penelitian praktikum 1 papua diare - 1000sample

Post on 06-Jul-2018

215 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample

    1/11

    HUBUNGAN ANTARA WILAYAH PERDESAAN DAN PERKOTAAN

    DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-23 BULAN DI

    PROVINSI PAPUA

    Disusun Ole !

    Kel"#$"% IV

    &' An(un Pu)*i Les)+*i ,&300003./

    2' e*1i)+ P+*+si)+s+n)i ,&3000000/

    3' Ell+ E%+ P+*+#u1i)+ ,&30000./

    ' Lis Ni**")unis+ ,&3000000/' u%)i R++4u ,&3000000/

    5' Sis%+ A*i6)i4+n+ ,&300002./

    7' Wul+n A4u L+*+s+)i ,&3000000/

    PROGRA STUDI S-& ILU GI8I

    SEKOLAH TINGGI ILU KESEHATAN ALA ATA YOGYAKARTA

    20&

    BAB &

    PENDAHULUAN

  • 8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample

    2/11

    A. Rumusan Masalah

    Rumusan masalah pada penelitian adalah apakah terdapat hubungan antara

    wilayah tempat tinggal (perdesaan dan perkotaan) dengan kejadian diare (diare dan tidak 

    diare) pada bayi usia 0-23 bulan di ro!insi apua "

    #. $ujuan enelitian%. $ujuan &mum

    &ntuk mengetahui hubungan antara wilayah tempat tinggal dengan kejadian diare

     pada bayi usia 0-23 bulan di ro!insi apua.2. $ujuan 'husus

    a. Mengetahui besar kejadian diare pada bayi usia 0-23 bulan di ro!insi apua

    yang bertempat tinggal di perdesaan dan perkotaan b. Mengetahui adanya hubungan antara wilayah tempat tinggal dengan kejadian

    diare pada bayi usia 0-23 bulan di ro!insi apua.

    . Manaat enelitian

    %. Manaat $eoritis

    a. #agi *lmu 'esehatan +ingkungan,apat mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan upaya kesehatan

    lingkungan pada suatu wilayah daerah yang meliputi sanitasi baik dan

    kebersihan lingkungan agar tidak menjadi lingkungan yang kotor penyebab

    timbulnya penyakit.

     b. #agi *lmu i/i,apat mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kejadian diare

     pemilihan makanan agar menjadi upaya penegahan terjadinya diare yang

    disebabkan oleh aktor makanan.

    . #agi *lmu 'esehatan Masyarakat

    ,apat mengembangkan ilmu pengetahuan untuk kesehatan masyarakat mengenai

    langkah-langkah yang harus dilakukan agar kesehatan dan kebersihan pada

    masyarakat tertentu baik dan tidak terjangkit suatu penyakit tidak menular terutama diare.

    2. Manaat raktis

  • 8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample

    3/11

    BAB III

    ETODE PENELITIAN

    A' De6inisi O$e*+si"n+l

    T+9el &'& 1e6inisi O$e*+si"n+l V+*i+9el

    N" V+*i+9el De6inis O$e*+si"n+lS%+l+

    U%u*H+sil U%u*

    V+*i+9le

    Te*i%+)

    % 'ejadian

    ,iare pada

     baduta

     buang air besar (deekasi)

    dengan tinja berbentuk air atau

    setengah air (setengah padat)

    kandungan air tinja lebih banyak 

    dari biasanya lebih dari 200gram atau 200 ml12 jam apabila

    rekuensi buang air besar ener 

    lebih dari 3 hari dan tanpa

    disertai lendir dan darah pada

     bayi usia 0-23 bulan di ro!insi

    apua

     ominal %. ,iare

    2. $idak

    ,iare

    4ariabel

    #ebas

    2. 5ilayah

    $empat$inggal

    $empat tinggal bayi di ro!insi

    apua dengan dilihat dari lokasiluas batas-batas wilayah pusat

     pemerintahan keadaan tanah

    dan pola penggunaannya tempat

    tinggal di perdesaan apabila

     berada di bawah tingkat per 

    kabupaten (di wilayah

    keamatan kelurahan) dan yang

     berada jauh dari pelayanan

    kesehatan dan jauh dari pusat

    'ota apua. #ayi bertempat

    tinggal di perkotaan wilayah

    tempat tinggal baduta yang

     berada dekat dengan pelayanan

    kesehatan dan tinggal dpusat

    kota pemerintahan atau pro!insi.

     ominal %. erdesaan

    2. erkotaan

  • 8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample

    4/11

    B' +*+ An+lisis D+)+

    %. engolahan ,ata

    a.  Editing  (pemeriksaan data) Editing   adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali data sekunder 

    yang diperoleh apakah terdapat data yang kurang lengkap atau tidak.

     b. Coding  (pemberian kode)

    emberian kode dilakukan dalam bentuk angka (numerik) pada setiap !ariabel

    yang diteliti sehingga mempermudah dalam mengolah data. 'lasiikasi ang diberi

    kode pada !ariabel adalah sebagai berikut 67

    Wil+4+ Te#$+) Tin((+l

    erdesaan 'ode %

    erkotaan 'ode 2

    Ke:+1i+n Di+*e

    ,iare 'ode %

    $idak ,iare 'ode 2

    .  Entri8ntri adalah kegiatan yang dilakukan untuk memasukkan data sekunder yang

    telah didapatkan berupa ile e9el kemudian di berikan kode numerik dari menu

    replae yang selanjutnya dimasukkan ke dalam master tabel atau data base

    computer menggunakan program ::: 201*#M 20.

    d. Tabulating (penyusunan data)

    ada tahap ini data ditabulasi kemudian diklasiikasikan ke dalam masing-masing

    !ariabel kemudian dimasukkan di tabel sehingga mempermudah dalam

    menganalisa dan pembahasan selanjutnya.

    2. Analisis ,ata

    Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah6

    a. Analisis uni!ariatAnalisis uni!ariat yaitu analisis yang digunakan untuk menggambarkan atau

    mendiskripsikan dari masing-masing !ariabel baik !ariabel bebas dan !ariabel

    terikat dan karakteristik responden (#udiarto 200%).

    Rumus yang digunakan 6  p= n

     X  x 100

    'eterangan 6 p 6 presentase

    n 6 jumlah subjek yang diari

    ; 6 jumlah total sampel

  • 8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample

    5/11

     b. Analisis bi!ariat

    ,ilakukan untuk menguji hubungan !ariabel bebas dan !ariabel terikat

    dengan uji statistik hi s

  • 8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample

    6/11

    BAB IV

    HASIL DATA

    #erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 200 responden yang berusia 0-23

     bulan di ro!insi apua maka hasil penelitian dapat digambarkan sebagai berikut 6

    %. Analisis &ni!ariata. 5ilayah $empat $inggal

    5ilayah tempat tinggal responden terbagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah

     pedesaan dan wilayah perkotaan. Hasil rekapitulasi wilayah tempat tinggal responden

    ada pada $abel %.% 6

    $abel %.% ,istribusi rekuensi wilayah tempat tinggal bayi usia 0-23 bulan di ro!insi

    apua tahun 20%?

    NO Wil+4+ Te#$+)

    Tin((+l

    ; Pe*sen)+se

    &' edesaan I%J I%.2

    2' erkotaan 2@0 2J.J

    :umber 6 ,ata sekunder diolah 20%3

    #erdasarkan table %.% diketahui mayoritas responden yang bertempat tinggaldiwilayah pedesaan yaitu I%J orang (I%.2) dan responden yang bertempat tinggal

    diwilayah perkotaan yaitu 2@0 orang (2J.J).

     b. 'ejadian ,iareHasil rekapitulasi data sekunder kejadian diare ada pada $abel %.2

    $abel %.2 ,istribusi rekuensi kejadian diare pada bayi usia 0-23 bulan di ro!insi

    apua tahun 20%?

     D 'ategori K ersentase

    &' ,iare %2@ %2.J

    2' $idak ,iare JI@ JI.2

    $otal %00 %000

    :umber 6 ,ata sekunder diolah 20%3

    #erdasarkan $abel %.2 diketahui mayoritas bayi menderita diare yaitu %2@ orang

    (%2.J).

  • 8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample

    7/11

    2. Analisis #i!ariatAnalisis bi!ariate pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis uji Chi

    Square hubungan !ariabel bebas terhadap !ariabel terikat adalah 6

    a. Hubungan 5ilayah $empat $inggal dengan 'ejadian ,iare$abel %.3 Analisis hi s

  • 8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample

    8/11

    BAB V

    PEBAHASAN

    Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signiikan antara wilayah tempat

    tinggal dengan kejadian diare pada baduta usia 0-23 bulan di ro!insi apua dengan nilai p B

    0.%%3 > 0.0?. #erdasarkan hal tersebut menunjukkan hipotesis alternati!e dalam penelitian ini

    ditolak. ,ari tabel %.3 dapat diketahui bahwa keluarga atau orang tuannya yang bertempat tinggal

    di perdesaan dan bayinya menderita diare sebesar %3.@ keluarga atau orang tuanya yang

     bertempat tinggal di perkotaan dan bayinya menderita diare sebesar %0 . 5ilayah tempat

    tinggal keluarga bayi yang berada di perdesaan maupun di perkotaan sebagian besar mempunyai

     proporsi tidak mengalami diare paa badutanya. 'ondisi ini kemungkinan disebabkan adanya

    sosialisasi dari dinas kesehatan melalui posyandu tentang menjaga kesehatan lingkungan

    inormasi dari luar seperti tele!isi iklan dan kesadaran masing-masing orang tua bayi mengenai

    kesehatan lingkungan membuat keluarga bayi bertempat tinggal di perdesaan dan perkotaan

    memiliki kesehatan ligkungan yang baik meliputi air minum sanitasi (jamban dan sampah) dan

    kesehatan perumahan yang baik membuat bayi yang bertempat tinggal di perdesaan

    kemungkinan juga bisa mengetahui ara menjaga kesehatan lingkungan yang baik 

    (R*:'8:,A: 20%3).

    $idak menutup kemungkinan keluarga bayi yang tinggal di perkotaan yang mempunyai

    anggapan tempat tinggal perkotaan dekat dengan pusat pemerintahan memiliki tatanan kesehatan

    lingkungan baik namun apabila keluarga bayi tidak menerapkan tidak memiliki jamban yang

    sehat tidak memiliki akses air minum bersih dan kesehatan perumahan yang tidak baik sehingga

    kemungkinan dapat terkontaminasi dengan bakteri diare sangat besar sehingga bayi yang tinggal

    di perkotaan bisa mengalami kejadian diare. :eperti halnya ringkasan kajian dari &*8K

    *ndonesia mengenai air minum sanitasi dan kebersihan bahwa didaerah-daerah kumuh perkotaan sanitasi yang tidak memadai praktik kebersihan yang buruk kepadatan penduduk 

    yang berlebihan serta air yang terkontaminasi seara sekaligus dapat meniptakan kondisi yang

    tidak sehat. :elain itu keluarga miskin yang kurang berpendidikan enderung melakukan

     praktik-praktik kebersihan yang buruk yang bertkontribusi terhadap penyebaran penyakit dan

     peningkatan risiko kematian anak (&*8K *ndonesia 20%2). roporsi rumah tangga perkotaan

  • 8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample

    9/11

    dengan akses ke asilitas sanitasi yang lebih baik hampir dua kali lipat dari proporsi rumah

    tangga perdesaan. 'ontaminasi eses terhadap tanah dan air merupakan hal yang umum di daerah

     perkotaan hal ini diakibatkan oleh kepadatan penduduk yang berlebihan toilet yang kurang

    sehat dan pembuangan limbah mentah ke tempat terbuka tanpa diolah. :ebagian besar rumah

    tangga di perkotaan yang menggunakan pompa sumur atau mata air untuk persediaan air bersih

    mereka memiliki sumber-sumber air dengan jarak %0 meter dari septik tank atau pembuangan

    toilet (&*8K *ndonesia 20%2).

    +aporan Riskesdas 200I menunjukkan diare sebagai penyebab 3% kematian anak usia

    % bulan hingga satu tahun dan 2? kematian anak usia % tahun. Angka diare pada anak-

    anak dari rumah tangga yang menggunakan sumur terbuka untuk air minum teratat 3 lebih

    tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang rumah tangga yang menggunakan air ledeng. :elain

    itu angka diare lebih tinggi sebesar LL pada anak-anak dari keluarga yang melakukan buang

    air besar di sungai atau selokan dibandingkan mereka pada rumah tangga dengan asilitas toilet

     pribadi (&*8K *ndonesia 20%2). Hal ini berlaku untuk semua wilaah perdesaan maupun

     perkotaan.

    'eadaan ini menunjukkan terjadinya diare pada bayi lebih disebabkan oleh aktor 

     pendidikan keluarga terutama orang tua baduta dan kesehatan lingkungan yang meliputi air 

     bersih1air minum sanitasi (jamban dan sampah) kesehatan dan kebersihan perumahan baik di

    wilayah perdesaan maupun perkotaan. $ingkat pendidikan orang tua sangat terutama ibu yang

    enderung dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan. endidikan masyarakat yang

    rendah menjadikan mereka lebih sulit diberitahu mengenai pentingnya kebersihan perorangan

    dan sanitasi lingkungan untuk menegah terjangkitnya penyakit diare salah satunya diare

    (:ander 200?). Hal ini di sesuai dengan hasil penelitian Melina (20%) yang menyatakan ada

    hubungan antara tingkat pendidikan (pB0.002) kepilmilikan jamban sehat (pB0.00%) sistem

     pembuangan air limbah (pB0.003) kebiasaan ui tangan (pB0.000) dengan kejadian diare pada

     balita di wilayah uskesmas 23 *lir 'ota alembang $ahun 20%.

  • 8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample

    10/11

    BAB VI

    KESIPULAN DAN SARAN

    A' Kesi#$ul+n

    %. 'ejadian diare pada baduta yang bertempat tinggal di perdesaan sebanyak %00 bayi

    (%3.@ ) dan yang bertempat tinggal di perkotaan sebanyak 2@ bayi (%0) dari total

    keseluruhan sampel bayi usia 0-23 bulan sebanyak %00J. ,engan hal ini bayi yang

    tinggal di perdesaan %. ? kali lebih besar berisiko mengalami diare dibandingkan

     bayi ang tinggal di perkotaan dengan DR %? (@? * 0.@0-2.2?I).2. $idak ada hubungan signiikan antara wilayah tempat tinggal dengan kejadian diare

     pada bayi usia 0-23 bulan di ro!insi apua dengan p>0.0?B0.%%3. ketidakmaknaan

    wilayah tempat tinggal dengan kejadian diare kemungkinan aktor yang sangat

     berpengaruh adalah pendidikan orang tua terutama *bu dan kesehatan lingkungan

    yang meliputi perolehan air bersih sanitasi (jamban sehat dan sampah) serta

    kesehatan dan kebersihan perumahan.

    B' S+*+n

    %. &ntuk daerah perkotaan teknologi ino!ati dalam penediaan sanitasi dan air bersih

     perlu dikaji

    2. +embaga-lembaga tingkat kabupaten perlu merenanakan dan sasaran yang tepat

    unutk membuat sistem perdesaan yang lebih berkesinambungan3. erlu menjaga kebersihan sanitasi (jamban sehat dan pengelolaan sampah baik) serta

    kesadaran akan kesehatan perlu ditingkatkan

    . erlunya sosialisasi atau penyuluhan mengenai kesehatan lingkungan yang kaitan erat

    sebagai aktor risiko terjadina penyakit tidak menular terutama diare

  • 8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample

    11/11

    DA;TAR PUSTAKA

    Melina . 20%. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Higiene Ibu dengan Kejadian

     iare pada !alita di "ila#ah Puskesmas $% Ilir Kota Palembang Tahun $&'(.

    alembang 6 Kakultas 'esehatan Masyarakat &ni!ersitas :riwijaya.

    #adan enelitian dan engembangan 'esehatan 'ementrian 'esehatan Republik *ndonesia.

    20%3. )iset Kesehatan asar Tahun $&'% *)ISKES+S $&'%). Eakarta 6 'ementrian

    'esehatan Republik *ndonesia

    &*8K *ndonesia. 20%2. )ingkasan Kajian +ir !ersih, Sanitasi dan Kebersihan.

top related