pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur

Post on 12-Jun-2015

2.385 Views

Category:

Economy & Finance

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Copyrighted by Sulkhi

TRANSCRIPT

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Semester/Kelas

4D

Perekonomian Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi dan Perubahan Struktur Ekonomi

Dibuat Oleh Kelompok 1:- Deni Sukmawan - Novandra Muhammaddin- Galih Arya Kusuma - Sulkhi Nasukha- Insan Bramantyo

Pertumbuhan Ekonomi?Proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara

berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu

Pendapatan Nasional?Jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat di suatu negara

dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

Metode Perhitungan

Pendapatan Nasional3

Metode ProduksiPendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode tertentu

Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + … + (Qn X Pn)]

Keterangan:Y : National Income (Pendapatan Nasional) P : Prices (Harga)Q : Quantity (kuantitas)

Metode PendapatanPendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik faktor produksi dalam suatu negara selama satu periode.

Y = r + w + i + p

Keterangan:Y : National Income (Pendapatan Nasional) i : interest (bunga)r : rent (sewa) p : profit (laba)w : wages (gaji/upah)

Metode PengeluaranPendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi dalam suatu negara selama satu tahun

Y = C + I + G + (X – M)

Keterangan:Y : National Income (Pendapatan Nasional) G : Government (pemerintah)C : Consumption (Konsumsi) X : Export (Ekspor)I : Investment (investasi) M : Import (Impor)

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Klasik

- Adam Smith -

“Pertumbuhan ekonomi bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat pertambahan output”

- David Ricardo-

“Pertumbuhan penduduk yang semakin besar akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun”

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Neo-klasik

- Robert Solow-

“pertumbuhan ekonomi bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil atau output”

• Kualitas SDM dan kemajuan teknologi• Energi• Kewirausahaan• Bahan baku• Material

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Modern

Analisis Empiris Pertumbuhan Ekonomi

Indonesia

Orde Baru1966-1998

19691970

19711972

19731974

19751976

19771978

19791980

19811982

19831984

19851986

19871988

19891990

19911992

19931994

19951996

19971998

1999

-15%

-10%

-5%

0%

5%

10%

15%

Pertumbuhan PDB (%), Tahun 1969-1999

-15%

-10%

-5%

0%

5%

10%

15%

Pertumbuhan PDB (%), Tahun 1969-1999

Repelita I

1969 1974 1979 1984 1989 1994

Repelita II

Repelita III

Repelita IV

Repelita V

Repelita VI

1999

1968 1973 1978 1983 1988 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998$0

$200

$400

$600

$800

$1,000

$1,200

$1,400

Pendapatan Per Kapita Indonesia (US$)

Pasca Orde Baru1998-sekarang

1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012*$0

$100,000,000,000

$200,000,000,000

$300,000,000,000

$400,000,000,000

$500,000,000,000

$600,000,000,000

$700,000,000,000

$800,000,000,000

$900,000,000,000

$1,000,000,000,000

Pertumbuhan PDB (US$), Tahun 1997-2012

* Angka sementara

1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012*

-15%

-10%

-5%

0%

5%

10%

Pertumbuhan PDB (%), Tahun 1997-2012

* Angka sementara

1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012*

-15%

-10%

-5%

0%

5%

10%

Pertumbuhan PDB (%), Tahun 1997-2012

BJ Habibie

Abdurrahman Wahid Megawati Susilo Bambang Yudhoyono

* Angka sementara

1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012*$0

$500

$1,000

$1,500

$2,000

$2,500

$3,000

$3,500

$4,000

Pendapatan Per Kapita Indonesia (US$)

* Angka sementara

Aceh

Sumut

Sumbar

Sumse

l

Lampung

DKI Jaka

rta

BantenJabar

JatengJatim Bali

NTTKalbar

Sulse

l

Papua0%

2%

4%

6%

8%

10%

12%

14%

16%

18%

1.43%

5.22%

1.64%

3.07%2.15%

16.40%

14.88%14.07%

3.16%

0.85% 1.25%0.52%

1.11%

2.37%

1.16%

Distribusi Persentase PDB Regional atas Harga Berlaku Menurut Provinsi, Tahun 2012* (%)

* Angka sementara

Uraian Target AktualPertumbuhan Ekonomi 6,3% 5,78%Inflasi 7,2% 9,2%Konsumsi RT 5% 5,28%Investasi 6,9% 4,71%Konsumsi Pemerintah 6,7% 4,87%Ekspor 6,6% 5,3%Impor 6,1% 1,21%

Pertumbuhan Perekonomian Indonesia Tahun 2013

Uraian Target AktualPertumbuhan Ekonomi 6%Inflasi 5,5%Konsumsi RT 5,2-5,6%Investasi 8,8-10,2%Konsumsi Pemerintah 4,8-5,4%Ekspor 6,9-7,2%Impor 6,3-7,1%

Target Perekonomian Indonesia Tahun 2014

?

Perubahan Struktur Ekonomi

Teori Migrasi

Suatu negara terbagi menjadi dua• Perekonomian

tradisional (pertanian)• Perekonomian modern

(industri)- Arthur Lewis -

Teori Transformasi Struktural

“Sejalan dengan peningkatan pendapatan per kapita, perekonomian suatu negara akan bergeser dari yang semula mengandalkan sektor pertanian menuju ke sektor industri”

- Hollis Chenery-

Faktor yang Mempengaruhi

Transisi Ekonomi

Kondisi dan Struktur

Awal Ekonomi1.

Besar Pasar

Dalam Negeri2.

Pola Distribusi

Pendapatan3.

Karakteristik

Industrialisasi4.

Keberadaan

Sumber Daya Alam5.

Kebijakan Perdagangan

Luar Negeri6.

Analisis Empiris Perubahan Struktur Ekonomi

Indonesia

1969

46.9

9.48.3

0.42.4 3.3

29.3Pertanian, Kehutanan dan PerikananPertambangan dan PenggalianIndustri PengolahanListrik, Gas & Air BersihKonstruksiPengangkutan dan KomunikasiPerdagangan, lembaga keuangan dan jasa lainnya

Distribusi PDB atas Harga Berlaku menurut Sektor, Tahun 1969 (%)

2013

14.43

11.24

23.7

0.77

9.99

14.33

7.017.52

11.02

Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan PerikananPertambangan dan PenggalianIndustri PengolahanListrik, Gas & Air BersihKonstruksiPerdagangan, Hotel & RestoranPengangkutan dan KomunikasiKeuangan, Real Estate & Jasa PerusahaanJasa-jasa

Distribusi PDB atas Harga Berlaku menurut Sektor, Tahun 2013* (%)

* Angka sementara

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012* 2013*0

1

2

3

4

5

6

7

2.82 2.72

3.36 3.47

4.83

3.96

3.013.37

4.2

3.54

6.38

4.6 4.59 4.67

3.66

2.21

4.74

6.145.74

5.56

Pertanian Industri

Laju Pertumbuhan Output Pertanian dan Industri (%)

* Angka sementara

Q-Q

3.54

1.34

5.56 5.58

6.57

5.93

10.19

7.56

5.46

Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan PerikananPertambangan dan PenggalianIndustri PengolahanListrik, Gas & Air BersihKonstruksiPerdagangan, Hotel & RestoranPengangkutan dan KomunikasiKeuangan, Real Estate & Jasa PerusahaanJasa-jasa

Laju Pertumbuhan Output menurut Sektor, Tahun 2013* (%)

* Angka sementara

KesimpulanPembangunan ekonomi yang menekankan pertumbuhan dapat

berjalan relatif efisien dengan adanya kebijakan politik yang otoriter. Arus modal asing yang berelasi dengan modal dalam

negeri pada akhirnya dapat berkembang dengan pesat sehingga banyak mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara

makro.

Sekian …

“siapapun presiden dan partainya, yang mengubah nasib bangsa adalah kita sendiri….kerja keras, kerja cerdas .”

- @RevolusiRupiah -

top related