pembinaan kelembagaan koperasi - depkop.go.id · harmonisasi sk pembubaran setelah rakornas di bali...
Post on 11-Aug-2019
246 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Jakarta, 16 Mei 2017
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia
Oleh:
DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN
Pada Acara :
RAPAT KOORDINASI TERBATAS
PEMBINAAN KELEMBAGAAN KOPERASI
PEMBUBARAN KOPERASI
FASILITASI PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI BAGI PELAKU USAHA MIKRO
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KOPERASI SECARA ELEKTRONIK ( ON-LINE )
1
2
3
ISI
3. PP 17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi Oleh Pemerintah.
1. UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
DASAR HUKUM PEMBUBARAN
4. Permen Koperasi dan UKM No.08 tahun 2015 tentang Organisasi dan TataKerja Kementerian Koperasi dan UKM
6. Permen Koperasi dan UKM No. 17 tahun 2015 tentang Pengawasan Koperasi
4
5. Permen Koperasi dan UKM No. 10 tahun 2015 tentang KelembagaanKoperasi
2. UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lampiran huruf Q).
TUJUAN:
1. Dalam rangka penertiban koperasi diseluruh Indonesia, perlu
dilakukan pendataan dan penataan terhadap koperasi yang
aktif dan tidak aktif, baik dari aspek kelembagaan,
organisasi maupun kegiatan usahanya.
2. Terhadap koperasi yang tidak aktif, dan melanggar
ketentuan peraturan perundang-undangan, maka terhadap
koperasi dimaksud perlu dibubarkan.
5
PEMBUBARAN KOPERASI OLEH PEMERINTAH
Jumlah Koperasi208.267
DATA KOPERASI PER 15 MEI 2017
RAT4.853
Yang Tidak Melaporkan
RAT 147.485
Jumlah Koperasi214.577
Aktif152.338
Tidak Aktif
56.289
6
1. Surat Deputi Bidang Kelembagaan Nomor 24.1/Dep.1/II/2016 tanggal 11 Februari 2016 Perihal
Pengumuman Koperasi Tidak Aktif dan Rencana Pembubaran. (KTA Desember 2014 berjumlah 62.239
Unit).
2. Tanggapan Daerah terhadap surat Nomor 24.1/Dep.1/II/2016 tanggal 11 Februari 2016:
3. Draft SK Pembubaran Koperasi yang disampaikan pada Rakor kelembagaan 16 November 2016:
• Rencana Dibubarkan 56.026 Unit. Hasil Harmonisasi Data prop, kab/kota sampai dengan 30
November 2016
4. Hasil Harmonisasi SK Pembubaran Nomor 114/KEP/M.KUKM.2/XII/2016 tanggal 22 Desember 2016
Pada Tanggal 21 Februari 2017 ( Rakortas di Hotel Sahid Jakarta ) adalah :
• Aktif 6.989 Unit
• Bermasalah 4.675
• Dibubarkan 45.629 Unit
• Sudah Dibubarkan 7.194 Unit
• Tidak Terdaftar 208 Unit.
5. Perbaikan lampiran SK Pembubaran Nomor 114/KEP/M.KUKM.2/XII/2016 tanggal 22 Desember 2016
tentang Pembubaran Koperasi. Lampiran SK sebanyak 45.629 Unit.
6. Harmonisasi SK Pembubaran setelah Rakornas di Bali Tanggal 22-24 Maret 2017 adalah sebagai
berikut: 7
KRONOLOGIS PEMBUBARAN KOPERASI
Data Pembubaran Koperasi Pasca Rakornas di Bali tanggal 22-24 Maret 2017
8
Jumlah Koperasi209.488
Tidak Aktif62.239
(Data Dasar Pembubaran)
RAT80.008
Yang Tidak Melaporkan RAT 67.241
Bermasalah11.632
Proses Pembubaran
37.251
Sudah Dibubarkan/
Pusat Daerah7.255
Aktif Kembali
10.584
00
Aktif147.249
Rencana Pembubaran
54.984
Cat: Data Per Tanggal 31 Desember 2014
Selisih DalamIndentifikasi
17.733
Data Tambahan pembubaran
koperasi diluar data ODS
4.483
Alur Data Pembubaran Koperasi Pasca Rakornas di Bali tanggal 22-24 Maret 2017
Bermasalah terdiri dari:
1. Masalah Hutang Piutang
2. Tidak Terdaftar
3. Dobel
4. Nomor dan Badan Hukum tidak ada
5. Pending KUD
6. Pending TKBM
9
Sudah Dibubarkan
Usulan Pembubaran
Aktif Kembali
Bermasalah
Usulan Tambahan
Catatan:
Proses Pembubaran
11
Data yang telah kami terima melalui e-mail, surat dan koordinasi langsung ke Pusat telah kami input, tetapi ada perubahan karena kami masih koordinasi dengan INKUD dan Pengurus TKBM
Rekap data Rakortas tanggal 16 Mei 2017 diharapkan merupakan data akhir untuk lampiran SK final
Perbaikan data diharapkan menggunakan data Exel yang telah di kirim dengan hanya menambahkan status (1. Dibubarkan, 2. Sudah Dibubarkan, dan seterusnya) pada kolom paling akhir dan menambah keterangan pada kolom berikutnya.
Perbaikan data harus disertai surat dari Dinas, dan Koperasi.
HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
E-mail: pembubarankoperasi.kkukm@gmail.com
Kodesti, S.Sos
Kepala Bidang Pembubaran Koperasi
Tlp: 021 52992933
HP: 085281315808
CONTACT PERSON
REKAPITULASI DATA PEMBUBARAN KOPERASI
HARMONISASI PASCA RAKORNAS 23 MARET 2017
NO. PROPINSI KAB/KOTADATA ODS (SURAT
24.1)
SUDAH DIBUBARKAN
OLEH DAERAH DAN
PUSAT
SISA YANG AKAN
DIBUBARKAN
KOPERASI DALAM PROSES
PEMBUBARAN
SELISIH
(DALAM
PROSES
IDENTFIKASI)
KOREKSI PEMBUBARAN
AKTIF KEMBALI
BERMASALAH
HUKUM/UTANG
PIUTANG
USULAN
TAMBAHAN
1 2 3 4 5 6 (4-5) 7 8 (6-7) 9 10 11
1 ACEH 23 KAB/KOTA 4.249 1.171 3.078 1.696 1.382 1.190 193 1
2 SUMUT 33KAB/KOTA 5.369 129 5.240 5.771 (531) 179 495 1.205
3 SUMSEL 17 KAB/KOTA 1.967 3 1.964 857 1.107 762 355 10
4 RIAU 12 KAB/KOTA 2.558 703 1.855 1.307 548 342 258 52
5 KEPRI 6KAB/KOTA 234 6 228 281 (53) 13 9 75
6 SUMBAR 19 KAB/KOTA 1.023 144 879 788 91 7 154 70
7 BENGKULU 9 KAB/KOTA 534 1 533 182 351 61 291 1
8 BABEL 7 KAB/KOTA 252 - 252 186 66 4 141 79
9 JAMBI 11 KAB/KOTA 899 - 899 406 493 30 599 136
10 LAMPUNG 15 KAB/KOTA 2.349 22 2.327 1.772 555 187 375 7
11 DKI JAKARTA 6 KAB/KOTA 1.968 100 1.868 356 1.512 1.343 173 4
12 BANTEN 8 KAB/KOTA 2.816 775 2.041 1.391 650 636 103 89
13 JABAR 28 KAB/KOTA 10.034 652 9.382 4.679 4.703 1.338 3.822 457
14 JATENG 31 KAB/KOTA 6.560 701 5.859 3.767 2.092 2.057 36 1
15 DIY 5 KAB/KOTA 264 20 244 414 (170) 34 8 212
16 JATIM 38 KAB/KOTA 4.808 775 4.033 3.740 293 632 788 1.127
17 BALI 9 KAB/KOTA 603 150 453 324 129 3 208 82
18 NTB 7 KAB/KOTA 393 1 392 149 243 213 30 -
19 NTT 22 KAB/KOTA 330 26 304 269 35 44 24 33
20 KALTARA 5 KAB/KOTA 252 - 252 152 100 - 213 113
21 KALBAR 13 KAB/KOTA 2.076 701 1.375 923 452 287 576 411
22 KALSEL 13 KAB/KOTA 879 174 705 440 265 144 151 30
23 KALTENG 14 KAB/KOTA 739 164 575 507 68 39 31 2
24 KALTIM 9 KAB/KOTA 1.310 451 859 380 479 28 465 14
25 SULUT 15 KAB/KOTA 2.513 - 2.513 1.881 632 278 354 -
26 SULTENG 12 KAB/KOTA 700 201 499 330 169 69 100 -
27 SULSEL 23 KAB/KOTA 2.979 5 2.974 1.434 1.540 459 1.161 80
28 SULTRA 13 KAB/KOTA 371 - 371 303 68 2 109 43
29 SULBAR 6 KAB/KOTA 274 - 274 253 21 8 13 -
30 GORONTALO 6 KAB/KOTA 278 7 271 207 64 7 58 1
31 MALUKU 11 KAB/KOTA 902 155 747 413 334 97 239 2
32 MALUT 6 KAB/KOTA 309 14 295 260 35 - 35 -
33 PAPUA BARAT 10 KAB/KOTA 448 - 448 488 (40) 41 - 81
34 PAPUA 20 KAB/KOTA 999 4 995 945 50 50 65 65
JUMLAH 482 KAB/KOTA 62.239 7.255 54.984 37.251 17.733 10.584 11.632 4.483
12
REKAPITULASI DATA PEMBUBARAN KOPERASI
PRA RAKORTAS 16 MEI 2017
NO. PROPINSI KAB/KOTADATA ODS (SURAT
24.1)
SUDAH DIBUBARKAN
OLEH DAERAH DAN
PUSAT
SISA YANG AKAN
DIBUBARKAN
KOPERASI DALAM PROSES
PEMBUBARAN
SELISIH
(DALAM
PROSES
IDENTFIKASI)
KOREKSI PEMBUBARAN
AKTIF KEMBALI
BERMASALAH
HUKUM/UTANG
PIUTANG
USULAN
TAMBAHAN
1 2 3 4 5 6 (4-5) 7 8 (6-7) 9 10 11
1 ACEH 23 KAB/KOTA 4.249 1.171 3.078 1.696 1.382 1.190 193 1
2 SUMUT 33KAB/KOTA 5.369 129 5.240 5.771 (531) 179 495 1.205
3 SUMSEL 17 KAB/KOTA 1.967 3 1.964 857 1.107 762 355 10
4 RIAU 12 KAB/KOTA 2.558 703 1.855 1.307 548 342 258 52
5 KEPRI 6KAB/KOTA 234 6 228 281 (53) 13 9 75
6 SUMBAR 19 KAB/KOTA 1.023 144 879 788 91 7 154 70
7 BENGKULU 9 KAB/KOTA 534 1 533 182 351 61 291 1
8 BABEL 7 KAB/KOTA 252 - 252 186 66 4 141 79
9 JAMBI 11 KAB/KOTA 899 - 899 406 493 30 599 136
10 LAMPUNG 15 KAB/KOTA 2.349 22 2.327 1.772 555 187 375 7
11 DKI JAKARTA 6 KAB/KOTA 1.968 100 1.868 356 1.512 1.343 173 4
12 BANTEN 8 KAB/KOTA 2.816 775 2.041 1.391 650 636 103 89 13 JABAR 28 KAB/KOTA 10.034 652 9.382 4.679 4.703 1.338 3.822 457
14 JATENG 31 KAB/KOTA 6.560 701 5.859 3.767 2.092 2.057 36 1
15 DIY 5 KAB/KOTA 264 20 244 414 (170) 34 8 212
16 JATIM 38 KAB/KOTA 4.808 775 4.033 3.740 293 632 788 1.127
17 BALI 9 KAB/KOTA 603 150 453 324 129 3 208 82
18 NTB 7 KAB/KOTA 393 1 392 149 243 213 30 -
19 NTT 22 KAB/KOTA 330 26 304 269 35 44 24 33
20 KALTARA 5 KAB/KOTA 252 - 252 152 100 - 213 113
21 KALBAR 13 KAB/KOTA 2.076 701 1.375 923 452 287 576 411
22 KALSEL 13 KAB/KOTA 879 174 705 440 265 144 151 30
23 KALTENG 14 KAB/KOTA 739 164 575 507 68 39 31 2
24 KALTIM 9 KAB/KOTA 1.310 451 859 380 479 28 465 14
25 SULUT 15 KAB/KOTA 2.513 - 2.513 1.881 632 278 354 -
26 SULTENG 12 KAB/KOTA 700 201 499 330 169 69 100 -
27 SULSEL 23 KAB/KOTA 2.979 5 2.974 1.434 1.540 459 1.161 80
28 SULTRA 13 KAB/KOTA 371 - 371 303 68 2 109 43
29 SULBAR 6 KAB/KOTA 274 - 274 253 21 8 13 -
30 GORONTALO 6 KAB/KOTA 278 7 271 207 64 7 58 1
31 MALUKU 11 KAB/KOTA 902 155 747 413 334 97 239 2
32 MALUT 6 KAB/KOTA 309 14 295 260 35 - 35 -
33 PAPUA BARAT 10 KAB/KOTA 448 - 448 488 (40) 41 - 81
34 PAPUA 20 KAB/KOTA 999 4 995 945 50 50 65 65
JUMLAH 482 KAB/KOTA 62.239 7.255 54.984 37.251 17.733 10.584 11.632 4.483
13
HASIL HARMONISASI JUMLAH KOPERASI YANG DIBUBARKANPADA RAKORNAS BIDANG KOPERASI DAN UKM TAHUN 2017
TANGGAL 22-24 MARET 2017 DI BALI
NO. PROVINSI DATA ODSSUDAH DIBUBARKAN
PUSAT/DAERAH
KOPERASI YANG DIBUBARKAN SK 114
HASIL RAKORNAS BALI
TOTAL KOPERASI YANG DIBUBARKAN
KESEPAKATAN KOPERASI YANG DIBUBARKAN HASIL
RAKORTAS TGL15-17 MEI 2017
1 2 3 4 5 6 (4+5) 7
1 Aceh 4.249 1.171 1.696 2.867
2 Sumatera Utara 5.369 129 5.771 5.900
3 Sumatera Barat 1.023 144 788 932
4 Riau 2.558 703 1.307 2.010
5 Jambi 899 - 406 406
6 Sumatera Selatan 1.967 3 857 860
7 Bengkulu 534 1 182 183
8 Lampung 2.349 22 1.772 1.794
9 Kep. Bangka Belitung 252 - 186 186
10 Kepulauan Riau 234 6 281 287
11 DKI Jakarta 1.968 100 356 456
12 Jawa Barat 10.034 652 4.679 5.331
13 Jawa Tengah 6.560 701 3.767 4.468
14 D.I. Yogyakarta 264 20 414 434
15 Jawa Timur 4.808 775 3.740 4.515
16 Banten 2.816 775 1.391 2.166
17 Bali 603 150 324 474
18 Nusa Tenggara Barat 393 1 149 150
19 Nusa Tenggara Timur 330 26 269 295
20 Kalimantan Barat 2.076 701 923 1.624
21 Kalimantan Tengah 739 164 507 671
22 Kalimantan Selatan 879 174 440 614
23 Kalimantan Timur 1.310 451 380 831
24 Kalimantan Utara 252 - 152 152
25 Sulawesi Utara 2.513 - 1.881 1.881
26 Sulawesi Tengah 700 201 330 531
27 Sulawesi Selatan 2.979 5 1.434 1.439
28 Sulawesi Tenggara 371 - 303 303
29 Gorontalo 278 7 207 214
30 Sulawesi Barat 274 - 253 253
31 Maluku 902 155 413 568
32 Papua 999 4 945 949
33 Maluku Utara 309 14 260 274
34 Papua Barat 448 - 488 488
TOTAL 62.239 7.255 37.251 44.50614
PROGRAM FASILITASI PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI BAGI PELAKU USAHA MIKRO
TAHUN 2017
1. Mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya Pelaku Usaha Mikro
dalam rangka pendirian Koperasi;
2. Memberikan bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro dalam pembuatan akta
pendirian koperasi oleh NPAK;
3. Membantu Usaha Mikro agar mempunyai kepastian hukum dalam bentuk
Badan Hukum Koperasi.
1. Pengusaha mikro yang akan mendirikan Koperasi dengan kriteria
sebagaimana dimaksud dalam Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2008
Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;
2. Telah memiliki aktivitas usaha;
3. Diutamakan jenis koperasi yang bergerak di sektor riil
TUJUAN
SASARAN
NILAI
BANTUANRp. 2, 5 Juta per Akta Koperasi
Pemberiaan bantuan dana yang akan diberikan Bagi Pelaku Usaha
Mikro atau pelaku masyarakat yang akan Mendirikan KoperasiDefinisi
SASARAN 1.000 Akta Koperasi
16
USAHA MIKRO
yang akan mendirikan
Koperasi
KEMENTERIAN
KOPERASI
cq. DEPUTI BIDANG
KELEMBAGAAN
Pendirian Koperasi
Pengurus Koperasi ke Notaris
untuk dibuatkan Akta Pendirian
Koperasi
DINAS
KOPERASI
NPAK
(Notaris Pembuat
Akta Koperasi)
Pengesahan Koperasi
NPAK mengusulkan
pengesahan melalalui
Sisminbhkop
Usulan Fasilitasi Pembuatan
Akta Pendirian Koperasi
Pengurus Koperasi / Usaha
Mikro mengusulkan Fasilitasi
Akta
1
2
3
Permohonan Penagihan Pembayaran dilampirkan :
1. Surat Pengantar dari Dinas/Badan yang membidangi koperasi;(Formulir 1)
2. Surat Permohonan Koperasi untuk menerima dana bantuan; (Formulir 2)
3. Kwitansi Penagihan Pembayaran oleh Pengurus Koperasi bermaterai Rp. 6.000; (Formulir 3)
4. Surat Perintah Bayar (SPBy); (Formulir 4)
5. Berita Acara serah terima Akta Pendirian koperasi dari Notaris Pembuat Akta Koperasi kepada Pengurus koperasi; (Formulir 5)
6. Kwitansi Pembayaran/Penagihan oleh Notaris bermaterai Rp. 6.000; (formulir 6)
7. Salinan/Foto Copy Dokumen Akta Pendirian Koperasi
8. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Koperasi atau Pengurus yang ditunjuk Koperasi (jika belum pengesahan BH Koperasi);
9. Nomor Rekening atas nama Koperasi atau Pengurus yang ditunjuk Koperasi (jika belum pengesahan BH Koperasi);
10. Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum Koperasi (dapat disusulkan jika belum pengesahan BH Kop).
FASILITASI PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI
BAGI PELAKU USAHA MIKRO
4
17
Legalitas dan kepastian hukum bagi usaha
mikro melalui Program Fasilitasi Pembuatan
Akta Koperasi (Gratis)
Hasil sinergi dan kerjasama
Kementerian Koperasi dan UKM
dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI)
Biaya fasilitasi akta gratis Rp.2.500.000,-per-akta
Difasilitasi sebanyak :
Melalui program tersebut status kelembagaan
kelompok pra koperasi menjadi badan hukum koperasi
semakin meningkat.
TAHUN 2015 : 522 AKTA KOP TAHUN 2016 : 494 AKTA KOP
TARGET TAHUN 2017 : 1.000 KOPERASI
18
NO PROVINSI/KAB/KOTAPENGGANTIAN BIAYA AKTA
KETERANGANREALISASI
(KOPERASI)PROSES
(KOPERASI)
1. DKI Jakarta (Jakarta Timur) 3 - -
2. Bali (Kab. Tabanan) 7 - -
4. Sumut (Kab. Batubara) - 5 2 Akta dalam proses Pencairan
5. Jateng
a. Kab. Wonogiri - 30 20 Kop diantar tgl 17 Mei 2017
b. Kota Semarang - 10 Proses di dinas
C. Kab. Kendal - 18 Proses di dinas
4. Kalbar (Kab. Kapuas) - 3 Proses di dinas
6. NTT - 12 Proses di dinas
7. Kaltim (Kab. Kutai Kertanegara) - 4 Proses di dinas
8. NTB (Kota Mataram & Kab. Sumba Barat
- 4 Proses di dinas
9. Jabar (Kab. Garut) - 4 Proses di dinas
Jumlah 10 100
DATA PERKEMBANGAN PELAKSANAANFASILITASI PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI BAGI PELAKU USAHA MIKRO
BERDASARKAN KONFIRMASI DAERAH
19
Bagi StafDinas
Bagi NotarisPembuat AktaKoperasi
PAD Online & Akses Dinas SISMINBHKOP
Melalui Sistem Administrasi Badan Hukum Koperasi (Sisminbhkop) ini telah dihasilkan sebanyak 2.830
SK Pengesahan Pendirian Koperasi (Badan Hukum baru) sejak 16 April 2016 sampai tanggal 15 Mei
2017. Sisminbhkop telah mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan cara yang lebih
mudah, sederhana, murah, cepat dan akuntabel.
Dalam satu tahun, SISMINBHKOP hanya melayani permohonan pengesahan pendirian koperasi.
Mengingat UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, lampiran huruf Q, mengatur bahwa :
Pengesahan Pendirian, Pengesahan PAD, dan Pembubaran Koperasi menjadi tanggungjawab
pemerintah pusat, maka sejak 9 Mei 2017 SISMINBHKOP telah dikembangkan meliputi layanan
pengesahan dan pelaporan PAD. Selain itu SISMINBHKOP membuka Akses bagi Dinas Koperasi
seluruh Indonesia secara online untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan koperasi di
wilayah masing-masing, baik melalui pengesahan Badan Hukum maupun PAD.
Pengesahan Pendirian Koperasi(15 April 2016)
Akses Dinas (9 Mei 2017)
Pengesahan dan Pelaporan PerubahanAnggaran Dasar (9 Mei 2017)
21
Pengesahan & Pelaporan Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
Perubahan terkait bidang usaha, penggabungan dan pembagian
(pasal 12 ayat 2 UU 25/92) (pasal 12 ayat 1 PP 4 tahun 1994)
Perubahan yang tidak terkait bidangusaha penggabungan dan pembagian
(pasal 18 ayat 1 PP 4 tahun 1994)
SuratKeputusan
JawabanLaporan
SISMINBHKOP memfasilitasi Koperasi melalui NPAK untuk melayani pengesahan dan pelaporan Perubahan
Anggaran Dasar. Sebuah permohonan dapat menghasilkan Surat Keputusan maupun Jawaban Laporan
secara sekaligus, tergantung kategori perubahan yang dimaksud.
Diunduh dan
diprint oleh
NPAK
Output
Dokumen
22
Dinas Koperasi Provinsi/Kabupaten/Kota dapat mengakses informasi perkembangan pengesahan akta pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar koperasi sejak 9 Mei 2017
Informasi yang bisa diperoleh antara lain:
Akses Dinas
Permohonan Pengesahan Akta Pendirian/ BadanHukum Koperasi yang sedang dalam proses.
Resume Perkembangan Koperasi dalam bentuk Grafik(Pertumbuhan dan Jenisnya)
Melihat / Download SK Pengesahan AktaPendirian/BH Koperasi
Per Wilayah/Daerah
masing – masing.
Melihat Perkembangan Koperasi berdasar wilayahkeanggotaan
23
top related