perencanaan sistem plambing dan - digilib.its.ac.id · rab sistem fire hydrant di dalam dan luar...

Post on 23-Jul-2018

636 Views

Category:

Documents

69 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Sidang Lisan

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN FIRE HYDRANT DI TOWER B APARTEMEN BERSUBSIDI PUNCAK PERMAI SURABAYA

Lia Wimayanti

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA 2010

P E N D A H U L U A N

2

PEN

DA

HU

LUA

NLATAR BELAKANG:

Apartemen Bersubsidi

Puncak Permai Surabaya

- Penyediaan dan penyaluran air bersih.

- Penyaluran air buangan.

- Sistem fire hydrant.

Perencanaan Sistem Plambing dan Fire Hydrant di

Tower B Apartemen Bersubsidi Puncak Permai

Surabaya

TUJUAN:

Menghitung jumlah kebutuhan air bersih.

Merencanakan sistem penyediaan dan perpipaan air bersih.

Merencanakan sisem perpipaan pada penyaluran air buangan dan ven.

Merencanakan sistem fire hydrant.

Menghitung besar BOQ dan RAB.

RUANG LINGKUP:

Perencanaan Sistem Plambing dan Fire

Hydrant di Tower B Apartemen

Bersubsidi Puncak Permai Surabaya

Sistem Penyediaan Air Bersih dan Sistem

Perpipaannya

BOQ dan RAB

Sistem Fire Hydrant di dalam dan luar gedung

Sistem Penyaluran Air Buangan dan

Ven

3

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN

4

GA

MB

AR

AN

UM

UM

PER

ENC

AN

AA

N

5

GA

MB

AR

AN

UM

UM

PER

ENC

AN

AA

N

Denah Toilet Lantai Dasar

Denah Toilet dan Dapur Kamar Tipe 2BR+2BR

Denah Toilet dan Dapur Kamar Tipe 1BR+2BR

Denah Toilet Kamar Tipe 1 BR

Denah Toilet Kamar Tipe 2 BR

6

METODOLOGI PERENCANAAN

7

METO

DO

LOG

I PER

ENC

AN

AA

N

8

SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH

9

KEB

UTU

HA

N A

IR B

ERSIH

Kebutuhan Air Lantai Dasar:

Metode Luas Lantai Efektif

•Luas lantai dasar 1246,5 m2

•Luas lantai efektif (Le) adalah 50% dari luas lantai dasar. (Morimura, 2000)

•Kepadatan penghuni (d) untuk penggunaan gedung sebagai toko adalah 3 m2 /orang.

(Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 441/KPTS/1998)

•Pemakaian air bersih rata-rata per orang per hari (Q1) untuk area komersial toko adalah 100 liter/orang/hari.

(SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing)

•Q1 perlu ditambah 20% (Qd) untuk mengatasi kebocoran, penyiraman tanaman, perawatan alat-alat

plambing, kebersihan apartemen dan lain-lain.

•Q lantai dasar adalah 24,96 m3/hari.

Kebutuhan Air Lantai Hunian:

Metode Jumlah Penghuni

•Jumlah penghuni 1980 orang

•Pemakaian air bersih/orang/hari (Q)untuk gedung apartemen kelas menengah adalah 180 liter/orang/hari.

(Morimura, 2000)

•Q lantai hunian adalah 427,68 m3/hari.

Kebutuhan Air Bersih Tower B:

Kebutuhan Air Tower B adalah 452,64 m3/hari

10

SISTEM P

ENYA

LUR

AN

AIR

BER

SIHGround Reservoir:

Kapasitas ground reservoir berdasarkan suplai air bersih dari PDAM yang kontinyu selama 24 jam dikurangi dengan debit air yang dipompakan ke roof tank.

Maka:

% suplai air bersih = 100% : 24 jam = 4,17%

Volume ground reservoir

= (24-15) x 452,64 m3/hari x 4,17%

= 170 m3

Roof Tank:

Kapasitas roof tank berdasarkan jumlah kebutuhan air pada alat plambing pada saat seluruh alat plambing digunakan serentak dikalikan dengan waktu pemompaan.

Maka:

Dari total UBAP didapatkan laju aliran 2400 L/menit

Volume roof tank

= 2400 L/menit x 30 menit

= 72 m3

Banyaknya pemompaan

= 452,64 m3/hari : 72 m3

= 6 kali pemompaan

Digunakan pompa submersible

11

SISTEM P

ENYA

LUR

AN

AIR

BER

SIH

12

DIM

ENSI P

IPA

AIR

BER

SIHPerhitungan Dimensi Pipa Air Bersih Contoh Jalur Isometri Blok A2:

Penentuan Dimensi Pipa:

ab9—ab10 (shower)

Panjang pipa= 2,3 m

Beban UAP = 2

Q = 8 L/menit = 0,13L/detik

C = 130

Hf = 0,6 m

D = 0,44 inch

D di pasaran= 0,5 inch

V cek = 1,05 m/detik

Hf cek = 0,335

H statis = 7,1 m (lantai 16)

H sisa tekan =6,76 m

Perhitungan KehilanganTekanan dan

Ketinggian Roof Tank

Isometri Jalur Pipa Air Bersih

Menentukan Q berdasarkan beban

UAP

Rumus:

Hf = Q1,85

. L

(0,00155.C.D2,63

)1,85

13

SISTEM PENYALURAN AIR BUANGAN DAN VEN

14

SISTEM P

ENYA

LUR

AN

AIR

BU

AN

GA

N D

AN

VEN

Sistem Penyaluran:

Anaerobic Baffled Reactor (ABR)

Saluran pembuangan dari dapur dan toilet dipisahkan.

Pipa ven merupakan kelanjutan pipa tegak air buangan lantai 16.

Sistem Perpipaan:

Air buangan dapur:

ak4—ak5 (1 sink)

Beban UAP = 4

Ukuran pipa minimum = 50 mm

Ukuran pipa dipakai = 50 mm = 1,97 inch

Ukuran pipa di pasaran = 2 inch

Contoh isometri dan penentuan dimensi pipa air buangan

Saran Pengolahan Air Buangan Domestik:

15

SISTEM FIRE HYDRANT

16

SISTEM FIR

E HYD

RA

NT LU

AR

GED

UN

GDasar Perencanaan:

SNI-03-1735-2000 tentang Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung.

• Dibutuhkan 2 hidran halaman, karena setiap penambahan luas per 1000m2

ditambahkan 1 hidran halaman. Hidran halaman adalah pillar hydrant.Debit hidran 1 : 2400 liter/menitDebit hidran 2 : 1200 liter/menitDiameter selang minimum : 2,5 inchPanjang selang : 30 mPeletakan dari muka tanah : 50 cm

•Siamese Connection, diletakkan di dekat jalur masuk mobil pemadam kebakaran.

17

SISTEM FIR

E HYD

RA

NT LU

AR

GED

UN

GGambar Sistem Fire Hydrant Luar Gedung

18

SISTEM FIR

E HYD

RA

NT D

ALA

M G

EDU

NG

Perencanaan:

Menggunakan fire hose reel dalam indoor hydrant box (IHB) dan portable fire extinguisher.

Jumlah IHB per lantai 2 unit. Sedangkan jumlah portable fire extinguisher per lantai adalah 5 unit.

Spesifikasi fire hose reel, sebagai berikut:

Diameter : 2,5 inch

Jangkauan maksimum pipa(R) : 100 feet atau 30,5 m.

Bahan pipa : Rubber-lined cotton

Kecepatan aliran (V) : 2 m/detik

Debit yang dialirkan (Q) : 450 L/menit

Peletakan : 50 cm dari lantai

19

SISTEM FIR

E HYD

RA

NT D

ALA

M G

EDU

NG

Gambar Sistem Fire Hydrant Dalam Gedung

20

KEB

UTU

HA

N A

IR FIR

E HYD

RA

NT

ASUMSI KONDISI:

Kebutuhan Air untuk Sistem Fire Hydrant Dalam Gedung:

Q = 2 x Q tiap unit fire hose

= 2 x 450 L/menit

= 900 L/menit

Kebutuhan Air Untuk Sistem Fire Hydrant:

• Dalam waktu 1 jam, petugas pemadam kebakaran akan sudah berada di lokasi terjadinya kebakaran.

• Kebakaran yang terjadi selama petugas pemadam belum datang adalah tidak lebih dari satu lantai.

• Alat pemadam yang digunakan selama petugas pemadam yang terpasang sebagai fasilitas penanganan terhadap bahaya kebakaran gedung adalah 2 buah fire hose reeldalam indoor hydrant box (IHB) dan 2 buah pillar hydrant yang berada di halaman gedung Tower B ini.

Kebutuhan Air untuk Sistem Fire Hydrant Luar Gedung:

Q = Q hidran 1 + Q hidran 2

= (2400 + 1200) L/menit

= 3600 L/menit

Q = Q sistem dalam+ Q sistem luar

= (900 + 3600) L/menit

= 4500 L/menit

Kebutuhan Air Untuk Sistem Fire Hydrant selama petugas belum datang:

Q1 = Q x 1 jam

= 4500 L/menit x 60 menit

= 27 m3/jam

21

DIM

ENSI P

IPA

FIR E H

YDR

AN

TPerhitungan Dimensi Pipa Fire Hydrant Contoh Jalur Isometri Pipa Fire Hydrant:

Penentuan Dimensi Pipa:

f1b—f1c

Q = 450 L/menit = 7,5 L/detik

C = 130

L = 17,5 m

V aliran = 2 m/detik

A = 0,00375 m2

D = 2,5 inch

V cek = 2 m/detik

Hf = 0,145 m

Isometri Jalur Pipa Fire Hydrant

A = Q /V

Menyesuaikan dengan dimensi yanga da di pasaran

Cek V

Rumus:

Hf = Q1,85

. L

(0,00155.C.D2,63

)1,85

22

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

23

R A

B

TABEL RENCANA ANGGARAN BIAYA PERENCANAAN

SISTEM HARGA(Rp.)

Alat-alat saniter 2.101.020.000

Penyediaan air bersih 585.632.700

Penyaluran air buangan 582.629.500

Fire hydrant 254.429.600

TOTAL 3.523.711.800

Jadi total rencana anggaran biaya untuk pekerjaan sistem plambing dan fire hydrant di Tower B ini adalah Rp.3.523.711.800,-

24

KESIMPULAN

25

KESIM

PU

LAN

(1) Jumlah Kebutuhan air bersih di Tower B Apartemen Bersubsidi Puncak Permai adalah 452,64 m3/hari.

(2) Perencanaan sistem air bersih terdiri dari:

•Menggunakan sistem tangki atap, dimana roof tank harus ditinggikan 5 m untuk memenuhi tekanan dititik kritis.

•Ground reservoir mempunyai kapasitas 170 m3.

•Roof tank mempunyai kapasitas 72 m3.

•Pompa yang digunakan adalah submersible pump dengan head 70,9 m.

(3) Penyaluran air buangan dipisahkan antara air buangan dari dapur dan dari toilet.

(4) Perencanaan sistem fire hydrant terdiri dari:

Sistem fire hydrant luar gedung menggunakan:

-Pillar hydrant two way with machino coupling.

-Box, Fire Hose (outdoor), nozzle.

-Siamese Connection S11

Sistem fire hydrant dalam gedung menggunakan:

-Box, Fire Hose (indoor), hydrant valve dan nozzle.

-Portable Fire Extinguisher merk APPRON.

Ground reservoir mempunyai kapasitas 270 m3.

Pompa yang digunakan:

-Electric Pump

-Pompa Diesel

-Jockey Pump(5) Rencana anggaran biaya untuk Pekerjaan Sistem Plambing dan Fire Hydrant di Tower B Apartemen Bersubsidi Puncak Permai Surabaya adalah Rp.3.523.711.800,-

26

T E R I M A K A S I H

27

top related