pembinaan jabatan fungsional bidang...
Post on 27-Oct-2020
27 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PERTANIANBIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN
2019
Pola Baru PermenpanLama Baru
Penilaian kinerja pejabat fungsional berdasarkan SKP dan DUPAK Penilaian kinerja pejabat fungsional berbasis SKP
Tolok ukur penilaian angka kredit mengacu pada butir kegiatan dan
satuan hasil
Tolok ukur penilaian angka kredit mengacu pada kegiatan tugas
jabatan dan hasil kerja
Golongan ruang dan jenjang jabatan bisa tidak setara Golongan ruang dan jenjang jabatan selalu setara, meskipun ada
kemungkinan tdk setara,
Semua pejabat fungsional didorong ke pangkat puncak Pejabat fungsional tidak didorong ke pangkat puncak, tergantung
beban kerja dan kebutuhan unit kerja (di setiap jenjang jabatan
disediakan kesempatan untuk maintenance angka kredit)
Bebas sementara dapat disebabkan oleh beberapa hal Tidak terdapat mekanisme bebas sementara, namun kinerja tahunan
dipantau melalui PP 53 Tahun 2010
Uji kompetensi dilaksanakan sebagai syarat kenaikan jabatan Uji kompetensi dlaksanakan sebagai syarat masuk ke dalam jabatan
fungsional dan kenaikan jenjang jabatan
Unsur yang dinilai terdiri atas angka kredit pendidikan, tugas pokok,
pengembangan profesi, dan penunjang
Unsur yang dinilai terdiri atas angka kredit peningkatan pendidikan dan
pelaksanaan kegiatan tugas jabatan/tugas pokok
Peta jabatan ditetapkan setelah jabatan dimplementasikan Pengangkatan dalam jabatan dilakukan setelah peta jabatan
ditetapkan dan peta jabatan secara berkala disesuaikan dengan beban
kerja dan/atau kebutuhan organisasi
Lanjutan…
Lama Baru
Kelebihan angka kredit setiap kenaikan
jabatan/pangkat dapat ditabung untuk periode
penilaian berikutnya
Setielah memperoleh kenaikan jabatan, angka
kredit dimulai dari angka 0 (kelebihan angka kredit
tidak ditabung/hangus)
Maksimal angka kredit 150% dari standar minimal
angka kredit per tahun
Kenaikan jabatan/pangkat dihitung berdasarkan
perolehan angka kredit kumulatif
Kenaikan jabatan/pangkat dihitung melalui
akumulasi angka kredit yang diperoleh selama
berada dalam suatu pangkat/golongan ruang
tertentu
Pengangkatan DalamJabatan
Pertama
Perpindahan Dari Jabatan Lain
Penyesuaian/Inpassing
Promosi
Pengangkatan Pertama
Syarat Jabatan
• PNS
• Integritas dan
moralitas yg baik
• Ijazah sesuai
kualifikasi
• Mengikuti dan
lulus uji
kompetensi
• Nilai prestasi
kerja bernilai baik
CPNS PNS JF
1 thUji Kompetensi Pemenuhan
Diklat
Max 3 th
Perpindahan Dari Jabatan Lain
Syarat Jabatan
• PNS
• Integritas dan
moralitas yg baik
• Ijazah sesuai
kualifikasi
• Pengalaman Min. 2
th
• Mengikuti dan lulus
uji kompetensi
• Nilai prestasi kerja
bernilai baik
Madya
Keterampilan/
Pertama/Muda
Utama 60 th
55 th
53 th
Usia Pada Saat Dilantik
Lanjutan…
JF UTAMA JF UTAMA
• Sesuai dgn kualifikasi pendidikan
• Pengalaman sesuai JF min.2 th
• Uji Kompetensi
• Lowongan Kebutuhan
Keterampilan Keahlian
• Ijazah S1 / D.IV sesuai JF
• Uji Kompetensi
• Lowongan Kebutuhan
• Usia sesuai ketentuan
Inpassing
Penetapan JF Baru
Perubahan Ruang
Lingkup Tugas JF
Kebutuhan Mendesak
Sesuai Prioritas Strategis Nasional
Bagi PNS yang pada saat JF
ditetapkan telah memiliki
dan/atau masih melaksanakan
tugas dibidang JF yag akan
diduduki
Syarat Jabatan
• PNS
• Integritas dan
moralitas yg baik
• Ijazah sesuai
kualifikasi
• Pengalaman Min. 2 th
• Mengikuti dan lulus uji
kompetensi
• Nilai prestasi kerja
bernilai baik
PROMOSI
Kriteria
• Kelompok suksesi
• Inovasi yang bermanfaat
(diakui Lembaga pemerintah)
• Standar Kompetensi jabatan
Dasar promosi
• Pengembangan karir
• Keutuhan organisasi yg
bersifat strategis
Pengangkatan
dlm JF
Kenaikan
jenjang jabatan
Belum menduduki
JF
Sudah duduk dlm
JF (dlm satu
kategori)
Syarat Jabatan
• Mengikuti dan lulus uji kompetensi
• Penilaian kinerja bernilai baik 2 th terakhir
• Rekam jejak baik
• Tdk pernah melanggar kode etik
• Tdk pernah terkena Hukuman disiplin
LOWONGAN KEBUTUHAN JABATAN
Penilaiankinerja
Objektivitaspembinaan
Berdasarkanperencanaan
kinerja
Objektif
Terukur
Akuntabel
Partisipatif
PENILAIAN
KINERJA
SKP
Perilaku
Kerja
TARGET
KINERJA
KINERJA UTAMA
KINERJA
TAMBAHAN
• TARGET ANGKA
KREDIT
• BUTIR
KEGIATAN
• TUGAS
TAMBAHAN
• PENUNJANG
• Dasar
penyusunan,penetapan, dan
penilaian SKP
• Disetujui dan ditetapkan
atasan langsung
• Hasil penilaian ditetapkan
sebagai capaian SKP
WAKTU KERJA
⊷ BERDASARKAN Keppres No. 68 Tahun 1995
tentang Hari Kerja Di Lingkungan Lembaga
Pemerintahan bahwa jumlah jam kerja efektif
dalam 1 minggu (5 hari kerja) sebesar 37,5 jam.
⊷ Waktu kerja efektif merupakan waktu yang
secara efektif digunakan untuk bekerja.
⊷ Waktu kerja efektif terdiri atas:
Hari Kerja Efektif
Jam Kerja Efektif
12
13
PENGHITUNGAN HARI KERJA DAN JAM KERJA EFEKTIF
Hari Kerja Efektif Jam Kerja Efektif
TOTAL JAM KERJA/TAHUN47 minggu x 26,25 jam = 1.233.75 jam
≈
1.250 jam per tahun
Jam Kerja = 37.5 JAM / MINGGU
Allowance 30% = 11.25 JAM / MINGGU
Jumlah Jam Kerja setelahdikurangi allowance
= 26.25 JAM / MINGGU
= 365 hari1 TAHUN
CUTI TAHUNAN
HARI SABTU/MINGGU
LIBUR RESMI
= 12 hari
= 104 hari
= 14 hari
DIKURANGI:
JUMLAH = 130 hari
HARI KERJA EFEKTIF = 235 hari
dengan menghitung jumlah hari kerja efektif sebesar
235 hari dibagi dengan 5 hari dalam 1 minggu maka
dihasilkan jumlah minggu dalam 1 tahun yaitu sebesar
47 minggu
Pelaksanaan kegiatan pejabat fungsional selama 1 tahunpaling kurang 1.250 jam (Waktu Kerja Efektif)Waktu kerja efektif setara dengan target angka kredit sbb:
KETERAMPILAN
⊷Pemula paling kurang 3,75 angka kredit
⊷Terampil paling kurang 5 angka kredit
⊷Mahir paling kurang 12,5 angka kredit
⊷Penyelia paling kurang 25 angka kredit
KEAHLIAN
⊷Pertama paling kurang 12,5 angka kredit
⊷Muda paling kurang 25 angka kredit
⊷Madya paling kurang 37,5 angka kredit
⊷Utama paling kurang 50 angka kredit
14
STANDARD ANGKA KREDIT PER JENJANG PADA SKP
TARGET ANGKA KREDIT
UTAMA
MADYA
MUDA
PERTAMA
50
37,5
25
12,5
PENYELIA
MAHIR
TERAMPI
L
PEMULA
25
12,5
5
3,75
Target angka
kredit
yang harus
dicapai
pertahunMADYA
MUDA
PERTAMA
30
20
10
MAHIR
TERAMPI
L
PEMULA
10
4
3
Maintenance
angka kredit
karena tidak
tersedia
formasi
UTAMA (IV/E)
MADYA (IV/C)
PENYELIA (III/D)
30
20
10
Maintenance pada pangkat puncak
PerilakuKerja
OrientasiPelayanan
Komitmen
Inisiatif Kerja
Kerjasama
Kepemimpinan
Bagi JF yang karakteristik
kegiatannya membutuhkan
aspek kepemimpinan
Penilaian dan Penetapan
SKPPenilaian
SKPCapaian
SKP
CapaianAngkaKredit
PenetapanAngkaKredit
Max.150%
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina – IV/a 3Pangkat/Gol.Ruan
gPenata Tk.I – III/b
4 Jabatan Kepala Balai... 4 JabatanAnalis Perkarantinaan Tumbuhan
Pertama
5 Unit Kerja BKP Kelas I 5 Unit Kerja BKP Kelas I
NO III. Kegiatan Tugas JabatanANGKA
KREDIT
TARGET
KUANT/
OUTPUT
KUAL/
MUTUWAKTU BIAYA
1 Melakukan analisis data operasional bulanan tindakan karantina tumbuhan dan
keamanan hayati nabati (AK = 0.04)
3.6 90 Laporan 100 12 Bulan -
2 Melakukan pembuatan peta daerah sebar OPT/OPTK/OPTP
(AK = 0.04)
0.2 5 Laporan 100 12 Bulan -
3 Melakukan penyeliaan pelaksanaan deteksi dan identifikasi OPT/OPTK/OPTP
secara morfologis (AK = 0.03)
3 100 Laporan 100 12 Bulan
4 Melakukan analisis hasil tindakan karantina tumbuhan (AK = 0.01) 5 500 Dokumen 100 12 Bulan
5 Melakukan analisis persyaratan administrasi perkarantinaan tumbuhan (AK =
0.01)
5 500 Dokumen 100 12 Bulan
Jumlah Angka Kredit 16.8
FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
No. Kegiatan Tugas Jabatan Angka
Kredit
Target Realisasi
Kuan Out Kual Biaya Jml Kuan Out Kua
l
Biaya Jml
1.
2.
...
n
Nilai Keg. Tugas Jabatan 16,8 87,86
8
Target Angka Kredit Per Tahun = 16,8Capaian Tugas Jabatan = 87,868 87,868%
Capaian Angka Kredit = 87,868% x 16,8 = 14,761
Angka Kredit Minimal Per Tahun = 12,5
ANALIS PERKARANTINAAN YANG DINILAI
1. NAMA
2. NIP
3. NOMOR SERI KARPEG
4. TEMPAT/TANGGAL LAHIR
5. JENIS KELAMIN
6. PANGKAT/GOLONGAN RUANG/TMT Penata Tk.I – III/b
7. JABATAN/TMT Analis Perkarantinaan Tumbuhan Pertama
8. UNIT KERJA Balai Karantina Pertanian Kelas I
HASIL PENILAIAN ANGKA KREDIT
TAHUN TARGETNILAI CAPAIAN TUGAS
JABATANPROSENTASE
ANGKA KREDIT MINIMAL YANG
HARUS DICAPAI SETIAP TAHUN
ANGKA KREDIT YANG DIDAPAT
(Kolom 2 x Kolom 4)
1 2 3 4 5 6
2016 16.8 87.868 87.868% 12.5 14.761
…
…
…
Jumlah Angka Kredit yang diperoleh 14.761
Jumlah Angka Kredit inpassing/kumulatif lama*) yang dimiliki 12.5
Jumlah Angka Kredit kumulatif yang telah dicapai 27.261
Jumlah Angka Kredit Kumulatif yang diperlukan untuk kenaikan pangkat 50
Jumlah Angka Kredit Kumulatif yang diperlukan untuk kenaikan jabatan 50
Belum dapat dipertimbangkan untuk kenaikan jabatan/pangkat
CONTOH HASIL PENETAPAN ANGKA KREDIT DARI TIM PENILAI KINERJA INSTANSI
Pejabat Pengusul dan Penetap
JF Kategori
Keahlian
JF Kategori
Keterampilan
Min. Administrator yang
membidangi JF/
kepegawaian
Min. Pengawas yang
membidangi JF/
kepegawaian
Pejabat
Pengusul
Pejabat Penetap
JPT Madya
JPT Pratama
Ahli Utama
• Ahli Madya
• Ahli Muda
• Ahli Pertama
• Keterampila
n
KenaikanPangkat
■ telah memenuhi Angka Kredit
Kumulatif
■ dapat melaksanakan kegiatan
penunjang (AK max 20%, untuk
setiap kali kenaikan pangkat)
KenaikanJabatan• memenuhi Angka Kredit
yang ditetapkan
• Angka kredit dihitung dariakumulasi Angka Kreditkenaikan pangkat dalamsatu jenjang yang sedangdiduduki
• memperhatikanketersediaan lowongankebutuhan jenjang jabatanyang akan diduduki
• mengikuti dan lulus ujikompetensi
• nilai kinerja bernilai baik 2th terakhir
dapat
melaksanakan
kegiatan
pengembangan
profesi.
Pengembangan Profesi
Mahir Penyelia 4
Ahli Muda
Ahli Madya
6
Ahli Madya
Ahli Utama
12
Kegiatan Penunjang dan PengembanganProfesi
Kegiatan Penunjang
■ Menjadi pengajar/pelatih dibidang tugas JF
■ Keanggotaan dalam tim penilai
■ Perolehan penghargaan / tanda jasa
■ Melaksanakan tugas lain yang mendukungpelaksanaan tugas JF
■ Perolehan gelar/ijazah lain
Pengembangan Profesi
■ Perolehan gelar/ijazah Pendidikan formal dibidangtugas JF
■ Penyusunan KTI dibidang tugas JF
■ Penerjemahan/penyaduran buku dan karya ilmiahdibidang tugas JF
■ Penyusunan pedoman/juknis dibidang tugas JF
■ Pelatihan/pengembangan kompetensi dibidangtugas JF
■ Kegiatan lain yang ditetapkan oleh instansipembina
PertimbanganKP/KJ
PAK
FormasiUji
Kompetensi
Hasil penilaian
kinerja
Pemberhentian
mengundurkan diri dari Jabatan
diberhentikan sementara sebagai PNS
menjalani cuti di luar tanggungannegara
menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan
ditugaskan secara penuh pada JPT/JA/Pengawas
dan Jabatan Pelaksana
tidak memenuhi persyaratan jabatan
dilaksanakan pemeriksaan dan mendapatkan ijin dari Pejabat
yang Berwenang sebelum ditetapkan pemberhentiannya
• dapat diangkat kembali sesuai dengan jenjangjabatan terakhir apabila tersedia kebutuhan JF
• menggunakan Angka Kredit terakhir yang dimilikidalam jenjang jabatannya dan dapat ditambahdengan Angka Kredit dari penilaian pelaksanaantugas bidang JF selama diberhentikan
dilaksanakan pemeriksaan dan mendapatkan ijin dari Pejabat
yang Berwenang sebelum ditetapkan pemberhentiannya
dapat disesuaikan pada jenjang sesuai dengan pangkat terakhir pada jabatannya
paling kurang 1 tahun setelah diangkat kembali pada jenjang JF terakhir yang
didudukinya, setelah mengikuti dan lulus uji kompetensi apabila tersedia
kebutuhan JF
Surat Kepala Biro Organisasi Dan KepegawaianNo. B-91/OT.110/A2/01/2020tentang Pembebasan Sementara
TERIMA KASIH
top related