pemasaran social

Post on 05-Nov-2015

215 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

promkes

TRANSCRIPT

Pemasaran socialPemasaran sosial, adalah penggunaan teknik pemasaran untuk memperkenalkan atau mengadakan perubahan sosial. Seiring dengan perubahan kebijakan pembangunan kesehatan di Indonesia, pemasaran sosial( social marketing )telah banyak dipergunakan dalam berbagai keperluan program kesehatan, yang merupakan salah satu bentuk operasional dari komunikasi kesehatan. Sebagai contoh program keluarga berencana.Pemasaran Sosial merupakan bagian dari bidang studi komunikasi. Salah satu definisi komunikasi yang relevan dengan bahasan ini adalah seperti yang dikemukakan Arnold dan Hirsch : Suatu proses penyampaian pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi perilaku penerima pesan.Pengertian yang paling sederhana mengenai pemasaran sosial adalah penggunaan prinsip-prinsip dan teknik pemasaran untuk menyampaikan ide atau perilaku tertentu.Philip Kotler (2005), menyatakan bahwa pemasaran sosial adalah suatu proses untuk membuat rancangan, implementasi dan pengawasan program yang bertujuan meningkatkan penerimaan gagasan sosial atau perilaku pada kelompok sasaran. Pemasaran dalam konteks promosi kesehatan adalah ketrampilan manajemen dalam hal mengidentifikasi kesempatan kesempatan untuk memenuhi permintaan konsumen atau klien sehingga memberikan perlindungan maksimal dan atau perbaikan dalam kesehatan mereka ( Ewles dan Simnett, 1994 ). Kegiatan pemasaran sosial tidak berbeda dengan pemasaran komersial dalam hal penggunaan teknik analisis yang meliputi riset pasar(marketing research ), pengembangan produk, penentuan harga ( keterjangkauan ) dan periklanan serta promosi.Meskipun demikian, terdapat beberapa perbedaan antara pemasaran komersial dengan pemasaran sosial:1. Penggunaan produk sosial sering kali lebih rumit2. Produk sosial lebih kontroversial3. Keuntungan produk sosial tidak dapat dirasakan dengan cepat hasilnyaPusat kegiatan pada pemasaran sosial adalah konsumen atau masyarakat, atau pemasaran sosial berorientasi pada konsumen, bukan pada perusahaan seperti pada pemasaran komersial. Hal ini berarti bahwa tingkat keberhasilan kegiatan pemasaran sosial ditentukan berdasarkan ukuran konsumen atau masyarakat.Konsumen sebagai tolak ukur mempunyai empat unsur yaitu produk, harga, tempat dan promosi. Ke empat unsur tersebut harus dikembangkan dan dikelola secara terpadu sebagai kesatuan dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Keterpaduan unsur unsur tersebut dikenal sebagai bauran unsur atau marketing mix

top related