pengelolaan lingkungan hidup dan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal)

Post on 23-Jan-2018

2.366 Views

Category:

Environment

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

(AMDAL)

Ade Andriadi

Fadhilah Khairani

Fadilla

MARIYON

Rizka Atikah

Viona Irma Septriani

PENGERTIAN UMUM

LATAR BELAKANG PERLUNYA AMDAL

PENDUGAAN DAMPAK LINGKUNGAN

PENYUSUNAN AMDAL

PENGERTIAN ANDAL DAN AMDAL

MAKSUD DAN KEGUNAAN ANDAL

PENGERTIAN UMUM

Lingkungan hidup manusia secara keseluruhan mencakupsegi aspek kehidupan manusia dalam hubungannya dengan

alam dan lingkungan yang diciptakannya sendiri.

Lingkungan Ciptaan Manusia

Lingkungan Alam

Lingkungan Sosial

Lingkungan Manusia

Dalam melakukan pembangunan ekonomi perlunyamempertimbangkan dampak pembangunan ekonomi

terhadap semakin menipisnya persediaan SDA maupun terhadap semakin memburuknya lingkunganhidup yang pada gilirannya akan membuat kehidupan

menjadi tidak sejahtera dan tercemar.

Sebelum suatu proyek dilaksanakan, khususnya di negara yang telah maju harus disusun terlebih dahulu suatu studi yang

meneliti mengenai kelayakan dikembangkannya suatu proyek.

Studi kelayakan tersebut dilihat dari dampak proyek terhadapkondisi lingkungan yang disebut sebagai analisis dampak

lingkungan.

Pengertian ANDAL dan AMDAL

ANDAL

Analisis Dampak Lingkungan

Sejak 1970an dikembangkan dinegara-negara yang sudah maju

AMDAL

Analisis Dampak Lingkungan dari suatuproyek yang meliputi Pekerjaan Evaluasi

dan Pendugaan Dampak Proyek daribangunannya, Prosesnya maupun Sistem

dari proyek tersebut terhadap lingkungan dan kehidupan manusia.

3 UNSUR KEGIATAN

AMDALRKL (Rencana

Kelola Lingkungan)

RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan)

Dalam menganalisis dampak lingkungan

perlu dilakukan pendugaan mengenai apa

yang timbul tidak terbatas pada dampak

yang sifatnya negatif saja tapi juga

dampak pembangun proyek yang positif.

Maksud dan Kegunaan ANDAL

Agar dapat diperkiraan yang akanterjadi dengan dilakukannya suatukegiatan atau proyek, sehingga

nantinya dapat dilakukan tindakan-tindakan yang perlu untuk

menanggulangi atau mencegahkemungkinan timbul hal-hal yang

negatif terhadap lingkungan.

Tujuan ANDAL

Kegiatan pengelolaan lingkungan akan dapat

dilakukan setelah disusun rencana pengelolaan

lingkungan sebagai hasil dari analisis dampak

lingkungan.

Jadi, mungkin sekali dampak yang diduga dalam

analisis dampak lingkungan akan berbeda dengan

dampak yang benar-benar terjadi.

Dengan demikian, AMDAL dapat dipakai untuk

membantu mencegah agar SDA yang ada yang

berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan

proyek itu tidak rusak, begitu pula sekaligus

lingkungan hidup agar tidak rusak karena adanya

pembangunan proyek tersebut.

Langkah-langkah Penyusunan AMDAL

1

4

2

3

Membuat Langkah Pendahuluan

Membuat Dugaan Dampak

Menyusun Rona Lingkungan

Memilih Kegiatan Usulan Proyek

Membuat Laporan AMDAL5

Pendugaan Dampak Lingkungan

A. Menduga Dampak Fisik

Dampak langsung dan dampak tidak langsungatau antara dampak primer dan dampaksekunder.

Diantara berbagai dampak itu ada dampakyang sifatnya mudah dinilai dengan uang dansukar dinilai dengan uang.

Dari sudut pandang ekonomi adanya suatu proyek

akan dapat menimbulkan biaya atau korban maupun

manfaat.

Korban dari adanya suatu proyek seringkali berupa

pengeluaran yang langsung dilaksanakan oleh proyek

sebagai biaya dan korban yang berupa kehilangan

sesuatu yang ada sebelumnya karena digantikan

dengan jenis barang baru.

Manfaat dari adanya proyek adalah munculnya

produk atau barang baru seperti peningkatan

produksi padi, terciptanya pusat listrik tenaga

air, tempat rekreasi baru yang berupa danau

atau tempat pemancingan maupun lapangan kerjabaru.

B. Penilaian atau Penentuan Nilai Suatu Dampak

1) Harga pasar

Pendekatan atas dasar harga pasar dantingkat upah untuk menilai potensi SDA atauseseorang terhadap masyarakat.

Nilai–nilai ini dipakai untuk membuat keputusanmengenai biaya dan manfaat yang berkaitandengan perubahan–perubahan karena suatuproyek dapat mempengaruhi keselamatankerja, kesehatan, kematian.

2) Biaya Alternatif

Pendekatan ini menggunakan data pasar untukmemperkirakan biaya yang dikeluarkan untukmenyelamatkan manfaat yang ada sebelumproyek.

Nilai SDA yang sulit dikembalikan seperti pemandangan indah, taman rekreasi, danau, air terjun justru akan semakin tinggi nilainya

dengan berkembangnya waktu, kenaikan pendapatan masyarakat dan pertambahan

jumlah penduduk.

3) Nilai Barang Pengganti

Cara ini dengan menggunakan harga barangpengganti atau bahan pembantu guna menilaibarang dan jasa yang tidak memiliki harga.

4) Nilai Kekayaan

Cara ini menganalisis terhadap perbedaanharga barang seperti tanah dan rumah,dapat membantu untuk menentukan hargalingkungan yang terkandung di dalamnya.

5) Tingkat Upah

Pendekatan ini menggunakan tingkat upah untukpekerjaan yang sama pada lokasi yang berbeda–bedauntuk menilai kualitas lingkungan yang secaraimplisit tercermin pada tingginya tingkat upah itu.

Asumsi yang digunakan ialah tingkat upah akandibayar lebih tinggi di daerah yang kondisilingkungannya kurang baik relatif terhadap daerahyang lingkungannya lebih baik karena pekerjaan didaerah – daerah yang tercemar dapat memperburukkesehatan dan mengurangi kenyaman kerja.

6) Biaya Transpor

Cara ini banyak dipakai dalam menilai fasilitasrekreasi yaitu dengan melihat biaya angkutan danpengeluaran–pengeluaran lainnya yang digunakanuntuk menentukan nilai letak dan fasilitas rekreasiyang sebenarnya.

7) Dasar Survei

Atas dasar survei dapat ditentukan preferensikonsumen dan kemudian untuk menentukan nilai barangdan jasa dari lingkungan.

Dari survei dapat diketahui dari kesediaan orang untukmembayar atau kesediaan orang untuk menerimakompensasi atas adanya perubahan lingkungan.

8) Metode “Delphi” (Pengalaman Para Ahli)

Cara ini dengan menggunakan pengalamanpara ahli sebagai suatu kelompok yangditentukan oleh pengetahuannya, latarbelakangnya dan kecakapannya dalam menilailingkungan

9) Nilai Ekonomi Total

Nilai ekonomi total SDA dan lingkunganmerupakan penjumlahan nilaipenggunaan riil, nilai pilihan dan nilaikeberadaan SDA dan lingkungan.

1. Bagaimana analisis dengan kasus lumpur lapindo?Lapindo timbul karena bencana, krn pihak perusahaan telahmelakukan AMDAL dengan melibatkan beberapa pihak ahli. Terjadi krnhuman error atau keterbatasan analisis ahli sehingga tidakmemperhitungkan dampak sejauh itu.2. Siapakan yg bertanggung atas dampak suatu pembangunan proyek?Pemerintah, perusahaan dan masyarakat yang berkepentingan, namunmenurut UU perusahaan lah yang memang mempunyai proporsitanggung jawab terbesar.3. Apa sanksi terhadap pelanggaran amdal?Apakah G tidak melakukan pengawasan?Pengawasan tetap dilakukan dengan perusahaan memberikan laporanmengenai kegiatan proyek yang dikembangkannya dan pihak-pihakpemerintah terjun langsung untuk mengawasi perusahaan.Evaluasi kemen LH : hitam untuk pelanggaran berat, merah pembinaandan pengawasan dan biru untuk perusahaan kategori baik.

top related