plagiat merupakan tindakan tidak ... - repository.usd.ac.id
Post on 23-Oct-2021
5 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN,
GOLONGAN JABATAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN
Survei : Guru-guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
Yanita Minarmi
041334024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN,
GOLONGAN JABATAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN
Survei : Guru-guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh :
Yanita Minarmi
041334024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
“Let God lead your way”
Biarkan Tuhan yang menuntun jalanmu
Skripsi ini kupersembahkan kepada:
Yesus Kristus & Bunda Maria, My Savior
Bapak di surga
Ibu tersayang
Mbak Tika dan Sari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
I know the Lord will make a way for
me “ku tahu Tuhan pasti buka jalan untukku”
If there is a will there is a way “ Jika ada kemauan pasti ada jalan”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Sanata Dharma :
Nama : Yanita Minarmi
Nomor Mahasiswa : 041334024
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, GOLONGAN JABATAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa poerlu meminta izin kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 30 September 2008
Yang menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
(Yanita Minarmi)
ABSTRAK
PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, GOLONGAN JABATAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN
Survei : Guru-guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten
Yanita Minarmi Universitas Sanata Dharma
2008
Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa jabatan, (2) perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, (3) perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan, (4) perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian.
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten yang berjumlah 252 orang. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja (sign. value=0.979 > a= 0,05); (2) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan (sign. value=0,896 > a= 0,05); (3) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan (sign. value=0,392 > a= 0,05); (4) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian (sign. value=0,480 > a= 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
TEACHER’S PERCEPTION TOWARDS THE FUNCTION OF TEACHER CERTIFICATE PERCEIVED FROM PERIOD OF WORKING,
LEVEL OF EDUCATION, OFFICIAL STRATIFICATION, AND OFFICIAL STATUS
A Survey done on Elementary School Teachers in Ngawen District, Klaten Regency
Yanita Minarmi Sanata Dharma University
2008
The research aims to find out the differences of teacher’s perseption towards the function of teacher certificate perceived from (1) period of working, (2) level of education, (3) official stratification, (4) official status.
This study is a kind of an observation research. The sourses of population in this research are 252 Elementary School teachers in Ngawen District, Klaten Regency. The techniques of collecting data are questionnaire and interview. The technique of analysing the data is Analysis of Variance (ANOVA).
The results of the research show that there isn’t any different perseption towards the function of teacher sertificate perceived from (1) period of working (sign. value= 0,976> a =0,05); (2) level of education (sign. value= 0,896> a =0,05); (3) official stratification (sign. value= 0,392> a =0,05); and (4) official status (sign. value= 0,480> a =0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi
ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada:
a. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan
kepribadian kepada penulis.
b. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
c. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial Universitas Sanata Dharma.
d. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma dan Pembimbing I yang telah bersedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
menyediakan waktu, memberikan saran dan kritik yang sangat berarti dalam
membimbing penyelesaian skripsi ini.
e. Bapak Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si. dan Ibu Rita Eni Purwanti, S.Pd., M.Si.
selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan,
memberi kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
f. Segenap staff pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi atas ilmu yang telah
diberikan melalui perkuliahan.
g. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu
proses kelancaran dalam proses belajar selama ini.
h. Seluruh kepala sekolah dan para guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngawen,
Kabupaten Klaten atas bantuan dan keramahtamahan selama penulis melakukan
penelitian, khususnya Ibu N. Trinurwati, Ibu Ag. Bakti Widarti, Bpk. FX. Sukarno,
dan Bpk. FX. Joko Susanto yang telah membantu kelancaran penelitian.
i. Seluruh keluargaku: Bapak terkasih, Gregorius Sarnyoto yang ada di surga, atas
doanya, Ibu tersayang, Paulina Sri Muryati atas segala dukungan doa, cinta, dan
kesabaran sampai sekarang. Mbak Yustina Kartika (santai wae mbak aku lulus kok
tahun ini) dan Mas Agus Widyatmoko, Dek M.M. Ratnasari, untuk segala perhatian,
nasihat, dukungan moril, materiil, dan spiritual, dan seluruh keluarga besar Mangun
Sumarto. Semua yang telah Bapak, Ibu, Pakde, Budhe, Om, Tante, Mbak, Mas dan
adik berikan begitu berarti bagiku.
j. Sahabat-sahabat terbaikku: Pascalia Vicentia M karena selalu mau menemaniku
kemanapun aku minta tolong (walaupun kamu bilang hanya bisa membantu tenaga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
tapi itu sangat berarti), Christina Rini W (aku berharap kamu cepat lulus, semoga
kerja keras yang kamu lakukan selama ini akan membantumu mencapai cita-
citamu), Margareta Novita (terima kasih karena selalu menghiburku), Putri kurnia,
Febriantari Eka M (Rani), Swastika Putri (Puput), Alfonsa Ika, terima kasih atas
semua bantuan, perhatian, nasihat, omelan, dan semangat agar aku segera
menyelesaikan skripsi. Kalian memang benar-benar hebat, sehinggga kalian
membuat hidupku menjadi lebih berwarna. Terima kasih untuk persahabatan yang
telah kalian berikan.
k. Mas Moko’03 atas diskusi yang sangat membantuku walaupun harus mencari
rumahmu yang jauh dan Mbak Yeni’03 atas pinjaman buku dan telah mengajariku
mengolah data (maaf ya mbak mengganggu dirimu terus).
l. Teman-teman PAK’A dan PAK’B Pendidikan Akuntansi’04 atas kebersamaan
selama proses perkuliahan yang menyenangkan di Universitas Sanata Dharma (aku
sangat bahagia bersama kalian).
m. Anak-anak Kost 9C : Mbak Iin, Mbak Agnes, Mbak Byti, Mbak Paul, Mbak Lala,
Mbak Sisca, Mbak Betha, Helmy, Mbak Eli, Ratna, dan Eri atas semua dukungan,
cerita, canda tawa, dan kebersamaan dalam suka dan duka selama di kost (kalian
adalah keluarga keduaku).
n. Redaksi Pendopo: Mas Aluisus Widyatmoko (Layouter) atas nasihat, dukungan,
perhatian, diskusi, dan omelan selama proses penulisan skripsi dan juga
pertengkaran yang aku harap semakin membuat aku dewasa, terima kasih telah
menjadi tempat sampah yang baik bagiku (aku bisa buktikan lulus tahun ini, brarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
aku yang menang), Mas Paulus Joko (PemRed) karena telah menjadi penunjuk
jalan saat penelitian walaupun selalu ketemu jalan buntu dan kuburan, Mas FX.
Endrat, C. Feri Andang W, Vincentius Gatot (reporter) atas dukungan dan
nasihatnya, Mbak Lia (bidang usaha) maaf, dirimu harus ngurusi keuangan Pendopo
sendiri, Mas Fidelis Windiawan untuk les Inggrisnya meskipun aku ga pernah
berangkat, Dek Wawan (Layouter), dan Mas Yohanes Budi. Aku minta maaf kalau
2 bulan terakhir ini aku cuek dengan Pendopo, harap maklum (tunggu
kedatanganku lagi, he.he.he).
o. Teman-teman mudika St. Yustinus Manjung, St. Maria Manjung, dan St. Bona
Ventura Soran terima kasih atas doanya.
p. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 5 September 2008
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
PERSEMBAHAN................................................................................................. iv
MOTTO ................................................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................ viii
ABSTRACT.......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .......................................................................................... x
DAFTAR TABEL................................................................................................. xviii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xix
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Batasan Masalah............................................................................................... 5
C. Rumusan Masalah ............................................................................................ 5
D. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 6
E. Manfaat Penelitian............................................................................................ 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB II TIN JAUAN PUSTAKA
A. Persepsi ............................................................................................................ 8
B. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan........................................................................ 10
C. Masa Kerja ....................................................................................................... 13
D. Tingkat Pendidikan .......................................................................................... 13
E. Golongan Jabatan ............................................................................................. 14
F. Status Kepegawaia n......................................................................................... 17
G. Kerangka Teoritik ............................................................................................ 18
H. Hipotesis........................................................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 24
B. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................... 24
C. Subyek dan Obyek Penelitian......................................................................... 25
D. Populasi Penelitian.......................................................................................... 25
E. Operasional Variabel ...................................................................................... 26
F. Teknik Pengambilan Data............................................................................... 30
G. Teknik Pengambilan Instrumen...................................................................... 30
H. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 35
BAB IV GAMBARAN UMUM
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ................................................................................................ 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
B. Analisis Data................................................................................................... 64
C. Pembahasan .................................................................................................... 73
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan..................................................................................................... 83
B. Saran ............................................................................................................... 84
C. Keterbatasan ................................................................................................... 86
DARTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan........................................................................................................26
Tabel 3.2 Skor Pernyataan Pernyataan Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan .......................................................................................................28
Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru
Dalam Jabatan ...........................................................................................32
Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian...................................................................55
Tabel 5.2 Masa kerja Responden ..............................................................................56
Tabel 5.3 Tingkat Pendidikan Responden ................................................................56
Tabel 5.4 Golongan Jabatan Responden....................................................................57
Tabel 5.5 Status Kepegawaian Responden................................................................57
Tabel 5.6 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan .........................58
Tabel 5.7 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa
Kerja ..........................................................................................................59
Tabel 5.8 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari
Tingkat Pendidikan....................................................................................61
Tabel 5.9 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari
Golongan Jabatan.......................................................................................62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 5.10 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status
Kepegawaian..............................................................................................64
Tabel 5.11 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja .......................65
Tabel 5.12 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan...........65
Tabel 5.13 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golongan Jabatan .............66
Tabel 5.14 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian .........67
Tabel 5.15 Tabel Homogenitas ...................................................................................68
Tabel 5.16 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Masa Kerja ...........................................................................70
Tabel 5.17 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan..............................................................71
Tabel 5.18 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Golongan Jabatan.................................................................72
Tabel 5.19 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Status Kepegawaian.............................................................73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sekolah Dasar ...................................................40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian .........................................................................92
Lampiran 2. Data Validitas dan Reliabilitas ..........................................................98
Lampiran 3. Data Induk Penelitian......................................................................103
Lampiran 4. Analisis Data ..................................................................................118
Lampiran 5. Surat Izin Penelitian .......................................................................125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya, suatu kegiatan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan. Pada bidang kegiatan pendidikan, pendidikan diharapkan
dijalankan sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Fungsi dan tujuan
pendidikan nasional tersebut tertuang dalam Undang – Undang No.20 Tahun 2003
(Sisdiknas, pasal 3), sebagai berikut:
“Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”.
Sejalan dengan tujuan nasional, pendidikan harus mampu menghasilkan sumber
daya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional dalam bidangnya. Ragam
SDM yang diperlukan dalam proses ini adalah tenaga pendidik termasuk di
dalamnya adalah kepala sekolah, guru, tenaga administrasi yang ada di sekolah.
Guru merupakan figur sentral dalam sistem pendidikan. Guru memegang
peran penting dalam proses dan hasil pendidikan. Oleh karena itu, wajar jika
segala sesuatu yang menyangkut perbaikan mutu pendidikan selalu melibatkan
komponen guru. Banyak fakta menunjukkan bahwa saat ini profesionalitas guru
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dipertanyakan publik. Profesionalitas guru yang dimaksud berkaitan dengan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab guru sebagai seorang pendidik. Ada banyak
peserta didik memiliki tingkat kecerdasan dan ketrampilan yang tinggi, tetapi
mereka tidak mempunyai tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Hal demikian kemungkinan
disebabkan guru sebagai pendidik kurang memiliki kecakapan yang memadai pada
bidang profesinya.
Pemerintah mengambil langkah dengan mengesahkan undang-undang guru
dan dosen yang ditindaklanjuti dengan pengembangan rancangan peraturan
pemerintah tentang guru dan dosen. Substansi peraturan tersebut adalah
peningkatan profesionalisme dan kompetensi guru. Secara lebih konkrit,
pemerintah memandang perlu adanya standar kompetensi dan sertifikasi guru, agar
guru mempunyai guru memenuhi standar kebutuhan.
Kehadiran Undang-Undang Guru dan Dosen ternyata banyak
memunculkan pro dan kontra di masyarakat. Mereka yang setuju mengatakan
bahwa program sertifikasi akan meningkatkan kesejahteraan guru atau lebih
tepatnya akan mendapatkan tunjangan yang lebih. Sedangkan yang tidak setuju
menyatakan bahwa untuk mendapatkan tunjangan tidak diperlukan adanya
sertifikasi guru dalam jabatan. Pro dan kontra juga tampak dalam penentuan guru
yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengikuti program sertifikasi.
Pandangan guru terhadap program sertifikasi berbeda-beda. Faktor-faktor
yang diduga kuat menyebabkannya antara lain: masa kerja, tingkat pendidikan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
golongan jabatan, dan status kepegawaian. Ditinjau dari masa kerja, banyak guru
memiliki masa kerja yang bervariasi. Bagi guru yang sudah bekerja dalam waktu
lama akan mempunyai peluang lebih besar untuk dapat mengikuti sertifikasi guru
dalam jabatan dibandingkan guru yang baru saja merintis kariernya. Komponen
masa kerja ini memberikan skor terbanyak diantara komponen yang lain seperti
tingkat pendidikan, golongan jabatan, dan status kepegawaian. Apabila masa kerja
yang telah ditempuh telah berlangsung lama, maka guru tersebut memiliki nilai
lebih dari guru yang baru merintis kariernya. Dengan kata lain, guru yang senior
akan mendapat skor lebih banyak bila dibandingkan dengan guru yunior.
Walaupun demikian, guru yunior bisa menambah skor apabila mereka mampu
menambah jam mengajar mereka di sekolah lain.
Tingkat pendidikan guru bervariasi. Ada ketetapan dalam Pedoman
Sertifikasi Guru dalam Jabatan bahwa guru yang bisa mengikuti program
sertifikasi adalah guru dengan tingkat pendidikan lulusan S1. Karenanya, guru
sekolah dasar yang umumnya masih lulusan D2 harus bekerja keras untuk dapat
mengikuti program ini, sementara bagi guru SD yang sudah sudah berpendidikan
S1 tinggal mengikuti proses dan aturan yang dibuat untuk mendapatkan sertifikasi.
Golongan jabatan yang berbeda juga akan membuat persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan berbeda. Guru yang bergolongan jabatan rendah
akan berpandangan lebih positif, karena mereka terpacu untuk dengan mengikuti
sertifikasi dan lulus seleksi. Oleh sebab kesejahteraan mereka akan lebih terjamin
karena mendapatkan tambahan tunjangan sebesar satu kali gaji pokok mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Sedangkan bagi guru yang telah memiliki golongan jabatan tinggi, pandangan
mereka terhadap program sertifikasi diduga berlawanan dengan guru yang
bergolongan rendah. Hal ini dikarenakan guru yang bergolongan tinggi dirasa
sudah tercukupi kesejahteraannya sehingga rasa ketertarikan terhadap sertifikasi
kurang.
Hal lain yang mempengaruhi dalam sertifikasi guru dalam jabatan adalah
status kepegawaian seorang guru. Di masa sekarang belum semua guru
berstatuskan pegawai tetap baik negeri maupun swasta, masih banyak yang
berstatus sebagai guru bantu dan guru honorer. Adanya sertifikasi guru dalam
jabatan dirasa dipandang sangat positif oleh guru yang berstatus tetap baik yang
berstatus pegawai negeri ataupun tetap yayasan. Sebagai guru yang telah terjamin
karena telah mempunyai penghasilan tetap, mereka semakin terpacu untuk
mendapatkan kesejahteraan yang lebih dari sertifikasi. Sedangkan bagi guru yang
berstatus pegawai tidak tetap, pandangan mereka terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan diduga berkebalikan dengan guru yang tetap. Hal ini berkaitan dengan
pengalaman mengajar mereka. Sebagai guru tidak tetap mereka dirasa belum
mempunyai pengalaman seperti guru tetap sehingga mereka perlu bekerja keras
untuk mengikuti program sertifikasi.
Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui persepsi guru tentang sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa
kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian. Penelitian ini
mengambil judul “ Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Ditinjau Dari Masa Kerja, Tingkat Pendidikan, Golongan jabatan, dan Status
Kepegawaian “. Penelitian ini merupakan studi kasus pada guru-guru Sekolah
Dasar di Kabupaten Klaten.
B. Batasan Masalah
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi
guru tentang sertifikasi guru dalam jabatan mereka. Penelitian ini memfokuskan
pada 4 faktor yang diduga kuat mempengaruhi sertifikasi guru dalam jabatan, yaitu
ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan, dan status
kepegawaian.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari masa jabatan?
2. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari tingkat pendidikan?
3. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari golongan jabatan?
4. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari status kepegawaian?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari masa jabatan.
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan.
4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan, antara lain :
1. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru setelah
melakukan sertifikasi juga menjadi masukan atau informasi bagi guru lain yang
belum mengikuti sertifikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi sekolah untuk semakin
meningkatkan kualitas dengan menyediakan guru yang berkompeten sehingga
terciptalah siswa yang cerdas dan kompetitif.
3. Bagi Dinas Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi dinas pendidikan sebagai
gambaran bagi mereka tentang keadaan sebenarnya dari guru saat ini, sehingga
mereka bisa semakin meningkatkan kualitas guru dengan kebijakan-kebijakan
yang mereka ambil tanpa melupakan kesejahteraan guru yang dibawahinya.
4. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan
dan menambah referensi kepustakaan. Di samping itu diharapkan hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar bagi penelitian-penelitian
selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Persepsi
Sejak dilahirkan, manusia secara langsung telah berhubungan dengan dunia
luar. Sejak itu pula seseorang akan menerima stimulus atau rancangan dari luar di
samping dari diri sendiri. Proses terjadinya persepsi adalah adanya obyek yang
menimbulkan rangsangan dan rangsangan tersebut berhubungan dengan alat
indera. Rangsangan atau stimulus yang diterima oleh alat indera dilanjutkan ke
syaraf otak, kemudian terjadilah suatu proses di otak sehingga individu dapat
menyadari apa yang dia terima.
Menurut Thoha (1983:138), persepsi adalah proses pemahaman yang dialami
oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungan baik lewat
pendengaran, penglihatan, penghayatan, perasaan dan penciuman. Kunci untuk
memahami persepsi adalah terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu
merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi. Sejalan dengan pendapat
ini, Davidoff (1981:232) menyatakan bahwa persepsi diartikan sebagai proses
pemahaman yang terorganisir dan menggabungkan data-data indera untuk
dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita.
Dalam pengantar psikologi umum, Walgino (1994) menyebutkan bahwa bahwa
sekalipun stimulus yang diterima sama tetapi karena pengalaman berbeda maka
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
ada kemungkinan hasil persepsi akan tidak sama. Sedangkan menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (1982:675), persepsi adalah tanggapan langsung dari suatu
serapan atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.
Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah
pemahaman, menerima, pengorganisasian dan menginterpretasikan rangsangan
dari lingkungan melalui panca indera sehingga individu menyadari dan mengerti
tentang yang diinderakan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi menurut Thoha (1988:149-156)
berasal dari luar atau dalam.
1. Faktor dari luar : a. Intensitas
Prinsip intensitas dari suatu perhatian dapat dinyatakan bahwa semakin besar intensitas stimulus dari luar, layaknya semakin besar pula hal-hal itu dipahami (to be perceived).
b. Ukuran Faktor ini sangat dekat dengan prinsip intensitas di atas. Faktor ini menyatakan bahwa semakin besar untuk suatu obyek, maka semakin mudah untuk bisa diketahui atau dipahami.
c. Keberlawanan atau kontras Prinsip berlawanan ini menyatakan bahwa stimulus dari luar yang penampilannya berlawanan dengan latar belakangnya atau sekelilingnya atau sama sekali di luar sangkaan orang banyak, akan menarik banyak perhatian.
d. Pengulangan (repetition) Dalam prinsip ini dikemukakan bahwa stimulus dari luar yang diulang akan memberikan perhatian yang lebih besar di bandingkan dengan yang sekali dilihat.
e. Gerakan (moving) Prinsip gerakan ini antaranya menyatakan bahwa orang akan memberikan banyak perhatian terhadap obyek yang bergerak dalam jangkauan pandangannya dibandingkan dari obyek yang diam.
f. Baru dan familier Prinsip ini menyatakan bahwa baik situasi ekternal yang baru maupun yang sudah dikenal dapat dipergunakan sebagai penarik perhatian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Faktor dari dalam a. Proses belajar (learning), semua faktor dari dalam yang membentuk adanya
perhatian kepada suatu obyek sehingga menimbulkan adanya persepsi adalah didasarkan dari kekomplekan kejiwaan. Kekomplekan kejiwaan ini selaras dengan proses pemahaman / belajar dan motivasi yang dipunyai masing-masing orang.
b. Motivasi, selain proses belajar dapat membentuk persepsi, faktor dari dalam lainnya yang juga menentukan terjadinya persepsi antara lain motivasi dan kepribadian. Walaupun motivasi dan kepribadian pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari proses belajar, tetapi keduanya juga juga mempunyai dampak yang amat penting dalam proses pemilihan persepsi.
c. Kepribadian, dalam membentuk persepsi unsur ini sangat erat hubungannya dengan proses belajar dan motivasi yang dibicarakan di atas, yang mempunyai akibat tentang apa yang diperhatikan dalam menghadapi suatu situasi.
B. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2007 Pasal 1, sertifikasi guru dalam jabatan adalah proses
pemberian sertifikasi pendidik untuk guru dalam jabatan. Dijelaskan lebih lanjut
dalam pedoman sertifikasi dalam jabatan bahwa yang mengikuti sertifikasi adalah
yang telah memiliki kualifikasi akademik Sarjana (S1) atau Diploma Empat (D-
IV). Selain itu,mengingat kuota peserta sertifikasi tiap tahun terbatas dan jumlah
guru yang memenuhi persyaratan kualifikasi akademik minimal bervariasi maka
juga perlu mempertimbangkan (1) masa kerja/pengalaman mengajar, (2) usia, (3)
pangkat/golongan (bagi PNS), (4) beban mengajar, (5) jabatan/tugas tambahan dan
(6) prestasi kerja. Penyelenggaraan sertifikasi ini telah ditetapkan oleh pemerintah,
yaitu oleh Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh pemerintah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Dalam buku pedoman sertifikasi guru dalam jabatan dijelaskan bahwa
pelaksanaan sertifikasi guru melibatkan berbagai institusi, maka untuk standarisasi
kualitas proses dan hasil sertifikasi guru diperlukan institusi berbentuk
konsorsium, yakni Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Sesuai dengan Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional No.056/P/2007, keanggotaan KSG terdiri atas
berbagai institusi yang terkait dengan penyelenggaraan sertifikasi guru tersebut
sebagai berikut :
1. Direktur Jenderal Pendidik Tinggi Depdiknas. 2. Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. 3. Sekretaris Jenderal Departemen Agama. 4. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 5. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia. 6. Rektor Universitas Negeri Makasar. 7. Rektor IKIP PGRI Semarang. 8. Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. 9. Rektor Universitas Katolik Sanata Dharma. 10. Rektor Universitas Negeri Padang. 11. Dekan FKIP Universitas Palangkaraya.
Setelah sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan, guru tersebut
akan memperoleh sertifikat pendidik melalui uji kompetensi. Uji kompetensi yang
dilakukan adalah dalam bentuk portofolio. Portofolio adalah bukti fisik
(dokumen) yang menggambarkan pengalaman berkarya/prestasi yang dicapai
dalam menjalankan tugas profesi sebagai guru dalam interval tertentu (Depdiknas,
2007:3). Komponen penilaian portofolio mencakup (Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional RI No.18 Tahun 2007) :
1. Kualifikasi akademik. 2. Pendidikan dan pelatihan. 3. Pengalaman mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
4. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. 5. Penilaian dari atasan dan pengawas. 6. Prestasi akademik. 7. Karya pengembangan profesi. 8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah. 9. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial. 10. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
Guru yang belum lulus uji kompetensi akan diberi kesempatan untuk
mengulang ujian materi pendidikan dan pelatihan yang belum lulus, sesuai dengan
prosedur. Apabila sampai pengulangan penilaian guru tersebut tidak lulus juga,
maka guru tersebut wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) profesi guru
untuk meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan persyaratan sebagai guru
profesional yang ditetapkan oleh undang-undang. Diklat ini akan dilaksanakan
oleh perguruan tinggi yang akan ditetapkan oleh menteri pandidikan nasional.
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan profesi guru ini diakhiri dengan ujian
yang mencakup ujian tulis dan ujian kinerja (praktik mengajar). Ujian tulis untuk
mengungkap kompetensi profesional, sedangkan ujian praktik untuk mengungkap
kompetensi profesional, pedagogik, sosial dan kepribadian. Kompetensi pedagogik
dinilai antara lain melalui dokumen kualifikasi akademik, pendidikan dan
pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial dinilai antara lain melalui
dokumen penilaian dari atasan dan pengawas. Kompetensi profesional dinilai
antara lain melalui dokumen kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan,
pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
akademik. Keempat kompetensi tersebut juga bisa dinilai selama proses pelatihan
berlangsung.
Bagi yang lulus, kesejahteraan guru akan terjamin karena mereka akan
mendapatkan tunjangan profesi pendidik sebesar satu kali gaji pokok yang
dibayarkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Banyak harapan yang
ingin diwujudkan dari program sertifikasi guru ini. Bukan hanya kesejahteraan saja
yang ingin dicapai, tetapi diharapkan juga dengan adanya sertifikasi ini ada banyak
lulusan sekolah menengah yang ingin menjadi tenaga pendidik. Kalau dulu guru
dianggap pekerjaan yang sia-sia saja karena pendapatan gaji yang kecil, sekarang
tidak lagi karena dengan adanya sertifikasi akan menjamin kehidupan yang
memiliki sertifikat. Tapi bukan hanya masalah materi saja kualitas guru juga
diharapkan akan semakin meningkat dan bisa mencetak manusia yang cerdas dan
kompetitif.
C. Masa Kerja
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1982:634) menyebutkan bahwa
yang dimaksud dengan masa adalah waktu, zaman atau lama waktu yang tertentu
permulaan dan batasnya. Dan yang dimaksud kerja adalah perbuatan melakukan
sesuatu. Dengan demikian masa kerja adalah lamanya waktu umtuk melakukan
sesuatu, yaitu pekerjaan tersebut. Dalam bekerja ada yang dibatasi melalui kontrak
dan ada yang tidak dibatasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Masa kerja bisa dihitung dalam jumlah hari, bulan atau tahun. Bagi guru
masa kerja dapat dihitung sejak mereka mempunyai surat keputusan dari pihak
yang terkait yang menyatakan bahwa guru yang bersangkutan berhak untuk
mengajar mata pelajaran sesuai yang tertera dalam surat keputusan tersebut. Guru
yang sah adalah guru yang mempunyai surat keputusan.
D. Tingkat Pendidikan
Dalam Kamus Basar Bahasa Indonesia (1982:950,204) menjelaskan bahwa
tingkat adalah tinggi rendahnya martabat (kedudukan, jabatan, kemajuan,
peradapan dsb) dan pendidikan adalah perbuatan (hal, cara dsb) mendidik. Jadi
bisa dikatakan tingkat pendidikan adalah ukuran tinggi rendahnya seseorang
diukur dari berapa lamanya dia mengenyam pendidikan. Semakin tinggi tingkat
pendidikan maka semakin luas wawasan serta pengetahuan pada suatu bidang
tertentu sesuai dengan profesi yang diraihnya. (Sulaiman dalam
http://elearn.bpplsp-reg5.go.id/index.php?pilih=news&aksi =lihat&id=18).
Sedangkan menurut Siagian (1996:175), mengatakan bahwa pendidikan adalah
keseluruhan proses teknik dan metode belajar mengajar dalam rangka mengalihkan
sesuatu pengetahuan dari seseorang kepada orang lain sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan.
Seseorang yang menjadi guru biasanya telah menempuh pendidikan formal
sampai perguruan tinggi. Menurut Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dikemukakan bahwa ada empat macam program pendidikan guru, yaitu :
(Sahertian, 1994: 68)
1. Program non gelar (program diploma) dengan rincian sebagai berikut :
a. Program Diploma (D1) dengan lama studi 1-2 tahun.
b. Program Diploma 2 (D2) dengan lama studi 2-3 tahun.
c. Program Diploma 3 (D3) dengan lama studi 3-5 tahun.
2. Program gelar yang melalui jenjang sarjana (S1), dengan lama studi 4-7
tahun.
3. Program Pasca Sarjana (S2), dengan lama studi 6-9 tahun.
4. Program Doktor (S3), dengan lama studi 8-11 tahun.
E. Golongan Jabatan
Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerdarminto, 1982:281,242) menyatakan
bahwa golongan adalah kelompok dan jabatan adalah pekerjaan dalam pemerintah
atau organisasi. Jadi bisa disimpulkan bahwa golongan jabatan adalah kelompok
pekerjaan dalam suatu pemerintahan atau organisasi.
Menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999
tentang rumpun jabatan fungsional pegawai negeri sipil pasal 5 ayat 2 menyatakan
berdasarkan penilaian terhadap bobot jabatan fungsional, maka jabatan fungsional
keahlian dibagi dalam 4 jenjang jabatan yaitu :
1. Jenjang utama, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat tertinggi dengan kepangkatan mulai dari Pembina Utama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Madya, golongan ruang IV/d sampai dengan pembina utama, golongan ruang IV/e.
2. Jenjang madya, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat tinggi dengan kepangkatan mulai dari Pembina, golongan ruang IV/a sampai dengan pembina utama muda, golongan ruang IV/c.
3. Jenjang muda, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat taktis operasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat lanjutan dengan kepangkatan mulai dari Penata, golongan ruang III/c sampai dengan penata tingkat I, golongan ruang III/d.
4. Jenjang pertama, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat operasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat dasar dengan kepangkatan mulai dari Penata muda, golongan ruang III/a sampai dengan penata muda tingkat I, golongan ruang III/b.
Pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999
tentang rumpun jabatan fungsional pegawai negeri sipil pasal 6 ayat 2 dituliskan
berdasarkan penilaian bobot jabatan fungsional, maka jabatan fungsional
ketrampilan dibagi dalam 4 jenjang jabatan yaitu :
1. Jenjang penyelia, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pembimbing, pengawas, dan penilai pelaksanaan pekerjaan jabatan fungsional tingkat dibawahnya yang mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari penata, golongan ruang III/c sampai dengan Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
2. Jenjang pelaksana lanjutan, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pelaksana tingkat lanjutan pembimbing, pengawas dan mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari penata muda, golongan ruang III/a sampai dengan Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
3. Jenjang pelaksana, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pelaksana dan mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b sampai dengan Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d.
4. Jenjang pelaksana pemula, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pembantu pelaksana dan mensyaratkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
pengetahuan teknis operasional penunjang yang didasari cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari pengatur muda, golongan ruang II/a.
Senada dengan keputusan presiden di atas, Samana (1994:80)
mengungkapkan bahwa jabatan guru adalah jabatan fungsional yang
perkembangan kariernya lebih didasarkan pada disiplin kerja. Apabila disimpulkan
berikut ini disajikan matriknya :
No. Jabatan Guru Pangkat dan Golongan Ruang 1. Guru Pratama Pengatur Muda, II/a
2. Guru Pratama Tingkat I Pengatur Muda Tingkat I,II/b 3. Guru Muda Pengatur, II/c 4. Guru Muda Tingkat I Pengatur Tingkat I, II/d 5. Guru Madya Penata Muda, III/a 6. Guru Madya Tingkat I Penata Muda Tingkat I, III/b 7. Guru Dewasa Penata, III/c 8. Guru Dewasa Tingkat I Penata Tingkat I, III/b 9. Guru Pembina Pembina, IV/a 10 Guru Pembina Tingkat I Pembina Tingkat I, IV/b 11. Guru Utama Muda Pembina Utama Muda, IV/c 12. Guru Utama Madya Pembina Utama Madya, IV/d 13. Guru Utama Pembina Utama, IV/e
F. Status Kepegawaian
Secara umum status kepegawaian tenaga pendidikan pada suatu lembaga
pendidikan dapat dibedakan menjadi dua yaitu : (M.S. Suwondo, 2003:439)
1. Guru tetap, adalah guru yang telah diangkat menjadi pegawai tetap pada suatu
instansi pendidikan yang berkewajiban mengajar 24 jam per minggu dan
melaksanakan tugas administrasi lainnya. Guru tetap dapat dapat berstatus
pegawai negeri sipil (PNS) atau bukan PNS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2. Guru tidak tetap, adalah guru yang belum diangkat menjadi pegawai tetap pada
suatu instansi pendidikan negeri maupun swasta. Guru tidak tetap dapat
berstatus guru bantu. Pengadaan guru bantu dapat dilakukan melalui ikatan
kerja dengan sistem kontrak yang sebelumnya proses seleksi yang berorientasi
pada standar kompetensi guru dan dilaksanakan secara terpadu memalui
kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi dam kabupaten kota.
Undang-Undang Tentang Guru tahun 2005 menyebutkan bahwa :
Guru Tetap adalah guru yang dipekerjakan secara permanen oleh pemerintah, pemerintah daerah, BHP, atau badan hukum lainnya yang menyelenggarakan satuan pendidikan. Guru Tetap Pegawai Negeri Sipil adalah guru tetap yang diangkat sebagai pegawai negeri sipil oleh pemerintah dan/ pemerintah daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Guru Tetap Non PNS adalah guru tetap yang diangkat oleh BHP, atau badan hukum lainnya yang menyelenggarakan satuan pendidikan, berdasarkan perjanjian kerja. Guru Tidak Tetap adalah guru yang diangkat secara sementara oleh pemerintah, pemerintah daerah, BHP, atau badan hukum lainya yang menyelenggarakan satuan pendidikan, berdasarkan perjanjian kerja. Berarti status kepegawaian guru dapat dibedakan menjadi menjadi :
1. Pegawai Negeri Sipil
2. Guru Tetap Yayasan
3. Guru Bantu
4. Guru Honorer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
G. Kerangka Teoritik
1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari Masa
Kerja
Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2007, sertifikasi guru dalam
jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat
pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian
portofolio. Guru yang lulus sertifikasi akan mendapatkan sertifikat pendidik.
Ada 10 komponen yang dimasukkan dalam komponen penilaian portofolio.
Komponen tersebut adalah kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan,
pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian
dari atasan, prestasi akademik, karya pengembangan profesi, keikutsertaan
dalam forum ilmiah, pengalaman berorganisasi dan penghargaan pendidikan.
Mengingat banyak komponen yang harus dipenuhi, maka pada guru yang
memiliki masa kerja lama akan lebih mudah memenuhi persyaratan
dibandingkan guru yang baru saja memulai karier. Dengan demikian diduga
kuat ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari masa kerjanya. Pada guru yang memiliki masa kerja lama diduga
akan lebih memiliki persepsi positif dibandingkan dengan guru yang baru
merintis karier. Dugaan tersebut di atas semakin dikuatkan dengan besarnya
bobot penilaian portofolio pada aspek masa kerja. Di antara komponen
portofolio yang lain masa kerja memiliki bobot nilai tertinggi. Bagi guru yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
sudah bertugas lebih dari 25 tahun akan mendapatkan skor 160, sedangkan
guru yang memiliki masa kerja di bawah itu akan mendapat nilai yang lebih
rendah.
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari Tingkat
Pendidikan
Tingkat pendidikan formal guru sangat baragam. Hal demikian
disebabkan pada setiap jenjang pendidikan formal ada ketetapan atau kriteria
minimal yang harus dipenuhi. Pada jenjang pendidikan SD, seseorang cukup
menyelesaikan pend idikan D2 PGSD. Pada jenjang pendidikan sekolah
menengah, seseorang cukup menyelesaikan pendidikan DIV/S1.
Dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2007, dinyatakan bahwa
sertifikasi guru dalam jabatan hanya dapat diikuti oleh guru yang telah
memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Jadi
jelaslah bahwa guru yang belum mempunyai tersebut tidak bisa mengikuti
sertifikasi. Hal demikian tentu berdampak pada persepsian guru terhadap
serifikasi guru dalam jabatan yang berbeda-beda. Bagi guru yang sudah
menyelesaikan pendidikan formal S1 akan berpandangan lebih positif
dibandingkan dengan mereka yang belum S1. Para guru yang saat ini sudah
menyelesaikan pendidikan S1 sudah memenuhi persyaratan sebagaimana
ditetapkan dalam program sertifikasi guru dalam jabatan. Sementara guru
yang masih berpendidikan formal SPG, D2, D3, mereka harus menempuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
pendidikan lagi untuk memperoleh gelar akademik jenjang S1 apabila
menginginkan untuk dapat mengikuti program sertifikasi.
3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari
Golongan Jabatan
Golongan jabatan adalah penggolongan jabatan dalam kelompok-
kelompok pekerjaan dalam suatu pemerintahan atau organisasi. Golongan
jabatan setiap tenaga kerja pada dasarnya berbeda-beda. Semakin tinggi
jabatan seseorang maka akan semakin tinggi pula nilai atau besaran
tunjangannya. Dalam Keputusan Presiden RI Nomor 87 Tentang Rumpun
Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil Pasal 8 Ayat 1 dinyatakan bahwa
Kepala Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan fungsional keahlian
atau jabatan fungsional ketrampilan diberikan tunjangan jabatan fungsional
dan besarnya tunjangan telah diatur dalam keputusan ini.
Apabila seorang guru mengikuti sertifikasi dia akan mendapatkan
tunjangan sebesar satu kali gaji pokoknya. Bagi guru yang telah memiliki
golongan jabatan yang rendah diperkirakan akan memiliki persepsi yang lebih
positif dibandingkan dengan mereka yang bergolongan jabatan lebih tinggi.
Apabila guru yang bergolongan jabatan tinggi mengikuti program sertifikasi
dan lulus maka tunjangannya akan naik sebesar satu kali gaji pokok. Hal
tersebut dianggap sudah biasa bagi mereka yang bergolongan jabatan tinggi,
karena sebelum mengikuti program sertifikasi kesejahteraan mereka sudah
terjamin. Sedangkan guru yang bergolongan rendah yang lulus dalam program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
sertifikasi diduga akan sangat merasa puas akan keberhasilannya, karena yang
biasanya hanya mendapat tunjangan sedikit, setelah lulus sertifikasi dia bisa
mendapatkan tunjangan satu kali gaji pokok. Hal ini membuat persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan akan
berbeda.
4. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari Status
Kepegawaian
Status kepegawaian guru yang bekerja dalam suatu lembaga
pendidikan berbeda satu sama lain. Secara umum status kepegawaian guru
dapat dibagi menjadi dua, yaitu pegawai tetap dan pegawai tidak tetap, tetapi
dalam Undang-Undang Tentang Guru tahun 2005 menyebutkan bahwa ada
empat pengelompokan status kepegawaian guru, yaitu guru tetap, guru tetap
pegawai negeri sipil, guru tetap non PNS dan guru tidak tetap.
Dalam hal kesempatan dan peluang tentu ada perbedaan yang
mencolok antara guru tetap dan tidak tetap apalagi yang berstatus pegawai
negeri. Hal ini yang membuat persepsi guru berbeda satu sama lain. Dalam
Undang-Undang Tentang Guru tahun 2005 pasal 13 disebutkan bahwa guru
tetap mempunyai hak profesional dalam melaksanakan tugas
keprofesionalannya. Bagi guru yang telah berstatus pegawai tetap baik negeri
ataupun yayasan, diduga mereka berpandangan lebih positif dibanding dengan
guru tidak tetap, honorer ataupun guru bantu. Mereka cenderung lebih tertarik
mengikuti program sertifikasi karena selain mempunyai hak profesional yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
berarti mereka sudah berpengalaman dalam hal keguruan mereka juga akan
melalui proses yang tidak begitu rumit dibanding dengan guru tidak tetap.
Sedangkan guru yang berstatus tidak tetap perlu bekerja keras untuk
mengumpulkan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam sertifikasi, salah
satunya berkaitan dengan pengalaman mengajar tadi yang bisa berdampak
pada pemenuhan syarat-syarat yang lain.
H. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka teoritik di atas peneliti mengajukan hipotesis
penelitian sebagai berikut :
1. Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau
dari masa kerja.
2. Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau
dari tingkat pendidikan.
3. Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau
dari golongan jabatan.
4. Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau
dari status kepegawaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei. Menurut Van Dalen (Arikunto,
2006:110), mengatakan bahwa survei bukanlah hanya bermaksud mengetahui
status gejala, tetapi juga bermaksud menentukan kesamaan status dengan cara
membandingkannya dengan standar yang sudah dipilih atau ditentukan. Hasil atau
kesimpulan yang ditarik dari penelitian tidak bisa digeneralisasikan di tempat lain.
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Dasar di Kecamatan Ngawen,
Kabupaten Klaten, yaitu : SD N I Duwet, SD N I Manjung, SD N II Manjung,
SD N I Gatak, SD N II Gatak, SD N I Senden, SD N III Senden, SD N I
Ngawen, SD N II Ngawen, SD N I Kauman, SD N I Manjungan, SD N II
Manjungan, SD N I Pepe, SD N I Kwaren, SD N II Kwaren, SD N I Mayungan,
SD N II Mayungan, SD N I Tempursari, SD N II Tempursari, SD N I Candirejo,
SD N II Candirejo, SD N I Drono, SD N II Drono, dan SD N III Drono.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2008 sampai dengan bulan Juli 2008.
C. Subyek Dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah bagian yang terlibat dalam penelitian dan yang terkait
dalam penelitian. Subyek penelitian ini adalah guru-guru sekolah dasar di
Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten.
2. Obyek Penelitian
Objek penelitian merupakan suatu yang menjadi titik perhatian dalam suatu
penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah persepsi
guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat
pendidikan, golongan jabatan, dan status kepegawaian.
D. Populasi Penelitian
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun
pengukuran kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari
semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-
sifatnya (Sudjana, 1996:5). Populasi penelitian ini adalah seluruh guru-guru
sekolah dasar di Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. Jumlah populasi
penelitian adalah 252 guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah proses
pemahaman, menerima, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan sertifikasi
guru dalam jabatan melalui panca indera. Dimensi persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Berikut ini tabel
operasionalisasi variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan :
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan
No Dimensi Indikator Pernyataan
1. Kompetensi
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik.
8. Menyelenggarakan penilaian dan
5
1, 11
6, 10
7, 26
3, 29
25
8, 30
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
evaluasi proses dan hasil belajar. 9. Memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
13
14, 27
2. Kompetensi Kepribadian
1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan Indonesia.
2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
4. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
5. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
16
17
18
19, 31
20
3.
Kompetensi sosial
1. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan ststus sosial ekonomi.
2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
3. Beradaptasi di tempat bertugas seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.
4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
21
22, 30
23
24, 30
4. Kompetensi profesional
1. Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran.
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
2 9
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi utuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
28 4
Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner dan
masing-masing pernyataan diukur dengan skala Likert. Pemberian skor pada
setiap pernyataan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Skor Pernyataan Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Jawaban Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju
4 3 2 1
1 2 3 4
2. Variabel Masa Kerja
Masa kerja guru adalah lamanya waktu seorang menjadi guru. Masa kerja guru
dihitung dalam ukuran tahun. Pemberian skor untuk variabel masa kerja guru
adalah sebagai berikut :
2 – 4 tahun skor 1
5 - 7 tahun skor 2
8 - 10 tahun skor 3
11–13 tahun skor 4
14-16 tahun skor 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
17-19 tahun skor 6
20-22 tahun skor 7
23-25 tahun skor 8
> 25 tahun skor 9
3. Variabel Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang telah ditempuh atau
diselesaikan seorang guru. Pemberian skor untuk variabel tingkat pendidikan
adalah sebagai berikut :
PGSD skor 1
D2 skor 2
D3 skor 3
S1 skor 4
S2 skor 5
4. Variabel Golongan Jabatan
Golongan jabatan guru adalah kelompok atau jabatan pekerjaan guru dalam
suatu organisasi keguruan. Pemberian skor untuk variabel golongan jabatan
adalah sebagai berikut :
Golongan II/a skor 1
Golongan II/b skor 2
Golongan II/c skor 3
Golongan II/d skor 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Golongan III/a skor 5
Golongan III/b skor 6
Golongan III/c skor 7
Golongan III/d skor 8
Golongan IV/a skor 9
Golongan IV/b skor 10
Golongan IV/c skor 11
Golongan IV/d skor12
Golongan IV/e skor 13
5. Variabel Status Kepegawaian
Status kepegawaian menyatakan status pengangkatan guru sebagai pegawai
tetap atau belum sebagai pegawai tetap. Ada 4 macam status kepegawaian guru,
yaitu Pegawai Negeri Sipil, Guru Tetap Yayasan, Guru Bantu, dan Guru
Honorer. Pemberian skor untuk variabel status kepegawaian adalah sebagai
berikut :
Guru Honorer skor 1
Guru Bantu skor 2
Guru Tetap Yayasan skor 3
Pegawai Negeri Sipil skor 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh untuk
memperoleh data sesuai dengan data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu :
1. Kuesioner
Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah
daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisikan dengan
jawaban yang sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Metode ini
digunakan untuk mengumpulkan data mengenai persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan, masa kerja, tingkat pendidikan, golongan
jabatan, dan status sekolah.
2. Wawancara
Wawancara adalah kegiatan mengumpulkan data dengan cara bertanya langsung
kepada nara sumber. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
gambaran umum sekolah dan data lain yang dapat dipakai sebagai pelengkap.
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas
Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila alat pengukuran tersebut
dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat atau teliti. Dalam penelitian
ini validitas akan dihitung dengan menggunakan perhitungan korelasi product
moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut (Arikunto, 2002:146):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑
∑ ∑∑−−
−=
2222 YYnXXn
YXXYnr
Keterangan : r = korelasi skor item dengan skor total N = jumlah subyek ? X = skor item ? Y = skor total
Butir dikatakan valid apabila koefisien korelasi hitung (rhitung) bernilai positif
dan lebih besar atau sama dengan rtabel dengan taraf signifikansi 5%. Sebaliknya,
dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi hitung (rhitung) lebih kecil dari r
tabel dengan taraf signifikansi 5%.
Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel persepsi
guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan dilakukan pada guru-guru Sekolah
Dasar di luar yang menjadi sampel penelitian ini. Rangkuman uji validitas
untuk variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah
sebagai berikut (lampiran 2.3, hal 106 ) :
Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru
Dalam Jabatan
Butir No Korelasi dengan koreksi Status 1 0.516 Valid 2 0.651 Valid 3 0.498 Valid 4 0.535 Valid 5 0.582 Valid 6 0.620 Valid 7 0.762 Valid 8 0.537 Valid 9 0.636 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
10 0.551 Valid 11 0.610 Valid 12 0.804 Valid 13 0.724 Valid 14 0.748 Valid 15 0.811 Valid 16 0.674 Valid 17 0.753 Valid 18 0.683 Valid 19 0.510 Valid 20 0.665 Valid 21 0.563 Valid 22 0.791 Valid 23 0.778 Valid 24 0.760 Valid 25 0.605 Valid 26 0.779 Valid 27 0.571 Valid 28 0.714 Valid 29 0.270 Valid 30 0.595 Valid 31 0.749 Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan menunjukkan bahwa
sebanyak tiga puluh satu butir pertanyaan sahih. Pengambilan keputusan ini
dilakukan dengan membandingkan nilai-nilai koefisien rhitung masing-masing
butir dengan nilai koefisien rtabel. Dengan jumlah data sebanyak (n)
sebanyak 32 responden dan derajat keyakinan 5 % atau 0,05 maka
diperoleh nilai rtabel sebesar 0.231. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa
keseluruhan nilai koefisien rhitung lebih besar dari pada rtabel (rhitung > 0.231).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keseluruhan butir pertanyaan
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Semakin
tinggi reliabilitas suatu alat ukur maka semakin stabil pula alat ukur tersebut
dalam mengukur suatu gejala. Reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat
ukur didalam mengukur gejala yang sama (Arikunto, 2002:171). Untuk
mengetahui koefisien reliabilitas instrumen, maka digunakan rumus Alpha
sebagai berikut :
−
−= ∑
2
2
11 t
btt k
kr
σσ
Keterangan : ttr = reliabel instrumen yang dicari
k = banyaknya butir pertanyaan
∑ 2bσ = jumlah varian butir
2tσ = varian total
Jika nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,60) maka butir soal dapat dikatakan
reliabel. Sebaliknya, jika rhitung lebih kecil dari rtabel (0,60) maka butir soal
tersebut tidak reliabel. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Nunnaly dalam Imam Ghozali,
2001)
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha
Cronbach dan dikerjakan dengan menggunakan rumus SPSS for Windows versi
12,0. Dari tiga puluh satu butir pertanyaan pada variabel persepsi guru terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
sertifikasi guru dalam jabatan diperoleh nilai koefisien alpha (rt t) sebesar 0.957.
Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien
alpha dengan 0,60. dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien alpha lebih
besar daripada nilai 0,60. Hal ini berarti bahwa instrumen persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan dapat dikatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan data hasil pengumpulan data
yang sudah didapat dan penelitian lapangan yang meliputi responden, va riabel
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan, masa kerja, tingkat
pendidikan, dan status sekolah. Maka untuk keperluan deskripsi data digunakan
tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel.
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring
dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui hal
tersebut digunakan rumus One-Sample Kolmogorov-Smirnov (Sugiyono,
1999:255) yaitu :
D = max ( ) ( )[ ]110 XSXF n−
keterangan : D = Deviasi maksimum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
( )10 XF = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan ( )1XSn = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Jika nilai Fhitung > Ftabel pada taraf signifikansi 5%, maka distribusi data
dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai Fhitung < Ftabel maka distribusi data
dikatakan tidak normal.
b. Uji Homogenitas
Pengujian ini digunakan untuk menguji kesamaan varians populasi yang
beristribusi normal, berdasarkan populasinya. Ada beberapa metode untuk
melakukan pengujian ini. Pengujian yang dipakai dalam penelitian ini
menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut :(Sugiyono, 1999:167)
TerkecilVariansTerbesarVarians
F........
=
Harga Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan Ftabe l dengan dk
pembilang dan dk penyebut. Kesimpulan : F tabel > F hitung serta
signifikansi lebih dari 0,05, maka varians data yang dianalisis homogen,
sebaliknya bila Ftabel < Fhitung dan signifikansi kurang dari 0,05 maka varians
data yang dianalisa tidak homogen.
3. Pengujian Hipotesis
a. Rumusan Hipotesis I
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari masa kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
H1 = Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari masa kerja.
b. Pengujian Hipotesis
Pengujian dengan ANOVA menggunakan distribusi F, titik kritis
diperoleh dengan bantuan tabel F dimana titik kritis ditentukan oleh :
a) Taraf nyata atau signifikan (a) = 5%
b) Derajat bebas atau degree of freedom (df) yang terdiri dari :
Numerator = k – 1
Denominator = N – k
Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji F
ditentukan cara menghitung :
a) JKtotal = ( )
N
X tottotX
22 ∑∑ −
b) JKantar = ( ) ( )
N
X
n
X
n
X tot∑∑∑ ++2
22
1
21
c) JKdalam = JKtotal-JKantar
d) MKantar = dalam
antar
MKMK
e) MKdalam =mN
JKdalam
−
f) Fhitung = dalam
antar
MKMK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Keterangan: N = Jumlah seluruh sampel m = Jumlah kelompok
c. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan Fhitung dengan Ftabel
adalah :
§ Jika Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima
§ Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak
Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu :
§ Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka H0 diterima.
§ Jika nilai probabilitas (Sig.) < taraf nyata (0,05), maka H0 ditolak.
Catatan :
Perumusan dan pengujian hipotesis, 2, 3, dan 4 dilakukan dengan cara
yang sama seperti di atas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV
GAMBARAN UMUM
Penelitian ini dilaksanakan di SD Se Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.
A. Visi dan Misi Sekolah Dasar Kecamatan Ngawen
Visi :
Membentuk kepribadian yang sempurna yang bertaqwa, cerdas, terampil,
beraklak mulia, berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan agama.
Misi :
1. Menumbuh kembangkan penghayatan agama yang diyakini oleh siswa.
2. Melaksanakan sistem pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan,
dilaksanakan secara efektif, terpadu dan efisien.
3. Memberikan pelatihan ketrampilan dan pengembangan di luar jam pelajaran.
4. Melaksanakan tertib dan tepat administrasi serta menajemen yang transparan.
5. Menerapkan perilaku sopan santun dalam lingkungan sekolah dan masyarakat.
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
B. Struktur Organisasi Sekolah Dasar Kecamatan Ngawen
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Sekolah Dasar Kecamatan Ngawen
Keterangan ___________ Garis Komando …………….. Garis Koordinasi Di Kecamatan Ngawen terdapat 24 SD Negeri sebagai berikut :
1. SD NEGERI I DUWET
SD Negeri I Duwet beralamat di desa Soran, sebelah utara balai desa Duwet.
Rata-rata Guru dan karyawan berasal dari sebagian wilayah Klaten.
Kepala Sekolah
Gr. Kl I Gr. Kl 2 Gr. Kl 3 Gr. Kl 4 Gr. Kl 5 Gr. Kl 6
Gr.Agama Gr.Inggris Gr.Daerah Gr.Penjas Gr.Mapel lain
Penjaga Sekolah
Siswa
Dewan Komite
Masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
a. Data guru
Di SD Negeri I Duwet terdapat 12 guru dan 2 karyawan. Adapun guru yang
bekerja di SD N I Duwet adalah sebagai berikut :
No. Nama 1. Drs. Subagya 2. Sutarni 3. Tri Sulasmiyati 4. Ag. Sandiyono 5. Rb. Ngatimin 6. Saliman S.Ag 7. Dra. Suparmi 8. V. Nani Trinurwati 9. Kirtini 10. Suharto 11. Jarwa 12. Yulia Prihatsari
2. SD NEGERI I MANJUNG
SD Negeri I Manjung beralamatkan di desa Manjung, sebelah barat balai desa
Manjung dan bersebelahan dengan SD Negeri II Manjung. Kira-kira ± 3 km dari
Klaten kota. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian
wilayah Klaten. Di SD Negeri I Manjung terdapat 14 guru.
3. SD NEGERI II MANJUNG
SD Negeri II Manjung beralamatkan di desa Manjung, sebelah barat balai desa
Manjung dan bersebelahan dengan SD Negeri I Manjung. Kira-kira ± 3 km dari
Klaten kota. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian
wilayah Klaten. Di SD Negeri II Manjung terdapat 10 guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
4. SD NEGERI I GATAK
SD Negeri I Gatak beralamat di desa Gatak, kecamatan Ngawen Kabupaten
Klaten, sebelah barat SD Negeri II Gatak. Kira-kira ± 4 km dari Klaten kota.
Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah
Klaten.
a. Daftar Guru
Jumlah guru yang ada di SD Negeri I Gatak adalah sebanyak 11 orang.
Adapaun datanya adalah sebagai berikut :
No. Nama 1. Y. Sudaryani, S.Pd 2. YA. Sukarni 3. Nur Rohman A.Ma, P.d 4. F. Istiyati A.Ma, P.d 5. Agus Winarno 6. Tuminem A.Ma, P.d 7. Pratiwi Handayani 8. Siti Marfuah 9. Wiryanto 10. Sri Sukani 11. Utami Indah F
5. SD NEGERI II GATAK
SD Negeri II Gatak beralamat di desa Gatak, kecamatan Ngawen Kabupaten
Klaten, sebelah barat lapangan Gatak. Kira-kira ± 4 km dari Klaten kota. Rata-
rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Jumlah guru yang ada di SD Negeri I Gatak adalah sebanyak 11 orang.
Adapaun datanya adalah sebagai berikut :
No. Nama 1. Nanik Indriyati, S.Pd 2. Siti Ismiyatun 3. Widodo 4. Endang Surati A.Ma, Pd 5. Badri 6. Supraptiningrum 7. Hj. Tri Winingsih 8. Ana Nurharyanti, A.Ma 9. Puji Jandayani 10. Hj. Mansyuryatun 11. Nurul Rahmawati
6. SD NEGERI I SENDEN
SD Negeri I Senden beralamat di desa Senden, kecamatan Ngawen Kabupaten
Klaten, sebelah barat lapangan Senden. Kira-kira ± 4 km dari Klaten kota. Rata-
rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru yang ada di SD Negeri I Gatak adalah sebanyak 13 orang.
Adapaun datanya adalah sebagai berikut :
No. Nama 1. Mulyadi, S.Pd. 2. Suhani, A.Ma, P.d 3. Ag. Bakti Widarti, A.Ma, P.d 4. Nanik Sudiyati 5. Sri Istiyadi, A.Md 6. Muryati, A.Ma, P.d 7. Ch. Sri Supadmi 8. Rohmaddadi 9. Isti Setyaningsih, S.Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
10. Sri Hartatik 11. S. Sugiyanto A.Ma 12. Sri Handayani, S.Pd 13. Ana Qodaryati
7. SD NEGERI III SENDEN
SD Negeri III Senden beralamat di desa Senden, kecamatan Ngawen Kabupaten
Klaten,berada di sebelah timur lapangan senden.
a. Data Guru
Jumlah guru yang ada di SD N III Senden adalah 11 orang, yaitu sebagai
berikut :
No. Nama 1. Edy Sutopo, S.Pd 2. Marsiyam 3. Tuminah Asih 4. Askaryati, S.Pd 5. Sri Haryanti 6. Sugiyono 7. Daryatno 8. FX. Sugeng 9. Anisah Sri Hastuti 10. Sri Afanti 11. Suyanti
8. SD NEGERI I NGAWEN
SD Negeri I Ngawen beralamat di desa Ngawen, berada di sebelah selatan
puskesmas Ngawen dan berada di pinggiran sawah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
a. Data Guru
Jumlah guru yang ada di SD Negeri I Ngawen adalah sebanyak 9 orang.
Adapaun datanya adalah sebagai berikut :
No. Nama 1. Mardjono, S.Pd 2. Sudiyo Ningsih, S.Pd 3. Jasmani, BA 4. Sri Sulastri 5. Erna Susanti, S.Pd 6. Sardiyem, A.Ma 7. F. Tri Indriastuti, S.Pd 8. Siti Ismiyatun 9. Endang Sofiah
9. SD NEGERI II NGAWEN
SD Negeri II Ngawen beralamat di desa Ngawen, berada tepat di pinggir jalan
raya menuju Jatinom. Kira-kira ± 4 km dari pusat kota Rata-rata guru dan
karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru SD Negeri II Ngawen adalah sebanyak 10 orang .
No. Nama 1. Suparman, S.Pd 2. Sri Yunani 3. Niarlin Pratiwi, S.Pd 4. Siti Marfuati, A.Ma, Pd 5. Muji Lestari, A.Ma, Pd 6. Nur Witri,S.Pd 7. Muh Khoirul Sholikin 8. Sri Werdiningsih, S.Pd 9. Nur Lastri P 10. Muh Slamet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
10. SD NEGERI I KAHUMAN
SD Negeri I Kahuman beralamat di Jl. Raya Klaten Jatinom km 5, Kahuman,
Ngawen, Klaten. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan
sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru SD Negeri II Ngawen adalah sebanyak 12 orang, yaitu sebagai
berikut :
No. Nama 1. Sumarno, S.Pd 2. Eni Setyo Susanti, S.E 3. Indarti 4. Sri Sumarni 5. IY. Purwanti 6. Ulfah Chasanah 7. Eti Purwanti 8. Daryatun 9. Muslih 10. Asrifatun Nafiah 11. Windarto 12. Wahyuningsih
11. SD NEGERI I PEPE
SD Negeri I Pepe beralamat di desa Pepe, Ngawen, Klaten dan berada jauh dari
perkampungan desa pepe, kira-kira ± 1000 m dari balai desa Pepe. Rata-rata guru
dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru SD Negeri I Pepe adalah sebanyak9 orang, yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
No. Nama 1. Suranti, A.Ma, Pd 2. Nani Sriwulan, S.Pd 3. Susi Fitriana 4. Misyanto 5. Siti Markamah 6. Sri Lestari 7. Bibit 8. Sutarno 9. Titik Hendari
12. SD NEGERI I MANJUNGAN
SD Negeri I Manjungan beralamat di desa Manjungan , Ngawen, Klaten dan
berada di sebelah timur balai desa Manjungan dan bersebalahan dengan SD
Negeri II Manjungan. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan
sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru SD Negeri I Manjungan adalah sebanyak 9 orang, yaitu sebagai
berikut :
No. Nama 1. Mulyanti, S.Ag 2. Marwan Darosin, S.Pd 3. Ida Kristiana R 4. Sri Suparni, A.Ma, Pd 5. Winarni, S.Pd 6. Ipung Priyana 7. Mawardi, A.Ma, Ag 8. FX. Barwadi 9. Marfiah Syifa U
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
13. SD NEGERI II MANJUNGAN
SD Negeri II Manjungan beralamat di desa Manjungan , Ngawen, Klaten dan
berada di sebelah timur balai desa Manjungan dan bersebalahan dengan SD
Negeri I Manjungan. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan
sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru SD Negeri II Manjungan adalah sebanyak 9 orang, yaitu sebagai
berikut :
No. Nama 1. Maryoto 2. Tugiman, S.Pd 3. Endah Lestari, S.Pd 4. Kristiani, S.Pd 5. Yuliyati R 6. Siti Rumini Akasari, S.Pd 7. Witri Handayani 8. Padmiyati 9. Sumarsih, S.Pd
14. SD NEGERI I KWAREN
SD Negeri I Kwaren beralamat di desa Kwaren, Ngawen, Klaten dan berada di
sebelah selatan balai desa Kwaren. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari
daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru SD Negeri I Kwaren adalah sebanyak 10 orang, yaitu sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
No. Nama 1. Su’aib, S.Pd 2. Winarno 3. Sri Handayani 4. Hermu Widati 5. Wahyu Sri Muji L 6. Ning Tri W, S.Pd 7. Sri Hartini, S.Pd 8. Suratmi, A.Ma 9. A. Joko Susanto,S.Pd 10. Suratno
15. SD NEGERI II KWAREN
SD Negeri II Kwaren beralamat di desa Kwaren, Ngawen, Klaten dan berada di
jalan perbatasan desa Kwaren dan Pepe. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari
daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru SD Negeri I Kwaren adalah sebanyak 7 orang, yaitu sebagai
berikut :
No. Nama 1. Sri Sumarsih 2. Sunarni, S.Pd 3. Saryati 4. Sri Prihatini 5. Solihah 6. Sri Purwanti 7. Kartini Ariyanti, S.Pd
16. SD NEGERI I MAYUNGAN
SD Negeri I Mayungan beralamat di desa Mayungan , Ngawen, Klaten dan
berada di sebelah barat lapangan Mayungan dan sebelah timur pasar mayungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah
Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru SD Negeri I Mayungan adalah sebanyak 14 orang, yaitu sebagai
berikut :
No. Nama 1. Drs. Sapto Atmaja 2. Samiyono 3. Siti Ngaisah 4. Siti Muslihatun 5. Endang Hastari 6. Tumiyati 7. Sumiyem 8. Karyawati, S.Pd 9. Istirinwari 10. Suci Pretiwi 11. Dwi Laksana Agus P 12. Djatmiko 13. Widada 14. Sri Wigati
17. SD NEGERI II MAYUNGAN
SD Negeri II Mayungan beralamat di desa Mayungan , Ngawen, Klaten dan
berada di sebelah selatan lapangan Mayungan dan sebelah timur pasar mayungan.
Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah
Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru SD Negeri II Mayungan adalah sebanyak 11 orang, yaitu sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
No. Nama 1. Maryoto, A.Ma, Pd 2. Suwondo 3. Susana 4. Siti Widyastuti 5. Endang Purwaningsih 6. Edi Widayati 7. Mariyo Safi’I 8. Marsiti 9. Murtiyati 10. Munawaroh 11. Dairatun Chasanah
18. SD NEGERI I TEMPURSARI
SD Negeri I Tempursari beralamat di desa Tempursari, Ngawen, Klaten dan
berada di perbatasan antara desa Tempursari dan Mayungan. Rata-rata guru dan
karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru SD Negeri I Tempursari adalah sebanyak 10 orang, yaitu sebagai
berikut :
No. Nama 1. Drs. Riyanto 2. Siti Barokah 3. Yuliani 4. Siti Lestari 5. Sri Mulyani 6. Suryati 7. Muh Era Alun 8. Arie Susanti 9. Jamaludin 10. Sri Supanti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
19. SD NEGERI II TEMPURSARI
SD Negeri II Tempursari beralamat di desa Tempursari, Ngawen, Klaten dan
berada di perbatasan antara desa Tempursari dan Drono. Rata-rata guru dan
karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru dan karyawan SD Negeri II Tempursari adalah sebanyak 12
orang, yaitu sebagai berikut :
No. Nama 1. Suyatini, S.Pd 2. Eko Basuki 3. Endang Mulyati 4. RY. Kadwi Purnawanto 5. Juwartini 6. Sri widiastuti 7. Sarwanto 8. Dra. Siti Rodhiyah 9. Sri Wahyuni 10. Latifah U 11. Laily Royyana 12. Suhardi
20. SD NEGERI I CANDIREJO
SD Negeri I Candirejo beralamat di desa Candirejo, Ngawen, Klaten dan berada
di sebelah barat balai desa Candirejo. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari
daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru dan karyawan SD Negeri I Candirejo adalah sebanyak 7 orang,
yaitu sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
No. Nama 1. Drs. Sukasno 2. Heru Cahyanto 3. Sri Mulyani 4. Suratmi 5. Sulistyowati 6. Elfalirina 7. Sri Sariyatiningsih
21. SD NEGERI II CANDIREJO
SD Negeri II Candirejo beralamat di desa Candirejo, Ngawen, Klaten dan berada
di perbatasan desa Tempursari dan Candirejo. Rata-rata guru dan karyawan
berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru dan karyawan SD Negeri II Candirejo adalah sebanyak 8 orang,
yaitu sebagai berikut :
No. Nama 1. Tutik Ismiyati, B.A 2. Parwata 3. Jarwanto 4. Suhardi, A.Ma, Pd 5. Sulasmi 6. Kusmiyatun, A.Ma, Pd 7. Uswatun Hasanah 8. Siti Zubaidah
22. SD NEGERI I DRONO
SD Negeri I Drono beralamat di desa Drono, Ngawen, Klaten dan berada di
sebelah selatan balai desa Drono. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah
sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
a. Data Guru
Jumlah guru dan karyawan SD Negeri I Drono adalah sebanyak 10 orang,
yaitu sebagai berikut :
No. Nama 1. Miasih, B.A 2. Sarjana 3. Martini, A.Ma, Pd 4. Suparmi 5. Kingkin Ind., A.Ma, Pd 6. Siti Farida, A.Ma, Pd 7. Ika Kurniawati, S.Pd 8. Wahidatun 9. Qomariah
23. SD NEGERI II DRONO
SD Negeri I Drono beralamat di desa Drono, Ngawen, Klaten dan berada di
sebelah selatan balai desa Drono dan bersebelahan dengan SD Negeri I Drono.
Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah
Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru dan karyawan SD Negeri I Drono adalah sebanyak 9 orang, yaitu
sebagai berikut:
No. Nama 1. Aspani, A.Ma, Pd 2. Efiyati 3. Nur Rokhani 4. Kamsiyah 5. Nur Srikatun 6. Drs. Mursidi 7. Mahanani, S.Pd 8. Fitriyani, S. Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
24. SD NEGERI III DRONO
SD Negeri III Drono beralamat di desa Drono, Ngawen, Klaten dan berada di
sebelah selatan pasar Drono. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah
sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
a. Data Guru
Jumlah guru dan karyawan SD Negeri III Drono adalah sebanyak 10 orang,
yaitu sebagai berikut :
No. Nama 1. Siti Farida Islami, S. Pd 2. Sriyanti, A.Ma, Pd 3. Alifah, A.Ma, Pd 4. Hj. Siti N 5. Suryani, S.Pd 6. Sri Aminatun, A.Ma, Pd 7. Sri Handayani, A.Ma 8. Sri Suryani, A.Ma, Pd 9. Agung Nugroho, S.Pd 10. Qmariyah Murtini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB V
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli
2008. Subyek penelitian ini adalah guru-guru di Sekolah Dasar se-Kecamatan
Ngawen Kabupaten Klaten. Keseluruhan Sekolah Dasar tempat penelitian ini
adalah sebagai berikut SD Negeri I Duwet, SD Negeri I Manjung, SD Negeri II
Manjung, SD Negeri I Gatak, SD Negeri II Gatak, SD Negeri I Senden, SD
Negeri III Senden, SD Negeri I Ngawen, SD Negeri II Ngawen, SD Negeri
Kahuman, SD Negeri I Pepe, SD Negeri I Manjungan, SD Negeri II Manjungan,
SD Negeri I Kwaren, SD Negeri II Kwaren, SD Negeri I Mayungan, SD Negeri II
Mayungan, SD Negeri I Tempursari, SD Negeri II Tempursari, SD Negeri I
Candirejo, SD Negeri II Candirejo, SD Negeri I Drono, SD Negeri II Drono, SD
Negeri III Drono. Kuesioner yang disampaikan kepada guru sebagai responden
penelitian ini sebanyak 252. Jumlah kuesioner yang diisi dengan lengkap oleh
responden adalah sebanyak 238. Dengan demikian response rate pengembalian
kuesioner sebesar 94,44%. Secara lengkap sebaran responden penelitian disajikan
pada tabel berikut :
Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian
Nama sekolah Sampel Tidak kembali Rusak Gagal Responden
SD Negeri I Duwet 14 2 - 12
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
SD Negeri I Manjung 14 - 14 SD Negeri II Manjung 10 1 - 9 SD Negeri I Gatak 11 - - 11 SD Negeri II Gatak 12 1 - - 11 SD Negeri I Senden 14 1 - - 13 SD Negeri III Senden 11 - - 11 SD Negeri I Ngawen 9 - - 9 SD Negeri II Ngawen 10 - - 10 SD Negeri Kahuman 13 1 - - 12 SD Negeri I Pepe 8 1 - - 7 SD Negeri I Manjungan 9 - - - 9 SD Negeri II Manjungan 9 - - - 9 SD Negeri I Kwaren 10 1 - - 9 SD Negeri II Kwaren 7 1 - - 6 SD Negeri I Mayungan 14 - - - 14 SD Negeri II Mayungan 11 - - - 11 SD Negeri I Tempursari 10 1 - - 9 SD Negeri II Tempursari 10 1 - - 9 SD Negeri I Candirejo 9 2 - - 7 SD Negeri II Candirejo 8 - - - 8 SD Negeri I Drono 10 - - - 10 SD Negeri II Drono 9 1 - - 8 SD Negeri III Drono 10 - - - 10 Jumlah 252 14 - - 238
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Masa Kerja
Tabel 5.2 Masa Kerja Responden
No. Masa Kerja (dlm tahun) f fr(%) 1. 25 < 91 38,24% 2. 23-25 39 16,4% 3. 20-22 17 7,14% 4. 17-19 13 5,5% 5. 14-16 7 2,94% 6. 11-13 5 2,1% 7. 8-10 2 0,9% 8. 5-7 28 11,8% 9. 2-4 28 11,8%
10. < 2 8 3,18% Total 238 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa responden yang mempunyai masa kerja kurang
dari 2 tahun sebanyak 8 guru atau 3,18%, masa kerja 2-4 tahun sebanyak 28
guru atau 11,8%, masa kerja 5-7 tahun sebanyak 28 guru atau 11,8%, masa
kerja 8-10 tahun sebanyak 2 guru atau 0,9%, masa kerja 11-13 tahun
sebanyak 5 guru atau 2,1%, masa kerja 14-16 tahun sebanyak 7 guru atau
2,94%, masa kerja 17-19 tahun sebanyak 13 guru atau 5,5%, masa kerja 20-
22 tahun sebanyak 17 guru atau 7,14%, masa kerja 23-25 tahun sebanyak 39
atau 16,4%, masa kerja lebih dari 25 tahun sebanyak 91 guru atau 38,24%.
Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini
mempunyai masa kerja lebih dari 25 tahun.
b. Tingkat Pendidikan
Tabel 5.3 Tingkat Pendidikan Responden
No. Tingkat Pendidikan f fr(%) 1. S2 - - 2. S1 73 30,6% 3. D3 6 2,5% 4. D2 130 60,6% 5. SMA 15 6,3%
Total 238 100%
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah responden yang mempunyai tingkat
pendidikan SMA sebanyak 15 guru atau 6,3%, tingkat pendidikan D2 PGSD
sebanyak 130 guru atau 60,6%, tingkat pendidikan D3 sebanyak 6 guru, dan
tingkat pendidikan S1 sebanyak 73 guru atau 30,6%. Dengan demikian dapat
disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini mempunyai tingkat
pendidikan D2 PGSD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
c. Golongan Jabatan
Tabel 5.4 Golongan Jabatan Guru
No. Golongan Jabatan f fr(%) 1. IV e - - 2. IV d - - 3. IV c - - 4. IV b - - 5. IV a 137 57,6% 6. III d 17 7,1% 7. III c 4 1,7% 8. III b 3 1,3% 9. III a - -
10. II d - - 11. II c 3 1,3% 12. II b 7 2,9% 13. II a 12 5% 14 tidak mempunyai golongan 55 23,1%
Total 238 100%
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa jumlah responden yang tidak mempunyai
golongan jabatan sebanyak 55 guru atau 23,1%, golongan II a sebanyak 12
guru atau 5%, golongan II b sebanyak 7 guru atau 2,9%, golongan II c
sebanyak 3 guru atau 1,3%, golongan III b sebanyak 3 guru atau 1,3%,
golongan III c sebanyak 4 guru atau 1,7%, golongan III d sebanyak 17 guru
atau 7,1%, dan golongan IV a sebanyak 137 guru atau 57,6%. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini
bergolongan jabatan IV a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
d. Status Kepegawaian
Tabel 5.5 Status Kepegawaian
No. Status Kepegawaian f fr(%) 1. PNS 183 76,9% 2. GTY - - 3. G.Bantu 2 0,9% 4. G.Honorer 53 22,2%
Total 238 100%
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa jumlah responden yang berstatus guru honorer
sebanyak 53 guru atau 22,2%, berstatus guru bantu sebanyak 2 orang atau
0,9%, berstatus guru tetap yayasan tidak ada atau 0%, berstatus pegawai
negeri sipil sebanyak 183 guru atau 76,9%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini berstatus Pegawai
Negeri Sipil.
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan dapat dijelaskan dalam tabel
seperti berikut (lampiran 5.1, hal 127):
Tabel 5.6 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Skor Frekuensi Persentase Interpretasi
106-124 92-105 83-91 74-82 31-73
40 150 41 6 1
16,8% 63%
17,2% 2,5% 0,5%
Sangat Positif Positif
Cukup Positif Negatif
Sangat Negatif Jumlah 238 100%
Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan pada guru-guru sekolah dasar di Kecamatan Ngawen Kabupaten
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Klaten dikategorikan sangat positif sebanyak 40 guru atau 16,8%, dikategorikan
positif sebanyak 150 guru atau 63%, dikategorikan cukup positif sebayak 41 guru
atau 17,2%, dikategorikan negatif sebanyak 6 guru atau 2,5%, dan dikategorikan
sangat negatif sebanyak 1 guru atau 0,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar responden berpersepsi positif. Hal ini didukung hasil
perhitungan mean = 97,92; median = 97; modus = 93; dan standar deviasi = 9,151
(lampiran 5.2, hal 131).
a. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa
Kerja
Tabel 5.7 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Masa Kerja
Kriteria Masa kerja (dalam tahun) Sangat positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat
Negatif Jumlah
jml 1 5 3 - - 9 < 2 % 11,1% 55,6% 33,3% - - 100% jml 5 15 6 1 - 27 2-4 % 18,5% 55,6% 22,2% 3,7% - 100% jml 5 14 5 2 - 26 5-7 % 19,2% 53,9% 19,2% 7,7% - 100% jml 1 1 - - - 2 8-10 % 50% 50% - - - 100% jml 2 3 1 1 - 7 11-13 % 28,6% 42,8% 14,3% 14,3% - 100% jml 1 5 1 - - 7 14-16 % 14,3% 71,4% 14,3% - - 100% jml 3 7 3 - - 13 17-19 % 23,1% 52,8% 23,1% - - 100% jml 2 14 1 - - 17 20-22 % 11,8% 82,4% 5,8% - - 100% jml 5 27 6 - 1 39 23-25 % 12,8% 69,2% 15,4% - 2,6% 100% jml 15 59 15 2 - 91 >25 % 16,5% 64,8% 16,5% 2,2% - 100% jml 40 150 41 6 1 238 Total % 16,9% 63% 17,2% 2,5% 0,4% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari masa kerja dapat diuraikan sebagai berikut : 1) masa
kerja kurang dari 2 tahun, 1 guru (11,1%) memiliki persepsi sangat positif, 5
guru (55,6%) memiliki persepsi positif, dan 3 guru (33,3%) memiliki persepsi
cukup positif; 2) masa kerja 2-4 tahun, 5 guru (18,5%) memiliki persepsi
sangat positif, 15 guru (55,6%) memiliki persepsi positif, 6 guru (22,2%)
memiliki persepsi cukup positif, dan 1 guru (3,7%) memiliki persepsi negatif;
3) masa kerja 5-7 tahun, 5 guru (19,2%) memiliko persepsi sangat positif, 14
guru (53,9%) memiliki persepsi positif, 5 guru (19,2) memiliki persepsi cukup
positif, dan 2 guru memiliki persepsi negatif; 4) masa kerja 8-10 tahun, 1
guru (50%) memiliki persepsi sangat positif, dan 1 guru (50%) memiliki
persepsi positif; 5) masa kerja 11-13 tahun, 2 guru (28,6%) memiliki persepsi
sangat positif, 3 guru (42,8%) memiliki persepsi positif, 1 guru (14,3%)
memiliki persepsi cukup positif, dan 1 guru (14,3%) memiliki persepsi
negatif; 6) masa kerja 14-16 tahun, 1 guru (14,3%) memiliki persepsi sangat
positif, 5 guru (71,4%) memiliki persepsi positif, 1 guru (14,3%) memiliki
persepsi cukup positif; 7) masa kerja 17-19 tahun, 3 guru (23,1%) memiliki
persepsi sangat positif, 7 guru (53,8%) memiliki persepsi positif, 3 guru
(23,1%) memiliki persepsi cukup positif; 8) masa kerja 20-22 tahun, 2 guru
(11,8%) memiliki persepsi sangat positif, 14 guru (82,4%) memiliki persepsi
positif, 1 guru (5,8%) memiliki persepsi cukup positif; 9) masa kerja 23-25
tahun, 5 guru (12,8%) memiliki persepsi sangat positif, 27 guru (69,2%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
memiliki persepsi positif, 6 guru (15,4%) memiliki persepsi cukup positif, dan
1 guru (2,6%) memiliki persepsi sangat negatif; 10) masa kerja lebih dari 25
tahun, 15 guru (16,5%) memiliki persepsi sangat positif, 59 guru (64,8%)
memiliki persepsi positif, 15 guru (16,5%) memiliki persepsi cukup positif
dan 2 guru (2,2%) memiliki persepsi negatif.
b. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat
Pendidikan
Tabel 5.8 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan
Kriteria Tingkat Pendidikan Sangat Positif
Positif Cukup Positif
Negati f Sangat Negatif
Jumlah
Jml 3 9 3 - - 15 SMA % 20% 60% 20% - - 100% Jml 24 89 26 4 - 144 D2 PGSD % 16,67% 61,8% 18,1% 2,7% - 100% Jml 1 5 - - - 6 D3 % 16,7% 83,3% - - - 100% Jml 12 47 12 2 - 73 S1 % 16,4% 64,4% 16,4% 2,8% - 100% Jml - - - - - - S2 % - - - - - - Jml 40 150 41 6 1 238 TOTAL % 16,9% 63% 17,2% 2,5% 0,4% 100%
Tabel 5.8 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut
: 1) tingkat pendidikan SMA, 3 guru (20%) memiliki persepsi sangat positif, 9
guru (60%) memiliki persepsi positif dan 3 guru memiliki persepsi cukup
positif; 2) tingkat pendidikan D2 PGSD, 24 guru (16,67%) memiliki persepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
sangat positif, 89 guru (61,8%) memiliki persepsi positif, 26 guru (18,1%)
memiliki persepsi cukup positif, dan 4 guru (2,7%) memiliki persepsi negatif;
tingkat pendidikan D3, 1 guru (16,7%) memiliki persepsi sangat positif, 5
guru (83,3%) memiliki persepsi positif; tingkat pendidikan S1, 12 guru
(16,4%) memiliki persepsi sangat positif, 47 (64,4%) memiliki persepsi
positif, 12 guru (16,4%) memiliki persepsi cukup positif, dan 2 guru (2,8%)
memiliki persepsi negatif.
c. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari
Golongan Jabatan
Tabel 5.9 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Golongan Jabatan
Kriteria Golongan Jabatan Sangat positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat
Negatif Jumlah
jml 10 33 14 2 - 59 tdk ada gol % 17% 55,9% 23,7% 3,4% - 100%
jml 3 5 5 - - 13 II a % 23% 38,5% 38,5% - - 100% jml 2 4 1 - - 7 II b % 28,6% 57,1% 14,3% - - 100% jml 1 1 1 - - 3 II c % 33,3% 33,3% 33,3% - - 100% jml 1 2 - 1 - 4 III b % 25% 50% - 25% - 100% jml 1 2 1 - - 4 III c % 25% 50% 25% - - 100% jml - 10 5 1 - 16 III d % - 62,5% 31,25% 6,25% - 100% jml 22 93 20 1 1 137 IV a % 16,1% 67,9% 14,6% 0,7% 0,7% 100% jml 40 150 41 6 1 238 Total % 16,9% 63% 17,2% 2,5% 0,4% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 5.9 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan dapat diuraikan sebagai berikut :
1) tidak mempunyai golongan jabatan , 10 guru (17%) memiliki persepsi
sangat positif, 33 guru (55,9%) memiliki persepsi positif, 14 guru (23,7%)
memiliki persepsi cukup positif, dan 2 guru (3,4%) memiliki persepsi negatif;
2) golongan jabatan II a, 3 guru (23%) memiliki persepsi sangat positif, 5
guru (38,5%) memiliki persepsi positif, dan 5 guru (38,5%) memiliki persepsi
cukup positif; 3) golongan jabatan II b, 2 guru (28,6%) memiliki persepsi
sangat positif, 4 guru (57,1%) memiliki persepsi positif, dan 1 guru (14,3%)
memiliki persepsi cukup positif; 3) golongan jabatan II c, 1 guru (33,3%)
memiliki persepsi sangat positif, 3 guru (33,3%) memiliki persepsi positif dan
3 guru (33,3%) memiliki persepsi cukup positif; 4) golongan jabatan III b, 1
guru (25%) memiliki persepsi sangat positif, 2 (50%) memiliki persepsi
positif, dan 1 guru (25%) memiliki persepsi negatif; 5) golongan jabatan III c,
1 guru (25%) memiliki persepsi sangat positif, 2 guru (50%) memiliki
persepsi positif, dan 1 guru (25%) memiliki persepsi cukup positif; 6)
golongan jabatan III d, 10 guru (62,5% memiliki persepsi positif, 5 guru
(31,25%) memiliki persepsi cukup positif, dan 1 guru (6,25%) memiliki
persepsi negatif; 7) golongan jabatan IV a, 22 guru (16,1%) memiliki persepsi
sangat positif, 93 guru (63,9%) memiliki persepsi positif, 20 guru (14,6%)
memiliki persepsi cukup positif, 1 guru (0,7%) memiliki persepsi negatif, dan
1 guru (0,7%) memiliki persepsi sangat negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
d. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status
Kepegawaian
Tabel 5.10 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Ditinjau Dari Status Kepegawaian
Kriteria Status Kepegawaian Guru Sangat Positif Positif Cukup
Positif Negatif Sangat
Negatif Jumlah
jml 29 117 32 4 1 183 PNS % 15,8% 63,9% 17,4% 2,2% 0,7% 100% jml - - - - - - Guru Tetap
Yayasan % - - - - - - jml 1 1 - - - 2 Guru Bantu % 50% 50% - - - 100% jml 10 32 9 2 - 53 Guru
Honorer % 18,9% 60,4% 16,9% 3,8% - 100% jml 40 150 41 6 1 238 Total % 16,9% 63% 17,2% 2,5% 0,4% 100%
Tabel 5.10 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian dapat diuraikan sebagai berikut
: 1) Pegawai Negeri Sipil, 28 guru (15,8%%) memiliki persepsi sangat positif,
117 guru (63,9%) memiliki persepsi positif dan 32 guru (17,4%) memiliki
persepsi cukup positif, 4 guru (2,2%) memiliki persepsi negatif, dan 1 guru
(0,7%) memiliki persepsi sangat negatif; 2) guru bantu, 1 guru (50%)
memiliki persepsi sangat positif, dan 1 guru (50%) memiliki persepsi positif;
3) guru honorer, 10 guru (18,9%) memiliki persepsi sangat positif, 32 guru
(60,4%) memiliki persepsi positif, 9 guru (16,9%) memiliki persepsi cukup
positif, dan 2 guru (3,8%) memiliki persepsi negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
B. Analisa Data
1. Pengujian Prasarat Analisis Data
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau
tidaknya distribusi va riabel masa kerja, tingkat pendidikan, golongan
jabatan, dan status kepegawaian. Berikut ini disajikan pengujian
normalitas berdasarkan uji satu sampel dari Kolmogorov Smirnov
(Lampiran 5.3, hal 133).
Tabel 5.11 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari Masa Kerja
>2 2-4 5-7 8-10 11-13 14-16 17-19 20-22 23-25 <25 N 9 27 26 2 7 7 13 17 39 91 Normal Parameter (a,b)
Mean 97.11 99.04 97.19 105.5 97.71 98.29 99.38 96.94 97.64 97.79
Std. deviation 11.91 10.442 10.962 4.950 9.690 8.826 9.734 5.321 9.042 8.758
Most Extreme Difference
Absolute 0.23 0.104 0.156 0.260 0.185 0.258 0.206 0.201 0.95 0.087
Positive 0.23 0.104 0.156 0.260 0.144 0.258 0.206 0.201 0.80 0.087
Negative -0.135 -0.094 -0.124 -0.260 -0.185 -0.146 -0.143 -0.171 -0.095 -0.067
Kolmogorov-Smirnov Z 0.689 0.542 0.796 0.368 0.489 0.682 0.741 0.831 0.591 0.826 Asymp. Sig.(2-tailed) 0.730 0.931 0.550 0.999 0.970 0.741 0.642 0.495 0.876 0.503
Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.11 menunjukkan bahwa
nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari masa kerja kurang dari 2 tahun adalah 0.730;
masa kerja 2-4 tahun adalah 0,931; masa kerja 5-7 tahun adalah 0,550;
masa kerja 8-10 tahun adalah 0,999; masa kerja 11-13 tahun adalah
0,970; masa kerja 14-16 tahun adalah 0,741; masa kerja 17-19 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
adalah 0,642; masa kerja 20-22 tahun adalah 0,495; masa 23-25 tahun
adalah 0,876; masa kerja lebih dari 25 tahun adalah 0,503. Keseluruhan
nilai asimp. sig tersebut lebih besar dari distribusi 0,05. Dengan demikian,
dapat disimpulkan distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari masa kerja adalah normal.
Tabel 5.12
Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari Tingkat
Pendidikan
SMA D2 PGSD D3 S1 N 15 144 6 73 Normal Parameter (a,b)
Mean 98.07 98.04 99.50 97.52
Std.deviation 9.728 9.506 6.656 80620 MostExtreme Differences
Absolute 0.173 0.072 0.251 0.086
Positive 0.173 0.072 0.251 0.086 Negative -0.107 -0.56 -0.164 -0.069 Kolmogorov-Smirnov Z 0.669 0.862 0.614 0.732 Asymp. Sig.(2-tailed) 0.762 0.448 0.846 0.657
Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.12 menunjukkan bahwa
nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan D2 PGSD adalah 0,448;
tingkat pendidikan D3 adalah 0, 846; tingkat pendidikan S1 adalah 0,657.
Keseluruhan nilai asimp. sig tersebut lebih besar dari distribusi 0,05.
Dengan demikian, dapat disimpulkan distribusi data persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan
adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 5.13 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari Golongan Jabatan
tdk ada II a II b II c III b III c III d IV a N 54 13 7 3 4 4 16 137 Normal Parameter (a,b)
Mean 98.50 96.62 101.14 104.67 96.75 101.50 93.50 97.95
Std. deviation
9.617 8.903 15.475 14.572 12.366 10.661 4.179 8.767
Most Extreme Differences
Absolute 0.99 0.159 0.192 0.212 0.226 0.231 0.235 0.082
Positive 0.99 0.159 0.192 0.212 0.162 0.231 0.235 0.063 Negative -0.88 -0.096 -0.174 -0.187 -0.226 -0.194 -0.141 -0.082 Kolmogorov-Smirnov Z 0.725 0.575 0.506 0.368 0.452 0.463 0.940 0.958 Asymp. Sig.(2-tailed) 0.669 0.896 0.958 0.999 0.987 0.983 0.339 0.318
Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.13 menunjukkan bahwa
nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari guru yang tidak mempunyai golongan jabatan
adalah 0,669; guru yang mempunyai golongan jabatan II a adalah 0,896;
guru yang mempunyai golongan jabatan II b adalah 0,958; guru yang
mempunyai golongan jabatan II c adalah 0,999; guru yang mempunyai
golongan jabatan III b adalah 0,987; guru yang mempunyai golongan
jabatan III c adalah 0,983; guru yang mempunyai golongan jabatan III d
adalah 0,339; guru yang mempunyai golongan jabatan IV a adalah 0,318.
Keseluruhan nilai asimp. sig tersebut lebih besar dari distribusi 0,05.
Dengan demikian, dapat disimpulkan distribusi data persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan
adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 5.14 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi
Guru Dalam Jabatan ditinjau dari Status Kepegawaian
PNS GTY GB GH N 182 - 2 53 Normal Parameter (a,b)
Mean 97.60 - 104.00 98.72
Std.deviation 8.907 - 2.828 10.131 Most Extreme Differences
Absolute 0.071 - 0.260 0.109
Positive 0.071 - 0.260 0.109 Negative -0.062 - -0.260 -0.093 Kolmogorov-Smirnov Z 0.961 - 0.368 0.792 Asymp. Sig.(2-tailed) 0.314 - 0.999 0.557
Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.14 menunjukkan
bahwa nilai probabilitas untuk persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari status guru PNS adalah 0,314; status guru
bantu adalah 0,999; status guru honorer adalah 0,557. Keseluruhan nilai
asimp. sig tersebut lebih besar dari distribusi 0,05. Dengan demikian,
dapat disimpulkan distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian adalah normal.
b. Pengujian Homogenitas
Pengujian homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan varians
populasi. Pengujian didasarkan pada uji Levene Statistic. Berikut ini
disajikan tabel hasil pengujian homogenitas (Lampiran 5.3, hal 134).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 5.15 Tabel Homogenitas
Variabel Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja
0.955 9 228 0,478
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan
0,653 4 233 0,626
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golongan Jabatan
2,031 7 230 0,052
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian
1,131 2 235 0,325
Tabel 5.15 menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari masa kerja didapat dari nilai levene statistic
adalah 0,955 dengan nilai signifikansi 0,478 > a = 0,05. Dengan demikian
dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesamaan varians populasi.
Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat
pendidikan didapat nilai levene statistic adalah 0,653 dengan nilai
signifikansi 0,626 > a = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan
bahwa terdapat kesamaan varians populasi. Persepsi guru terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan didapat nilai
levene statistic adalah 2,031 dengan nilai signifikansi 0,052 > a = 0,05.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesamaan
varians populasi. Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari status kepegawaian didapat dari nilai levene statistic adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
1,131 dengan nilai signifikansi 0,325 > a = 0,05. Dengan demikian dapat
ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesamaan varians populasi.
c. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan Analysis of Variance
(ANOVA). Hasil pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :
1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari
Masa Kerja
a. Rumusan Hipotesis I
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
Ha = Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari masa kerja.
b. Pengujian Hipotesis I
Hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung = 0,283 dengan nilai
signifikansi 0,979. Sedangkan untuk Ftabel pada taraf signifikansi
0,05 (95%) dengan numerator (jumlah variabel-1) = 4, dan
denumerator (jumlah cacah/kasus-jumlah variabel) = 233 adalah
2,42. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujiannya (Lampiran 5.4,
hal 136):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel 5.16 Tabel Anova
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups Within Groups Total
218.387 19520.760 19739.147
9 228 237
24.265 85.617
0.283 0.979
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima.
Artinya, tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari
Tingkat Pendidikan
a. Rumusan Hipotesis II
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
Ha = Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
b. Pengujian Hipotesis II
Hasil perhitungan didapat nilai Fhitung = 0,272 dengan nilai
signifikans i 0,896. Sedangkan untuk Ftabel pada taraf signifikansi
0,05 (95%) dengan numerator (jumlah variabel-1) = 4, dan
denumerator (jumlah cacah/kasus-jumlah variabel) = 233 adalah
2,42. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujiannya (Lampiran 5.4,
hal 136):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel 5.17 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau
Dari Tingkat Pendidikan
Sum of Squares df Mean Square
F Sig.
Between Groups Within Groups Total
92.380 19755.104 19847.483
4 233 237
23.095 84.786
0.272 0.896
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima.
Artinya, tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari
Golongan Jabatan
a. Rumusan Hipotesis III
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan.
Ha = Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari golongan jabatan.
b. Pengujian Hipotesis III
Hasil perhitungan didapat nilai Fhitung = 1,058 dengan nilai
signifikansi 0,392. Sedangkan untuk F tabel pada taraf signifikansi
0,05 (95%) dengan numerator (jumlah variabel-1) = 4, dan
denumerator (jumlah cacah/kasus-jumlah variabel) = 233 adalah
2,42. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujiannya (Lampiran
5.4,hal 136):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel 5.18 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau
Dari Golongan Jabatan
Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups Within Groups Total
618.990 19228.493 19847.483
7 230 237
88.427 83.602
1.058 0.392
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima.
Artinya, tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan.
4. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari
Status Kepegawaian
a. Rumusan Hipotesis IV
H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian.
Ha = Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari status kepegawaian.
b. Pengujian Hipotesis IV
Hasil perhitungan didapat nilai Fhitung = 0,737 dengan nilai
signifikansi 0,480. Sedangkan untuk Ftabel pada taraf signifikansi
0,05 (95%) dengan numerator (jumlah variabel-1) = 4, dan
denumerator (jumlah cacah/kasus-jumlah variabel) = 233 adalah
2,42. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujiannya (Lampiran 5.4,
hal 136):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel 5.19 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau
Dari Status Kepegawaian
Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups Within Groups Total
123.745 19723.738 19847.483
2 235 237
61.872 83.931
0.737 0.480
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima.
Artinya, tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa
Kerja
Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 0,283 lebih
kecil dari Ftabel = 2,42 atau nilai probabilitas = 0,979 lebih besar dari taraf
signifikansi (a = 5%) atau = 0,05.
Berdasarkan diskripsi data tentang masa kerja guru diperoleh hasil
sebagai berikut: guru yang yang mempunyai masa kerja kurang dari 2 tahun
sebanyak 9 responden, masa kerja 2-4 tahun sebanyak 27 responden, masa
kerja 5-7 tahun sebanyak 26 responden, masa kerja 8-10 tahun sebanyak 2
responden, masa kerja 11-13 tahun sebanyak 7 tahun, masa kerja 14-16 tahun
sebanyak 7 responden, masa kerja 17-19 tahun sebanyak 13 responden, masa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
kerja 20-22 tahun sebanyak 17 responden, masa kerja 23-25 tahun sebanyak
39 responden, masa kerja lebih dari 25 tahun sebanyak 91 responden. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai persepsi
positif terhadap sertifikasi guru dalam jabatan.
Hasil deskripsi data masa kerja menunjukkan sebagian besar
mempunyai masa kerja lebih dari 20 tahun. Dalam sertifikasi, guru yang
mempunyai pengalaman pengalaman mengajar yang banyak berkesempatan
lebih besar untuk lulus uji sertifikasi karena masa kerja lebih dari 25 tahun
akan mendapatkan poin 160 dari total 850 poin. Oleh sebab itu, diduga
bahwa persepsi guru dengan pengalaman mengajar banyak akan memandang
positif terhadap sertifikasi dan sebaliknya dengan pengalaman yang sedikit
akan memandang negatif terhadap sertifikasi.
Namun pada kenyataannya dalam penelitian ini ditemukan ada
kesamaan persepsi antara guru dengan masa kerja banyak dan guru dengan
masa kerja sedikit, yaitu kesamaan persepsi yang positif terhadap program
sertifikasi guru dalam jabatan. Hasil penelitian ini ternyata tidak sejalan
dengan teori yang sebelumnya yang menyatakan bahwa sekalipun stimulus
yang diterima sama tetapi karena pengalaman berbeda maka ada kemungkinan
hasil persepsi akan tidak sama (Walgito,1994:53).
Menurut peneliti adanya kesamaan persepsi guru ditinjau dari masa
kerja dikarenakan adanya kesamaan asumsi bahwa pengalaman guru
mengajar menggambarkan kualitas mengajar guru yang baik. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
portofolio penilaian terhadap pengalaman tidak hanya dilihat dari hitungan
tahun, tetapi juga dari kegiatan-kegiatan pendukung bidang profesi guru,
seperti keikutsertaan dalam seminar, pelatihan, kejuaraan lomba, dan juga
menulis karya ilmiah. Maka dalam mengajar diharapkan guru tidak hanya bisa
mengajar teori saja tapi juga bisa membuktikan keprofesionalannya.
Program sertifikasi yang dicanangkan pemerintah pada dasarnya
mengarah pada upaya peningkatan hasil proses pembelajaran dengan
mengkondisikan tenaga pendidik yang berkompeten. Oleh karena itulah, maka
agar proses sertifikasi benar-benar merupakan efektif untuk menuju
peningkatan kualitas maka setiap guru harusnya mau dan mampu
meningkatkan kemampuan dirinya secara signifikan dengan kebutuhan proses
pembelajaran. Karena pada dasarnya setiap guru mempunyai kemampuan
sedemikian rupa sehingga dapat memberikan proses pembelajaran yang
sebaik-baiknya pada anak didiknya.
(http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/12/02/sertifikasi-menurut-guru-
kreatif/). Seorang guru harus percaya diri menunjukkan dirinya pada profesi
dan kualitasnya. Dengan adanya pendapat seperti itu akan menimbulkan
persepsi positif terhadap sertifikasi.
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat
Pendidikan
Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
pendidikan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung =
0,272 lebih kecil dari Ftabel = 2,42 atau nilai probabilitas 0,896 lebih besar dari
taraf signifikansi (a = 5%) atau = 0,05.
Berdasarkan deskripsi data tentang tingkat pendidikan guru diperoleh
hasil sebagai berikut: guru berpendidikan D2 PGSD sebanyak 144 responden,
berpendidikan D3 sebanyak 6 responden, dan berpendidikan S1 sebanyak 73
responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden
berpendidikan D2 PGSD. Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: untuk
kriteria sangat positif sebanyak 40 responden, positif sebanyak 150
responden, cukup positif sebanyak 41 responden, negatif sebanyak 6
responden, dan sangat negatif sebanyak 1 responden. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai persepsi positif
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan.
Hasil deskripsi data tingkat pendidikan guru menunjukkan sebagian
besar berpendidikan D2 PGSD. Hal ini menunjukkan bahwa guru SD tersebut
belum bisa mengikuti program sertifikasi, karena syarat utama yang berhak
mengikuti program ini adalah mereka yang sudah berpendidikan formal S1.
Dengan berpendidikan formal S1, seorang guru dirasa lebih menguasai teori,
materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.
Hal ini berbeda dengan yang berpendidikan di bawah S1, dengan jangka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
waktu pendidikan yang lebih singkat mereka tidak mendapatkan sebanyak apa
yang didapat di program S1. Oleh sebab itu ada dugaan terdapat perbedaan
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat
pendidikan.
Namun pada kenyataannya, hasil penelitian menunjukkan adanya
kesamaan persepsi guru, yaitu persepsi yang positif terhadap sertifikasi.
Menurut peneliti adanya kesamaan persepsi tersebut disebabkan adanya
kesamaan memahami informasi tentang sertifikasi sehingga membentuk pola
pikir yang sama. Faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi tidak hanya
berasal dari dalam saja tetapi juga dipengaruhi dari faktor luar (Thoha,
1988:149). Pola pikir seseorang tidak hanya berkembang melalui pendidikan
formal yang melekat pada dirinya saja tetapi bisa didapat dari informasi media
dan perkembangan teknologi.
Banyak opini masayarakat terhadap sertifikasi guru yang dituangkan
dalam tulisan baik media cetak maupun elektronik dapat membentuk persepsi
guru terhadap sertifikasi. Oleh sebab itu, opini yang baik terhadap program
sertifikasi ini membentuk persepsi positif terhadap sertifikasi guru. Misalnya
pernyataan bahwa program sertifikasi hendaklah jangan dipandang sebagai
proses legalisasi semata, akan tetapi harus dipandang sebagai ijtikat untuk
meningkatkan kompetensi profesi guru. Karena itu proses ini harus dilakukan
secara teliti dan cermat agar tidak menurunkan mutu guru
(http://averroes.or.id/category/opinion/page/3/). Sejalan dengan pendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
tersebut, salah seorang dosen UIN Bandung dalam http://www.pikiran-
rakyat.com/cetak/2007/082007/30/0901.htm berpendapat bahwa program
sertifikasi diharapkan berdampak positif terhadap berbagai hal. Profesi
keguruan yang sementara ini masih dianggap kurang bergengsi secara
berangsur dapat merebut simpati masyarakat. Penghargaan masyarakat
sebenarnya tidak hanya merujuk pada indikator kesejahteraan saja tetapi juga
pada pembuktian komitmen guru dalam meningkatkan unjuk kerja demi mutu
pendidikan. Opini lain yang menunjukkan adanya persepsi positif terhadap
sertifikasi guru adalah dalam
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&dn=2007521120708 yang
menuliskan bahwa langkah pemerintah dengan mengeluarkan Undang-undang
No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, UU Guru dan Dosen,
patut diacungi jempol. Sertifikasi guru yang termuat dalam UU tersebut,
selain bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dari sector guru juga
dibarengi naiknya gaji dan kesejahteraan meningkatnya kesejahteraan guru ini
merupakan efek positif dari sertifikasi yang dipersyaratkan.
3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari
Golongan Jabatan
Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan
jabatan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 1,058
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
lebih kecil dari Ftabel = 2,42. Nilai probabilitas lebih besar dari taraf
signifikansi (a = 5%) atau = 0,05.
Berdasarkan deskripsi data tentang golongan jabatan diperoleh hasil
sebagai berikut: guru yang tidak mempunyai golongan jabatan sebanyak 54
responden, bergolongan IIa sebanyak 13 respoden, bergolongan IIb sebanyak
7 responden, bergolongan IIc sebanyak 3 responden, bergolongan IIIb
sebanyak 4 responden, bergolongan IIIc sebanyak 4 responden, bergolongan
IIId sebanyak 16 orang dan bergolongan IVa sebanyak 137 responden. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden bergolongan IVa.
Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif
sebanyak 40 responden, positif sebanyak 150 responden, cukup positif
sebanyak 41 responden, negatif sebanyak 6 responden, dan sangat negatif
sebanyak 1 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
responden mempunyai persepsi positif terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan.
Hasil deskripsi data tentang golongan jabatan guru sebagian besar
guru bergolongan IVa. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru
telah memiliki masa kerja lama dan sudah diangkat menjadi PNS sehingga
mereka mempunyai golongan jabatan. Golongan jabatan seorang guru erat
kaitannya dengan tingkat pendidikan, masa kerja,dan prestasi seorang guru.
Maka dari itu, semakin tinggi tingkat pendidikan, masa kerja, dan prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
maka semakin tinggi golongan jabatan seorang guru. Hal tesebut akan
berdampak pada tunjangan yang diperoleh, semakin tinggi golongan jabatan
seseorang maka tunjangan yang didapatkan akan semakin tinggi. Hal ini yang
diduga akan menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan.
Kenyataannya, hasil penelitian ini menunjukkan kesamaan persepsi
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Hal ini berarti tidak sejalan dengan
teori yang sebelumnya yang menyatakan bahwa sekalipun stimulus yang
diterima sama tetapi karena pengalaman berbeda maka ada kemungkinan hasil
persepsi akan tidak sama (Walgito,1994:53).
Menurut peneliti, adanya kesamaan persepsi tersebut disebabkan
karena adanya kesamaan pola pikir terhadap sertifikasi. Dengan adanya
sertifikasi guru maka akan meningkatkan kesejahteraan guru seperti yang
diungkapkan dalam salah satu tujuan sertifikasi. Seperti yang diungkapkan
Ikhwan Fauzi, salah satu anggota komisi E DPRD Jawa Barat dalam
tulisannya di http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/12/02/sertifikasi-
menurut-guru-kreatif/ yang menuliskan bahwa sertifikasi guru dapat menjadi
peluang dalam meningkatkan kesejahteraan guru. Kesejahteraan tersebut
dapat dicapai dengan menunjukkan prestasi yang baik dengan dan
meningkatkan produktivitas kerja guru. Keikutsertaan seorang guru dalam
menghasilkan suatu karya ilmiah dirasa mampu meningkatkan produktivitas
dalam bekerja karena akan lebih mampu menyelenggarakan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
yang mendidik terkait dengan media pembelajarannya, lebih mampu
meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara melakukan tindakan
reflektif dan lebih mampu mengembangkan keprofesionalannya.
4. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status
Kepegawaian
Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan
persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari 0,737 lebih
kecil dari Ftabel = 2,42. Nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikansi (a
= 5%) atau = 0,05.
Berdasarkan deskripsi data tentang status guru diperoleh hasil sebagai
berikut: guru yang berstatus PNS sebanyak 182 responden, berstatus guru
bantu sebanyak 2 responden, berstatus guru honorer sebanyak 53 responden.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden berstatus PNS.
Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap sertifikasi guru
dalam jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif
sebanyak 40 responden, positif sebanyak 150 responden, cukup positif
sebanyak 41 responden, negatif sebanyak 6 responden, dan sangat negatif
sebanyak 1 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar
responden mempunyai persepsi positif terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan.
Hasil deskripsi data menunjukkan bahwa sebagian besar responden
berstatus PNS. Hal tersebut menunjukkan sebagian besar guru diangkat dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
bekerja dalam instansi milik pemerintah yang digaji oleh negara. Status guru
menggambarkan prestasinya. Guru yang berstatus Non PNS dipandang akan
menjalankan tugas lebih berat untuk bisa menaikkan statusnya dibanding guru
yang berstatus PNS. Hal ini dikarenakan, meskipun jam mengajar guru PNS
lebih sedikit dan kurang berprestasi tidak akan mengubah statusnya dan akan
tetap memperoleh kenaikan pangkat yang berkala. Berbeda dengan guru yang
berstatus non PNS, mereka perlu kerja keras menunjukkan keprofesionalnnya
untuk mendapatkan kenaikan pangkat. Berarti guru honorer atau guru bantu
yang diangkat menjadi PNS dianggap telah memiliki kompetensi gur yang
baik. Oleh sebab itu, hanya guru dengan status PNS dan tetap saja yang dapat
mengikuti program sertifikasi (selain syarat-syarat lain yang harus dipenuhi).
Sama halnya dengan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam
jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan,
persepsi guru terhadap sertifikasi guru ditinjau dari status kepegawaian guru
juga menunjukkan adanya kesamaan persepsi positif. Berarti hasil penelitian
ini menolak teori yang ada yang menyebutkan bahwa sekalipun stimulus yang
diterima sama tetapi karena pengalaman, kerangka acuan kemampuan
berpikirnya tidak sama akan menghasilkan persepsi yangberbeda pula.
Dari persamaan asumsi bahwa pengalaman menunjukkan kualitas
seseorang (masa kerja), kesamaan memahami informasi (tingkat pendidikan),
hal tersebut menunjukkan bahwa guru-guru memandang pentingnya diadakan
sertifikasi guru. Program sertifikasi sangat penting karena program ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
upaya menata proses pendidikan dari aspek tenaga pendidiknya, menjadi
tantangan bagi tenaga pendidik saat ini yaitu bagaimana untuk selalu
mengembangkan diri, meningkatkan kualitas diri dan terus mau belajar.
Karena tanpa adanya sertifikasi para guru tidak akan tahu apakah mereka
sudah cukup berkompeten untuk mengajar atau belum
(http://www.sampoernafoundation.org/content/view/817/48/lang,id). Berarti
para guru telah memandang positif tujuan dari program sertifikasi guru dalam
jabatan yang mengungkapkan bahwa sertifikasi bertujuan menentukan
kelayakan guru dalam melaksanakan tugasnya, meningkatkan proses dan
mutu pendidikan dengan keprofesionalan guru dan untuk meningkatkan
kesejahteraan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Dari analisis yang telah dibahas pada Bab V maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari masa kerja. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai
Fhitung = 0,238 lebih kecil dari Ftabel = 2,42 dan nilai probabilitasnya 0,979
lebih besar dari taraf signifikansi (a = 5%) atau 0,05.
2. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari tingkat pendidikan. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan
nilai Fhitung = 0,272 lebih kecil dari Ftabel = 2,42 dan nilai probabilitasnya 0,896
lebih besar dari taraf signifikansi (a = 5%) atau 0,05.
3. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari golongan jabatan. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan
nilai Fhitung = 1,058 lebih kecil dari Ftabel = 2,42 dan nilai probabilitasnya 0,392
lebih besar dari taraf signifikansi (a = 5%) atau 0,05.
4. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
ditinjau dari masa kerja. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai
Fhitung = 0,737 lebih kecil dari Ftabel = 2,42 dan nilai probabilitasnya 0,480
lebih besar dari taraf signifikansi (a = 5%) atau 0,05.
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Hasil penelitian pertama menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja. Sejalan
dengan penelitian ini, sebagian besar guru baik yang mempunyai masa kerja
lebih dari 25 tahun maupun yang mempunyai masa kerja kurang dari 25 tahun
memiliki persepsi positif terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Sebagian
besar guru setuju bahwa dengan memiliki masa kerja lama dan
berpengalaman akan mendukung penguasaan guru baik dari segi materi
pelajaran ataupun karakteristik peserta didik. Dengan penguasaan materi dan
karakteristik yang baik dari guru akan mendapatkan peserta didik yang baik
pula. Untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas tenaga
pendidik sangat dibutuhkan terutama guru. Sehingga diharapkan para guru
semakin tekun dalam manjalankan profesinya sehingga akhirnya terbentuklah
banyak sumber daya manusia yang berkualitas di bidangnya.
2. Hasil penelitian kedua menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
Sejalan dengan penelitian ini, sebagian besar guru Sekolah Dasar di
Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten baik yang mempunyai tingkat
pendidikan S1 maupun yang mempunyai tingkat pendidikan di bawah S1
sama-sama memandang positif terhadap sertifikasi guru dalam jabatan.
Program sertifikasi guru dalam jabatan menunjukkan bahwa seorang guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
memang berkualitas untuk menjalankan profesinya. Kualitas yang tinggi dari
seorang guru membuktikan penguasaan guru dalam aspek kognitif, afektif
maupun psikomotorik. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan semakin
mengembangkan penguasaan kognitif, afektif, dan psikomotorik guru
terhadap peserta didik. Maka diharapkan pihak sekolah memberikan fasilitas
agar guru yang belum bergelar S1 segera mengikuti program penyetaraan,
seperti: memberikan waktu kepada guru untuk megikuti program penyetaraan,
memberikan dana dan bekerjasama dengan universitas terbuka untuk
mengadakan program penyetaraan yang dilaksanakan di luar jam sekolah.
3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan. Sejalan
dengan penelitian ini, baik guru yang tidak memiliki golongan jabatan
maupun mempunyai golongan jabatan mempunyai persepsi positif terhadap
sertifikasi guru dalam jabatan. Golongan jabatan seseorang sangat erat
hubungannya produktivitas seseorang dalam bekerja. Oleh sebab itu, bagi
guru yang bergolongan tinggi ataupun yang belum tinggi diharapkan
meningkatkan produktivitas mereka, salah satu contohnya adalah dengan
membuat suatu karya ilmiah tentang pendidikan.
4. Hasil penelitian keempat menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi guru
terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian.
Sejalan dengan penelitian ini, sebagian besar guru telah berstatus PNS dan
mempunyai persepsi positif dengan adanya sertifikasi guru dalam jabatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Guru yang telah mempunyai status berarti telah mendapatkan pengakuan telah
mengaktualisaikan dirinya sebagai guru dalam melaksanakan tugasnya. Maka
diharapkan bagi para guru yang belum memiliki status selalu memiliki etos
kerja yang bagus sehingga akan semakin meningkatkan kinerja dan sebisa
mungkin melaksanakan tugas penuh dengan motivasi dan semangat tinggi dan
akhirnya dapat segera mendapatkan status.
5. Saran untuk penelitian berikutnya agar menambah variabel seperti; status
sosial ekonomi guru, kultur sekolah dan lain sebagainya.
C. Keterbatasan
1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah pertanyaan
untuk mengukur persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan
sebanyak 31 pertanyaan. Mengingat masing-masing pilihan jawaban tidak
terjabarkan ke dalam suatu uraian secara rinci, ada kemungkinan bahwa guru
memiliki interpretasi yang berbeda-beda. Hal ini kemungkinan akan
berdampak pada hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada
kondisi sesungguhnya.
2. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam memberikan
jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang diperoleh kemungkinan
tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya. Maka disarankan untuk
penelitian lain menggunakan metode wawancara sebagai cara cross check
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: Rineka Cipta.
Davidoff, L. (1998). Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga. Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikat
Guru Dalam Jabatan. Jakarta: Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan.
Jakarta: Depdiknas. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun
Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil. Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Muslich, Masnur. (2007). Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta:
Bumi Aksara. Nawawi, Hadiri. (1982). Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. Jakarta: PT.
Gunung Agung. Poerwadarminta, WJS. (1982). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai
Pustaka. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007
Tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan. Samana, A. (1990). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta.: Kanisius. Singarimbun, M dan Effendi. (1981). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. Sudjana. (1996). Metoda Statistik. Bandung: Tarsito. Suparman. (2007, 27 Januari). “ Inilah Program Setengah Hati untuk Guru”. Kompas
[surat kabar]. Sutadipura, B. (1984). Kompetensi Guru dan Kesehatan Mental. Bandung: Angkasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Thoha, M. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: Rineka
Cipta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (sisdiknas). Jakarta : Sinar Grafika. Walgino, Bimo. (1994). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. http://elearn.bpplsp-reg5.go.id/index.php?pilih=news&aksi=lihat&id=18 http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/12/02/sertifikasi-menurut-guru-kreatif/ http://averroes.or.id/category/opinion/page/3/ http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/082007/30/0901.htm http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&dn=2007521120708 http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/12/02/sertifikasi-menurut-guru-kreatif/ http://www.sampoernafoundation.org/content/view/817/48/lang,id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja, Tingkat Pendidikan,
Golongan Jabatan Dan Status Kepegawaian
Survei : Guru SD se-Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
NO :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa semester delapan program studi pendidikan akuntansi
fakultas keguruan dan ilmu pendidikan unversitas sana ta dharma yogyakarta. Saya
bermaksud mengadakan penelitian dengan judul persepsi guru terhadap sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan
status kepegawaian. Bagi saya penelitian ini adalah kegiatan ilmiah dalam rangka
penyusunan tugas akhir (skripsi).
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan bapak/ibu menjadi
responden penelitian ini. Saya berharap bapak/ibu berkenan untuk menjawab seluruh
pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika
penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban bapak/ibu dan memastikan
bahwa jawaban bapak/ibu hanya semata-mata untuk mencapai penelitian ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas
bapak/ibu. Oleh sebab itu, sebelumnya saya mohon maaf.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan
terima kasih.
Klaten, Mei 2008
Hormat saya,
Yanita Minarmi
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
KUESIONER Petunjuk pengisian : 1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu :
Bagian I Identitas Pribadi Responden Bagian II Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
2. Berilah tanda lingkaran (? ) pada kotak yang telah disediakan untuk jawaban yang Bapak/Ibu anggap sesuai dengan keadaan.
3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah : SS jika anda sangat setuju dengan pernyataan S jika anda setuju dengan pernyataan TS jika anda tidak setuju dengan pernyataan STS jika anda sangat tidak setuju dengan pernyataan
4. Setelah selesai mengerjakan perikasalah kembali dan pastikan bahwa pernyataan dalam kuesioner telah terisi semua.
Terima kasih
BAGIAN I Identitas Pribadi Responden
1. Nama Guru : ______________________________ 2. Jenis Kelamin : L / P (coret yang tidak perlu) 3. Usia : ______ tahun 4. Masa Kerja : ______ tahun 5. Pendidikan Formal Terakhir :
? PGSD ? D2 ? selain yang tertera di samping ? D3 ? D4/S1
6. Golongan Jabatan : ________________ 7. Status Kepegawaian :
? Pegawai Negeri Sipil ? Pegawai Tidak Tetap ? Pegawai Tetap Yayasan ? Guru Bantu
? Guru Honorer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
BAGIAN II Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
No. Soal
Pernyataan Jawaban
A. Menurut saya, sertifikasi guru dalam jabatan mensyaratkan adanya kualifikasi akademik atau tingkat pendidikan guru minimal D4/S1 karena seorang guru yang telah menyelesaikan studi hingga jenjang D4/S1 :
1. Lebih menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
SS S TS STS
2. Lebih menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
SS S TS STS
B. Menurut saya, sertifikasi guru dalam jabatan mensyaratkan adanya pendidikan dan pelatihan bagi guru peserta sertifikasi karena seorang guru yang banyak mengikuti pendidikan dan pelatihan :
3. Lebih mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
SS S TS STS
4. Lebih mampu mengembangkan diri. SS S TS STS C. Menurut saya, pengalaman mengajar menjadi salah satu syarat dalam
penyusunan portofolio sertifikasi guru dalam jabatan karena guru yang memiliki masa kerja atau pengalaman mengajar yang lama dipandang :
5. Lebih menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
SS S TS STS
6. Lebih mampu mengembangkan kurikulum terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
SS S TS STS
7. Lebih mampu menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
SS S TS STS
8. Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
SS S TS STS
9. Mampu menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
SS S TS STS
D. Menurut saya, perencanaan dan pembelajaran dijadikan salah satu syarat dalam penyusunan porofolio sertifikasi guru dalam jabatan karena dari RPP dapat dinilai :
10. Kemampuan seorang guru mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
SS S TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
11. Kemampuan seorang guru menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik (pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran). SS S TS STS 12. Kemampuan seorang guru menyelenggarakan
penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. SS S TS STS
13. Kemampuan seorang guru memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pambelajaran.
SS S TS STS
14. Kemampuan seorang guru melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
SS S TS STS
15. Kemampuan seorang guru dapat mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
SS S TS STS
E. Menurut saya, dalam penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan mensyaratkan adanya penilaian dari atasan dan pengawas karena dari penilaian tersebut dapat diketahui :
16. Kesesuaian perilaku guru dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
SS S TS STS
17. Sifat seorang guru dalam menampilkan dirinya (pribadi yang jujur, berakhlak mulia).
SS S TS STS
18. Kepribadian seorang guru dalam menampilkan diri (sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, percaya diri dan menjadi teladan bagi orang lain).
SS S TS STS
19. Etos kerja seorang guru (tanggung jawab tinggi, rasa bangga menjadi guru).
SS S TS STS
20. Ketaatan (memahami dan menerapkan) guru kode etik profesi guru.
SS S TS STS
21. Apakah seorang guru bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
SS S TS STS
22. Kemampuan seorang guru dalam berkomunikasi SS S TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
(secara efektif, empatik, dan santun denga n sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat).
23. Kemampuan guru dalam beradaptasi di tempat bertugas.
SS S TS STS
24. Kemampuan seorang guru dalam berkomunikasi dengan komunitas sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
SS S TS STS
F. Menurut saya, sertifikasi guru dalam jabatan mensyaratkan adanya prestasi akademik dalam penilaian portofolio karena seorang guru yang memiliki banyak prestasi di bidang pendidikan :
25. Lebih mampu mengembangkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
SS S TS STS
G. Menurut saya, karya pengembangan profesi dimasukkan dalam komponen penilaian portofolio karena guru yang dapat menghasilkan suatu karya :
26. Lebih mampu menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik terkait dengan media pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
SS S TS STS
27. Lebih mampu melakukan tindakan reflektif (dengan penelitian tindakan kelas) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
SS S TS STS
28. Lebih mampu melakukan tindakan reflektif (dengan penelitian tindakan kelas) untuk mengembangkan keprofesionalannya.
SS S TS STS
H. Menurut saya, keikutsertaan dalam forum ilmiah menjadi syarat portofolio sertifikasi guru dalam jabatan karena guru yang berpartisipasi dalam forum ilmiah :
29. Lebih mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
SS S TS STS
I. Menurut saya, penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan mencantumkan komponen pengalaman berorganisasi bagi guru karena guru yang berpengalaman dalam berorganisasi dipandang :
30. Lebih memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan pada semua orang.
SS S TS STS
31. Lebih menunjukkan etos kerjanya (tangung jawab tinggi dan rasa bangga menjadi guru).
SS S TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 2 Data Validitas dan Reliabiitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
DATA MENTAH VALIDITAS DAN RELIABILITAS
SD BLIMBING I
NO NO.PERNYATAAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 89
2 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 110
3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 96
4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 88
5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 114
6 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 89
7 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 88
8 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107
9 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 90
10 2 4 3 2 2 3 4 2 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 102
SD BLIMBING II
NO NO. PERTANYAAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 97
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 99
3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 85
4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 85
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 112
6 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 102
7 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 123
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
9 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 118
10 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 85
11 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 119
12 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 121
13 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
SD JAGALAN I
NO NO. PERNYATAAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 103
2 3 4 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 91
3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 96
4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 105
5 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 97
6 3 4 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 92
7 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 87
8 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 94
9 2 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Item Statistics
Mean Std. Deviation N J1 3.09 .818 32 J2 3.28 .813 32 J3 3.13 .660 32 J4 3.19 .693 32 J5 3.38 .660 32 J6 3.09 .689 32 J7 3.28 .683 32 J8 3.19 .644 32 J9 3.28 .581 32 J10 3.41 .560 32 J11 3.31 .592 32 J12 3.16 .628 32 J13 3.28 .581 32 J14 3.25 .508 32 J15 3.38 .554 32 J16 3.41 .615 32 J17 3.41 .499 32 J18 3.31 .592 32 J19 3.44 .564 32 J20 3.34 .483 32 J21 3.13 .660 32 J22 3.38 .492 32 J23 3.31 .471 32 J24 3.25 .440 32 J25 3.13 .609 32 J26 3.28 .523 32 J27 3.06 .669 32 J28 3.09 .641 32 J29 3.19 .592 32 J30 3.06 .619 32 J31 3.09 .777 32
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items 100.56 159.931 12.646 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted J1 97.47 148.967 .516 . .957 J2 97.28 146.467 .651 . .956 J3 97.44 151.415 .498 . .957 J4 97.38 150.371 .535 . .957 J5 97.19 150.093 .582 . .956 J6 97.47 149.031 .620 . .956 J7 97.28 146.854 .762 . .955 J8 97.38 151.016 .537 . .957 J9 97.28 150.531 .636 . .956 J10 97.16 152.007 .551 . .956 J11 97.25 150.710 .610 . .956 J12 97.41 147.281 .804 . .954 J13 97.28 149.305 .724 . .955 J14 97.31 150.351 .748 . .955 J15 97.19 148.673 .811 . .955 J16 97.16 149.426 .674 . .955 J17 97.16 150.459 .753 . .955 J18 97.25 149.677 .683 . .955 J19 97.13 152.500 .510 . .957 J20 97.22 151.789 .665 . .956 J21 97.44 150.383 .563 . .956 J22 97.19 150.157 .791 . .955 J23 97.25 150.710 .778 . .955 J24 97.31 151.512 .760 . .955 J25 97.44 150.512 .605 . .956 J26 97.28 149.693 .779 . .955 J27 97.50 150.129 .571 . .956 J28 97.47 148.386 .714 . .955 J29 97.38 155.597 .270 . .958 J30 97.50 150.516 .595 . .956 J31 97.47 145.289 .749 . .955
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Case Processing Summary
N % Valid 32 100.0 Excluded(a) 0 .0
Cases
Total 32 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based
on Standardized
Items N of Items .957 .960 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran 3 Data Induk Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
DATA MENTAH
NO NO.PERNYATAAN TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 92
2 3 4 4 4 4 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 84
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
7 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 109
8 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 117
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 105
10 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 88
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
12 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 108
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 105
14 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 86
1 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 103
2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 102
3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 103
4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 103
5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 103
6 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 103
7 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 103
8 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 103
9 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 100
10 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 103
11 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 103
12 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 115
13 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 105
1 3 1 3 3 3 4 3 1 3 4 3 1 2 3 3 4 2 3 3 1 2 2 4 3 3 4 2 3 2 3 3 84
2 1 2 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 2 4 4 93
3 4 3 2 3 4 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 2 91
4 2 3 2 3 4 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 2 89
5 2 3 2 3 4 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 2 89
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 96
8 2 3 2 3 4 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 2 89
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
10 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
11 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 119
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 102
14 4 4 3 2 3 2 1 3 4 3 3 2 4 3 1 3 4 2 4 4 2 1 3 2 3 3 4 2 3 4 3 89
1 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 3 2 2 3 3 82
2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 108
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 94
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 117
5 2 2 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 66
6 3 3 4 4 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 89
7 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 102
8 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 88
9 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 86
1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 101
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 94
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 100
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 94
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
6 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 102
7 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 101
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 94
9 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 101
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 109
3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 121
4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 110
5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 103
6 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 103
7 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 122
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
9 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 101
10 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 95
11 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 95
1 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 99
2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 92
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 98
4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 103
5 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 109
6 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 109
7 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 107
1 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 96
3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 90
4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 90
5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 97
6 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 91
7 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96
8 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 112
9 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96
10 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 91
11 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 93
1 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 107
2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 91
3 4 4 4 4 4 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 106
4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 99
5 4 3 2 2 3 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 1 2 2 3 3 3 93
6 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 104
7 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 97
8 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 94
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 102
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 95
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 95
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
1 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 105
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 88
4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 95
5 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 89
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
7 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 100
8 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 101
9 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98
10 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 102
11 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 102
12 2 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 107
13 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 95
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 98
1 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 94
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 92
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 97
5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 103
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 95
7 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 101
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 95
9 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 97
1 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 110
2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 105
3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 105
4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 100
5 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 114
6 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 98
7 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 98
1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 108
2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 105
3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 4 4 2 2 2 4 4 99
4 4 3 3 2 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 104
5 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 108
6 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 2 103
7 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115
8 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 110
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
2 1 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2 2 1 2 3 84
3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 87
4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 4 3 91
5 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 90
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
7 4 4 3 3 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 95
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
9 1 1 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 2 2 2 3 2 86
10 1 1 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 89
1 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96
2 4 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 92
3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 89
4 2 2 3 3 4 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 92
5 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 89
6 3 3 3 2 4 2 2 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 93
7 4 4 4 2 4 2 2 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 102
8 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 97
9 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 99
10 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
1 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1 1 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 83
2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 86
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 1 4 3 2 2 3 1 2 3 3 3 90
4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 78
5 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 108
6 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 114
7 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 1 4 4 3 3 3 2 1 4 3 1 2 3 1 2 4 3 3 89
8 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 81
1 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 106
2 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 4 2 4 3 3 4 4 106
3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 102
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 102
5 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 80
6 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 80
7 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 101
8 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 89
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 112
1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 83
2 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 102
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 94
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 100
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 101
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 97
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
10 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 87
1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 118
2 2 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100
3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 104
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 120
5 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 103
6 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 118
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 97
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 97
9 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 97
1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 102
2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 102
3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 102
4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 102
5 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 102
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 92
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93
3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 94
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 94
5 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 93
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 92
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 92
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 92
9 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 93
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 98
2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 85
3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 79
4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 91
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 100
7 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 107
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 97
9 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 110
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 98
11 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 95
1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 109
2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 99
3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 86
4 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 99
5 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 86
6 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 76
7 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 86
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 91
9 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 120
10 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 99
11 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 119
12 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
DATA IDENTITAS RESPONDEN
NO. TINGKAT GOLONGAN STATUS
RESP MASA KERJA PENDIDIKAN JABATAN KEPEGAWAIAN
1 36 D2 II A PNS 2 1 D2 tdk pny gol Guru Honorer 3 17 SMA tdk pny gol Guru Honorer 4 21 D2 IV A PNS 5 24 S1 IV A PNS 6 28 D2 IV A PNS 7 33 D2 IV A PNS 8 36 S1 IV A PNS 9 34 S1 IV A PNS 10 13 S1 tdk pny gol Guru Honorer 11 24 D2 IV A PNS 12 31 D2 IV A PNS 13 28 D2 IV A PNS 14 30 D2 IV A PNS 15 29 D2 IV A PNS 16 17 D3 II A PNS 17 29 SMA IV A PNS 18 20 D2 III D PNS 19 30 S1 IV A PNS 20 28 D2 IV A PNS 21 3 S1 tdk pny gol Guru Honorer 22 12 D2 II C PNS 23 24 D2 IV A PNS 24 17 S1 II A PNS 25 3 D2 tdk pny gol Guru Honorer 26 30 S1 IV A PNS 27 22 D2 III D PNS 28 23 S1 IV A PNS 29 18 PGSD III D PNS 30 2 S1 tdk pny gol Guru Honorer 31 26 D2 III D PNS 32 26 S1 IV A PNS 33 5 PGSD tdk pny gol Guru Honorer 34 42 PGSD IV A PNS 35 27 S1 IV A PNS 36 25 D2 IV A PNS 37 29 D2 IV A PNS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
38 6 D2 II B PNS 39 16 D2 III D PNS 40 28 D2 IV A PNS 41 33 PGSD IV A PNS 42 5 S1 tdk pny gol Guru Honorer 43 3 D2 tdk pny gol Guru Honorer 44 25 D2 IV A PNS 45 2 PGSD II A PNS 46 25 S1 IV A PNS 47 5 D2 II A PNS 48 33 D2 IV A PNS 49 29 D2 IV A PNS 50 23 D2 IV A PNS 51 29 PGSD IV A PNS 52 20 D2 IV A PNS 53 19 D2 IV A PNS 54 31 D2 IV A PNS 55 4 D2 tdk pny gol Guru Honorer 56 16 SMA tdk pny gol Guru Honorer 57 35 D2 IV A PNS 58 5 SMA tdk pny gol Guru Honorer 59 29 S1 IV A PNS 60 26 D2 IV A PNS 61 23 D2 IV A PNS 62 5 PGSD II A PNS 63 3 S1 tdk pny gol Guru Honorer 64 30 S1 IV A PNS 65 5 D2 tdk pny gol Guru Honorer 66 24 PGSD III B PNS 67 27 D2 tdk pny gol Guru Honorer 68 24 PGSD IV A PNS 69 33 PGSD IV A PNS 70 31 PGSD IV A PNS 71 3 S1 II A PNS 72 5 PGSD tdk pny gol Guru Honorer 73 25 D2 IV A PNS 74 28 D2 IV A PNS 75 8 S1 III B PNS 76 29 D2 IV A PNS 77 22 D2 II A PNS 78 25 S1 IV A PNS 79 14 D2 III D PNS 80 25 D2 IV A PNS 81 32 D3 IV A PNS 82 18 D2 III D PNS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
83 14 D2 III D PNS 84 19 SMA tdk pny gol Guru Honorer 85 3 S1 tdk pny gol Guru Honorer 86 1 D2 tdk pny gol Guru Honorer 87 15 D2 III D PNS 88 1 SMA tdk pny gol Guru Honorer 89 24 D2 IV A PNS 90 22 D2 III D PNS 91 27 D2 IV A PNS 92 24 PGSD IV A PNS 93 28 PGSD IV A PNS 94 13 D2 II A PNS 95 12 D2 tdk pny gol Guru Honorer 96 31 PGSD IV A PNS 97 2 D2 tdk pny gol Guru Honorer 98 4 S1 tdk pny gol Guru Honorer 99 22 PGSD IV A PNS
100 32 PGSD IV A PNS 101 20 S1 III D PNS 102 31 S1 IV A PNS 103 26 S1 IV A PNS 104 4 S1 II B PNS 105 30 D2 IV A PNS 106 35 D2 IV A PNS 107 2 D2 II B Guru Honorer 108 26 D2 IV A PNS 109 25 D2 IV A PNS 110 24 D2 IV A PNS 111 3 SMA tdk pny gol Guru Honorer 112 26 D2 III D PNS 113 24 D2 IV A PNS 114 21 PGSD III D PNS 115 5 S1 Guru Honorer 116 3 SMA tdk pny gol Guru Honorer 117 24 D2 IV A PNS 118 21 S1 IV A PNS 119 28 S1 IV A PNS 120 29 S1 IV A PNS 121 24 S1 IV A PNS 122 18 S1 III C PNS 123 28 PGSD IV A PNS 124 29 PGSD IV A PNS 125 22 S1 IV A PNS 126 1 S1 tdk pny gol Guru Honorer 127 1 S1 tdk pny gol Guru Honorer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
128 19 S1 IV A PNS 129 24 D2 IV A PNS 130 33 D2 IV A PNS 131 5 S1 tdk pny gol Guru Honorer 132 5 D2 tdk pny gol Guru Honorer 133 29 D2 IV A PNS 134 25 D2 IV A PNS 135 28 S1 IV A PNS 136 6 S1 tdk pny gol Guru Honorer 137 1 S1 tdk pny gol Guru Honorer 138 4 D2 II A PNS 139 5 D2 II B PNS 140 25 PGSD IV A PNS 141 19 PGSD IV A PNS 142 26 D2 IV A PNS 143 18 D2 IV A PNS 144 28 D2 IV A PNS 145 20 PGSD IV A PNS 146 30 D2 IV A PNS 147 22 PGSD IV A PNS 148 4 S1 tdk pny gol Guru Honorer 149 16 D2 III C PNS 150 28 D3 IV A PNS 151 24 D2 IV A PNS 152 6 S1 II B PNS 153 1 S1 tdk pny gol Guru Honorer 154 28 PGSD IV A PNS 155 24 S1 III C PNS 156 4 PGSD tdk pny gol Guru Honorer 157 6 D2 tdk pny gol Guru Honorer 158 22 D2 IV A PNS 159 26 S1 IV A PNS 160 31 D2 IV A PNS 161 25 D2 IV A PNS 162 31 PGSD IV A PNS 163 22 D2 IV A PNS 164 19 PGSD III D PNS 165 4 S1 tdk pny gol Guru Honorer 166 31 D3 IV A PNS 167 2 S1 tdk pny gol Guru Honorer 168 7 SMA tdk pny gol Guru Honorer 169 33 SMA IV A PNS 170 24 D2 III D PNS 171 24 D2 IV A PNS 172 32 SMA IV A PNS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
173 34 SMA IV A PNS 174 6 D2 II B PNS 175 28 S1 IV A PNS 176 5 S1 tdk pny gol Guru Honorer 177 6 S1 tdk pny gol Guru Honorer 178 33 PGSD IV A PNS 179 24 S1 IV A PNS 180 30 D2 IV A PNS 181 25 PGSD IV A PNS 182 27 PGSD IV A PNS 183 2 SMA tdk pny gol Guru Honorer 184 1 D2 tdk pny gol Guru Honorer 185 23 S1 IV A PNS 186 29 D2 IV A PNS 187 1 SMA tdk pny gol Guru Honorer 188 6 S1 tdk pny gol Guru Honorer 189 5 D2 II C PNS 190 24 S1 IV A PNS 191 27 S1 IV A PNS 192 29 D2 IV A PNS 193 20 S1 IV A PNS 194 13 D2 II A PNS 195 29 S1 IV A PNS 196 2 D2 tdk pny gol Guru bantu 197 3 D3 tdk pny gol Guru bantu 198 33 PGSD IV A PNS 199 12 S1 III B PNS 200 4 D2 tdk pny gol Guru Honorer 201 25 S1 IV A PNS 202 26 D2 IV A PNS 203 33 D2 IV A PNS 204 20 S1 III D PNS 205 28 S1 IV A PNS 206 3 S1 tdk pny gol Guru Honorer 207 4 D2 tdk pny gol Guru Honorer 208 26 S1 IV A PNS 209 28 S1 IVA PNS 210 25 D2 IV A PNS 211 31 S1 IV A PNS 212 31 SMA IV A PNS 213 9 S1 tdk pny gol Guru Honorer 214 30 D2 IV A PNS 215 14 PGSD III B PNS 216 6 D2 II B PNS 217 30 D2 IV A PNS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
218 29 S1 IV A PNS 219 24 S1 IV A PNS 220 3 PGSD II A PNS 221 30 D2 IV A PNS 222 13 PGSD II C PNS 223 28 D2 IV A PNS 224 25 D2 III C PNS 225 31 PGSD IV A PNS 226 32 PGSD IV A PNS 227 7 PGSD tdk pny gol Guru Honorer 228 4 S1 tdk pny gol Guru Honorer 229 39 PGSD IV A PNS 230 20 S1 IV A PNS 231 30 S1 IV A PNS 232 27 D3 IV A PNS 233 5 D2 II A PNS 234 5 S1 tdk pny gol Guru Honorer 235 25 D2 IV A PNS 236 23 S1 IV A PNS 237 28 D2 IV A PNS 238 19 PGSD IV A PNS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Lampiran 4 Analisis Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
1. MASA KERJA MASA KERJA
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent <1 9 3.8 3.8 3.8 2-4 27 11.3 11.3 15.1 5-7 26 10.9 10.9 26.1 8-10 2 .8 .8 26.9 11-13 7 2.9 2.9 29.8 14-16 7 2.9 2.9 32.8 17-19 13 5.5 5.5 38.2 20-22 17 7.1 7.1 45.4 23-25 39 16.4 16.4 61.8 >25 91 38.2 38.2 100.0
Valid
Total 238 100.0 100.0
2. TINGKAT PENDIDIKAN TINGKAT
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid SMA 15 6.3 6.3 6.3 D2 PGSD 144 60.5 60.5 66.8 D3 6 2.5 2.5 69.3 S1 73 30.7 30.7 100.0 Total 238 100.0 100.0
3. GOLONGAN JABATAN GOL
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent - 54 22.7 22.7 22.7 II A 13 5.5 5.5 28.2 II B 7 2.9 2.9 31.1 II C 3 1.3 1.3 32.4 III B 4 1.7 1.7 34.0 III C 4 1.7 1.7 35.7 III D 16 6.7 6.7 42.4 IV A 137 57.6 57.6 100.0
Valid
Total 238 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
4. STATUS KEPEGAWAIAN STATUS
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent HONOR 53 22.3 22.3 22.3 GB 2 .8 .8 23.1 PNS 183 76.9 76.9 100.0
Valid
Total 238 100.0 100.0 5. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Statistics Persepsi guru terhadap sgdj
Valid 238 N Missing 0
Mean 97.92 Median 97.00 Mode 93 Std. Deviation 9.151 Sum 23305
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Berdasarkan skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat
mengelompokkan persepsi ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup positif,
negatif, dan sangat negatif. Untuk menilai skor yang ada penulis menggunakan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.
Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II
untuk penilaian persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah sebagai
berikut.
Tingkat penguasaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel 81%-100% sangat positif 66%-80% positif 56%-65% cukup positif 46%-55% negatif
<46% sangat negatif
Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis sebagai berikut :
Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 31 = 124
Skor terendah yang diharapkan 1 x 31 = 31
Penilaian persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan berdasarkan Penilaian
Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut :
Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
= 31 + 81% (124-31) = 106,33 dibulatkan 106
= 31 + 66% (124-31) = 92,38 dibulatkan 92
= 31 + 56% (124-31) = 83,08 dibulatkan 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
= 31 + 46% (124-31) = 73,78 dibulatkan 74
dibawah 74
Skor Penilaian 106-124 Sangat Positif 92-105 Positif 83-91 Cukup Positif 74-82 Negatif <74 Sangat Negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persp.gr.trhd.sgdj.ditinjau dari masa kerja >2 2-4 5-7 8-10 11-13 14-16 17-19 20-22 23-25 <25
N 9 27 26 2 7 7 13 17 39 91 Normal Parameter (a,b)
Mean 97.11 99.04 97.19 105.5 97.71 98.29 99.38 96.94 97.64 97.79
Std.deviation
11.91 10.442 10.962 4.950 9.690 8.826 9.734 5.321 9.042 8.758
Most Extreme Difference
Absolute 0.23 0.104 0.156 0.260 0.185 0.258 0.206 0.201 0.95 0.087
Positive 0.23 0.104 0.156 0.260 0.144 0.258 0.206 0.201 0.80 0.087 Negative -0.135 -0.094 -0.124 -0.260 -0.185 -0.146 -0.143 -0.171 -0.095 -0.067 Kolmogorov-Smirnov Z 0.689 0.542 0.796 0.368 0.489 0.682 0.741 0.831 0.591 0.826 Asymp. Sig.(2- tailed) 0.730 0.931 0.550 0.999 0.970 0.741 0.642 0.495 0.876 0.503
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persp.gr.trhd.sgdj.ditinjau dari tingkat pendidikan SMA D2 PGSD D3 S1
N 15 144 6 73 Normal Parameter (a,b)
Mean 98.07 94.04 99.50 97.52
Std.deviation 9.728 9.506 6.656 80620 MostExtreme Differences
Absolute 0.173 0.072 0.251 0.086
Positive 0.173 0.072 0.251 0.086 Negative -0.107 -0.56 -0.164 -0.069 Kolmogorov-Smirnov Z 0.669 0.862 0.614 0.732 Asymp. Sig.(2- tailed) 0.762 0.448 0.846 0.657
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persp.gr.trhd.sgdj.ditinjau dari gol. jbtan tdk
ada II a II b II c III b III c III d IV a
N 54 13 7 3 4 4 16 137 Normal Parameter (a,b)
Mean 98.50 96.62 101.14 104.67 96.75 101.50 93.50 97.95
Std. deviation
9.617 8.903 15.475 14.572 12.366 10.661 4.179 8.767
Most Extreme Differences
Absolute 0.99 0.159 0.192 0.212 0.226 0.231 0.235 0.082
Positive 0.99 0.159 0.192 0.212 0.162 0.231 0.235 0.063
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Negative -0.88 -0.096 -0.174 -0.187 -0.226 -0.194 -0.141 -0.082 Kolmogorov-Smirnov Z 0.725 0.575 0.506 0.368 0.452 0.463 0.940 0.958 Asymp. Sig.(2- tailed) 0.669 0.896 0.958 0.999 0.987 0.983 0.339 0.318
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Persp.gr.trhd.sgdj.ditinjau dari sts. kepgwan PNS GTY GB GH
N 182 - 2 53 Normal Parameter (a,b)
Mean 97.60 - 104.00 98.72
Std.deviation 8.907 - 2.828 10.131 Most Extreme Differences
Absolute 0.071 - 0.260 0.109
Positive 0.071 - 0.260 0.109 Negative -0.062 - -0.260 -0.093 Kolmogorov-Smirnov Z 0.961 - 0.368 0.792 Asymp. Sig.(2- tailed) 0.314 - 0.999 0.557
Test of Homogeneity of Variances
Variabel Levene Statistic
df1 df2 Sig.
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja
0.955 9 228 0,478
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan
0,653 4 233 0,626
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golongan Jabatan
2,031 7 230 0,052
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian
1,131 2 235 0,325
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Uji ANOVA 1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari masa kerja
ANOVA Persepsi gr.trhd.sgdj
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 218.387 9 24.265 .283 .979 Within Groups 19520.760 228 85.617 Total 19739.147 237
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari tingkat
pendidikan ANOVA Persepsi gr.trhd.sgdj
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 92.380 4 23.095 .272 .896 Within Groups 19755.104 233 84.786 Total 19847.483 237
3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari golongan
jabatan ANOVA Persepsi gr.trhd.sgdj
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 618.990 7 88.427 1.058 .392 Within Groups 19228.493 230 83.602 Total 19847.483 237
4. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari status
kepegawaian ANOVA Persepsi gr.trhd.sgdj
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 123.745 2 61.872 .737 .480 Within Groups 19723.738 235 83.931 Total 19847.483 237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related