pencernaan pada non ruminansia
Post on 27-Oct-2015
153 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENCERNAAN PADA NON RUMINANSIA
Part 4
BM T
SALURAN PENCERNAAN
Hijauan
Butiran[ KH, PK. LK. dsb]
dicerna
mekanisenzimatisfermentat
ifsenyawa
sederhana
Diserap tubuh
Sintesis: Protein Lemak tulang air, dsb
Hidup pokok Produksi
DagingSusuWoolKulit, dsb.
SISTEM PENCERNAANSaluran
Pencern
aan
assesoris
Tanggung jawab pengambilan
+
pencernaan
penyerapan
BM
Mulut ~> anus
mulut
pharinx
oesophagus
lambungUsus halus
Usus besaranus
Lidah Gigi Kel.
Saliva Hati pankre
as
UNGGAS & BABI
Mengenal perbedaan saluran pencernaan pada ternak :
ruminansia
Non ruminanmulu
toesophagusrume
nom
ret
abo
Usus
halus
colon
caecum
mulut
oesophagusproventriculus(lambung
sejati)
gizzard
(ventriculus)
Usus
halus
caecum
colon
anus
KUDA & KELINCI
KUDA & KELINCI
1. PENCERNAAN DALAM MULUT
Mencampur mkn dg saliva sbg pelicin Enzim amilase dlm saliva bertindak thd pati
dan polisakarida Di Lambung aktivitas amilase terhenti
karena suasana asam Farink dan esofagus tdk mensekresikan
enzim shg tdk terjadi pencernaan kemik
2. PENCERNAAN DALAM LAMBUNG
Berfungsi sbg tempat penvernaan dan penyimpanan makanan
Bagian kardia dan pilorus mengatur masuk dan keluarnya makanan
Bagian fundus mengeluarkan cairan lambung (Mukus, As. Lambung/HCL, enzim pepsin dan renin
Di dlm lambung tdk terjadi pencernaan karbohidrat yg penting, lipase lambung mulai mencerna lemak
3. PENCERNAAN DLM USUS HALUS
Kelenjar duodenum menghasilkan sekresi alkali sbg pelicin
Cairan ini juga melindungi dinding duodenum dari pengaruh asam
Empedu dikeluarkan oleh hati dan masuk ke usus halus
Empedu mengandung garam-garam kalium dan natrium dari asam-asam dan zat warna empedu
Kolesterol dan musin serta empedu disimpan dalam kantung empedu sampai s aat dibutuhkan
Semua hewan mempunyai kantong empedu kecuali kuda
Garam-garam empedu bertindak mengemulsikan lemak dan mengaktifkan ;ipase pankreas yang membantu menghidrolisa lemak
Lemak yg meninggalkan lambung dlm bentuk globule besar sgt sulit mengalami hidrolisa cepat namun globule ini akan diemulsikan oleh garam empedu.
4. PENCERNAAN DALAM USUS BESAR
o Bhn yang masuk ke usus halus adalah yg tdk dapat diserap dan dicerna di lambung dan usus halus
o Bahan tersebut berupa lignoselulosa yg melindungi sebagian protein, karbohidrat, dan lemak-lemak
o Usus besar tdk menghasilkan enzim karena kelenjar mukosa
o Karena adanya aktivitas fermentasi pd non ruminansia, maka enzim dari jasad renik fungsi utamanya adalah proteolitik
o Shg jasad renik menyerang proteino Jasad renik mensintesa byk vit B sebagian di
absorspsi dalam tubuho Sintesa di us. Besar tdk penting bg hewan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hario Non Ruminansia mencukupi kebutuhan vitamin B
dlm mkn dg memakan fesesnya yg kaya akan sumber vitamn K dan B komplek
PENCERNAAN PADA UNGGAS
Pola pencernaan mengikuti pencernaan non ruminansia
Unggas tdk mempunyai gigi paruh untuk melumatkan makanan
Unggas menimbun makanan yg dimakan dalam tembolok (pelebaran dari esofagus)
Tembolok adanya aktivitas jasad renik menghasilkan asam organik
Di gizar makanan di jadikan dlm bentuk pasta dan msk ke usus halus
Di gizar tdpt batu kecil dan pasir membantu pemecahan bijian
Usus halus sama dg non ruminansia Usus besar unggas lebih pendek dibandingkan dg
non ruminansia lainnya Di Usus besar tdp aktivitas jasad renik tp sangat
rendah
PENCERNAAN PADA KUDA
Perbedaan ternak kuda adalah pembesaran sekum dan kolon dan tidak terdapatnya kantong empedu
Bakteri pada sekum dan kolon tdpt dalam jumlah besar
Sebgian besar selulosa dpt dicerna disekum dan kolon
Digestive Process - Monogastrics
Proteins Fats Starch
MOUTH
STOMACH
SMALL INTESTINE
Peptides
proteases
Amino acids
peptidases
Fatty acids
bile salts lipases
Maltose
amylase
Glucose
amylase maltase
= main site of absorption
Absorbsi zat mkn pada non ruminansia
1. KARBOHIDRAT Dicerna mjd gula sederhana diangkut
secara aktif melalui sel usus halus ke dalam vena portal ke hati
Penyerapan karbohidrat dalam bentuk monosacharida yaitu glukosa, fruktosa, galaktosa.
Pada dinding usus terjadi reaksi asam phospat menjadi heksosa phospat. Heksosa phospat dihidrolisa menjadi glukosa. Glukosa masuk ke dalam sel darah.
Hormon insulin yang dihasilkan oleh pancreas berfungsi mengatur pemasukan glukosa ke dalam sel darah.
Jika konsentrasi glukosa sel tubuh rendah maka insulin akan mempertinggi permiabilitas dinding sel terhadap glukosa, sehingga glukosa darah masuk ke dalam sel tubuh, akibatnya glukosa darah turun konsentrasinya.
2. LEMAK
Dicerna mjd as. Lemak mono dan di-gliserida dalam bentuk miselles (Suatu emulsi mikro) Diabsorbsi dg cara difusi melalui villi
Mono-di-gliserida di esterifikasi dalam sel-sel Dengan asam-asam lemak membentuk
kembali trigliserida masuk bagian lakteal dari villi dan duktus thorasiklus bergabung dg sirkulasi umum dalam bentuk kilomikron-2
Suatu proporsi kecil lipida makanan yg diabsorbsi langsung kedalam sistem peredaran darah portal
ABSORPSI DAN TRANSPORTASI 95% trigliserida dari makanan terabsorpsi Absorpsi lipida di Jejunummembran mukosa dgn
cara difusi pasif
Perbedaan konsentrasi terjadi dgn cara: a. Protein pengikat asam lemak mengikat asam
lemak yg masuk sel; b. Esterifikasi kembali asam lemak menjadi
monogliseridaproduk utama yg melintasi MUH. Sblm diabsorpsi Kolesterol mengalami esterifikasi
kembali yg dikatalis o/ asetil-Koenzim A & kolesterol asetiltransferase
Dikemas (bergabung) kembali dlm sel usus Chylomicrons
Chylomicron terlalu besar untuk melalui kapiler dlm usus halus.
Oleh karena itu, Chylomicron disekresi kedalam sistem limfe (LYMPH system) dan menuju thoracic duct dan masuk subclavian vein.
Pada arteriol, LPL berikatan dg chylomicron dan menghidrolisis TG FFA + gliserol.
FFA diambil oleh sel lemak (muscle as well) dan diesterifikasi kembali mjd TG untuk cadangan.
Asam-asam lemak bebas rantai pendek dan gliserol langsung diserap oleh mukosa usus halus.
-Asam lemak rantai panjang, monogliserida dan cholesterol diemulsifikasi terlebih dahulu oleh garam- garam empedu membentuk misel sebelum diserap.
Senyawa lipid yang tidak larut air seperti asam lemak
tak jenuh polar dan monogliserida yang tidak dapat
membentuk misel dapat membentuk campuran misel
dengan garam-garam empedu konyugasi. Campuran
misel ini mampu melarutkan asam-asam lemak jenuh
yang non-polar seperti: palmitat dan stearat.
-Monogliserida yang tidak dihidrolisis langsung bisa
diserap.
ABSORPSI LIPIDA KE DALAM ALIRAN DARAH
------------------------------------------------------------------------------Hasil Pencernaan Lipida Absorpsi------------------------------------------------------------------------------ Gliserol } Asam lemak rantai pendek }-diserap langsung ke dlm
darah Asam lemak rantai menengah}
Asam lemak rantai panjang }-diubah menjadi trigliserida di
Monotrigliserida } dlm sel-sel usus halus
Trigliserida } membentuk chylomicron, masuk Kolesterol }- ke dlm limfe, kmd ke dlm aliran Fospolipid } darah
3. PROTEIN
Dicerna menjadi asam-asam amino yg diangkut ke hati melalui vena portal
4. Mineral-mineraldiabsorbsi dari lumen usus halus. Namun absorbsi mineral dipengaruhi oleh byk faktor tergantung tiap macam mineral
DIGESTION
Pancreas makes trypsinogen and chymotrypsinogen (proenzymes) in response to protein in the small intestine
They will be activated to trypsin and chymotrypsin (now called proteases)
Proteases break down polypeptides into smaller peptides (very few peptides have been broken down to amino acids at this stage)
DIGESTION AND ABSORPTION
The intestinal wall produces peptidases which continue to split the remaining polypeptides into tripeptides, dipeptides, and some amino acids
These smaller units are transported into the enterocytes
ABSORPTION In the enterocyte, other peptidases
immediately digest everything into single amino acids which are absorbed into the bloodstream
Some amino acids share the same transport system, so if you take in a large amount of one particular amino acid, you may be inhibiting the absorption of others
ABSORPTION
Most protein absorption takes place in the duodenum and jejunum
Most amino acids are absorbed into the bloodstream, but some remain in the enterocytes and are used to synthesize enzymes and new cells
>99% of protein enters the bloodstream as amino acids
Absorption of whole protein can cause a severe allergic reaction
5. VITAMIN DAN MINERAL
Diabsorbsi dari lumen usus halus Penyerapannya dipengaruhi banyak faktor
top related