pemuliaan tan buah dan tantangannya
Post on 10-Feb-2018
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Pemuliaan Tan Buah Dan Tantangannya
1/2
S.Purnomo: Pemuliaan Tanaman Buah Indonesia 1
PEMULIAAN TANAMAN BUAH INDONESIA :TANTANGAN DAN KEMAJUANNYA 1)
Sudarmadi Purnomo2)
R i n g k a s a nKesepakatan liberalisasi ekonomi dan investasi menuntut produk bermutu
dengan daya saing tinggi, termasuk produk komoditas buah-buahan. Bersamaan itu
bermunculan isu lingkungan, isu kualitas, isu keamanan pangan dan perubahan
lingkungan strategis termasuk otonomi daerah. Institusi pengemban ristek, diharapkan
memiliki kemampuan tangguh penyumbang terbesar IPTEK tanaman buah, khususnya
dalam melakukan perbaikan mutu genetik tanaman menuju tipe tampilan yang ideal
untuk kualitas, produktivitas dan kontinuitas, meskipun dalam pelaksanaannya
menghadapi berbagai kendala, baik kendala metodologi (Kendala metodologi berkaitandengan siklus dan system panen yang relatif lama karena umumnya tanaman buah adalah
tanaman pepohonan tahunan (perrennial woody plant) sehingga satu generasi seleksi dalam
daur pemuliaan membutuhkan waktu yang lama, di samping tempat evaluasi yang luas),
ketersediaan material pemuliaan (tidak cukup tersedia populasi dasar yang siap digunakanuntuk tetua, kalaupun tersedia, tidak diikuti background genetic yang jelas, varietas yang
berkembang seringkali mempunyai nama yang tumpang tindih, karena siasat pasar (market
intelegence), karakter morfologi sebagai penanda pada kondisi tertentu kerapkali
menyimpang oleh karena lingkungan, pada taraf genom yang sama seringkali menunjuk kan
penampilan yang berbeda), sarana dan prasarana sampai dengan ketersediaan
sumberdaya manusia yang sama sekali tidak memadai apabila dikaitkan dengan
jumlah komoditas tanaman buah tropika unggulan dan andalan. Strategi perbaikan
mutu genetik untuk menuju tipe varietas ideal membutuhkan berbagai sumberdayahayati dan untuk melaksanakan itu, sedikitnya ada tujuh langkah operasional, yaitu
(1) mengumpulkan, menilai, mendokumentasikan dan mengelola sumberdaya genetik
secara profesional, (2) mempelajari keragaman genetik dan penyebaran geografik dari
jenis tanaman buah budidaya, serta kaitan taksonomi sitologis kekerabatan dengan
jenis serupa atau liar, (3) penyaringan sumberdaya genetik untuk karakter-karakter
tertentu yang diminati dalam rangka efisiensi usahatani dengan produk yang preferensi
bagi konsumen, (4) mempelajari aksi gen, genetik pemandu untuk kriteria seleksi,
agar pemuliaan tanaman buah efisien, (5) menggabungkan gen dari berbagai sumber
ke dalam satu bentuk genotipa dengan teknik breeding konvensional-bioteknologi, (6)
pembentukan blok fondasi (semacam breder seed), memantabkan dan melepas
genotipa/ varietas, dan (7) melakukan perakitan teknologi perbenihan bermutu yangmenjamin kebenaran varietas (true to type), klonal tunggal, bebas penyakit, cepat
berbuah (berbuah dini), dan mudah didistribusikan. Kemajuan telah diperoleh dengan
peningkatan jumlah koleksi plasma nutfah, mengelola dan melestarikannya, termasuk
file elektronik diskripsi yang sedang disiapkan menjadi sangat penting untuk
memenuhi tuntutan tersedianya material genetik siap pakai. Kemajuan juga dicapai
dengan telah dilepasnya beberapa varietas tanaman buah, baik itu yang dihasilkan dari
seleksi massa dari plasma nutfah indigoneus, maupun dari pemuliaan tanaman yang
direncanakan. Teladan dari hasil seleksi massa plasma nutfah indigoneus antara lain
telah dilepas, yaitu 5 varietas duku, 28 klon durian, 11 varietas jeruk, 8 klon mangga,
4 klon nangka, 10 klon rambutan, 3 klon nangka, 2 klon sukun, 1 klon sirsak, 2 klonjambu air, 2 klon nenas, 2 klon markisa, 4 klon alpukat, 4 klon anggur, 2 klon apel
dan 6 varietas salak. Teladan dari hasil pemuliaan tanaman yang direncanakan, antara
-
7/22/2019 Pemuliaan Tan Buah Dan Tantangannya
2/2
S.Purnomo: Pemuliaan Tanaman Buah Indonesia 2
lain telah dilepas 1 varietas Keprok tanpa biji CRIFTA-01, jeruk manis Jemari Taji-
01, Jeruk besar Pomelo King, Jeruk besar Pomelo Queen, jenis batang bawah tahan
Phytopthora sp. Carrizo-442-96, 1 jenis tahan keasaman tinggi Troyer-415-96 dan 1
jenis batang bawah yang mempunyai efekdwarf pada batang atas BTBW-Kunci-10-
97, durian untuk ekspor Namlung Petaling-06, durian Takada-02, papaya Sari Rona
dan Sari gading serta Pisang Ketan 01. Protokol temuan kriteria seleksi dan identifi-kasi varietas pada fase bibit, baik menggunakan karakter morfologi, sitologis dan
marka molekuler untuk efisiensi pemuliaan tanaman buah. Serangkaian protokol
temuan di atas mengharuskan untuk segera membangun kemitraan antar institusi, baik
untuk riset teknologi pemuliaan maupun pengembangan varietas dan layanan kepada
klien yang membutuhkan konsultasi usahatani tanaman buah.
___________________________________________1)Makalah disajikan pada Seminar Nasional Buah-buahan Tropika Indonesia dan Festival Tanaman
XXIII, Himagron IPB pada tanggal 19 Mei 2001.2)Peneliti Pemuliaan Tanaman dan Plasma Nutfah, Balai Penelitian Tanaman Buah, Jl. Raya Solok-
Aripan Km 08, PO Box 05, Solok, Sumatera Barat. e-mail:rif@padang.wasantara.net.id
mailto:rif@padang.wasantara.net.idmailto:rif@padang.wasantara.net.id
top related