pelaporan korporat 2
Post on 09-Apr-2016
42 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
- I Wayan Bayu Putra (08)1406325007
- Harlem David Lumban Gaol (16)1406325015
- Kezia C. M. Rozali (22)1406325021
- I Made Mahardika (24)1406325023
PERBEDAAAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN SAK
UMUM DAN SAK ETAPSTUDI KASUS BANK XXX
DAN BPR XXX
PERBANDINGAN SAK UMUM DAN SAK ETAP
PERBANDINGAN SAK UMUM DAN SAK ETAP
PERBANDINGAN SAK UMUM DAN SAK ETAP
PERBANDINGAN SAK UMUM DAN SAK ETAP
PERBANDINGAN SAK UMUM DAN SAK ETAP
PERBANDINGAN SAK UMUM DAN SAK ETAP
PERBANDINGAN SAK UMUM DAN SAK ETAP
PERBANDINGAN SAK UMUM DAN SAK ETAP
PERBANDINGAN SAK UMUM DAN SAK ETAP
PT. BPD XXX
&PT BPR
XXX
STUDI KASUS
LATAR BELAKANG PERUSAHAANPT. BPD XXX didir ikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor: 12 tanggal 18 Oktober 1962. Per 31 Desember 2014 total aset yang dimil iki sebesar Rp 8 .298.587.435.940, dengan Laba bers ih tercatat Rp 244.279.904.702
DASAR PENYAJIAN AKUNTANSI DAN PERATURAN TERKAITLaporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI),
Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (mulai tanggal 1 Januari 2013 BAPEPAM-LK menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)) No.VII I .G.7 tentang ”Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terlampir dalam Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
PT. BPD XXX
Penerapan Baru atas Revisi PSAK dan ISAKBerikut adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah diterbitkan dan relevan terhadap Bank, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2014.Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015:- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja”- PSAK 46 (revisi 2014) “Pajak penghasilan”- PSAK 48 (revisi 2014) “Penurunan nilai aset”- PSAK 50 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: Penyajian”- PSAK 55 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”- PSAK 60 (revisi 2014) “Instrumen keuangan: Penyajian”- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”
PT. BPD XXX (LANJUTAN)
LATAR BELAKANG PERUSAHAANPT BPR xxx didirikan berdasarkan Akta Notaris Nomor 155 tanggal 16 Januari 1992 dan telah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman RI No. C2–8601 HT.01.01.Th.92, tanggal 19 Oktober 1992.
DASAR PENYAJIAN LAPORAN KEUANGANLaporan keuangan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) dan Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat tahun 2010.
PT. BPR XXX
1. PENYAJIAN LAP. KEUANGANPT BPD XXX
1. PENYAJIAN LAP. KEUANGANPT BPR XXX
Judul laporan yaitu Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Kompehensif
Pengungkapan modal dilengkapi dengan modal per saham
Laporan Arus Kas: metode langsung dan metode tidak langsung.
Judul laporan yaitu Neraca dan Laporan Laba Rugi
Pengungkapan modal berupa modal ditempatkan dan disetor
Laporan arus kas hanya menggunakan metode tidak langsung.
1. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGANBPD VS BPR
Ruang lingkup: aset dan kewajiban keuangan. Instrumen keuangan dasar:Diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo, tersedia untuk dijual, pinjaman dan pinjaman yang diberikan
Impairment menggunakan incurred loss concept
DerecognitionInstrumen keuangan
dikelompokkan menjadi 4 bagian.
Tidak mengatur dan tidak menjelaskan mengenai instrumen keuangan.
BPD VS BPRINSTRUMEN KEUANGAN
Kredi t yang d iber ikan pada awalnya d iukur pada n i la i wa jar d i tambah dengan b iaya t ransaks i yang s ign ifikan dan dapat d iat r ibus ikan secara langsung dan merupakan b iaya tambahan untuk mempero leh aset keuangan te rsebut , dan se te lah pengakuan awa l d iukur pada b iaya pero lehan d iamor t i sas i menggunakan metode suku bunga e fekt i f d ikurang i peny is ihan kerug ian penurunan n i l a i .
Penghi tungan peny is ihan ke rug ian penurunan n i l a i a tas aset keuangan yang d in i l a i secara ko lekt i f berdasarkan pengalaman ke rug ian yang la lu (h i s tor i ca l l oss exper ience) . H is tor i ca l l oss exper ience d isesua ikan menggunakan dasar data yang dapat d iobservas i untuk mencerminkan e fek dar i kondi s i saat i n i te rhadap Bank dan menghi langkan e fek dar i masa la lu yang sudah t i dak ber laku saat in i . Aset keuangan d ike lompokan berdasarkan karakter i s t i k r i s i ko k redi t yang sama antara la in dengan memper t imbangkan segmentas i k red i t dan tunggakan debi tur.
Bank menggunakan ro l l ra te ana lys i s method , untuk meni la i peny is ihan kerug ian penurunan n i la i ase t . Bank menggunakan data h i s tor i s se lama t iga (3 ) tahun da lam menghi tung Probabi l i ty o f Defau l t (PD) dan Loss G iven Defaul t (LGD) .
Kredi t Yang Diber ikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat d ipersamakan dengan i tu berdasarkan persetu juan atau kesepakatan p in jam -meminjam antara bank dan p ihak la in yang mewaj ibkan p ihak peminjam untuk melunas i utangnya sete lah jangka waktu tertentu dengan pember ian bunga. d icatat berdasarkan n i la i wajar sete lah d ikurang i prov is i dan d i tambah b iaya tansaks i .
Peny is ihan kerugian aset produkt i f a tau Penyis ihan Penghapusan Akt iva Produkt i f (PPAP) d ibentuk berdasarkan Peraturan Bank Indones ia (PBI ) Nomor 13/26/PBI /2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indones ia Nomor 8/19/PBI /2006 Tentang Kual i tas Aset Produkt i f dan Pembentukan Penyis ihan Penghapusan Aset Produkt i f Bank Perkredi tan Rakyat (Pasa l 12 dan Pasa l 13) .
BPD VS BPRKREDIT YANG DIBERIKAN
Ruang lingkup: entitas asosiasi
Metode akuntansiMetode biayaMetode ekuitasModel nilai wajar (ED
PSAK 15)Per 31 Des 2014, PT
BPD xxx tidak memiliki perusahaan anak dan/atau perusahaan asosiasi
Ruang lingkup: entitas asosiasi dan entitas anak
Metode akuntansiEntitas asosiasi : metode biayaEntitas anak : metode ekuitas. Per 31 Des 2014, PT
BPR xxx tidak memiliki perusahaan anak dan/atau perusahaan asosiasi
BPD VS BPRINVESTASI PADA PERS. ASOSIASI DAN ENTITAS
ANAK
Metode akuntansiModel nilai wajarModel biaya
Per 31 Des 2014 PT BPD XXX diketahui tidak memiliki properti investasi
Metode akuntansi:model biaya
Per 31 Des 2014 PT BPR XXX diketahui tidak memiliki properti investasi
BPD VS BPRPROPERTI INVESTASI
Secara gar is besar penya j ian a tas Aset te tap sama.
Bank menerapkan PSAK 16 ( rev is i 2011) , "Aset Te tap" .
Aset te tap , kecua l i tanah , d inyatakan sebesar b iaya pero lehan d ikurang i akumulas i penyusutan dan rug i penurunan n i la i ( j i ka ada) . B iaya pero lehan awa l aset te tap mel ipu t i b iaya konst ruks i a tau harga pembel ian dan set iap b iaya d ia t r ibus ikan secara langsung untuk membawa aset ke kond is i ker janya dan lokas i untuk d igunakan .
Tanah d inyatakan sebesar ha rga pero lehan dan t idak d isusutkan .
Aset da lam penye lesa ian d inyatakan sebesar b iaya pero lehan dan d isa j ikan sebaga i bag ian dar i “Aset Te tap” . Akumulas i b iaya pero lehan mel ipu t i b iaya konst ruks i dan b iaya langsung la innya . Aset da lam penye lesa ian t idak d isusutkan dan hanya akan d i rek las ifikas i ke mas ing -mas ing aset te tap yang bersangkutan pada saat aset tersebut se lesa i d iker jakan dan s iap d igunakan sesua i dengan tu juannya .
Secara garis besar penyajian atas Aset tetap sama.
Bank menerapkan SAK ETAP 16 "Aset Tetap".
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehannya setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutannya.
Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap
BPD VS BPRASET TETAP
Pada umumnya prinsip sama.
Ketentuan mengenai penurunan nilai: aset non-keuangan ditelaah untuk penurunan nilai apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat suatu aset tidak dapat dipulihkan. J ika ada indikasi seperti itu dan nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah terpulihkan, aset atau unit penghasil kas diturunkan nilainya ke jumlah terpulihkan.
Pada umumnya prinsipnya sama
Ketentuan mengenai penurunan nilai (Bab 22) : tidak diatur secara spesifik.
BPD VS BPRASET TIDAK BERWUJUD
Prinsipnya sama.Pendapatan bunga diakui
apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Bank dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal.
Beban bunga diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis) .
Prinsipnya sama.Pendapatan bunga diakui
apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Bank dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal.
Beban bunga diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis) .
BPD VS BPRPENDAPATAN & BEBAN
SEKIAN & TERIMA KASIH
top related