pengaruh penambahan filtrat kecambah kedelai …eprints.umm.ac.id/59962/1/pendahuluan.pdf · 2020....
Post on 17-Dec-2020
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH PENAMBAHAN FILTRAT KECAMBAH
KEDELAI SEBAGAI SUMBER NITROGEN ORGANIK
TERHADAP KUALITAS NATA DE CASSAVA DAN
PEMANFAATANNYA UNTUK SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Oleh:
RIZKA AMILIYA FEBRIANI
201410070311173
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
PENGARUH PENAMBAHAN FILTRAT KECAMBAH
KEDELAI SEBAGAI SUMBER NITROGEN ORGANIK
TERHADAP KUALITAS NATA DE CASSAVA DAN
PEMANFAATANNYA UNTUK SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh :
RIZKA AMILIYA FEBRIANI
201410070311173
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
iii
iv
v
Malang, 18 Januari 2020
yang menyatakan,
Rizka Amiliya Febriani
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila
kamu telah selesai (dari semua urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu
berharap”
(QS. Al-Insyirah 6-8)
“Jika hidup memaksamu untuk mengeluh, tak apa sesekali keluarkan rasa itu.
Yang harus dipikirkan kembali adalah rasa untuk menyerah bahkan ingin
berhenti. Ingatlah sudah sejauh mana kamu berjuang, sejauh itu….
Sabar, Ikhlas, terus Berusaha dan Jangan Lupa selalu Berdoa….
Dengan hati yang tulus & penuh rasa syukur ku persembahkan karya ini
kepada:
Kedua orang tuaku tercinta Ayah Sarjimin dan Ibu Siti Zaenatin serta adikku
tersayang Raihaan Akmal Ramadhani, sebagai tanda bakti, hormat dan rasa
terima kasih atas segala doa dan usaha yang tiada hentinya selalu mengiringi
langkahku hingga tugas akhir ini bisa terselesaikan dengan baik….
Teman-teman dan sahabat-sahabatku yang selalu menemani dan membantu
dalam menyelesaikan tugas akhir ini, hanya Allah yang dapat membalas semua
kebaikan kalian di kemudian hari...
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyeselesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Penambahan Filtrat Kecambah Kedelai sebagai Sumber Nitrogen
Organik terhadap Kualitas Nata De Cassava dan Pemanfaatannya untuk
Sumber Belajar Biologi”. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada
teladan kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda
kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M. Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Iin Hindun, M. Kes., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP UMM.
3. Bapak Husamah, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
Biologi FKIP UMM.
4. Bapak Dr. Sukarsono, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang dengan penuh
kesabaran meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan
selama penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes., selaku Dosen pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi
ini.
6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
7. Ibunda Siti Zaenatin dan Ayahanda Sarjimin serta Adik Raihaan atas segala
kasih sayang, pengorbanan serta doa yang tiada batasnya sepanjang masa.
viii
8.
9. Dwi, Kiki, Galuh, Sinta, Evly, Eka, Dian, Novi, Marta, Zila, Ida, Okta,
Era, dan Ryan sebagai sahabat yang telah memberikan semangat
maupun motivasi dan menjadi pendengar yang baik selama kuliah dan
kegiatan skripsi.
10. Seluruh teman-teman mahasiswa Biologi angkatan 2014 kelas D maupun
diluar jurusan Biologi yang tercinta dan yang telah membantu dan
memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
11. Semua pihak lain yang telah mendukung yang tidak mungkin penulis
sebutkan satu persatu
Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat kepada berbagai pihak, serta
dapat memotivasi berkembangnya studi dan penelitian lebih lanjut. Akhirnya
penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk
perbaikan skripsi ini.
Malang, 18 Januari 2020
Penulis,
Rizka Amiliya Febriani
ix
ABSTRAK
Febriani, Rizka. Amiliya. 2020. Pengaruh Penambahan Filtrat Kecambah Kedelai
sebagai Sumber Nitrogen Organik terhadap Kualitas Nata De Cassava dan
Pemanfaatannya untuk Sumber Belajar Biologi. Skripsi. Malang: Program
Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembimbing: (I) Dr. Sukarsono, M.Si (II) Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes.
Nata adalah makanan hasil fermentasi berbentuk gel, padat, kokoh, kuat,
putih, dan kenyal yang mengapung pada permukaan media yang mengandung gula
dan asam. Penelitian ini menggunakan limbar cair dari air endapan ubi kayu sebagai
media inokulasi serta filtrat kecambah kedelai sebagai sumber nitrogen organik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan filtrat
kecambah kedelai sebagai sumber nitrogen organik terhadap ketebalan, kadar serat,
dan uji organoleptik nata de cassava serta pemanfaatannya untuk sumber belajar
biologi. Penelitian ini menggunakan penambahan filtrat kecambah kedelai dengan
berbagai konsentrasi yaitu 15 ml, 30 ml, 45 ml, 60 ml, 75 ml, dan perlakuan kontrol
dengan menambahkan ZA. Data yang diperoleh dilakukan uji statistik
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), jika terdapat data yang berpengaruh
nyata maka dilanjutkan Uji Duncan pada tingkat signifikansi 5%. Analisis data uji
organoleptik menggunakan Krusskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semakin tinggi penambahan filtrat kecambah kedelai sebagai sumber nitrogen
organik maka ketebalan, kadar serat, dan tingkat kesukaan yang dihasilkan nata
semakin meningkat. Hasil pengujian menunjukkan ketebalan tertinggi pada
perlakuan dengan konsentrasi 75 ml yaitu 1,68%, dan uji kadar serat pada perlakuan
75 ml yaitu 2,46%. Hasil penelitian uji organoleptik menunjukkan ada pengaruh
penambahan berbagai konsentrasi filtrat kecambah kedelai sebagai sumber nitrogen
organik terhadap kualitas nata de cassava.
Kata Kunci: Nata De Cassava, Ketebalan, Kadar Serat, Organoleptik, Filtrat
Kecambah Kedelai
x
ABSTRACT
Febriani, Rizka. Amiliya. 2020. The Effect of Addition of Soybean Sprouts Filtrate
as Organic Nitrogen Source on the Quality of Nata De Cassava and Its
Utilization for Biological Learning Resources. Thesis. Malang: Biology
Education Study Program, FKIP, Muhammadiyah University of Malang.
Supervisor: (I) Dr. Sukarsono, M.Sc (II) Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes.
Nata is fermented food with the form is gel, solid, sturdy, strong, white, and
chewy that floats on surface of a medium containing with the sugar and acid. This
study used liquid waste from cassava sediment water as an inoculation medium and
soybean sprouts filtrate as a source of organic nitrogen. The purpose of this research
is to know the effect of adding soybean sprouts filtrate as a source of organic
nitrogen on thickness, fiber content, and organoleptic of nata de cassava and their
use for learning biology resources. This research use the addition of soybean sprouts
filtrate with various concentrations of 15 ml, 30 ml, 45 ml, 60 ml, 75 ml, and control
treatment by adding ZA. The research use Factorial Random design (RAL), if there
were data that had a significant effect, then continued with the Duncan Test at a
significance level of 5%. Organoleptic test analysis used Krusskal Wallis. The
results of this study showed that the higher the addition of soybean sprouts filtrate
as a source of organic nitrogen, the thickness, fiber content, and the level of
preference produced by nata increased. The results showed that the higher the
addition of soybean sprouts filtrate as a source of organic nitrogen, the thickness,
fiber content, and the level of preference produced by nata increased. The test
results showed the highest thickness of the treatment with a concentration of 75 ml
is 1.68%, and the test of fiber content in the treatment of 75 ml is 2.46%.
Organoleptic research results showed that there was an effect of adding various
different concentrations of soybean sprouts filtrate as a source of organic nitrogen
on the quality of nata de cassava.
Keywords: Nata De Cassava, Thickness, Fiber Content, Organoleptic, Soybean
Sprout Filtrate
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN .................................................................................. v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................ ix
ABSTRACT ....................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 6
2.1 Tanaman Ubi Kayu ....................................................................................... 6
2.1.1 Morfologi Ubi Kayu .............................................................................. 6
2.1.2 Klasifikasi Ubi Kayu ............................................................................. 7
2.1.3 Kandungan Ubi Kayu ............................................................................ 7
2.1.4 Kandungan Tanaman Ubi Kayu sebagai Bahan Nata ........................... 8
2.2 Kecambah Kedelai ........................................................................................ 9
2.2.1 Morfologi Kecambah Kedelai ............................................................... 9
2.2.2 Klasifikasi Kecambah Kedelai .............................................................. 9
2.2.3 Kandungan Kecambah Kedelai ........................................................... 10
2.2.4 Kecambah Kedelai sebagai Sumber Nitrogen Organik ...................... 11
2.3 Nata ............................................................................................................ 14
2.3.1 Gambaran Umum Nata ....................................................................... 14
2.3.2 Kandungan Gizi Nata .......................................................................... 15
2.3.3 Starter Pembuatan Nata ...................................................................... 15
2.3.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan A. xylinum ............. 17
2.3.5 Proses Pembuatan Nata dan Pengendaliannya .................................... 19
2.4 Standar Mutu Nata ....................................................................................... 22
2.5 Uji Kualitas Nata ......................................................................................... 23
2.6 Tinjauan tentang Sumber Belajar ............................................................. 24
xii
2.6.1. Pengertian Sumber Belajar ................................................................. 24
2.6.2. Jenis-Jenis Sumber Belajar ................................................................. 24
2.6.3. Kriteria Pemilihan Media Sumber Belajar ......................................... 25
2.6.4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) ................................................. 26
2.7 Kerangka Konseptual .................................................................................. 27
2.8 Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 29
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................................................. 29
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................... 29
3.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel ...................................................... 29
3.3.1 Populasi ............................................................................................... 29
3.3.2 Teknik Sampling .................................................................................. 29
3.3.2 Sampel Penelitian ................................................................................ 29
3.4 Variabel Penelitian ...................................................................................... 30
3.4.1 Jenis Variabel....................................................................................... 30
3.4.2 Definisi Operasional Variabel ............................................................. 30
3.5 Prosedur Penelitian ...................................................................................... 31
3.5.1 Tahap Persiapan ................................................................................... 31
3.5.2 Tahap Pelaksanaan............................................................................... 32
3.5.3 Tahap Pengamatan ............................................................................... 33
3.5.4 Rancangan Penelitian........................................................................... 33
3.6 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 34
3.7 Teknik Analisis Data ................................................................................... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 37
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 37
4.1.1. Penyajian Data .................................................................................... 37
4.2 Hasil Analisis Data ...................................................................................... 37
4.3 Pembahasan .................................................................................................. 46
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 55
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 55
5.2 Saran ............................................................................................................ 55
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 57
LAMPIRAN ..................................................................................................... 61
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Komposisi Kimia Kedelai dan Kecambah Kedelai ......................................... 13
2.2 Komposisi Zat Gizi Kecambah Kacang Hijau dan Kecambah Kedelai .......... 13
2.3 Standar Mutu Nata .......................................................................................... 22
4.1 Data Rerata Hasil Penelitian ........................................................................... 37
4.2 Hasil Nilai Uji Normalitas Ketebalan Nata De Cassava ................................ 38
4.3 Hasil Nilai Uji Homogenitas Ketebalan Nata De Cassava ............................. 38
4.4 Hasil Nilai Uji Anova Satu Jalan Ketebalan Nata De Cassava ...................... 39
4.5 Hasil Nilai Uji Duncan Ketebalan Nata De Cassava...................................... 40
4.6 Hasil Nilai Uji Normalitas Kadar Serat Nata De Cassava ............................. 40
4.7 Hasil Nilai Uji Homogenitas Kadar Serat Nata De Cassa..va ....................... 41
4.8 Hasil Nilai Uji Anova Satu Jalan Kadar Serat Nata De Cassava ................... 42
4.9 Hasil Nilai Uji Duncan Kadar Serat Nata De Cassava ................................... 42
4.10 Hasil Uji Kruskall_Wallis Organoleptik Warna ........................................... 43
4.11 Hasil Uji Kruskall_Wallis Organoleptik Tekstur .......................................... 44
4.12 Hasil Uji Kruskall_Wallis Organoleptik Aroma ........................................... 44
4.13 Hasil Uji Kruskall_Wallis Organoleptik Rasa .............................................. 45
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Morfologi Ubi Kayu ....................................................................................... 6
2.2 Morfologi Kecambah Kedelai ........................................................................ 9
2.7 Kerangka Konseptual ..................................................................................... 27
3.1 Gambar Perhitungan Jumlah Pengulangan .................................................... 34
3.2 Gambar Denah Rancangan Acak Lengkap (RAL) ........................................ 34
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Foto Cara Kerja Pembuatan Filtrat Kecambah Kedelai. ................................... 61
2. Foto Cara Kerja Pembuatan Nata De Cassava. ................................................ 63
3. Foto Cara Kerja Pengamatan Uji Kualitas Nata De Cassava. .......................... 66
4. Data Hasil Pengamatan Rerata. ......................................................................... 68
5. Analisis Data Uji Ketebalan. ............................................................................. 73
6. Analisis Data Uji Kadar Serat. .......................................................................... 76
7. Analisis Data Uji Organoleptik. ........................................................................ 79
8. Form Penilaian Uji Organoleptik. ..................................................................... 80
9. Surat Penelitian. ................................................................................................ 81
10. Hasil Uji Organoleptik……………………………………………………….90
57
DAFTAR PUSTAKA
Anggrainy, V., Satyana, A., & Makmur, S. (2018). Dengan Variasi Tingkat
Pemberian Air The Growth and Yield of Soybean [Glycine max ( L.) Merr.]
with Varian On In The Rate of Water Supply. 6(1), 47–55.
Arifiani, N., Sani, T. A., & Utami, A. S. (2015). Peningkatan kualitas nata de cane
dari limbah nira tebu metode Budchips dengan penambahan ekstrak tauge
sebagai sumber nitrogen. Bioteknologi, 12(2), 29–33.
Ashari. (2006). Hortikultura Aspek Budidaya. Jakarta: Universitas Indonesia.
Astawan. (2013). Karakteristik Fisikokimia dan Sifat Fungsional Tempe yang
Dihasilkan dari Berbagai Varietas Kedelai. Pangan Media Informasi Dan
Komunikasi, 22(3), 241–252.
Astawan M. (2016). Karakteristik Fisikokimia Tepung Tempe Kecambah Kedelai.
Journal of Nutrition and Food, 11(1), 105–112.
Astuti, R. (2011). Pengaruh Waktu Penyimpanan terhadap Kadar Edible Film dari
Nata De Coco dengan Penambahan Pati, Gliserin, dan Kitosan sebagai
Pengemas Bumbu Mie Instan. Skripsi.
Badan Litbang Pertanian. (2011). Inovasi Pengolahan Singkong Meningkatkan
Pendapatan dan Diversifikasi Pangan. Badan Penelitian Dan
Pengembangan Pertanian Jakarta Selatan.
Badan Puslitbang (LIPI). (2011). Pemanfaatan Limbah Cair Produksi Pati Cassava
sebagai Substrat Pembuatan Nata De Cassava. Jakarta Kementerian
Pertanian Republik Indonesia.
Djaafar. (2009). Ubi Kayu dan Olahannya. Yogyakarta:Kanisisus.
Ernawati. (2012). Pengaruh Sumber Nitrogen terhadap Karakteristik Nata De
Milko. Skripsi.
Fifendi. (2011). Penambahan Touge Pada Natta De Kakao.Pdf. In Jurnal Sainstek
(Vol. 3, pp. 165–170).
Hamad, A., & Kristiono. (2013). Pengaruh Penambahan Sumber Nitrogen
Terhadap Hasil Fermentasi Nata de Coco. Momentum, 9(1), 62–65.
Hamalik. (1980). Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Jakarta. PT
Bumi Aksara.
Hastuti, dkk. (2017). Pemanfaatan Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Sebagai
58
Sumber Nitrogen Alternatif Dalam Pembuatan Nata De Lerry. Prosiding
SNT, (8), 45–50.
Hidayat. (2000). Morfologi Tanaman Kedelai. Bogor: Puslitbangtan.
Indahsari, D., & Saputro, T. B. (2019). Analisis Morfologi dan Profil Protein
Kedelai Varietas Grobogan Hasil Iradiasi Pada Kondisi Cekaman
Genangan. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7(2).
https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.37346
Kanetro, B., & A. S. (2013). Profil Asam Amino Penstimulasi Sekresi Insulin dalam
Ekstrak Sesudah Pemisahan Protein Kecambah Kacang- Kacangan Lokal.
Jurnal Agritech, 33(3), 260–263.
Kholifah, S. (2010). Pengaruh Penambahan ZA dan Gula terhadap Karakteristik
Fisik, Organoleptik dan Kandungan Logam Nata De Coco. Skripsi.
Koswara, S. (1995). Teknologi Pengolahan Kedelai Menjadi Makanan Bermutu.
Jakarta: Penerbit Pustaka Sinar Harapan,.
Lamina. (1989). Kedelai dan Pengembangannya. Jakarta: Simplex.
Layuk, P., & Joseph, M. L. (2012). Pengaruh Waktu Fermentasi Air Kelapa
Terhadap Produksi dan Kualitas Nata de Coco Effect of Coconut Delayed
Fermentation Time Coconut Water to Production and Quality of. 41–45.
Lestari. (2011). Pemanfaatan Limbah Air Tapioka sebagai Substrat Nata De
cassava dengan Variasi Kadar Pupuk Urea. Skripsi.
Lhatiifah. (2014). Pembuatan Nata De Pina dari Limbah Bonggol Buah Nanas
Menggunakan Nitrogen Ekstrak Kacang Hijau. Jurnal Sains Dan
Teknologi Kimia, 5(1), 67–74.
Lubis, R. hayati, & Silitongan, Y. W. (2018). Pengaruh Penambahan Ekstrak Touge
Sebagai Sumber Nitrogen Alternatif Pada Pembuatan Nata De Salacca.
Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian, 2(1), 1–5.
Misgiyarta. (2011). Produksi Nata De Cassava dengan Limbah Cair Tapioka. Bogor
Badan Besar Penelitian Dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.
Munajah, & Susilo, M. . (2015). Potensi sumber belajar biologi SMA kelas X materi
keanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi di Kebun Binatang Gembira
Loka. Jupemasi-Pbio, 1(2), 184–187.
Musfiqon, H. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:
PT. Prestasi Pustakaraya.
59
Naufalin, R., & Wibowo, C. (2004). Pemanfaatan Hasil Samping Pengolahan
Tepung Tapioka untuk Pembuatan Nata de cassava : Kajian Penambahan
Sukrosa dan Ekstrak Kecambah. Teknologi Dan Industri Pangan, 15(2),
153–158.
Nugraheni, M. (2012). Nata dan Kesehatan. Makalah Seminar Nasional Fakultas
Teknik UNY, 2(1).
Pambayun. (2002). Teknologi Pengolahan Nata De Coco. Yogyakarta:Kanisisus.
Purwono. (2007). Budidaya dan Jenis Tanaman Pangan Unggul. Depok Penebar
Swadaya.
Putranto, K., & Taofik, A. (2017). Penambahan Ekstrak Toge Pada Media Nata de
Coco. Edisi, X(2), 146–147.
Putriana, I., & Aminah, S. (2013). Mutu Fisik , Kadar Serat dan Sifat Organoleptik
Nata de Cassava Berdasarkan Lama Fermentasi. Pangan Dan Gizi, 04(07).
Rizal, H. M., Pandiangan, D. M., & Saleh, A. (2013). Pengaruh penambahan gula,
asam asetat dan waktu fermentasi terhadap kualitas nata de corn. Jurnal
Teknik Kimia, 19(1), 34–39.
Roja. (2009). Ubi Kayu Varietas dan Teknologi Budidaya. Sumatra Barat:
Pelatihan Sepsifik Lokabalita BTTP.
Rukmana. (2002). Budidaya dan Pasca Panen. Yogyakarta:Kanisisus.
Safitri, M. P., Caronge, M. W., & Kadirman, K. (2018). Pengaruh Pemberian
Sumber Nitrogen Dan Bibit Bakteri Acetobacter Xylinum Terhadap
Kualitas Hasil Nata De Tala. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3(2)
Sathe, S. K., Deshpande, S. ., & Salunkhe, D. K. (1982). Functional Properties of
Winged Bean [Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC] Proteins. Journal of
Food Science, 47(2), 503–509. https://doi.org/10.1111/j.1365-
2621.1982.tb10112.x
Setyaningtyas. (2012). Pembuatan Nata De Cassava dari Kulit Singkong
Menggunakan Sumber Nitrogen Ekstrak Tauge dan Kacang Hijau. 50(2),
20436858.
Sihmawati, R. (2014). Aspek Mutu Produk Nata De Coco Dengan Penambahan Sari
Buah Mangga. Jurnal Teknik Industri HEURISTIC, 11(2), 63–74.
Souisa, G. M., Sidharta, B. R., & Pranata, F. S. (2006). Pengaruh Acetobacter
xylinum dan Ekstrak Kacang Hijau ( Phaseolus radiatus L .) terhadap
Produksi Nata dari Substrat Limbah Cair Tahu Pendahuluan Metode
60
Penelitian Hasil dan Pembahasan. BIOTA, XI(1), 27–33.
Sumiyati. (2009). Kualitas Nata De Cassava Limbah Cair Tapioka dengan
Penambahan Gula Pasir dan Lama Fermentasi yang Berbeda. Skripsi.
Sutopo L. (2002). Teknologi Benih. Rajawali Press Jakarta.
Tjitrosoepomo. (1999). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.
Triyono. (2010). Mempelajari Pengaruh Penambahan Beberapa Asam pada Proses
Isolasi Protein terhadap Tepung Protein Isolat. Seminar Rekayasa Kimia
Dan Proses, 4–5.
Widayatno T, & Sriyani. (2008). Pengolahan Limbah Cair Industri Tapioka dengan
Menggunakan Metode Elektroflokulasi. Prosiding Seminar Nasional
Teknoin 2008 Bidang Teknik Kimia Dan Tekstil Mengandung, 84–89.
Widiyaningrum, P., Mustikaningtyas, D., & Priyono, B. (2016). Evaluasi Sifat Fisik
Nata De Coco dengan Ekstrak Kecambah sebagai Sumber Nitrogen.
Seminar Nasional Pendidikan, Sains Dan Teknologi Fakultas MIPA, 234–
239.
84
top related