pengaruh variasi panjang serat dan temperatur …prosiding.bkstm.org/prosiding/2010/miv-005.pdfkan...

10
1 da m di ya Pe pe m pa IS PENGA TERHA Kompo berada di adalah un komposit Kompo polyester serat tapi 25 °C. K Perlakua selanjutn serat tap Komposit standar A tersebut. Hasil p pada kom terjadi pa serat 10 MPa, sed udara -5 serat tap temperatu elastisitas modulus yaitu seb menyebab semakin p serat tapi tapis kela Kata Kun . PENDAHU Kompo ari kombinasi mekanik dari imana satu ma ang lainnya emanfaatan ba engganti bahan meluas, tidak h ada bidang lai SBN: 978-60 ARUH VA ADAP KEK osit berpengua ilingkungan de ntuk mengetah polyester sera osit yang dibua r ( UPRs ) jenis is kelapa yaitu Komposit dibua an serat tapis ya serat tapis pis kelapa dire t selanjutnya d ASTM D790-0 pengujian men mposit berpeng ada temperatur mm kekuatan dangkan untuk °C dengan kek is kelapa, pada ur udara -5 °C s lentur tertin elastisitas lent esar 1,63 GPa bkan bertamba pendek ukuran is kelapa, akan apa tersebut. nci : Komposit ULUAN osit adalah sua dua atau leb material pem aterial sebagai sebagai fasa ahan komposi n logam dalam hanya di bidan nnya seperti p 02-97742-0- ARIASI PA KUATAN PENGU Putu L Jurusa at serat alami d engan tempera hui pengaruh v at tapis kelapa at menggunaka s Yukalac 157 u 5 mm, 10 mm at dengan tekn kelapa denga kelapa dikerin endam didalam di post curing s 03 untuk spesim unjukkan varia guat serat tapis r udara -5 °C d lentur tertingg k komposit pan kuatan lentur 3 a komposit pan C sebesar 3,65 nggi terjadi pa tur tertinggi pa a. Dengan ini ahnya kekuatan n serat tapis ke n menghasilka t; Temperatur atu material ya bih material, d mbentuknya b fasa pengisi penguat (rei t sebagai bah m bidang rekay ng transportasi properti dan ar Sem -7 MIV ANJANG BENDIN UAT SERA Lokantara, Nga an Teknik Mes Kampus Bu Ab diharapkan me atur udara pana variasi panjang dengan mengg an penguat ser BQTN-EX den dan 15 mm se nik press hand an direndam ngkan menggun m larutan NaO selama 2 jam d men uji lentur. asi panjang se s kelapa. Pada dengan kekuata gi terjadi pada njang serat 15 30,83 MPa. Un njang serat 5 m 5 GPa, selanju ada temperatur ada komposit p berarti variasi n lentur pada elapa dan sema n kekuatan len Udara; Panja ang terbentuk dimana sifat berbeda-beda (matrik) dan inforcement). han alternatif yasa semakin i tetapi juga rsitektur. Hal minar Nasio V-25 SERAT D G KOMP AT TAPIS akan Putu Ged sin – Universita ukit Jimbaran B bstrak emiliki kemam as maupun tem g serat dan tem gunakan uji ben rat tapis kelap ngan 1% hard edangkan varia d lay-up denga di air mendid nakan oven de OH - Air (5 g dengan suhu 65 . Selanjutnya d erat dan temper a komposit pan an lentur 54,54 a temperatur u 5 mm kekuata ntuk modulus e mm nilai modu utnya untuk kom r udara -5 °C panjang serat 1 i temperatur u komposit berp akin rendah te ntur yang sema ng Serat; Keku ini dis bahan konstru kekuata pembeb pengua dengan dibandi dapat d onal Tahunan Pal DAN TEM POSIT PO S KELAPA de Suardana as Udayana Bali puan untuk be mperatur udara mperatur udar nding sebagai pa dengan mat dener jenis ME asi temperatur an fraksi volum dih dengan su engan suhu 70 gram NaOH + 5 °C. Spesimen dilakukan peng ratur udara m njang serat 5 4 MPa, selanju udara -5 °C d an lentur tertin elastisitas lentu ulus elastisitas mposit panjan C yaitu sebesar 15 mm terjadi udara dan panj penguat serat ta emperatur udar akin tinggi pad uatan Lentur ebabkan karen komposit b uksi menjadi annya dapat banan. Peng at pada komp n pesat. Serat a ingkan dengan didaur ulang, d n Teknik Me lembang, 13 MPERATU LYESTER A eradaptasi deng a dingin. Tujua a terhadap kek pengujian sifa trik berupa res EKPO dengan v udara yaitu -5 me serat tapis uhu 100 °C s °C selama 12 + 95 ml air) s n uji komposit d gujian lentur u empengaruhi k mm kekuatan utnya untuk kom dengan kekuata nggi terjadi pa ur pada kompo s lentur terting g serat 10 mm r 2,58 GPa, s pada temperat jang serat tapi apis kelapa ter ra pada kompo da komposit be na keuntungan berpenguat s lebih ringan, didesain se ggunaan serat posit saat ini alami memilik n serat sinteti dapat terurai ol esin (SNTTM 3-15 Oktober UR UDAR R DENGA gan baik ketika an penelitian in kuatan bending at mekaniknya. sin unsaturated variasi panjang 5 °C, 10 °C dan kelapa 12,2% selama 1 jam jam setelah itu selama 2 Jam dipotong sesua untuk komposi kekuatan lentu lentur tertingg mposit panjang an lentur 44,8 ada temperatu osit berpengua ggi terjadi pada m nilai modulu edangkan nila tur udara -5 °C is kelapa dapa rsebut. Dimana osit berpengua erpenguat sera n yang dimilik serat alami , tahan koros esuai dengan alami untuk sedang berke ki banyak keun s antara lain leh bakteri pem M) ke-9 r 2010 A AN a ni g d g n %. m, u m. ai it ur gi g 1 ur at a us ai C at a at at ki oleh seperti si, dan n arah bahan embang nggulan ringan, mbusuk,

Upload: others

Post on 03-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT DAN TEMPERATUR …prosiding.bkstm.org/prosiding/2010/MIV-005.pdfkan Putu Ged in – Universita kit Jimbaran B strak miliki kemamp s maupun tem serat

1

damdiyaPepempa

IS

PENGATERHA

Kompoberada diadalah unkomposit Kompopolyesterserat tapi25 °C. KPerlakuaselanjutnyserat tapKompositstandar Atersebut. Hasil ppada komterjadi paserat 10 MPa, sedudara -5 serat taptemperatuelastisitasmodulus yaitu sebmenyebabsemakin pserat tapitapis kela Kata Kun

. PENDAHUKompo

ari kombinasi mekanik dari

imana satu maang lainnya emanfaatan baengganti bahan

meluas, tidak hada bidang lai

SBN: 978-60

ARUH VAADAP KEK

osit berpenguailingkungan dentuk mengetah

t polyester seraosit yang dibuar ( UPRs ) jenisis kelapa yaitu

Komposit dibuaan serat tapis

ya serat tapis pis kelapa diret selanjutnya dASTM D790-0

pengujian menmposit berpengada temperaturmm kekuatan

dangkan untuk°C dengan kekis kelapa, padaur udara -5 °Cs lentur tertinelastisitas lentesar 1,63 GPabkan bertambapendek ukuranis kelapa, akanapa tersebut.

nci : Komposit

ULUAN osit adalah sua

dua atau lebmaterial pem

aterial sebagai sebagai fasa ahan komposin logam dalamhanya di bidannnya seperti p

02-97742-0-

ARIASI PAKUATAN

PENGU

Putu LJurusa

at serat alami dengan temperahui pengaruh vat tapis kelapa at menggunakas Yukalac 157

u 5 mm, 10 mmat dengan tekn

kelapa dengakelapa dikerin

endam didalamdi post curing s03 untuk spesim

unjukkan variaguat serat tapisr udara -5 °C dlentur tertingg

k komposit pankuatan lentur 3a komposit panC sebesar 3,65nggi terjadi patur tertinggi paa. Dengan ini ahnya kekuatann serat tapis ken menghasilka

t; Temperatur

atu material yabih material, dmbentuknya b fasa pengisi penguat (rei

t sebagai bahm bidang rekayng transportasiproperti dan ar

Sem

-7 MIV

ANJANG BENDIN

UAT SERA

Lokantara, Ngaan Teknik Mes

Kampus Bu

Ab

diharapkan meatur udara panavariasi panjangdengan menggan penguat serBQTN-EX den dan 15 mm se

nik press handan direndam ngkan menggunm larutan NaOselama 2 jam dmen uji lentur.

asi panjang ses kelapa. Padadengan kekuatagi terjadi padanjang serat 1530,83 MPa. Unnjang serat 5 m

5 GPa, selanjuada temperaturada komposit pberarti variasin lentur pada elapa dan seman kekuatan len

Udara; Panja

ang terbentuk dimana sifat berbeda-beda (matrik) dan inforcement). han alternatif yasa semakin i tetapi juga rsitektur. Hal

minar Nasio

V-25

SERAT DG KOMPAT TAPIS

akan Putu Gedsin – Universitaukit Jimbaran B

bstrak

emiliki kemampas maupun temg serat dan temgunakan uji benrat tapis kelapngan 1% hardedangkan variad lay-up denga

di air mendidnakan oven deOH - Air (5 gdengan suhu 65. Selanjutnya d

erat dan tempera komposit panan lentur 54,54a temperatur u5 mm kekuata

Untuk modulus emm nilai modu

utnya untuk komr udara -5 °Cpanjang serat 1i temperatur ukomposit berpakin rendah tentur yang sema

ng Serat; Keku

ini disbahan konstrukekuatapembebpenguadengandibandidapat d

onal TahunanPal

DAN TEMPOSIT POS KELAPA

de Suardana as Udayana

Bali

puan untuk bemperatur udaramperatur udarnding sebagai p

pa dengan matdener jenis MEasi temperatur an fraksi volumdih dengan su

engan suhu 70 gram NaOH +5 °C. Spesimendilakukan peng

ratur udara mnjang serat 5 4 MPa, selanjuudara -5 °C d

an lentur tertinelastisitas lentuulus elastisitasmposit panjang

C yaitu sebesar15 mm terjadi p

udara dan panjpenguat serat taemperatur udarakin tinggi pad

uatan Lentur

ebabkan karenkomposit b

uksi menjadi annya dapat banan. Pengat pada kompn pesat. Serat aingkan dengan

didaur ulang, d

n Teknik Melembang, 13

MPERATULYESTERA

eradaptasi denga dingin. Tujuara terhadap kekpengujian sifa

trik berupa resEKPO dengan v

udara yaitu -5me serat tapis uhu 100 °C s°C selama 12

+ 95 ml air) sn uji komposit dgujian lentur u

empengaruhi kmm kekuatan utnya untuk komdengan kekuatanggi terjadi paur pada kompos lentur tertingg serat 10 mmr 2,58 GPa, spada temperatjang serat tapiapis kelapa terra pada kompoda komposit be

na keuntunganberpenguat s

lebih ringan,didesain se

ggunaan serat posit saat ini alami memilikn serat sinteti

dapat terurai ol

esin (SNTTM3-15 Oktober

UR UDARR DENGA

gan baik ketikaan penelitian inkuatan bending

at mekaniknya.sin unsaturatedvariasi panjang5 °C, 10 °C dan

kelapa 12,2%selama 1 jamjam setelah ituselama 2 Jamdipotong sesuauntuk komposi

kekuatan lentulentur tertinggmposit panjangan lentur 44,8ada temperatuosit berpengua

ggi terjadi padam nilai moduluedangkan nilatur udara -5 °Cis kelapa daparsebut. Dimanaosit berpenguaerpenguat sera

n yang dimilikserat alami , tahan korosesuai dengan

alami untuk sedang berke

ki banyak keuns antara lain

leh bakteri pem

M) ke-9 r 2010

RA AN

a ni g

d g n

%. m, u

m. ai it

ur gi g 1

ur at a

us ai C at a

at at

ki oleh seperti

si, dan n arah

bahan embang nggulan ringan,

mbusuk,

Page 2: PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT DAN TEMPERATUR …prosiding.bkstm.org/prosiding/2010/MIV-005.pdfkan Putu Ged in – Universita kit Jimbaran B strak miliki kemamp s maupun tem serat

dakeditapepemba tepekepeun(Spope12 2 A2.

2.• •

IS

apat diperbahekakuan yang iteliti bahan koapis kelapa. Denguat karenaerhatian dan ju

mengangkat deahan bernilai te Penelitia

entang kompoenelitian kompelapa dengan erlakuan alkalintuk kekuatanSuardana dan Dolyester berpeerlakuan 5 % 2,2 % dengan

. METODO

Alat dan Bahan.1 Alat

1. AlJer

2. AlLa

3. Aldig(di

4. Te5. Al6. Al7. Al

ma8. Al

amka

.2. Langkah- Tapis Kelaserat dipilihkemudian umemudahkaTapis kelabagian kecagar seramendapatkaproses pemberisi air

SBN: 978-60

harui dan merelatif tinggi.

omposit polymeDipilihnya sea serat tapis umlahnya berlierajat bahan eknis dan ekonan pendahuluaosit berpenguposit polyester

panjang seri NaOH 5 % s

n bending tertiDwidiani, 2007enguat serat NaOH selaman perlakuan p

OLOGI

n Penelitian

lat uji : mesin rman. lat cetak : alatay-Up. lat ukur : Jagital, gelas ukial indikator). ermometer digilat pendingin : lat pengering : lat keselamatanasker. lat bantu :

mplas, pisau, papi dan kontain

-Langkah Pen

apa yang diguh pada lapisan ujung tapis yan memisahkanapa dirobek-ril namun mas

at mudah an serat yang

misahan serat dbersih. Setela

02-97742-0-

empunyai kekDalam peneliter dengan berp

erat tapis kelkelapa kuran

impah ruah sehlimbah terseb

nomis yang leban yang telahuat serat aldengan pengu

rat 10 mm selama 2 jam dinggi sebesar 7), dan penelititapis kelapa

a 2 jam dan frperendaman k

uji lentur Ley

t cetak teknik

angka sorong,kur dan alat u

ital dan termomkulkas portabeoven.

n : sarung tang

gergaji, guntpengaduk, penjner.

nelitian

unakan untukketiga dari pel

yang tipis dipn seratnya. robek menjadsih berupa lemdipisahkan bagus dan utu

dilakukan dalaah didapatkan

Sem

-7 MIV

kuatan serta tian ini akan penguat serat apa sebagai

ng mendapat hingga dapat but menjadi

bih tinggi. h dilakukan ami adalah

uat serat tapis yang diberi didapat hasil 125,98 Mpa ian komposit yang diberi

raksi volume komposit ke

ybold buatan

Press Hand

, timbangan ukur defleksi

meter analog. el.

gan karet dan

ting, ember, jepit, selotip,

k pembuatan lepah pohon, otong untuk

di beberapa mbaran serat,

dan untuk uh sebaiknya am bak yang n serat tapis

minar Nasio

V-26

dalam pengarudimanakelapa jam yadirenda

melakutapis kekompokaraktekelapa tertentupanas dperubahtersebutempersebagai

2.2 B

2

3

456789

kedjeker15

• Pekemememe20

onal TahunanPal

air pada suh penyerapana kekuatan b

mengalami pitu sebesar 41,am (Suardana d

Dari latar bukan penelitianelapa dan tempsit tersebut. H

eristik bahan bila berada

u misalnya paddan juga diharahan sifat mek

ut akibat pengaratur udara di pengujian sifa

Bahan 1. Matrik

(UPRs) jen2 Reinfor

Veridis) bdan 15 mm

3. HardenerKeton Per

4. Bahan per5. Perekat / L6. Selotip. 7. Gliserin. 8. Air minera9. Aceton.

lapanya, seratemur disinar mring dipotong mm. rlakuan serat tlapa yaitu seraendidih denganenghilangkan enempel pada 08 ).

n Teknik Melembang, 13

uhu ruangan n air terhadap bending kompeningkatan hin,4 % dibandingdan Cok. Putri,belakang diatan pengaruh vperatur udara tHal ini ditelitkomposit berdi lingkungan

da temperatur dapkan akan dikkanis yang tearuh panjang sengan mengg

fat mekaniknya

: Resin unis Yukalac 15

rced : Serat berukuran panjm. ( pengeras )

roxide jenis MErlakuan serat Lem G.

al.

t tapis kelapa matahari. Seradengan ukura

tahap pretreatmat tapis kelapa n suhu 100 °Ckotoran atau serat tapis ke

esin (SNTTM3-15 Oktober

untuk menkekuatan bend

posit polyesterngga perendamgkan dengan s, 2007). as maka perluvariasi panjangterhadap karakti untuk menrpenguat seran dengan temdingin dan temketahui seberaperjadi pada koserat tapis kelagunakan uji ba.

unsaturated po57 BQTN.

tapis kelapa njang 5 mm,

: Jenis MeEKPO. : NaOH

dikeringkan at kelapa yanan 5 mm,10 m

ment pada serdirendam dida

C selama 1 jamgetah yang

elapa ( suardan

M) ke-9 r 2010

ngetahui dingnya r tapis man 24 ebelum

u untuk g serat

kteristik ngetahui at tapis

mperatur mperatur pa besar omposit apa dan bending

olyester

(Cocos 10 mm

etil Etil

dengan g telah

mm dan

at tapis alam air m untuk

masih na dkk,

Page 3: PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT DAN TEMPERATUR …prosiding.bkstm.org/prosiding/2010/MIV-005.pdfkan Putu Ged in – Universita kit Jimbaran B strak miliki kemamp s maupun tem serat

IS

Selanjutnyamenggunakbenar bersiselanjutnyadengan caroven dengadkk, 2008 )Perlakuan tyaitu serat tlalu direnddengan air jam kemud(Suardana dtapis kelapadiproses unSiapkan 2 mm denganlandasan tedan sebagaiSiapkan 4 bmm yang bproses pembLetakkan btempelkan 4beri tekananbenar-benarCetakan kakomposit. Bersihkan sampai bermemakai kaCetakan kdibersihkanuntuk cetaksehingga cdengan semtinner menkering. Gliserin ddipermukaacetakan bagkomposit secetakan Campurkanhardener depenelitian dengan 10diaduk hingsempurna. Tuangkan sdicetakan ksendok. Ta

SBN: 978-60

a serat tapis kkan air mengaliih. Serat tapis a keringkan sera masukan sean suhu 70 °C ). tahap treatmentapis kelapa ya

dam didalam ( 5 gram NaOHdian bilas dedan Dwidiani,a dikeringkan

ntuk menjadi kobingkai kaca dn tebal 10 mmempat cetakani penutup cetakbilah kaca denberfungsi sebabuatan kompobingkai kaca 4 bilah kaca den pada bilah kar kering.

aca siap untuk

cetakan dengasih, setelah ituain kering dan komposit ya

n lagi dengan kan bagian bawcetakan kaca mpurna. Biarkngering lalu

dioleskan dean bingkai cetgian bawah danetelah kering n

n larutan maengan persentaini dicampurk

0 ml katalis, gga resin dan

setengah larutakaca, rapikan dabur serat tapi

02-97742-0-

kelapa dibersihir sampai air bikelapa yang

erat tapis kelerat tapis kelap

selama 12 jam

nt pada serat ang sudah dikelarutan zat kH dan 95 ml aengan air sam, 2007 ), selandan serat tapisomposit. dengan ukuranm yang berfunn komposit bakan bagian atasngan ukuran 3agai tempat cesit. dilantai yang

engan memakaaca yang dilem

dipakai dalam

an memakai au keringkan dahalus

ang telah kmemakai tin

wah dan cetakankomposit ters

kan beberapa bersihkan me

engan setipisakan komposin cetakan baginanti tidak men

atrik yaitu rease 1% hardenekan larutan 99

dimana larukatalis tercam

an resin dan kadengan memakis kelapa deng

Sem

-7 MIV

hkan dengan ilasan benar-telah bersih, apa tersebut pa ke dalam m ( suardana

tapis kelapa eringkan tadi, kimia NaOH air ) selama 2 mpai bersih njutnya serat s kelapa siap

n 600 × 600 ngsi sebagai agian bawah s komposit. 00 × 50 × 3 etakan untuk

g datar, lalu ai lem G, lalu m tadi sampai

m pembuatan

air mengalir an bersihkan

kering tadi nner A, baik n bagian atas sebut bersih saat hingga

emakai kain

s mungkin t baik untuk ian atas, agar nempel pada

esin dengan er, jadi untuk 90 ml resin

utan tersebut mpur dengan

atalis tersebut kai kapi dan gan orientasi

minar Nasio

V-27

acasel

• Seselterba

• Cebagli

• Tutedterditdia

• Bedenden• S

ll

• Skl

• Pdjmumdhm

• Kal

• Kkmkull

• Ss

• Mth

• Udt

• Ss

onal TahunanPal

ak, serat tapisluruh bagian datelah serat tlanjutnya tuanrsebut dicetakagian dari serat

etakan kaca ditgian atas yaniserin. utup dengan pdapat pada crsebut dengan tekan secara parahkan keluar erikan beban ngan maksudngan baik dan Setelah 24 jalepaskan bebalepaskan kompSelanjutnya kkelapa telah slentur. Proses Post Cdalam oven djam (Suardanmenghilangkanuap air yang tmempercepat dan untuk mehomogen yaitmelengkung. Komposit yanada void ataulembaran kompKomposit ykelengkungannmeletakkan lekaca, lembaranuntuk spesimelembaran komlembaran kacaSpesimen uji standar ASTMMasukkan spetemperatur -5 °hari. Untuk spesimedengan suhu terbuka denganSetelah 5 spesimen kem

n Teknik Melembang, 13

s kelapa diaturari cetakan komapis kelapa

ngkan sisa laruan kaca hinggtapis kelapa te

tutup dengan mng telah terleb

perlahan-lahan,etakan agar cara cetakan kperlahan-lahan

r dari cetakan kpada cetakan

d agar komposempurna.

am atau setelan dari cetakposit dari cetakkomposit berpsiap untuk dij

Curing. Kompdengan temperna dkk, 2007n gelembung-gterperangkap pproses pengerengetahui apatu jika lemba

ng berhasil dicu tidak dengaposit. ang berhasilnya, dengan cembaran kompn komposit dinen uji apabila

mposit menyenta tersebut.

bending dibM D790-03

simen uji ke le°C, 10 °C, mas

en uji kompo25 °C hany

n suhu ruanganhari, keluark

mudian segera

esin (SNTTM3-15 Oktober

r agar dapat mmposit tersebutditata dengan

utan resin dan ga menutupi ersebut. memakai cetakabih dahulu d

, arahkan voikeluar dari ckaca bagian at

n hingga voidkaca tersebut. n kaca bagianosit dapat ter

ah komposit kan bagian atkan kaca tersebpenguat seratjadikan spesim

posit dimasukkatur 65 oC se

7). Tujuannya gelembung udapada kompositringan pada koakah kompositaran komposit

cetak, diamati an cara mene

l dicetak cara manual. Dposit diatas lemnyatakan layaka seluruh permtuh dengan bai

buat sesuai

emari pendingsing-masing se

sit serat tapis ya disimpan dn kan masing-dilakukan pen

M) ke-9 r 2010

mengisi t. n baik,

katalis seluruh

an kaca dilapisin

d yang cetakan tas tadi

d dapat

n atas, rbentuk

kering, tas dan but t tapis

men uji

kan ke elama 2

untuk ara dan t, untuk omposit t sudah t tidak

apakah rawang

diamati Dengan mbaran k pakai mukaan ik pada

dengan

in pada elama 5

kelapa diruang

-masing ngujian

Page 4: PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT DAN TEMPERATUR …prosiding.bkstm.org/prosiding/2010/MIV-005.pdfkan Putu Ged in – Universita kit Jimbaran B strak miliki kemamp s maupun tem serat

K

IS

sifat mektersebut bending d

Keterangan : 1. Pressu2. Dial In3. Peneka4. Spesim5. Penyan6. Duduk7. Pengge

SBN: 978-60

kanis kekuatan dengan meng

dengan standar

re Gage ndicator an ( Loading no

men Uji ngga ( Supportskan Penyangga erak ( piston )

02-97742-0-

bending pada ggunakan uji r ASTM D 790

Gamba

ose )

s Span )

Gambar 2.3

80 m

600 mm

5

Sem

-7 MIV

spesimen uji three point

0-03.

ar 2.1 Skematik

Gambar

. Spesimen Uji

mm

6

50 mm

minar Nasio

V-28

• Sd

k Alat Uji Keku

r 2.2 Cetakan k

i Bending menu

600 mm

300 mm

30 mm

onal TahunanPal

Spesimen yadilanjutkan den

uatan Lentur

komposit

urut ASTM D79

6 mm

10 mm

n Teknik Melembang, 13

ang telah dingan pengujian

90-03

esin (SNTTM3-15 Oktober

ilakukan uji n foto SEM.

M) ke-9 r 2010

lentur

Page 5: PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT DAN TEMPERATUR …prosiding.bkstm.org/prosiding/2010/MIV-005.pdfkan Putu Ged in – Universita kit Jimbaran B strak miliki kemamp s maupun tem serat

3 3 Dte

IS

. HASIL DA

.1 Hasil Pe

Dari hasil pengegangan lentur

Panjang

Serat

5 mm

10 mm

15 mm

Tega

ngan

Lent

ur(M

pa)

SBN: 978-60

AN PEMBA

engujian Le

ujian lentur dir terhadap tem

Temperatur

Pengujian - 5 °C 10 °C 25 °C - 5 °C 10 °C 25 °C - 5 °C 10 °C 25 °C

Gamb

0

10

20

30

40

50

60

Tega

ngan

Len

tur (

Mpa

)

02-97742-0-

AHASAN

entur Komp

idapatkan grafmperatur udara

Tabel 3.1

r Tegang

Lentu

rata-rata (54,5449,8145,1844,8140,6535,9230,8326,2921,39

bar 3.1 Grafik H

G

- 5 °C

Sem

-7 MIV

posit

fik hubungan a dan grafik

Tabel Rata – R

gan ur Rega

(Mpa) rata4 1 8 1 5 2 3 9 9

Hubungan Tega

Grafik Tega

10 °C

Temper

minar Nasio

V-29

hubungudara s

Rata Hasil Pengu

angan Lentur

-rata (Mpa) 0,0138 0,0179 0,0183 0,0194 0,0239 0,0239 0,0097 0,01230,0148

angan Lentur T

angan Lent

C

ratur

onal TahunanPal

gan modulus elsebagai berikut

ujian Lentur K

Modulus E

lentur rata-r3,62,72,42,51,71,51,61,00,7

Terhadap Temp

tur

25 °C

n Teknik Melembang, 13

lastisitas lenturt :

Komposit

Elastisitas

rata (Gpa) 65

9 45

8 5 4

63 08

2

peratur Udara

5 m10 15

esin (SNTTM3-15 Oktober

r terhadap tem

mmmmmm

M) ke-9 r 2010

mperatur

Page 6: PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT DAN TEMPERATUR …prosiding.bkstm.org/prosiding/2010/MIV-005.pdfkan Putu Ged in – Universita kit Jimbaran B strak miliki kemamp s maupun tem serat

3

dikekoeldepediteteyalelakeletinsaudkopa papada

IS

Gam

.1.2 Pemb

Pada gilihat bahwa teelapa dapat momposit. Dlastisitas lentuengan tempeeningkatan dilakukan treatmerjadi karena emperatur udarang membekuentur tersebut apisan es yangelapa tersebutentur, komposinggi, tetapi deangat rendah, dara 25 °C yaiomposit tersebada komposit t

Dari taanjang serat 5 ada temperaturan terendah pa

Mod

ulus

Ela

stis

itas

Lent

ur(G

P)

SBN: 978-60

mbar 3.2 Grafik

bahasan Uji

gambar grafik emperatur udamempengaruhiimana kekuat

ur komposit yeratur dingin dibandingkan ment dengan

spesimen ujra -5 °C sudah u mengakibatk

menjadi lebihg melapisi spest sehingga pat tersebut memfleksi yang tejsedangkan k

tu temperatur rbut rendah, tetersebut sangatabel 3.1 dan gr

mm kekuatanr udara -5 °C

ada temperatur

00,5

11,5

2

2,53

3,54

(GPa

)

02-97742-0-

k Hubungan M

Lentur Ko

3.1 dan grafiara dan panjani kekuatan betan lentur dayang dilakuka

cenderung dengan komtemperatur pa

ji lentur komdiselubungi olan spesimen kh keras dan simen komposada saat prosemiliki kekuatanadi pada komp

komposit padaruang kekuatan

etapi defleksi t tinggi. rafik 3.1 komp

n lentur terting yaitu sebesarudara 25 °C y

Grafik m

- 5 °C

Sem

-7 MIV

odulus Elastisit

mposit

fik 3.2 dapat ng serat tapis ending pada an modulus an treatment

mengalami mposit yang anas, hal ini mposit pada eh lapisan es komposit uji kaku akibat it serat tapis

es pengujian n lentur yang posit tersebut a temperatur n lentur pada yang terjadi

posit dengan ggi diperoleh r 54,54 MPa yaitu sebesar

modulus Ela

10 °C

Tempera

minar Nasio

V-30

tas Lentur Terh

45,18 Mmm keudara kekuatayaitu spanjangpada tesebesar25 °C y

tabel 3serat 5terjadi temperGPa, s10 mmpada ttemperGPa, seterjadi panjangterendaGPa.

astisitas Le

atur

onal TahunanPal

hadap Tempera

MPa, selanjutnekuatan lentur-5 °C denganan lentur terensebesar 35,92 g serat 15 mmemperatur udar 30,83 MPa dyaitu sebesar 2

Sedangkan u.1 dan grafik 3

5 mm nilai mpada temperat

ratur udara 25 °elanjutnya unt

m nilai modulutemperatur ud

ratur udara 25 °edangkan nilaipada tempera

g serat 15 mah pada temper

entur

25 °C

n Teknik Melembang, 13

atur Udara

nya untuk kompr tertinggi terjn kekuatan lenndah pada tem

MPa, sedangm kekuatan leara -5 °C dendan terendah p1,39 MPa. untuk modulus3.2, untuk kommodulus elastitur udara -5 °°C yaitu sebestuk komposit dus elastisitas ledara -5 °C °C yaitu sebesi modulus elasatur udara -5

mm yaitu sebratur udara 25

5 mm10 mm15 mm

esin (SNTTM3-15 Oktober

posit panjang sjadi pada temntur 44,81 MP

mperatur udaragkan untuk koentur tertinggi ngan kekuatanpada temperatu

s elastisitas lenmposit dengan p

sitas lentur teC dan terenda

sar 3,65 GPa ddengan panjanentur tertinggi dan terendah

sar 2,58 GPa dtisitas lentur te°C untuk ko

besar 1,63 GP°C yaitu sebes

mm

M) ke-9 r 2010

serat 10 mperatur

Pa dan a 25 °C omposit

terjadi n lentur ur udara

ntur dari panjang ertinggi ah pada an 2,45

ng serat terjadi

h pada an 1,54 ertinggi omposit Pa dan sar 0,72

Page 7: PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT DAN TEMPERATUR …prosiding.bkstm.org/prosiding/2010/MIV-005.pdfkan Putu Ged in – Universita kit Jimbaran B strak miliki kemamp s maupun tem serat

3

IS

.1.3. Pemb

SBN: 978-60

Ga

Gam

bahasan Fot

02-97742-0-

ambar 3.3 Foto

mbar 3.4 Foto S

to SEM Uji

Sem

-7 MIV

SEM Komposit

SEM Komposit

Lentur Kom

Topografi SerTre

Topografi Sdan

minar Nasio

V-31

t Panjang Serat

t Panjang Serat

mposit

rat Tapis Kelapeatment Tempe

Serat Tapis Kelan Kasar Pada Te

onal TahunanPal

t 5 mm dengan

t 15 mm dengan

pa Yang Halus Aeratur -5 °C

apa Yang Masihemperatur 25 °C

n Teknik Melembang, 13

t = -5 °C

n t = 25 °C

Akibat

h Normal C

esin (SNTTM3-15 Oktober

M) ke-9 r 2010

Page 8: PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT DAN TEMPERATUR …prosiding.bkstm.org/prosiding/2010/MIV-005.pdfkan Putu Ged in – Universita kit Jimbaran B strak miliki kemamp s maupun tem serat

peEdeJEtetepeakletemkodaspdeEbutekekesedi 44

4

IS

Peralat

engujian fotoElectron Micro

engan Energy ED-2300, buaerlihat foto SEMemperatur -5ermukaan serakibat perlakuanentur kompositemperatur te

menyelubungi somposit, dimanan bersifat mpesimen uji leengan menggu

Electron Microsunga-bunga eersebut, sehingelapa terdapat elapa menjadebelum mendapimana membu

. KESIMPU

.1 Kesimpu• Kekuat

tertinggserat 5sebesarkekuataterendaserat 1sebesar

• Dari hterhadadidapattemperlentur sangat tersebumembetemper

.2 Saran • Perlu

pengkokompolebih la

• Perlu dvolume

SBN: 978-60

tan utama yao SEM adalaoscope Jeol Dispersive Sys

atan Jepang. DM komposit p °C menun

at tapis kelapa n temperatur ut tersebut. Dim

ersebut, terdaseluruh bagianna terdapat cel

mikro akibat entur kompositunakan bantuascope ), dan mes masuk mgga mengakiba

lapisan es, didi terlihat lepat perlakuan t

uat ikatan anta

ULAN ulan tan lentur dan gi terjadi pada mm pada temr 54,54 MPa an lentur dan ah terjadi pada5 mm pada temr 21,39 MPa da

hasil grafik huap kekuatan tkan hasil bratur udara -5

tertinggi tetarendah, kare

ut sudah diselueku, sedangratur udara 25

dilakukan p

ondisian tempeosit berpenguaama lagi. dilakukan penee serat tapis ke

02-97742-0-

ang digunakanah : peralata

JSM-6360LA,stem ( EDS ) SDimana dari anjang serat 5njukkan topoyang menjadi

udara terhadap mana pada saapat bunga n permukaan slah-celah yangdari proses pt yang hanya an foto SEM

melalui celah-cemelalui celah-atkan pori-porimana pori-porebih halus dtreatment temp

ara matrik yai

modulus elasa komposit denmperatur udaradan 3,65 GPamodulus elas

a komposit denmperatur udaraan 0,72 GPa. ubungan temp

lentur dan bahwa kompo5 °C memiliapi defleksi yena disebabka

ubungi oleh lapgkan komp °C kekuatan

penelitian deneratur udara paat serat tapis

elitian dengan vlapa yang lebih

Sem

-7 MIV

n di dalam an Scanning , dilengkapi System JEOL

gambar 3.3 mm dengan ografi atau i lebih halus spesimen uji

aat treatment es yang

spesimen uji g sangat kecil pembentukan bisa terlihat ( Scanning

elah tersebut -celah kecil ri serat tapis ri serat tapis dibandingkan peratur, yang tu resin dan

stisitas lentur ngan panjang a -5 °C yaitu a, sedangkan tisitas lentur

ngan panjang a 25 °C yaitu

eratur udara foto SEM

osit dengan ki kekuatan yang terjadi an komposit pisan es yang posit pada

lentur pada

ngan waktu ada spesimen kelapa yang

variasi fraksi h tinggi lagi.

minar Nasio

V-32

reinfordan leblentur memiligambarmm deruang normalterlihatmembukekuata

dapat dmm mekompoini disterdistrpembuareinforcyaitu rsecara pada ko

onal TahunanPal

rcement yaitu sbih baik, sehimembuat spes

iki kekuatan ler 3.4 terlihat fongan treatmenmenunjukkan

l, dimana pot kasar atau mauat spesimen ujan lentur terend

Dari gambardilihat bahwa emiliki kekuatasit dengan pansebabkan kareribusi dengan batan kompocement yaitu sresin dapat be

langsung dapomposit berpen

komposit terterjadi sangaDari hasil dilihat bahwmm memilikdari pada kmm dan 1512,2 %. Haserat 5 mm dengan beradengan baikpembuatan reinforcemenmatriknya yasempurna, meningkatka

Sebaiknya yang berumterlalu tua. Dalam proseyang harupenaburan s

n Teknik Melembang, 13

serat tapis kelapingga pada sasimen uji lententur yang tertioto SEM komp

nt temperatur 2serat tapis

ori-pori serat asih dalam benji lentur kompodah. r 3.3 dan gambkomposit den

an lentur yang njang serat 10 ena panjang baik dan meraosit, sehinggserat tapis kelaerlangsung denpat meningkatnguat serat tapi

rsebut rendah,at tinggi. grafik dan fo

wa komposit deki kekuatan lenkomposit deng5 mm dengan al ini disebabdengan fraksi

at serat 40 grak dan merata komposit, sehnt yaitu serat aitu resin dapa

yang secaran kekuatan len

menggunakan mur tidak terla

es pembuatan us diperhatikserat tapis kela

esin (SNTTM3-15 Oktober

pa menjadi lebaat proses pentur komposit tinggi. Sedangkposit panjang s5 °C yaitu temkelapa yang tapis kelapa

ntuk standar, seosit tersebut m

bar 3.4 foto SEngan panjang lebih tinggi damm dan 15 mserat 5 mm

ata pada waktuga ikatan apa dengan mangan sempurnatkan kekuatanis kelapa terseb

, tetapi defleks

oto SEM jugaengan panjang ntur yang lebih

gan panjang sefraksi volum

bkan karena pvolume serat

am dapat terdipada waktu

hingga ikatan tapis kelapa

at berlangsung ra langsung ntur pada komp

serat tapis alu muda dan

komposit hal pkan adalah apa pada saat

M) ke-9 r 2010

bih kuat ngujian tersebut kan dari serat 15

mperatur masih masih

ehingga memiliki

EM juga serat 5

ari pada mm. Hal m dapat u proses

antara atriknya a, yang

n lentur but.

si yang

a dapat serat 5

h tinggi erat 10

me serat panjang 12,2 % stribusi proses antara

dengan dengan

dapat posit.

kelapa n tidak

penting proses proses

Page 9: PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT DAN TEMPERATUR …prosiding.bkstm.org/prosiding/2010/MIV-005.pdfkan Putu Ged in – Universita kit Jimbaran B strak miliki kemamp s maupun tem serat

D A

A

A

D

Fe

H

JE

Ja

Ja

L

IS

pencetadan prokarena

DAFTAR PU

ASTM ( 2003 )FlexuReinfMate

ASTM ( 2003 )VoidInter

Astika, I Made, TerhRoviMesi13 ).

Diharjo, K, Jam). EffProp

eldman, D, HaKonsUtam

Hasan, Iqbal. ( 2Statis

EOL Hightec ElectElectJEOL

ames A JacobMate(StruSelec

amasri, Kunco2005SifatPolyTahuUday

okantara PutuArahEpoxMeka

SBN: 978-60

akan kompositoses pembebanketiga hal ini

USTAKA

) D 790 – 03 Sural Propertiforced Plasticserials, ASTM I D 2734 – 94

d Content of Rrnasional, USA( 2007 ), Peng

hadap Umng/Polyester Cin Universitas

masri, Soekrisnoffect Of Hardperties On Kenartomo, G. Wstruksi Banguma, Jakarta. 2004 ), Analisstik, PT Bumi Co. Ltd., 200tron Microscoptron MicroscoL Hightec Co. bs, Thomas Ferials uctures, Procction 5 th ) Newro Diharjo , G

5 ), Studi Pet Tarik Kompoyester, Prosidunan Teknik yana, Bali.

u, Suardana, Nh dan Perlakuaxy Hardener anis Kompos

02-97742-0-

t, proses menunan pada cetakamemegang pe

Standard Test ies of Unreins and ElectricaInternasional, UStandard Test

Reinforced PlasA. garuh Fraksi Vmur LelahComposite, JuUdayana Vol.

o, Roehardjo,Hdener Contentaf Polyester C. ( 1995 ). Baunan, Gramed

is Data PeneliAksara, Jakart

04. Principles py ope Training Ltd., Japan.

F, ( 2005 ),

cessing, Propw Jersey ColumGunesti Wahyuerlakuan Alkaosit Limbah Seding Semina

Mesin IV,

N P G, ( 2007an Serat TapisTerhadap Sifasit Tapis/Epo

Sem

-7 MIV

utup cetakan an komposit,

eranan sangat

Methods for nforced and al Insulating USA. Methods for

stics. ASTM

Volume Serat Woven

urnal Teknik 2 No. 1, ( 7-

H.S.B. ( 2007 t To Tensile

Composite. han Polimer dia Pustaka

itian Dengan ta. of Scanning ( Scanning Textbook ).

Engineering Technology

perties and mbus, Ohio. u Handiko, ( li Terhadap erat Sawit –

ar Nasional Universitas

7 ), Analisis s Serta Rasio at Fisis dan oxy, Jurnal

minar Nasio

V-33

Suarda

Suarda

Suarda

Suarda

Suarda

Steven

Suardia

Taurist

Wr W

onal TahunanPal

penting untterjadi pada

Ilmiah Tek15-21 ).

ana, N P G, Polyester Lapisan SJurnal TeVol. 2 No

ana, N P G, KPengaruh Mekanis Dengan O

ana, N P G, DwWaktu TMekanik Kelapa.

ana, N P G, DwKekuatan Polyester Dengan V

ana, N P G, dkOf CoconuSurface TReliabilityMechanicaNational Jeonju, 56

s, M. P. ( 2Paramita,

a, T, Saito, S. Teknik, Pr

ta, A.Y, RianKomposit Sebagai BGlass Pad

Wijang, AriawModifikasKomposit Mesin Por

n Teknik Melembang, 13

tuk banyak tkomposit terse

knik Mesin Ca

Surata I W, / Serat Gelas

Serat Terhadaeknik Mesin U. 1, ( 19-25 ).

Kusuma Cok Perendaman Komposit S

Orientasi Acak. widiani Ni MadTreatment Ser

Komposit P

widiani Ni MaTarik Dan

Serat Tapis KVariasi Waktu Pkk, ( 2008 ), Mut Filter FiberTreatment. My Laboratoryal Design En

University, 61-756, Republ2001 ), Kimia Jakarta. ( 1985 ). Ilmu

radnya Paramitni, A.O, Putr

Laminat BaBahan Alternada Kulit Kapal.

wan Dody, ( i Serat TerhUPRs – Can

ros Volume 9 N

esin (SNTTM3-15 Oktober

tidaknya voidebut.

akram Vol. 1 N

( 2007 ), Kos : Pengaruh Jap Sifat MekaUniversitas U

Istri Putri, ( 2Air Terhadap

Serat Tapis

de, ( 2007 ), Perat Terhadap

Polyester/Serat

ade, ( 2007 ), An Lentur KoKelapa OrientasPerlakuan NaO

Mechanical Pror: Effect Of Ch

Material fractury, Departmengineering ChDeokjin 1-6

lic of Korea. a Polimer. P

u Pengetahuanta Jakarta. ra, K.H. ( 2ambu Seratatif Pengganti. ITS, Surabaya

2006 ), Pehadap Karakntula, Jurnal Nomer 3, ( 200

M) ke-9 r 2010

d yang

No. 1, (

omposit Jumlah

aniknya, Udayana

2007 ), ap Sifat

Kelapa

engaruh p Sifat

Tapis

Analisa omposit si Acak

OH. operties hemical re and

ent of honbuk 664-14,

Pradnya

Bahan

2003 ), Woven

i Fiber a.

engaruh kteristik Teknik

0-206 ).

Page 10: PENGARUH VARIASI PANJANG SERAT DAN TEMPERATUR …prosiding.bkstm.org/prosiding/2010/MIV-005.pdfkan Putu Ged in – Universita kit Jimbaran B strak miliki kemamp s maupun tem serat

ISSBN: 978-6002-97742-0-

Sem

-7 MIV

minar Nasio

V-34

onal TahunanPal

n Teknik Melembang, 13

esin (SNTTM3-15 Oktober

M) ke-9 r 2010