penyelenggaraan sakip pada unit satuan kerja di...
Post on 13-Mar-2019
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENYELENGGARAAN SAKIP
PADA UNIT SATUAN KERJA
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
CIPTA KARYA TA, 2018
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman
Disampaikan Oleh:
Kasubdit Pemantauan dan Evaluasi
Pekanbaru, 11 – 12 Juli 2018
Permen PUPR No, 9 Tahun 2018 Pasal 3
“Rangkaian sistematik dari berbagai
aktivitas, alat, prosedur yang dirancang
untuk tujuan penetapan dan pengukuran,
pengumpulan data, pengklasifikasian,
pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada
instansi pemerintah, dalam rangka
pertanggungjawaban dan peningkatan
kinerja instansi pemerintah,”
Ruang Lingkup SAKIP
ENTITAS PENYELENGGARAAN SAKIP(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Ps, 4)
Satker
UPT
(Balai)
Unit
Kerja
Unit
Organisasi
Kementerian
PUPR
GRAND DESIGN PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DJCK
PERENCANAAN KINERJA PERJANJIAN KINERJAPENGUKURAN, EVALUASIdan PELAPORAN KINERJA
AK
UN
TAB
ILIT
AS
OR
GA
NIS
ASI
AK
UN
TAB
ILIT
AS
IND
IVID
U
FEEDBACK
REWARD and PUNISHMENT
Tugas dan
Fungsi
RPJMN RKP
RENJA
RKAKL
RENSTRAIKU / IKP
DIPA
Komitmen Pimpinan untuk Melaksanakan Rencana
Kerja dalam bentuk Dokumen PK
RENCANA AKSI
Pengukuran Kinerja Triwulan /
Tahunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja
Triwulan /Tahunan
Pelaksanaan Kinerja
Hasil dan Laporan (LAKIP)
PERENCANAAN KINERJA PEGAWAI (INDIKATOR KINERJA INDIVIDU)
Komitmen Pegawai untuk Melaksanakan RKT dalam bentuk SKP
(SKP berbasis kinerja organisasi)
PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
EVALUASI
MONITORING KINERJA
PEGAWAI
HASIL KINERJA
PEGAWAI
RPJMN : RENCANA PROGRAM JANGKA MENENGAH NASIONAL RKP : RENCANA KERJA PROGRAM
RENSTRA : RENCANA STRATEGIS DITJEN CIPTA KARYA RENJA : RENCANA KERJA
IKU : INDIKATOR KINERJA UTAMA RKAKL : RENCANA KERJA ANGGARAN KEMENTERIAN / LEMBAGA
IKP : INDIKATOR KINERJA PROGRAM DIPA : DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN
MENTERI menyusun Renstra sebagai dokumen perencanaan Kementerian untuk
periode 5 (lima) tahunan berpedoman pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional,
UNIT ORGANISASImenyusun Renstra sebagai dokumen perencanaan unit organisasi untuk
periode 5 (lima) tahunan berpedoman pada Renstra Kementerian,
UNIT KERJA/UPTmenyusun Renstra sebagai dokumen perencanaan unit kerja/ unit
pelaksana teknis untuk periode 5 (lima) tahunan berpedoman pada
Renstra entitas di atasnya,
SATUAN KERJAmenyusun dokumen perencanaan lainnya berpedoman pada Renstra
entitas di atasnya,
(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 6)(PERMEN PAN & RB Nomor 12/2015 Tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi SAKIP)
01
02
03
04
MUATAN RENSTRA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 6 & 7)
Renstra memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program,
dan kegiatan pembangunan sesuai tugas dan fungsi Kementerian/unit
organisasi/ unit kerja/unit pelaksana teknis dan bersifat indikatif
Renstra Kementerian
Renstra Unit Organisasi
Renstra Unit Kerja/UPT
Dok, Perencanaan Lainnya
Dukungannya kepada pelaksanaan visi dan misi Presiden, serta kebijakan
dan strategi nasional dan pencapaian sasaran-sasaran pembangunan
nasional
Pelaksanaan kebijakan dan strategi unit organisasi dalam mendukung
pencapaian sasaran-sasaran strategis Kementerian
Hal-hal strategis dan operasional sektor yang menjadi tugas dan fungsinya
untuk mendukung pencapaian sasaran program unit organisasi
Disusun oleh satuan kerja sebagai bagian dari Renstra entitas di atasnya
Renstra Kementerian
Renstra Unit Organisasi
Renstra Unit Kerja/UPT
Dok, Perencanaan Lainnya
Ditetapkan Menteri
Ditetapkan Pimpinan Unor
3 Bulan
RPJMN
2 Bulan
1 Bulan
Ditetapkan Pimpinan Unit Kerja
2 Minggu
Ditetapkan KaSatker
PENETAPAN RENSTRA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 8 & 9)
Disampaikan oleh Menteri kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri
Keuangan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri PAN RB,
Disampaikan oleh pimpinan unor kepada Menteri dengan tembusan kepada
Sekjen, Itjen, dan Kepala BPIW
Disampaikan oleh pimpinan unit kerja/UPT kepada pimpinan entitas
di atasnya
Disampaikan oleh KaSatker kepada pimpinan entitas di atasnya
REVIU DAN PERUBAHAN RENSTRA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 6 & 7)
Reviu Renstra dan dokumen perencanaan lainnya
dilakukan terhadap:
a. evaluasi target dan realisasi kinerja
b. evaluasi kebijakan dan strategi
Hasil reviu renstra dituangkan dalam Berita
Acara yang ditandatangani oleh pimpinan entitas
yang bersangkutan
Renstra dapat diubah atas ketentuan berikut:
a. adanya amanat dari undang-undang,
b. adanya perubahan struktur organisasi dan/atau
tugas dan fungsi,
Perubahan Renstra Kementerian ditetapkan dalam
Peraturan Menteri,
Perubahan Renstra Unit Organisasi/ Unit Kerja/ UPT
dan Dokumen Perencanaan Lainnya ditetapkan oleh
Pimpinan Entitas,
BAB I
Pendahuluan
1,1 Kondisi Umum
1,2 Potensi dan
Permasalahan
BAB III
Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka
Regulasi dan Kelembagaan
3,1 Arah dan Kebijakan Strategi Unor
3,2 Arah dan Kebijakan Strategi Unit Kerja/UPT
3,3 Kerangka Regulasi
3,4 Kerangka Kelembagaan
BAB IV
Target Kinerja dan Pendanaan
4,1 Target Kinerja
4,2 Kerangka Pendanaan
BAB V
Penutup
BAB II
Tujuan dan Sasaran
2,1 Tujuan Unit Kerja/UPT
2,2 Sasaran Kegiatan Unit Kerja/UPT
Lampiran 1
Sistematika Penulisan Renstra Unit Kerja/UPT
BAB I
Pendahuluan
1.1 Kondisi Umum
1.2 Potensi dan Permasalahan
BAB III
Target Kinerja dan Pendanaan
3.1 Target Kinerja
4.2 Kerangka Pendanaan
BAB IV
PenutupBAB II
Tujuan dan Sasaran
2.1 Tujuan Satuan Kerja
2.2 Output Kegiatan Satuan Kerja
Lampiran 1
Sistematika Penulisan Dok, Perencanaan Lainnya
Perjanjian Kinerja Kementerian/unit organisasi/unit kerja/unit pelaksana teknis/satuan
kerja disusun berdasarkan dokumen pelaksanaan anggaran dengan indikator kinerja
mengacu pada Renstra,
PK mencantumkan sasaran, indikator kinerja, target kinerja, dan anggaran
Sasaran strategis/sasaran
program/sasaran kegiatan
yang dicantumkan di dalam
dokumen PK merupakan
target yang akan
diwujudkan melalui
program dan kegiatan
Indikator kinerja: spesifik, dapat diukur,
dapat dicapai, berjangka
waktu tertentu, dapat
dipantau dan dikumpulkan
(dirunut)
Target kinerja merupakan ukuran
kuantitatif dari setiap indikator
kinerja yang akan dicapai atau
seharusnya dicapai pada tahun
tersebut
Jumlah anggaran yang
dialokasikan untuk mewujudkan sasaran
adalah jumlah yang didasarkan
pada dokumen pelaksanaan
anggaran pada tahun berjalan
PERJANJIAN KINERJA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 12)
Pernyataan untuk mewujudkan
kinerja pada tahun tertentu
Tanggal tanda tangan Tanda tangan pihak berjanji
PERJANJIAN KINERJA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 13 dan Lampiran 2)
PERJANJIAN KINERJA TAHUN ………
(NAMA ENTITAS YBS)
NO SASARAN STRATEGIS/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1
2
3
KEGIATAN Anggaran
1 ………………………… Rp ……………………..
2 ………………………… Rp ……………………..
3 ………………………… Rp ……………………..
………, ………………
_PIMPINAN ENTITAS
DI ATASNYA_ _PIMPINAN ENTITAS YBS_
………………………………… …………………………….
Penjelasan pengisian terhadap lampiran di atas adalah sebagai berikut:
a) Tahun pada judul tabel diisi Tahun Anggaran yang diperjanjikan. b) Kolom (2) diisi dengan sasaran strategis Kementerian sesuai dengan Renstra. c) Kolom (3) diisi dengan indikator kinerja yang relevan sesuai dengan Renstra.
d) Kolom (4) diisi dengan target kinerja yang akan dicapai atau seharusnya dicapai sesuai dengan Renstra. e) Pada kolom program diisi dengan nama kegiatan yang terkait dengan sasaran yang akan dicapai. f) Pada kolom anggaran diisi dengan besaran anggaran yang dialokasikan untuk mewujudkan sasaran yang
diperjanjikan.
PERJANJIAN KINERJA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 13 dan Lampiran 2)
PK unit organisasi/unit kerja/UPT/Satker disepakati oleh Pimpinan
entitas yang bersangkutan dengan Pimpinan entitas di atasnya dan
ditetapkan selambat-lambatnya 1 bulan setelah DIPA disahkan
PENETAPAN PERJANJIAN KINERJA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 14)
PK Kementerian ditetapkan Menteri selambat-
lambatnya 1 bulan setelah DIPA Kementerian disahkan
03
Perubahan prioritas
atau asumsi yang
berakibat secara
signifikan dalam
proses pencapaian
tujuan dan sasaran
01
Terjadi pergantian
atau mutasi pejabat
02
Perubahan dalam
strategi yang
mempengaruhi
pencapaian tujuan
dan sasaran
(perubahan program,
kegiatan dan alokasi
anggaran)
PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 15)
PENGUKURAN KINERJA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 16, 17, 18)
Pengukuran kinerja dilakukan berdasarkan cara pengukuran yang
ditetapkan di Renstra atau dokumen perencanaan lainnya
Rencana aksi kinerja memuat target-target bulanan yang harus dipenuhi
untuk mencapai target tahunan
Cara pengukuran mencakup penjelasan maksud hasil pengukuran dan
rumus perhitungan,
01
02
03
Rencana aksi kinerja ditetapkan bersamaan dengan penetapan
perjanjian kinerja
Laporan monev kinerja bulanan memuat realisasi kinerja pada bulan
yang bersangkutan dibandingkan dengan target bulanan
04
05
KEMENTERIAN
UNIT ORGANISASI
UNIT KERJA/UPT/SATKER
LAPORAN MONEV KINERJA BULANAN(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 19)
Ditandatangani Sekjen atas nama Menteri selambat-
lambatnya 14 hari kerja setelah bulan yang
bersangkutan berakhir,
Disampaikan secara triwulanan kepada Kementerian
PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan
Kementerian PAN RB,
Ditandatangani pimpinan unit organisasi
selambat-lambatnya 10 hari kerja setelah bulan
yang bersangkutan berakhir dan disampaikan
secara triwulanan kepada Menteri,
ditandatangani pimpinan unit kerja/UPT/Satker
selambat-lambatnya 5 hari kerja setelah bulan yang
bersangkutan berakhir dan disampaikan secara
triwulanan kepada pimpinan entitas di atasnya,
RENCANA AKSI KINERJA
LAPORAN MONEV
KINERJA BULANAN
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Perencanaan Kinerja
2,1 Perjanjian Kinerja
2,2 Target Kinerja Bulanan
Bab 3 Penutup
Bab 1 Target Bulanan
Bab 2 Capaian Kinerja Bulanan
Bab 3 Penutup
Lampiran 3
Sistematika Penulisan
Setiap ENTITAS
menetapkan 3
hal
Penanggungjawab pengumpulan
data kinerja
Cara dan frekuensi
pengumpulan data kinerja
Mekanisme perhitungan target dan
realisasi atas indikator kinerja yang
tercantum di dalam perjanjian kinerja
Setiap entitas menginput data kinerja
dan mengunggah dokumen SAKIP ke
dalam sistem penyelenggaraan SAKIP
Kementerian PUPR (eSAKIP)
Pengelolaan data kinerja dalam bentuk Standard Operational Procedure (SOP) atau ditetapkan dengan Keputusan Tim Penyelenggaraan SAKIP di masing-masing entitas,
Data Kinerja dikumpulkan dan dirangkum
untuk transparansi dan akuntabilitas serta
memudahkan pengelolaan kinerja,
Pengumpulan dan perangkuman Data
Kinerja memperhatikan indikator kinerja
yang digunakan, frekuensi pengumpulan
data, penanggungjawab, mekanisme
pehitungan, dan media yang digunakan,
PENGELOLAAN DATA KINERJA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 20 dan 21)
“Kementerian/unit organisasi/unit kerja/unit pelaksana
teknis/satuan kerja menyusun LAPORAN KINERJA sebagai
bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran”
PELAPORAN KINERJA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 22)
Simpulan dan
rekomendasi
Pengukuran
kinerja
Kapasitas
organisasi
Tujuan pelaporan kinerja
1. Memberikan informasi kinerja yang
terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai,
2. Sebagai upaya perbaikan
berkesinambungan bagi instansi pemerintah
untuk meningkatkan kinerjanya,
Fokus pada realisasi pencapaian
kinerja organisasi terhadap target
yang ditetapkan
Rencana dan target
kinerja
Prinsip pelaporan kinerja
Menyajikan keberhasilan dan
kegagalan/ permasalahan
Memuat evaluasi
dan analisis
PELAPORAN KINERJA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 23, 24, dan 25)
PENYAMPAIAN PELAPORAN KINERJA(Peraturan Menteri PUPR No, 09 Tahun 2018 Pasal 26)
Laporan kinerja unit
kerja/UPT/Satker
disampaikan kepada
atasan langsungnya paling
lambat 2 minggu setelah tahun anggaran
berakhir
Unit Kerja/UPT/Satker Unit Organisasi Kementerian
Laporan Kinerja unit organisasi
disampaikan kepada
Menteri paling lambat 3 minggu setelah TA
berakhir
Laporan Kinerja Kementerian
disampaikan kepada Menteri PAN dan RB, Menteri Keuangan, dan Menteri PPN
2 bulan setelah TA
berakhir
Kata
Pengantar -
Ringkasan
Eksekutif
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Struktur Satuan
Kerja
BAB III
Kapasitas Organisasi
3.1 SDM
3.2 Sarana Prasarana
3.3 DIPA
BAB IV
Akuntabilitas Kinerja
4.1 Capaian Kinerja
4.2 Perbandingan Kinerja
4.3 Realisasi Anggaran
BAB V
Penutup
BAB II
Perencanaan Kinerja
2.1 Uraian Singkat
Dokumen Perencanaan
2.2 PK Satker
2.3 Metode Pengukuran
2.4 Target Tahun Ini
Menurut Renstra
Lampiran 4
Sistematika Penulisan LaKIP Satker
Lampiran: Perjanjian Kinerja,
Penghargaan (jika ada),
Dokumentasi Kegiatan, dll,
Data dan Informasi yang diperlukan
Dalam rangka Reviu SAKIP
1. Tugas, fungsi, dan kewenangan unit kerja;
2. Peraturan perundangan yang berkaitan dengan unit kerja;
3. Kegiatan utama unit kerja;
4. Sumber pembiayaan unit kerja;
5. Sistem informasi yang digunakan;
6. Keterkaitan unit kerja/unit atasannya;
7. Renstra, Rencana Kinerja, RKA, serta Perjanjian Kinerja yang dimiliki unit kerja/unit atasannya;
8. Laporan Kinerja unit kerja;
9. Sistem pengukuran kinerja dan manajemen kinerja;
10. Laporan Keuangan dan pengendalian; serta
11. Hasil evaluasi dan reviu periode sebelumnya.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb
Penyusunan PK Kementerian PUPR
(M3 Jan)
Penyusunan PK Es, 1 (M2 Jan)
Penyusunan PK Es, 2 (M1 Jan)
Penyusunan Rencana Aksi
(T0) (M4 Jan)
Final LaKIP Es, II
Reviu Itjen
KemenPAN
dan RB
Penyusunan Monev
Kinerja Bulanan
(B1)
Penyusunan
Monev Kinerja
Bulanan (B6)
Penyusunan Monev
Kinerja Bulanan
(B12)
Konsep Lakip Es, II (M1 Des)
Konsep Lakip Es, I (M2 Des)
Final LaKIP Es, I
B3 B4 B5B2 B7 B8 B9
B10 B11
Milestone Penyusunan LaKIPTahun 2017-2018
NILAI SAKIP KEMENTERIAN PUPR 2017
2015 2016 2017 2018 2019
Tukin 80%
“Nilai SAKIP Kementerian PUPR terus meningkat setiap tahunnya”
10
9
8
7
NO UNOR NILAI KATEGORI
1, Sekretariat Jenderal 73,13 BB
2, Inspektorat Jenderal 75,79 BB
3, Ditjen Sumber Daya Air 75,07 BB
4, Ditjen Bina Marga 75,96 BB
5, Ditjen Cipta Karya 75,65 BB
6, Ditjen Penyediaan Perumahan 72,14 BB
7, Ditjen Pembiayaan Perumahan 75,79 BB
8, Ditjen Bina Konstruksi 79,90 BB
9, BPIW 75,40 BB
10, Balitbang 78,67 BB
11, BPSDM 75,37 BB
HASIL EVALUASI SAKIP UNIT ORGANISASI TAHUN 2016
3
4
4
1
5
6
2
DUKUNGAN PPK P2PIP PROVINSI
DALAM PENYELENGGARAAN SAKIP DJCK
Pemantauan terhadap kinerja
pelaksanaan satker sektor pada
SIMEKA
Mengorganisir penyelenggaraan SAKIP DJCK di lingkungan unit
satuan kerja provinsi melalui:
Pemantauan terhadap
penyusunan PK dan LaKIP
satker sektor pada SIMEKA
Pemantauan terhadap kinerja
triwulanan satker sektor pada
SIMEKA
Pemantauan terhadap kapasitas
organisasi satker sektor melalui
SIMEKA
Pemantauan keterpaduan
infrastruktur permukiman
Pemantauan manfaat
infrastruktur permukiman
A B
C D
FE
Status PK Satker Sektor PKP pada SIMEKAStatus: 9 Juli 2018, Pukul 17.00
PROPINSI2017 2018
JUMLAH PK AWAL PK REVISI JUMLAH PK AWAL PK REVISI
ACEH 3 Final Final 2 Final Final
SUMUT 3 Draft 1 Draft 1 1Draft (belum
unggah PK)-
SUMBAR 2 Draft 1 Draft 1 2 Draft 1 Draft 1
RIAU 3 Draft 1 Draft 1 2 DraftDraft 0 (belum
unggah PK)
JAMBI 3 Final Final 3 Draft 1 Draft 1
SUMSEL 1 Draft 1 - 2 Final Draft 1
BENGKULU 2 Draft 1 Draft 1 2 Draft 1 Draft 1
LAMPUNG 3 Draft 1 Draft 1 2Draft (belum
unggah PK)
Draft 0 (belum
unggah PK)
BABEL 2 Final Draft 1 2 FinalDraft 0 (belum
unggah PK)
KEPRI 1 Final - 2 Draft 1 Draft 1
Status PK Satker Sektor PBL pada SIMEKAStatus: 9 Juli 2018, Pukul 17.00
PROPINSI2017 2018
JUMLAH PK AWAL PK REVISI JUMLAH PK AWAL PK REVISI
ACEH 3 Draft 1 Draft 1 1 Draft 1 -
SUMUT 2 Final Draft 1 2 Draft 1 Draft 1
SUMBAR 4 Draft 1Draft 0 (belum
ttd Kasatker)2 Draft 1 Draft 1
RIAU 3 Draft 1 Final 1Draft (belum
unggah PK)-
JAMBI 3 Final Draft 1 1Draft (belum ttd
direktur)-
SUMSEL 1 Draft 1 - 2 Draft 1 Draft 1
BENGKULU 1 Draft 1 - 2 Draft 1 Draft 1
LAMPUNG 4 Draft 1 Draft 1 2 Draft 1 Draft 1
BABEL 2 Final Final 1Draft (belum ttd
direktur)-
KEPRI 1 Draft 1 - 2Draft (belum ttd
direktur)
Draft 0 (belum
ttd direktur)
38
Status PK Satker Sektor PKP pada SIMEKAStatus: 9 Juli 2018, Pukul 17.00
PROPINSI
2017 2018
JUMLAH PK AWAL PK REVISI JUMLAH PK AWAL PK REVISI
ACEH 3 Draft 1 Draft 1 2 Draft 1 Final
SUMUT 4 Draft 1 Final 2Draft (belum
unggah PK)
Draft 0 (belum
unggah PK)
SUMBAR 4
Draft 1
(belum ttd
Kasatker)
Draft 1
(belum ttd
Kasatker)
2Draft 1 (belum
ttd Kasatker)Draft 1
RIAU 4 Draft 1 Final 2 FinalDraft 0 (belum
ttd direktur)
JAMBI 4 Final Draft 1 2 Draft 1 Draft 1
SUMSEL 4 Draft 1 Draft 1 1 Draft 1 -
BENGKULU 6 Draft 1 Draft 1 2 Final Draft 1
LAMPUNG 3 Draft 1 Draft 1 2 Draft 1 Draft 1
BABEL 3 Draft 1 Final 4 Final -
KEPRI 1 Draft 1 - 2Draft 1 (belum
unggah PK)
Draft 0 (belum
ttd direktur)
39
Status PK Satker Sektor PKP pada SIMEKAStatus: 9 Juli 2018, Pukul 17.00
PROPINSI2017 2018
JUMLAH PK AWAL PK REVISI JUMLAH PK AWAL PK REVISI
ACEH 3 Draft 1 Draft 1 1Draft 1 (belum
ttd direktur)-
SUMUT 2 Draft 1
Draft 0 (yang
diunggah
DIPA)
- - -
SUMBAR 3 Draft 1 Draft 1 2 Draft 1 Draft 1
RIAU 4Draft 1 (PK belum
diunggah)Draft 1 1 Final -
JAMBI 2 Draft 1 Draft 1 1 Draft 1 -
SUMSEL 3Draft 1 (PK belum
diunggah)Draft 1 1 Draft 1 -
BENGKULU 2 Draft 1 Draft 0 1 Final -
LAMPUNG 6 Draft 1 Draft 1 2 Final Final
BABEL 2 Draft 1 Draft 1 Final -
KEPRI 3 Draft 0 Draft 1 3 Final Draft 1
Status LaKIP Satker Sektor Tahun 2017 pada SIMEKA Status: 9 Juli 2018, Pukul 17.00
PROPINSI SEKTOR STATUS LAKIP KETERANGAN
ACEH PKP Belum Terverifikasi sudah unggah final LaKIP
PBL Terverifikasi
PPLP Belum upload LaKIP masih berupa outline dan data
PSPAM Belum Terverifikasi status LaKIP yang di unggah masih draft
SUMUT PKP Belum upload LaKIP masih berupa outline dan data
PBL Belum upload LaKIP masih berupa outline dan data
PPLP Belum upload LaKIP masih berupa outline dan data
PSPAM Belum upload LaKIP masih berupa outline dan data
SUMBAR PKP Terverifikasi
PBL Terverifikasi
PPLP Terverifikasi
PSPAM Terverifikasi status LaKIP yang di unggah masih draft
RIAU PKP Terverifikasi
PBL Terverifikasi
PPLP Terverifikasi
PSPAM Terverifikasi
JAMBI PKP Belum Terverifikasi
PBL Terverifikasi
PPLP Belum Terverifikasi
PSPAM Belum Terverifikasi
41
Status LaKIP Satker Sektor Tahun 2017 pada SIMEKA Status: 9 Juli 2018, Pukul 17.00
PROPINSI SEKTOR STATUS LAKIP KETERANGAN
SUMSEL PKP Belum Terverifikasi
PBL Terverifikasi
PPLP Belum Upload LaKIP Belum terdapat dokumen LaKIP final
PSPAM Terverifikasi
BENGKULU PKP Terverifikasi
PBL Terverifikasi
PPLP Terverifikasi
PSPAM Terverifikasi
LAMPUNG PKP Belum Terverifikasi
PBL Belum Terverifikasi
PPLP Belum Terverifikasi
PSPAM Belum Terverifikasi
BABEL PKP Terverifikasi
PBL Terverifikasi
PPLP Terverifikasi
PSPAM Terverifikasi
KEPRI PKP Belum Terverifikasi
PBL Terverifikasi
PPLP Belum Upload LaKIP masih berupa outline dan data
PSPAM Belum Terverifikasi
Sumber Data: Aplikasi SIMEKA Status: 09 Juli 2018
Data ASN 2018
Data ‘0’ apakah memang
tidak ada atau belum
menginput?
No Provinsi Satuan Kerja
Jumlah ASNTotal
ASNPNS Total
PNS
Non PNS Total
Non PNSPusat Daerah Honorer KI
1 Aceh
Randal 19 19 2 10 12 31
PKP 23 1 24 23 23 47
PBL 22 5 27 27 27 54
PSPAM 19 6 25 30 30 55
PSPLP 24 1 25 20 20 45
2 Sumatera Utara
Randal 3 3 5 21 26 29
PKP 16 16 11 8 19 35
PBL 11 11 27 1 28 39
PSPAM 21 21 20 20 41
PSPLP 11 7 18 20 6 26 44
3 Sumatera Barat
Randal 2 1 3 15 3 18 21
PKP 3 5 8 13 6 19 27
PBL 10 2 12 25 25 37
PSPAM 15 15 32 32 47
PSPLP 9 1 10 15 15 25
4 Riau
Randal 2 2 10 5 15 17
PKP 11 11 19 19 30
PBL 11 11 20 4 24 35
PSPAM 12 7 19 19 19 38
PSPLP 12 12 18 18 36 48
5 Jambi
Randal 4 4 12 3 15 19
PKP 8 8 16 20 8 28 44
PBL 8 3 11 18 18 29
PSPAM 12 12 14 14 26
PSPLP 14 14 17 17 31
6 Sumatera Selatan
Randal 4 4 9 5 14 18
PKP 11 2 13 18 5 23 36
PBL 11 2 13 7 17 24 37
PSPAM 17 5 22 20 20 42
PSPLP 24 24 18 10 28 52
7 Bengkulu
Randal 4 2 6 10 5 15 21
PKP 21 21 10 9 19 40
PBL 16 3 19 16 16 35
PSPAM 14 6 20 5 3 8 28
PSPLP 14 8 22 2 4 6 28
8 Lampung
Randal 3 3 6 9 6 15 21
PKP 10 10 19 1 20 30
PBL 5 3 8 12 6 18 26
PSPAM 7 7 14 22 22 36
PSPLP 9 3 12 14 14 26
9 Bangka Belitung
Randal 1 3 4 10 5 15 19
PKP 17 17 10 2 12 29
PBL 4 6 10 20 1 21 31
PSPAM 6 1 7 24 2 26 33
PSPLP 13 1 14 6 6 20
10 Kepulauan Riau
Randal 3 3 9 5 14 17
PKP 3 1 4 24 24 28
PBL 9 9 21 21 30
PSPAM 7 1 8 31 31 39
PSPLP 5 2 7 23 23 30
Sumber Data: Aplikasi SIMEKA Status: 09 Juli 2018
Data Struktur
Organisasi 2018
PROPINSISTRUKTUR ORGANISASI
PKP PBL PPLP PSPAM RANDAL
ACEH v - - - -
SUMUT - - - - -
SUMBAR v v v v -
RIAU - v v - -
JAMBI v v - - -
SUMSEL v v - - -
BENGKULU v v - - -
LAMPUNG - - - - -
BABEL - - - - v
KEPRI v v v v v
Sumber Data: Aplikasi SIMEKA Status: 09 Juli 2018
Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 0 0 863 997,310,000 1.77 2,654,759,080 113 19,575,532,000 33.28 327,054,678,820 95 3,886,837,000 0 7,374,570,800 19 2,294,255,000
PBL 0 0 0 0 405 2,598,350,900 206 68,260,491,100 115,629 12,430,253,700 28 5,541,787,000 4 4,107,019,880 20 695,551,050
PSPAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PBL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 1 1,074,000 0 0 47 403,858,000 1 2,368,553,000 634.22 192,790,281,000 3 809,474,000 1 7,495,000 0 0
PBL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPAM 0 2,288,000 0 19,308,635,000 0 6,151,719,400 0 4,059,047,640 0 795,005,197,183 0 0 0 0 0 1,574,887,000
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 15 944,000 0 0 132 1,115,910,050 4 195,979,000 0 0 1 49,538,000 0 0 22 1,438,773,000
PBL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 0 2,167,200 0 0 3 978,225,500 0 0 0 190,188,823,570 0 11,089,074,350 0 0 0 0
PBL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Aset tak Berwujud
1 Aceh
No Provinsi Satuan KerjaTanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan
5 Jambi
4 Riau
Jalan, Irigasi dan Jaringan
3 Sumatera Barat
Aset Tetap LainnyaKonstruksi Dalam
PengerjaanPersediaan
2 Sumatera Utara
Data BMN 2018
46
Data BMN 2018
Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai Volume Nilai
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 0 0 863 997,310,000 1.77 2,654,759,080 113 19,575,532,000 33.28 327,054,678,820 95 3,886,837,000 0 7,374,570,800 19 2,294,255,000
PBL 0 0 0 0 405 2,598,350,900 206 68,260,491,100 115,629 12,430,253,700 28 5,541,787,000 4 4,107,019,880 20 695,551,050
PSPAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PBL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 1 1,074,000 0 0 47 403,858,000 1 2,368,553,000 634.22 192,790,281,000 3 809,474,000 1 7,495,000 0 0
PBL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPAM 0 2,288,000 0 19,308,635,000 0 6,151,719,400 0 4,059,047,640 0 795,005,197,183 0 0 0 0 0 1,574,887,000
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 15 944,000 0 0 132 1,115,910,050 4 195,979,000 0 0 1 49,538,000 0 0 22 1,438,773,000
PBL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 0 2,167,200 0 0 3 978,225,500 0 0 0 190,188,823,570 0 11,089,074,350 0 0 0 0
PBL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Aset tak Berwujud
1 Aceh
No Provinsi Satuan KerjaTanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan
5 Jambi
4 Riau
Jalan, Irigasi dan Jaringan
3 Sumatera Barat
Aset Tetap LainnyaKonstruksi Dalam
PengerjaanPersediaan
2 Sumatera Utara
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 0 0 0 0 304 1.25 1 6.44 261.39 173.86 23 2.53 0 0 1 95.25
PBL 0 729,000 0 0 383 2,429,570,243 6 16,276,235,760 6,767 7,829,699,500 3 703,700,357 0 201,070,000 19,614 32,441,376,496
PSPAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 8 468,000 0 0 7 111,100,000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PBL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PBL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPLP 0 3,904,500 0 0 0 23,484,809,700 0 0 0 109,997,564,650 0 0 0 7,823,954,989 0 11,523,382,300
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PBL 12 2,170,000 0 0 351 4,386,311,172 13 11,641,296,126 186 22,446,124,995 0 0 13 3,003,235,648 29 6,249,121,500
PSPAM 42 678,000 0 0 238 3,177,473,408 0 0 911 3,450,914,843,043 0 0 19 7,354,361,325 0 0
PSPLP 1 142,500 0 0 186 30,532,205,105 1 14,800,000 95 160,880,016,974 73 19,085,403 0 472,180,000 0 17,516,329
Randal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PKP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PBL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PSPAM 518 39,803,440 0 0 55 1,262,071,459 0 0 113 336,004,426,518 26 1,292,502,000 9 14,476,505,564 1 944,725,000
PSPLP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Kepulauan Riau
7 Bengkulu
8 Lampung
9 Bangka Belitung
6 Sumatera Selatan
Sumber Data: Aplikasi SIMEKA Status: 09 Juli 2018
Pemanfaatan SIMEKA – Fitur Laporan Triwulanan
Fitur untuk menyusun Laporan Monev Triwulan
Fitur untuk mengunduh outline Laporan Monev Triwulan
Fitur untuk mengunggah Laporan Monev Triwulan yang telah disusun
Fitur untuk mendeskripsikan kondisi/tantangan
yang terjadi beserta alternatif
penyelesaiannya untuk triwulan selanjutnya
Fitur untuk mengunduh data monev triwulan
dari data e-mon dengan nilai evaluasi sesuai
Permen PAN & RB
Menggunakan SIMEKA
dalam menyusun laporan
monev triwulan
50
INDIKATOR PROGRES FISIK TA 2018
SEKTOR PBL SEKTOR PKP
SEKTOR PSPLP SEKTOR PSPAM
Dibawah rata-rata Cipta Karya (29.58 %):
SUMBER: e-Monitoring Status 10 2018
No Satuan Kerja PBL Progres Fisik
1 PBL PROVINSI ACEH 84.50
2 PBL PROVINSI SUMATERA UTARA 14.03
3 PBL PROVINSI RIAU 27.71
4 PBL PROVINSI SUMATERA BARAT 2.81
5 PBL PROVINSI KEPULAUAN RIAU 31.54
6 PBL PROVINSI SUMATERA SELATAN 48.61
7 PBL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 29.13
8 PBL PROVINSI JAMBI 19.40
9 PBL PROVINSI BENGKULU 27.48
10 PBL PROVINSI LAMPUNG 24.90
No Satuan Kerja PSPLP Progres Fisik
1 PSPLP PROVINSI ACEH 37.20
2 PSPLP PROVINSI SUMATERA UTARA 12.67
3 PSPLP PROVINSI RIAU 4.10
4 PSPLP PROVINSI SUMATERA BARAT 26.29
5 PSPLP PROVINSI KEPULAUAN RIAU 43.11
6 PSPLP PROVINSI SUMATERA SELATAN 16.12
7 PSPLP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 26.41
8 PSPLP PROVINSI JAMBI 8.74
9 PSPLP PROVINSI BENGKULU 8.76
10 PSPLP PROVINSI LAMPUNG 25.81
No Satuan Kerja PKP Progres Fisik
1 PKP PROVINSI ACEH 40.61
2 PKP PROVINSI SUMATERA UTARA 29.92
3 PKP PROVINSI RIAU 28.66
4 PKP PROVINSI SUMATERA BARAT 32.65
5 PKP PROVINSI KEPULAUAN RIAU 26.25
6 PKP PROVINSI SUMATERA SELATAN 46.93
7 PKP PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 31.17
8 PKP PROVINSI JAMBI 11.77
9 PKP PROVINSI BENGKULU 21.59
10 PKP PROVINSI LAMPUNG 23.78
No Satuan Kerja PSPAM Progres Fisik
1 PSPAM PROVINSI ACEH 43.73
2 PSPAM PROVINSI SUMATERA UTARA 43.84
3 PSPAM PROVINSI RIAU 43.92
4 PSPAM PROVINSI SUMATERA BARAT 35.80
5 PSPAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU 37.74
6 PSPAM PROVINSI SUMATERA SELATAN 54.93
7 PSPAM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 20.32
8 PSPAM PROVINSI JAMBI 36.07
9 PSPAM PROVINSI BENGKULU 68.00
10 PSPAM PROVINSI LAMPUNG 41.70
INDIKATOR PROGRES KEUANGAN SATKER PENENTU YANG BERMASALAH
SUMBER:
* Evaluasi Kemajuan Pelaksanaan Satker Penentu 2018 DJCK Wilayah Barat
(Subdit Keterpaduan Pelaksanaan)
** e-Monitoring Status 10 Juli 2018
Dibawah
rata-rata
Cipta Karya
(29.11 %)
:
No Satuan Kerja
Jumlah Progres
Keuangan (%)
Pkt
Pagu Nilai Kontrak 24 April* 6 Juli**
(xRp Ribu) (xRp Ribu)
A Daftar Satker dengan Paket Terkontrak Belum Melakukan Realisasi Keuangan
1 PSPLP Provinsi Aceh 5 5.419.000 5.214.335 14.90 29.34
2 PSPLP Provinsi Sumatera Utara 1 3.420.000 3.420.000 4.06 10.87
3 PSPLP Provinsi Riau 11 15.220.000 13.102.668 1.51 7.47
4 PSPLP Provinsi Sumatera Selatan 2 122.626.672 122.601.538 5.00 15.16
5 PKP Provinsi Sumatera Utara 3 700.000 690.030 15.13 33.44
6 PKP Provinsi Jambi 1 9.425.000 8.969.992 5.64 17.66
B Daftar Satker dengan Paket Swakelola/Administrasi Umum Belum dilaksanakan
1 PSPAM Provinsi Sumatera Barat 10 1.234.869 19.24 37.91
2 PSPLP Provinsi Sumatera Utara 8 4.472.960 4.06 10.87
3 PSPLP Provinsi Jambi 4 528.878 4.38 30.42
4 PSPLP Provinsi Aceh 16 4.674.750 14.90 29.34
5 PSPLP Provinsi Sumatera Selatan 10 3.472.350 5.00 15.16
6 PSPLP Provinsi Riau 20 5.404.582 1.51 7.47
7 PKP Provinsi Kepulauan Riau 20 10.535.912 13.16 16.88
8 PKP Provinsi Aceh 30 20.922.932 15.35 38.83
9 PKP Provinsi Sumatera Utara 34 23.920.015 15.13 33.44
10 PKP Provinsi Jambi 22 13.173.300 5.64 17.66
11 PKP Provinsi Sumatera Barat 50 28.735.280 4.48 37.35
12 PKP Provinsi Sumatera Selatan 21 13.607.100 17.15 44.04
C Daftar Satker yang memiliki Kontrak Kritis
1 PSPLP Provinsi Sumatera Utara 8 11.495.000 8.248.724 4.06 10.87
2 PSPLP Provinsi Sumatera Selatan 2 3.700.000 3.576.504 5.00 15.16
3 PKP Provinsi Aceh 4 19.537.861 19.537.861 15.35 38.83
4 PKP Provinsi Sumatera Utara 1 29.531.480 27.490.828 15.13 33.44
5 PKP Provinsi Kepulauan Riau 6 38.074.530 33.590.623 13.16 16.88
52
PROSES SERAH TERIMA ASET BMN
Sumber : Laporan Hasil Audit BPK / Inspektorat status 16 Mei 2018
NO NAMA SATKER
STATUS
JUMLAHBELUM
DIUSULKAN
SUDAH
DIUSULKAN
TIDAK ADA
KETERANGAN
1 PSPAM Kepulauan Riau 152.588.663.759 212.722.305.791 19.105.658.442 384.416.627.992
2 PBL Kepulauan Riau 34.549.661.286 6.988.042.050 41.537.703.336
3 PSPLP Kepulauan Riau 103.588.769.332 65.429.196.745 169.017.966.077
4 PSPAM Riau 31.096.546.000 372.816.351.910 403.912.897.910
5 PSPAM Lampung 438.309.211.078 177.216.512.400 615.525.723.478
PERSENTASE PENGISIAN FORMAT EVALUASI SATKER SIMEKA WILAYAH SUMATERA (STATUS 6 JULI 2018)
8% 8%
58% 58%
8%
58%
25%
50%
58% 58%
33,3%
42,9%
52,4%
42,9%47,6%
0,0%
47,6%42,9%
28,6%
47,6%
28,6%
0,0%
33,3%38,1%
47,6%
19,0%
52,4% 52,4%47,6%
0,0%
9,5%
0,0%
52,4%
42,9%
33,3%
1,7%
29,3% 29,8%
43,6%39,5%
43,1%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
ACEH SUMATERA
UTARA
SUMATERA
BARAT
RIAU JAMBI SUMATERA
SELATAN
BENGKULU LAMPUNG BANGKA
BELITUNG
KEPULAUAN
RIAU
RANDAL PBL PKP PSPLP PSPAM RATA-RATA
Rata-rata
Keterisian
Nasional
34,7%
Rata-rata keterisian
tertinggi (58%)
Randal Sumbar,
Riau, Sumsel,
Babel, Kepulauan
Riau
13 Satker memiliki
rata-rata keterisian
diatas cukup (50%)
22 Satker memiliki
rata-rata
keterisian
dibawah rata-rata
nasional (34,7%)
PKP, PBL, PSPLP,
PSPAM Aceh;
PSPAM Riau; PKP
Lampung; PSPLP
Kepri belum mengisi
(0%)
40,2042,37
80,37
67,68
50,49
80,09
46,95
71,21
28,89
48,35
56,47
69,47
59,07 59,55
70,56
62,04
71,15
37,34
62,6059,74
34,45
66,7063,15
37,08
26,70
57,07 58,36
15,61
53,82
16,76
53,54
63,30
73,13
16,1720,33
26,09
56,26
21,27
63,50
48,80
53,5551,05
48,83
28,48
46,65
63,94
39,33
64,50 62,9060,53
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
ACEH SUMATERA
UTARA
SUMATERA
BARAT
RIAU JAMBI SUMATERA
SELATAN
BENGKULU LAMPUNG BANGKA
BELITUNG
KEPULAUAN
RIAU
RANDAL PBL PKP PSPLP PSPAM RATA-RATA
NILAI EVALUASI SATUAN KERJA WILAYAH SUMATERA(STATUS 6 JULI 2018)
Rata-rata
Nasional
50,35
31 Satker memiliki
nilai di atas rata-rata
Nasional
17 Satker memiliki
hasil evaluasi yang
kurang baik (<50)
Hasil Evaluasi Satker
PSPLP Kepri sebesar
16,17
Rata-rata provinsi
Tertinggi: Sumsel
(64.50)
Terendah: Aceh
(28.48)
Pemantauan Jenis Infrastruktur Permukiman Terbangun
Tahun 2015-2016
No Kota/Kab Lokasi Survei Infrastruktur Permukiman
1 PadangKawasan Lubuk
Lintah▪ Jalan Lingkungan
2Bandar
Lampung
Kawasan Campang
Jaya
▪ Jalan Lingkungan
▪ Drainase Lingkungan
3 Sukoharjo Kawasan Sonorejo▪ Jalan lingkungan
▪ Drainase Lingkungan
4 Bantul (*)Kawasan
Karangwaru
▪ Jalan Lingkungan
▪ Drainase Lingkungan
▪ Air Limbah IPAL Komunal
5 Banda Aceh
Kawasan Aleu
Naga & Lembaro
Skep
▪ Jalan Lingkungan
▪ Drainase Lingkungan
6 BengkuluKawasan Rawa
Makmur
▪ Jalan Lingkungan
▪ Drainase Lingkungan
▪ Air Limbah IPAL Komunal
7 PontianakKawasan
Tambelahan Sampit▪ Jalan lingkungan
8 Palangkaraya Kawasan Danau
Seha
▪ Jalan Lingkungan
▪ Tempat Pembuangan Sampah
Sementara
▪ Sarana Penanggulangan
Kebakaran
9 SamarindaKawasan Sungai
Karang Mumus▪ Jalan Lingkungan
10 Makassar Kawasan Pampang▪ Jalan Lingkungan
▪ Drainase Lingkungan
No Kota/Kab Lokasi Survei Infrastruktur Permukiman
11 Kota Banjar Baru Kawasan Kemuning▪ Jalan Lingkungan
▪ Tempat Sampah
12 Kota Manado Kawasan Maasing ▪ Jalan Lingkungan
13 Kota Kupang Kawasan Oesapa ▪ Jalan Lingkungan
14 Kota Ternate Kawasan Dufa-Dufa▪ RTH
▪ Jalan Lingkungan
15 Kota Denpasar Kawasan Sidakara▪ Jalan Lingkungan
▪ Drainase Lingkungan
16 Kota Malang Kawasan Sukun
▪ Jalan Lingkungan
▪ Drainase Lingkungan
▪ RTH
▪ Jembatan Lingkungan
▪ Air Limbah
▪ Air Minum
17 Kota Ambon Kawasan Nusaniwe
▪ Jalan Lingkungan
▪ MCK Komunal
▪ Talud
▪ Drainase
18Kabupaten
ManokwariKawasan Sawaibu
▪ RTH
▪ Jalan Lingkungan
▪ MCK Komunal
19 Kota Jayapura Kawasan Imbi▪ Jalan Lingkungan
▪ Air Bersih
(*) Untuk Kab, Bantul, tinjauan lapangan di pindahkan ke Kawasan Karangwaru Kota Yogyakarta karena tidak terdapat
kegiatan penanganan kumuh tahun 2015-2016 di lokasi tersebut,
Tahapan Perencanaan dan Pelaksanaan Keterpaduan
Pemahaman pentingnya
keterpaduan
infrastruktur
permukiman
Pertimbangan 3 dari 4 FaktorDokumen perencanaan kurdang diacu
Gabungan 19 Kawasan di kab/kota
Upaya
merencanakan
Keterpaduan
menjadi Dokumen
Perencanaan
1. Efisiensi
2. Teknis
3. Manfaat
4. Diskresi
5. Lainnya
1. Anggaran
2. Partisipasi
3. Sinergi
4. Percepatan
5. Lainnya
Sumber pembiayaan sesuai perencanaan, namun masih banyak tergantung pembiayaan dari Pusat
Pemanfaatan Infrastruktur Permukiman
Kondisi infrastruktur berfungsi
dan terawat serta sering/rutin
(intensif) dimanfaatkan
Peran organisasipengelola dan partisipasi masyarakat rendah dan tergantung biaya OP pemda
Infrastruktur permukiman terkait fungsi dengan
(1) Infrastruktur PUPR lain: jalan, drainase primer,
perumahan
(2) infrastruktur non-PUPR: kesehatan, pendidikan,
ekonomi, sosial, agama dll,
IPM AHH PM
Cakupan Sanitasi
Layak (AL)
Cakupan Air Minum
Aman (AM)
Persentase Rumah
Kumuh (Kum)
Persentase Sampah
Diangkut (Sph)
Berkorelasi tinggi
Berkorelasi cukup tinggi
Berkorelasi sedang
Berkorelasi rendah
Keterangan
IPM: Indeks
Pembangunan Manusia
AHH: Angka Harapan
Hidup
PM: Penduduk Miskin
HASIL EVALUASI MANFAAT
Cakupan Sanitasi Layak, Cakupan Air Minum Aman dan Persentase Rumah Kumuh,
saling berkorelasi ‘Sedang-Kuat’ terkait karakteristik infrastruktur permukiman
sebagai kebutuhan dasar
Infrastruktur permukiman menjadi faktor penting untuk mendukung Tingkat
Kesejahteraan Penduduk (IPM) dan meningkatkan AHH, dan mendukung Tingkat
Kebahagiaan penduduk
KESIMPULAN
Rendahnya korelasi Sampah Diangkut dengan indikator lain, disebabkan kualitas
data belum handal
Sanitasi, air minum, pengelolaan sampah dan pengurangan kumuh secara
simultan lebih mempengaruhi IPM dan AHH dan PM, bila dibandingkan dengan
pengaruhnya pada Indeks Kebahagiaan
TERIMA KASIH
Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi
Telp: 021-72796586Email: subdit_ek@yahoo,com
Jl, Pattimura No, 20
Gedung Cipta Karya Lantai 4
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
top related