasuk gemuk perut atau merata ?, menurut Anda lebih berbahaya gemuk yang mana ?
Y : Mungkin kalau saya termasuk yang gemuk merata. Kalau untuk bahayanya menurut saya sama saja, sama-sama berbahaya.
X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan ? misalnya apa ?
Y : Saya tuh kepingin turun berat badan kurang lebih 10 kg, tetapi karena faktor umur mungkin susah dan perlu waktu lama. Sebenarnya saya ingin menurunkan berat badan cuma untuk kesehatan . Mungkin usaha yang dilakukan diet, olah raga.
X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan apakah sampai sekarang masih merokok ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Y : Saya tidak merokok. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?Selama ini
Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y : Menurut saya sangat penting sekali karena kita bisa tahu penyakit sedini mungkin
dan dengan cepat mengatasinya. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting?
(dokter, perawatan, apoteker atau kesadaran diri sendiri) Y : Kalau informasi tentang kesehatan biasanya saya tahu dari televisi, media cetak dan
dari periksa ke dokter. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau
tidak? Biasanya yang Anda periksakan ketika Anda dalam kondisi sehat atau waktu ada keluhan?
Y : Kalau untuk cek darah saya biasanya melalui dokter. Tetapi kalau periksa rutin tidak ya karena saya jarang sekali periksa ke dokter obat saya Cuma istirahat, dengan istirahat biasnya saya sembuh. Kecuali kalau keluhannya parah.
X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan /mengontrolnya menjadi normal?
Y : Kalau dari hasil kemarin ternyata kadar kolesterol saya tetap tinggi saya ada usaha dengan cara mengurangi makanan yang mengandung banyak minyak, kurangi MSG.
X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)
Y : Kalau untuk kolesterol, saya sudah tidak kaget ya karena dulu saya pernah tes kolesterol tetepi hasilnya sama saja.
Responden 8 X : Peneliti Y : Responden Usia : 41 tahun Pendidikan : S1 X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Menurut saya pola hidup sehat itu makan teratur, tidur teratur, olah raga teratur dan
mengkonsumsi makanan yang memenuhi stAndar kesehatan (sayur, buah), terus menghindari makanan yang tidak sehat, rokok dan alkohol.
X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (olah raga)? Y : Selama ini yang sudah berhasl yaitu berhenti merokok. Kalau untuk olah raga
kepingin sih tetapi masih malas. Aku ada rencana ikut fitnes sam temenku. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda
lakukan? Y : Kalau olah raga secara rutin belum ya. Paling biasanya naik lift sekarang mendingan
jalan kaki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (Nasi, Sayur, Lauk, Buah, Susu)?
Y : Karena jujur istri saya kurang bisa masak, jadi saya lebih banyak makan diluar jadi konsumsi sayur dan buahnya agak kurang. Kalau susu saya tidak minum karena katanya bikin gemuk.
X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa ? apakah makanan yang setiap hari ibu konsumsi mengandung serat ?
Y : Waduh kalau itu saya kurang paham. Mungkin termasuk sayur-sayuran, kalau untuk fungsinya sendiri saya kurang tahu.
X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda ?
Y : Saya termasuk rutin menimbang berat badan seberapa rutin saya tidak tahu pokoknya setiap ketemu timbangan saya pasti timbang berat badan. Paling 2 minggu sekali.
X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau faktor umur ?, jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi ?
Y : Kayaknya umur ya. Saya mulai gemuk habis kuliah sekitar umur 25 tahun. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang Anda alami termasuk gemuk perut atau merata
?,menurut Anda lebih berbahaya gemuk yang mana ? Y : Saya tidak tahu jenis gemuk yang saya alami apa. Kalau berbahaya, menurut saya
lebih berbahaya yang gemuk perut ya. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan ?
misalnya apa ? Y : Kalau untuk menunda makan itu saya akan gemeteran. Jadi saya tidak pernah
menunda makan. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan
apakah sampai sekarang masih merokok ? Y : Dulu saya merokok. Saya sudah tidak merokok mulai lebaran 2007 kemarin karena
ada gangguan di lambung saya X : Apakah Anda mempunyai keinginan untuk mengurangi konsumsi rokok ? Usaha
yang dilakukan (brp bungkus dalam sehari)? Y : Saya dulu mengurangi dengan 3 hisapan saja dalam seminggu dan saya ganti dengan
permen tetapi malah kadar gula saya naik. Kalau dulu sehari satu setengah bungkus.
X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?Selama ini Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja?
Y : Penting. Saya sudah pernah melakukan tes darah yaitu kolesterol, gula darah dan asam urat.
X :Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting? (dokter, perawatan, apoteker atau kesadaran diri sendiri)
Y : Saya mendapatkan informasi tentang kesehatan dari internet. X :Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau tidak?
Biasanya yang Anda periksakan ketika Anda dalam kondisi sehat atau waktu ada keluhan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Y : Kalau hanya tensi darah rutin sekitas 3 kali sehari. Tetapi kalau unuk periksa ke dokter biasaya kalau ada keluhan saja.
X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan /mengontrolnya menjadi normal?
Y : Ada. Sekarang kalau saya minum diwarung, saya minta gulanya dikurangin. X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi
beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal) Y : Pertama aku kaget karena sebelumnya aku normal. Tetapi aku berfikir mungkin
karena aku konsumsi permen. Responden 9 X : Peneliti Y : Responden Usia : 37 tahun Pendidikan : SMA X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Pola hidup sehat adalah cara mengatur pola makan sehari-hari dengan cara membuat
jadwal menu makanan dan juga olah raga. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (olah raga)? Y : Olah raga dengan lari pagi, makan makanan sehat. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda
lakukan? Y : Kalau sekarang baru mungkin baru 2 minggu sekali dengan olah rega lari pagi
selama 30 menit. X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (Nasi, Sayur, Lauk, Buah, Susu)?
Y : Kalau 4 sehat 5 sempurna saya usahakan tetap ada walaupun anak-anak saya tidak suka sayur.
X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa ? apakah makanan yang setiap hari ibu konsumsi mengandung serat ?
Y : Kalau buah mungkin buah (jeruk, pepaya), kalau sayur mungkin belum tahu yang berserat seperti apa aja. Kalau untuk fungsinya mungkin untuk melancarkan BAB.
X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda menimbang berat badan Anda ?
Y : Saya tidak rutin tetapi setiap ada timbangan saya pasti nimbang, sebulan sekali lah. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau
faktor umur ?, jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi ? Y : Mungkin karena faktor umur ya. Sekitar tahun 1995. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang Anda alami termasuk gemuk perut atau merata
?, menurut Anda lebih berbahaya gemuk yang mana ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Y : Kalau saya termasuk gemuk keseluruhan ya mba. Saya kira yang lebih berbahaya orang yang gemuk perut saja karena kesannya kalau diperut banyak lemaknya
X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan ? misalnya apa ?
Y : Saya mengurangi makan dan mengatur pola makan. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan
apakah sampai sekarang masih merokok ? Y : Saya tidak merokok. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan?Selama ini
Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y : Ya penting, karena kita bisa mengetahui hasilnya dan bisa mengobati sedini
mungkin. Selama ini belum karena saya takut. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting?
(dokter, perawatan, apoteker atau kesadaran diri sendiri) Y : Kalau untuk pemeriksaan sebelumnya saya takut tetapi dengan dorongan dari orang
lain saya mencoba ikut. Selain itu karena kesadaran sendiri juga. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau
tidak? Biasanya yang Anda periksakan ketika Anda dalam kondisi sehat atau waktu ada keluhan?
Y : Tidak karena saya takut kalau tahu penyakit saya. Paling kalau rutin cuma tensi aja. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang
diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan /mengontrolnya menjadi normal?
Y : Usaha yang saya lakukan dengan mengurangi makanan goreng-gorengan dan berolah raga.
X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)
Y : Sebelum tahu hasilnya saya ada rasa takut tetapi setelah tahu hasilnya malah menjadi motivasi diri.
Responden 10 X : Peneliti Y : Responden Usia : 43 tahun Pendidikan : SMP X : Menurut Anda pola hidup sehat yang benar itu seperti apa? Y : Ya, menurut saya pola makan yang sehat itu seperti makan yang sehat dan bergizi. X : Usaha apa yang telah Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda (olah raga)? Y : Olah raga, tetapi olah raga yang saya lakukan seperti kegiatan rumah tangga karena sehari-harinya saya dagang selain itu cuma jalan-jalan kali aja. X : Seberapa rutin Anda berolah raga setiap minggu? Olah raga seperti apa yang Anda
lakukan? Y : Kalau rutin sih tidak ya mbak, karena waktu khusus untuk olah raga tidak ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
X : Menurut Anda pengaturan pola makan penting dilakukan untuk menjaga kesehatan. Pengaturan pola makan yang seperti apa yang telah Anda lakukan (Nasi, Sayur, Lauk, Buah, Susu)?
Y : Ya, pasti saya usahakan ada sayur dan lauk, paling lauk yang saya makan seringnya tahu tempe kalau untuk buah jarang dan untuk susu, saya tidak minum susu.
X : Makanan berserat baik untuk kesehatan, menurut Anda makanan berserat itu seperti apa ? apakah makanan yang setiap hari ibu konsumsi mengandung serat ?
Y : Kalau makanan berserat mungkin seperti buah dan sayur setahu saya cuma itu. X : Karena pengaturan pola makan terkait dengan berat badan, seberapa rutin Anda
menimbang berat badan Anda ? Y : Kalau untuk mengukur berat badan yang rutin saya paling ikut nimbang ditempat tetangga. X : Kondisi berat badan Anda sekarang ini dipengaruhi oleh faktor keturunan atau
faktor umur ?, jika karena faktor umur, pada umur berapa terjadi ? Y : Mungkin saya termasuk gemuk karena keturunan karena hampir semua keluarga saya relatif gemuk, jadi saya mulai gemuk sejak kecil. X : Apakah Anda tahu kegemukan yang Anda alami termasuk gemuk perut atau merata
?, menurut Anda lebih berbahaya gemuk yang mana ? Y : mungkin termasuk gemuk rata. Tetapi menurut saya yang lebih berbahaya orang
dengan kegemukan perut. X : Apakah ada usaha yang telah Anda lakukan, untuk menurunkan berat badan ?
misalnya apa ? Y : Ada, saya kurangi makan dan banyak jalan kaki. Karena saya ingin menurunkan berat badan untuk menjaga kesehatan. X : Rokok dapat mengganggu kesehatan, apakah Anda merokok, sejak kapan dan
apakah sampai sekarang masih merokok ? Y : Saya tidak merokok. X : Menurut Anda pemeriksaan kesehatan penting tidak untuk dilakukan? Selama ini
Anda sudah pernah melakukan berapa kali dan apa saja? Y : Kalau periksa kesehatan sangat penting ya mbak. Tetapi saya belum pernah periksa
darah sebelumnya. X : Anda mendapat informasi darimana kalau pemeriksaan kesehatan itu penting?
(dokter, perawatan, apoteker atau kesadaran diri sendiri) Y : Biasanya dari selebaran, dari dokter di puskesmas dan dari tetangga. X : Menurut Anda, Anda termasuk orang yang rutin memeriksakan kesehatan atau
tidak? Biasanya yang Anda periksakan ketika Anda dalam kondisi sehat atau waktu ada keluhan?
Y : Kalau untuk periksa kesehatan tanpa uji darah ya, bisa dibilang rutin, biasanya kalau ada keluhan saya langsung periksa ke puskesmas. X : Ketika Anda mengetahui hasil pemeriksaan dan hasilnya tidak sesuai yang
diharapkan (misal kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah meningkat) adakah usaha Anda untuk menurunkan /mengontrolnya menjadi normal?
Y : Pertama tahu hasilnya saya merasa was-was, tetapi saya melakukan usaha untuk mengurangi kelebihan kolesterol, usaha yang saya lakukan dengan mengurangi porsi makan dan kabiasaan ngemil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
X : Bagaimana perasaan Anda ketika mengetahui hasil laboratorium tersebut? (menjadi beban/ketakutan atau menjadi motivasi untuk memperbaiki menjadi normal)
Y : Perasaan saya was-was.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Lampiran 37. Kategori Jawaban Hasil Wawancara Responden
Item Perta- nyaan
Kategori jawaban Jumlah responden yang menjawab:
Empat sehat lima sempurna 5 1. Pengaturan pola makan, aktivitas fisik, dan istirahat cukup 5 Pengaturan pola makan dan olah raga 5 Pengaturan pola makan 2 Pengaturan pola makan, olah raga, dan mengurangi beban pikiran. 1 Berhenti merokok 1
2.
Olah raga 1 Belum rutin 4 Dua kali seminggu 3 Tiga kali seminggu 2
3.
Empat kali seminggu 1 Nasi, sayur, lauk, buah, susu jarang 1 Nasi, sayur, lauk 1 Nasi, sayur, susu tidak, buah kadang-kadang 3 Belum 4 sehat, lebih suka makanan yang praktis dan kurang serat 2 Nasi, sayur, susu dan buah kadang-kadang 1
4.
Nasi, sayur, lauk, buah dan susu 2 Sayur dan buah, yang dapat memperlancar BAB 6 5. Buah dan sayur 4 Belum rutin 2 Kadang-kadang (jarang) 5
6.
Rutin 1 minggu sekali atau 1 bulan sekali 3 Faktor umur (setelah umur 30 thn) 5 Faktor umur, makanan, dan pekrjaan 1
7.
Faktor keturunan 4 Lebih berbahaya gemuk perut 6 Gemuk perut dan gemuk secara keseluruhan sama-sama berbahaya 2
8.
Gemuk secara keseluruhan lebih berbahaya 2 Olah raga dan pengaturan pola makan 5 Pengaturan pola makan 4
9.
Tidak ada usaha 1 Tidak merokok 7 Merokok tetapi tidak aktif 1 Merokok aktif 1
10.
Ex perokok 1 Bukan pecandu (perokok pasif) 1 Ada keinginana untuk berhenti total 1
11.
Ada usaha misalnya mengganti dengan air putih, olahraga, atau permen Biasanya habis 1 bungkus dalam sehari
2
Penting, pernah melakukan pemeriksaan 1 kali 5 12. Penting, tetapi belum pernah melakukan pemeriksaan 5 Informasi dari teman dan dokter 2 Informasi dari majalah dan surat kabar 4 Informasi dari kantor 1 Informasi dari media cetak, dokter, dan televisi 2
13.
internet 1 Tidak rutin (periksa jika ada keluhan) 7 Belum rutin (periksa jika ada keluhan) 1
14.
Kurang rutin (periksa jika ada keluhan) 2 Ada usaha untuk mengubah hasil 1 Ada usaha dengan cara mengatur pola makan dan olah raga 3
15.
Ada usaha dengan cara mengatur pola makan 6 Menjadi motivasi diri 4 Ada perasaan takut tetapi ada usaha untuk menjaga kesehatan 4 Tidak ada rasa takut tetapi tetap ada usaha dengan mengatur pola makan 1
16.
Biasa saja 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Surat Pernyataan Kesediaan Sebagai Responden Penelitian Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Umur : Jenis kelamin : Pekerjaan : Alamat : No telp/HP :
menyatakan kesanggupan sebagai Responden dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh
Pemberian Edukasi tentang Sindrom Metabolik” yang akan dilaksanakan selama 3
bulan di daerah Maguwoharjo-Sleman, Yogayakarta. Dalam penelitian ini saya selaku
responden bersedia diberikan edukasi setiap minggu, dilakukan pengukuran lingkar
pinggang, berat badan, tekanan darah, dan bersedia diambil sampel darah untuk
pengukuran kadar gula darah dan kolesterol selama waktu penelitian, yang dibutuhkan
sebagai data penelitian. Dalam hal ini, pengukuran kadar gula darah dan kolesterol
dilakukan oleh petugas laboratorium PRODIA.
Demikian surat pernyataan kesanggupan saya sebagai Responden dalam penelitian ini.
Yogyakarta,………………….. Mengetahui,
Peneliti Responden, ( ) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Materi Edukasi dan Pemberi Materi
Nama Peneliti Pertemuan Materi Responden
1 Penjelasan leaflet
2 Diabetes melitus
3 Hiperlipidemia Made dan Rina
4 Hipertensi
A1,A2,A3,A4,A5,A6,A7,A
8,
A9,A10,A11,A12,B1,B2,B
3,
B4,B5,B6,B7,B8,B19
1 Penjelasan leaflet
2 Diabetes melitus
3 Hiperlipidemia Maduma
4 Hipertensi
A14,A15,B9,B10,B12,B13,
B14,B16
1 Penjelasan leaflet
2 Diabetes melitus
3 Hiperlipidemia Dipta dan Heti
4 Hipertensi
A13,A16,A17,A18A,A19,
A20,A21,B11,B15,B17,B18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related