penerapan keramba jaring apung di pesisir danau toba-sumatera

Post on 27-Jun-2015

531 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Penerapan Keramba Jaring Apung di Pesisir Danau Toba-Sumatera Utara

Oleh :

Tahapan Pelaksanaan

1 •Pembuatan keramba jaring apung

2 •Teknis budidaya keramba jaring apung

3 •Teknis Panen

4 •Analisa Usaha

• http://www.youtube.com/watch?v=bPy10S03rVY

Pembuatan Keramba Jaring Apunga. Jaring atau wadah

1. jaring utama : (p x l = 7 x 7 )2. jaring pengaman ( satu jaring utama terdiri dari 4 jaring pengaman )Bahan jaring dari polietylene atau kawat berbungkus plastik

b. Pelampung rakit

• Berfungsi untuk untuk pengapung kerangka rakit atau sebagai tumpuan rakit dan jaring. Pelapung yang biasa digunakan antara lain batang bambu, batang kayu, styrofoam, drum

c. Kerangka rakit atau titian• Digunakan untuk tempat :

• Bahan kerangka rakit dapat berupa batang bambu, kayu, pipa, dll

Menggantungkan jaring

Tumpuan jalan/titian

Merentangkan kantung jaring

d. Jangkar pemberat jaring

• Digunakan untuk menahan rakit agar tidak mengalami perpindahan dari lokasi budidaya yang diinginkan. Pemberat yang digunakan dapat berupa kangkar besi, beton, batu, pasak besi, pasak kayu, dll.

Konstruksi keramba jaring apung

Sistem Keramba Jaring Apung (KJA)

• Budidaya sistem keramba jaring apung

merupakan sebuah model sistem budidaya yang

efisien, efisien scara teknis maupun ekonomis.

• Pada luasan yang sempit kita dapat

melipatgandakan hasil tanpa harus menambah

biaya yang besar.

Keuntungan Jaring Apung

• Produksi ikan lebih tinggi • Pembibitan ikan lebih mudah di tangani baik

pada saat perkawinan penetasan dan pemisahan bibit ikan.

• Mudah dalam penangkapan saat panen • Pembesaran ikan berjenjang

Ikan Nila

• Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan merupakan komoditas penting dalam bisnis ikan air tawar dunia.

• Beberapa hal yang mendukung pentingnya komoditas nila adalah a) memiliki resistensi yang relatif tinggi terhadap kualitas air dan penyakit, b) memilliki toleransi yang luas terhadap kondisi lingkunganc) memiliki kemampuan yang efisien dalam membentuk protein kualitas tinggi

dari bahan organik, limbah domestik dan pertanian, d) memiliki kemampuan tumbuh yang baik, dan e) mudah tumbuh dalam sistem budidaya intensif.

Ukuran benih ikan nila

Ukuran (cm) Jumlah benih (per m2)

1 – 3 125 ekor

4 – 6 50 ekor

6 – 8 20 ekor

8 – 12 10 ekor

Teknis Budidaya1. KJA menggunakan sistem double layer (jaring

ganda) artinya pada satu luasan kolam terdapat 2 atau lebih jaring untuk jenis ikan yang berbeda tetapi saling mendukung

2. Ikan nila yang di tanam di jaring kolor dengan ukuran 7 x 7 m dengan masa tanam 6-7 bulan.

3. Arus air berguna untuk mensuplai oksigen ke dalam KJA dan membuang kotoran keluar KJA

4. Arus air yang baik adalah yang memungkinkan air di dalam KJA berganti selama 30-60 detik.

5. sewaktu surut, dasar perairan tidak kurang dari 0,5 m dari dasar jaring.Kedalaman air lebih dari 6m ideal bagi KJA.

Teknis panen

Jaring diangkat dengan bambu

penyortiran ikan

Jaring didorong/digeser

ke sisi dimana ikan kelak akan ditimbang dan

dipacking

Jaring di tarik kepermukaan

Contoh Analisa Usaha

Proses pemasaran ikan

top related