pengotor bahan pangan pestisida

Post on 23-Feb-2016

236 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pengotor Bahan Pangan Pestisida. Tugas Mata Kuliah KI-5261 Biokimia Pangan Oleh: Hairunnisa 10508037. Pestisida. Bahan yang digunakan untuk mencegah, mengendalikan, dan membasmi hama. Dapat berupa bahan kimia, biological agent (virus atau bakteri), antimikroba, disinfektan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Pengotor Bahan Pangan

PestisidaTugas Mata Kuliah KI-5261

Biokimia PanganOleh:

Hairunnisa10508037

Pestisida

• Bahan yang digunakan untuk mencegah, mengendalikan, dan membasmi hama.

• Dapat berupa bahan kimia, biological agent (virus atau bakteri), antimikroba, disinfektan.

Jenis Pestisida

Tipe Pestisida Target

Herbisida Gulma

Fungisida Jamur

Insektisida Serangga

Akarisida Tungau (kutu)

Nematosida Nematoda (cacing)

Molluksisida Molusca (siput)

Rodentisida Tikus

Herbisida• Berdasarkan cara kerjanya, terdapat

dua macam herbisida Herbisida kontak (mengganggu

fotosintesis)contoh: NOXONE 297 SL

Herbisida sistemik (mengganggu enzim pembentuk asam amino)contoh: Rambo Gold 480 SL

• Salah satu komponen yang terkandung: glifosat dan fosfinositrin

Herbisida• Bahan kimia yang digunakan pada

herbisida (glifosat dan fosfinositrin) ini dapat didegradasi oleh mikroba.

• Sel mikroba memiliki enzim yang dapat mendegradasi ikatan senyawa organik dengan fosfat.

Fungisida• Diklasifikasikan menjadi dua golongan,

Fungisida selektif Contoh: fungisida sulfur, tembaga, quinon, heterosiklik (sulit didegradasi)

Fungisida nonselektifContoh: fungisida hidrokarbon aromatik, anti-oomycota, organofosfat, fungisida yang menghambat sintesis sterol, dan fungisida sistemik lain (mudah didegradasi)

Insektisida• Diklasifikasikan menjadi organik dan

anorganik, Insektisida Organik• Senyawa organofosfat (mudah

didegradasi)• Senyawa organoklorin (sulit didegradasi

karena senyawa ini tetap aktif walaupun bertahun-tahun lamanya)• Karbamat (mudah didegradasi dalam

suasana basa)• Fumigan (sulit didegradasi dan sangat

toksik karena mudah menguap)

Insektisida• Diklasifikasikan menjadi organik dan

anorganik, Insektisida Anorganik (mudah didegradasi

karena berasal dari bakteri, pohon, atau bunga)• Silica (berasal dari molekul

diatom, menghilangkan selubung lilin pada kutikula serangga)• Rotenon (berasal dari pohon Derris,

bekerja dengan menyerang permukaan tubuh hama)

Akarisida• Contoh akarisida,

Permethrin (dapat didegradasi menggunakan sinar-UV)

Ivermectin (sulit didegradasi karena strukturnya yang sangat kompleks)

Akarisida• Contoh akarisida,

Organochlorine (sulit didegradasi) Carbamate (mudah didegradasi) Organophosphate (mudah didegradasi)

Nematosida• Diperoleh dari akar Marigold, Jamur

Nematophagus. Keduanya ditemukan memiliki aktifitas nematicidal.

• Biasanya nematosida mengandung karbamat yang mudah didegradasi oleh enzim dari sel mikroba.

Molluksisida• Memiliki tiga kelas utama,

Logam garam (mudah didegradasi)contohnya, besi (III) fosfat, sulfat aluminium. Digunakan dalam berkebun organik.

Metaldehida Inhibitor Acetylcholinesterase

Rodentisida• Mengandung bahan aktif brodifakum

yang merupakan Vitamin K letal yang bersifat antagonis pada antikoagulan.

• Senyawa ini berbahaya pada lingkungan dan makhluk hidup lain jika tersebar karena sulit didegradasi.

KesimpulanTipe Pestisida Proses Degradasi

Herbisida Mudah

Fungisida Selektif: SulitNonselektif: Mudah

Insektisida Bergantung pada senyawa yang digunakan

Akarisida Bergantung pada senyawa yang digunakan

Nematosida Mudah

Molluksisida Bergantung pada senyawa yang digunakan

Rodentisida Sulit

Daftar Pustaka• http://www.fda.gov/Food/FoodSafety/FoodContaminantsAdulteration/Pes

ticides/default.htm (diakses pada 23 Maret 2012 pukul 10.00 WIB)

• http://www.lestarimandiri.org/id/pestisida-organik/306-pengendalian-hama-dan-penyakit-dengan-pestisida-organik.html (diakses pada 23 Maret 2012 pukul 10.00 WIB)

• http://www.scribd.com/doc/3116466/PESTISIDA-DAN-PENGGUNAANNYA (diakses pada 23 Maret 2012 pukul 10.00 WIB)

• http://www.agro-natural.com/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=37&Itemid=61 (diakses pada 23 Maret 2012 pukul 10.00 WIB)

top related