pemodelan dinamika massa reservoir panas bumi...

Post on 21-Feb-2020

4 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PEMODELAN DINAMIKA MASSA RESERVOIR PANAS BUMI MENGGUNAKAN METODE 4D

MICROGRAVITY

Anis Faul FiyahNRP. 1108 100 067

Pembimbing:Dr. Ayi Syaeful Bahri, MT

JURUSAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA

2012

LATAR BELAKANG

Energi panas bumi di Indonesia terbesar didunia (40%)

Perubahan Massa panas bumi sangat kecilsehingga dibutuhkan metode yang sangatsensitif terhadap perubahan tersebut 4DMicrogravity

Nilai gayaberat reservoir panas bumi dapatberubah setiap waktu (proses injeksi danproduksi) Monitoring 4D Microgravity

Membuat peta anomali akibat perubahan massa pada reservoir.Membuat pemodelan dinamika reservoir lapangan penelitian.

Tujuan

Menghasilkan pemodelan dinamika reservoir panas bumipada lapangan penelitian untuk mengetahui lokasi sumur yangmengalami pengurangan fluida, sehingga perlu dilakukan prosesinjeksi.

Manfaat Penelitian

BATASAN MASALAH

Data yang digunakan adalah data sekunder lapangan penelitian(tahun 1 dan tahun 2)

Pengolahan data 4D Microgravity menggunakan software Microsoft Excel, Surfer 8.0 dan Software Pemodelan 3D.

Koreksi yang digunakan adalah koreksi tide, koreksi drift.

Tinjauan Pustaka

2.1 • RESERVOIR PANAS BUMI

2.2 • PRINSIP DASAR GRAVITASI

2.3 • METODE GAYA BERAT

2.4 • METODE 4D MICROGRAVITY

2.5 • KOREKSI DALAM METODE 4D MICROGRAVITY

2.6 • ANOMALI 4D MICROGRAVITY

RESERVOIR PANAS BUMI

Geothermal: Energi panas yang terbentuk dibawah permukaan secaraalami.

Pada suatu lapangan panasbumi, proses produksi daninjeksi dari fluida panasbumi karena adanya pergerakanmassa yang diakibatkan perubahan nilai gravitasi terukurpada bawah permukaan.

(http://geothermal.marin.org)

PRINSIP DASAR GRAVITASI

Hukum Newton:

Dimana F adalah gaya pada m1 dan m2, r adalah jarak antara m1 danm2, dan G adalah konstanta gravitasi universal yang nilainya adalah6,672 x 10-11 Nm2/kg2

F=

m1 m2

r

METODE GRAVITY

Perubahan rapat massa disuatutempat(densitas bawah permukaan)

Posisi bumi dalam pergerakan tatasurya, terutama bulan dan matahari

Pergeseran titik nol pada alat Perbedaan ketinggian permukaan bumi

(elevasi) Efek topografi

(http://jurnal-geologi.blogspot.com)

METODE 4D MICROGRAVITY

Interpretasi perubahan nilai dari distribusidensitas bawah permukaan dengan melakukanpengukuran yang didasarkan pada variasi waktu.

KOREKSI DALAM METODE 4D MICROGRAVITY

Koreksi Pasang SurutPenarikan bulan dan matahari menyebabkan gravitasi bumi mengalami

penyimpangan nilai secara periodik dari nilai-nilai normalnya.GST = Gs + T

dimana :GST=Pembacaan percepatan gravitasi dalam milligal terkoreksi pasang surutGs =Pembacaan percepatan gravitasi setelah dikonversi dalam satuan milligalT =Koreksi pasang surut

Koreksi Drift

www.themegallery.com

Dn =

GSTD = GST – Dn

GSTD = g bacaan setelah dikurangi drift (milligal)GST = g bacaan setelah dikoreksi pasut (milligal)Dn = koreksi drift (milligal)

1 2 3 4 5

Base

ANOMALI 4D MICROGRAVITY

Anomali 4D Microgravity : Perbedaan nilai gayaberat observasi pada suatu titikpengukuran namun dalam waktu yang berbeda

Kadir dkk., 2004:

( ) ( )( )[ ] ))(04193.0308765,0(

)()()(,,,

120

2/3222)1()2( hhdddzyx

ztGgg obsobs −−−

−+−+−

−∆∆=− ∫ ∫ ∫

∞ ∞

∞−

∞−

ργβαγβαγγβαρ

Anomali 4D Microgravity

Anomali 4D Microgravity akibat dinamikafluida bawah permukaan

Anomali 4D Microgravity akibatperubahan di permukaan

METODOLOGI

3.1• Data dan Peralatan

3.2• Metodologi Penelitian

3.3• Diagram Alir Penelitian

Data dan Peralatan

Data PenelitianData Microgravity lapangan penelitian tahun 1 dan tahun 2.

SoftwareMicrosoft Excel, program ini digunakan untuk menghitung dan mengolah data lapangan. Surfer versi 8, program ini digunakan untuk membuat dan menampilkan peta.Software Pemodelan 3D, digunakan untuk pemodelan reservoir 3D.

DIAGRAM ALIR PENELITIANData Microgravity Tahun 1 dan

tahun 2

Koreksi Tide

Data MicrogravityTerkoreksi Tide

Koreksi DriftData Microgravity

Terkoreksi Tide+Drift

G observasi tahun 1 G observasi tahun 2

Δ Gobs tahun 2- tahun 1

Peta Kontur ΔGobs tahun 2– tahun 1

Analisis Peta Kontur ΔGobstahun 2 – tahun 1

Pemodelan 3D Δ Gobs tahun 2- tahun 1

Data Densitas

Analisis PemodelanDinamika Massa Reservoir

Perubahan Topografi Pada Lapangan PenelitianP

Anomali 4D Microgravity periode Tahun 1 dan Tahun 2

Model 3D Anomali 4D Microgravity

Model 3D perubahan densitas anomali 4DMicrogravity Tahun 1 dan Tahun 2

Model 3D perubahan densitas anomali 4D Microgravity Tahun 1 dan Tahun 2 padakedalaman 900 m di atas permukaan laut.

Model Perubahan Densitas Bawah Permukaan wilayah Lapangan Penelitian Tahun1 dan Tahun 2 diturunkan pemodelan 3D anomali 4D microgravity

Kedalaman 800 m di atas muka laut.

Model Perubahan Densitas Bawah Permukaan wilayah Lapangan PenelitianTahun 1 dan Tahun 2 diturunkan dari pemodelan 3D anomali 4D Microgravity

kedalaman 100 m di bawah muka laut.

Model Perubahan Densitas Bawah Permukaan wilayah Lapangan PenelitianTahun 1 dan Tahun 2 diturunkan dari pemodelan 3D anomali 4D

Microgravity

Kedalaman 800 m di atas mukalaut.

kedalaman 100 m di bawah mukalaut.

Arah Pergerakan Fluida Pada Reservoir Lapangan Penelitian

Kedalaman 800 m di atas muka laut.

Secara umum nilai anomali 4D microgravity pada lapanganpenelitian tahun 1 dan tahun 2 memiliki nilai negatif.

Dari hasil pemodelan 3D diketahui bahwa:Daerah sekitar AF-3, AF-4 dan AF-5 pada kedalaman 800 m sampai300 m daml mengalami pengurangan fluida yang cukup besar.Selain itu, terdapat pengurangan fluida juga di daerah sekitar AF-2,AF-4, serta disebelah Timur AF-1 pada kedalaman 0 m daml hingga100 m dbml, namun nilainya tidak sebesar di kedalaman 800 m-300m daml.

Kesimpulan

Saran

Perhitungan koreksi tide sebaiknya dilakukan denganmenggunakan metode dan alat yang sama untukmenghindari perbedaan nilai. Perlu adanya tambahan sumur untuk mengefektifkan proses

injeksi maupun produksi pada lapangan penelitian.

SELESAI

Terima kasih

top related