· web viewanalisis mengenai dampak lingkungan (amdal); atau upaya pengelolaan lingkungan (ukl)...

187
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2012 SERI E. 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2012 T E N T A N G IZIN USAHA INDUSTRI

Upload: dinhthu

Post on 24-Apr-2018

227 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

NOMOR 18 TAHUN 2012 SERI E. 10

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

NOMOR 18 TAHUN 2012

T E N T A N G

IZIN USAHA INDUSTRI

BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

2012

Page 2:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2012 SERI E.10

==========================================================PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

NOMOR 18 TAHUN 2012

TENTANG

IZIN USAHA INDUSTRI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAMPUNG TENGAH

Menimbang

:

a. bahwa dalam rangka mendorong terciptanya iklim usaha yang lebih baik dibidang Industri dipandang perlu untuk melakukan penyempurnaan terhadap ketentuan Izin Usaha Industri;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a diatas, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Izin Usaha Industri.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Drt Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun l956 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1091) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 7, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3214);

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274);

Page 3:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

5. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4130);

6. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4131);

7. Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4220);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;

9. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724);

10. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725) ;

11. Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756);

12. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866);

13. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang – undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 5234);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1987 tentang Izin Usaha Industri (Lembaran Negara republik Indonesia Tahun1987 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 3352);

Page 4:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

16. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : 07/M-IND/PER/5/2005 tentang Penetapan Jenis-Jenis Industri Dalam Pembinaan Masing-Masing Direktorat Jenderal Di Lingkungan Departemen Perindustrian;

17. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : 41/M-IND/PER/6/2008 tentang Tata Cara Pemberian IUI, Izin Perluasan dan TDI;

18. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 148/M/SK/7/1995 tentang Penetapan Jenis dan Komoditi Yang Proses Produksinya Tidak ataupun Membahayakan Lingkungan Serta Tidak Menggunakan Sumber Daya Alam Secara Berlebihan;

19. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 590/MPP/KEP/10/1999 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian IUI, Izin Perluasan dan TDI;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 11 Tahun 2007 tentang Kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2007 Nomor 11);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Tengah (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2008 Nomor 01) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 8 Tahun 2011 (Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011 Nomor 8);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

dan

BUPATI LAMPUNG TENGAH

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI

Page 5:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten Lampung tengah.2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah

sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah.3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung

Tengah yang selanjutnya disebut DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

4. Menteri adalah Menteri Perindustrian.5. Dirjen Pembina adalah Direktur Jenderal Industri Agro

dan Kimia.6. Gubernur adalah Gubernur Lampung.7. Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

yang selanjutnya disebut Kepala Dinas Provinsi adalah Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung;

8. Dinas adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah.

9. Tim Teknis adalah Tim Teknis Pelayanan perijinan dan Non Perijinan Kabupaten Lampun Tengah

10. TDI adalah Tanda Daftar Industri.11. IUI adalah Izin Usaha Industri 12. I P adalah Izin Perluasan.13. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengelola bahan

mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan Industri.

14. Bidang Usaha Industri adalah lapangan kegiatan usaha yang bersangkutan dengan cabang industri atau jenis Industri.

15. Perusahaan Industri adalah perusahaan yang melakukan kegiatan dibidang usaha industri yang dapat berbentuk perorangan, badan usaha yang berbadan hukum atau tidak berbadan hukum yang berkedudukan di wilayah Indonesia.

16. Jenis Industri adalah bagian suatu cabang industri yang mempunyai ciri khusus yang sama dan/atau hasilnya bersifat akhir dalam proses produksi.

Page 6:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

17. Komoditi Industri adalah suatu produk akhir dalam proses produksi dan merupakan bagian dari jenis Industri.

18. Perluasan Perusahaan Industri yang selanjutnya disebut perluasan adalah penambahan kapasitas produksi melebihi kapasitas produksi yang telah diizinkan.

19. Kawasan Industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri yang dilengkapi dengan sarana dan prasana penunjang yang dikembangkan dan dikelola oleh Perusahaan Kawasan Industri yang telah memiliki Izin Kawasan Industri.

20. Kawasan Berikat adalah suatu bangunan, tempat, atau kawasan dengan batas-batas tertentu yang didalamnya dilakukan kegiatan usaha industri pengolahan barang dan bahan, kegiatan rancang bangun, perekayasaan, penyotiran, pemeriksaan awal, pemeriksaan akhir, dan pengepakan atas barang dan bahan asal impor atau barang dan bahan dari dalam daerah Pebean Indonesia lainnya, yang hasilnya terutama untuk tujuan ekspor.

21. Beroperasi adalah melakukan kegiatan produksi komersial secara nyata sesuai dengan Tanda Daftar Industri/Izin Usaha Industri/Izin Perluasan yang dimiliki perusahaan yang bersangkutan.

BAB II

KETENTUAN TANDA DAFTAR INDUSTRI,IZIN USAHA INDUSTRI DAN IZIN PERLUASAN

Pasal 2

(1)

(2)

(3)

(4)

Setiap pendirian Perusahaan Industri wajib memiliki Izin Usaha Industri (IUI), kecuali bagi Industri Kecil.

Perusahaan Industri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk Perorangan, Perusahaan Persekutuan atau Badan Hukum.

Industri Kecil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki Tanda Daftar Industri (TDI), yang diberlakukan sama dengan IUI.

TDI/IUI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) diberikan sepanjang jenis industri dinyatakan terbuka atau terbuka dengan persyaratan untuk penanaman modal.

Pasal 3

Pemberian IUI dilakukan melalui Persetujuan Prinsip atau Tanpa Persetujuan Prinsip.

Page 7:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Pasal 4

(1)

(2)

(1)

(2)

(3)

IUI Tanpa Persetujuan Prinsip diberikan kepada Perusahaan Industri yang :a. Berlokasi di kawasan Industri/kawasan Berikat; ataub. Jenis industrinya tercantum dalam Lampiran I

Peraturan Daerah ini.

IUI melalui Persetujuan Prinsip diberikan kepada Perusahaan Industri yang :a. Berlokasi diluar kawasan Industri/kawasan Berikat;

ataub. Jenis industrinya tidak tercantum dalam Lampiran I

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b.

Pasal 5

Persetujuan Prinsip diberikan kepada Perusahaan Industri untuk melakukan persiapan dan usaha pembangunan, pengadaan, pemasangan/instalasi peralatan dan kesiapan lain yang diperlukan.Persetujuan Prinsip sebagaimana pada ayat (1) bukan merupakan izin untuk melakukan produksi komersial.IUI melalui Persetujuan Prinsip sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 ayat (2) diberikan kepada Perusahaan Industri yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :a. Memiliki Izin Lokasi.b. Memiliki IMB.c. Memiliki Izin Gangguan.d. Telah selesai membangun pabrik dan sarana

produksi.

Pasal 6

Perusahaan Industri yang telah memiliki TDI atau IUI dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung mulai tanggal diterbitkan TDI/IUI wajib mendaftarkan Perusahaannya dalam Daftar Perusahaan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 7Perusahaan Industri yang melakukan perluasan melebihi 30 % (tiga puluh persen) dari kapasitas produksi yang telah diizinkan, wajib memiliki Izin Perluasan.

Pasal 8

(1 Industri Kecil yang wajib memiliki TDI

Page 8:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

)

(2)

(3)

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) meliputi jenis industri yang tercantum dalam Lampiran II Peraturan Daerah ini, dengan nilai investasi perusahaan seluruhnya sampai dengan Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan.Industri Kecil sebagaimana dimaksud ayat (1) dengan nilai investasi perusahaan seluruhnya sampai dengan Rp. 5.000.000,- (lima Juta rupiah ) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, tidak wajib memiliki TDI, kecuali perusahaan yang bersangkutan menghendaki TDI.

Jenis industri dengan nilai investasi perusahaan seluruhnya diatas Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, wajib memiliki IUI.

Pasal 9

TDI, IUI, dan Izin Perluasan berlaku selama Perusahaan Industri yang bersangkutan beroperasi sesuai dengan jenis industri dan ketentuan yang tercantum dalam TDI, IUI, dan Izin Perluasan.

Pasal 10

TDI, IUI dan Izin Perluasan diberikan untuk masing-masing jenis industri sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

Pasal 11

TDI, IUI dan Izin Perluasan berlaku sebagai izin gudang/izin tempat penyimpanan bagi gudang/tempat penyimpanan yang berada dalam komplek usaha industri yang bersangkutan, yang digunakan untuk menyimpan peralatan, perlengkapan, bahan baku, bahan penolong dan barang/bahan jadi untuk keperluan kegiatan usaha jenis industri yang bersangkutan.

Pasal 12

Bagi Perusahaan Industri yang memenuhi sebagaimana dimaksud dalam :a. Pasal 4 ayat (1) huruf a dan telah memenuhi ketentuan

yang berlaku di kawasan Industri/kawasan Berikat, dapat diberikan IUI tanpa melalui Persetujuan Prinsip, dengan ketentuan wajib membuat Surat Pernyataan; atau

b. Pasal 4 ayat (1) huruf b yang berlokasi didalam atau diluar kawasan Industri/kawasan Berikat, diberikan IUI

Page 9:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

tanpa melalui Persetujuan Prinsip, dengan ketentuan membuat Surat Pernyataan.

Pasal 13

(1)

(2)

(3)

Surat Pernyataan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 wajib memuat ketentuan mengenai kesediaan perusahaan untuk :a.Tidak berproduksi komersial sebelum memenuhi

segala persyaratan yang berkaitan dengan pembangunan pabrik dan sarana produksi dan/atau ketentuan paraturan perundangan-undangan;

b.Menyelesaikan pembangunan pabrik dan sarana produksi selambat-lambatnya 3 (tiga) tahun terhitung mulai tanggal IUI ditrebitkan; dan

c. Menerima segala akibat hukum terhadap pelanggaran atas Surat Pernyataan yang telah dibuat.

Pelaksanaan pengawasan Surat Pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi :a.Perusahaan Industri yang berlokasi didalam

kawasan Industri atau kawasan Berikat dilakukan secara bersama oleh Perusahaan/Pengelola kawasan Industri/kawasan Berikat dengan Dinas dan hasilnya dilaporkan kepada Bupati dengan tembusan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Pembina.

b.Perusahaan Industri yang berlokasi diluar kawasan Industri/kawasan Berikat dilakukan oleh Kepala Dinas, dan dilaporkan kepada Bupati dengan tembusan kepada Menteri melalui Direktur Jenderal Pembina, Gubernur.

Surat Pernyataan merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dari IUI

Pasal 14

(1) Setiap Perusahaan Industri yang telah memiliki IUI dapat menambah kapasitas produksi diatas 30 % (tiga puluh Persen) dari kapasitas produksi yang diizinkan tanpa terlebih dahulu memiliki Izin Perluasan, sepanjang jenis produksinya sesuai dengan yang tercantum dalam IUI yang dimiliki, dan industrinya terbuka atau terbuka

Page 10:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

dengan persyaratan bagi penanaman modal serta ditujukan seluruhnya untuk pasaran ekspor.

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan selama-lamanya dalam waktu 6 (enam) bulan sejak dilakukan perluasan dan dalam waktu dimaksud Perusahaan Industri yang bersangkutan wajib memiliki Izin Perluasan.

BAB III

KEWENANGAN PEMBERIAN TDI, IUI DAN IZIN PERLUASAN

Pasal 15

Kewenangan pemberian TDI, IUI dan Izin Perluasan berada pada Bupati dengan skala investasi sampai dengan Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

BAB IVTATA CARA PEMBERIAN TDI, IUI DAN IZIN PERLUASAN

Bagian KesatuParagraf Kesatu

Pemberian IUI Melalui Persetujuan PrinsipPasal 16

Permohonan Persetujuan Prinsip diajukan dengan menggunakan Formulir permohonan dengan melampirkan dokumen sebagai berikut :a. Fotokopi Izin Gangguan;b. Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan dan/atau

Perubahannya, khusus bagi perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas akte tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM; dan

c. Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan peraturan perundangan-undangan bagi industri tertentu.

Pasal 17

(1) Terhadap permohonan Persetujuan Prinsip yang telah lengkap dan benar, selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterima, Bupati wajib mengeluarkan Persetujuan Prinsip dengan tembusan disampaikan kepada Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas.

Page 11:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

(2) Terhadap permohonan Persetujuan Prinsip yang persyaratannya belum lengkap dan benar atau jenis industrinya termasuk dalam bidang usaha yang tertutup bagi penanaman modal, selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterima permohonan Persetujuan Prinsip, Bupati wajib mengeluarkan Surat Penolakan.

(3) Persetujuan Prinsip IUI dapat diubah berdasarkan permintaan dari perusahaan yang bersangkutan.

(4) Dalam pelaksanaan Melalui Persetujuan Prinsip, Perusahaan Industri yang bersangkutan wajib menyampaikan informasi mengenai kemajuan pembangunan pabrik dan sarana produksi kepada Bupati dengan tembusan kepada Kepala Dinas Provinsi sesuai dengan Persetujuan Prinsip yang bersangkutan, setiap 1 (satu) tahun sekali paling lambat pada tanggal 31 Januari pada tahun berikutnya.

(5) Pemegang IUI Melalui Persetujuan Prinsip yang tidak dapat menyelesaikan pembangunan pabrik dan sarana produksinya dalam waktu 3 (tiga) tahun dapat mengajukan permintaan perpanjangan Persetujuan Prinsip untuk 1 (satu) kali selama-lamanya 1 (satu) tahun.

Pasal 18

(1) Perusahaan Industri yang telah menyelesaikan pembangunan pabrik dan sarana produksinya serta telah memenuhi semua ketentuan peraturan perundangan-undangan, wajib mengajukan permintaan IUI kepada Bupati dengan dilengkapi dokumen sebagai berikut :a. Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan dan/atau

Perubahannya, khusus bagi perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas akte tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM;

b. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB);c. Fotokopi Surat Persetujuan Prinsip;d. Fotokopi Formulir tentang Informasi Kemajuan

Pembangunan Pabrik dan Sarana Produksi ( Proyek);

e. Fotokopi Izin Gangguan;f. Fotokopi Izin Lokasi;g. Fotokopy dokumen penyajian informasi tentang

Usaha-usaha Pelestarian Lingkungan yang meliputi ;1. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

(AMDAL); atau2. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan

Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta

Page 12:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

h. Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan bagi industri tertentu.

(2) Bupati selambat- lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus sudah mengadakan pemeriksaan ke lokasi pabrik guna memastikan bahwa pembangunan pabrik dan sarana produksi telah selesai.

(3) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan oleh Tim Teknis.

(4) Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani oleh Tim Teknis.

(5) Tim Teknis dalam waktu selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak penandatanganan BAP, menyampaikan BAP sebagaimana dimaksud pada ayat (4) kepada Bupati.

(6) Apabila pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dilaksanakan, perusahaan yang bersangkutan dapat membuat Surat Pernyataan siap berproduksi komersial yang disampaikan kepada Bupati.

(7) Selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterima hasil BAP sebagaimana yang dimaksud pada ayat (5) atau Surat Pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (6), Bupati, harus mengeluarkan :a. IUI;b. Menundanya dengan keterangan tertulis

berdasarkan pertimbangan pembangunan pabrik dan sarana produksi belum selesai dan/atau belum memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1);

dengan tembusan kepada Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas.

Paragraf Kedua

Pemberian IUI Tanpa Persetujuan Prinsip

Pasal 19

(1) Permohonan IUI bagi jenis industri yang pemberian IUI nya Tanpa melalui Persetujuan melalui Prinsip, dilakukan dengan membuat Surat Pernyataan dan bagi perusahaan industri yang akan berlokasi di kawasan Industri/kawasan Berikat melampirkan Surat Keterangan dari Pengelola kawasan Industri/kawasan Berikat tentang rencana lokasi

Page 13:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

perusahaan.

(2) Pemohon IUI mengisi Daftar Isian Permintaan IUI yang kemudian diserahkan bersama Surat Pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Bupati dengan dilengkapi dokumen sebagai berikut :a. Fotokopi Akte Pendirian Perusahaan dan atau

Perubahannya, khusus bagi perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas akte tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM;

b. Fotokopi Izin Gangguan bagi jenis industri yang dimaksud pada Pasal 4 ayat (2) huruf b.

c. Fotokopi Izin Lokasi bagi jenis industri yang dimaksud pada Pasal 4 ayat (1) huruf b.

d. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB);e. Surat Keterangan dari Pengelola Kawasan

Industri/Kawasan Berikat bagi yang berlokasi di Kawasan Industri/Kawasan Berikat; dan

f. Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan bagi industri tertentu.

(3) Selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja terhitung sejak diterimanya permohonan secara lengkap dan benar, Bupati harus mengeluarkan IUI dengan tembusan disampaikan kepada Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas .

(4) Perusahaan Industri yang telah memiliki IUI wajib menyampaikan informasi kemajuan pembangunan pabrik dan sarana produksi setiap tahun paling lambat pada tanggal 31 Januari pada tahun berikutnya kepada Bupati dengan tembusan kepada Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas .

(5) IUI sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dinyatakan batal demi hukum apabila dalam waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkan, pemegang IUI :a. Tidak menyelesaikan pembangunan pabrik dan

sarana produksi;b. Belum memenuhi ketentuan peraturan

perundangan-undangan; dan/atauc. Tidak melampirkan dokumen yang dipersyaratkan

bagi industri tertentu sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf f.

(6) Pemegang IUI yang batal demi hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dapat mengajukan kembali permohonan IUI.

Page 14:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Bagian Kedua

Pemberian Izin Perluasan

Pasal 20

Setiap Perusahaan Industri yang melakukan perluasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 wajib memberitahukan secara tertulis tentang kenaikan produksinya sebagai akibat dari kegiatan perluasan kepada Bupati melalui sesuai dengan yang tercantum dalam IUI nya, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak tanggal dimulai kegiatan perluasan.

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Pasal 21

Permohonan Izin Perluasan bagi Perusahaan Industri yang telah memilki IUI melalui Persetujuan Prinsip dilakukan dengan melampirkan dokumen rencana perluasan industri serta dokumen penyajian informasi tentang usaha-usaha pelestarian lingkungan yang meliputi :a. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL);

ataub. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya

Pemantauan Lingkungan (UPL).Permohonan Izin Perluasan bagi Perusahaan Industri yang telah memiliki IUI Tanpa Persetujuan Prinsip dilakukan dengan melampirkan dokumen rencana perluasan industri.Permohonan Izin Perluasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau ayat (2) diajukan kepada Bupati.Selambat-lambatnya 5 ( lima) hari sejak diterima Permohonan Izin Perluasan secara lengkap dan benar sesuai dengan yang dipersyaratkan, Bupati harus sudah menugaskan Tim Teknis untuk mengadakan pemeriksaan ke lokasi pabrik guna memastikan bahwa kegiatan perluasan industri telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.Hasil pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditanda tangani Tim Teknis.Tim Teknis dalam waktu selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak penandatanganan BAP, menyampaikan BAP sebagaimana dimaksud pada

Page 15:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

(7)

ayat (5) kepada Bupati.Bupati selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterima BAP sebagaimana dimaksud pada ayat (6) wajib :a. Menerbitkan Izin Perluasan baik terhadap yang

IUI melalui persetujuan prinsip maupun tanpa persetujuan prinsip dengan tembusan disampaikan kepada Kepala Dinas Propinsi, apabila perusahaan telah memenuhi persyaratan dan peraturan perundang-undangan; atau

b. Menerbitkan Surat Penundaan penerbitan Izin Perluasan dengan memberikan kesempatan kepada perusahaan yang bersangkutan untuk melengkapi persyaratan dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja, apabila perusahaan belum memenuhi persyaratan dan peraturan perundangan-undangan.

Bagian KetigaPemberian TDI

Pasal 22

Perusahaan Industri Kecil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) untuk memiliki TDI tidak perlu Persetujuan Prinsip.

(1)

(2)

(3)

(4)

Pasal 23

Permohonan TDI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 diajukan kepada Bupati dengan melampirkan :a. Fotokopi KTP Pemilik/Direktur/Penanggung jawab.b. Fotokopi Izin Gangguan.c. Fotokopi Izin Lokasi; dand. Fotokopi NPWP.Bupati, dalam waktu selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterima Permohonan TDI secara benar dan lengkap wajib mengeluarkan TDI dengan tembusan disampaikan kepada Kepala Dinas Provinsi serta Kepala Dinas .Pada saat penyampaian dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pemohon wajib menunjukan dokumen asli dan akan dikembalikan kepada Perusahaan Industri yang bersangkutan setelah dilakukan pemeriksaan mengenai keabsahannya.Setelah melakukan pemeriksaan mengenai keabsahan atas dokumen Perusahaan Industri sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Bupati :a. Melakukan pemeriksaan/survey lokasi Perusahaan

Page 16:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Industri.b. Membuat Berita Acara Hasil Pemeriksaan lokasi

Perusahaan.

(1)

(2)

(1)

Bagian KeempatPenolakan/Penundaan Terhadap Permintaan IUI

Paragraf KesatuPenolakan/Penundaan IUI Melalui Persetujuan

PrinsipPasal 24

Bupati wajib melakukan penolakan penerbitan IUI apabila berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (4) atau Surat Pernyataan siap berproduksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (6), perusahaan yang bersangkutan memenuhi salah satu ketentuan sebagai berikut :a. Lokasi pabrik tidak sesuai dengan lokasi yang

tercantum dalam Persetujuan Prinsip;b. Jenis Industri tidak sesuai dengan Persetujuan Prinsip;c. Tidak menyampaikan informasi kemajuan

pembangunan pabrik dan sarana produksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (4) 3 (tiga) kali berturut-turut;

d. Tidak mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan;

e. Jenis Industri termasuk dalam bidang usaha yang tertutup bagi penanaman modal; atau

f. Tidak dilengkapi dengan dokumen penyajian informasi tentang Usaha-usaha Pelestarian Lingkungan yang meliputi :1. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL);

atau2. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya

Pemantauan Lingkungan (UPL)

Penolakan sebagaiamana dimaksud pada ayat (1) dilakukan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak BAP atau Surat Pernyataan diterima.

Pasal 25

Terhadap Permohonan IUI yang diterima dan ternyata belum memenuhi salah satu ketentuan sebagai berikut :a. Isian atau persyaratan yang harus dipenuhi

oleh pemohon sebagaimana yang dimaksud

Page 17:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

(2)

(3)

(1)

(2)

(3)

(4

dalam Pasal 18 ayat (1) belum lengkap; ataub. Belum memenuhi kewajiban melaksanakan upaya

yang menyangkut keamanan dan keselamatan alat, proses serta hasil produksinya termasuk pengangkutannya;

Bupati selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterima Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (4) atau Surat Pernyataan siap berproduksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (6), wajib mengeluarkan Surat Penundaan disertai alasan-alasan.

Terhadap Surat Penundaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Perusahaan Industri yang bersangkutan diberi kesempatan untuk melengkapi persyaratan yang belum dipenuhi selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak diterima Surat Penundaan.

Paragraf KeduaPenolakan/Penundaan IUI Tanpa Persetujuan

PrinsipPasal 26

Terhadap permohonan IUI yang diterima dan ternyata jenis industrinya termasuk dalam bidang usaha yang tertutup bagi penanaman modal, selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak diterima permintaan IUI, Bupati wajib mengeluarkan Surat Penolakan disertai alasan.Terhadap permohonan IUI yang diterima dan ternyata belum melengkapi isian dan persyaratan, Bupati selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak diterima pemintaan IUI, wajib mengeluarkan Surat Penundaan disertai alasannya.Terhadap Surat Penundaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Perusahaan Industri yang bersangkutan diberi kesempatan untuk melengkapi persyaratan yang belum dipenuhi selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak diterima Surat Penundaan.

Terhadap permohonan IUI yang tidak dapat melengkapi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam jangka waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud pada ayat (3),

Page 18:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

)

(1)

(2)

(3)

Bupati wajib mengeluarkan Surat Penolakan Penerbitan IUI.

Pasal 27

Terhadap Surat Penolakan Penerbitan IUI yang dikeluarkan Bupati Perusahaan Industri yang bersangkutan dapat mengajukan keberatan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak diterima Surat Penolakan.

Bupati wajib menerima atau menolak keberatan dimaksud secara tertulis dengan mencantumkan alasan-alasan, selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sejak pengajuan keberatan diterima.

Penerimaan atau Penolakan keberatan sebagaimana dimaksud ayat ke (2) merupakan putusan yang bersifat final.

Pasal 28

Perusahaan Industri yang permohonan IUI nya ditolak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) dapat mengajukan kembali permohonan IUI yang baru.

(1)

(2)

Paragraf Ketiga

Penolakan/Penundaan Permintaan TDI

Pasal 29

Terhadap permohonan TDI yang diterima dan ternyata jenis industrinya berbeda dengan jenis industri dalam Formulir isian yang diajukan, Bupati selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterima permohonan TDI, wajib mengeluarkan Surat Penolakan disertai alasan-alasan.

Terhadap permohonan TDI yang diterima dan ternyata belum melengkapi isian dan persyaratan, Bupati selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterima permohonan TDI, wajib mengeluarkan Surat Penundaan disertai alasan-alasan.

Page 19:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

(3)

(4)

(1)

(2)

(3)

(4)

(1)

Terhadap Surat Penundaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Perusahaan Industri yang bersangkutan diberi kesempatan untuk melengkapi isian Formulir yang diajukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak diterima Surat Penundaan.

Terhadap Perusahaan Industri yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Bupati wajib mengeluarkan Surat Penolakan Penerbit TDI.

Pasal 30

Terhadap Surat Penolakan Permintaan TDI yang dikeluarkan oleh Bupati, Perusahaan Industri yang bersangkutan dapat mengajukan keberatan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak diterima Surat Penolakan.

Bupati wajib menerima atau menolak keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara tertulis dengan mencantumkan alasan-alasan selambat-lambatnya 15 (lima hari) hari kerja sejak pengajuan keberatan diterima.

Putusan sebagaimana dimaksud Pada ayat (1) untuk menerima atau menolak keberatan sebagaimana dimaksud ayat (2) merupakan putusan yang bersifat final.

Perusahaan Industri yang permohonan TDI nya ditolak sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dapat menyampaikan permohonan TDI baru.

Bagian KelimaPerubahan Nama, Alamat Dan/Atau

Penanggung JawabPasal 31

Perusahaan Industri yang telah mendapatkan TDI, IUI atau Izin Perluasan yang melakukan perubahan nama, alamat dan atau penanggung jawab perusahaan, wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bupati selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diterima penetapan perubahan.Selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak pemberitahuan perubahan sebagaimana dimaksud pada (1) diterima, Bupati mengeluarkan Persetujuan Perubahan dan perubahan dimaksud merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari TDI, IUI atau Izin

Page 20:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

(2)

(1)

(2)

(3)

(1)

Perluasan.

Bagian KeenamTDI, IUI, Izin Perluasan Hilang atau Rusak

Pasal 32

Apabila TDI, IUI atau Izin Perluasan Perusahaan yang bersangkutan hilang atau rusak tidak terbaca, Perusahaan Industri yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan penggantian TDI, IUI atau Izin Perluasan kepada Bupati. Permohonan penggantian TDI, IUI atau Izin Perluasan yang telah hilang atau rusak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiri dengan surat asli TDI, IUI atau Izin Perluasan bagi yang rusak atau surat keterangan dari Kepolisian setempat yang menerangkan bahwa TDI, IUI atau Izin Perluasan Perusahaan Industri yang bersangkutan telah hilang.Selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak permohonan penggantian TDI, IUI atau Izin Perluasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima, dan telah dilampiri dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bupati mengeluarkan TDI, IUI atau Izin Perluasan yang hilang atau rusak

BAB VPENERBITAN TDI, IUI DAN IZIN PERLUASAN

Pasal 33

Penerbitan TDI, IUI dan Izin Perluasan harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan teknis/rekomendasi Kepala Dinas berdasarkan hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang ditandatangani Tim Teknis.

BAB VIPEMBIAYAAN

Pasal 34

Setiap Perusahaan Industri yang mengajukan permohonan TDI, IUI dan Izin Perluasan tidak dikenakan biaya .

Biaya operasional penelitian lapangan/peninjauan lokasi dan penerbitan rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Page 21:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

(2)

(1)

(2)

(3)

BAB VIIKEWAJIBAN PEMEGANG TDI, IUI DAN IZIN

PERLUASANPasal 35

Perusahaan Industri yang telah memilki IUI/Izin Perluasan wajib menyampaikan informasi secara berkala kepada Bupati melalui Kepala Dinas sesuai dengan Izin Usaha Industri yang diterbitkan mengenai kegiatan usahanya menurut jadwal sebagai berikut :a. 6 (enam) bulan pertama tahun yang

bersangkutan selambat-lambatnya setiap tanggal 31 Juli

b. 1 (satu) tahun selambat-lambatnya setiap tanggal 31 Januari pada tahun berikutnya.

Perusahaan Industri yang telah memiliki TDI wajib menyampaikan informasi Industri kepada Bupati melalui Kepala Dinas setiap tahunnya selambat-lambatnya tanggal 31 Januari pada tahun berikutnya.

Industri Kecil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) dikecualikan dari kewajiban menyampaikan informasi Industri.

Pasal 36

Sesuai dengan TDI, IUI atau Izin Perluasan yang dimiliki, Perusahaan Industri wajib :a. Melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian

sumberdaya alam serta pencegahan kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup akibat kegiatan Industri yang dilakukan dengan melaksanakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) atau membuat Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL), yang berlaku bagi jenis-jenis Industri yang telah ditetapkan.

b. Melaksanakan upaya yang menyangkut keamanan dan keselamatan alat, bahan baku dan bahan penolong, proses, hasil produksi dan pengangkutan serta keselamatan kerja sesuai dengan Peraturan Perundangan-undangan.

Page 22:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

(1)

(2)

BAB VIII

PELAPORAN

Pasal 37

Perusahan Industri wajib menyusun dan menyampaikan laporan perkembanngan Industri setiap semester pada tahun yang bersangkutan kepada Bupati dan Kepala Dinas Propinsi, dengan jadwal sebagai berikut :a. Setiap tanggal 10 Juli untuk semester pertama; danb. Setiap tanggal 10 Juli untuk semester kedua.

Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bahan penyusunan kebijakan peningkatan dan pengembangan serta promosi Industri.

(1)

BAB IX

PERINGATAN, PEMBEKUAN DAN PENCABUTAN

Pasal 38

Perusahaan Industri diberikan peringatan secara tertulis apabila memenuhi salah satu ketentuan sebagai berikut :a. Melakukan perluasan tanpa memiliki Izin Perluasan;b. Tidak melaksanakan pendaftaran dalam Daftar

Perusahaan;c. Melakukan perluasan hasil produksi untuk tujuan

ekspor tetapi dipasarkan di Dalam Negeri;d. Melakukan kegiatan usaha Industri tidak sesuai

dengan ketentuan yang ditetapkan dalam TDI yang telah dimilikinya;

e. Tidak menyampaikan informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 atau dengan sengaja menyampaikan informasi yang tidak benar;

f. Melakukan pemindahan lokasi Industri tanpa persetujuan tertulis dari Bupati;

g. Terdapat laporan atau pengaduan dari Pejabat yang berwenang atau pemegang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bahwa Perusahaan

Page 23:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

(2)

(3)

(1)

2)

(3)

Industri yang bersangkutan melakukan pelanggaran HKI, antara lain Hak Cipta, Paten, Merek dan/atau Desain Industri.

Peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf g diberikan kepada Perusahaan Industri yang bersangkutan maksimal sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dengan tenggang waktu masing-masing 1 (satu) bulan.

Peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan tembusan disampaikan kepada Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas.

Pasal 39

TDI, IUI, Izin Perluasan dibekukan, apabila Perusahaan Industri :a. Tidak melakukan perbaikan dalam kurun

waktu peringatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (2);

b. Dengan sengaja atau kelalaiannya melanggar ketentuan Pasal 35 ;

c. Terdapat laporan atau pengaduan dari Pejabat yang berwenang bahwa perusahaan yang bersangkutan menggunakan kayu hasil tebangan liar dan/atau menggunakan bahan baku yang pengadaannya berasal dari penyelundupan dan/atau hasil dari tindak pidana kejahatan; atau

d. Sedang diperiksa dalam sidang Badan Peradilan karena didakwa melakukan pelanggaran HKI antara lain Hak Cipta, Paten, Merek dan/atau Desain Industri.

Pembekuan TDI, IUI, Izin Perluasan sebagimana dimaksud pada ayat (1) tembusannya disampaikan kepada Kepala Dinas.

Pembekuan TDI, IUI, Izin Perluasan sebagaimana dimaksud pada :a. Ayat (1) huruf a dan huruf b berlaku selama 6

(enam) bulan sejak tanggal diterbitkan surat Penetapan Pembekuan; atau

b. Ayat (1) huruf c dan huruf d berlaku sampai dengan terdapat keputusan Badan Peradilan yang bersangkutan tetap atau dihentikan penyidikan oleh Instansi Penyidik.

Perusahaan Industri sebagaimana pada ayat (3)

Page 24:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

(4)

(5)

(6)

(7)

(1)

huruf b, wajib melaporkan kegiatan produksi, pengadaan kayu dan/atau bahan baku industrinya setiap bulan kepada Bupati melalui Kepala Dinas.Terhadap Perusahaan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat dilakukan pengawasan oleh Instansi yang berwenang sampai terdapat keputusan Badan Peradilan yang berkekuatan tetap.Kewajiban melapor sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak berlaku apabila perusahaan yang bersangkutan tidak terbukti melakukan pelanggaran berdasarkan keputusan Badan Peradilan yang berkekuatan tetap.TDI, IUI dan Izin Perluasan yang dibekukan sebagaimana dimaksud pada :a. Ayat (3) huruf a dapat diberlakukan kembali apabila

Perusahaan Industri yang bersangkutan telah melakukan perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; atau

b. Ayat (3) huruf b dapat diberlakukan kembali apabila Perusahaan Industri yang bersangkutan tidak terbukti melakukan pelanggaran berdasarkan keputusan Badan Peradilan yang berkekuatan tetap.

Pasal 40

TDI, IUI, Izin Perluasan dicabut, apabila :a. TDI, IUI, Izin Perluasan dikeluarkan berdasarkan

keterangan/ data yang tidak benar atau dipalsukan oleh perusahaan yang bersangkutan;

b. Tidak melakukan perbaikan sesuai ketentuan yang berlaku setelah melampaui masa pembekuan sebagaimana dalam Pasal 39 ayat (3) huruf a;

c. Selama 1 (satu) tahun sejak diterbitkan TDI, IUI, Izin Perluasan tidak beroperasi;

d. Perusahaan Industri yang sedang dalam proses penyidikan atau persidangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) huruf c atau huruf d telah dijatuhi hukuman karena telah terbukti melakukan pelanggaran berdasarkan keputusan Badan Peradilan yang berkekuatan tetap;

e. Perusahaan Industri memproduksi dan/atau mengedarkan produk yang tidak memenuhi atau tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang diberlakukan secara wajib;atau

f. Melanggar ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang memuat sanksi pencabutan Izin

Page 25:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

(2)

Usaha.

Pencabutan TDI, IUI, Izin Perluasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan tanpa peringatan tertulis dengan tembusan disampaikan kepada Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas .

(1)

(2)

(1)

(2)

BAB X

KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 41

Selain Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia, pejabat pegawai negeri sipil yang tugas dan tanggung jawabnya di bidang Industri diberi wewenang untuk melakukan penyidikan atas pelanggaran terhadap ketentuan dalam Peraturan Daerah ini.Penyidikan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan.

BAB XIKETENTUAN PIDANA

Pasal 42

Setiap orang dan/ atau badan hukum yang melanggar ketentuan dalam Peraturan Daerah ini diancam pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), kecuali ditentukan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.

BAB XIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 43

Persetujuan Prinsip yang telah dimiliki perusahaan industri sebelum ditetapkan Peraturan Daerah, dinyatakan tetap berlaku sebagai tahap untuk memiliki IUI berdasarkan Peraturan Daerah ini.IUI atau Izin Perluasan yang telah dimiliki perusahaan industri sebelum ditetapkan Peraturan Daerah ini dinyatakan tetap berlaku berdasarkan Peraturan Daerah ini, sepanjang Perusahaan Industri yang bersangkutan

Page 26:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

(3)

(4)

(5)

beroperasi sesuai dengan izin yang diberikan.Surat Tanda Pendaftaran Industri Kecil (STPIK) atau TDI yang telah dimiliki sebelum ditetapkan Peraturan Daerah ini dinyatakan berlaku berdasarkan Peraturan Daerah, ini sepanjang Perusahaan Industri yang bersangkutan beroperasi sesuai dengan Izin yang diberikan.IUI bagi Penanaman Modal Asing yang telah berakhir masa berlakunya dapat diperpanjang/diperbaharui berdasarkan Peraturan Daerah ini.Permohonan Persetujuan Prinsip TDI, IUI, Izin Perluasan dan atau perubahannya, yang sedang dalam proses penyelesaian, wajib dilaksanakan berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Daerah ini.

BAB XIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 44

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Bupati yang mengatur tentang Izin Usaha Industri tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Daerah ini.

Pasal 45

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan, pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Tengah.

Ditetapkan di Gunung Sugihpada tanggal 28 Desember 2012

BUPATI LAMPUNG TENGAH

ttd

A. PAIRINDiundangkan di Gunung Sugihpada tanggal 28 Desember 2012

Page 27:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN LAMPUNG TENGAH

ttd

ADI ERLANSYAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2012 NOMOR 18

PENJELASAN ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2012

TENTANG

IZIN USAHA INDUSTRI

I. U M U M

Arah pembangunan di bidang ekonomi adalah tercapainya struktur ekonomi yang seimbang yang di dalamnya terdapat kemampuan dan kekuatan industri yang maju yang didukung oleh tertib administrasi perizinan di bidang industri yang merupakan pangkal tolak bagi Kabupaten Lampung Tengah untuk tumbuh dan berkembang atas kekuatan sendiri.Untuk mencapai sasaran pembangunan di bidang ekonomi, industri memegang peranan yang menentukan dan oleh karenanya perlu lebih dikembangkan secara seimbang dan terpadu dengan meningkatkan peran serta masyarakat secara aktif serta mendayagunakan secara optimal seluruh sumber daya alam, manusia dan dana yang dibarengi dengan penataan peraturan perundang – undangan tingkat daerah yang meliputi pengaturan tentang Izin Usaha Industri, Tanda Daftar Industri dan Izin Perluasan.Untuk memberikan dasar yang kokoh bagi pengaturan, pembinaan dan pengembangan industri secara mantap dan berkesinambungan serta untuk legalitas usaha dibidang industri perlu diberikan kemudahan dan keseragaman dalam pelaksanaan penerbitan izin usaha industri yang dituangkan dalam Peraturan Daerah.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Page 28:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Cukup jelas.Pasal 2

Cukup jelas.Pasal 3

Cukup jelas.Pasal 4

Cukup jelas.

Pasal 5Cukup jelas.

Pasal 6Cukup jelas.

Pasal 7Cukup jelas.

Pasal 8Cukup jelas.

Pasal 9Cukup jelas.

Pasal 10Cukup jelas.

Pasal 11Cukup jelas.

Pasal 12Cukup jelas.

Pasal 13Cukup jelas.

Pasal 14Cukup jelas.

Pasal 15Cukup jelas.

Pasal 16Cukup jelas.

Pasal 17Cukup jelas.

Pasal 18Cukup jelas.

Pasal 19Cukup jelas.

Page 29:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Pasal 20Cukup jelas.

Pasal 21Cukup jelas.

Pasal 22Cukup jelas.

Pasal 23Cukup jelas.

Pasal 24Cukup jelas.

Pasal 25Cukup jelas.

Pasal 26Cukup jelas.

Pasal 27Cukup jelas.

Pasal 28Cukup jelas.

Pasal 29Cukup jelas.

Pasal 30Cukup jelas.

Pasal 31Cukup jelas.

Pasal 32Cukup jelas.

Pasal 33Cukup jelas.

Pasal 34Cukup jelas.

Pasal 35Cukup jelas.

Pasal 36Cukup jelas.

Pasal 37Cukup jelas.

Pasal 38Cukup jelas.

Page 30:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Pasal 39Cukup jelas.

Pasal 40Cukup jelas.

Pasal 41Cukup jelas.

Pasal 42Cukup jelas.

Pasal 43Cukup jelas.

Pasal 44Cukup jelas.

Pasal 45Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH NOMOR 16

Page 31:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KAB. LAMPUNG TENGAH NOMOR : TANGGAL : 2012

JENIS DAN KOMODITI INDUSTRI YANG PRODUKSINYA TIDAK MERUSAK ATAUPUN MEMBAHAYAKAN LINGKUNGAN SERTA TIDAK

MENGGUNAKAN SUMBERDAYA ALAM SECARA BERLEBIHAN

No KLUI JENIS DAN KOMODITI KETERANGAN

1 31123 Ind. Es Krim dan susu ……………………………… Produksi <350.000 lt/th

2 31131 Ind . Pengalengan buah-buahan dan sayuran3 31132 Ind. Pembotolan buah-buahan dan sayuran4 31133 Ind. Pengasinan/pemanisan buah-buahan dan

sayuran5 31134 Ind. Pelumatan buah-buahan dan sayuran6 31135 Ind. Pengeringan buah-buahan7 31139 Ind. Pengolahan & pengawetan lainnya untuk

buah2han & sayuran8 31142 Ind. Penggaraman/pengeringan ikan & biota

perairan lainnya9 31143 Ind. Pengasapan ikan dan biota perairan lainnya10 31149 Ind. Pengolahan & pengawetan lainnya untuk

ikan & biota perairan lainnya11 31153 Ind. Minyak goring & minyak kelapa

………………………………………………………..Produksi <4.500 ton/th

12 31162 Ind. Penggilingan dan pembersihan padi-padian lainnya

13 31163 Ind. Pengupasan dan pembersihan kopi14 31164 Ind. Pengupasan & pembersihan biji-bijian selain

kopi15 31165 Ind. Pengupasan & pembersihan kacang-

kacangan yang terpisah dari usaha

Page 32:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

pertaniannya16 31166 Ind. Pengupasan dan pembersihan umbi-umbian

(termasuk rizoma)17 31167 Ind. Kopra18 31169 Ind. Berbagai macam tepung & padi-padian, biji-

bijian kacang-kacangan umbi-umbian, buah palm dan sejenisnya

No KLUI JENIS KOMODITI KETERANGAN

19 31171 Ind. Macaroni, mie, spaghetti. Bihun, sound, dan sejenisnya …………………..

Produksi <5.000 ton/th

20 31179 Ind. Roti, kue kering dan sejenisnya ……………… Produksi < 1000 ton/th

21 31182 Ind. Gula merah22 31183 Ind. Gula lainnya ………………………………….. Produksi

<5000 ton/th23 31104 Ind. Sirup

……………………………………………………Pengguna gula < 200ton/th

24 31191 Ind. Bubuk coklat25 31192 Ind. Makanan dari coklat dan kembang gula

………………………………………………….Produksi <1.300 ton/th

26 31121 Ind. Roti Ubi kayu (tepung tapioca) ..………………………………………………….

Penggunaan singkong < 9000 ton/th

27 31212 Ind. Bebagai macam pati palma ………………………………

Produksi <6000 ton/th

28 31219 Ind. Pati lainnya 29 31222 Ind. Pengolahan kopi30 31231 Ind. Es batu31 31232 Ind. Macammacam es32 31241 Ind. Kecap ………………………………………….. Produksi <1,5

juta lt/th33 31242 Ind. Tauco34 31243 Ind. Tempe35 31244 Ind. Oncom36 31245 Ind. Tahu ……………………………………………… Penggunaan

kedelai <3000 ton/th

37 31246 Ind.kripik/peyek dari kacang

Page 33:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

kedel/kacangkacang lainnya38 31249 Ind. Makanan lainnya dari

kedelai/kacangkacangan lainnya……Produksi <2.600 kg/th

39 31251 Ind. Berbagai macam kerupuk40 31252 Ind. Makanan sejenis kerupuk

No KLUI JENIS KOMODITI KETERANGAN

41 31261 Ind. Bumbu masak42 31271 Ind. Petis dari terasi43 31272 Ind. Kue-kue basah44 31279 Ind. Makanan lainnya45 31281 Ind. Ransum makanan ternak,unggas, ikan &

hewan lainnya….. Ransum/pakan jadi ikan & biota lainnya ( KKI31281.50)….

Produksi <15.000 ton/thProduksi <500 ton/th

46 31282 Ind. Konsentrat makanan ternak, unggas, ikan & hewan lainnya…………………………………Tepung tulang ( KKI 31282.9704

Produksi <15.000 ton/thProduksi <3.000 ton/th

47 31340 Ind. Minuman ringan : Minuman ringan mengandung CO2 (KKI

31340.01)……

Minuman ringan tidak mengandung CO2 (KKI 31340.02)

Minuman ringan lainnya (KKI 31340.97) …

Produksi <105.000 btl/thProduksi <1,5 juta lt/thProduksi <1,2juta lt/th

48 31410 Ind. Pengeringan dan pengolahan tembakau & bumbu rokok

49 31420 Ind. Rokok kretek50 31430 Ind. Rokok putih51 31440 Ind.rokok lainnya52 31490 Ind. Hasil lainnya dari tembakau, bumbu rokok

dan klobot/kawung53 32111 Ind. Pemintalan benang54 32112 Ind. Benang jahit55 32114 Ind. Pertenunan (kecuali pertenunan karung

goni & karung lainnya)56 32121 Ind. Barang tekstil jadi kecuali untuk pakaian 57 32122 Ind. Barang tekstil jadi untuk keperluan

Page 34:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

kesehatan 58 32123 Ind. Karung goni

No KLUI JENIS KOMODITI KETERANGAN

59 32129 Ind. Bagor dan karung lainnya60 32130 Ind. Perajutan61 32140 Ind. Permadani (babut)62 32151 Ind. Tali63 32152 Ind. Barang-barang jadi dari tali64 32160 Ind. Kapuk65 32190 Ind. Tekstil lainnya …………………………………… Yang tidak

melakukan proses pelusuhan/ pengelantangan/pengrajin/penawaran/penostakan

66 32210 Ind. Pakaian jadi (garment) dari tekstil ……………………………

Tenaga kerja <500 orang

67 32220 Ind. Pakaian jadi (garment) dari kulit dan sejenisnya ……………

Yang tidak melakukan proses

68 32290 Ind. Pakaian jadi lainnya dari tekstil dan kuli ………………………………………..

sda

69 32331 Ind. Barang dari kulit buatan untuk keperluan pribadi………………………….

sda

70 32332 Ind. Barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan tehnik/industri

sda

71 32333 Ind. Barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan hewan ………….

sda

72 32339 Ind. Barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan lainnya………….

sda

73 32411 Ind. Alas kaki untuk keperluan sehari-hari……………………………………………

sda

74 32412 Ind. Sepatu olahraga …………………………………………

sda

75 32413 Ind. Sepatu tenhik lapangan/keperluan industry sda

Page 35:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

…………………

No KLUI JENIS KOMODITI KETERANGAN

76 32419 Ind. Alas kaki lainnya ……………………………… sda77 32420 Ind. Alas kaki selain dari kulit, kulit buatan,

plastic, karet dan kayu78 33111 Ind. Penggergajian kayu Produksi <

3000 m3/th79 33116 Ind. vencer80 33120 Ind. Peti kemas dari kayu keccuali Peti Mati81 33131 Ind. Anyaman dari totan dan bamboo82 33132 Ind. Anyaman dari tanaman selain rotan dan

bamboo83 33140 Ind. Kerajinan ukir-ukiran dari kayu kecuali

meubel & sendok eskrim dari kayu84 33190 Ind. Barang lain dari kayu, gabus, sortasi rotan

dan peti mati85 33211 Ind. Perabot & perlengkapan rumah tangga dari

kayu86 33212 Ind. Perabot & perlengkapan rumah tangga dari

bamboo atau rotan87 33220 Ind. Alat-alat dapur dari kayu bamboo dan rotan88 33230 Ind. Kelengkapan rumah tangga selain dalam

nomor 3321 & 332289 34120 Ind. Kemasan dan kotak dari kertas dan karton90 34200 Ind. Percetakan & penerbitan

…………………………………Yang tidak melakukan pencucian dan atau separasi film

91 35115 Ind. Kimia dasar organic, bahan kimia dari kayu dan getah (gum) ……………

Investasi <Rp.600 juta

92 35121 Ind. Pupuk alam/non sintetis …………………………………

Investasi <Rp.600 juta

93 35133 Ind. Serat buatan94 35142 Ind. Pemberantas hama (khusus KKI 35142.0902

insektisida padat kering)……Investasi <Rp.600 juta

Page 36:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

No KLUI JENIS KOMODITI KETERANGAN

95 35291 Ind. Sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga termasuk tapal didi (khusus KKI 352341.04 bahan pembersih) …………………………………………………….

Investasi <Rp.600 juta

96 35232 Ind. Kosmetik ………………………………………………

Investasi <Rp.600 juta

97 35294 Ind. Minyak astiri98 35440 Ind. Barang-barang dari batu bara99 35593 Ind. Barang-barang dari karet (khusus KKI

35593.97 barang-barang karet yang belum terdapat dimanapun) …………………

Investasi <Rp.600 juta

100 35602 Ind. Barang barang plastic untuk alas kaki………………………

Investasi <Rp.600 juta

101 36112 Ind. Bahan bangunan dan ponselin …………………………..

Investasi <Rp.600 juta

102 36212 Ind. Alat laboratorium, farmasi dan kesehatan dari gelas

103 36321 Ind. Barang dari semen untuk kontruksi ………………………

Investasi <Rp.600 juta

104 36329 Ind. Barang lainnya dari semen ……………………………………

Investasi <Rp.600 juta

105 36331 Ind. Kapur ……………………………………………………

Investasi <Rp.600 juta

106 36410 Ind. Barang dari tanah liat untuk keperluan rumah tangga

107 36421 Ind. Batu bata dari tanah liat108 36422 Ind. Genteng dari tanah liat109 36429 Ind. Barang dari tanah liat untuk keperluan

bahan bangunan lainnya110 36490 Ind. Barang lainnya dari tanah liat111 36919 Ind. Barang dan batu untuk keperluan rumah

tangga dan pajangan ………………Investasi <Rp.600 juta

112 36921 Ind. Barang dari marmer untuk keperluan rumah tangga dan pajangan …………

Investasi <Rp.600 juta

113 37104 Ind. Penempaan baja

Page 37:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

No KLUI JENIS KOMODITI KETERANGAN

114 37204 Ind. Ekstruksi bukan besi ……………………………………..

Yang tidak melakukan proses pelapisan logam

115 37205 Ind. Penepaan logam bukan besi116 38111 Ind. Alat pertanian dari logam117 38112 Ind. Alat pertukangan dan pemotong dari logam118 38113 Ind. Alat dapur dari aluminium119 38114 Ind. Alat dapur dari logam bukan alumunium120 38119 Ind. Alat pertanian, alat pertukangan alat

pemotong dan alat dapur ytd121 38120 Ind. Perabot rumah tangga dan kantor dari

logam122 38131 Ind. Barang-barang dari logam bukan

alumunium siap pasang untuk bangunan123 38132 Ind. Barang-barang dari logam alumunium siap

pasang untuk bangunan124 38133 Ind. Kontruksi baja siap pasang untuk bangunan125 38134 Ind. Pengerjaan pelat, bejana tekan & tengki

dari baja untuk industri126 38139 Ind. Barang0barang dari logam siap pasang

untuk kontruksi lainnya127 38191 Ind. Paku,mur, Dan baut

………………………………………..Yang tidak melakukan proses pelapisan logam

128 38192 Ind. Engsel, gerendel, dan kunci dari logam ……………………

sda

129 38193 Ind. Macam-macam wadah dari logam …………………………

sda

130 38194 Ind. Kawat logam ………………………………………………..

Sda

131 38195 Ind. Pipa dan sambungan pipa dari logam ……………………….

sda

132 38196 Ind. Pembuatan profil dengan las

Page 38:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

No KLUI JENIS KOMODITI KETERANGAN

133 38197 Ind. Lampu dari logam ………………………………………….

Yang tidak melakukan proses pelapisan logam

134 38199 Ind. Barang logam lainnya sda135 38211 Ind. Mesin uap turbin dan kincir136 38212 Ind. Motor pembakaran dalam137 38213 Ind. Komponen dan suku cadang motor

penggerak mula138 38214 Ind. Pemeliharaan dan perbaikan motor

penggerak mula139 38221 Ind. Mesin pertanian dan perlengkapannya140 38222 Ind. Pemeliharaan dan perlengkapannya141 38231 Ind. Pemeliharaan dan perbaikan mesin

pertanian142 38232 Ind. Mesin pengolah/pengerjaan kayu dan

perlengkapan 143 38233 Ind. Pemeliharaan dan perbaikan mesin logam

dari kayu144 38241 Ind. Menin tehnik145 38242 Ind. Mesin percetakan146 38243 Ind. Bangunan lepas pantai147 38244 Ind. Perbaikan bangunan lepas pantai148 38245 Ind. Mesin pengolahan lainnya149 38246 Ind. Komponen dan suku cadang mesing industri

khusus150 38247 Ind. Pemeliharaan dari perbaikan mesin khusus151 38251 Ind. Mesin kantor dan akuntansi manual152 38252 Ind. Mesin kantor dan akuntansi elektrik153 38253 Ind. Mesin kantor dari komputasi akuntansi

elektronik

No KLUI JENIS KOMODITI KETERANGAN

Page 39:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

154 38291 Ind. Mesin jahit155 38292 Ind. Alat berat dan alat pengangkat156 38293 Ind. Mesin fluida157 38294 Ind. Mesin pendingin158 38295 Ind. Mesin dan perlengkapan ytd159 38296 Ind. Komponene dan suku cadang mesin lainnya

dan perlengkapan ytd160 38297 Ind. Pemeliharaan dan perbaikan mesin lainnya

dan perlengkapan ytd161 38311 Ind. Mesin pembangkit listrik162 38312 Ind. Motor listrik163 38313 Ind. Pengubah tegangan, pengubah arus dan

pengontrol tegangan164 38314 Ind. Panel listrik dan switch gear165 38315 Ind. Mesin listrik166 38316 Ind. Mesin listrik lainnya167 38317 Ind. Pemeliharaan dan perbaikan mesin listrik168 38321 Ind. Radio dan televise dan alat elektronika

sejenisnya untuk hiburan169 38322 Ind. Alat komunikasi170 38323 Ind. Peralatan dan perlengkapan sinar X dan

sejenisnya171 38325 Ind. Piranti lunak computer172 38326 Ind. Pemeliharaan dan perbaikan elektronik

komunikasi dan lainnya173 38395 Ind. Komponen lampu

listrik…………………………..………Tidak terpadu dengan pelapisan logam

174 39396 Ind. Kabel listrik dan telpon Sda175 38411 Ind. Kapal/perahu ……………………………… Kapasitas

<100 DWT

No KLUI JENIS KOMODITI KETERANGAN

Page 40:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

176 38412 Ind. Motor pembakaran dalam untuk kapal 177 38413 Ind. Peralatan dan perlengkapan kapal178 38415 Ind. Pemotongan kapal

…………………………………………Kapasitas <100 DWT

179 38421 Ind. Kereta api bagian-bagian dari perlengkapan180 38422 Ind. Perbaikan dan perawatan kereta api181 38441 Ind. Kendaraan bermotor roda 2/3

………………………………Yang tidak melakukan proses

182 38442 Ind. Komponen dan perlengkapan kendaraan bermotor roda2/3 …….

sda

183 38443 Ind. Sepeda dan becak ……………………………… Sda184 38444 Ind. Perlengkapan sepeda dan becak

………………Sda

185 38452 Ind. Perbaikan dan perawatan pesawat terbang 186 38490 Ind. Pembuatan alat perangkat lainnya

…………………………sda

187 38511 Ind. Peralatan professional, ilmu pengetahuan pengukur dan pegatur manual.

188 38512 Ind. Peralatan professional,ilmu pengetahuan pengukur dan pengatur elektrik

189 38513 Ind. Peralatan professional,ilmu pengetahuan pengukur dan pengatur elektronik

190 38514 Ind. Aparat untuk peragaan191 38521 Ind. Kacamata

……………………………………………………Yang tidak melakukan proses pelapisan logam

192 38522 Ind. Teropong dan optic untuk ilmu pengetahuan193 38523 Ind. Kamera fotografi

No KLUI JENIS KOMODITI KETERANGAN

Page 41:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

194 38524 Ind. Kamera sinematografi, proyektor, dan perlengkapannya

195 38530 Ind. Jam dan sejenisnya …………………………………………

Yang tidak melakukan proses pelapisan logam

196 39011 Ind. Permata197 39012 Ind. Barang perhiasan berharga untuk keperluan

pribadi dari bahan logam mulia …………………………………………….. Investasi

<Rp.600 jta198 39013 Ind. Barang perhiasan berharga bukan untuk

keperluan pribadi dari bahan logam mulia …………………………………….. Investasi

<Rp.600 jta199 39014 Ind. Barang perhiasan berharga untuk keperluan

pribadi dari bahan bukan logam mulia ………………………………….. Investasi

<Rp.600 jta200 39015 Ind. Barang perhiasan berharga untuk keperluan

pribadi dari bahan bukan logam mulia ………………………………………. Investasi

<Rp.600 jta201 39021 Ind.alat music tradisinal202 39022 Ind. Alat music bukan tradisional203 39030 Ind. Alat-alat olahraga 204 39040 Ind. Mainan anak

………………………………………………..Investasi <Rp.600 jta

205 39051 Ind. Alat-alat tulis dan gambar termasuk perlengkapannya

206 39059 Ind. Barang tulis menulis lainnya yang belum termasuk golongan manapun

207 39050 Ind. Kerajinan yang tidak termasuk golongan manapun

BUPATI LAMPUNG TENGAH

ttd

A. PAIRIN

LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KAB. LAMPUNG TENGAH NOMOR : TANGGAL : 2012

Page 42:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

JENIS-JENIS INDUSTRI DALAM PEMBINAAN DINAS PERINDUSTRIAN, PROMOSI INVESTASI DAN PENANAMAN MODAL

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

A. INDUSTRI AGRO DAN KIMIA

KBLI URAIAN

15112151211512215123151241512515129

151411514215143151441514515149153121531415315

1531615317

153181532115322

INDUSTRI MAKANANIndustri Pengolahan dan Pengawetan DagingIndustri Pengalengan Ikan dan Biota Perairan lainya Industri Penggaraman /Pengeringan Ikan dan Biota Perairan lainyaIndustri Pengasapan /Pengeringan Ikan dan Biota Perairan lainyaIndustri Pembekuan Ikan dan Biota Perairan lainyaIndustri Pemindangan Ikan dan Biota Perairan lainyaIndustri Pengolahan dan Pengawetan lainya untuk Ikan dan Biota Perairan lainyaIndustri Minyak Kasar (Minyak Makan) dari Nabati dan HewaniIndustri MargarineIndustrri Minyak Goreng dari Minyak KelapaIndustrri Minyak Goreng dari Minyak Kelapa SawitIndustri mMinyak Goreng lainya dari Nabati dan hewaniIndustri Minyak Makan dan lemak lainya dari Nabati dan hewaniIndustri Penggilingan dan Pembersihan Padi-padian lainyaIndustri Pengupasan, Pembersihan dan Pengeringan Coklat (Kakao)Industri Pengupasan dan Pembersihan Biji-bijian selain Kopi dan Coklat (Kakao)Industri Pengupasan dan Pembersihan Kacang-kacanganIndustri Pengupasan dan Pembersihan Umbi-umbian (Termasuk Rizoma)Industri kopraIndustri Tepung TeriguIndustri Berbagai Macam Tepung dari Padi-padian, Biji-bijian, Kacang-kacangan, Umbi-umbian dan sejenisnya

KBLI URAIAN1532315324

Industri Pati Ubi KayuIndustri Berbagai Macam Pati Palma

Page 43:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

15329153311533215410 15421154221542315429154311543215440154931549415495

1549615497154981549924119

1513115132151331513415139

Industri Pati lainyaIndustri Ransum pakan Ternak/IkanIndustri Konsentrat Pakan TernakIndustri Roti dan sejeninyaIndustri Gula Pasir, hanya untuk Refined sugar (Gula Kristal Refinasi)Industri Gula MerahIndustri Gula lainyaIndustri Pengolahan Gula lainya selain siropIndustri Bubuk CoklatIndustri Makanan dari Coklat dan Kembang GulaIndustri Makaroni, Mie, Spagheti, Bihun, Soun, dan sejenisnyaIndustri Kecap Industri TempeIndustri Makanan dari Kedele dan Kacang-kacangan lainya selain kecap dan TempeIndustri Kerupuk dan sejenisnyaIndustri Bumbu Masak dan Penyedap Masakan Industri Kue-kue BasahIndustri Makanan yang tidak diklasifikasikan di tempat lainIndustri Kimia Dasar Organik yang tidak diklasifikasikan ditempat lain,hanya untuk:1). 24119.0313 Glutamik Acid2). 24119.9701 Mono Sodium Glutamate (MSG) INDUSTRI MINUMAN DAN TEMBAKAUIndustri Pengalengan Buah-buahan dan sayuran Industri Pengasinan /Pemanisan Buah-buahan dan SayuranIndustri Pelumatan Buah-buahan dan SayuranIndustri Pengeringan Buah-buahan dan Sayuran Industri Pengolahan dan Pengawetan lainya untuk Buah-buahan dan Sayuran

KBLI URAIAN1521115212

Industri SusuIndustri Makanan dan Susu

Page 44:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

15213153131542415491

15492155101552015530155401600116002160031600416009

2419

2010220103201042021320220

Industri Es KrimIndustri Pengupasan dan Pembersihan KopiIndustri SiropIndustri Pengolahan Teh dan Kopi, hanya untuk:1). 15491.0102 Bubuk Teh Hijau2). 15491 .0202 Bubuk Teh Hitam3). 15491. 0300 Teh Ekstrak4). 15491. 0500 Kopi Bubuk5). 15491 .0600 Instant Coffe6). 15491. 0700 Kopi TurunaIndustri EsIndusti Minuman KerasIndustri Anggur dan SejenisnyaIndustri Malt dan Minuman yang mengandung MaltIndustri Minuman Ringan (Soft Drink)Industri pengeringan dan Pengolahan TembakauIndustri Rokok KretekIndustri Rokok PutihIndustri Rokok lainyaIndustri hasil lainya dari Tembakau, Bumbu Rokok dan Klobot/KawungIndustri Kimia Dasar yang tidak diklasifikasikan di tempat lain, hanya untuk:1). 24119.9703 Saccharin2). 24119. 9704 Natrium Siklamat

INDUSTRI HUTAN DAN PERKEBUNANIndustri Pengawetan KayuIndustri Rotan, Bambu dan SejenisnyaIndustri Pengolahan Rotan Industri Panel Kayu lainyaIndustri Moulding dan Komponen Bahan Bangunan

KBLI URAIAN202302029120292

Industri Peti Kemas dari Kayu Kecuali Peti MatiIndustri Anyam-anyaman dari Rotan dan BambuIndusri Anyam-anyaman dari Tanaman Selain Rotan dan Bambu

Page 45:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

202932029420299

210112101221013210142101521016210192102021090

22110221202219022210222202429425121251222512361013610

23100

Industri Kerajinan Ukir-ukiran dari Kayu kecuali FurniturIndustri Alat-alat Dapur dari Kayu,Rotan dan BambuIndustri Barang dari Kayu, Rotan Gabus, yang tidak diklasifikasikan di Tempat lainIndustri Bubur Kertas (Pulp)Industri Kertas Budaya Industri Kertas BerhargaIndustri Kertas Khusus Industri Kertas IndustriIndustri Kertas TissueIndustri Kertas lainyaIndustri Kemasan dan Kotak dari Kertas dan KartonIndustri Barang dari Kertas dan Karton yang tidak Klasifikasikan ditempat lainIndustri Buku, Brosur, Buku Musik, dan Publikasi lainyaPenerbitan Surat Kabar, Jurnal dan MajalahIndustri Penerbitan LainyaIndustri PercetakanIndustri Jasa Penunjang Percetakan Industri Minyak AtsiriIndustri Pengasapan KaretIndustri Remiling KaretIndustri Karet Remah (Crumb Rubber)Industri Furnitur dari KayuIndustri Furnitur dari Rotan dan atau Bambu

INDUSTRI KIMIA HULUIndustri Barang-barang dari Batubara, hanya untuk:1). 23100.0101. Briket Batubara2). 23100. 0201. Kokas/Semi Kokas dari Batubara

KBLI URAIAN232042320524111

Industri Pembuatan Minyak Pelumas Industri Pengolahan Kembali Minyak Pelumas BekasIndustri Kimia Dasar Anorganik, Khlor dan Alkali Kecuali 24111. 0206;24111.0207; dan 24111.0208

Page 46:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

241122411324114

2411524116

24117

22418

24119

241212412224123241242412324124241252412624127241292413124132242112421224213

Industri Kimia Dasar Anorganik, Gas IndustriIndustri Kimia Dasar Anorganik, PigmenIndustri Kimoa Dasar Anorganik, yang tidak diklasifikasikan di tempat lainIndustri Kimia Dasr Organik, yang bersumber dari hasil PertanianIndustri Kimia Dasar Organik, Bahan Baku Zat warna dan Pigmen, Zat warna PigmenIndustri Kimia Dasar Organik, yang Bersumber dari Minyak Bumi dan Gas Bumi dan BatubaraIndustri Kimia dasar Organik, yang menghasilkan bahan kimia Khusus (Specialty Chemicals)Industri Kimia dasar Organik yang Tidak diklasifikasikan ditempat lain kecuali 24119.0313; 24119. 9701; 24119. 9703; dan 24119. 9704Industri Pupuk Alam/Non sintetis hara Makro Primer Industri Pupuk Buatan Tunggal Hara Makro PrimerIndustri Pupuk Buatan Majemuk Hara Makro PrimerIndustri Pupuk Buatan Campuran Hara Makro PrimerIndustri Pupuk Hara Makro SkunderIndusti Pupuk Hara MikroIndustri Pupuk PelengkapIndustri Pupuk lainya Industri Damar Buatan (Resin Sintetis) dan Bahan baku Plastik)Industri Karet Buatan Industi Bahan baku pemberantas Hama (bahan Aktif)Industri Pemberantas Hama (Formulasi)Industri Zat Pengatur Tubuh Industri Bahan FarmasiIndustri Bahan Peledak

KBLI URAIAN

24111INDUSTRI KIMIA HILIRIndustri Kimia Dasar Anorganik, Khlor dan Alkali, hanya untuk:1). 24111.0206. Natrium Khlorida/Garam Meja

Page 47:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

24221242222422324241

24242242912429324295242992511125112251912519125199

25201252022520325204

2520525206

252092611126112261192612126122

2). 24111. 0207. Natrium Khlorida/Garam Industri3). 24111. 0208. Netrium Khlorida Murni/untuk farmasiIndustri CatIndustri FernisIndustri LakIndustri Sabun,dan Bahan pembersih Keperluan Rumah Tangga, Termasuk Pasta GigiIndustri KosmetikIndustri Perekat/LemIndustri TintaIndustri Korek ApiIndustri Bahan Kimia dan Barang Kimia lainyaIndustri Ban luar dan Ban Dalam Industi Vulkanisir Ban Industri Barang-barang dari Karetuntuk keperluan Rumah TanggaIndustri Barang-barang dari Karetuntuk keperluan Rumah IndustriIndustri Barang-barang dari karet yang belum termasuk 25191 dan 25192Industri Pipa dan Slang dari PlastikIndustri Barang Plastik LembaranIndustri media Rekam dari Plastik (Cakram Optik)Industri Perlengkapan dan Peralatan Rumah Tangga (Tidak Termasuk Furnitur)Industri Kemasan dari PlastikIndustri Barang-barang dan Peralatan Teknik/Industri dari Plastik, Kecuali:1). 25206. 01 Komponen Mesin2). 25206. 0103 Komponen Kendaraan Bermotor3). 25206 .0103 Komponen elektronikaIndustri Barang-barang Plastik lainyaIndustri Kaca LembaranIndustri Kaca PengamanIndustri kaca lainyaIndustri Perlengkapan dan Peralatan Rumah Tangga dari GelasIndustri Alat-alat Laboraturium, Farmasi dan Kesehatan dari Gelas

KBLI URAIAN

Page 48:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

26123

2612426129262012620226203

26209263112631926321

2632326324

26411 26412264132642126422264232642926501

26502

26503

265092660126602266092690036103

Industri Barang Gelas untuk Keperluan Sampul,hanya Untuk;1). 26123.9800 Hasil Ikutan/sisa industri barang kaca untuk keperluan sampul termasuk cullet atau pecahan kacaIndustri kemasan dari GelasIndustri Barang-barang lainya dari GelasIndustri perlengkapan Rumah Tangga dari Porselin Industri Bahan Bangunan dari porselinIndustri Alat Laboratorium dan Alat Listrik/Teknik dari Porselin, hanya untuk;1), 26203.01 Barang-barang untuk keperluan laboratorium kimia dan kesehatan dari porselinIndustri Barang-barang lainya dari porselinIndustri Bata Tahan Api dan SejenisnyaIndustri Barang-barang Tahan Api dan Tanah Liat /Keramik lainyaIndustri Barang-barang dari Tanah liat untuk keperluan Rumah TanggaIndustri Genteng ndari Tanah Liat Industri Bahan Bangunana dari Tanah Liat Selain Batu Bata dan GentengIndustri semenIndustri KapurIndustri GipsIndustri Barang-barang dari Semen Industri Barang-barang dari KapurIndustri Barang-barang dari Semen dan kapur untuk KonstruksiIndustri Barang-barang dari Semen dan Kapur LainyaIndustri Barang dari marmer dan Granit untuk Keperluan Rumah Tangga dan PajanganIndustri Barang dari Marmer dan Granit untuk Keperluan Bahan Bangunan Industri Barang dari Batu untuk Keperluan Rumah Tangga dan PajanganIndustri Barang dari Marmer, Granit dan Batu lainyaIndustri Barang dari Asbes untuk keperluan Bahan Bangunan Industri Barang dari Asbes untuk keperluan Industri Industri Barang-barang dari Asbes lainyaIndustri Barang Galian Bukan Logam lainyaIndustri Furnitur dari Plastik

B. INDUSTRI LOGAM, MESIN TEKSTIL DAN ANEKA

Page 49:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

27101271022710327201272022720327204

273102732028111

28112

2811328119

281202891028920

2893228933

289392899128992289932899428995289962899728999

INDUSTRI LOGAMIndustri Besi dan Baja DasarIndustri Penggilingan Baja (Steel Rolling)Industri Pipa dan Sambungan Pipa dari Baja dan BesiIndustri pembuatan Logam Dasar Bukan BesiInustri Penggilingan Logam Bukan BesiIndustri Ekstrusi Logam Bukan BesiIndustri Pipa dan sambungan Pipa dari Logam Bukan Bukan Besi dan BajaIndustri Pengecoran Besi dan BajaIndustri Pengecoran Logam Bukan Besi dan BajaIndustri Barang-barangn Logam Bukan Aluminium siap pasang untuk BangunanIndustri Barang-barang dari logam Almuniunm Siap pasang untuk bangunanIndustri Kontruksi Berat siap pasang dari Baja untuk Bangunan Industri Barang-barang dari logam siap pasang untuk kontruksi lainyaIndustri Bejana Tekan,dan Tangki dari LogamIndustri Penempaan, Pengepresan,dan Penggulungan logamJasa industri unuk berbagai pekerjaan khusus terhadap logam dan Barang-barang dari LogamIndustri Alat Pertukangan dari logamIndustri Alat Pemotong dan Alat-alat lain yang digunakan Dalam Rumah TanggaIndustri Peralatan lainya dari LogamIndustri Alat-alat DapurIndustri Peralatan Kantor dari Logam,Tidak Termasuk FurniturIndustri Paku, Mur dan BautIndustri Macam-macam wadah dari LogamIndustri Kawat Logam dan Barang-barang dari KawatIndustri Pembuatan ProfilIndustri Lampu dari LogamIndustri Barang dari Logam lainya yang belum termasuk kelompok manapun

KBLI URAIAN

Page 50:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

313003610437100

25206

26203

2893129111291122911329114291202913029141

29142

29150291912919229193

Industri Kabel Listrik dan TeleponIndustri Furnitur dari LogamDaur Ulang Barang-barang dari Logam

INDUSTRI MESINIndustri Barang-barang dan peralatan teknik/industri dari plastik, hanya untuk;1). 25206.01 Komponen MesinIndustri Alat Laboratorium dan alat Listrik/Teknik dari Porselin, hanya untuk;1).26203.0201. Plate Isolatordari Porselin2). 26203.0202. Isolator Tegangan tinggi/rendah dari Porselin3). 26203.0203. Ceramic Tube4). 26203.0204. Rumah Sekering5). 26203.0205. Ceramic Insolator Fitting6). 26203.0206. Ceramic electric outlet7). 26203.0299. Alat Listrik dan teknik lainya dari porselinIndustri Alat Pertanian dari LogamIndustri Mesin Uap,Turbin dan KincirIndustri Motor Pembakaran DalamIndustri Komponen dan suku Cadang Motor Penggerak MulaJasa Penunjang Idustri Motor Penggerak MulaIndustri Pompa dan KompresorIndustri transmisi MekanikIndustri Tungku dan Alat Pemanas Sejenis yang tidak Menggunakan arus listrik, (Bukan untuk Keperluan Rumah Tangga)Industri Tungku, Oven,dan alat Pemanas Sejenis yang menggunakan Alat ListrikIndustri alat Pengangkat dan Alat PemindahIndustri Mesin untuk Pembungkus, Pembotolan, dan PengalenganIndustri Mesin TimbanganIndustri Mesin Pendingin bukan untuk Keperluan Rumah Tangga

KBLI URAIAN2919929211

Industri Mesin Umum lainya Industri Mesin Pertanian dan Kehutanan

Page 51:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

29212292212922229223

29224

2923029240292502926129262292632926429270292912929229299311013110231103

312013311133113

331193312133130

1711117112

Jasa Penunjang Industri Mesin Pertanian dan Kehutanan Industri Mesin/Peralatan untuk Pengolahan/Pengerjaan logamIndustri Mesin / Peralata untuk pengolahan /Pengerjaan kayuIndustri Mesin /Peralatan untuk Pengolahan/Pengerjaan Material Selain Logam dan kayu Industri Mesin/Peralatan untuk Pengelasan yang menggunakan Arus ListrikIndustri Mesin-mesin MetalurgiIndustri Mesin-mesin untuk Pertambangan, Penggalian, KonstruksIndustri Mesin Untuk Pengolahan Makanan,Minuman dan Tembakau Industri Kabinet Mesin JahitIndustri Mesin Jahit, Mesin Cuci, dan Mesin PengeringIndustri Mesin TekstilIndustri Jarum Mesin dan Jaru RajutIndustri Senjata dan Amunisi Industri Mesin-mesin untuk percetakanIndustri Mesin-mesin Pabrik Kertas Industri Mesin Khusus LainyaIndustri Motor ListrikIndustri Mesin Pembangkit ListrikIndustri Pengubah Tegangan(Transformator) pengubah Arus( Rectifer)dan Pengontrol Tegangan(Voltage Stabilizer)Industri Panel Listrik dan Swich GearIndustri Perabot untuk operasi, Perawatan, dan Kedokteran GigiIndustri Peralatan Kedokteran dan Kedokteran gigi, perlengkapan orthopaedic dan prostheticIndustri peralatan kedokteran , dan perlengkapan orthopaedic lainya.Industri peralatan pengukuran, pengatur dan pengujian manualIndustri peralatan pengujian dalam proses industri INDUSTRI TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTILIndustri persiapan serat tekstilIndustri pemintalan benang

KBLI URAIAN17113 Industri pemintalan benang jahit

Page 52:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

17114

17121171221712317211172121721317214172151722017231172321729117292172931729417295172991730117302173031730418101181022430124302

181031810418202 19111

Industri petenunan (kecuali petenunan karung goni,dan karung lainya)Industri penyempurnaan benang Industri penyempurnaan kainIndustripercetakan kainIndustri barang jadi tekstil,kecuali untuk pkian jadiIndustri barang jadi tekstil untuk keperluan kesehatanIndustri tekstil jadi untuk keperluan kosmetikaIndustri karung goniIndustri bagor dan karung lainya Industri permadani (Babut)Industri tali.Industri barang-barang dari taliIndustri yang menghasilkan kain pita (Narrow Febric)Industri yang menghasilkan kain keperluan IndustriIndustri bordir/sulamanIndustri non WovemIndustri kain banIndustri tekstil yang tidak diklasifikasikan ditempat lainIndustri rajutIndustri pakaian jadi rajutanIndustri rajutan kaos kakiIndustri barang jadi rajutanIndustri pakaian jadi dari tekstilIndustri pakaian jadi lainya dari tektilIndustri serat / benang filamen buatanIndustri serat stapel buatan

INDUSTRI ANEKAIndustri Pakaian jadi (Garmen)dari KulitIndustri Pakaian jadi lainya dari kulitIndustri pakaian jadi / barang jadi dari kulit berbulu dan asesorisIndustri Pengawetan Kulit

KBLI URAIAN19112 Industri Penyamakan kulit

Page 53:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

1912119122

1912319129192011920219203192093320133202333003691136912

36913

36914

36915

369223694136942369913699236999

Industri Barang dari kulit dan kulit Buatan untuk keperluan Pribadi Industri barang dari Kulit dan kulit buatan untuk keperluan teknik/IndustriIndustri Barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan hewanIndustri Barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan lainyaIndustri alas kaki untuk keperluan sehari-hariIndustri Sepatu Olah ragaIndustri Sepatu Teknik Lapangan/ Keperluan Industri Industri Alas kaki lainya Industri Kaca mataIndustri Teropong dan Alat OptikIndustri Jam,Lonceng dan Sejenisnya Industri PermataIndustri Barang Perhiasan berharga untuk keperluan Pribadi dari logam mulia.Industri barang perhiasan berharga bukan untuk keperluan pribadi dari logam muliaIndustri Barang untuk keperluan Teknik dan atau Laboratorium dari logam muliaIndustri Barang Perhiasan Bukan untuk keperluan pribadi dari bukan logam muliaIndustri Alat-alat musik non tradisionalIndustri Alat Permainan Industri MainanIndustri Alt-alat tulis dan Gambar termasuk perlengkapanyaIndustri pita Mesin Tulis/ GambarIndustri Pengolahan Lain yang belum termasuk golongan manapun(a.1. Kancing Sorong,Payung, Korek Api Gas, Rambut Palsu)

C. INDUSTRI ALAT TRANSPORTASI DAN TELEMATIKA

Page 54:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

KBLI URAIAN

25206

31402341003420034300

3520135202359113591235921359223599035301

3511135112351133511435115

351205020050403

7250074220

INDUSTRI ALAT TRANSPORTASI DARAT DAN KEDIRGANTARANIndustri Barang –barang dan peralatan teknik/Industri dari plastik, hanya untuk:1). 25203.013. Komponen Kendaraan BermotorIndustri Akumulator Listri(Batu Batrai Sekunder)Industri Kendaraan Bermotor Roda Empat Atau LebihIndustri Karoseri Kendaraan bermotor Roda Empat atau lebihIndustri perlengkapan dan komponen dan kendaraan Bermotor Roda empat atau lebihIndustri Kereta api,bagian-bagian dan perlengkapan Jasa Penunjang Industri Kereta ApiIndustri sepeda Motor dan sejenisnyaIndustri Komponen dan Perlrngkapan sepeda Motor dan sejenisnyaIndustri Sepeda dan Becak Industri alat Angkut yang tidak diklasifikasikan ditempat lainPesawat Terbang dan PerlengkapannyaIndustri Jasa Perbnaikan dan peralatan pesawat terbang

INDUSTRI MARIM DAN JASA KETEKNIKANIndustrin kapal/PerahuIndustri Peralatan dan Peralatan Kapal Industri Pemotongan Kapal( Ship Breaking)Industri bangunan Lepas Pantai Industri Pembuatan dan Pemeliharaan Perahu Pesiar, Rekreasi dan OlahragaPemeliharaan dan Reparasi Mobil.Pemeliharaan dan Reparsi sepeda MotorPerawatan dan Reparasi mesin-mesin kantor, akuntansi dan KomputerPenelitian dan Pengembangan Teknologi dan rekayasa (Engineering)Analisis dan Testin

KBLI URAIAN

INDUSTRI TELEMATIKA

Page 55:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

3000332200332033320472100722007230072400223012230272900

25206

26123

2930229309

293013000130002300043120231401

3150131502

Industri mesain kantor, Komputasi dan akuntasi ElektronikIndustri alat komunikasi Indusrti Kamera Foto GrafiIndustri Kamera Cinema Foto Grafi, Proyektor dan PerlengkapannyaJasa Konsultsi Piranti Keras (Hadrware Consulting)Jasa Konsultasi Piranti LunakPengolahan DataJasa Kegitan Data BaseReproduksi Media Rekaman Reproduksi Film dan VideoKegiatan lain yang berkaitan dengan Komputer

INDUSTRI ELEKTRONIKAIndustri Barang-barang dan Peralatan Teknik/industri dari Plastik, hanya untuk;1). 25206.0103. Komponen elektronikaIndustri Barang Gelas untuk keperluan Sampul, hanya untuk;1). 26123.01. Sampul Kaca(Termasuk Bola dan Tabung) untuk Lampu Listrik, Katub elektronis dan semacam itu Industri peralatan Rumah Tangga dengan Menggunakan arus listrikIndustri Kompor,dan alat-alat Pemanas, Ruangan tanpa Menggunakan arus listrikIndustri mesin Kantor, dan akuntansi ManualIndustri Mesin Kantor dan akuntansi ElektrikIndustri Mesin Foto CopyIndustri Peralatan Pengontrol Arus ListrikIndustri Batu Batrai Kering (Batu Batrai Primer)Industri bola Lampu Pijar dan Lampu Penerang terpusat Lampu UltravioletIndustri lampu Tabung Gas( Lampu Pembuang Listrik)Industri Komponen Lampu listrik

KBLI URAIAN3190032100

Industri peralatan Listrik yang tidak diklasifikasi di tempat lainIndustri Tabung dan Katup elektronik dan komponen Elektronik

Page 56:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

32300

331123312233123

lainya.Industri Radio,Televisi ,alat-alat Rekaman suara dan Gambar dan sejenisnyaIndustri Peralatan Sinar-sinar Perlengkapan dan SejenisnyaIndustri Pengukuran,Pengaturan dan Pungujian elektrikIndustri Pengukuran, Pengatur dan Pengujian Elektronik

D.INDUSTRI KECIL DAN MENENENGAHKBLI URAIAN15112

151211511215123151241512515129151311513215133151341513915141

151431514415145

1514915211

Industri makanan dari kedele dan kacang-kacangan lainya selain kecap dan tempeIndustri kerupuk dan sejenisnyaIndustri bumbu masak dan penyedap makananIndustri kue-kue basahIndustri makanan yang tidak diklasifikasikan di tempat lainIndustri minuman kerasIndustri anggur dan sejenisnyaIndustri malt dan minuman yang mengandung maltIndustri minuman ringanIndustri pengeringan dan pengolahan tembakauIndustri rokok kretekIndustri rokok lainyaIndustri hasil lainya dari tembakau, bumbu rokok dan klobot/kawung

INDUSTRI SANDANGIndustri pemintalan benangIndustri pemintalan benang jahit Industri pertenunan (kecuali pertenunan karung, goni dan karung lainya) Industri kain tenun ikatIndustri penyempurnaan benang

Page 57:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

KBLI URAIAN1521215213153121531415315153161531715318153221532415329153311533215410154221542315424154291543115432154401549115492154931549415495

Industri penyempurnaan kainIndustri pencetakan kainIndustri batikIndustri barangjadi tekstil untuk keperluan kesehatanIndustri tekstil jadi untuk keperluan kosmetikaIndustri karung goniIndustri bagor dan karung lainyaIndustri permadani (babut)Industri taliIndustri barang-barang dari taliIndustri yang menghasilkan kain pita (narrow pabric)Industri yang menghasilkan kain keperluan industriIndustri non wovenIndustri tekstil; yang tidak diklasifikasikan di tempat lainIndustri kain rajutIndustri pakaian jadi rajutanIndustri rajutan kaos kakiIndustri barang jadi rajutan Industri kapukIndustri pakaian jadi dari tekstilIndustri pakaian jadi lainya dari tekstilIndustri pakaian jadi (garmen) dari kulitIndustri pakaian jadi lainya dari kulitIndustri bulu tiruanIndustri pakaian jadi / barang jadi dari kulit berbulu dan asesoris Industri pencelupan bulu

Page 58:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

154961549715498

Industri Pengawetan kulitIndustri penyamakan kulitIndustri kulit buatan / mitasi

BUPATI LAMPUNG TENGAH

ttdA. PAIRIN

LAMPIRAN III :PERATURAN DAERAH LAMPUNG TENGAH NOMOR : TANGGAL : 2012

DAFTAR BENTUK FORMULIR PENERBITAN TDI, IUI, IZIN PERLUSANPENUNDAAN/PENOLAKAN TDI, IUI, IZIN PERLUASAN DAN

PEMBEKUAN/PENCABUTAN TDI, IUI, IZIN PERLUASAN

A. DOKUMEN YANG DISAMPAIKAN OLEH PERUSAHAAN KEPADA INSTANSI PEMBERI IZIN.

Fomulir :1.2.

3.4.5.6.7.8.9.

Pm - IPm - II

Pm - IIIPm - IV Pm - VPm - VIPm - VIIPdf I - IKPdf III - IK

Permintaan Persetujuan Prinsip.Informasi Kemajuan Pembangunan Proyek.Daftar Isian untuk Permintaan Izin Usaha Industri MelaluiPersetujuan Prinsip (Baru, Hilang, Rusak)Daftar Isian Untuk Permintaan Izin Perluasan.Informasi Industri (6 bulan/Semester).Informasi Industri (1 tahun).Permintaan Persetujuan Pemindahan Lokasi Pabrik.Surat Permintaan Tanda Daftar Industri (TDI) (Baru, Hilang, Rusak)Informasi Industri Tanda Daftar Industri (1 tahun).

B. DOKUMEN YANG DISAMPAIKAN INSTANSI PEMBERI IZIN KEPADA PERUSAHAAN ( Izin Usaha Melalui Persetujuan Prinsip)

Fomulir :1.2.3.4.5.6.7.

Pi - IPi - IIPi - IIIPi - III APi - IVPi - VPi - VI

Persetujuan Prinsip.Berita Acara Pemeriksaan *)Izin Usaha IndustriIzin Usaha Industri (Hilang, Rusak)Izin Perluasan.Persetujuan Atas PerubahanPenundaan/Penolakan Penerbitan Persetujuan Prinsip/Izin Usaha Industri.

Page 59:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

8.

9.

10.

11.12.

Pi - VII

Pi - VIII

Pi - IX

Pi – XPdf II - IK

Teguran Tentang Pelaksanaan Ketentuan Izin Usaha Industri/Izin Perluasan.Pembekuan Izin Usaha Industri (Melalui/Tanpa Persetujuan Prinsip)/ Tanda Daftar Industri.Pencabutan Izin Usaha Industri (Melalui/Tanpa Persetujuan Prinsip)/ Tanda Daftar Industri. Persetujuan Atas Pemindahan Lokasi Pabrik.Tanda Daftar Industri ( Baru, Hilang, Rusak)

C. DOKUMEN YANG DISAMPAIKAN OLEH PERUSAHAAN DENGAN KRITERIA KHUSUS KEPADA INSTANSI PEMBERI IZIN (Izin Usaha Industri Tanpa Melalui Persetujuan Prinsip)

Fomulir :

1.2.

3.4.5.

SP - ISP - II

SP - IIISP - IVSP - V

Surat Pernyataan.Daftar Isian Untuk Permintaan Izin Usaha Industri (Baru, Hilang, Rusak)Daftar Isian Untuk Permintaan Izin PerluasanInformasi Industri (6 bulan/semester)Informasi Industri (1 tahun)

D DOKUMEN YANG DISAMPAIKAN INSTANSI PEMBERI IZIN KEPADA PERUSAHAAN (Izin Usaha Industri Tanpa Melalui Persetujuan Prinsip)

Fomulir :1.2.3.4.

5.

SP - VISP – VI ASP - VIISP - VIII

SP - IX

Izin Usaha IndustriIzin Usaha Industri (Rusak, Hilang)Izin PerluasanPenundaan/Penolakan Penerbitan Izin Usaha Industri Tanpa Melalui Persetujuan Prinsip).Penundaan/Penolakan Penerbitan Tanda Daftar Industri

*) Tidak disampaikan kepada Perusahaan.

Page 60:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Diisi oleh pemohon Model Pm-I

Nomor :Lampiran : Perihal : Permintaan Persetujuan Prinsip. Kepada Yth.

Bupati Lampung Tengah di Gunung Sugih.

Dengan ini kami mengajukan permintaan untuk mendapatkan persetujuan Prinsip dalam rangka penanaman modal bidang Industri, dengan data sebagai berikut :

1. Nama Pemohon/Perusahaan :2. Alamat Pemohon/Kantor Perusahaan :3. Jenis Industri ( KBLI ) :4. – Rencana Lokasi Pabrik : -Dalam Kawasan Industri : Ya /Tidak/Belum/Ditetapkan -Dalam Kawasan Brikat : Ya /Tidak/Belum/Ditetapkan

5. Produksi :

No Komoditi Industri Kapasitas Terpasang/Tahun

6. Nilai Investasi : Rp. …………………………… ( …………………………………..)7. Jumlah Tenaga Kerja : laki-laki ……………………. Perempuan …………………..Dengan Dokumen yang kami lampirkan sebagai berikut :1. Copy Izin Undang-Undang Gangguan.2. Copy Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya (Untuk yg bentuk PT. akte tersebut

Telah disahkan oleh Menhuk dan Ham);3. Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan bagi industry

tertentu.

Demikian, atas bantuan dan persetujuannya kami sampaikan terimakasih.

………………………………………………….., 20 ……

Nama dan Tanda Tangan Pemohon

Asli bermateraiRp. 6.000,-

(……………………………………………)

Page 61:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Tembusan1. *) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin2. *) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Lampung Tengah3. *) Arsip.

*) Coret yang tidak perlu

Diisi oleh pemohon Model Pm-II

Nomor :Lampiran : Perihal : Informasi Kemajuan Pembangunan Kepada Yth.

Pabrik dan Sarana Produksi ( Proyek ) Bupati Lampung Tengah Per 31 Desember 20. . . . . . . . . . . . . di ( Melalui/Tanpa Persetujuan Prinsip ) Gunung Sugih.

I. KETERANGAN UMUM

Nama PerusahaanNomor Pokok Wajib PajakAlamat PerusahaanLokasi ProyekNomor da Tanggal Persetujuan

II. JENIS INDUSTRI ( KBLI )III. TAHAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

Pelaksanaan Pembangunan Fisik Pabrik : %Realisasi Pengadaan Mesin/ Peralatan1.Impor ( daftar terlampir ) : ……………………………..%2.Dalam Negeri ( daftar terlampir ) : ……………………………..%Realisasi Pemasangan Mesin ( daftar terlampir ): …………………………….%Realisasi Investasi : Rp………………(………….%)Lain - lain

IV. MASALAH YANG DIHADAPI

………………………………………….., 20……….

Yang Melapor

Tembusan : ( Tanda tangan Penanggung jawab )

Page 62:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

1. *)Derektur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2. *)Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Lampung Tengah. Nama Terang : . . . . . . . . . . . . . . . . . .3. Arsip.

Jabatan : . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Diisi oleh pemohon Model Pm-III

DAFTAR ISIANUNTUK PERMINTAAN IZIN USAHA INDUSTRI

MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP*) ( BARU, HILANG, RUSAK )

B. KETERANGAN PERUSAHAAN PEMOHON

I. KETERANGAN UMUM

1. Pemohon :a. Nama Pemohon/Kuasa : ………………………………………………………….

…………………………………………………………b. Alamat dan Nomor Telepon : …………………………………………………………

…………………………………………………….2. Perusahaan :

a. Nama Perusahaan : ………………………………………………………… ………………………………………………………...

b. Nomor Pokok Wajib Pajak : ……………………………………………………….c. Alamat dan Nomor Telepon : ……………………………………………………….

3. Jenis Industri ( KBLI ) : ………………………………………………………..

4. Nama Notaris dan Nomor Akte : ……………………………………………………….Perusahaan ……………………………………………………….

5. Penaggung jawab Perusahaan : ………………………………………………………

6. Nama Dereksi dan Dewan Komisaris : ………………………………………………………

7. Nomor dan Tanggal Persetujuan Prinsip : ……………………………………………………….

Page 63:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

a. Lokasi dan Luas Tanah Lahan Peruntukan Industri ( LPI )

Di Dalam Kawasan Industri/Kawasan Brikat

Diluar Kawasan Industri/Kawasan Brikat

Kompleks Industri

Daerah Lainnya

Pm-III-2

b. Alamat Pabrik : …………………………………………………………….c. Luas Tanah : ……………………………………………………………

8. a. Komoditi dan Kapasitas tarpasang pr tahun : ( Dalam Daftar tersendiri )c. Mesin dan Peralatan : ( Dalam Daftar tersendiri )d. Bahan Baku dan Bahan Penolong : ( Dalam daftar tersendiri )

9. Jadwal waktu penyelesaian pembangunan Pabrik dan Sarana Produksi :a. Penyelesaian Pembangunan Pabrik : Bulan . . . . . . . . . Tahun . . . . . . .b. Penyelesaian Pembangunan Sarana Produk : Bulan . . . . . . . . . Tahun . . . . . . .

II. NILAI INVESTASI

1. Modal Tetapa. Tanah : Rp. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .b. Bangunan : Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .c. Mesin/Peralatan : Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .d. Dan lain-lain : Rp.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. Modal Kerjaa. Bahan baku untuk 4 ( empat ) bulan : Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . b. Upah : Rp… . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .c. Dan lain-lain : Rp . . . . . . . . . . . . . . . . … . . .

3. Sumber Pembiayaana. Modal sendiri : Rp . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .b. Pinjaman : Rp. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

III. TENAGA KERJA1. Penggunaan Tenaga Kerja Indonesia.

a. Laki-laki : . . . . . . . . . . . . . . . . . . Orang.b. Wanita : . . . . . . . . . . . . . . . . . . Orang.

Page 64:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Jumlah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . Orang.2. Penggunaan Tenaga Kerja Asing ( bila perlu dalam daftar tersendiri )

a. Jumlah : . . . . . . . . . . . . . . . . . . Orang.b. Negara Asal : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . c. Keahlian : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . d. Jangka waktu tinggal di Indonesia masing-masing : . . . . . . . . . . . . . . . .

IV. PEMASARAN1. Dalam Negeri : ( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .%)2. Ekspor :( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .%)3. Merek *) (milik sendiri/lisensi) :. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Pm-III-3

V. DOKUMEN PERSYARATAN

Dokumen Persyaratan yang kami lampirkan sebagai berikut :

1. Copy Akte Pendirian dan Perubahan (khusus untuk PT, Akte telahDisahkan oleh Menhuk dan HAM);

2. Copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB);3. Copy Persetujuan Prinsip (Pi-I);4. Formulir Model Pm-I tentang Informasi Pembangunan Pabrik dan Sarana Produksi

(proyek);5. Copy Izin Lokasi;6. Izin Undang- Undang Gangguan;7. *)Copy AMDAL/ UKL dan UPL;8. *) Dokumen/Rekomendasi……(khusus bagi jenis industri tertentu yang dipersyaratkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan).

C. KETERANGAN LAIN

*) 1. Rusak : (dilampiri dengan Izin usaha Industri yang telah rusak)

*) 2. Hilang : (dilampiri dengan Surat Keterangan dari Kepolisian setempat)

D. DATA LAIN

I. PRODUKSI JENIS INDUSTRI :

Page 65:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

N0. Komoditi Kapasitas Terpasang/Tahun Keterangan

Pm-II-III. DAFTAR MESIN DAN PERALATAN

a. Mesin / Peralatan Produksi Impor

No. Nama Mesin/Peralatan Utama

Jumlah Kapasitas Terpasang dan Spesifikasi

Merek dan Tahun

Negara Asal

Harga Rp. Juta

*) Harga Impor (CAF), Kurs . . . . . . . . . . . . . . . . = Rp. . . . . . . . . . . . . . . . .

b. Mesin/Peralatan Produksi Dalam Negeri

No. Nama Mesin/Peralatan Utama

Jumlah Kapasitas Terpasang dan Spesifikasi

Merek dan Tahun

Negara asal

Harga Rp. Juta

Page 66:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

III. BAHAN BAKU/PENOLONG YANG DIGUNAKAN SALAMA SETAHUN

No. Nama dan Spesifikasi Jumlah Satuan Negara Asal Harga*) Rp. Juta

Keterangan

*) Harga Impor ( C&F ) Kurs. . . . . . . . . Rp. . . . . . . . . . .

IV. GUDANG UNTUK BAHAN DAN HASIL PRODUKSI

Luas Gudang : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .M2

Pm-III-5

V. SUMBER DAYA/ENERGI

No Nama dan Spesifikasi Kapasitas Terpasang Satuan Jumlah

Pemakaian/Tahun Satuan

1

2

A i r

Energi Penggerak1) Listrik - PLN - Pembangkit sendiri

2) G a s

3) Lain-lain

Liter/detik

KVAKVA

Mmcf/hari

Liter

KwHKwH

mmcf

VI. PENGENDALIAN PENCEMARAN

a. Spesifikasi Limbah yang dikeluarkan

No J e n i s Volume Satuan/Waktu Cara Penanganan Limah *)

1 Padat

Page 67:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

2

3

4

C a i r

G a s

Lain-lain

*) Diisi sesuai dengan mesin/peralatan pengendalian pencemaran yang digunakan.

b. Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Diisi sesuai dengan RKL dan RPL) dari Studi *) Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau UKL dan UPL

Pm-III-6

*) - RKL = Rencana Pengelolaan Lingkungan - RPL = Rencana Pemantauan Lingkungan - UKL = Upaya Pengelolaan Lingkungan - UPL = Upaya Pemantauan Lingkungan

Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya, termasuk bahwa kami tidak akan melakukan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, seperti Hak Cipta, Paten, Merek, atau Desain Produk Industri, dan apabila ternyata tidak benar, kami bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

…………………………………………………….., 20……..

Nama dan tanda tangan pemohon,

Asli bermaterai

Rp. 6000,-

Page 68:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

(…………………………………….)

Tembusan

1. *) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2. *) Kepala Dinas Perindustrian Promosi Investasi & PM Kabupaten Lampung Tengah3. Arsip.

*) Coret yang tidak perlu

Diisi oleh pemohon Model Pm-IV

DAFTAR ISIANUNTUK PERMINTAAN IZIN PERLUASAN

(MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP) KE :

A. KETERANGAN PEMOHON PERUSAHAAN

I. KETERANGAN UMUM

1. Pemohon :a. Nama Pemohon/Kuasa : ………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………..b. Nama Perusahaan : ……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….c. Alamat dan Nomor Telepon : ……………………………………………………………………….

……………………………………………………………………….2. Nomor dan Tanggal Izin Usaha : ………………………………………………………………………

Industri/Izin Perluasan terdahulu ……………………………………………………………………..

3. Jenis Industri ( KBLI ) : ……………………………………………………………………..

Page 69:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

II. RENCANA PERLUASAN YANG DIMINTAKAN IZIN

1. Kapasitas yang direncanakan untuk perluasan :a. Sebelum perluasan : ………………………………………………………………..b. Sesudah perluasan : ………………………………………………………………..

2. Lokasi dan Luas Tanah :a. Tempat/Alamat Pabrik : ………………………………………………………………..b. Luas Tanah ( M2 ) : ………………………………………………………………..

3. Mesin dan Bahan Baku :a. Mesin dan Peralatan : ……………………………………………………………….b. Kebutuhan Bahan Baku/Penolong : ………………………………………………………………

4. Jenis Industri : ………………………………………………………………

5. Jadwal Waktu Penyelesaian Pembangunan : bulan ………………..Tahun ………………..Pabrik dan Sarana Produksia. Mulai Pembangunan Pabrik : bulan ………………. Tahun ………………..b. Mulai pembangunan sarana produksi : bulan ……………… Tahun ……………….

Pm-IV-2

III. NILAI INVESTASI1. Modal tetap : Sebelum Perluasan Setelah Perluasan

a. Tanah Rp. …………………….. Rp. …………………….b. Bangunan Rp. ……………………… Rp. …………………..c. Mesin/Peralatan Rp. ……………………… Rp. …………………..d. Dan lain – lain Rp. …………………….. Rp. …………………..

2. Modal Kerja :a. Bahan baku untuk 3 (tiga) bulan Rp. ……………………… Rp. …………………..b. Upah Rp. …………………….. Rp. …………………..c. Dan lain-lain Rp. ……………………… Rp. …………………..

3. Sumber Pembiayaan :a. Modal Sendiri Rp. …………………….. Rp. ……………………

Page 70:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

b. Pinjaman Rp. …………………….. Rp. ……………………

IV. TENAGA KERJA1. Tenaga Kerja Indonesia Sebelum Perluasan Setelah Perluasan

Laki – laki : ……………………Orang : ……………….OrangWanita : …………………… Orang : ………………. OrangJumlah : …………………….Orang : ………………. Orang

2. Pengguna Tenaga Asing (bila perlu dalam daftar tersendiri)a. Jumlah : ……………………………………………………………b. Negara Asal : …………………………………………………………..c. Keahlian : ……………………………………………………………d. Jangka waktu tinggal di Indonesia : ……………………………………………………………

masing – masing

V. PEMASARAN

No. Komoditi Tujuan

Sebelum perluasan Setelah Perluasan Wilayah/

Volume Nilai Volume Nilai Negara Tujuan1.

2.

…………….

……………

DalamNegeriEksporDalamNegeriEkspor

……………………

……………………..……………………..

…………………….

…….

……..……..

……..

………………………

………………………..……………………….

……………………….

…….

……..……..

…….

*)FOB. Kurs $ 1 = Rp. …………………….

3. Merek *) ( milik sendiri/lisensi ) : ……………………………………………………………………………

Pm-IV-3

B. DATA LAIN

I. PRODUKSI SELAMA SETAHUN PERLUASAN

JENIS INDUSTRI : …………………………………………………JUMLAH KOMEDITI DAN KAPASITAS SEBELUM DAN SETELAH PERLUASAN

No. Komoditi Kapasitas Terpasang KeteranganSebelum Perluasan

Setelah Perluasan

Sebelum Perluasan Setelah Perluasan Satuan

Page 71:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

II. DAFTAR MESIN PERALATAN

JUMLAH MESIN/PERALATAN SETELAH PERLUASANa. Mesin/Peralatan Produksi

No. Nama Mesin/Peralatan

Jumlah Kapasitas Terpasang dan Spesifikasi

Merek dan Tahun

Negara Asal Harga *) Rp. Juta

Dalam Negeri:

Impor :

*) Harga Impor (C&F) Kurs : …………………………………………….. = Rp. …………………………………………

b. Mesin/Peralatan Pengendalian Pencemaran

No. Nama Mesin/Peralatan

Jumlah Kapasitas Terpasang dan Spesifikasi

Merek dan Tahun

Negara Asal Harga*) Rp. Juta

Dalam Negeri :

Impor :

*) Harga Impor ( C&F ) Kurs : …………………………………………. = Rp. ……………………………………

Pm-IV-4

III. BAHAN BAKU DAN PENOLONG YANG DIGUNAKAN SELAMA SETAHUN

No. Nama Bahan dan Spesifikasi

Jumlah Satuan Negara Asal Harga *) Rp. Juta

Keterangan

Page 72:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Dalam Negeri :

Impor :

*) Harga Impor ( C&F ). Kurs ………………………. Rp. …………………..

IV. GUDANG UNTUK BAHAN BAKU DAN HASIL PRODUKSI SETELAH PERLUASAN

Luas Gudang : ………………………………………………………………………………………….. M2.

V. JUMLAH SUMBER DAYA/ENERGI YANG DIGUNAKAN SETELAK PERLUASAN

No. Nama dan Spesifikasi Kapasitas Terpasang

Satuan Jumlah Pemakaian/Tahun

Satuan

1. 2.

AirEnergi Penggerak1)Listrik -PLN -Pembangkit Sendiri2)Gas

3)Lain-lain

Liter/detik

KVAKVAMmcf/hari

Liter

KwHKwHmmcf

VI. PENGENDALIAN PENCEMARANa. Spesifikasi Limbah yang dikeluarkan setelah perluasan

No. J e n I s V o l u m e Satuan/Waktu Cara Penanganan Limbah*)

1.

2.

3.

4.

Padat

Cair

Gas

Lain-lain

*)Diisi sesuai dengan mesin/peralatan pengendalian pencarian yang digunakan.

Pm-IV-5

b. Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (Diisi sesuai dengan RKL dan RPL)

Page 73:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Dari Studi *) Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau UKL dan UPL

*) – RKL = Rencana Pengelolaan Lingkungan - RPL = REncana Pemantauan Lingkungan - UKL = Upaya Pengelolaan Lingkungan - UPL = Upaya Pemantauan Lingkungan

Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya, termaksuk bahwa kami tidak akan melakukan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, seperti Hak Cipta, Paten, Merek atau Desai Produk Industri, dan apabila ternyata tidak benar, kami bersedia menerima sangsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

………………………………………………..20…… Nama dan tanda tangan pemohon Asli brmeterai

Rp. 6.000,-

( ………………………………………………)Tembusan :

1. *)Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2. *)Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah.3. Arsip.

*) Coret yang tidak perlu

Diisi Oleh Pemohon Model Pm- V

Page 74:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Nomor : Lampiran : Kepada Yth.Perihal : Informasi Industri Bupati Lampung Tengah ( Melalui Persetujuan Prinsip ) di Gunung Sugih

Semerter : PertamaTahun : ……………..

I. KETERANGAN UMUMNama Perusahaan :Nomor dan Tanggal Izin Usaha Industri :Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) :Jenis Industri ( KBLI ) :

II. PRODUKSI ( Dalam Juta Rp. )

No. KOMODITI JUMLAH SATUAN NILAI HARGA JUAL PABRIK ( Rp )

Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya, dan apabila ternyata tidak benar, kami bersedia menerima sangsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

………………………………………………….20……………..

Yang Melaporkan;

( Tanda tangan Penaggung Jawab )

Nama Terang : ………………………………

Jabatan : ………………………………

Tembusan :

1. *) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2. *) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Lampung Tengah.3. Arsip.

*) Coret yang tidak perlu

Diisi Oleh Pemohon Model Pm- VI

Page 75:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Nomor :Lampiran : Kepada Yth.Perihal : Informasi Industri Bupati Lampung Tengah ( Melalui Persetujuan Prinsip ) di Gunung Sugih.

Tahun …………………..

I. DATA UMUM PERUSAHAAN1. Nama Perusahaan : …………………………………………………………………….2. Nama Pimpinan/Penanggung Jawab : …………………………………………………………………….

Perusahaan.

a. Jalan/Desa : …………………………………………………………………….b. Kelurahan : …………………………………………………………………….c. Kecamatan : ……………………………………………………………………d. Kabupaten/Kota : ……………………………………………………………………e. Provinsi : ……………………………………………………………………f. No. Telepon : …………………………………………………………………..g. No. Faximel : …………………………………………………………………..h. No. HP : …………………………………………………………………..

3. Jenis Industri (KBLI 5 Digit) : …………………………………………………………………..4. Jenis Produk (KKI 9 Digit) : ……………………………………………………………………5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : …………………………………………………………………..6. Alamat Perusahaan : …………………………………………………………………..

a. Jalan/Desa : ……………………………………………………………………b. Kelurahan : ……………………………………………………………………c. Kecamatan : ……………………………………………………………………d. Kabupaten/Kota : ……………………………………………………………………e. Provinsi : ……………………………………………………………………f. No. Telepon : …………………………………………………………………..g. No. Faximel : …………………………………………………………………..h. Lokasi : …………………………………………………………………..

a. Lahan Peruntukan ……………………………..b. Di dalam Kawasan Industric. Di dalam Kawasan Brikatd. Di luar Kawasan Industrie. Komplek Industrif. Daerah lain

i. Luas Tanah (M2) : ………………………………………………………………….

Page 76:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Pm- VI-2

7. Alamat Pabrik

a. Jalan/Desa : ……………………………………………………………………b. Kelurahan : ……………………………………………………………………c. Kecamatan : ……………………………………………………………………d. Kabupaten/Kota : ……………………………………………………………………e. Provinsi : ……………………………………………………………………f. No. Telepon : …………………………………………………………………..g. No. Faximel : …………………………………………………………………..h. Lokasi : …………………………………………………………………..

g. Lahan Peruntukan ……………………………..h. Di dalam Kawasan Industrii. Di dalam Kawasan Brikatj. Di luar Kawasan Industrik. Komplek Industril. Daerah lain

j. Luas Tanah (M2) : ………………………………………………………………….II. LEGILITAS PERUSAHAAN

1. Bentuk Badan Usaha : (1) Perorangan (2) C.V. (3) P.T. (4) Koperasi (5) U.D., (6) Lainnya sebutkan…………………..

2. Nomor Akte Pendirian : ………………………………………………………………….

3. Nama Notaris : ………………………………………………………………….. 4. Tgl. Akte Pendirian Perusahaan : ………………………………………………………………….. 5. Tgl. Mulai Beroperasi/Produksi : …………………………………………………………………… 6. Legalitas/Izin Usaha a. TDI/TDP : No. ………………… Tgl. ……………………… b. IUI : No. ………………… Tgl. …………………….. c. SIUP : No. ………………… Tgl. …………………….. d. Sertifikat Halal : No. ………………… Tgl. …………………….. e. SNI : No. ………………… Tgl. …………………….. f. Pangan Industri Rumah Tangga : No. ………………… Tgl. …………………….. g. Lainya, Sebutkan : No. ………………… Tgl. ……………………..

………………………………………… : No. ………………… Tgl. …………………….. ……………………………………….. : No. ………………… Tgl. …………………….. ……………………………………….. : No. ………………… Tgl. …………………….. ………………………………………. : No. ………………… Tgl. …………………….. ……………………………………….. : No. ………………… Tgl. …………………….. ……………………………………….. : No. ………………… Tgl. ……………………..

III. NILAI INVESTASI1. Modal Tetap (Rp.)

a. Tanah : ………………………………………………………………..b. Bangunan : ………………………………………………………………..c. Mesin/Peralatan : …………………………………………………………………d. Dan Lain-lain : ………………………………………………………………..

Page 77:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Pm-VI-32. Modal Kerja ( Rp. )

a. Bahan Baku : ………………………………………………………………………..b. Upah : ………………………………………………………………………..c. Dan Lain – lain : ………………………………………………………………………..

3. Sumber Pembiayaan (Rp.)a. Modal Sendiri : ……………………………………………………………………….b. Pinjaman : ……………………………………………………………………….c. Dan Lain-lain : ……………………………………………………………………….

IV. PRODUKSI1. Jenis dan Kapasitas Produksi :2.

No. Jenis Produksi Kapasitas Produksi Per Tahun Satuan

1234567

3. Jumlah dan Nilai Produksi :

No. JenisPoduksi

JumlahProduksi pertahun

SatuanNilai

Produksi (Rp. Juta)

% pemasaran produk Keterangan

% Dalam Negeri

%Ekspor (Negara)

123456

4. Sistim Berproduksi :

No. Uraian Ya Tidak

1 Berdasarkan Pesanan/Permintaan2 Produksi Terus Menerus3 Tergantung Ketersediaan Bahan Baku4 Lainnya Sebutkan

a.b.

Page 78:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

c.

Pm-VI-4

4. Gambaran Alur Proses Produksi Yang Dilakukan ( agar dilampirkan I ).

5. Sistem Manajemen Mutu Yang Telah Diterapkan Dalam Perusahaan :

No. Jenis Ya Tidak Keteranga

1 SP/MD2 SNI3 ISO-90004 ISO-140005 GMP6 HACCP7 GKM8 Produksi Bersih9 Lainnya, sebutkan ……………………………….

abc

6. Mesin Peralatan :

a. Mesin Peralatan Produksi Impor :

NoNama Mesin

PeralatanMerk Tahu

nNegara

Asal Spesikasi Jumlah Satuan Kapasitas Terpasang

Harga (Rp.Juta)

Harga Impor dengan Kurs 1 US$ = Rp. ………………………………………

b. Mesin Peralatan Produksi Dalam Negeri :

No.

Nama Mesin/Peralata

n Utama

Merk

Thn.

Negara Asal

Spesifikasi

Jumlah

Satuan

Kapasitas Terpasan

g

Harga (Rp.Juta

)

Page 79:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Pm-VI-5

V. SUMBER DAYA MANUSIA

1. Jumlah Tenaga Kerja di Perusahaan :

No UraianJumlah Tenaga Kerja (orang)

Laki-laki Wanita Jumlah1 Bagian Produksi2 Bagian Pemasaran3 Bagian Administrasi/Kantor4 Bagian …………………………………………5 Bagian …………………………………………

Jumlah

2. Asal Tenaga Kerja :

No. UraianIndonesia (orang) Asing (orang

Laki-laki Wanita Jml. Laki-laki Wanita Jumlah1 Bagian Produksi2 Bagian Pemasaran3 Bagian Administrasi/Kantor4 Bagian ………………………………5 Bagian ………………………………

Jumlah

3. Latar Belakang Pendidikan Karyawan Perusahaan :

No. UraianPendidikan Jumlah

(orang)S-2 S-1 D-3 SLTA SLTP SD1 Bagian Produksi2 Bagian Pemasaran3 Bagian Administrasi/Kantor4 Bagian …………………………………….5 Bagian …………………………………….

4. Status Karyawan di Perusahaan :

No. Uraian Status Karyawan Jumlah (orang)Tetap Tidak Tetap Harian Magang

Page 80:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

1 Bagian Produksi2 Bagian Pemasaran3 Bagian Administrasi/Kantor4 Bagian …………………………………….5 Bagian …………………………………….

Pm-VI-6

VI. BAHAN BAKU/PENOLONG

Jenis, Sumber dan Harga Bahan Baku/Penolong Yang Digunakan Selama 3 Bulan :

No.

Jenis Bahan Baku/Penolong Sumber Bahan Baku Jumlah Kebutuhan Per 3 Bulan

Satuan Harga Per-Kg.(Rp)

Harga Keseluruhan(Rp)Dalam

NegeriImpor (Negara)

1 Jenis Produksia. Bahan Baku Umum

1) ……………………..2) ………………………3) ……………………..4) Dst.

Jumlah

b. Bahan Penolong1) ……………………2) ……………………3) …………………..4) Dst.

Total

2 Jenis Produksic. Bahan Baku Umum

1) ……………………..2) ………………………3) ……………………..4) Dst

Jumlah

d. Bahan Penolong1) ……………………2) ……………………3) …………………..4) Dst.

3 Dan seterusnya

VII. SUMBER DAYA/ENERGI

Kebutuhan Bahan Baku/Energi da Penerangan :

No. Jenis Bahan Bakar/Energi Kapasitas Terpasang Satuan Jumlah Pemakaian

Per 3 BulanHarga Satuan

(Rp)Biaya Keseluruhan

(Rp)1 Minyak Tanah2 Solar3 Gas4 Listrik ( PLN )5 Air

Page 81:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

6 Lainnya, sebutkana. ………………b. ………………c. ………………

Jumlah

Pm-VI-7

VIII. PEMASARAN

1. Volume dan Harga Jual Produk :

No. Jenis Produk Total Jumlah Penjualan (Kg/bln.)

Harga Satuan (Rp./Kg)

Total Harga Penjualan (Rp.)

12345

Jumlah

2. Jumlah Penjualan Hasil Produksi (%) Penyebaran Hasil Penjualan :

No. Jenis Produksi% Jumlah Penjualan

Dalam Negeri EkxporLokal Antar Kota Antar Provinsi

12345

Jumlah

………………………………………….20………………… Yang Melaporkan, ( Tanda tangan Penanggung Jawab )

Nama Terang : ……………………………………

Jabatan : …………………………………..Tembusan :

Page 82:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

1. *) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2. *) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Lampung Tengah.3. Arsip.

Keterangan :1. Pelaporan ini dapat dilakukan dengan mengisi website atau penyampaian heard copy.2. *) Coret Yang Tidak Perlu.

Dengan ini kami mengajukan permintaan untuk mendapatkan persetujuan atas Pemindahan Lokasi Pabrik dengan data sebagai berikut :

Nama Pemohon/Perusahaan :Alamat Pemohon/Kantor Perusahaan :Nomor dan Tanggal IUI/TDI :Jenis Induk (KBLI) :Lokasi Pabrik : Baru :

Lama :Dalam Kawasan Industri : Ya /Tidak/Belum/Ditetapkan

Produksi :

No Komoditi Industri Kapasitas Terpasang/Tahun

Nilai Investasi : Rp. …………………………… ( …………………………………..)Jumlah Tenaga Kerja : laki-laki ……………………. Perempuan …………………..Dokumen persyaratan yang kami lampirkan sebagai berikut :4. Copy Izin Usaha Industri / TDI (Lama)5. Copy Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya (bila ada)6. Copy Surat Peruntukan Lokasi Baru

Demikian, atas bantuan dan persetujuannya kami sampaikan terimakasih.

Diisi oleh Pemohon Model Pm-VII

Nomor : Lampiran :Perihal : Permintaan Persetujuan

Pemindahan Lokasi Pabrik

Kepada Yth.Bupati Lampung Tengahdi

Gunung Sugih

………………………………………………….., 20 ……

Nama dan Tanda Tangan Pemohon

Asli bermateraiRp. 6.000,-

(……………………………………………)

Page 83:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Tembusan4. *) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin5. *) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Lampung Tengah6. *) Arsip.

*) Coret yang tidak perlu

I. KETERANGAN PEMOHON1. Nama : ……………………………………………………………………2. Alamat dan Nomor Telepon : ……………………………………………………………………

II. KETERANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI1. a. Nama Pemilik : ……………………………………………………………………

b. Alamat : ……………………………………………………………………

2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

3. a. Nama Pemilik : ……………………………………………………………………b. Alamat : …………………………………………………………………………..

4. Lokasi Pabrik : …………………………………………………………………………..

a. Desa / Kelurahan : …………………………………………………………………………..b. Kecamatan : …………………………………………………………………………..c. Kabupaten/Kota : …………………………………………………………………………..d. Provinsi : …………………………………………………………………………..

Diisi oleh Pemohon Pdf.I - IK

Nomor : Lampiran :Perihal : Daftar isian Permintaan Tanda Daftar Industri

*) (Baru. Hilang. Rusak)

Kepada Yth.Bupati Lampung Tengahdi

Gunung Sugih

Page 84:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

5. Bangunan Pabrika. Pemilikan : (Milik sendiri/Sewa/Lainnya)*)b. Luas : - Bangunan : ……………………………. M2

- Tanah : ……………………………. M2

6. Mesin dan Peralatan Produksi : (Dalam daftar tersendiri)a. Mesin / Peralatan Utama : ………………………………………………………………………..…b. Mesin / Peralatan Pembantu : ………………………………………………………………………..…c. Tenaga Penggerak : ………………………………………………………………………..…

7. a. Jenis Industri (KBLI) : …………………………………………………………………………..

b. Komoditi : …………………………………………………………………………..c. Kapasitas terpasang per Tahun : …………………………………………………………………………..d. Kebutuhan bahan baku/penolong : (Dalam daftar tersendiri)

8. Jumlah Tenaga KerjaIndonesia : Laki-laki : ……………………. Orang Wanita : ……………………. orang

9. Nilai Investasi tidak termasuk tanah : Rp. ……………………….. ( …………………………… )dan bangunan tempat usaha

10. Merek *) (Milik sendiri / lisensi) : …………………………………………………………………………..

Dengan dokumen yang kami lampirkan sebagai berikut :- Copy Izin Undang-Undang Gangguan dan- Copy Izin Lokasi

III. KETERANGAN LAIN

*) a. Rusak : dilampiri dengan Tanda Daftar Industri yang telah rusak

*) b. Hilang : dilampiri dengan Surat Keterangan dari Kepolisian setempat.

Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya termasuk bahwa kami tidak akan melakukan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, seperti Hak Cipta, Paten, Mrerk atau Desain Produk Industri dan apabila ternyata tidak benar, kami bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

………………………………………………….., 20 ……

Tanda Tangan atau Cap Jempol,Pemohon

Asli bermateraiRp. 6.000,-

(……………………………………………)

Page 85:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Tembusan1. *) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin2. *) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Lampung Tengah3. *) Arsip.

*) Coret yang tidak perlu

Tahun : ………………………….

I. KETERANGAN UMUM1. Nama Perusahaan2. Alamat Perusahaan3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)4. Jenis Industri (KBLI)

II. TENAGA KERJANO TENAGA KERJA J U M L A H

1.

2.

Indonesiaa. Laki lakib. Wanita

Asinga. Laki-laki

Diisi oleh Pemohon Pdf.I - IK

Nomor : Lampiran :Perihal : Daftar isian Permintaan Tanda Daftar Industri

*) (Baru. Hilang. Rusak)

Kepada Yth.Bupati Lampung Tengahdi

Gunung Sugih

Page 86:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

b. Wanita

Total

III. PRODUKSI

NO KOMODITI JUMLAH SATUANNILAI HARGA JUAL PABRIK (Rp. 000,-)

IV. PEMASARAN

No Komoditi SatuanDalam Negeri Ekspor

Jumlah Nilai (Rp) Jumlah Nilai (FOB)

Rp. (000,-) **)Negara Tujuan

*) Kurs : …………………………………. = Rp. …………………………

V. BAHAN BAKU / BAHAN PENOLONG

NoBahan Baku/

Bahan Penolong

Satuan

Dalam Negeri Impor Total

Jumlah Nilai Rp. (000) Jumlah Nilai (FOB)

Rp. (000,-) **) Jumla hNilai Rp. (000)

1.

2.

Bahan baku

Bahan Penolng

VI. MASALAH YANG DIHADAPI DAN SARAN-SARAN

Page 87:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya, dan apabila ternyata tidak benar. Kami bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Tembusan1. *) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin2. *) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Lampung Tengah3. *) Arsip.

*) Coret yang tidak perlu

Diisi oleh Pejabat Model Pi-I KOP SURAT BUPALI LAMPUNG TENGAH

Nomor : …………………………………………20……..Lampiran : Kepada Yth.Perihal : Persetujuan Prinsip. ……………………………………………………. ……………………………………………………. di. ……………………………………….

Sehubungan Dengan Surat Saudara Nomor ………………tanggal,………………………………Perihal pokok surat sebagaimana tersebut diatas, dengan ini diberitahukan bahwa pada prinsipnya kami dapat menyetujui rencana Saudara untuk *) mendirikan/memperluas usaha Industri dalam jenis industri (KBLI) …… di daerah …………… berdasarkan undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 dan peraturan pelaksanaanya dengan rincian sebagai berikut :

1. Nama Perusahaan :2. Nomor Pokok Wajib Pajak :3. Jumlah Tenaga kerja : Laki-laki ……..orang Wanita………..orang

No. Komoditi KBLI Kapasitas Produksi Per Tahun

………………………………………………….., 20 ……

Yang Melapor,(Tanda Tangan Penanggung Jawab/Pemilik)

Nama : ……………………………Jabatan : …………………….……..

Page 88:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

…….. ………………… ………………. …………………………………………….

Rencana Investasi sebesar Rp. ………………( ……………………………………………………..)

Perusahaan Saudara diwajibkan menyampaikan informasi kemajuan pembangunan pabrik dan sarana produksi ( proyek ) setiap 1 (satu) tahun sekali paling lambat tanggal 31 Januari tahun berikutnya kepada *) Dir. Jen. Industri Agro dan Kimia/ Dir. Jen. Industri Logam Mesin,Tekstil dan aneka/ Dir. Jen. Industri Alat Transpotasi dan Telematika/ Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah dengan menggunakan model Pm-II sebagaimana terlampir.

Persetujuan prinsip ini tidak berlaku untuk melakukan produksi dengan tujuan komersial, sampai dengan dilakukan izin usaha industry Perusahaan yang bersangkutan.

Persetujuan Prinsip ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dan berahir pada tanggal, ……………………………

Bupati Lampung Tengah

Tembusan :1. *) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2. *) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( …………………………………)

Kab. Lampung Tengah.3. 3. Arsip.

*) Coret yang tidak perlu**) Gunakan sesuai pejabat dan Instansinya.

Diisi oleh Pejabat Model Pi-II KOP SURAT PEMDA LAMPUNG TENGAH

BERITA ACARA PEMERIKSAAN

Pada hari ini ……………..tanggal,……………bulan………tahun ………yang bertanda tangan dibawah ini sesuai dengan peraturan Menteri Nomor ……….tentang ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri dan Surat Tugas Bupati Lampung Tengah, Nomor,………..tanggal,……….telah melaksanakan pemeriksaan setempat terhadap :

Nama Perusahaan : ………………………………………………………………………Lokasi : ……………………………………………………………………..Jenis Industri ( KBLI ) : ……………………………………………………………………..Nomor Pokok mWajib Pajak ( NPWP ) : ……………………………………………………………………..Nomor *) Persetujuan Prinsip/Izin : ……………………………………………………………………..Izin Usaha Industri ( IUI ) : …………………………………………………………………….

Pemeriksa ini dilakukan sebagai persyaratan untuk memperoleh izin Usaha Industri/izin Perluasan *) dengan hasil berikut :

1. Komoditi dan kapasitas Produksi yang diizinkan per tahunNo. Komoditi KBLI Kapasitas Produksi Per Tahun….. ……………. ……….. …………………………………………….….. …………… ……….. …………………………………………….

2. Kelengkapan Perizinan :a. Izin mendirikan Bangunan : …………………………………………………………………….b. Izin Lokasi :…………………………………………………………………….c. AMDAL/UKL dan UPL,SPPL : …………………………………………………………………..

Page 89:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

d. Merek (milik sendiri/lesensi) : …………………………………………………………………..-milik sendiri : lampirkan copi tanda pendaftaran merek.-lisensi : lampirkan izin principal.

e. Lain-lain. : …………………………………………………………………..

Adapun data lain yang diperlukan adalah sesuai/tidak sesuai *)dengan data dalam Daftar isian Permintaan Izin Usaha Industri (Model Pm-III)Izin Perluasan (Model Pm-IV/SP-III) *)yang diajukan olehPerusahaan yang bersangkutan sebagaimana terlampir.Daftar isian untuk permintaan Izin Usaha Industri (Pm-III)/daftar isian untuk permintaan izin Perluasan (Pm-IV/SP-III) *) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara Pemeriksaan ini, yang selanjutnya dipergunakan sebagai dasar guna penerbitan Izin Usaha Industri/Izin Perluasan*)

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya.

……………………………………..20………….Penamggung Jawab Perusahaan Pemeriksa

( …………………………………………….. ) ( ………………………………….. )

Tembusan :- Arsip *) Coret yang tidak perlu.

Model Pi-IIIKOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

BUPATI LAMPUNG KEPUTUSAN TENGAH

NOMOR : ……………………………………

TENTANG

IZIN USAHA INDUSTRI( MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP)

BUPATI LAMPUNG TENGAH

Menimbang : a. bahwa berdasarkan penilaian dan penelitian terhadap realisasi pembanguan pabrik dan sarana produksi perusahan Industri……………..yang dilaksanakan oleh Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten/Kota…….. sebagaimana tertuang pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada tanggal, …………………perusahaan………………(nama perusahaan) telah memenuhi syarat-syarat yang diperlukan bagi usaha industri ………………( sebutkan jenis industrinya ) sehingga terhadap perusahaan yang bersangkutan dapat diberikankan Izin Usaha Industri;

Page 90:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu dikeluarkan keputusan Bupati Lampung Tengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1984 tentang Perindustrian; 2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang

Kewenangan,Pengaturan, Pembinaan dan Pegembangan Industri; 5. KeputusanPemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri; 6. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara `Pemerintahan , Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota;

7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 77 tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dibidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal seabagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden RI Nomor 111 Tahun 2007;

8. Kepusan menteri Perindustrian Nomor 148/M/SK/7/1995 tentang Penetapan JenisDan komoditi Industri yang Proses produksinya Tidak Merusak ataupunMembahayakan Lingkungan Serta Tidak menggunakan Sumber Daya Alam Secara berlebihan;

9. Keputusan Memteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentangPedoman Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup;

10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rancangan Usaha dan atau Kegiatan Yang Wajib di Lengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;

11. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 41/M-IND/PER/6/2008 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;

10. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor ……………………………………… tentang Persyaratan Teknis Penertiban Izin Usaha Industri, Izin Perluasan atau Tanda Daftar Industri bagi Industri Tertentu di Bidang Penanaman Modal.

Memperhatikan : Berita Acara Pemeriksaan tanggal. ……………………………………………………….

MEMUTUSKAN;

Menetapkan :PERTAMA : Menberikan IZIN USAHA INDUSTRI KEPADA : Perusahaan : …………………………………………………………………………………….. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) : ………………………………………….. Untuk menjalankan Perusahaan Industri : ……………………………………………

1. Jenis Industri (KBLI ) : ……………………………………………2. Lokasi Perusahaan : …………………………………………..

a. Alamat Perusahaan : ………………………………………….b. Alamat Pabrik : …………………………………………..

Dengan melampirkan ketentuan persyaratan dimaksud pada Lampiran Izin Usaha Industri ini.

Page 91:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

KEDUA : Izin Usaha Industri ini berlaku selama perusahaan industriini beroperasi/melakukan kegiatan dan apbila dalam jangka waktu 3 ( tiga) tahun terhitung mulai tanggal Surat Peryataan dibuat tidak merealisasikan pembangunan pakbrik dan sarana produksi serta tidak memenuhi kesanggupan yang tercamtum dalam Surat Pernyataan, Izin Usaha Industri ini batal demi hukum.

KETIGA : Izin Usaha Industri ini merupakan bagian yang tidak terpisah denganSurat Pernyataan tertanggal ………………………………. yang dibuat oleh perusahaan yang bersangkutan.

KEEMPAT : Izin Usaha Industri ini terlepas dari izin-izin yang diharuskan berdasarkan peraturan perundang-undangan lain.

KELIMA : Izin Usaha Indsutri ini mulai nerlaku pada tanggal ditetapkan Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan ….………… pada tanggal ………………

Bupati Lampung Tengah

(……………………….)Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah. 3.Arsip *) Coret yang tidak perlu*)Gunakan sesuai pejabat dan instansinya.

Pi-III-3LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH

NOMOR : TANGGAL :

BATASAN DAN KETENTUAN IZIN USAHA INDUSTRI

I.PENANGUNGJAWAB, PRODUKSI,INVESTASI, TENAGA KERJA DAN MEREK DAGANG :

1. Penaggungjawab :a. Nama : ………………………………………………………………………………b. Alamat : …………………………………………………………………c. Nama Pemilik : ……………………………………………………………………………… ( Bedasarkan Akte Pendirian) : ……………………………………………………………………………

2. Produksi :a. Komoditas Industri : ………………………………………………………………………………b. Kapasitas Terpasang/Tahun : ………………………………………………………………………………

3. Total Investasi : ………………………………………………………………………………

Page 92:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

4. Jumlah Tenaga Kerjaa. Indonesia : ……………………………………………………………… Orangb. Asing : ……………………………………………………………… Orang

5. Merek *) (milik sendiri/lisensi) : …………………………………………………………….

II.KETENTUAN

1. Setiap perubahan terhadap lokasi dan atau jenis industry wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu atau pejabat yang member izin.

2. Menyampaikan p,beritahukan tertulis,apabila mengadakan perubahan terhadap nama,alamat dan atau penaggungjawab perusahaan selambat-lambatnya 1 ( satu) bulan setelah perubahan dilalkukan

3. Wajib menyampakan informasi industry setiap smester pertama paling lambat tanggal 31 Juli dan setahun sekali paling lambat tanggal 31 Januari tahun berikutnya kepada Bupatei lampung tengah.

4. Wajib mengajukan izin perluasan, jika perusahaan melakukan perubahan produksi melebihi 30 % di atas kapasitas izin yang diberikan.

5. Wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestasian sumber daya alam serta mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup serta yang menyangkut keamanan alat, proses serta hasil produksinya termasuk pengangkutan dan keselamatan kerja.

6. Wajib mematuhi segala peraturan danperungdang-undangan yang menyangkut kegiatan industry.

III. GUDANG Izin Usaha Indutri ini berlaku bagi gudang atau yempat penyimpanan yang berada dalam komplek usaha industry yang digunakan untuk penyimpanan peralatan perlengkapan bahan baku,bahan penolong dan barang jadi untuk keperluan kegiatan usaha industry.

Luas Gudang…………………………………………………………………………………………………………………….. M2

IV. RINCIAN PRODUKSI

NO KOMODITI KKI Kapasitas Satuan

Page 93:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

terpasang Per Tahun

V. Apabila pernyatan sebagaimana dimaksud pada romawi II tidak penuhi, Pemegang Izin Usaha Industri ini dapat dikenakan sanksi berdasarkan Ketentuan Pidana dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 dan Peraturan pelaksanaannya.

Bupati Lampung Tengah

(…………………………) NIP ……………………..

*) Coret yang tidak perlu

Model Pi-IIIA**)KOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

*)KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH

NOMOR :

TENTANG

IZIN USAHA INDUSTRI MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP*)HILANG/RUSAK

BUPATI LAMPUNG TENGAH Membaca : Surat………(sebutkan jabatan)……….. Nomor………………………..

Tanggal …………………………………………. Perihal ………………………..

Page 94:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Menimbang a. bahwa berdasarkan surat tersebut di atas dan bukti-buki yang dilampirkan kepada perusahaan industri……………..( sebutkan nama perusahaan) perlu diberikan Izin Usaha Industri baru sebagai pengganti Izin Usaha Industri No……………….. yang *) rusak/hilang.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu dikeluarkan keputusan Bupati Lampung Tengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1984 tentang Perindustrian; 2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang

Kewenangan,Pengaturan, Pembinaan dan Pegembangan Industri; 5. KeputusanPemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri;

6. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara `Pemerintahan , Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota;

7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 77 tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dibidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang Penanaman Modal seabagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden RI Nomor 111 Tahun 2007;

8. Keputusan menteri Perindustrian Nomor 148/M/SK/7/1995 tentang Penetapan JenisDan komoditi Industri yang Proses produksinya Tidak Merusak ataupunMembahayakan Lingkungan Serta Tidak menggunakan Sumber Daya Alam Secara berlebihan;

9. Keputusan Memteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentangPedoman Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup;

10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha atau Kegiatan Yang Wajib dilengkapi Dengan Analisis Mengenaia Dampak Lingkungan Hidup;

11. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 41/M-IND/PER/6/2008 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;

12. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor ……………………………………… tentang Persyaratan Teknis Penertiban Izin Usaha Industri, Izin Perluasan atau Tanda Daftar Industri bagi Industri Tertentu di Bidang Penanaman Modal.

MEMUTUSKAN;

Menetapkan :PERTAMA : Memberikan IZIN USAHA INDUSTRI baru dengan alas an *) rusak/hilang

kepada : Perusahaan : …………………………………………………………………………………….. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) : ………………………………………….. Untuk menjalankan Perusahaan Industri : ……………………………………………

1. Jenis Industri (KBLI ) : ……………………………………………

Page 95:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

2. Lokasi Perusahaan : …………………………………………..a. Alamat Perusahaan : ………………………………………….b. Alamat Pabrik : …………………………………………..

dengan melampirkan ketentuan persyaratan sebagaimana pada lampiran Izin Usaha Industri ini.

KEDUA : Izin Usaha Industri ini berlaku selama perusahaan industri ini beroperasi/melakukan kegiatan dan apabila dalam jangka waktu 3 ( tiga) tahun terhitung mulai tanggal Surat Peryataan dibuat tidak merealisasikan pembangunan pabrik dan sarana produksi serta tidak memenuhi kesanggupan yang tercamtum dalam Surat Pernyataan, Izin Usaha Industri ini batal demi hukum.

KETIGA : Izin Usaha Industri ini merupakan bagian yang tidak terpisah denganSurat Pernyataan tertanggal ………………………………. yang dibuat oleh perusahaan yang bersangkutan.

KEEMPAT : Izin Usaha Industri ini terlepas dari izin-izin yang diharuskan berdasarkan peraturan perundang-undangan lain.

KELIMA : Izin Usaha Indsutri ini mulai nerlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan ….………… pada tanggal ……………… Bupati Lampung Tengah

(…………………………) Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT IKM Depperin.2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah. 3.Arsip----------------------- *) Coret yang tidak perlu*)Gunakan sesuai pejabat dan instansinya.

Pi-IIIA-3LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH

NOMOR : TANGGAL :

BATASAN DAN KETENTUAN IZIN USAHA INDUSTRI

I.PENANGUNGJAWAB, PRODUKSI,INVESTASI, TENAGA KERJA DAN MEREK DAGANG :

1. Penaggungjawab :d. Nama : ………………………………………………………………………………e. Alamat : …………………………………………………………………f. Nama Pemilik : ………………………………………………………………………………

Page 96:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

( Bedasarkan Akte Pendirian) : ……………………………………………………………………………

2. Produksi :c. Komoditas Industri : ………………………………………………………………………………d. Kapasitas Terpasang/Tahun : ………………………………………………………………………………

3. Total Investasi : ………………………………………………………………………………

4. Jumlah Tenaga Kerjac. Indonesia : ……………………………………………………………… Orangd. Asing : ……………………………………………………………… Orang

5. Merek *) (milik sendiri/lisensi) : …………………………………………………………….

II.KETENTUAN

1. Setiap perubahan terhadap lokasi dan atau jenis industry wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu atau pejabat yang member izin.

2. Menyampaikan p,beritahukan tertulis,apabila mengadakan perubahan terhadap nama,alamat dan atau penaggungjawab perusahaan selambat-lambatnya 1 ( satu) bulan setelah perubahan dilalkukan

3. Wajib menyampakan informasi industry setiap smester pertama paling lambat tanggal 31 Juli dan setahun sekali paling lambat tanggal 31 Januari tahun berikutnya kepada Bupatei lampung tengah.

4. Wajib mengajukan izin perluasan, jika perusahaan melakukan perubahan produksi melebihi 30 % di atas kapasitas izin yang diberikan.

5. Wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestasian sumber daya alam serta mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup serta yang menyangkut keamanan alat, proses serta hasil produksinya termasuk pengangkutan dan keselamatan kerja.

6. Wajib mematuhi segala peraturan danperungdang-undangan yang menyangkut kegiatan industry.

III. GUDANG Izin Usaha Indutri ini berlaku bagi gudang atau yempat penyimpanan yang berada dalam komplek usaha industry yang digunakan untuk penyimpanan peralatan perlengkapan bahan baku,bahan penolong dan barang jadi untuk keperluan kegiatan usaha industry.

Luas Gudang…………………………………………………………………………………………………………………….. M2

VI. RINCIAN PRODUKSI

Page 97:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

NO KOMODITI KKI Kapasitas

terpasang Per Tahun

Satuan

VII. Apabila pernyatan sebagaimana dimaksud pada romawi II tidak penuhi, Pemegang Izin Usaha Industri ini dapat dikenakan sanksi berdasarkan Ketentuan Pidana dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 dan Peraturan pelaksanaannya.

Bupati Lampung Tengah

(…………………………) NIP ……………………..

*) Coret yang tidak perlu

BUPATI LAMPUNG TENGAH

KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH

NOMOR :

TENTANG

IZIN PERLUASAN (MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP)

Model Pl - IV

Page 98:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Menindaklanjuti surat …………. (sebutkan jabatannya) ……………….. (sebutkan nama perusahaan) ……………. Nomor ……………… tanggal ……………… perihal Permintaan Izin Perluasan, dan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1995 dan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor ……………………. Serta berdasarkan penilaian dan penelitian terhadap realisasi pembangunan sarana produksi dalam rangka perluasan industri yang dilaksanakan oleh petugas Dinas Perindustrian Kabupaten/Kota sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada tanggal …………………, dengan ini memberikan :

IZIN PERLUASAN

Kepada : …………………………………………………………………………Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : …………………………………………………………………………Untuk menjalankan Perusahaan Industri : …………………………………………………………………………1. Jenis Industri : …………………………………………………………………………2. Lokasi Perusahaan : …………………………………………………………………………a. Alamat Perusahaan : ………………………………………………………………………….b. Alamat Pabrik : ………………………………………………………………………….dengan ketentuan dan persyaratan sebagaimana terlampir.

Izin perluasan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Izin Usaha Industri yang dimiliki dan berlaku selama perusahaan industri ini beroperasi.

Tembusan :

1. *) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2. *) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Lampung Tengah3. Arsip

*) Coret yang tidak perlu**) Gunakan sesuai pejabat dan instansinya

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH

NOMOR :TANGGAL :

BATASAN DAN KETENTUAN IZIN USAHA INDUSTRI :

I. PENANGGUNG JAWAB PRODUKSI, INVESTASI, TENAGA KERJA DAN MEREK

Ditetapkan di ……………………………………..Pada tanggal ……………………………………

Bupati Lampung Tengah

( …………………………………………………..)NIP. …………………………………………….

Page 99:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

1. Produksia. Komoditi Industri : ………………………………………………………………..b. Kapasitas terpasang/tahun : ………………………………………………………………..

2. Total Investasi :a. Modal Mesin Peralatan : …………………………………………………………………b. Modal Kerja : …………………………………………………………………

3. Jumlah tenaga Kerja :a. Indonesia : ………………………………………….…………… orangb. Asing : ………………………………………………………. orang

4. merek *) (milik sendiri/lisensi) : ………………………………………………………..……….

II. KETENTUAN

1. Setiap perubahan terhadap lokasi dan atau jenis industri wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pejabat yang member izin.

2. Meyampaikan pemberitahuan tertulis apabila mengadakan perubahan terhadap nama, alamat dan atau penangungjawab perusahaan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah perubahan dilakukan.

3. Wajib menyampaikan informasi Industri setiap semester pertama paling lambat tanggal 31 Juli dan setahun sekali paling lambat tanggal 31 Januari tahun berikutnya kepada Bupati Lampung Tengah (penerbit IUI)

4. Wajib mengajukan Izin Perluasan, jika perusahaan melakukan penambahan produksi melebihi 30% diatas kapasitas izin yang diberikan.

5. Wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup serta yang menyangkut keamanan dan keselamatan alat, proses serta hasil produksinya termasuk pengangkutannya dan keselamatan kerja.

6. Wajib mematuhi segala ketentuan-ketentaun perundang-undangan, yang terkait dengan kegiatan industri.

III. GUDANG SETELAH PERLUASAN

Izin Perluasan ini berlaku bagi gudang atau tempat penyimpanan yang berada dalam komplek usaha industri yang digunakan untuk penyimpanan peralatan, perlengkapan bahan baku, bahan penolong barang jadi untuk keperluan usaha industri.

IV RINCIAN PRODUKSI SETELAH PERLUASAN

NO Komoditi KBLI Kapasitas Terpasang Per Tahun Satuan

Luas Gudang …………………………………………………………………………………………………………………… M2

Page 100:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

V. Apabila persayaratan pada butir II tersebut diatas tidak terpenuhi, Pemegang Izin Usaha industri ini dikenakan sanksi berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 dan Peraturan Pelaksanaannya.

*) Coret yang tidak perlu

Bupati Lampung Tengah

( …………………………………. )NIP. ……………………………….

Model Pl - VDisi Oleh pejabat

Page 101:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

KOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

Sehubungan dengan surat saudara Nomor ……………………… tanggal …………………… perihal Permintaan Perubahan …………………………… dengan ini kami memberikan persetujuan atas perubahan :

Lama Baru

1. ………….……………………………2. ……………………………………….3. ……………………………………….

……………………………………………….……………………………………………….……………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Perubahan – perubahan sebagaimana dimaksud diatas, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari *) Izin Usaha Industri / Tanda Daftar Industri atas nama ……………………………….. Nomor ……………………. Tanggal ………………………..

Tembusan :

1. *) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2. *) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Lampung Tengah3. Arsip

*) Coret yang tidak perlu**) Gunakan sesuai pejabat dan instansinya

Bupati Lampung Tengah

( …………………………………. )NIP. ……………………………….

Nomor :Lampiran :Perihal : Persetujuan Perubahan

…………………………………….…… 20……..Kepada Yth.……………………………………………………..……………………………………………………..di …………………………………….

Page 102:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

KOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

Sehubungan dengan surat saudara Nomor ……………………… tanggal …………………… perihal ………………… setelah diadakan penelitian terhadap *) jenis usaha dan komoditi industri /lokal proyek/persyaratan *) Persetujuan prinsip/izin Usaha Industri diperoleh hal-hal sebagai berikut :

1. …………………………………………………………..

2. …………………………………………………………… dan seterusnya.

Sehubungan hal tersebut diatas, dengan ini kami beritahukan bahwa permintaan *) Persetujuan Prinsip/Izin Usaha Industri yang saudara ajukan *)

Bahwa Perusahaan industry yang ditunda Pemberian Izin Usaha Industri diberikan kesempatan melengkapi/memenuhi ketentuan perizinan dalam waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal dikeluarkannya surat Penundaan, dan apabila batas waktu tersebut dilampaui, Permintaan Izin Usaha Industri ditolak.

Sekian, untuk menjadi perhatian saudara.

Tembusan :

1. *) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2. *) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Lampung Tengah3. Arsip

*) Coret yang tidak perlu**) Gunakan sesuai pejabat dan instansinya

Nomor :Lampiran :Perihal :*) Penundaan/Penolakan

Penerbitan *) Persetujuan Prinsip/Izin Usaha Industri (Melalui Persetujuan Prinsip

…………………………………….…… 20……..Kepada Yth.……………………………………………………..……………………………………………………..di …………………………………….

Model Pl - VDisi Oleh pejabat

Bupati Lampung Tengah

( …………………………………. )NIP. ……………………………….

Page 103:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Diisi oleh Pejabat Model Pi-VII KOP SURAT BUPALI LAMPUNG TENGAH

Nomor : …………………………………………20……..Lampiran : Kepada Yth.Perihal : Teguran ke ……………… ……………………………………………………. Tentang Palaksanaan Ketentuan …………………. *)Izin Usaha Industri/Izin Perluasan di. *)Melalui/Tanpa Persetujuan ………………………………………………….

Prinsip atau Tanda Daftar Industri.

Sesuai dengan *) Izin Industri dan Izin Perluasan/Tanda Daftar Industri Nomor ………………tanggal,………………………………atas nama ………………………yang bergerak dalam jenis industry ………………..dengan lokasi di …………………….. setelah diadakan penelitian, ternyata perusahaan Saudara tidak memenugi ketentuan perizinan yang dipersyaratkan, antara lai : 1. …………………………………………………………………….2. ……………………………………………………………………..3. ……………………………………………………………………..4. …………………………………………………………………….

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami minta agar Saudara dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak dikeluarkan surat ini sudah memenuhi ketentuan perizinan yang dipersyaratkan dan melaporkannya kepada kami.

Demikian, untuk menjadi perhatian Saudara.

Bupati Lampung Tengah

Tembusan :4. *) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.5. *) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( …………………………………)

Kab. Lampung Tengah.6. 3. Arsip.

*) Coret yang tidak perlu**) Gunakan sesuai pejabat dan Instansinya.

Page 104:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Model Pi-VIIIKOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

BUPATI LAMPUNG KEPUTUSAN TENGAH

NOMOR : ……………………………………

TENTANG

IZIN USAHA INDUSTRI( MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP)

BUPATI LAMPUNG TENGAH

Menimbang : a. bahwa berdasarkan penelitian terhadap pelaksanaan usaha industry sebagaimana tercantum dam izin usaha Industri/Tanda Daftar Industri *) Nomor …………….. tanggal,……………….atas nama …………………………………yang bergerak dam jenis industry ……………………… di ………………………, ternyata perusahaan ………………….tidak memenuhi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan sehingga izinnya perlu dibekukan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu dikeluarkan keputusan Bupati Lampung Tengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1984 tentang Perindustrian; 2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang Kewenangan,Pengaturan, Pembinaan dan Pegembangan Industri; Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;

4. KeputusanPemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri; 5. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara `Pemerintahan , Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota;

6. Kepusan menteri Perindustrian Nomor 148/M/SK/7/1995 tentang Penetapan JenisDan komoditi Industri yang Proses produksinya Tidak Merusak ataupunMembahayakan Lingkungan Serta Tidak menggunakan Sumber Daya Alam Secara berlebihan;

7. Keputusan Memteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentangPedoman Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup;

8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rancangan Usaha dan atau Kegiatan Yang Wajib di Lengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;

9. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 41/M-IND/PER/6/2008 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;

Page 105:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

10. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor ……………………………………… tentang Persyaratan Teknis Penertiban Izin Usaha Industri, Izin Perluasan atau Tanda Daftar Industri bagi Industri Tertentu di Bidang Penanaman Modal.

Memperhatikan : 1. Surat ……………… Nomor …………………….tanggal…………………Perihal

………………. Teguran ke 3 tentang Pelaksanaan Ketentuan *) Izin Usaha Industri/Tanda Daftar Industri:

2. Surat ……………………..Nomor …………………….. tanggal …………………………… Perihal ……………………………..

MEMUTUSKAN;

Menetapkan :PERTAMA : Membekukan *) Izin Usaha Industri/Tanda Daftar Industri yang ditetapkan

dengan Keputusan Bupati Lampung Tengah Nomor …………………..yang bergerak dalam jenis industry …………………….di ………………………….karena telah melakukan pelanggaran :a. ………………………………………………………………………b. ………………………………………………………………………c. ………………………………………………………………………

Selama *) 6 (enam) bulan/sampai dengan ada Keputusan Badan Peradilan yang berkekuatan tetap/dihentikan penyidikannya olek instansi penyidik bagi perusahaan yang dilaporkan melakukan pelanggaran.

KEDUA : Kepada Perusahaan yang dikenakan Pembekuan *)Izin Usaha Industri/Tanda Daftar Industri sebagaimana dimaksud pada dictum PERTAMA yang disebabkan :a. Melanggal ketentuan penerbitan izin harus melakukan perbaikan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak dikeluarkan Keputusan ini dan apabila dalam jangka waktu tersebut perusahaan yang bersangkutan tidak melakukan perbaikan, *) Izin Usaha Industri/Tanda Daftar Industri akan dicabut.

b. Sedang diperiksa dalam siding Badan Peradilan karena didakwa melakukan pelanggaran hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan atau tidak pidana kejahatan berdasarkan peraturan perundang-undangan, wajib melaporkan kegiatan produksi dan atau pengadaan kayu dan atau bahan industrinya setiap bulan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah dan apabila diperlukan akan diawasi oleh instansi yang berwenang.

KETIGA : Pembukaan *)Izin Usaha Industri/Tanda Daftar Industri sebagaimana dimaksud pada dictum PERTAMA, diberlakukan kembali, apabila :

a. Dalam masa perbaikan sebagaimana dimaksud pada dictum KEDUA huruf a perusahaan yang bersangkutan dapat melakukan perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; atau

b. Dinyatakan tidak melakukan pelanggaran HKI dan atau tidak melakukan tindak pidana kejahatan berdasarkan keputusan Badan Peradilan yang berkekuatan tetap atau penyidikannya dihentikan oleh Instansi Penyidik.

Page 106:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Pi-VIII-3

KEEMPAT : Dengan pembekuan *) Izin Usaha Industri/Tanda Daftar Industri sebagaimana pada dictum PERTAMA perusahaan ………….dilarang untuk melakukan kegiatan dalam jenis industryi ……………..sejak tanggal ditetapkan Keputusan ini.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan ….………… pada tanggal ………………

Bupati Lampung Tengah

(……………………….)Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah. 3.Arsip *) Coret yang tidak perlu*)Gunakan sesuai pejabat dan instansinya.

Page 107:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Model Pi-IX

KOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH

NOMOR :

TENTANG

PENCABUTAN*) IZIN USAHA INDUSTRI(MELALUI/TAMPA PERSETUJUAN PRINSIP)

/TANDA DAFTAR INDUSTRI

BUPATI LAMPUNG TENGAH

Menimbang a. bahwa berdasarkan penelitianterhadap pelaksanaan usaha industry sebagaimana tercamtum dalam *) izin Usaha Industri/Tanda Daftar Industri Nomor ……………. Atas nama ……. Yang bergerak dalam jenis industry ……………………….. di ……………..ternyata perusahaan ………………………. Tidak memenuhi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan, sehingga izinnya harus dicabut;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu dikeluarkan keputusan Bupati lampung Tengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1984 tentang Perindustrian; 2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang Kewenangan,Pengaturan, Pembinaan dan Pegembangan Industri;

4. KeputusanPemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri;

5. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara `Pemerintahan , Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota;

6. Keputusan menteri Perindustrian Nomor 148/M/SK/7/1995 tentang Penetapan JenisDan komoditi Industri yang Proses produksinya Tidak Merusak ataupunMembahayakan Lingkungan Serta Tidak menggunakan Sumber Daya Alam Secara berlebihan;

7. Keputusan Memteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentangPedoman Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup;

Page 108:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha atau Kegiatan Yang Wajib dilengkapi Dengan Analisis Mengenaia Dampak Lingkungan Hidup;

9. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 41/M-IND/PER/6/2008 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;

Memperhatikan : 1. Keputusan Bupati Lampung Tengah tanggal ………………………………. Nomor ………………………………perihal *) Pembekuan Izizn Usaha Industri/ Tanda Daftar Industri atas nama ……………………………..

2. Surat ……………………. Nomor ……………………… Tanggal ……………… Perihal …………………………;

MEMUTUSKAN;

Menetapkan :PERTAMA : Mencabut *) Izizn Usaha Industri/Tanda Daftar Industri yang ditetapkan

dengan Keputusan lampung Tewngah Nomor ………….. Tanggal …….. tas nama ……………… yang bergerak dalam jenis Industri ………………. Di ………………………….

KEDUA : Dengan pencabutan*) Izin Usaha Industri/Tanda Daftar Industri sebagaimana dimaksud pada dictum PERTAMA, Perusahaan ……………………… dilarang untuk melakukan kegiatan usaha dalam jenis industry ………….dan wajib mengembalikan Keputusan Bupati Lampung Tengah …………………….. Nomor …………….. dalam jangka waktu 30 (tiga puluh ) hari sejak tanggal ditetapkan Keputusan ini

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan ….………… pada tanggal ………………

Bupati Lampung Tengah

(…………………………)

Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah. 3.Arsip-----------------------

*) Coret yang tidak perlu*)Gunakan sesuai pejabat dan instansinya.

Page 109:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Diisi oleh Pejabat Model Pi – A

KOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

Nomor : ………………………………….20Lampiran :Perihal : Persetujuan atas Pemindahan Kepada Yth. Lokasi Pabrik

……………………………………………. ……………………………………………

…………………………………………… di ……………………………………………..

Sehubungan dengan surat Saudara Nomor ………………………… tanggal ………. Perihal Permintaan Persetujuan Pemindahan Lokasi Pabrik ……….., dengan ini memnberikan persetujuan untuk melakukan pemindahan lokasi pabrik industry …………………. Sebagai berikut :

Lama Baru …………………………………………….. ……………………………………………… …………………………………………….. ……………………………………………..

Persetujuan pemindahan lokasi pabrik ini berlaku sebagai :a. Persetujuan Prinsio bagi IUI melalui Persetujuan Prinsip dan habis masa

berlakunya pada tanggal ………………………………………; ataub. Persetujuan Pindah Lokasi bagi IUI tampa melalui Prinsip dan wajib

mengajukan permohonan IUI baru sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Perusahaan Saudara wajib menyampaikan informasi kemajuan pembangunanpabrik dan sarana produksi ( proyek) dilokasi baru setiap ( satu)tahun sekali paling lambat tanggal 31 Januari tahun berikutnya dengan menggunakan Pm-II seperti terlampir.

Bupati Lampung Tengah

(…………………………)

Page 110:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah. 3.Arsip----------------------- *) Coret yang tidak perlu*)Gunakan sesuai pejabat dan instansinya.

Diisi oleh Pejabat Pdf.II-IK

**) KOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

TANDA DAFTAR INDUSTRI *) BARU/HILANG/RUSAK

NOMOR :

A. KETERANGAN PEMOHON/PERUSAHAAN

1. a. Nama Perusahaan : ………………………………………… b. Alamat dan Nomor Telepon : …………………………………………………….

2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : …………………………………………………

3. Nomor Induk Pendaftaran Industri Kecil (NPIK) : ………………………………………………

4. a. Nama Pemilik : ………………………………………………b.Alamat Pemilik : ………………………………………………

5. Jenis Industri (KBLI) : ………………………………………………6. Komoditi Industri (KKI) : ………………………………………………7. Lokasi Pabrik :

a. Desa/kelurahan : ……………………………………………b. Kecamatan : ……………………………………………………c. Kabupaten/Kota : ……………………………………………………d. Provinsi : ……………………………………………………

8. Mesin dan Peralatan produksi :

a. Mesin/Peralatan Utama : ……………………………………………………b. Mesin/Peralatan Pembantu : ……………………………………………………c. Tenaga Penggerak : ……………………………………………………

9. Nilai Investasi tidak Termasuk tanah dan : Rp. …………………………………………Bangunan tempat Usaha : (……………………………………………)

10. Kapasitas Produksi Terpasang per Tahun : ………………………………………………

Page 111:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Pdf-II-IK-2

B. KETERANGAN LAIN

1. Rusak sesuai dengan bukti anda Daftar Industri telah dimiliki.2. Hilang berdasarkan keterangan dari Kepolisian Nomor …………………………………………………

PemegangTanda Daftar Industri ini agar menyampaikan informasi industry dengan mengisi Formulir Model Pdf.II-IK pada setiap tahun paling lambat tanggal 31 Januari tahun berikutnya.

Tanda Daftar Industri ini berlaku sebagai Izizn Usaha industri

Ditetapkan ….………… pada tanggal ………………

Bupati Lampung Tengah

(…………………………) NIP ……………………..

Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IKM Depperind.2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah. 3.Arsip

*) Coret yang tidak perlu*)Gunakan sesuai pejabat dan instansinya.

Page 112:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Diisi oleh Pemohon Model SP I

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : ………………………………………………….

Nama Penanggung Jawab/Kuasa : …………………………………………………..

Alamat Penanggung Jawab/Kuasa : …………………………………………………..

Nama Perusahaan : …………………………………………………..

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : ………………………………………………

Alamat Kantor Pusat/Perusahaan : ………………………………………………

Alamat Pabrik/Lokasi : ……………………………………………..

*) Di dalam/diluar Kawasan Industri/kawasan berikat : ……………………………………………..

Nomor Telp/Fax/Telex : …………………………………………………

Jenis Industri : ………………………………………………….

KBLI/KKI : ………………………………………………….

Dengan ini menyatakan bahwa :

1.Kami bersedia memenuhi, mematuhi dan melaksanakan persyaratan ketentuan, peraturan perundang-undangan dari instansi lain yang berkitan dengan pembangunan pabrik dan sarana produksi

Page 113:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

( antara lain kewajiban membuat RKL,RPL dan UPL atau APPL, Undang-undang gangguan, IMB, Izizn Lokasi dan sebagainnya)

2. Kami besedia menyelesaikan pembangunan pabrik san sarana produksi selambat-lambatnya 3 (tiga) tahun sejak diterbitkan Izin Usaha Industri serta tidak berproduksi komersial sebelum memenuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait.

SP I-2

3. Kami menyatakan tidak akan malakukan pelanggaran Hak kekayaan Intelektual (Hak Cipta,Paten,Merek atau Desain Produk Industri ) dan atau tindak pidana kejahatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

4. Apabila kami tidak memenuhi dan melaksanakanketentuan sebagaimana tercamtum dalam Surat Pernyataanini, kami bersedia menghentikan kegiatanoperasi, dicabut Izin Usaha Industrinya, serta bersedia dituntut di Pengadilan dan menerima segala akibat hokum sesuai dengan perauran perundang-undangan.

*) Untuk melengkapi permohonan ini kami tersebut, bersama ini kami lampirkan : a. Daftar Isian Untuk Permintaan Izin Usaha Industri; b. Surat Keterangan dari Pengelola *)Kawasan Industri/Kawasan Berikat bahwa perusahaan akan dibangun di lokasinya *) Kawasan Industri/Kawasan Berikat ).

Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, …………………………………………….

Yang membuat pernyataan, Asli bermetrai Rp.6.000,

(…………………………) Direktur/Penanggung Jawab

Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Dep.Perindustrian..2.*) Kepala Dinas Perindustrian Provinsi/Kabupaten/Kota……….

Page 114:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

3.ArsipCatatan:- Kertas yang digunakan kertas segel atau kertas dengan Kop perusahaan (dibubuhi meterai Rp. 6.000,-)

- Surat Pernyataan ini berlaku sebagai Surat Permohonan Izin Usaha Industri

*) Coret yang tidak perlu

Diisi oleh Pemohon Model SP II

DAFTAR ISIANUNTUK PERMINTAAN IZIN USAHA INDUSTRI

TAMPA MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP*) (BARU, RUSAK, HLANG)

A. KETERANGAN PEMOHON/PERUSAHAAN

I. KETERANGAN UMUM

1. Pemohon a. Nama Pemohon/ Kuasa : …………………………………………

b. Alamat dan Nomor Telepon : …………………………………………………….

2. Perusahaan

a. Nama Perusahaan : …………………………………………………..

b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : …………………………………………

c. Alamat dan Nomor Telepon : ………………………………………………

3. Jenis Industri : …………………………………………………..

4. Nama Notaris dan Nomor Akta : …………………………………………………. Pendirian Perusahaan

5. Penanggung Jawab Perusahaan : …………………………………………………..

6. Nama Direksi dan Dewan Komisaris : …………………………………………………

Page 115:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

: …………………………………………………..

: ……………………………………………………

7. a. Lokasi dan Luas Pabrik : Lahan Peruntukan Industri (LPI ) Di dalam Kawasan Industri/kawasan Berikat

Di luar Kawasan Industri Industri/Kawasan Berikat

Kompleks Industri

Daerah Lainnya

b.Alamat Pabrik : …………………………………………………………………………..

c. Luas tanah : ……………………………………………………………………………

8. a. Komoditi dan kapasitas terpasang Pertahun : ( Dalam daftar tersendiri)

b.Mesin dan Peralatan : ( Dalam daftar tersendiri)

c. Bahan baku dan bahan Penolong : ( Dalam daftar tersendiri)

9. Jadwal waktu penyelesaian pembangunan Pabrik dan Sarana Produksi ;

a. Penyelesaian Pembangunan Pabrik : Bulan ……………………… Tahun……………………….

b. Penyelesaian Pembangunan Sarana Produksi : Bulan ……………………… Tahun ………………………..

II. NILAI INVESTASI

1.Modal Tetap

a.Tanah : Rp. …………………………………………………………………………b. Bangunan : Rp. …………………………………………………………………………c. Mesin / Peralatan : Rp. …………………………………………………………………………d. Dan lain-lain : Rp. ………………………………………………………………………….

2.Modal Kerja

a.Bahan Baku untuk 4 (empat) bulan : Rp. …………………………………………………………………………b. Upah : Rp. …………………………………………………………………………c. Dan lain-lain : Rp. …………………………………………………………………………

3.Sumber Pembiayaan

a. Modal sendiri : Rp. …………………………………………………………………………b. Pinjaman : Rp. …………………………………………………………………………

III. TENAGA KERJA

1 Penggunaan tenaga Kerja Indonesia.

Page 116:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

a.Laki - laki : …………………………………………………………… Orangb. Wanita : …………………………………………………………… Orang Jumlah : …………………………………………………………… Orang

2. Penggunaan tenaga Kerja Asing.

a.Jumlah : ……………………………………………………………… Orangb. Negara Asal : . …………………………………………………………………………c. Keahlian : . …………………………………………………………………………d. Jangka waktu tinggal di Indonesia : . …………………………………………………………………………. Masing-masing

IV. PEMASARAN

1. Dalam Negeri : (………………………………………………………………………% )2.Ekspor : (………………………………………………………………………% )3. Merek *) (milik sendiri/lisensi ) : ……………………………………………………………………………

V. DOKUMEN PERSYARATAN

A. Dokumen persyaratan yangkami lampirkan sebagai berikut: - Copy Akte Pendirian Perusahaan atau Perubahannya. (Khususnya bagi perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas, akte tersebut harus telah disahkan

oleh Menteri Hukum dan HAM).

-Copy izin Undang-Undang Gangguan bagi jenis Industri yang tercamtum dalam Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor. 148/M/SK/7/1985 yang berlokasi di dalam *) Kawasan Industri/Kawasan Berikat.

-Copy Izin Lokasi bagi jenis industry yang tercamtum dalam Surat Keputusan menteri Perindustrian Nomor. 148/M/SK/7/1985 yang berlokasi di dalam *) Kawasan Industri/Kawasan Berikat.

-Copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB) - Surat Keterangan dari Pengelola *) Kawasan Industri/Kawasan Berikat.- Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan perauran perundabg-undangan bagi industry

tertentu.

B.KETERANGAN LAIN

*) 1. Rusak : dilampiri dengan Izin Usaha Industri yang rusak

*) 2. Hilang : Dilampiri dengan Surat Keterangan dari kepolisian setempat

C.DATA LAIN

I. PRODUKSI JENIS INDUSTRI : ………………………………………………………………

NO KOMODITI KAPASITASTERPASANG/TAHUN

KETERANGAN

Page 117:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

II. DAFTAR MESIN DAN PERALATAN

a. Mesin/Peralatan Produksi-

No Nama Mesin/Peralatan Utama

Jumlah KepastianTerpasang dan

Spesifikasi

MerekDan

Tahun

NegaraAsal

Harga *) Rp.Juta

1.

2.

Dalam Negeri

Impor

*) Harga Impor ( C dan F ), Kurs ………………= Rp. ……………………..

b. Mesin/Peralatan Pengendalian Pencemaran

No Nama Mesin/Peralatan Utama

Jumlah KepastianTerpasang dan

Spesifikasi

MerekDan

Tahun

NegaraAsal

Harga *) Rp.Juta

1.

2.

Dalam Negeri

Impor

*) Harga Impor ( C dan F ), Kurs ………………= Rp. ……………………..

III. BAHAN BAKU/PENOLONG YANG DIGUNAKAN SELAMA SETAHUN

No Nama Mesin danSpesifikasi

Jumlah Satuan NegaraAsal

Harga *) Rp.Juta

Keterangan

1.

2.

Dalam Negeri

Impor

Page 118:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

*) Harga Impor ( C dan F ), Kurs ………………= Rp. ……………………..

IV. GUDANG UNTUK BAHAN DAN HASIL PRODUKSI

Luas Gudang = …………………………………………………………………………………………………. M2

V. SUMBER DAYA/ENERGI

No Nama danSpesifikasi

KapasitasTerpasang

Satuan Jumlah Pemakaian/Th

Satuan

1.

2.

Air

Energi Penggerak

1.Listrik - PLN - Pembangkit Sendiri

2.Gas

3.Lain-lain

Liter/detik

KVA

KVA

Mmcf/hari

Liter

KwH

KwH

mmcf

VI. PENGENDALIAN PENCEMARAN

a. Spesifikasi Limbah yang dikeluarkan

No Jenis Volume Satuan/waktu Cara Penanganan Limbah*)

1.

2.

3.

4.

Padat

Cair

Gas

Lain-lain

*) Disis sesuai dengan mesin/peralatan pengendalian pencemaran yang digunakan

b. Pengelolan dan pemantauan Lingkungan Hidup (diisi sesuai dengan RKL dan RPL *) dari Studi Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan (AMDAL ) atau UKL dan UPL )

Page 119:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

*) - RKL = Rencana Pengendalian Lingkungan - RPL = Rencana Pemantauan Lingkungan - UKL = Upaya pengelolaan Lingkungan -UPL = Upaya Pemantauan Lingkungan

Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya termasuk bahwa kami akan menyampaikan Informasi Kemajuan pembangunan Pabrik dan Sarana Produksi (Proyek) setiap tahun per tanggal 31 Desember serta tidak akan melakukan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, seperti Hak Cipta, Paten,Merek , atau Desain Produk Industri, dan atau tindak pidana kejahatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan apabila ternyata tidak benar, kami bersedia menerima sanksi dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

………………………………………, ……………………………… 20 …….

Nama dan tanda tangan pemohon

Page 120:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Asli bermetrai Rp.6.000,

(…………………………)

Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Dep.Perindustrian..2.*) Kepala Dinas Perindustrian Provinsi/Kabupaten/Kota………. 3.Arsip

*) Coret yang tidak perlu

Diisi oleh Pemohon Model SP III

DAFTAR ISIANUNTUK PERMINTAAN IZIN USAHAPERLUASAN

(TAMPA MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP)

I. KETERANGAN UMUM 1. Pemohon a. Nama Pemohon/ Kuasa : ……………………………………… b. Nama Perusahaan : …………………………………………….. c.Alamat dan Nomor Telepon : …………………………………………………….

2 .Nomor dan tanggal *) Izin Usaha Industri/ : …………………………………………… Izin Perluasan terdahulu

II. RENCANA PERLUASAN YANG DIMINTAKAN IZIN

Page 121:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

1. Kapasitas yang direncanakanuntuk perluasan :

a. Sebelum perluasan : …………………………………………………. b.Sesudah peluasan : ………………………………………… 2.Lokasi dan Luas Tanah :

a.Tempat/Alamat Pabrik : ……………………………………………. b.Luas Tanah (M2 ) : …………………………………………

3.Mesin dan Bahan Baku :

a.Mesin dan Peralatan b.Kebutuhan Bahan baku/Penolong :

4.Jenis Industri : ………………………………………………….

5.Jadwal Waktu Penyelesaian Pembangunan : bulan…………………tahun…………….. Pabrik dan sarana produksi

a.Mulai pembangunan pabrik : bulan…………….tahun………………. b.Mulai pembangunan sarana produksi : bulan ……………tahun……………

III. NILAI INVESTASI

1.Modal Tetap Sebelum Perluasan Perluasan a.Tanah : Rp. …………………..… Rp. ……………………………… b. Bangunan : Rp. ……………………… Rp. .…………………………… c. Mesin / Peralatan : Rp. ……………………… Rp.……………………………… d. Dan lain-lain : Rp. ……………………… Rp.…………………………….

2.Modal Kerjaa.Bahan Baku untuk 4 (empat) bulan : Rp. …………………..… Rp. ………………………………b. Upah : Rp. …………………..… Rp. ………………………………c. Dan lain-lain : Rp. …………………..… Rp. ………………………………

3.Sumber Pembiayaan

a. Modal sendiri : Rp. …………………..… Rp. ………………………………b. Pinjaman : Rp. …………………..… Rp. ………………………………

IV. TENAGA KERJA

1 Penggunaan tenaga Kerja Indonesia. Sebelum Perluasan Perluasan

a.Laki - laki : ………………….… Orang …………………… Orangb. Wanita : ………………….… Orang …………………… Orang Jumlah : ………………….… Orang …………………… Orang

2. Penggunaan tenaga Kerja Asing (bila perlu dalam daftar tersendiri)

Page 122:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

a.Jumlah : ………………………………………………………………………….b. Negara Asal : …………………………………………………………………………c. Keahlian : …………………………………………………………………………d. Jangka waktu tinggal di Indonesia : …………………………………………………………………………. Masing-masing

V.PEMASARAN

NO KOMODITI

SEBELUM PERLUASAN SETELAH PERLUASAN

Volume Nilai Volume Nilai

1.

2.

Dalam Negeri

E k s p o r

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

………………..

*) FOB.Kurs US Dollar 1 = Rp. ……………………..

3.Merek *) (milik sendiri/lisensi) :…………………………………………

SP.III-3

VI.DATA LAIN

I..PRODUKSI SELAMA SETAHUN PERLUASANJENIS INDUSTRI : …………………………………………………………..JUMLAH KOMODITI DAN KAPASITAS SEBELUM DAN SETELAH PERLUASAN

NoK o m o d I t i Kapasitas Terpasang

KeteranganSebelum

PerluasanSetelah

PerluasanSebelumPerluasan

SetelahPerluasan

Satuan

Page 123:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

II.DAFTAR MESIN DAN PERALATAN JUMLAH MESIN/PERALATAN SETELAH PERLUASAN

a. Mesin/Peralatan Produksi

No Nama Mesin/Peralatan

Jumlah KapasitasTerpasang dan Spesifikasi

Merek dan tahun

Negara Asal

Harga *) Rp.Juta

Dalam Negeri

Impor

*) Harga Impor ( C dan F ), Kurs ………………= Rp. ……………………..

b. Mesin/Peralatan Pengendalian Pencemaran

No Nama Mesin/Peralatan

Jumlah KepastianTerpasang dan

Spesifikasi

MerekDan

Tahun

NegaraAsal

Harga *) Rp.Juta

1.

2.

Dalam Negeri

Impor

*) Harga Impor ( C dan F ), Kurs ………………= Rp. ……………………..

SP.III-4III.BAHAN/BAKU PENOLONG YANG DIGUNAKAN SELAMA SETAHUN

No

Nama Bahan danSpesifikasi

Jumlah Satuan NegaraAsal

Harga *) Rp.Juta

Keterangan

12

Dalam NegeriImpor

*) Harga Impor ( C dan F ), Kurs ………………= Rp. ……………………..

Page 124:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

IV.GUDANG UNTUK BAHAN BAKU DAN HASIL PRODUKSI SETELAH PERLUASAN

Luas Gudang = …………………………………………………………………………………………………. M2

IV.JUMLAH SUMBER DAYA/ENERGI YANG DIGUNAKAN SETELAH PERLUASAN

No Nama danSpesifikasi

KapasitasTerpasang

Satuan Jumlah Pemakaian/Th

Satuan

1.

2.

Air

Energi Penggerak

1.Listrik - PLN - Pembangkit Sendiri

2.Gas

3.Lain-lain

Liter/detik

KVA

KVA

Mmcf/hari

Liter

KwH

KwH

Mmcf

Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya termasuk bahwa kami tidak akan melakukan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual, seperti Hak Cipta, Paten,Merek , atau Desain Produk Industri, dan atau tindak pidana kejahatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan apabila ternyata tidak benar, kami bersedia menerima sanksi dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

……………………, ……………………………… 20 ……. Nama dan tanda tangan pemohon Asli bermetrai Rp.6.000,

(…………………………)

Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Dep.Perindustrian..2.*) Kepala Dinas Perindustrian Provinsi/Kabupaten/Kota………. 3.Arsip *) Coret yang tidak perlu

Diisi oleh Perusahaan Model SP IV

Nomor :Lampiran :Perihal : Informasi Industri Kepada Yth; (Tampa Melalui Persetujuan Bupati Lampung Tengah Prinsip) di -------------------------------------- Gunung Sugih

Semester : PertamaTahun : …………..

Page 125:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

I. KETERANGAN UMUM

Nama Perusahaan :Nomor dan tanggal Izin Usaha Industri : Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) :Jenis Industri (KLBI) :

II. PRODUKSI

(Dalam JutaRp.)NO KOMODITI JUMLAH SATUAN NILAI HARGA JUAL

PABRIK (Rp.)

Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya, apabila ternyata tidak benar kami bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

……………………….,…………………….. 20

Yang Melapor (Tanda tangan Penanggung jawab/Pemilik)

Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/IMLTA/IATT/ Nama Terang : ………………………….. IKM Dep.Perindustrian. Jabatan : …………………………..2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabuoaten Lampung Tengah 3.Arsip

*) Coret yang tidak perlu

Diisi oleh Perusahaan Model SP V

Nomor :Lampiran :Perihal : Informasi Industri Kepada Yth; (Tampa Melalui Persetujuan Bupati Lampung Tengah Prinsip) di -------------------------------------- Gunung Sugih

Page 126:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Tahun : …………..

I. KETERANGAN UMUM

Nama Perusahaan :Nomor dan tanggal Izin Usaha Industri,Izin Perluasan : Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) :Jenis Industri (KLBI) :

II. PRODUKSI (Dalam JutaRp.)

NO KOMODITI KKI JUMLAH SATUAN NILAI (Rp.) **)

III. BAHAN BAKU/BAHAN PENOLONG

No

Bahan Baku/Bahan Penolong Satuan

Dalam Negeri Impor Total

Jumlah Nilai (Rp.)Jumlah Nilai C dan

F (Rp.)Jumlah Nilai

(Rp.)

*) Coret yang tidak perlu**)

SP.V-2IV. PEMASARAN

NO. Komoditi SatuanDalam Negeri Ekspor

Jumlah Nilai (Rp.)

Jumlah Nilai (FOB) *)(Rp.)

NegaraTujuan

Page 127:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

*) Kurs : ………………………………….. = Rp……………………………….

V. TENAGA KERJA

1.Tenaga Kerja Indonesia : …………………………………………………………… Orang -Laki-laki : ……………………………………………………………. Orang - Wanita : ……………………………………………………………..Orang 2. Tenaga Kerja Asing : ………………………………………………………….. Orang ------------------------------------------------------------------- Jumlah : ……………………………………………………………. Orang

VI. PEMAKAIAN ENERGI SELAMA SETAHUN

1. Tenaga Listrik- Pembangkit sendiri : ……………………………………………………………… (KwH)- PLN : ………………………………………………………. (KwH)

2. Gas : ……………………………………………………………. (mmcf)3. Air : ……………………………………………………………. (M3)4. Lain - lain

VII. LANGKAH PENGENDALIAN LINGKUNGAN ( Diisi sesuai dengan jenis limbah yang dikeluarkan serta cara limbahnya

VIII. PERUBAHAN PENANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ( Jika Ada )

NO PENANGGUNG JAWABLAMA

PENANGGUNG JAWABBARU

AKTE PERUBAHAN NOTARIS

Page 128:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

IX. MASALAH YANG DIHADAPI DAN SARAN-SARAN

Demikian keterangan ini kami buat dengan sebenarnya, dan apabila ternyata tidak benar, kami bersedia menerima sanksi dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

……………………….,…………………….. 20

Yang Melapor (Tanda tangan Penanggung jawab/Pemilik)

Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/IMLTA/IATT/ Nama Terang : ………………………….. IKM Dep.Perindustrian. Jabatan : …………………………..2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabuoaten Lampung Tengah 3.Arsip

*) Coret yang tidak perlu

Diisi oleh Pejabat

**)KOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

Model SP VI

Page 129:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

*)KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH

NOMOR :

TENTANG

( IZIN USAHA INDUSTRITAMPA MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP

BUPATI LAMPUNG TENGAH

Membaca : Surat dari……………………………………….. Nomor……………………….. Tanggal …………………………………………. Perihal ………………………..

Menimbang : a. bahwa berdasarkan penilaian dan penelitian terhadap surat permohonan dan kelengkapan dokumen yang dilampirkan untuk melakukan kegiatan industri……………..yang disampaikan oleh …….. ( nama perusahaan ) ………………………. Elah memenuhi syarat yang diperlukan, sehingga kepada perusahaan ……………… dapat diterbitkan Izin Usaha Industri;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu dikeluarkan keputusan Bupati Lampung Tengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1984 tentang Perindustrian; 2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang Kewenangan,Pengaturan, Pembinaan dan Pegembangan Industri;

4. KeputusanPemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri; 5. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara `Pemerintahan , Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota;

6. Keputusan menteri Perindustrian Nomor 148/M/SK/7/1995 tentang Penetapan JenisDan komoditi Industri yang Proses produksinya Tidak Merusak ataupunMembahayakan Lingkungan Serta Tidak menggunakan Sumber Daya Alam Secara berlebihan;

7. Keputusan Memteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentangPedoman Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup;

8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha atau Kegiatan Yang Wajib dilengkapi Dengan Analisis Mengenaia Dampak Lingkungan Hidup;

9. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 41/M-IND/PER/6/2008 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;

10. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor ……………………………………… tentang Persyaratan Teknis Penertiban Izin Usaha Industri, Izin Perluasan atau Tanda Daftar Industri bagi Industri Tertentu di Bidang Penanaman Modal.

MEMUTUSKAN;

Page 130:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Menetapkan :PERTAMA : Menberikan IZIN USAHA INDUSTRI KEPADA : Perusahaan : …………………………………………………………………………………….. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) : ………………………………………….. Untuk menjalankan Perusahaan Industri : ……………………………………………

3. Jenis Industri (KBLI ) : ……………………………………………4. Lokasi Perusahaan : …………………………………………..

c. Alamat Perusahaan : ………………………………………….d. Alamat Pabrik : …………………………………………..

Dengan melampirkan ketentuan persyaratan dimaksud pada Lampiran Izin Usaha Industri ini.

KEDUA : Izin Usaha Industri ini berlaku selama perusahaan industriini beroperasi/melakukan kegiatan dan apbila dalam jangka waktu 3 ( tiga) tahun terhitung mulai tanggal Surat Peryataan dibuat tidak merealisasikan pembangunan pakbrik dan sarana produksi serta tidak memenuhi kesanggupan yang tercamtum dalam Surat Pernyataan, Izin Usaha Industri ini batal demi hukum.

KETIGA : Izin Usaha Industri ini merupakan bagian yang tidak terpisah denganSurat Pernyataan tertanggal ………………………………. yang dibuat oleh perusahaan yang bersangkutan.

KEEMPAT : Izin Usaha Industri ini terlepas dari izin-izin yang diharuskan berdasarkan peraturan perundang-undangan lain.

KELIMA : Izin Usaha Indsutri ini mulai nerlaku pada tanggal ditetapkan Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan ….………… pada tanggal ………………

Bupati Lampung Tengah

(…………………………) NIP ……………………..

Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT Depperin.2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah. 3.Arsip----------------------- *) Coret yang tidak perlu*)Gunakan sesuai pejabat dan instansinya.

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH NOMOR : TANGGAL :

Page 131:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

BATASAN DAN KETENTUAN IZIN USAHA INDUSTRI

I.PENANGUNGJAWAB, PRODUKSI,INVESTASI, TENAGA KERJA DAN MEREK DAGANG :

6. Penaggungjawab :g. Nama : ………………………………………………………………………………h. Alamat :

………………………………………………………………………………i. Nama Pemilik : ……………………………………………………………………………… ( Bedasarkan Akte Pendirian) : ……………………………………………………………………………

7. Produksi :e. Komoditas Industri : ………………………………………………………………………………f. Kapasitas Terpasang/Tahun : ………………………………………………………………………………

8. Total Investasi : ………………………………………………………………………………

9. Jumlah Tenaga Kerjae. Indonesia : ……………………………………………………………… Orangf. Asing : ……………………………………………………………… Orang

II.KETENTUAN

7. Setiap perubahan terhadap lokasi dan atau jenis industry wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu atau pejabat yang member izin.

8. Menyampaikan p,beritahukan tertulis,apabila mengadakan perubahan terhadap nama,alamat dan atau penaggungjawab perusahaan selambat-lambatnya 1 ( satu) bulan setelah perubahan dilalkukan

9. Wajib menyampakan informasi industry setiap smester pertama paling lambat tanggal 31 Juli dan setahun sekali paling lambat tanggal 31 Januari tahun berikutnya kepada Bupatei lampung tengah.

10. Wajib mengajukan izin perluasan, jika perusahaan melakukan perubahan produksi melebihi 30 % di atas kapasitas izin yang diberikan.

11. Wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestasian sumber daya alam serta mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup serta yang menyangkut keamanan alat, proses serta hasil produksinya termasuk pengangkutan dan keselamatan kerja.

12. Wajib mematuhi segala peraturan danperungdang-undangan yang menyangkut kegiatan industry.

Model SP VIA

**)KOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

Page 132:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

*)KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH

NOMOR :

TENTANG

IZIN USAHA INDUSTRITAMPA MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP*)HILANG/RUSAK

BUPATI LAMPUNG TENGAH

Membaca : Surat dari……………………………………….. Nomor……………………….. Tanggal …………………………………………. Perihal ………………………..

Menimbang a. bahwa berdasarkan surat tersebut di atas dan bukti-buki yang dilampirkan kepada perusahaan industri……………..( sebutkan nama perusahaan) perlu diberikan Izin Usaha Industri baru sebagai pengganti Izin Usaha Industri No……………….. yang *) rusak/hilang.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu dikeluarkan keputusan Bupati Lampung Tengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1984 tentang Perindustrian; 2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang Kewenangan,Pengaturan, Pembinaan dan Pegembangan Industri;

4. KeputusanPemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri; 5. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara `Pemerintahan , Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota;

6. Keputusan menteri Perindustrian Nomor 148/M/SK/7/1995 tentang Penetapan JenisDan komoditi Industri yang Proses produksinya Tidak Merusak ataupunMembahayakan Lingkungan Serta Tidak menggunakan Sumber Daya Alam Secara berlebihan;

7. Keputusan Memteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentangPedoman Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup;

8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha atau Kegiatan Yang Wajib dilengkapi Dengan Analisis Mengenaia Dampak Lingkungan Hidup;

9. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 41/M-IND/PER/6/2008 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;

MEMUTUSKAN;

Page 133:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Menetapkan :PERTAMA : Memberikan IZIN USAHA INDUSTRI baru dengan alas an *) rusak/hilang

kepada : Perusahaan : …………………………………………………………………………………….. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) : ………………………………………….. Untuk menjalankan Perusahaan Industri : ……………………………………………

3. Jenis Industri (KBLI ) : ……………………………………………4. Lokasi Perusahaan : …………………………………………..

c. Alamat Perusahaan : ………………………………………….d. Alamat Pabrik : …………………………………………..

dengan melampirkan ketentuan persyaratan sebagaimana pada lampiran Izin Usaha Industri ini.

KEDUA : Izin Usaha Industri ini berlaku selama perusahaan industri ini beroperasi/melakukan kegiatan dan apabila dalam jangka waktu 3 ( tiga) tahun terhitung mulai tanggal Surat Peryataan dibuat tidak merealisasikan pembangunan pabrik dan sarana produksi serta tidak memenuhi kesanggupan yang tercamtum dalam Surat Pernyataan, Izin Usaha Industri ini batal demi hukum.

KETIGA : Izin Usaha Industri ini merupakan bagian yang tidak terpisah denganSurat Pernyataan tertanggal ………………………………. yang dibuat oleh perusahaan yang bersangkutan.

KEEMPAT : Izin Usaha Industri ini terlepas dari izin-izin yang diharuskan berdasarkan peraturan perundang-undangan lain.

KELIMA : Izin Usaha Indsutri ini mulai nerlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan ….………… pada tanggal ………………

Bupati Lampung Tengah

(…………………………) Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT IKM Depperin.2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah. 3.Arsip-----------------------

*) Coret yang tidak perlu*)Gunakan sesuai pejabat dan instansinya.

SP.VI-3

Page 134:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH NOMOR : TANGGAL :

BATASAN DAN KETENTUAN IZIN USAHA INDUSTRI

I.PENANGUNGJAWAB, PRODUKSI,INVESTASI, TENAGA KERJA DAN MEREK DAGANG :

1.Penaggungjawab :j. Nama : ………………………………………………………………………………k. Alamat : ………………………………………………………………………………l. Nama Pemilik : ……………………………………………………………………………… ( Bedasarkan Akte Pendirian) : ……………………………………………………………………………

2.Produksi :g. Komoditas Industri : ………………………………………………………………………………h. Kapasitas Terpasang/Tahun : ………………………………………………………………………………

3. Total Investasi : ………………………………………………………………………………

4.Jumlah Tenaga Kerjag. Indonesia : ……………………………………………………………… Orangh. Asing : ……………………………………………………………… Orang

10. Merek *) ( milik sendiri/lisensi) : ………………………………………………………………………….

II.KETENTUAN

1. Setiap perubahan terhadap lokasi dan atau jenis industry wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu atau pejabat yang member izin.

2. Menyampaikan p,beritahukan tertulis,apabila mengadakan perubahan terhadap nama,alamat dan atau penaggungjawab perusahaan selambat-lambatnya 1 ( satu) bulan setelah perubahan dilalkukan

3. Wajib menyampakan informasi industry setiap smester pertama paling lambat tanggal 31 Juli dan setahun sekali paling lambat tanggal 31 Januari tahun berikutnya kepada Bupati Lampung Tengah.

4. Wajib mengajukan izin perluasan, jika perusahaan melakukan perubahan produksi melebihi 30 % di atas kapasitas izin yang diberikan.

5. Wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestasian sumber daya alam serta mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup serta yang menyangkut keamanan alat, proses serta hasil produksinya termasuk pengangkutan dan keselamatan kerja.

6. Wajib mematuhi segala peraturan danperungdang-undangan yang menyangkut kegiatan industry.

III. GUDANG Izin Usaha Indutri ini berlaku bagi gudang atau yempat penyimpanan yang berada dalam komplek usaha industry yang digunakan untuk penyimpanan peralatan perlengkapan bahan baku,bahan penolong dan barang jadi untuk keperluan kegiatan usaha industry.

Luas Gudang…………………………………………………………………………………………………………………….. M2

SP.VI-4

Page 135:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

IV. RINCIAN PRODUKSI

NO KOMODITI KKI Kapasitas terpasang Per Tahun

Satuan

V. Apabila pernyatan sebagaimana dimaksud pada romawi II tidak penuhi, Pemegang Izin Usaha Industri ini dapat dikenakan sanksi berdasarkan Ketentuan Pidana dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 dan Peraturan pelaksanaannya.

Bupati Lampung Tengah

(…………………………)

*) Coret yang tidak perlu

Page 136:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Model SP VIA

**)KOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

*)KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH

NOMOR :

TENTANG

IZIN USAHA INDUSTRITAMPA MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP*)HILANG/RUSAK

BUPATI LAMPUNG TENGAH

Membaca : Surat dari……………………………………….. Nomor……………………….. Tanggal …………………………………………. Perihal ………………………..

Menimbang a. bahwa berdasarkan surat tersebut di atas dan bukti-buki yang dilampirkan kepada perusahaan industri……………..( sebutkan nama perusahaan) perlu diberikan Izin Usaha Industri baru sebagai pengganti Izin Usaha Industri No……………….. yang *) rusak/hilang.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu dikeluarkan keputusan Bupati Lampung Tengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1984 tentang Perindustrian; 2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1986 tentang Kewenangan,Pengaturan, Pembinaan dan Pegembangan Industri;

4. KeputusanPemerintah Nomor 13 Tahun 1995 tentang Izin Usaha Industri;

5. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara `Pemerintahan , Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota;

6. Keputusan menteri Perindustrian Nomor 148/M/SK/7/1995 tentang Penetapan JenisDan komoditi Industri yang Proses produksinya Tidak Merusak ataupunMembahayakan Lingkungan Serta Tidak menggunakan Sumber Daya Alam Secara berlebihan;

7. Keputusan Memteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002 tentangPedoman Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup;

8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha atau Kegiatan Yang Wajib dilengkapi Dengan Analisis Mengenaia Dampak Lingkungan Hidup;

Page 137:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

9. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 41/M-IND/PER/6/2008 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri;

SP.VIA.2

MEMUTUSKAN;

Menetapkan :PERTAMA : Memberikan IZIN USAHA INDUSTRI baru dengan alas an *) rusak/hilang

kepada : Perusahaan : …………………………………………………………………………………….. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) : ………………………………………….. Untuk menjalankan Perusahaan Industri : ……………………………………………

5. Jenis Industri (KBLI ) : ……………………………………………6. Lokasi Perusahaan : …………………………………………..

e. Alamat Perusahaan : ………………………………………….f. Alamat Pabrik : …………………………………………..

dengan melampirkan ketentuan persyaratan sebagaimana pada lampiran Izin Usaha Industri ini.

KEDUA : Izin Usaha Industri ini berlaku selama perusahaan industri ini beroperasi/melakukan kegiatan dan apabila dalam jangka waktu 3 ( tiga) tahun terhitung mulai tanggal Surat Peryataan dibuat tidak merealisasikan pembangunan pabrik dan sarana produksi serta tidak memenuhi kesanggupan yang tercamtum dalam Surat Pernyataan, Izin Usaha Industri ini batal demi hukum.

KETIGA : Izin Usaha Industri ini merupakan bagian yang tidak terpisah denganSurat Pernyataan tertanggal ………………………………. yang dibuat oleh perusahaan yang bersangkutan.

KEEMPAT : Izin Usaha Industri ini terlepas dari izin-izin yang diharuskan berdasarkan peraturan perundang-undangan lain.

KELIMA : Izin Usaha Indsutri ini mulai nerlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan ….………… pada tanggal ………………

Bupati Lampung Tengah

(…………………………)

Page 138:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT IKM Depperin.2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah. 3.Arsip----------------------- *) Coret yang tidak perlu*)Gunakan sesuai pejabat dan instansinya SP.VIA-3

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH NOMOR : TANGGAL :

BATASAN DAN KETENTUAN IZIN USAHA INDUSTRI

I.PENANGUNGJAWAB, PRODUKSI,INVESTASI, TENAGA KERJA DAN MEREK DAGANG :

1.Penaggungjawab :m. Nama : ………………………………………………………………………………n. Alamat : ………………………………………………………………………………o. Nama Pemilik : ……………………………………………………………………………… ( Bedasarkan Akte Pendirian) : ……………………………………………………………………………

2.Produksi :i. Komoditas Industri : ………………………………………………………………………………j. Kapasitas Terpasang/Tahun : ………………………………………………………………………………

3. Total Investasi : ………………………………………………………………………………

4.Jumlah Tenaga Kerjai. Indonesia : ……………………………………………………………… Orangj. Asing : ……………………………………………………………… Orang

11. Merek *) ( milik sendiri/lisensi) : ………………………………………………………………………….

II.KETENTUAN

1. Setiap perubahan terhadap lokasi dan atau jenis industry wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu atau pejabat yang member izin.

2. Menyampaikan p,beritahukan tertulis,apabila mengadakan perubahan terhadap nama,alamat dan atau penaggungjawab perusahaan selambat-lambatnya 1 ( satu) bulan setelah perubahan dilalkukan

3. Wajib menyampakan informasi industry setiap smester pertama paling lambat tanggal 31 Juli dan setahun sekali paling lambat tanggal 31 Januari tahun berikutnya kepada Bupati Lampung Tengah.

4. Wajib mengajukan izin perluasan, jika perusahaan melakukan perubahan produksi melebihi 30 % di atas kapasitas izin yang diberikan.

5. Wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestasian sumber daya alam serta mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup serta yang menyangkut keamanan alat, proses serta hasil produksinya termasuk pengangkutan dan keselamatan kerja.

6. Wajib mematuhi segala peraturan danperungdang-undangan yang menyangkut kegiatan industrI.

Page 139:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

SP.VI-4

III.GUDANG Izin Usaha Indutri ini berlaku bagi gudang atau yempat penyimpanan yang berada dalam komplek usaha industry yang digunakan untuk penyimpanan peralatan perlengkapan bahan baku,bahan penolong dan barang jadi untuk keperluan kegiatan usaha industry.

Luas Gudang…………………………………………………………………………………………………………………….. M2

II. RINCIAN PRODUKSI

NO KOMODITI KKI Kapasitas terpasang Per Tahun

Satuan

III. Apabila pernyatan sebagaimana dimaksud pada romawi II tidak penuhi, Pemegang Izin Usaha Industri ini dapat dikenakan sanksi berdasarkan Ketentuan Pidana dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 dan Peraturan pelaksanaannya.

Bupati Lampung Tengah

(…………………………)

*) Coret yang tidak perlu

Page 140:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Model SP VII**)KOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

*)KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH

NOMOR :

TENTANG

IZIN PERLUASANITAMPA MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP

BUPATI LAMPUNG TENGAH

Membaca surat dari…………………… Nomor……………Tanggal ………………perihal Perihal Permintaan Izin Usaha perluasan, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 13 Tahun 1995 dan Peraturan menteri Perindustrian Nomor 41/M-IND/PER/6/2008, memberikan :

IZIN PERLUASAN.

Kepada :Perusahaan : …………………………………………………………………Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : …………………………………………………………………

Untuk menjalankan Perusahaan Indutri :1.Jenis Industri (KBLI) : ………………………………………………………………..2. Lokasi Perusahaan : ……………………………………………………………….. a. Alamat Perusahaan : ……………………………………………………………….. b. Alamat Pabrik : ………………………………………………………………..

dengan ketentuan dan persyaratan sebagaimana pada Lapiran Keputusan ini.

Izin Perluasan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Izin Usaha Industri yang dimiliki danberlaku selama perusahaan industry ini beroperasi.

Ditetapkan ….………… pada tanggal ………………

Page 141:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Bupati Lampung Tengah

(…………………………) NIP ……………………..

Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT IKM Depperin.2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah. 3.Arsip----------------------- *) Coret yang tidak perlu*)Gunakan sesuai pejabat dan instansinya.

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI LAMPUNG TENGAH NOMOR : TANGGAL :

BATASAN DAN KETENTUAN IZIN USAHA INDUSTRI

I.PRODUKSI, INVESTASI, TENAGA KERJA DAN MEREK DAGANG ::

1. Produksi :a. KomoditiIndustri (KKI) : ………………………………………………………………………b. Kapasitas Terpasang Pertahun : ………………………………………………………………………

2. Total Investasi :a. Modal Mesin Peralatan : ………………………………………………………………………b. Modal Kerja : ………………………………………………………………………

3. Jumlah Tenaga Kerjak. Indonesia : ……………………………………………………………… Orangl. Asing : ……………………………………………………………… Orang

II.KETENTUAN

1. Setiap perubahan terhadap lokasi dan atau jenis industry wajib mendapatkan persetujuan terlebih dahulu atau pejabat yang member izin.

2. Menyampaikan p,beritahukan tertulis,apabila mengadakan perubahan terhadap nama,alamat dan atau penaggungjawab perusahaan selambat-lambatnya 1 ( satu) bulan setelah perubahan dilalkukan

3. Wajib menyampakan informasi industry setiap smester pertama paling lambat tanggal 31 Juli dan setahun sekali paling lambat tanggal 31 Januari tahun berikutnya kepada Bupatei lampung tengah.

4. Wajib mengajukan izin perluasan, jika perusahaan melakukan perubahan produksi melebihi 30 % di atas kapasitas izin yang diberikan.

5. Wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestasian sumber daya alam serta mencegah timbulnya kerusakan dan pencemaran terhadap lingkungan hidup serta yang

Page 142:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

menyangkut keamanan alat, proses serta hasil produksinya termasuk pengangkutan dan keselamatan kerja.

6. Wajib mematuhi segala peraturan danperungdang-undangan yang menyangkut kegiatan industry.

SP.VII-3

III. GUDANG Izin Usaha Indutri ini berlaku bagi gudang atau yempat penyimpanan yang berada dalam komplek usaha industry yang digunakan untuk penyimpanan peralatan perlengkapan bahan baku,bahan penolong dan barang jadi untuk keperluan kegiatan usaha industry.

Luas Gudang…………………………………………………………………………………………………………………….. M2

IV. RINCIAN PRODUKSI SETELAH PERLUASAN

NO KOMODITI KKI Kapasitas terpasang Per Tahun

Satuan

V. Apabila pernyatan sebagaimana dimaksud pada romawi II tidak penuhi, Pemegang Izin Usaha Industri ini dapat dikenakan sanksi berdasarkan Ketentuan Pidana dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 dan Peraturan pelaksanaannya.

Bupati Lampung Tengah

(…………………………)

*) Coret yang tidak perlu

Page 143:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Diisi oleh Pejabat Model SP.VIII

**)KOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

Nomor : ……………………………… 20Lampiran :Perihal : Penundaan/Penolakan*) Penerbitan Izin Usaha Industri (Tampa Melalui Persetujuan Kepada Yth,

Prinsip) ……………………………………………. ……………

di ……………………………………………..

Sehubungan dengan surat Saudara Nomor ……………………………………………….. tanggal ………………………perihal……………….. setelah penelitian terhadap jenis dan komoditi industry/lokasi proyek/kelengkapan Surat Pernyataan yang berkaitan dengan persyaratan Izin Usaha Industri, diperoleh hal-hal sebagai berikut :

1.……………………………………………………………… 2.……………………………………………………………… 3.…………………………………………………………….

4.…………………………………………………………..

Sehubungan ha-hal tersebut di atas, dengan ini kami beritahukan bahwa permintaan Izin Usaha Industri yang saudara ajukan ditunda/ditolak*) untuk diberikan.

Bagi Perusahaan Industri yang ditunda Pemberian Izin Usaha Industri, diberika kesempatan untuk melengkapi.memenuhi kelengkapan Surat Penyataan yang berkaitan dengan persyaratan Izin Usaha Industri dalam waktu 14 ( empat belas) hari terhitung sejak diterima Surat Penundaan dan apabila batas waktu tersebut dilampaui permintaan Izin Usaha Industri ditolak.

Page 144:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

Sekian, untuk menjadi perhatian Saudara

Bupati Lampung Tengah

(…………………………)

Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IAK/ILMTA/IATT IKM Depperin.2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah. 3.Arsip----------------------- *) Coret yang tidak perlu*)Gunakan sesuai pejabat dan instansinya.

Diisi Oleh Pejabat Model SP IX

KOP SURAT BUPATI LAMPUNG TENGAH

Nomor : ……………………………… 20……….Lampiran :Perihal : Penundaan/Penolakan*) Kepada Yth; Penerbitan Izin Usaha Industri …………………………………………….

………………………………… Di ……………………………………………..

Sehubungan dengan surat Saudara Nomor ………………………………………………………… tanggal ………………………perihal……………….. setelah penelitian terhadap jenis dan komoditi industri/lokasi proyek/kelengkapan Surat Pernyataan yang berkaitan dengan persyaratan Izin Usaha Industri, diperoleh hal-hal sebagai berikut :

1.……………………………………………………………… 2.………………………………………………………………

3.……………………………………………………………. 4.…………………………………………………………..

Sehubungan ha-hal tersebut di atas, dengan ini kami beritahukan bahwa permintaan Izin Usaha Industri yang saudara ajukan ditunda/ditolak*) untuk diberikan.

Bagi Perusahaan Industri yang ditunda Pemberian Izin Usaha Industri, diberika kesempatan untuk melengkapi, memenuhi kelengkapan Surat Penyataan yang berkaitan dengan persyaratan Izin Usaha Industri dalam waktu 14 ( empat belas) hari terhitung sejak diterima Surat Penundaan dan apabila batas waktu tersebut dilampaui permintaan Izin Usaha Industri ditolak.

Sekian, untuk menjadi perhatian Saudara

Bupati Lampung Tengah

Page 145:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan

A.PAIRIN Tembusan 1.*) Direktur Jenderal IKM Depperin.2.*) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah. 3.Arsip *) Coret yang tidak perlu

BUPATI LAMPUNG TENGAH

A. P A I R I N

Page 146:  · Web viewAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL); serta Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan