pengendalian mutu
Post on 15-Jan-2016
15 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pengujian/pekerjaan Frekuensi dan Cara Pengujian1. Bahan
Aspal :Aspal berbentuk drum ³√ Dari jumlah drumAspal curah Setiap tangki aspalAsbuton Butir ³√ Dari jumlah kemasanPeremaja :Peremaja berbentuk drum ³√ Dari jumlah drumPeremaja curah Setiap tangki aspal
2. Stock PileAgregat :- Abrasi dengan mesin Los Angeles 5000 m3
- Gradasi agregat yang ditambahkan ke tumpukan
1000 m3
- Gradasi agregat dari penampung panas (hot bin)
250 m3 (min. 2 pengujian per hari)
- Nilai setara pasir (sand equivalent) 250 m3
3. Campuran- Suhu di AMP dan suhu saat sampai di lapangan
Setiap batch dan pengiriman
- Gradasi dan kadar aspal Setiap 200 ton (min. 2 pengujian per hari)- Kepadatan, stabilitas, kelelehan, Marshall Quo-tient, rongga dalam campuran pd. 75 tumbukan
Setiap 200 ton (min. 2 pengujian per hari)
- Rongga dalam campuran pd. Kepadatan Membal
Setiap 3.000 ton
- Campuran Rancangan (Mix Design) Marshall
Setiap perubahan agregat/rancangan
4. Proses AMPCold bin:- Gradasi agregat Perubahan gradasi biasa terjadi
Bilamana perbedaan Quari atausupplier untuk itu setiap terjadiperubahan quari atau supplier,dilakukan pembuatan JMF kembali.
-Kondisi dari tiap Cold Bin Pencampuran agregat antara bin yangberdekatan dapat di cegah denganmembuat pemisah yang cukup danpengisian tidak berlebih.
-Bukaan Cold Bin Bukaan Cold Bin kadang-kadangtersumbat jika agregat halus basah,agregat terkontaminasi tanah lempungatau penghalang lain yang tidakumum seperti batu dan kayu.
-Kecepatan Conveyor Pengontrolan aliran agregat danmembuang material yang tidak perlu.
Matriks Pengendalian Mutu
Dryer :- Suhu di AMP dan suhu saat sampai di lapangan
Setiap batch dan pengiriman
-Pemeriksaan kadar air secara tepat Ambil contoh secukupmya dan lewatkan cermin tersebut lalu amati kadar air yang menggembur pada permukaan cermin atau spatula).
-Pengamatan pada asap yang keluar dari cerobong asap
Jika asap berwarna hitam berarti pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Sementara jika asap berwarna putih berkabut (mengandung uap air) berarti agregat basah dan ada kemungkinan kadar air masih tertinggal setelah proses pengeringan
-Pemeriksaan suhu pemanasan Setiap agregat yang dipanaskanHot Scren :-Lubang saringan pengecekan harian secara visual pada
kebersihan dan kondisi saringan.-Kecepatan produksi Setiap pemakaian dan sesudah pemakaianHot Bin :-Dinding hot bin Jika agregat halus masih masih
menyisakan kadar air ( karena burner/dryer kurang baik ) setelah pemanasan, maka agregat yang sangat halus (debu) akan menempel dan menggumpal pada dinding Hot Bin harus segera dibersihkan
Weight Hopper:-Operator AMP Kontrol harian terhadap kinerja operator
AMP- Kalibrasi timbangan Setiap batchPugmill :-Temperatur aspal (pada tangki aspal) Setiap batch dan pengiriman
-Tampak Visual Tampak Visual yang keluar dari Pugmill, apakah campuran merata, terselimuti aspal, aspal menggumpal atau pugmill bocor
- Lamanya pencampuran. Umumnya waktu pencampuran kurang dari 30 detik
5. Hasil Produksi Campuran Aspal Panas
- Secara visual Temperatur campuran dapat diamati diatas dump truck , bila berasap biru, berarti terjadi over heating (terlalu panas), dan jika menggumpal atau tidak
uniform berarti under heating (kurang panas).
-Pemeriksaan temperatur Pemeriksaan temperatur campuran diatas dump truck dengan alat
- Pengembalian sampel Pengujian sifat-sifat (ekstraksi, analisa saringan, marshall, kepadatan, dan lain-lain) dengan frekuensi yang sesuai dengan spesifikasi.
top related