pengertian dan ruang lingkup antropologi
Post on 03-Aug-2015
293 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pengertian dan Ruang Lingkup Antropologi (Kesehatan)
Dewi Rokhmah, SKM, M.KesBagian PKIP FKM Universitas Jember
Ilmu Antropologi Holistic Approach terhadap manusia :
Tidak hanya segi ttt dari manusia, tetapi juga semua aspek dari manusia.
Memperluas ilmu yang yang mendalami ttg manusia melalui pendekatan perbandingan maupun pendekatan historis terhadap budaya manusia di seluruh dunia.
Lanjutan… Dari macam jenis manusia sampai pada
pengalamannya :1. Kelompok manusia dan sejarahnya2. Lingkungan hidup3. Cara kehidupan keluarga4. Pola pemukiman5. Sisitem politik dan ekonomi6. Agama7. Gaya dan kesenian dan berpakaian8. Segi umum bahasa
Cabang Ilmu Antropologi:Antropologi fisik (Paleontologi) :Mempelajari manusia
sebagai makhluk fisik yang berkembang dan berbeda di setiap bangsa2.
Dengan menggali fosil2, kemudian mengaitkan dengan teori dan berbagai sumber guna mengetahui evolusi manusia secara fisik.
Menggunakan ilmu : Genetika Manusia (pewarisan ciri biologis manusia), Biologi kependudukan (Efek lingkungan pada bangsa2 dan interaksinya dgn ciri khas suatu bangsa), Epidemologi (penyakit yang berbeda pada setiap bangsa2)
Lanjutan…
Antropologi Budaya : Mempelajari cara berpikir, dan cara bertingkah laku yang merupakan ciri khas sebuah bangsa.
Macamnya : 1. Arkeologi, 2. Antropologi Linguistik 3. Etnologi
Arkeologi Merekonstruksinya caRa hidup dan adat
istiadat dari bangsa masa prasejarah dan menulusuri perubahan kebudayaan.
Meneliti artefak Ex : Kebudayaan Neandertal di Prancis dari
lukisan gua-gua. Dua masalah penting : Perubahan
kebudayaan, Sebab perubahan serta kapan dan dimana hal tersebut terjadi
Antropologi Linguistik Ilmu antropologi yang mempelajari
bahasa (ilmu bahasa lebih tua dari ilmu antropologi)
Bahasa memegang peranan utama dalam perkembangan kebudayaan manusia
Bahasa merupakan wahana utama untuk meneruskan adat istiadat antar generasi
Etnologi (ilmu bangsa2) Mempelajari pola-pola kelakuan (adat
istiadat, perkawinan, struktur kekerabatan, sistem politik dan ekonomi, dsb serta bagaimanakah perbedaan pola-pola tsb dalam berbagai masyarakat)
Perbedaan dgn arkeolog : Dengan mengumpulkan data yang dikumpulkan sendiri.
Bidang baru : Antropologi Kesehatan
Akhir PD II Perhatian antropolog pada bidang kesehatan
Banyak penelitian tentang keterkaitan kondisi kesehatan suatu masyarakat dengan kebudayaannya
Muncul pendekatan baru Antropologi kesehatan
Health Anthropology
Akar antropologi kesehatan
Antropologi fisik Etnomedisin Studi-studi tentang kebudayaan
dan kepribadian Kesehatan masyarakat
internasional
Antropologi fisik
Mayoritas perhatian pada topik yang mempunyai kepentingan medis.
Sebagian besar adalah dokter Ex. : Hasan-Prasad (1959) Nutrisi dan
pertumbuhan serta korelasi antara bentuk tubuh dan variasi yang luas dari penyakit seperti anemia, diabetes, dsb.
Studi ttg Kebudayaan dan kepribadian
Diawali dengan munculnya pertanyaan tentang kepribadian orang dewasa, atau sifat-sifat, dan lingkungan sosial budaya dimana tingkah laku itu terjadi.
Ex. ; Scizoprenia Among Primitives (Demerath, 1942)
Kesehatan Masyarakat Internasional
Dimulai setelah berakhirnya PD II, perpanjangan program bantuan tehnik USA pada Asia dan afrika, terbentuknya WHO.
Kunci dalam keberhasilan : data pokok antropologi kesehatan ttg kepercayaan dan praktek pengobatan primitip, nilai budaya serta bentuk dan dinamika sosial.
Memberikan gambaran ttg sebab-sebab gagalnya program kesehatan masyarakat.
Etnomedisn Etnomedisn adalah kepercayaan dan
praktek-praktek yang berkenaan dengan penyakit yang merupakan hasil dari perkembangan kebudayaan asli dan yang eksplisist tidak berasal dari kerangka konseptual kedokteran modern (Hughes, 1968).
Ex.: Rivers (1942) menulis ttg Medicine, Magic ang Religion.
Dua Kutub Health Anthropology
1. Kutub BiologiPokok perhatian pada pertumbuhan dan perkembangan manusiaex.: peranan penyakit dalam evolusi manusia, paleopatologi.
2. Kutup Sosial BudayaPokok perhatian pada sistem medis tradisional (etnomedisin), masalah petugas kesehatan, tingkah laku sakit, hubungan dokter pasien,upaya memperkenalkan pelayanankesehatan barat pada masyarakat tradisional.
DEfinisi Medical Anthropology
Weaver,1968Cabang dari antropolgi terapan yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit
Hasan dan Prasad, 1959
Cabang dari ilmu mengenai manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan manusia (termasuk sejarahnya) dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran, sejarah kedokteran, hukum kedokteran, aspek sosial kedokteran, dan masalah-masalah kesehatan manusia
Hochstrasser dan Tapp, 1970
Pemahaman biobudaya manusia dan karya-karyanya yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan
Kesimpulan (1) :Antropologi kesehatan sbg sesuatu yang (Fabrega, 1972) :
1. Menjelaskan berbagai faktor, mekanisme dan proses yang memainkan peranan dalam atau mempengaruhi cara-cara dimana individu dan kelompok terkena oleh atau merespon terhadap sakit dan penyakit.
2. Mempelajari masalah ini dengan penekanan pada pola-pola tingkah laku.
Kesimpulan (2) :
Antropologi kesehatan digunakan dalam konteks (Foster & Anderson, 1986) :
1. Penelitian mereka yang tujuannya adalah definisi komprehensif dan interpretasi tentang hub timbal balik biobudaya, antara tingkah laku manusia di masa lalu dan masa kini dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan mereka
2. Partisipasi profesional mereka dalam program-program yang bertujuan memperbaiki derajat kesehatan melalui pemahaman yang lebih besar tentang hub antara gejala bio-sosial-budaya dengan kesehatan, serta melalui perubahan tingkah laku sehat ke arah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik
Referensi : Foster & Anderson (2006), Antropologi
Kesehatan, UI Press : Jakarta Azwar Agoes & T Jacob (1996), Antropologi
Kesehatan Indonesia : Pengobatan Tradisional, EGC : Jakarta
Pokok-Pokok Antropologi Budaya (1999), T.O Ihromi, Yayasan Obor indonesia : Jakarta
Matur nuwun
top related