pengaruh lapisan implantasi ion nitrogen (n2) …prosiding.bkstm.org/prosiding/2010/miv-019.pdf ·...

Post on 30-Oct-2020

9 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1

babimkeDsiaubammtedidiyapela

kosepe

ISBN

PENGAKE

J

Penelitiaterhadaptahan ka9,5 % NiLapisan penelitiaimplantadalam rupada bebSecara ukekerasakekerasaLapisan larutan Nbaja tahkeausan Kata kun

. PendahuluPemakaian

anyak dijumpaidang industri

mesin yang hekuatan, tahan

Dalam kenyataaifat sempurna us, tahan bebanahan yang dem

mahal sekali. Damenggunakan berlalu tinggi, hi pasaran. Sifaitingkatkan deang dapat diteermukaan (suapisan pada per

Dalam kebomponen-kompeperti poros, rermukaannya,

N : 978-602-9

ARUH LAEKERASA

Jurusan Tekn

Phone: +62-

an ini bertujuap kekerasan daarat 304 termai dan 1,00 % Sinitrogen dipern terdiri dari

asi konstan sebuang vakum. Kban 10 gr, sedaumum, implantaan tertinggi dipan 257 VHN. B

implantasi nitNaCl 0,3 %. Laan karat 304 terkecil yaitu s

nci: implantasi

uan n logam, termaai pada berbai, konstruksi, harus memenkorosi, tahan a

annya, tidak adengan kekua

n kejut serta tahmikian, tentu halam perkembabaja dengan

harga relatif muat kurang baik ngan berbagaiempuh adalah urface treatmrmukaan logambanyakan kasuponen suatu mroda gigi, cambaik akibat a

97742-0-7

APISAN IMAN DAN L

nik Mesin daJl

-274-521673

an untuk mengan laju korosi asuk baja tahai. Bahan ini baroleh dengan c

lama implantbesar 50 μA dKekerasan permangkan laju korasi nitrogen meperoleh bila baBaja 304 tanptrogen (N2) meaju korosi terensebaiknya dii

sebesar 37,5 m

ion, kekerasan

asuk baja tahaagai bidang te

dan berbagainuhi persyaraaus, dan tahan ada bahan yan

atan tinggi sekhan korosi. Bilharga bahan teangannya, ada sifat mekanis urah dan muddari bahan te

i cara, dan saldengan tekni

ment) berupa m tersebut. us di lapanganmesin atau suamshaft selalu aus, korosi m

Se

M

MPLANTALAJU KO

Vikto

an Industri, Fl. Grafika 2 Y3, FAX: +62

A

getahui pengarpermukaan ba

an karat austenanyak digunakacara mengimpltasi yaitu 0, 3

dan energi impmukaan spesimrosi dapat dikeemberi peningaja 304 diimppa implantasi enghasilkan pendah dihasilkaimplantasi den

mpy.

n, laju korosi

an karat 304, eknik seperti i komponen atan seperti beban kejut. ng memiliki

kaligus tahan la ditemukan ersebut akan usaha-usaha yang tidak

dah diperoleh ersebut dapat lah satu cara ik perlakuan

pemberian

n, kegagalan atu konstuksi dimulai dari

maupun fatik.

eminar Nasio

MI-107

ASI ION NOROSI BA

or Malau

Fakultas TekYogyakarta, -274-521673

Abstrak

ruh lapisan tipaja tahan karanitik dengan kan untuk pipa dlantasikan nitr30, 45, 60, 75plantasi konstamen dapat dikeetahui dengan mgkatan kekerasaplantasi dengan

menghasilkanenurunan laju an pada lama imngan lama imp

Dengantersebudibandkegagapelapisdapat (karburteknik sputterTeknikdilakukmembu

Peimplanyang adiperoldilapisiyang astruktuimplanmenit d

onal TahunanPal

NITROGEAJA TAHA

knik Univers55281 3, E-mail: m

pis dari implaat 304 dalam

komposisi 0,08dan bejana tekarogen ke permu5, 90, 105, daan 100 keV. Petahui dengan metode polarisan permukaan n lama implan laju korosi tekorosi baja 30mplantasi lebihplantasi ≥ 90

n demikian, bilut dapat dibingkan dengan

alan dapat dsan untuk me

ditempuh mrasi, nitridasi, modern (lase

ring, implantask pelapisan kan terhadap sutuhkan dimenenelitian ini me

ntasi dilaksakanakan digunakaleh dengan teki adalah baja akan diteliti aur mikro. Pantasi yaitu 45, dengan energi i

n Teknik Melembang, 13

EN (N2) TAN KARA

itas Gadjah

malau@ugm.

antasi ion nitrolarutan 0,3 %

8 % C; 2 % Mkan. ukaan spesimean 120 menit

Proses implantauji indentasi m

sasi dengan tigbaja tahan ka

ntasi 90 menit ertinggi sebes04 secara signh besar dari 9menit agar d

la permukaan kbuat memilikn bagian daladiminimumkaneningkatkan smulai dari t

karbonitridasier hardening, si ion, dan pldengan cara

spesimen dengnsi presisi. emilih teknik in pada suhu kan adalah ionknik implantastahan karat 30

adalah kekerasarameter pene60, 75, 90, 10ion tetap 75 ke

esin (SNTTM3-15 Oktober

TERHADAAT 304

Mada

ac.id

ogen (N2) Cr % NaCl. Baja Mn; 19 % Cr;

en. Parameter dengan arus

asi dilakukan mikro Vickers

ga elektroda. rat 304. Nilai dengan nilai

sar 54,6 mpy. nifikan dalam 0 menit. Jadi,

diperoleh laju

komponen-komi sifat lebih

amnya, maka n. Berbagai sifat-sifat permteknik konvei, cyaniding, …vacuum epavolasma nitridin

a modern bigan ukuran ke

implantasi ion.kamar. Bahan n nitrogen N2si. Bahan yan04. Sifat-sifat san, laju koroelitian berupa05, 120, 135 deV dan arus 10

M) ke-9 r 2010

AP

mponen h baik jumlah teknik

mukaan ensional …) dan oration, ng, …). iasanya

ecil dan

. Proses pelapis 2 yang

ng akan lapisan

osi, dan a lama dan 150 μA.

2

pemCpayaL50ko

peNvaC

ekpadiCImmkota

Cpepedial

nibakopemteStsuba

tradphkedavaHpakomdakokasim

ISBN

. Tinjauan PBerikut i

enelitian tentanmeneliti perilakCr/CrN yang dip

ada baja F127ang diuji memaju korosi-aus 00 nm. Bila torosi ausnya se

Takemoto, erilaku korosi b

NaCl dan 0,047ariasi Ti-Cr da

Cr memberikan Gomes, dk

ksperimen telaada permukaaiperoleh denga

Cr ini dilapisi mmersion Ion

menunjukkan borosi lebih keanpa lapisan [3

Zhou, dkk CrN (dengan t

ermukaan alumermukaan aluiperoleh hasiluminium 2024

Sonobe, dkitrida (CrN) yaja karbon seorosi dan kekuelapisan konv

melakukan peneerhadap ketangtavax untuk muhu temper 250aja tahan karat

Tarigan, dreatment terhadhesively bondhosphoric acetahanan korosari bahan sinteariasi kandung

Hasil penelitianaduan Ti-Mo onsentrasi lar

meneliti laju koan 55 % Al) paorosi lapisan Zarbon dalam ignifikan. Sem

menghasilkan la

N : 978-602-9

Pustaka ini disebutkang laju korosi ku korosi-ausperoleh dengan72 dalam larut

mpunyai tebal 5terendah dihas

tebal lapisan emakin kecil [1

dkk melakubaja paduan Ti76 M NaF. Pean diperoleh bpenurunan laju

kk dengan metah menghitungan baja karbonan teknik Electr

lagi dengan NImplatation (

bahwa lapisan cil dibandingk]. telah meneliti

teknik pelapisaminum 2024.

uminium yangil bahwa ke4 meningkat sekk menyebutkang diperoleh

edang dapat luatan fatik dib

vensional [5]. elitian tentang gguhan dan lajmolding PVC d0 oC memberi Stavax dalam

dkk meneliti tadap ketahanaded structure dcid anodizinsi[7] Nakaharaered Ti-Mo dalgan Mo dan knnya menyimp

meningkat brutan NaOH orosi lapisan Zada baja karbonZn dan lapisan

larutan NaCmentara lapisanaju korosi lebi

97742-0-7

an hasil darpada material.

s dari lapisann teknik PVD tan 0,05M Na

55nm, 135 nm silkan lapisan semakin besar1]. ukan penelitiai-Cr dalam laruenelitian dilakuahwa kenaikanu korosi [2]. tode simulasi ng kadar lapisann SAE 1020. ron Beam (EB)N2 dengan tek(PIII). Hasil p

CrN memilikkan dengan m

katahanan ausan arc ion pBola Si3N4 di

g telah dilapisetahanan aus ecara signifikankan bahwa lap

dengan tekniklebih meningkbandingkan de

Otim dan Mpengaruh perlju korosi bajadan menyimpulaju korosi milarutan HCl [6tentang pengaan korosi dardan diperoleh

ng dapat ma, dkk menelitlam larutan Nakonsentrasi larpulkan bahwa bila kandunganaik[8]. Kata

Zn dan lapisan n dalam larutan

n Zn-Al (5% ACl tidak berbn Zn-Al dengaih rendah pada

Se

M

ri beberapa . Bayon, dkk n multilayer arc cathodic

aCl. Lapisan dan 500 nm. dengan tebal r, maka laju

an terhadap utan 0,154 M ukan dengan n kandungan

numerik dan n Cr dan N2

Lapisan Cr ) dan lapisan knik Plasma penelitiannya ki katahanan

material dasar

s dari lapisan lating) pada gesekkan ke si CrN dan

pemukaan n [4]. pisan khrom k PVD pada katkan tahan engan teknik Malau telah lakuan panas a tahan karat ulkan bahwa inimum pada 6]. aruh surface ri aluminum hasil bahwa

meningkatkan ti laju korosi aOH dengan rutan NaOH.

laju korosi an Mo dan ayama, dkk Zn-Al (5 %

n NaCl. Laju Al) pada baja beda secara an 55 % Al a larutan 0,5

eminar Nasio

MI-108

kmol/mkmol/mlaju kobervaridenganZn-Al NaCl mdalam telah dkorosi 15Cu-1

3. LanBa

banyakberintememili10,5 %pengemkandunkarbida304L, 3pengela

a. Imp

Impenambmateriatersebumedan elektropermukmendaptinggi substrayang denergi bantuandan teratom taakan mbawah terjebak

b. Kek

Pemengguindentorata daatas dapengukdengankemudpermuk

onal TahunanPal

m3 NaCl dibm3 NaCl [9]. Porosi dari lapiiasi dari 0 sampn teknik hot-dipdengan kandu

mempunyai lajlarutan 34 %

diberi perlakuadari bahan Ti6

15Ni [11].

ndasan Teoraja 304 merup

k digunakan ueraksi dengan iki komposisi

% Ni; 2 % Mn mbangan dari ngan karbon a. Baja 304 ini304N dan 304asan peningkat

lantasi Nitrogmplantasi iobahan unsur al target denut, dipercepat

listrik, magnetik dankaan material pat implantasi dibandingkan

at / material ddiimplantasikantinggi akan dicn akselerator irbentuk senyawarget. Penggunmenyebabkan

permukaan suk di dalam sub

kerasan engujian keunakan alat ujor berbentuk kan halus terlebian bawah spesimkuran kekerasan menempatkanian diberikan bkaan dihitung b

V

n Teknik Melembang, 13

bandingkan dPenelitian dari isan Zn-Al (depai 30 %) yangipping menunjungan 15 % Aju korosi terke

% HNO3 dari ban panas hamp6Al4V yang te

ri akan baja taha

untuk konstrukzat-zat kimia

kimia 0,08 %dan Si ≤ 1 %. baja tipe 302C untuk me

i masih dikemb4LN dengan mtan kekuatan b

gen (N2) on merupakaasing (ion do

ngan cara pendalam tabunpemfokusan

n kemudian mtarget. Lapisini akan mem

n dengan subdasar akan ben, dalam hal incangkokkan keon sehingga tewa keras antanaan energi tinion dopan m

ubstrat dan sebstrat.

kerasan padji kekerasan m

kerucut. Permukih dahulu sebelmen harus seja

an lebih presisin spesimen padbeban indentasberdasarkan ru

854,1dFVHN =

esin (SNTTM3-15 Oktober

engan larutanTakano, dkk

engan kandung dilapiskan paukkan bahwa

Al dalam larutaecil [10]. Lajubahan Ti6Al4Vpir sama dengelah diberi lapi

an karat austeniksi / equipmena korosif. Ba

% C; 18-20 % Baja 304 mer

2 dengan mengnghindari prebangkan lagi m

maksud memperaja tersebut.

an suatu opan) ke permngionan atomng akselerato

dalam menembakkannsan permukaanmiliki kekerasabstatnya. Permreaksi denganni ion-ion dope bahan padat erjadi penyusupara ion dopan nggi sampai 10

menembus maelanjutnya ion

da penelitianmikro Vickers kaan spesimenlum diuji. Permajar agar didap. Pengujian dilda landasan indsi tertentu. Kek

umus berikut:

2dF

M) ke-9 r 2010

n 0,05 tentang

ngan Al ada baja lapisan

an 5 % u korosi V yang

gan laju isan Ti-

itik dan nt yang aja 304

Cr; 8-rupakan gurangi esipitasi menjadi rmudah

proses mukaan

m asing or oleh

medan nya ke n yang

an lebih mukaan n bahan pan ber-

dengan pan ion dengan 00 keV suk ke

n dopan

n ini dengan

n dibuat mukaan pat hasil lakukan dentasi, kerasan

(1)

deF in c.

disemdim

de

PeteE

de

D

4a.

b.

ISBN

engan VHN = = beban inden

njakan indentor

. Laju Korosi Ada bebera

itemui di lapaering digunak

menggunakan tiberikan rumu

menggunakan ti

engan r = li = rn = vD = b

erhitungan lajerlebih dahulu W) dengan per

=EQN

engan EW

EQN

ia =

in =

Dengan demikia

. Pelaksana. Bahan i. Potonganii. Potongan

dengan teiii. Gas nitroiv. Kertas am

kasar v. Autosol,

. Alat i. Mesin im

N : 978-602-9

kekerasan Vicntasi (kg) dan dr pada permuka

apa cara pengungan. Salah sakan adalah tiga sel elektrusan untuk meiga sel elektrod

r 129,0=

aju korosi (mprapat arus korovalensi atom berat jenis sam

u korosi untuberat equivale

rsamaan [13].

= ENEW

∑⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛=

ii

i

naω/

= berat equiva= nilai equival

= fraksi berat

= nomor massa

= elektron vale

an persamaan (

ir 129,0=

aan Penelitia

n baja 304 tanpn baja 304 yaneknik implantaogen N2 untuk lmpelas dengan

bahan etsa dan

mplantor ion

97742-0-7

ckers permukaad = diagonal raaan spesimen (

ujian laju korosatu uji korosi cara polaris

roda Tafel. Dencari laju koda Tafel [12].

nDai

py), a = berasi ( 2/ cmAμ

mpel ( 3/ cmgr

uk paduan, peennya (equival

1−EQ

∑⎜⎜⎝

⎛=⎟⎟

i

ii

anω

alen len total

a atom

ensi

(2) berubah me

DEWi )(

an

pa lapisan. ng telah diber

asi lapisan implann ukuran buti

n alkohol.

yang dilengk

Se

M

an (kg/mm2), ata-rata bekas (mm).

si yang dapat logam yang

sasi dengan i bawah ini

orosi dengan

(2)

at atom )

3 )

erlu dihitung len weight =

(3)

⎟⎟⎠

⎞ (4)

enjadi:

(5)

ri lapisan N2

ntasi ir halus dan

kapi dengan

eminar Nasio

MI-109

pvt

ii. M

iii. Mp

iv. Mb

v. MM

c. Cara

Skdiperliharus yamaka l(5).

Gamb

Penguj i. Elek

Elekdigunanodperilpeny

ii. ElekElekkhusyangdigudan eklek

iii. EleEleksebagpengArussehinserin

onal TahunanPal

pompa rotaryvakum, kontrotegangan tinggMesin poles spesimen Mesin uji kekepermukaan benMesin uji korbenda uji Mikroskop opMicroscopy).

a Penelitian kema alat ujhatkan pada Gang mengalir laju korosi dap

bar 1. Skema ala

ian ini menggu

troda kerja (wtroda kerja senakan istilah

da karena peneaku yang bers

yelidikan tentan

ktroda pembaktroda pembansus untuk meg terbentuk daunakan untuk m

titanium daktroda pemban

kroda acuan (troda acuan gai titik dasar y

gukuran-penguks yang mengalingga dapat dng digunakan a

n Teknik Melembang, 13

y, pompa difol aliran gas, kgi DC, sistem p

untuk mengh

erasan untuk mnda uji rosi untuk me

ptik dan SEM

i korosi tipeGambar 1. Den

pada rangkaiapat dihitung b

at uji korosi tipe

unakan tiga ele

working electroebagai elektrodelektroda kerj

elitiannya tidakangkutan dengng perilaku kat

ntu (counter/antu adalah elengangkut arualam penelitianmengukur potapat digunakntu.

(reference elecadalah elektroyang sangat mkuran potensir melalui elekdiabaikan. Eledalah elektrod

esin (SNTTM3-15 Oktober

fusi, sistem kontrol suhu, pendinginan haluskan perm

mengetahui kek

engetahui laju

M (Scanning E

e sel tiga elengan mengukuan sel tiga eleedasarkan per

sel tiga elektrod

ektoda yaitu:

ode) da yang akan ja sebagai gank terbatas hanygan anoda, tetatoda.

auxiliary electrektroda keduaus dalam rann. Elektroda intensial. Platinakan sebagai

ctrode) oda yang dig

mantap untuk mial elektroda ktroda ini keciektroda acuana kalomel jenu

M) ke-9 r 2010

kontrol sumber

mukaan

kerasan

korosi

Electron

ektroda ur besar ektroda, samaan

da [14]

diteliti, nti dari ya pada api juga

rode) a yang

ngkaian ni tidak a, emas

bahan

gunakan mengacu

kerja. l sekali

n yang uh.

Kelde

pamkelo

Prbe i.

ii.

Rkudere

padi

ISBN

Ketiga elektrodlektrolit pada engan potensio

Proses korada elektroda k

mV dan di-semudian diploogaritma intens

Gambar 2. Ku

roses yang terjerikut:

Elektroda kekatodik) Elektroda keditunjukkan sebelah kiri. 2000 mV danmencapai nolProses reduks

. Elektroda ksasi anodik) Elektroda kerreaksi redukspositip pada saat diberi pPotensial yan2000 mV.

Rapat arus korourva potensialengan cara meeaksi reduksi (

ada garis poteitentukan deng

N : 978-602-9

da tersebut dictabung elek

ostat/galvanostrosi dimulai dekerja dari -200scanning denot pada diagrasitas arus seper

urva potensial v

rjadi pada elek

erja diberi po

erja mengalamdengan gradReaksi ini terj

n diperbesar sal pada potensisi berakhir ketik

kerja diberi

rja mengalamsi berakhir, ditgrafik sebelah

potensial dan ang biasanya

si ( korI ) diperl lawan logarienentukan titik( cη ) dan garis

ensial korosi gan persamaan

97742-0-7

celupkan ke daktrokimia danat. engan pemberi0 mV sampai d

ngan kecepatam kurva poterti pada Gamba

vs log intensita

ktroda kerja ad

otensial negati

mi reaksi reien negatif pjadi saat diberampai dengan ial korosi ( kEka arus mencap

potensial pos

mi reaksi oksitunjukkan den

h kanan. Reakarus yang semdiberikan sam

roleh dari hasilitma intensitask perpotongantafel reaksi o

( korE ). Nilaiberikut [13]:

Se

M

alam larutan n terhubung

ian potensial dengan 2000 tan tertentu ensial lawan ar 2.

as arus [12]

dalah sebagai

if (polarisasi

eduksi yang pada grafik ri potensial -arus reduksi

kor ) tertentu. pai nilai nol.

sitif (polari-

idasi setelah ngan gradien si ini terjadi makin besar. mpai dengan

l ekstrapolasi s arus yaitu

n garis Tafel ksidasi ( aη )

i cη dan aη

eminar Nasio

MI-110

dengan

cη = t

ci = a

ai = a

0i = ireduks

cβ = g

aβ = 5. Ha

Gpermuk

Gamba

Baja 30dan sepeningkpermukjika lakekerasbesar d

Pepada baoleh msubstraantara substrasifat samenit, Fe, tetalebih bbesar dmelampkekeras

1

1

1

1

2

2

2

2

2

Kek

eras

an V

icke

rs (V

HN

) .

onal TahunanPal

loaa βη =

n tafel reaksi red

arus pada reak

arus pada reak

ai = - ci = si menuju reakgradien tafel r

gradien tafel

sil Penelitiaambar 3 memkaan baja 304 s

ar 3. Pengaruterhadadenganion 100

04 tanpa implaecara umumkatan kekerasakaan meningkaama implantasan ini menur

dari 90 menit. eningkatan keaja 304 yang dmeningkatnya at. Kekerasan j

ion dopan (iat, yaitu interakangat keras. Jikion dopan ma

api kondisi sebbesar dari 90 mdari 90 menit, paui jumlah ysan atau dalam

120

140

160

180

200

220

240

260

280

0 15 30

n Teknik Melembang, 13

0

ogiia dan cη =

duksi, aη = ta

si katoda,

ksi anoda

kori = arus saksi oksidasi reaksi katoda

reaksi anoda

an dan Pembmperlihatkan sebagai fungsi

uh lama impap kekerasan n arus berkas i0 keV

antasi memilikilapisan impl

an permukaan at dari 180 VHasi naik samrun apabila la

ekerasan permdiimplantasi ion

kerapatan atjuga ikut dipenion yang diimksi antara Fe dka lama impla

asih berinteraksbaliknya terjadimenit. Untuk ljumlah ion do

yang dibutuhkm hal ini ion

45 60 75

Lama implantasi (me

esin (SNTTM3-15 Oktober

0

logiic

cβ=

afel reaksi oks

aat perubahan

bahasan distribusi keklama implanta

plantasi nitrogpermukaan baion 50 μA dan

i kekerasan 18lantasi N2 m

baja 304. KekHN menjadi 25mpai 90 menama implantas

mukaan yang n nitrogen disetom-atom di ngaruhi oleh inmplantasikan) dan N2 yang mantasi naik samsi secara baik i bila lama implama implantasopan pada permkan untuk mendopan menjad

90 105 120

enit)

M) ke-9 r 2010

(6)

sidasi

reaksi

kerasan asi N2.

gen N2 aja 304 n energi

0 VHN memberi

kerasan 7 VHN

nit dan si lebih

terjadi ebabkan

dalam nteraksi dengan

memiliki mpai 90 dengan plantasi si lebih mukaan naikkan di jenuh

135

de

tedi

t0,

Nsepe54mtemteFe

bakedeimteJasear

5a.

b.

UPeFa

ISBN

engan kekerasaDistribusi

elah diberi lapiperlihatkan pa

Gambar 4. Pterhadap laju k,3 % NaCl den

Gambar 4 N2 pada permuecara signifikanermukaan baja4,6 mpy. Laju

meningkat sampersebut konstan

menit. Penuruerbentuknya pae2N, Fe3N atau

Berdasarkaahwa baja taekerasan tertiengan lama implantasi 90 merendah sebesaadi agar diperoebaiknya baja rus berkas 50 μ

. Kesimpula. Lapisan implatahan karat tisebaliknya lalaju korosi sec

. Kekerasan terlama implantsebesar 37,5 menit. Atau optimum adakekerasan tert

Ucapan Terienulis menguakultas Teknik

30

35

40

45

50

55

60

0 15

Laju

kor

osi (

mpy

) .

N : 978-602-9

an yang lebih rlaju korosi pisan implantas

ada Gambar 4.

Pengaruh lama korosi permukangan arus berka

100 ke

menunjukkan ukaan baja 304n dalam larutaa 304 tanpa iu korosi menupai 90 menit, dn bila lama impunan laju koaduan Fe dan Nu Fe4N yang leban uraian di ahan karat tinggi bila diiimplantasi 90menit ini, bajaar 37,5 mpy doleh kekerasan304 diimplantμA dengan ener

an antasi nitrogenipe 304 akan apisan implantcara signifikanrtinggi baja 30tasi 90 menit,mpy dicapai

dengan katalah 90 menittinggi dengan l

makasih ucapkan terimk Universitas

30 45 60

Lama implan

97742-0-7

rendah. permukaan bajsi N2 dapat di

implantasi nitraan baja 304 daas ion 50 μA daeV

bahwa lapisa4 menurunkan

an 0.3 % NaClimplantasi adaurun bila lamadan selanjutnyplantasi lebih borosi ini adN2 yang dapat bih tahan koro

atas dapatlatipe 304 akaimplantasi nit menit. Dan

a 304 memilikdalam larutan 0n dan laju koroasi selama 90 rgi ion 100 keV

n N2 pada permmenaikkan ke

tasi N2 akan n dalam larutan4 adalah 257 V, dan laju kountuk lama ima lain, lamat agar baja 30laju korosi tere

makasih banyGadjah Mada

75 90 105

ntasi (menit)

Se

M

ja 304 yang ilihat seperti

rogen N2

alam larutan an energi ion

an implantasi n laju korosi l. Laju lorosi alah sebesar a implantasi a laju korosi besar dari 90 alah akibat berupa FeN, si.

ah diketahui an memiliki trogen (N2)

pada lama i laju korosi 0,3 % NaCl. osi optimum, menit untuk

V.

mukaan baja ekerasan dan menurunkan

n 0,3 % NaCl.VHN dengan rosi terkecil

mplantasi 90 a implantasi 04 memiliki endah.

yak kepada a yang telah

120 135

eminar Nasio

MI-111

membi2026/H Dafta [1] Ba

CoMuInt

[2] TaE.,SoEl

[3] GoReNiPh

[4] ZhoWeSi3Vo

[5] SonImpCoan19As

[6] OtPeKoPVRi85V7

[7] TaThReKO20

[8] NaHaAllSo(19

[9] KaA.ZnCoTr

[10] TaEsAl Re70

[11] Ch

onal TahunanPal

iayai penelitiaH1.17/PL/2010

ar Pustaka

ayon, R., Igartuorrosion-wear ultilayer Coaternational Trib

akemoto, S., H, Corrosion

olution Contaisevier, 2008. omes, G. F., Uecoil Implantatrogen Ion Bo

hysics, Vol. 34, ou, F., Chen, K

Wear Properties3N4 Balls in Wol. 265, (2008) nobe, M., Sch

mprovement inoated Steel wind Its Corrosio996 4th Internatssesment and Ctim Suprapto erlakuan Panaorosi Baja TaVC, Prosiding set dan Tekno41-29-4, Yogy

71 arigan, P., Yulihe effect of Suesistance of OROSI & MA002, p. 19-26. akahara, K., ayashi, Y., , Coloy in NaOH

ociety of Pow998) 769-774.atayama, H., T, and Tsuru, T

n-Al Coated onditions Usingansactions, JIM

akano, Y., Tastimation of Co

Hot-Dipping Cesearch Interna0. hang, T. M. L.,

n Teknik Melembang, 13

an ini dengan tanggal 6 Apr

ua, A., FernandBehavior

atings for bology, Elsevie

Hattori, M., YoMechanism o

ining Fluorid

Ueda, M., Reuation into SAombardement, No. 4B, 2004.

K., Wang, M., s of CrN Coa

Water and Air W p. 1029-1037.

hiozawa, K., an Corrosion ith Multi Stageon Fatigue Sttional Confere

Control, 1996. dan Viktor

as terhadap Kehan Karat StSeminar Nas

logi di Bidangyakarta, 18-19

i Yulianty and urface Treatme

Adhesively ATERIAL, Vol

Tokumoto, orrosion BehavH Solution, Jowder Metallurg

Tay, Y. C., ViloT., Corrosion M

Steels undeg AC Impedan

M, Vol. 38, (19akada, Hatan

Corrosion ResisCoating on Steational, Vol. 4

, and Yang, C.

esin (SNTTM3-15 Oktober

Kontrak Keril 2010.

dez, X., Martinof PVD CGear Applic

er, 2008. shinari, M., Kof Ti-Cr All

de, Dental M

uther, H., ChrSAE 1020 St

Brazilian Jou. Xu, X., Fricti

ating Sliding Wear, Elsevier . and Motobayas

Resistance ofe Deposition Mtrength, Proc.

ence on Comp.

r Malau, Peetangguhan datavax untuk Msional Perkemg Industri, ISB9 Mei 2004, p

Ratna Dewi ent to The Co

Bonded Strl. II, No. 5, O

K., Sakaguchvior of Sinteredournal of thegy, Vol. 45,

oria, A. S., NisMonitoring of er Wet-Dry nce Method, M97) p. 1089-10o, T., Nakadstance of Zn-0eel, Materials SNo. 1, (1998)

Y., A Compar

M) ke-9 r 2010

rja No.

nez, R., Cr/CrN cations,

Kawada, loys in

Material,

romium teel by urnal of

ion and against Issues,

shi, K., of CrN Method of the

. Aided

engaruh an Laju Molding

mbangan BN 979-p. V67-

Anjani, orrosion ructure, Oktober

hi, S., d Ti-Mo Japan No. 8,

shikata, Zn and Cyclic

Materials 094. da, T., 0~30 % Science ) p. 64-

rison of

[1

[1

[1

ISBN

the Corrosiof Vacuum-Journal of 429-437.

12] Fontana, MEdition, M1987.

13] Jones, D.Corrosion, 1991.

14] Trettheweyuntuk MaGramedia P

N : 978-602-9

ion Behavior a-brazed abd H

Materials Sci

M. G., CorrocGraw-Hill Bo

A., PrincipMacMilman P

y, K. R., andahasiswa SainPustaka Pratam

97742-0-7

and Surface ChHeat treated Tiiences, Vol. 9

osion Engineeook Company,

ples and PrPublishing Com

d Chamberlainns dan Rek

ma, Jakarta, 199

Se

M

haracteristics 6Al4V alloy,

9, (1998), p.

ering, Third , New York,

revention of mpany, Ohio,

n, J., Korosi kayasa, PT. 91.

eminar Nasio

MI-112

onal TahunanPal

n Teknik Melembang, 13

esin (SNTTM3-15 Oktober

M) ke-9 r 2010

top related