peningkatan kinerja bidan

Post on 07-Jul-2015

151 Views

Category:

Healthcare

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Veby Qanitati Khalilannafi’ (1302200001)

Niluh Novita Kurniawati (1302200007)

Khusnul Chotimah (1302200008)

Rizqi Mumtohana Subandini (1302200011)

Riska Trisnawati (1302200013)

Lutvi Perwitasari (1302200020)

Rizky Putri Hardyanti (1302200028)

Arbilla Prastika Ayu Pambudi (1302200029)

Kinerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara(2000 : 67)

“Kinerja ( prestasi kerja ) adalah hasil kerja secarakualitas dan kuantitas yang dicapai olehseseorang pegawai dalam melaksanakantugasnya sesuai dengan tanggung jawab yangdiberikan kepadanya”.

Maluyu S.P. Hasibuan (2001:34)

“Kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasilkerja yang dicapai seseorang dalammelaksanakan tugas tugas yang dibebankankepadanya yang didasarkan atas kecakapan,pengalaman dan kesungguhan serta waktu”.

(Mangkunegara. 2010)

Disimpulkan bahwa kinerja adalah

prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas

dan kuantitas yang dicapai sumber daya

manusia persatuan periode waktu dalam

melaksanakan tugas kerjanya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya.

Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia NomorHK.02.02/MENKES/149/1/2010 tentang Izin danPenyelenggaraan Praktik Bidan:

A. Bidan dalam memberikan pelayanan

kebidanan

B. Bidan dalam memberikan pelayanan

kesehatan reproduksi perempuan

C. Bidan dalam memberikan pelayanan

kesehatan masyarakat

Mempunyai pengalaman dan masa

kerja minimal 2 tahun;

Mengikuti program pelatihan di

pendidikan formal selama 6

bulan;

Mempunyai peran sebagai

guru yang setiap tahunnya

mengajar 12 siswa.

1. Berpegang teguh pada filosofi, etikaprofesi dan aspek legal.

2. Bertanggungjawab dan danmempertanggungjawabkan keputusanklinis yang dibuatnya.

3. Senantiasa mengikuti perkembanganpengetahuan dan ketrampilan mutakhir.

4. Menggunakan cara pencegahan universal untuk penyakit, penularan dan strategisdan pengendalian infeksi.

5. Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat dalam memberikan asuhankebidanan.

6. Menghargai budaya setempat sehubungandengan praktik kesehatan, kehamilan,kelahiran, periode pasca persalinan, bayibaru lahir dan anak.

7. Menggunakan model kemitraan dalam bekerjasama dengan kaum wanita/ibu agar merekadapat menentukan pilihan yang telahdiinformasikan tentang semua aspekasuhan, meminta persetujuan secaratertulis supaya mereka bertanggung jawabatas kesehatannya sendiri.

8. Menggunakan ketrampilan mendengar danmemfasilitasi.

9. Bekerjasama dengan petugas kesehatan lainuntuk meningkatkan pelayanan kesehatankepada ibu dan keluarga.

10. Advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatananpelayanan.

peningkatan kinerja bidan adalah

suatu upaya peningkatan kemampuan

managerial dan kinerja bidan disarana

atau institusi pelayanan kesehatan untuk

mencapai pelayanan kesehatan yang

bermutu.

A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi KinerjaBidan

Menurut Gibson, 1987. Ada tiga faktor yang berpengaruh dalam kinerja seseorang yaitu

› Faktor individu yaitu kemampuan, ketrampilan,latar belakang keluarga, pengalaman, tingkatsosial dan demografi.

› Faktor psikologi yaitu presepsi, peran, sikap,kepribadian, motivasi dan kepuasan kerja.

› Faktor organisasi yaitu struktur organisasi, desainpekerjaan, kepemimpinan dan sistempenghargaan.

B. Tujuan Peningkatan Kinerja Bidan

› Meningkatkannya pengetahuan dan keterampilanbidan.

› Meningkatkannya kepatuhan penggunaan standardalam melakukan pelayanan kebidanan.

› Meningkatkannya kemampuan managerial pelayanan kebidanan.

› Meningkatkannya pelaksanaan monitoring kinerjabidan berdasarkan indikator kinerja yang disepakati.

› Meningkatkannya kegiatan diskusi refleksi kasuskebidanan

› Meningkatkan mutu asuhan kebidanan.

› Meningkatkannya kepuasan pasien terhadappelayanan kebidanan.

C. Manfaat Peningkatan Kinerja Bidan

› Sebagai dasar dalam pengambilan

keputusan yang digunakan untuk prestasi.

› Untuk mengukur kinerja bidan dalam

menyelesaikan tugas

› Sebagai dasar untuk mengevaluasi

efektivitas seluruh kegiatan kebidanan

› Sebagai alat untuk melihat kekurangan dan

meningkatkan kemampuan bidan

selanjutnya

› Sebagai alat untuk memperbaiki atau

mengembangkan kecakapan bidan.

D. Komponen Pendukung Peningkatan

Kinerja Bidan

1. Standar merupakan komponen utama meliputi standarprofesi, standar operasional prosedur dan pedomanyang digunakan bidan di sarana pelayanan kesehatan.

2. Uraian tugas adalah seperangkat fungsi, tugas dantanggungjawab yang dijabarkan dalam suatu pekerjaanyang dapat menunjukan jenis spesifikasi pekerjaan.

3. Indikator kinerja bidan adalah variabel untukmengukur prestasi suatu pelaksanaan kegiatan dalamwaktu tertentu yang berfokus pada hasil asuhankebidanan dan peningkatan pelayanan indikator klinis.

4. Diskusi refleksi kasus adalah metode yangmerefleksikan pengalaman klinis bidan dalammenerapkan dan uraian tugas.

5. Kegiatan monitoring meliputi pengumpulan data dananalisis terhadap indikator kinerja yang telahdisepakati dan dilaksanakan secara periodik.

E. Prinsip-prinsip Peningkatan Kinerja

Bidan

› Komitmen atau tanggungjawab yaitu setiapbidan yang berkomitmen melaksanakanpeningkatan kinerja bidan secara optimal.

› Kualitas yaitu peningkatan kualitas sumber dayamanusia kebidanan meliputi kinerja dan hasilpelayanannya dan dapat diterapkan dalamkinerja sehari-hari sehingga akan mencitrakanpelayanan kebidanan yang baik.

› Kerja tim merupakan dorongan kerja samakelompok antara tenaga kesehatan.

› Pembelajaran kelanjutan dimana setiap individumeningkatkan pengetahuan dan ketampilansehingga dapat mengikuti perkembangan iptek.

› Efektif dan efisien dapat meningkatkan kinerjabidan sesuai standar dan uraian tugas sertadiikuti dengan monitoring.

F. Strategi dalam Meningkatkan Kinerja

Bidan

› Membangun komitmen merupakan suatulangkah awal yang menentukan untukkeberhasilan penerapan kinerja bidan.

› Melibatkan stakeholder atau pihak terbaikdiharapkan dapat memberikan dukungan yangnyata baik moril maupun materiil.

› Mengelola sumber daya, sumber dana danfasilitas ditingkatkan untuk mengoptimalkankeberhasilan peningkatan kinerja bidan.

› Profesionalisme dilaksanakan sesuai evidencedan perencanaan yang matang sertadiimplementasikan berdasarkan pedomanpelayanan kesehatan yang terkait.

› Desentralisasi disesuaikan dengan kondisidaerah dan otonomi.

› Diagnosis dapat dilakukan secara informal oleh setiap individu

› Pelatihan dapat membantu manajemen

yang tepat

› Tindakan untuk mencapai hasil maksimal

G. Aspek-aspek yang menentukan faktor

internal dan eksternal yaitu :

1. Streng atau kekuatan› Tempat strategis

› Biaya terjangkau

› Pelayanan cepat dan tepat

› Tempat bersih dan nyaman

› Menerapkan asuhan kasih sayang ibu

2. Weakness atau kelemahan› Perilaku

3. Opportunity atau kesempatan

4. Treat atau ancaman

- Bidan terancam karena adanya bidandesa

indikator kinerja dapat digunakan untuk

mengukur kinerja bidan pada tatanan klinis

karena indikator tersebut merupakan

variabel yang mengukur perubahan baik

langsung maupun tidak langsung.

› Indikator input merujuk pada sumber yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas alatatau fasilitas, informasi dan dana sertaperaturan.

› Indikator proses adalah memonitoring tugasdan kegiatan yang dilakukan.

› Indikator output mengukur hasil yang meliputicakupan termasuk pengetahuan, sikap danperubahan perilaku

› Indikator outcomes digunakan untuk menilaiperubahan atau dampak suatu program, perkembangan jangka panjang.

top related