pelal(sanaan pendidikan agama islam dan...
Post on 11-Mar-2019
239 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PELAl(SANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN PENGARUHNYA TERIIADAP
PRILAl(U IBADAH SIS,VA
DI SM~N 66 JAKARTA I(EBAYORAN LAMA
Disusun olch:
JURUSAN PENDIDIKAN AGAI\tlA ISLAM
FAI(ULTAS ILMU TARBIYAlI DAN KEGURUAN
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DANPENGARUHNYATERHADAP
PERILAl(U IBADAH SISW A
DI SMPN 66 JAKARTA KEBAYORAN LAMA
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas !!mu Tarbiyah dan Keguruan untuk memenuhi
syarat-syarat mencapai gelar Saijana Pendidikan Agama Islam
Oleh:
YANA SUPRIATNA 204011002712
Dibawah Bimbingan:
Dr. H. Ahmad Svafiie oor NIP: 150094403
Pembimbing II
,.------------;;-'
'~cAft~~?'U(~ Dra. Hj. Elo Al-Bugis, M. Ag NIP: 150268587
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN I<EGURUAN
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAII
JAKARTA
2008
LEMBAR PENGESAHAN MUNAQOSAH
skripsi ini yang berjudul "PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADft P PRILAKU IBADAH SISW A (Studi Kasus Muriel Sekolah Mcncngah Pertama Ncgeri 66 Jakarta Kebayoran Lama), telah diujikan dalam sidang munaqasah Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UJN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Tanggal 03 Desember 2008, skripsi ini telah diterirna sebagai salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar Strata I (SI) pada Jurusan Pendidikan Agama Islam.
.Jakarta, 03 Desember 2008
Panitia Ujian Munaqasah
Ketua Panitia (Ketua Jurusan I Program Studi)
Dr. H. Abdul Fatah Wibisono, MA NIP. 150236009
Sekretaris (Sekretaris Jurusan I Prorarn Studi) Ors. Syafiuddin Shidiq. rv!.Ag NIP. 1502994 77
Penguji I Ors. Syafiuddin Shidiq, M.Ag NIP. 150299477
Penguji II Dr. Zaimuddin. M. A NIP. 150247331
iYlengetahui, Dekan
17
Tanggal
11/n .. ~.'lotl!
Lc:/1'.1::.1'.°"'*'
;:2 .. ~
osyada, MA 231356
Tanda tangan
~ ... ~.
~J .. ; ......... ~ ... =I=>
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah
satu persyaratan memperoleh gelar strata satu Pendidikan Agama Islam pada
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah .I akarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai clengan ketentuan yang berlaku di Jurusan Pendidikan Agama Islam
pada Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan di Universitas Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau
1nerupakan hasil j iplakan orang lain, 1naka saya bersedia 1nenerin1a sanksi
yang berlaku di Jurusan Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Kegururuan di Universitas Islam Negeri Syarif Hiday2tullah
Jakaita.
YanaSupriatna
KATA PENGANTAR
Alhamdu LillahI Rabil 'Alamin, puji syukur khadirat Allah SWT Sang
Pencipta dan Penguasa alam yang telah melirnpahkan kasih sayang clan
lim:ungan-Nya kepada penulis sehingga skripsi yang sederhana ini dapat
diselesaikan. Selawat dan salam tercurahkan kepada nabi Muhammad SWT
seorang utusan Il!ahi yang menjadi suri tauladan manusia sepanjang jalan
kehidupan. Dengan cinta dan kasihnya yang tulus beliau telah menunjukan
manusia kepada jalan kebenaran dan kebahagian yang diridhai-Nya.
Selama dalam proses penulisan skripsi ini, penulis banyak mengalami
kesulitan, hambatan, dan rintangan. Namun berkat usaha serta bantuan dari
berbagai pihak, baik bantuan moril maupun materil, semua kesulitan tersebut
dapat diatasi. Oleh karna itu sudah sepantasnya pada kesempatan ini penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga, terutama kepada:
1. Dekan !"akultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. I-I. Dede Rosyada,
MA.
2. Bapak Dr. !-!. Ahmad. Syafiie Noor. dan !bu Dra. Eio Al-Bugis, M.Ag
dosen pembimbing skripsi yang telah banyak membantu penulis dalam
merangkai kata demi kata sehingga selesailah skripsi ini . .Tuga kesedian
beliau dalam memberikan banyak waktu pada penulis untuk mempcrbaiki
karya ilmiah ini.
3. Bapak Dr. H. Abdul Fatah Wibisono, MA, Ketua Jurusan Pendidikan
Agama Islam clan Bapak Drs. Sapiudin Shicliq. M. Ag, Sekretaris .Turusan
Pendiclikan Agama Islam.
4. Bapak clan !bu Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, terutama
Bapak dan lbu Dosen Jurusan Pendiclikan Ag am a Islam, yang tel ah
banyak memberikan ilmunya kepada penulis sehingga penulis
menemukan banyak kcmudahan clalam penyusunan karya ilmiah ini.
5. Pimpinan dan Para Petugas Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, jasa yang tak mungkin terlupakan clalam mcrnbcri fasilitas dan
pelayanan kepada penulis untuk memdapatkan bahan-bahan yang
diperlukan sampai terselesaikannya shipsi ini.
6. Pimpinan dan Pegawai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan serta
Jurusan Pendidikan Agama Islam, yang telah banyak rnembantu penulis
dalam menyelesaikan masali h administrasi selama penulis menimba ilmu
di Universitas Islam Negeri ini.
7. Ayahanda dan lbunda serta semua keluarga yang telah rnemberikan doa
yang tulus dan dorongan serta bantuan baik moril maupun materil yang
tidak mungkin lenyap dari memori penulis.
8. Teman-teman seperjuangan terntama saudari Lia Fajriani yang telah
banyak membantu penulis dan memberikan semangat serta dorongan
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan oleh penulis.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu sehingga penulis skripsi dapat diselesaikan.
l 0. Kepala Seko!ah dan guru-guru SMPN 66 Jakarta-Sebtan Kebayoran
L,an1a.
Semoga bantuan dan amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis
diterima di sisi Allah SWT., dan dicatat sebagai amal terbaik sehingga dibalas
dengan pahala yang berlipat g<mda.
lvlcnutup kata pengantar ini penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini
clapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi masyarakat pacla umumnya.
Amiin ...
Jakarta, 12 November 2008
Penulis
DAFTAR TABEL
!. Keadaan ruang SMPN 66 Jakarta ................ ..
2. Staf pembantu kepala sekolah ..................... .
38
38
3. Banyak guru mata pelajaran ............................................................. ·....... 39
4. Basil uji coba pernyatan angket variabel X............................................. 41
5. Hasil uji coba pernyatan angket variabel Y............................................. 42
6. 1-lasil uji validitas variabel X................................................... 43
7. Bel berbunyi tanda masuk mempengaruhi semangat belajar siswa......... 43
8. Siswa mentaati tata tertib sekolah............................................................ 44
9. Semangat siswa dalam pelajaran agama.................................................. 44
10. Guru memulai pelajaran dengan doa....................................................... 45
11. Perhatian siswa terhadap pelajaran agama di kelas.... ....... .... .. ..... .. . ........ 45
12. Siswa mencatat penjelasan guru.............................................................. 46
13. Siswa memahmni penjelasan guru ........................................................ .
14. Keributan siswa ketik:i gmu menjelaskan pelajaran ....................... .
46
47
15. Guru rncmberikan bimbingan dan contoh serta tutur kata yang baik...... 48
16. Guru menjelaskan mat.cri dengan praktek.................................... 49
17. Guru yang komunikatif dan terampil mempengaruhi semangat belajar.. 49
18. Orang tua mengingatkan waktu shalat..................................................... 50
19. Mengerjakan shalat lima waktu............................................................... 51
20. Kebiasaan menunda waktu shalat........................................................... 51
21. Siswa berbobong pada orang tua............................................................. 52
22. Mengambil milik orang lain tanpa seizinnya........................................... 52
23. Jika seorang teman terkena musibah, apa yang kamu lakukan................ 52
24. Bimbingan orang tua terhadap pelajaran agama Islam........... ................ 53
25. Orang tua memberikan nasehat tentang pelaksanaan ibadah. 53
26. Orang tua rncmanggil guru privat Agama kerumah.................... ............ 54
27. Orang tua menanyakan kesulitan pelajaran........... ................. .. ..... ........... 54
28. Orang tua rnernberikan contoh dan tauladan yang baik................. .... 55
30. Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler disekolah........................................ 56
31. Data hasil angket pelaksanaan pendidikan agama Islam......................... 57
32. Data hasil angket perilaku ibadah siswa................. ........... ............ ......... 57
33. Analisis korelasi variabel X dan Y. ... . . ... . .. . . . . . . . . .. . . ... .. . . . . . . . . . . . . .... 59
DAFTARISI
KATA PENGANTAR ............................................................... .
DAFT ART ABEL................................................. tv
DAFTAR ISi........................................................................... v
BABI
BAB II
BABIH
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................... 1
B. ldentifikasi Masalah ........................... .
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ........ .
5
5
D. Tujuan Penelitian............................................ ... . . 6
E. Metode Pembahasan......................................... ..... 6
PENDIDIKAN A GAMA ISLAM DAN PRILA KU IBADAH
A. Pengertian
l. Pengertian Pendidikan ............... . 7
2. Dasar-Dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama !slam..... 12
3. Tujuan Pendidikan Isl~m .. ., .......... . 15
4. Fungsi PendiC!ikan Agama Islam ... . 18
5. Hubungan Timbal Balik antara Pendidikan Agama Islam • .- r
di Sekolah Menengah Pertama Negeri 66 Jakarta....... 21
.B. Pengertian lbadah................................................. 23
l. Dasar 1-Iukum lbadah ................... ..
2. Macam-Macam Ibadah ................. .
25
26
3. Tujuan lbadah........................................... ..... 27
C. Kerangka Berfikir. . . . .. .. .. .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . .. 28
D. J-Iipotesis.................... ................................................... 29
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................. 30
13. Populasi dan Sampel... ....................................................... .
C. Tchnik Pengumpulan Data ............................................... .
D. Telmik Analisis Data ........................................................ ..
30
31
32
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMPN 66 .Jakarta.................................. 35
B. Deskripsi Data...................................................................... 40
C. Analisi Data.......................................................................... 57
D. Interprestasi Data.................................................................. 62
BABV PENUTUP.
A. Kesimpu!an ........................................................................ . 63
B. Saran-Saran........................................................................... 64
DAFT AR PUST AKA
LAMPI RAN
A. LAT AR BELAKANG
BABJ
PENDAHULUAN
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih clewasa ini telah
menimbulkan berbagai macarn perubahan dalam kehiclupan manusia termasuk
perubahan dalmn tatanan sosial, moral clan nilai-nilai luhur agama juga ibadah.
Untuk mcnangkal semuanya itu salah satu usaha yang dianggap ampuh adalah
melalui jalur pandidikan, terutama pendidkan agama, khususnya agama Islam.
Pcndidikan agama disekolah merupakan tempat yang strategis untuk
pembinaan bangsa. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang berpegang pada
moralitas tak bisa lain kecuali dari pendidikan agama. Sebab ajaran dan aturar.
yang tcrclapat diclalamnya sudah baku dan mutlak karena ia adalah ketentuan
Tuhan yang maha pencipta. Moralitas yang mempunyai daya ikat rnasyarakat
bcrsurnbcr dari agama, dan nilai-nilai agama.
Mcnurut Islam pcndidikan aclaiah pemberi corak atau warna hitam putih
perjaianan hidup seseorang, karena itu ajaran Islam menetapkan bahwa
penclidikan merupaka salah satu kegiatan yang wajib hukunmya bagi pria dan
wanita clan berlangsung seumur hidup semenjak clari buaian hingga ajal datang
clan kedudukan tersebut secarn tidak Jangsung telah rnenempatkan pendidikan
scbagai bagian yang tak terpisahkan dengan hidup clan kehiclupan rnanusia. 1
Sebagairnana clalarn buku fiqih ibadah yang dikarang oleh Drs. Heri .Jauhari Muchtar mengatakan bahwa pendidikan merupakan proses clalam
2
mentrasfer ilmu dengan melalaui tiga cara yaitu, dengan lisan, tulisan atau gambar, clan dengan perbuatan (prilaku atau sikap). 2
Menurut .Thon Dewey dalam buku Zuhairini filsafat pendidikan Islam
mengatakan balhva pendidikan adalah "life long education" (pendidikan
sepanjang hayat). Kedudukan tersebut secara tidak langsung tclah menempatk&n
pendiclikan sebagai bagian yang tak te1visahkan clari kehidupan umat manusia.3
Mengingat pentingnya arti peranan agama bagi tata kehidupan
perseorangan maupun masyarat manusia, maka clalam rangka pengembangan
watak bangsa haruslah bertumpu diatas landasan keagamaan yang kokoh. Jalan
untuk mewujuclkannya ticlak bisa lain kecuali hanyalah clengan menempatkan
Pendidikan Agama sebagai faktor dasar yang paling penting:1
Dalam Undang-undang system penclidikan nasional disebutkan pendidikan nasional aclalah penclidikan yang berdasar pancasila clan Undang-unclang clasar negara Republik Indonesia tahun 1945 yang berakar pacla nilai-nilai agama, kebuclayaan nasional Indonesia, clan tanggapan lerhaclaptuntutan perubahan zanrnn. Pencliclkan nasional bcrfungsi mengcmbangkan kcmampuan clan mernbentuk watak serta perubahan bangsa yang bermartabat dalam rangka •11encerclaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembaagnya potensi peserta diclik agar menjacE manusia yang beriman clan bcrtakwa kepacla Tahan Yang Maha Esa, berahlak mulia, serta, bcrilmu, cakap. kreatip, mandiri, dan menjadi warga negara yang clemokrat~s ser1a bertanggungjawab.5
Dengan tercantumnya kata bcriman clan bertakwa terhaclap Tuhan Yang
!Vlaha Esa clan berbucli pekerti luhur clalan rumusan tujuan pcncliclikan nasional
diatas, menunjukan bahwa pendidikan agama diharapkan berperan langsung
dalam upaya pencapaian tujuan pendiclikan nasional, karcna tanpa melalui
penclidikan agama. keimanan dan ketakwaan terhaclap Tuhan Yang Maha Esa
tersebut tidak mungkin cliwujudkan. Karena itu pendidikan agama termasuk
pencliclikan agama Islam mempunyai peran clan kedudukan yang penting clalam
~ l-lcri Jauhari Muchtar, Fikih I'endidikan,(13andung, Rcn1aja Rosda J(araya, 2005),cel I, h 12.
'Zuhairini, et al, Fi/asafar Pendidikan Islam, (Jakarta, 13urni Aksara 1995), eel ke 2, h I ·! Abdul Racinan Shaleh, Pendidikan Agluna dan Keaga111aa11,(Jakarta,Ge1na\vindu Panca
Pcrkasa, 2000), cet ke-1, h. 18 5 //,,,rlriMrLT IMrlrtv.o- (',,,.1,,,,~ Pr,,~A;,,J;frrH~ llfr.ri,-.,Mn ( 1,,!r-::i.-f.-, C'i.~,,.- r~ .. ,.,-r;1,,., '){\(\'?\..-at 1,,, 1 h
3
sistem pendidikan nasional, yaitu sebagai sub sistem dari sistem pendidikan
nasiolnal.
Pendidikan agama di Indonesia mempunyai pos1s1 yang setrategis, mengingat bangsa Indonesia bangsa beraga111a dan di Indonesia agama dijadikan modal dasar pernbangunan dan diharapkan berperan sebagai penggerak dan pengendali, pembimbing dan pendorong hidup warganya kearah suatu penghidupan yang lebih baik dan sempurna. Oleh karena itu keberadaan dan pelaksanaan dan pengembangan serta pembinaan agama, di indonesia mamperoleh perhatian dai1 jaminan negara ( UUD 1945 pasal 29 ayat I dan 2, UUSPN No 2 tahun 1989 pasal 39 )6
Fungsi pendidikan di negara kita adalah untuk mensukseskan
pernbangunan nasional dalarn pengertian seluas-luasnya, karena pendidikan kita
diarahkan kepada terciptanya manusia bertakwa yang berrnental rnembangun,
yang memiliki pengetalrnan sesuai dengan perkembangan pembangunan negara,
serta rnemiliki akhlak yang luhur dengan kepribadian yang bulat dan harmonis
jasmani dan rohani.
Dalam ha! 1111 pendidikan agama Islam khususnya berfungsi LI!1tuk
mernbentuk rnanus1a yai•g bertakwa kepada Allah SWT, dan memiliki
kcmampuan mengernbangkan diri (indiviclualitas), bcrmasyarakat (sosialitas),
serta kernarnpuan bertingkah laku bcrdasarkan norma-norma susila menurut 7 agama Islam.
Dari penjelasan-penjelasan diatas penulis mengambil suatu kesimpulan
aclanya persamaan tujuan antara fungsi penclidikan di Indonesia clan fungsi
pendidikan agama Islam yaitu terciptanya rnanusia yang beriman dan bertakwa
tcrhadap Tuhannya dan berbudi pekerti luhur.
Pencliclikan agama dari sekolah bertujuan untuk pernbinaan clan penyempurnaan pertumbuhan kerpribadian anak didik. Hal tersebut ditegaskan oleh Zakiyah Derajat bahwa pendidikan agarna rnempunyai clua asfek penting yaitu:
Aspek pertama dari pendidikan agarna, aclalah yang clitunjukan pada j iwa atau pembentukan. Dalam ha! ini anak didik dibimbing agar lerbiasa dalam pengaturan yang baik, yang sesuai dengan ajaran agama, seperti yang diberikan oleh keluarga yang berjiwa agama. Pendidikan agama di sekolah,
'' AlisufSobri, Jlmu Pendidikan,(Jakarla,Pedoman llmu Jaya),Hal. 74-75 7 LI 1..A A,.;(';,~ LJ •. 1.. •.•• --·· '1': ... l.'"l D-1:/, O~ .. ,J:r!;/_,.,. ,/,~- ... - flnfr,.,.,.J,.. [),,I,.,. •• o: .. ~ ..... ,,,
4
harus dapat melatih anak didik untuk melakukan ibadah yang diajarkan dalam agama, yaitu peraktek agama yang menghubungkan antara manusia dengan Tuhan-Nya.
Aspek kedua dari pendidikan agama adalah yang ditunjukan pada pemikiran yaitu pelajaran agama itu sendiri, pendidikan agama tidak boleh lepas clari pelajaran agama, yaiti pengetahuan yang dilunjukan kepada pema 1.1aman hukum-hukum,syarat-syarat, kewajiban-kewajiban, batas-batas dan norma yang harus dilakukan dan diindahkan. 8
Penclidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang
harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pencliclikan nrnstahil suatu kelompok
manusia clapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita) untuk maju.
sejahtera dan bahagia menurut konsep pandangan hidup mereka.
Untuk memajukan kehidupan mereka itulah .. maka pendidikan menjacli
sarana utarna yang perlu dikelola secara sistematis clan konsisten berdasarkan
berbagai pandangan teorikal praktikal sepanjang waktu sesuai dengan lingkungan
hidup manusia itu sendiri.
Peserta didik 1Jada tingkat sekolah lanjutan tingkat pertama(SL TP) adalah
anak-anak remaja yar;g sedang mengalami perubahan jasmani yang oangat cepal
Jan rncngakibatkan kcgoncangan emcsi, pcrnbahan karcna berakbirnya kelcnjar
anak-anak bcrganti dengan kelenjar yang memproduksi hormon seks, yang
mengakibatkan banyak perubahan pada tubuh, sehingga sangat memerlukan
agama untuk menenteramkan batinnya.
Pertumbuhan jasrnani yang ber:jalan cepat juga ticlak seirnbang, sehingga
terjadi ketidak-serasian gerak dan perilaku. Diantara perubahan yang merisaukan
remaja yang lidak mengerti perubahan yang sedang dilaluinya adalah perubahan
suara, perubahan kelenjar yang menyebabkan mimpi alau mulai haicl. Keadaan
keadaan yang demikian ini akan mcmbawa akibat ketidak stabilan cmosi bagi
rnereka. 9
Sckolah Menengah Pertama Negri 66 Jakarta, yang rnerupakan salah satu
lembaga pendidikan yang beracla diwilayah Kebayoran Lama Jakarta Selatan turut
serla membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan
8 Zakiyah Derajat, Keseha!an A1ental, (Jakarta,Gunung Agung, 1995),h. 129 ') Al • .-t •• ! 11--···-·· C''i.-L,1. n .. __ J;.J_'/_ -'- / ___ 1/"_
5
bangsa, rnendidik generasi rnuda yang bertakwa kepada Allah SWT, rnemasukan
pelajaran agama sebagai mata pelajaran yang harns diikuti oleh setiap siswa yang
beragan1a Islan1.
Bertitik tolak dari latar belakang diatas, penulis tertarik untuk meneliti dan
mernbahas Pelaksanaan Pendidikan A :sama Islam yang dituangkan dalam
pembuatan skripsi dengan judul "PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN PENGARUHNY A TERHADAP PEIULAKU IBADAH SISW A
DI SMPN 66 JAKARTA KEBA YO RAN LAMA"
B. ldentifikasi Masalah
1. Jde111ifikasi Masalah
Merujuk pada latar belakang masalah di atas, maka dapatlah di identifikasi
masalah pokok sebagai berikut.
l. Pengaruh pendidikan agama Islam disckolah SMPN 66 Jakarta terhadap
prilaku ibadah siswa.
2. Peran pendidikan «garna Islam di SMPN 66 Jakarta terhadap prilaku
i bad ah siswa.
3. Peran guru pendidikan agarna Islam dalam meningkatkan prihiku ibadah
siswa dalam kehidupan sehari-hari.
4. Usaha yang dilakukan guru pendidikan agama Islam agar siswa lebih
termotivasi terhadap pelajaran agama.
C. Pembatasan clan Perumusan Masalah
I. Pemha1osa11 Masa/ah
Untuk menetapkan masalah secara jelas agar ticlak terlalu luas ruang
lingkupnya maka penulis membatasi masalah pada pcngarnh pelaksanaan
pendidikan agama Islam terhadap prilaku ibadah siswa sebagai berikut:
a. Pendidikan agama Islam clisini adaiah proses bimbingan yang diberikan
pada peserta didik dengan mengajarkan, mengarahkan, melatih dan
memberikan contoh untuk mengamalkan ajaran agama sehingga terbentuk
kepribadian muslim yang sempurna yang mengamalkan ajara agama
denga benar.
6
h. Prilaku ibadah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ibadah shalat
yang mencakup pelaksanaan lima kali sehari semalam dan bacaanya.
2. Perumusan 1\!fasalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka masalah yang clapat penulis
rumuskan adalah sebagai berikut :
Apakah pencliclikan agama Islam di sekolah menengah pertama negeri (SMPN) 66
Jakarta Kebayoran Lama berpengaruh positifterhaclap prilaku ibadah siswa?
D. Tujuan Penelitian
Tujua.n dari penulisan karya ilmiah i.ni aclalah:
I. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendidikan Agama Islam clan
pengaruhnya terhaclap prilaku ibadah siswa SMP N 66 Jakarta Kehayoran
Lama.
2. Tujuan terapan untuk memberikan data kepada kepala sekolah SL TP
untuk dapat meningkatkan pencliclkan agama dan untuk mengambil
keputusan bagi perbaibn pelaksanaan pendiclkan agama Islam.
3. Pemrlis ingiP mengetahui lebih jauh tentang pelaksanaan pendidikan
agama Islam di SMP N 66 .Jakarta Keba0oran Lama sccarn konkril
berdasarkan data yang clil)eroleh melalui penelitian lapangan.
4. Untuk mengetahi seberapa besar kontribusi pendiclikan agama Islam yang
cliberikan di sekolah terhaclap pengamalan ajaran agama siswa clalam
pelaksanaan ibadah terutama ibadah shalat.
E. Metodc Pcnclitian
Penelitian ini bersifat Deskriptif, yakni menggambarkan data yang telah
diperoleh dari penelitian yaitu berupa data dan imformasi yang tcrkait dengan
tema yang diteliti, dan data tersebut diperoleh melalui bcrhagai rnetode clalam
penelitian, diantaranya melalui penebaran angket pada siswa, dan wawancara pada
guru, wakil kepala sekolah, dan siswa, serta observasi sebagai pcnunjang proses
pengumpulan data. Selanjutnya setelah data cliperoleh dilanjutkan clengan proses
pene!aahan terhadap data tersebut, melalai cara penghitungan dengan rumus
prescntasi yang nanti akan dipaparkan clalam bah IV.
BAB II
KAJIAN TEORJITIS TENT ANG
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN IBADAH
A. Penge1·tian
1. Pendidikan Islam
Untuk mernbahas pengertian pendidikan agarna Islam n1aka terlebib
dabulu harus cliketahui arti rnasing- maoing ketiga kata tersebut, yaitu pendidikan,
agama clan Islam. Ketiga kata tersebut dalarn pengertiannya dapat ditinjau clari
clua sudut. yaitu bahasa clan islilah. Dibawah ini penulis akan rnembahas satu
persatu.
lstilah pencliclikan ini semula bt;rasal dari bahasa Yunani, yaitu
paeclagogic. terdiri dari kata 'pais' artinya anak dan 'again' dite1jernahkan
rnernbirnbing. Jadi, 'paedagogie' yaitu bimbingan yang diberikan kepada anak
anak.1
Menurut Imam Al-Baicllawi yang clikutip oleh Dr. Ahmad tafsir clalarn
bukunya ilmu pendiclikan clalam persepektiflslam mengatakan hah\va pencliclikan
dalam Bahasa Arab adalab "tarbiyah" 41 y dengan kata kerja "rabba" <ft.>.! - <ft.J
yang artinya menyampaikan sesuatu sedikit demi seclikit sehingga scmpurna.2
Scclangkan pengertian penclidikan, menurut Undang-Undang ·RI No. 20
tahun 2003 adalab usaha sadar dan terencana untuk mewujuclkan suasana belajar
1 /\bu Ahmad, et al, //mu Pendidikan, ( Jakai1a, Rieka Cipta,200 I ), h.68. ' . ' ~ ~ . ·~
8
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekiatan spiritual keagamaan. pengendalian diri,
kpribadian. keccrdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara. 3
Tim dosen !KIP malang Menyimpulkan pengertian pendidikan adalah: I. Pendidikan adalah aktifitas dan usaha manusia untuk meningkatkan
kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya, yaitu rohani (pikir, rasa, karsa, cipta dan budinurani) dan jasmani (panca indra serta keterampilan-keterampilan).
2. Pencliclkan berarti juga lembaga yang bertanggung jawab menetapkan citacita (tujuan) pendiclikan, isi, sistem dan organisasi pencliclikan. Lembagalembaga oni meliputi: keluarga, sekolah, dan masyarakat.
3. Pendiclikan rnerupakan pula basil atau prestasi yang dicapai oleh perkembangan menusia dan usaha lembaga-lembaga tersebut clalarn mcncapai tujuannya. Pendidikan dalam arli ini merupakan tingkat kemaj uan masyarakat clan kebudayaan sebagai satu kcsatuan 4
Dari Jefinisi d1atas clapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan adalah
usaha yang di lakukan secara s:idar baik dalam bentuk formil ataupun non formil
untuk pcrkcmbangan anak didiclik clan peranannya di masa yang akan clatang.
Adapu1~ pengertian agarna menurut bahasa berasal dari kata Din dari
bahasa Arab clan kata religi dari bahasa Eropa. Agama berasal dari kata sankrit
(Sanskerta). Satu penclapal mengatakan bahwa kata itu tersusun dari dua karn, a=
ticlak dan gam= pergi, jacli tidak pergi, tetap di tempat. cliwarisi turun menuruu. 5
Rusrnin Tumanggor dalam bukunya ilmu jiwa dan agama mengungkapkan
beberapa tokoh diantaranya mcnurut Drs. Sidi Gazalba dan Drs. Abu Akhmacli
mendcC1nisikan agama adalah hubungan manusia dengan yang rnaha kuclus yang
rnana hubungan rnenyatakan diri dalam bcntuk kultus dan sikap hidup
berclasarkan doktrin-doktrin tertentu. Dan agarna berarti suatu peraturan untuk
mengatur hidup manusia atau lebih tegas lagi peraturan Tuhan untuk mengatur
' Clndang,-Undang ,)~iste111 Pendidikan Nasional, (Jakarta, Sinar (iralika, 2003 _), cct kc I, h 2.
'1 rri111 l)oscn IKIP Malang, Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. (Surabaya, Usaha
Nasisonal, ! 981 ), h 7. 5~.!,1r 11 n1'l<ic;, 11 tir"~ "T<>/,.-,,,, f)i1;,,,;,.,., n,,.,,,.; 'Rarl..nnr1i Ll'C'nnl-,~,,,," /!,,li'-"'I« · 111 p,."'"'" 10Q1'. \
9
hidup dan kehidupan manusia guna mencapai kesempurnaan hidupnya menuju
kebahagiaan di dunia dan di akheral kelak.6
1-larun Nasution rnemberi kesimpulan rnengenai agama sebagai berikut:
I. Pcngakuan lerhadap adanya hubungan manusia dengan kckuatan gaib yang barns dipatuhi.
2. Pcngakuan lerhadap adanya kekuatan gaib yang menguasai manusia. 3. Kepcrcayaan pada suatu kekuatan gaib yang mcnirnbulkan cara hidup
tertcntu. 4. Suatu sistem tingkah-laku (code of conducl) yang berasal dari suatu
kekuatan gaib. 5. Pengkuan terhaclap aclanya kewajiban-kewajiban yang diyakini bersumber
pada suatu kekuatan gaib. 6. l'~rnujan terhaclap kekuatan gaib yang timbul clari pcrasaan lemah clan
perasaan takut terhaclap kekualan misterius yang terdapat clalam alarn sekitar n1anus1a.
7. 1\jaran-ajaran yang diwahyukan Tuhan kepacla manusia rnelalui seorang Rasul.
8. Mengikatkan diri pacla suatu bentuk hiclup yang mengandung pengakuan pada sualu sumber yang berada di luar cliri mairnsia clan yang mcmpengaruhi perbuatan- perbuatan mannsia. 7
Dari bcbcrapa definisi tersebut, penulis mcngarnbil sciatu kesimpulan
ball\rn aganrn adalah ikatan yang barns dipegang dan dipatuhi rnanusia. Ikatan ini
mempunyai pcngaruh yang besar sekali terhaclap kehidupan manusia sehari- hari.
lkatan ini berasal clari kekuatan yang lcbih tinggi clari manusia suatu ikatan yang
ticlak dapat dilihat oleh panca inclra manusia.
Dari segi kebahasaan Islam berasal clari bahasa Arab vaitu dari kata salima
yang mengandung arti selamat, sentosa clan clamai. Kata salima selanjutnya
diubah rncnjadi bentuk <tslama- yuslimu- Jslanum )"ll1g bcrarti bcrscrah diri
masuk dalam keclamaian. 8
Mcnurut Sidi Gazalba balam bukunya "A nzis . lguma Islam" yang diterbitkan oleh PT Bulan Bintang Tahun 1975 hal 33 yang clikutip oleh Drs Zuhairini dkk. kata !slam, menurut panclangan umum yang berlaku biasanya mempunyai konotasi yang cliartikan sebagai "Agama Allah" yang berarti
(,Rusin in 'l't1n1anggor, "/!mu Jhva dan Aga111a", (Depok, Ulin Nu ha, 200 I), hal. 3-4 7 Harun Nasution, "Js/an1 Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya ". (Jakarla: lJI Press, 1985 ),
h.10.
10
Islam adalah jalan menuju kepada Allah yang bersumber dari pada-Nya. Secara etimologis kata Islam berasal dari kata ke1ja as/ama, yuslimu, dengan pengertian "menyerahkan diri, menyelamatkan diri, taat, patuh dan tunduk". Kalau dilihat dari segi kata dasar salima mengandung pengertian antara lain "selamat. sejahtera, sentosa, bersih dan bebas dari cacat atau cela. Sedangkan kalau di!ihat dari kata dasar salam maka akan berarti "damai, aman, dan
9 ten tram.
Jadi pengertian Islam lersebut dapat dirumuskan sebagai menumpuh jalan
keselanrntan dengan jalan menyerahkan diri sepcnulmya kepada Tuhan dan
melaksanakan dengan penuh kepatuhan dan ketaatan akan segala ketentuan
ketentuan dan peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh-Nya. untuk mencapai
kesejahteraan dan kesentosaan hidup dengan penuh keamanan dan kedamaian.
Dalalll undang-undang sistem pendidikan nasional pasal 3 7 ayat 2 UU RI
no: 20 lhn 2003, pendidikan agama cliartikan sebagai usaha untuk membentuk
atau lllembangun peserta clidik menjadi manusia yang beriman clan ketakwaan
tehadap Tuhan Yang Maha Esa serla berakhlak rnulia. '0
Maksudnya dengan agama yang dianut oleh pcscrta didik yaitu Islam
akam rncnjadikan mcreka manusia yang beriman, berlakwa scrta bcrahklak mulia,
clapat mcnghormati agama lain dalam kaitannya antar kcrukunan umal beragarna
dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.
Ramayulis dalam bukunya ilmu pendiciikan Islam mcngungkapkan beberapa tokoh cliantaranya mcnurut Muhammad Athiyah al-Abrasyi dam <\hrnacl D. fV!arimba memberikan pengertian bahwa penclidikan agama Islam mcrnpcrsiapkan rnanusia supaya hidup dengan scmpurna dan berbahagia, mcncintai tanah air, tegap jasmani, sempurna budi pckcrtinya (akhlaknya), tcratur fikirannya, halus perasaam1ya, mahir dalarn pekerjaannya, manis tutur katanya baik dengan lisan atau tulusan. Dan pendidikan Islam adalah "bimbingan jasmani clan rohani berdasarkan hukulll-hukum agama Islam mcnuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran lslalll·,,. 11
Dari kedua definisi diatas maka berarti Pendidikan Islam adalah suatu
proses cducati r (pengajaran) yang mengarah kepada pcmbentukan akhlak atau
') Zuhairini, ct al, Filasafat Pendidikan !slain, (Jakarta, l3u111i 1\ksara 1995), cet ke 2, h 35. 10 Undand-Undang Sisten1 Pendidikan Nasional, (Jakarta, Sinar CJrafika, 2003).Cet ke l ,h
11
kepribadian. Pengertian pendidikan seperti disebutkan diatas rnengacu kepada
suatu sistem yaitu "sistern pendidikan Islam"
Sebagai nama f''·man Allah SWT dalam al-Qur'an sural al-Baqarah ayat
31-32 yang berbunyi sebagai berikut:
) / ) ,, / /,, ~ / 0 ,, ) :;J) / ,, ,, "'
~,G ~ Jl :'l'fo :C~ ~~\ Jw ~~)wl J."' ~;,j. ~ 415" ,C'J1 (;k ~)
Arlin ya:
3 J. Dun dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-henda) se/11ruh11ya. Kemudian mengemukakannya kepada para ma/aikar lalu herjirman: "Sebutkan/ah kepada-Ku nama benda--henda ilujika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"
Mereka menjawab: "lvfaha Suci Engkau, ridak ada yang kami kerahui sc/ain dari apa ycng Telah Engkau ajarkan kepada Kami: Sesungguhnya D1glw11/ahyang Maha mengetahui lagi Maha Biiak.1·ana. "12
Pcngcrtian pendidikan agama Islam menurul Direktoral Pembinaan
Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum Negeri (clitbinpaisun), adalah suatu
usaha birnbingan clan asuhan terhaclap anak diclik agar nantinya selesai dari
pendiclikan clapat rnemahami apa yang terkanclung di dalam Islam secara
kcseluruhan. menghayati makna dan maksud serta tujuannya clan pada akhirnya
dapat 111cnga111alkannya serta rnenjadikan ajaran- ajaran agarna Islam yang telah
dianutnya ilu sebagai pandangan hidupnya sehingga mendat<ingkan kcselamatan
clunia clan akherat kelak. 13
i'vlcnurut Muhaimin penclidikan agama Islam, yakni upaya untuk rncncliclikkan agama Islam atau ajaran Islam dan nilai-nilainya, agar menjadi way or life (pandangan clan sikap hidup) seseorang. Dalam penge1iian ini pcndidikan Islam dapat terwujud:
12
1. Segenap kegiatan yang dilakukan seseorang atau suatu lernbaga untuk membantu seseorang atau sekelompok peserta didik dalam menanamkan dan mcnumbuhkembangkan ajaran Islam dan nilai-nilainya.
2. Scgcnap fenomena atau pristiwa pe1jumpaan antara dua orang atau lebih yang dampak ialah tertanamnya atau tumbub k0mbangnya ajaran Islam dan nilai-nilainya pada salah satu atau beberapa pihak. 1•
1
Dari pengertian pendidikan agama Islam diatas dapat diambil suatu
kcsirnpulan bahwa pendidikan agama Islam adalah suatu bimbingan terhadap anak
didik agar dapat memahami, meyakini, menghayati clan rnengamalkan serta
menjadikan ajaran-ajaran Islam sebagai pedoman hidupnya.
2. Dasa1·- Dasar Pelaksanaan Pcndidikan Agama Islam
Dasar pendidikan Islam di Indonesia sclain berdasarkan kcpada al- Qur'an
clan hadits, yaitu:
Dal am Al-Qur'an surat An-Nisa Ayat 136 yang berbunyi:
c.,.A'.iSJ\3 :J_9'..,,j ~ Jy lfa.';il\ yt'.i$31j :J~jj qjjl,> I~\~ l}:.I~ 2.H;ill ~\\.,!
'· · '.:iii · Ui " ·.11· 4.l'...,' . .u;S' ~u:.,- 4.llG ' .9s..; ' . . j:8 '· J'"\ ::JI ~ r f'.J:!" J -- ..JJ -- J.. . .3 - . ..J .. LY'J . lY' Y '-:?-
\ \1~ ! ll\L...::,
Artinya:
"Walwi orang-orang yang bemnan, tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-\)·a dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasu/-Nya, serta kitah
yang /11/ah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah,
ma/wku1-nwlaikar-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian,
maka scszmgguhnya orang itu te/ah sesat sejauh~jauhnya. "15
Dalam hadis Nabi SAW, yang diriwayatkan oleh Iman Malik yaitu:
( 21]_,, o\3..J) ~ ~3 ~\ y~~ :.~::::'..:~lo\µ Ul iY. Y,\ ~ r.::..E y
H Muhain1in, Pradign1a Pendidikan Agan1a !shun, (Bandung. Rcn1aja l\osdakarya, 200l)
13
Artinya:
"Aku Tinggalkan dua pusaka untukmu seka/ian, yang kalian tidak akan
sesat selagi kamu be11xgang teguh kepada keduanyam, yaitu herupa kitab Allah
dan sunnah Rusul-Nya." (H R. Imam Malik/ 6
Dasar adalah landasan untuk berdirinya sesuatu, fungsi dasar adalah untuk
rnemberikan arah kepada tujuan yang akan dicapai clan sekaligus sebagai landasan
untuk bcrdirinya sesuatu.
Pelaksanaan Pendiclikan Agama di Indonesia mempunyai dasar-dasar yang
cukup kuat. Dasar-clasar tersebut dapat ditinjau clari scgi:
I. Dasar dari segi Yuridish/ Hukum
Y akni dasm·- dasar pelaksanaan pendidikan agama yang berasal dari
pengaturan pcrundang-undangan yang secara langsung maupun secara tidak
langsung cl:lpat dijadikan pegangan daiam melaksanakan pendidikan agama
clisekolah alaupcm dilembaga-lembaga pendidikan formal tcrsebut di Indonesia .
. \dapun clasar dari segi Yuriclisch formal terscbut ada 3 \ tiga ) macam,
yakni:
a. Dasar Ideal
Yakni dasar dari filsafah negara Indonesia yaitu Pancasila, sila pertama
yang bcrbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam ketetapan MPR Nomor Ill
Iv!PR/ 1978 tentang P4 ( EKAPRASETY A PANCAKARSA ) disebutkan bahwa
dcngan si la Kctuhanan Yang Maha Esa clan oleh karnanya manusia Indonesia
pcrcaya dan takwa terhaclap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan
kcpercayaan masing-masing menurut clasar kemanusiaan yang adil clan beraclab.
Untuk merealisir ha] tersebut, maka diperlukan adanya Pendidikan Agama
kepada anak-anak karena tanpa adanya pencliclikan agama, akan sulit untuk
mcwuj udkan sila pertama dari Pancasila tersebut.
16,. ,
14
b. Dasar Struktural I konstitusional
Yakni dasar dari UUD 1945 dalam bab XI pasal 29 ayat J dan 2, yang
berbunyi:
I. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Negara menjamin kemerdekaan ti ~p-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing.
Bunyi dari UUD tersebut diatas adalah mengandung pengertian bahwa
bangsa r ndonesia hams beragama. Dalarn arti orang- orang atheis dilarang hidup
di negara Indonesia. Disamping itu negara melindungi umat beragama, untuk
menunaikan ajaran agamanya dan beribadah menurut agamnya rnasing- masing.
Karena itu agar supaya urnat beragama tersebut dapat rnenunaikan ibadah sesuai
de ngan ajaran agarnnya masing- masing diperlukan acfonya pendidikan agama.
c. Dasar Operaiona/
Seperti yang disebutkan pada Tap MPR No. IV/ MPR/ 1973 yang
kcmudian dikokohkan kembali piida Tap MPR No. V /M PR/1978. ketetapan MPR
No. I 1/1\IPRJJ 978 ten tang GBHN. yang pada pokoknya dinyatakan bahwa
pelaksanaan pendidikan agama secara langsung dimasukkan kcdalam kurikulum
disckolah- sckolah, mulai dari Sekolah Dasar sampai Universitas-univaesitas
Negeri.
2. Dasar· Rcligius
Yang dirnaksucl clasar religius dalam uraian ini adalah clasar- dasar yang
bcrsumber clari ajaran agama islam yang tertera dalam ayat Al- Qur'an maupun
1-ladits. Menurut ajaran Islam, bahwa melaksanakan pcnclidikan agama aclalah
rnerupakan perintah dari Tuhan dan merupakan ibadah kcpadanya. 17
Dalarn Al- Qur'an banyak ayat- ayat yang menyatakan aclanya perintah
tersebut. antara lain dalam surat An-Nahl ayat 125 yang berbunyi:
15
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dcngan cara yang baik. 18
A) dl tersebut diatas memberikan pengertian kepada kita bahwa clalam
a1aran Islam ada perintah untuk mendidik pada agama, bijaksana dan masihal -
nasihat yang baik pacla keluarga maupun kepada orang lain sesuai dengan
kemampuannya (walaupun hanya sedikit).
3. Tu,iuan Pcndidikan Islam
Tujuan pendidikan Islam rnerupakan sasaran yang hendak dicapai dan
sekaligus merupakan pedoman yang memberi arah bagi segala aktifitas yang
dilakukan oleh peserta diclik dan hendak menjadikan peserta diclik itu rnenjacli
menusi yang sempurna (insan kamil) setelah ia rnenghabisi sisa umurnya.
Kongres se- dunia ke- II tentang pendiclikan Islam th. 1980 di Islamabad. rnenyatakan bahwa "Tujuan uendidikan Islam adalah u111uk 111e11capai keseitnhangan pertumbuhrm keprihadian nwmuia secara menyeluruh dan seimuhang yang dilak1,kan mela/11i lalihanjiwa, aka/ pikira11 (intelektua/), diri mw111.1·ia yang rasional. perasaan dan indera. Karena ilu pendidilwn hendaknya mencakup pengembangan seluruh aspekjilrah peser/a didik, mpek spiritual, inleleklual majinasi, jisik ilmiah clan buhasa, bailc secara individual maupun koleklif clan mendorong semua aspek lersebul berkembang kearah ke hailwn clan kesempurnaan. Tujuan /erakhir pendidikan muslim /erletak pada penrujudan ketundukan yang sempurna kepada Allah, baik secaNt pribadi. komunitas, maupun seluruh umal manusia ". 19
Jadi, tujuan akhir pendidikan ketundukan yang sempurna kepada Allah maupun scluruh umat manusia.
muslim terletak pada perwujudan SWT baik secara pribadi, kornunitas,
Muhammad Athiyah al-Abrasyi berumuskan tujuan pendidikan Islam
kedalarn lirna pokok:
I. l'embentukan akhlak mulia (al~f(1dhila1).
2. persiapan untuk kehiclupan clunia clan akhirat.
16
3. persiapan untuk mencari rizeki dan pemilaharaan segi-segi pemanfaatannya.
Keterpaduan antara agama dan ilmu akan dapat rnembawa manusia kapada
kesernpurnaan.
4. menumbuhkan roh ilmiah para peh,jar dan rnemenuhi keinginan untuk
mengetahui serta memiliki kesanggupan untuk mengkaji ilmu sekedar ilmu.
5. mernpersiapkan para pelajar untuk suatu propesi tertentu sehingga ia mudah
n1encari rezel<i.20
Tujuan pendidikan di Indonesia haruslah berorientasi kepada tujuan umum
pendidikan Islam yaitu menjadikan peserta didik merijadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dalam
kehidupan pribadi dan dalam kchidupan bermasyarkat. Akan tctapi disegi lain
harus pula berorientasi kepada tujuan pendidikan nasional. Menurut Mahmud
Yunus tujuan pendidikan agama Islam dalam segala tingkat pengajaran umum
sebagai berikut:
1. Menannrnkan perasaan cinta dan taat kepada Allah dabm hati anak- anak yaitu dengan mengingatkan hikmat Allah yang tidak terbitung banyaknya. Menanarnkan itikad yang benar clan kepercayaan yang betul dalarn clacla anak- anak.
3. Mendidik anak-anak dari kecilnya mengikuti suruhan Allah dan meninggalkan scgala larangannya, baik terhadap Allah ataupun terhaclap rnasyarakat, yaitu clengan mengisi hati rnereka, supaya takut kepacla Allah dan ingiu akan pahalanya.
4. Mendidik anak-anak dari kecilnya, supaya membiasakan akhlak yang rnulia dan adat kebiasaan yang baik.
5. Memberikan contoh dan tiru tauladan yang baik, scrta pcngajaran clan nasehat- nasehat.
6. Memberi petunjuk kepacla mereka untuk hiclup diclunia clan menuju akhirat.
7. Membentuk warga negara yang baik dan rnasyarakat yang baik, yang bcrbucli luhur clan berakhlak mulia, serta berpegang teguh clengan <tjaran agama.
8. Mengajar pelan-pelan, supaya mengetahui macam-macam ibaclah yang waj ib dike1jakan dan cara melakukannya, serta mengetahui hikrnahhikmah clan faeclah-faeclahnya clan pengaruhnya untuk mencapai kebahagian diclunia clan cliakhirat. Begitu juaga mengajarkan huku111-
17
hukum agama yang perlu diketahui oleh tiap-tiap orang lslam, serta taat rnengikutinyta. 21
Dari kcsimpulan diatas rnaka tujuan pendidikan agama ialah mendidik
anak atau orang dewasa supaya menjadi seorang muslimah sejati. beriman teguh,
lrramal salih dan berakhlak mulia, dan sehingga ia menjadi seorang angota
masyarakat yang baik, mengabdi kepada Allah dan berbakti kepacla orang tua dan
kepacla bangsa dan tanah airnya bahkan sesama umat manusia clan tujuan
penclidikan Islam memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Mengarahkan manusia agar menjacli khalifah Allah clengan sebaik
baiknya.
2. Mengarahkan rnanusia agar seluruh pelaksanaan tugas kekhalifahannya
clilaksanakan dalam rangka untuk bcribadah kepacla Allah SWT.
3. mengarahkan manusia untuk berakhlak mulia.
4. Membina clan mengarahkan potensi aka] jiwa dan jasmaninya sehingga ia
mcmiliki ilmu, akhlak clan keterampilan yang digunakan untuk
rncndukung tugas pengabdi&n dan kekhalifalunnya.
5. Mcngarahkan rnanusia agar mencapai kebahagiaan didunia dan diakhirat.
a. Tujuan Umum Pendidikan Agama Islam di Indonesia
Sebelurn kita sampai pada tujuan pendidikan agama di sekolah lanjutan
pertarna. sebaiknya kita paharni terlebih dahulu tujuan pendidikan agama Islam
pada urnurnnya. Sccara urnum, pendidikan agama Islam bertujuan untuk
"meningkatkan keimanan. pernaharnna, penghayatan dan pengalaman s1swa
tentang agama !slam sehingga rnenjadi manusia rnuslim yang beriman dan
bertakwaa kepada Allah swt. serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa clan bernegara". Garis-garis basar program pengajaran
pendidikan agama Islam (GBPP. PAI, 1994). Dari tujuan tersebut cliatas dapat
ditarik beberapa dirnensi yang hendak clitingkatkan dan clituju oleh kegiatan
pembelajaran pendidikan agama Islam, yaitu:
~I • • '
18
I. Dimensi keimanan peserta didik tcrhadap ajaran Islam. 2. Dirnensi pemahaman dan penalaran (intelektual) serta kcilrnun peserta
didik terhadap ajaran agama Islam. 3. Dimcnsi penghayatan dan pengamalan batin yang dirasakan peserta didik
dalam menjalankan ajaran agama Islam. 4. Dirnensi pengamalan, dalarn arti bagai mana ajaran Islam yang telah
cliirnani, dipahami dan clilvyati atau di internalisasi oleh pescrta didik itu marnpu menurnbuhkan motivasi clalam dirinya untuk nenggerakan, mcngamalkaan, dan menaati ajaran agama clan nilai-nilainya dalam kchidupan pribadi, sebagai menusia yang beriman dan bcrtakwa kepada Allah Swt serta mengaktualisasikan clan merealisasikan dalam kehidupan bermasyarakat. berbangsa, clan bernegara. 22
b. Tuj11a11 f(f1usus Pendidikan Agama lslam di Seko/ah
Tujuan khusus pendidikan agama Islam di Sekolah aclaiah:
I. Mcmbcrkan ilmu pengetahuan agama Islam.
2. Membcrikan pengertian tentang agama Islam yang sesuai clengan tingkat
kccerclasannya.
3. i'v1en1upuk ji,va agan1n.
4. Mernbimbing anak agar mereka beramal shaleh clan beraklak mulia. 23
!\pabila clianalisa. scbenarnya tujuan umum penclidikan Islam clan tujuan
pencliclikan nasional ticlaklah bertentangan karena keclua-duanya sclain berusaha
untuk meningkatkan kecerdasan anak/siswa juga agar mereka mampu
mengamalkar, ajaran agarnanya sehingga menjacli manusia yang bcriman clan
bertaqwa tcrhaclap Tuhannya.
4. Fungsi Pcndidikan Agama Islam
Fungsi pendiclikan agarna Islam clisekolah mencngah pcrtama ( SLTP)
aclalah:
a. Pcngen1bangan
Pcngcmbangan mcrupakan upaya peningkatan, keimanan clan ketakwaan
pescrta didik kepada Allah swL yang telah clitanamkan olch kcluarga. Sekolah
22 f\~ uhain1 i,Pradig1na Pendidikan Aga111a I slain, ( Bandung, Rcn1aja Rosdakarya, 2001) hal. 78
19
bcrfungsi untuk mengembangkan kcimanan dan ketakwaan peserta cliclik kepacla
Allah yang telah clitanamkan clalam lingkungan keluarga sehinga nilai-nilai
keimanan clan ketakwaan terns berkembang secara optimal sesuai clengan tingkat
perkembangan anak.
b. Penyaluran
Pcnyaluran yaitu memberikan kesempatan kepada anak-anak yang
memiliki bakat clan kemampuan khusus clalam biclang agama untuk mcnyalurkan
agar bakat tersebut berkembang secarn optimal. Dalam ha! ini sekolah dan guru
pencliclikan agama khususnya berfungsi untuk menyalurkan bakat yang telah
climiliki pascrta cliclik agar terus berkembang secara optimal schingga bermanfaat
bagi clirinya scncliri maupun orang lain.
c. Perbaikan
Pcrbaikan aclalah usaha yang clilaksanakan untuk rncmperbaiki kesalahan
kesalahan, kelemahan-kelemahan, kckurangan peserta cliclik dalam keyakinan,
pernaha111an cbn pcngarnalan ajaran agama islam clalam kchidupan schari-hari.
Sckolah bcrfungsi mcmpcrbaiki kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekuranagn
dan dan kcsalab;i peseta diclik dalam keyakinan, pcmaharnan clan pcngamalan
a1aran aga111a lsbrn. kemuclian cliberi kesempalan clan didorong untuk
mcmperbaiki kelernahan dengan bantuan bimbingan sekolah, khususnya oleh guru
pencliclikan agama Islam.
cl. Penccgahan
Pcnccgahan rnerupakan upaya menangkal hal-bal yang negatif yang
clatang dari lingkugan atau buclaya asing yang clapat rnernbahayakan dirinya clan
mcngharnbal pcrkcmbangannya menuju manusia Indonesia seuluhnya.
Oleh karena itu peserta cliclik cliberikan penjelasan tcntang hal-hal negatif
yang datang dari lingkungan atau clari buclaya yang ticlak sesuai clengan ajaran
agama Islam dan kepribaclian bangsa indonesia agar dijauhkan dan dihindari.
Peserta didik diberikan 111otivasi agar mereka mcmaharni. mcnghayati clan
mengarnalkan ajaran agama Islam untuk mengangkat pcngarub ncgatif yang
clatang baik dari dalam maupun clari lingkungan mcrcka.
20
e. Penyesuaian
Penyesuaian adalah usaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan,
baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan dapat mengubah lingkungan
sesuai dengan ajaran agma dam. Oleh karena itu sekolah berJi.mgsi membimbing
peserta didik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Sehubungan dengan itu
peserta didik diberikan bekal pengetahuan dan pengalaman ajaran agma Islam
yang benar sesuai dengan lingkungannya.
f. Sumber nilai
Agarna merupakan sumber nilai yang memberikan pcdoman hidupnya
bagi pemeluknya dalam mencapai kebahagiaan di clunia dan akhirat. Sekolah
berfungsi rncnanamkan nilai- nilai kepada peserta diclik clan sehubungan dengan
itu peserta didik diberikan pengetahuan tentang nilai- nilai clan kaidah- kaidah
ajaran agma !slam.
e,. Pengaj:'tran
Pcng~~jaran n1crupakan usaha untuk n1e11yan1paikan rnateri pelajaran
kcpada siswa dalarn kegiatan proses belajar rnengajar. Sckolah barus dapat
menentukan clan memilih pengetahuan apa saja yang bermanfaat bagi s1swa
sekolah menengah pertama yang dapat dipergunakan dalam kchiclupannya sehari
hari. Oleh sebab itu peserta clidik haruslah diberikan pengetahuan yang fungsional
agar dapat cliamalkan dalam kehiclupan sehari- hari.24
Dari Ji.mgsi pendidikan agama Islam di alas dapat di ambil suatu
kesirnpulan hahwa pendidikan agama Islam di sckolah selain untuk
mengembangkan potensi keagamaan anak didik juga diharapkan agar anak didik
dapat rncngamalkan ajaran agama jadi bukan sekeclar untuk 111cntransfer ilmu
sen1atn-n1ata.
'.I ·~
21
5. H ubungan Timbal Balik Antara Pendidikan Agama di Sckolah dan di
Rum ah.
Pembinaan clan pertumbuhan kepribadian anak-anak dimulai dari
lingkungan rumah kernudian berlanjut dan disernpurnakn dari yang rnereka
dapatkan di sekolah. Pendidikan yang pertarna clan utama aclalah yang di peroleh
anak dalam lingkungan keluarga clan ini rnerupakan modal clasar apabila anak
memasuki usia sekolah. Pendiclikan yang diperolah anak dalarn keluarga
menentukan penclidikan anak itu selai1jutnya, baik di sckolah maupun di
" 111asyarakac--
Demikian besar clan sangal berarti pengaruh kchwrg;ci terhadap
perkembangan pribadi anak terutama clasar-dasar kelakuan scperti sikap, reaksi
dan dasar-dasar kehidupannya sepe1ii kebiasaan 111akan, berpakaian, cara
berbica.cL sikap terhaclap dirinya clan terhadap orang lain tcrrnasuk sifat-sifat
kenribadian lainnya yang semuanya itu terbentuk pacla diri anak melalui
interaksinya dengan pola- pola kchidl!pan yang \e1jadi clabrn keluarga.
Olch ka:nm itu kehidupan clalam keluarga jangan sampai memberikan
pengalaman- pengalaman atau meninggalkan kebiasaan-kcbiasaan yang tidak baik
yang akan meugikan perkembangan hidup ai1ak kelak di masa clewasa.26
Pcndiclikan agama pacla masa kanak-kanak, seharusnya clilakukai1 oleh
orang lua. yaitu dcngan jalan membiasakannya dengan kegiatan ibadah,
bertingkah laku clan akhlak yang diajarkan oleh agama. Dalam rnenumbuhkan
kebiasaan berakhlak baik seperti kejujuran, aclil clan kcbiasaan beribaclah dan
scbagainya, orang tua hams memberikan contoh, karena dcngan kebiasaan clan
contoh ini akan tertanam terns dalam pribadi anak.
Dalam pelaksanaan pendiclikan, khususnya pcndidikan agama dimana
objcknya adalah pribacli anak yang sedang berkembang, maka adanya hubungan
tirnbai balik amara instansi penanggung jawab pcnclidikan yaitu pemerintah
(clalam hal ini sekolah) clan keluarga sangat cliperlukan. bukan hanya karena anak --------- --------
25 Ngaliin Pur,vanto, "lbnu Pendidikan Teoritis dan Praktis", (Bandung, Ren1aja Rosda
22
didik masih rnemerlukan perlindungan dan bimbingan dari kedua instansi
tersebut, akan tetapi juga pengaruh pendidikan dan perkembangan kejiwaan yang
diterima anak didik didalam kedua lingkungan tersebut tidak boleh menimbulkan
kontradiksi psikologis dalam clirinya. Kontracliksi (pengaruh berlawanan) tersebut
kecuali bisa meng'lkibatkan frustasi (rasa gagal) pada anak, j uga komplikasi
psikologis tcrsebut clapat menghambat perkembangan jiwa anak didik. Pengaruh
demikian perlu clihinclarkan.
Dengan kata lain, suatu ke1ja sama antara penanggung jawab penclidikan
terscbut perlu diintensilkan, baik melalui usaha guru-guru di sekolah maupun
orang tua muricl. Pertemuan antara kedua pendidik (guru dan orang tua) perlu
diadakan secara periodik.27
Pendidikan agame di sekolah, harus juga mclatilt anak didik untuk
rnelakukan ibadah yang diajarkan clalarn agama, yaitu praktek-praktek agama
yang mcnghubungkan rnanusia dengan Tuhan yan1•. clipcrcayainya itu. Karena
praktek- praktck ibaclah itulah yang akan mendekatkan jiwa anak kcpada Tuhan.
Semakin sering anak melakukan ibaclah, semaki11 tertanarn kepercayaar1nya
kcpa,Ja Tuhan dan akan semakin dekat pula ji\\anya kcpada Tuhan. Disamping
praktck ibaclah, anak didik juga harus clibiasakan bertingkah laku dan sopan
santun dalarn pergaulan clengan sesama kawannya, sesuai clengan ajaran- aJaran
akhlak yang diajarkan oleh agama.
Apabila anak telah terbiasa dengan peraturan- pcraturan ibaclah, akhlak
dan hubungan sosial yang sesuai clengan ajaran agama scjak kccil, maka akan
rnenjadi bagian vang integral clari kepribacliannya yang dengan senclirinya akan
mengatur tingkah laku dan sikapnya waktu clewasa nanti. 28
''1 I tvl. Ari tin, "/-lubungan 1/n1bal Balik Pendidikan Ago111a ". (Jakarta, Bulan Bintang,
23
Dari uraian kajian teoritis dapat di buat suatu kerangka konseptual sebagai
berikut:
()rang 1\ia
Perilaku
Pendidikan Agama
Bimbingan, Mengajarkan, Melatih, Membiasakan,
Mencontohkan
Siswa
fV1enga1nalkan
L Sekolah ~~
Untuk memperoleh hasil yang rnaksimal dalam pendidikan agama
terhadap siswa diperlubm adanya kerjasama antara orang tua dan sekolah. Jika
antara pcndidikan agama yang telah mcreka di sckolah bcrtentangan dengar. apa
yang clipcrnlah di rumah rnaka hal ini akan menyebabkan siswa mcnjacli bingung
dan tidak mcngamalkan ajaran- ajaran agama tersebut.
B. Pcngcrtian lba<lah
l'cngertian ibaclah dalam istilah bahasa Arab >oY:, --:!-¥- -'¥'- diartikan
dengan berbakti, berkhidmat, tuncluk, patuh, mcngesakan clan merendahkan diri.
Sccan istilah ibadah adalah perbuatan untuk 1nenya1akan bakti kepada Allah
yang didasari ketaatan untuk menge1jakan perintah-Nya dan menjauhi larangan
Nya. Dan juga cliartikan segala usaha lahir clan batin sesuai dcngan perintah Tuhan
untuk mendapatkan kebahagiaan dan keselarasan hidup, baik terhaclap diri sendiri,
keluarga. masyarakat maupun terhadap alam sernesta. 29
Dal am Al-Qur'an terdapat kata ta'budu dalam arti taaL misalnya dalam
surah 36. Yasin 60 berbunyi:
Artinya:
24
··1Juka11lah aku te/ah memerintahkan kepadwm1, wahai Bani Adam,
supaya kamu tidak mematuhi 'Jlelan. Sesungguhnya .1·etan itu adalah
musuh yang terang-terangan bagimu ". 30
Bcrikut ini penulis akan memaparkan pengertian ibadah mcnurut beberapa
ahli ilmu sebagaimana yang diungkapkan oleh As-Shiddieqi sebagai berikut:
1. Ahli Lugha mengartikan ibadah dengan taat, menurut, mengikuti, tunduk
dan do"a.
2. l llama Tauhid mengartikan ibadah dengan mcngesalrnn Allah.
menta'dzimkan dengan penuh ta'dzim menghinakan diri kita dan
menundukkanjiwa kepacla-Nya.
3. Ulama Tasavvuf mengartikan ibadah dengan seorang mukallaf melakukan
scsuatu yang berlawanan dengan keinginan nafsuHya untuk membesarkan
Tuhan-Nya.
4. iv!enurut Fuqaha, ibadah adalah segala taat yang dike1jakan untuk
mencapai keridhoan Allah SWT dan mengharap pahalanya di akhirat. 31
Dari scmua per;gertian yang dikcmukalrnn olch para ulama diatas, clapat
ditarik kesimpulan bahwa penge•iian urnurn ibadah yailu suatu nama (konsep)
yang mcncakup segala perbualan yang disukai clan cliriclhoi olch Allah SWT, baik
berupa pcrkataan maupun perbuatan, baik tcrabg-tcrangan rnaupun tcrsembunyi
dalam rangka rnengagungkan Allah SWT dan mengharap pahalanya di akhirat.
!Vlajlis tm:jih Muhammadiyah mendefinisikan ibaclah sebagai upaya
rnenclckatkan diri kepada Allah dengan mentaali segala perintahnya clan menjuhi
segala Jarangannya dan mengarnalkan segala yang diizinkannya32
·-·-------------10 Dcpag, Al-Quran dan Te1je111a/11~va, (Surabaya. Jaya saktL 1989), h 444. " Hasbi Ash Shiddieqy, Ku/iah lbadah, (Jakarla: PT Pustaka Rizki Puira, 2000), Cet. 2.
h.H.
25
Menurut Ors. H. Abu Ahmadi dan Ors. Noor Salim dalam bukunya Oasar
dasar pcndidikan agama Islam pengertian ibadah terbagi kepada dua yaitu:
I . lbadah secara umum berarti ibadah yang mencakup prilaku dalarn
semua aspek kehidupan yang se,uai dengan ketentuan Allah SWT
yang dilakukan dengan ikhlas untuk mendapatkan ridhonya.
2. lbadah secara khusus ibadah adalah prilaku manusia yang
dilakukan alas perintah Allah S WT clan dicontohkan oleh
rosulullah SAW, atau disebut ritual, seperti: shalat, zakal, puasa.33
Oengan memperhatikan definisi diatas dapat clisimpulkan bahwa ibadah
adalah mentaati semua apa yang diperintahkannya dan menjauhi lalarannya dan
rnengamalkan apa yang nabi Muhammad SAW contohkan pada Umatnya unluk
selalu mcndekatkan diri pada Allah SWT untuk memdapatka rahmat clan hidayah
di dunia dan di akhirat.
!. Dasar Hukum Ibadah
I lukum ibadah didasarkan kepada firman Allah dalam Q.S. 2, Al-
J3aqarnh: 21 yang berbunyi:
Artinya:
"Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang le/ah 111e11ciptaka11mu dan
orung- orang yang sebelummu. agar kamu bertakwa .,
Dalam Al-Qur'an diatas menjelaskan bahwa penciptaan manusia oleh
Allah tidak mengandung maksud lain kecuali supaya mercka menyembah atau
beribah kepada-Nya clan melaksanakan apa-apa yang diperintahkanya serta
menjauhui laranganya.
26
Scbagai mana dalam al-Quran surat Adz-Dzariyat ayat 56 yang berbunyi sebagai berikut:
J\rtinya: "Dan Aku tidak menciptakan Jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku".(Q.S. Adz-Dzariyat: 56). 34
2. Macam- Macam Ibadah
lbadah dapat dibagi kedalam empat macam berdasarkan: (l) Khusus
umum. (2) pelaksanaanya. (3) kepentingan pribadi dan masyarakat, dan (4) bentuk
dan si1~1tnya.
11. Dari segi umum dan khususnya, ibadah terbagi kepada:
1) lbadah khusus, yaitu ibadah yang ketentuannya telah ditentukan oleh
Nash al-Qur'an atau al- Hadits, seperti shalat, puasa dan haji. lbadah
yang terkategori ibadah khusus tidak menerima penambahan atau
pengurangan.
2) lbadah Umum, yaitu sernua perbuatan baik atau tcrpuji yang dilakukan
olch manusia muslim-mukmin dcngan niat ibadah dan cliamalkan
scmata- mata karcna Allah.
B. Dari segi pelaksanaannya. ibadah terbagi kepada:
l) Ibadah jasmaniah clan rohaniah, yaitu ibadah yang clilaksanakan
clengan menggnnakan jasmani dan rohani, seperti shalat clan puasa.
2) lbaclah rohani dan amaliah, yaitu ibadah yang dilaksanakan dcngan
rncnggunakan rohani clan harta. seperti zakat.
3) Jbadah jasmaniah, rohaniah clan amaliyah. yaitu ibadah yang
dilaksanakan dengan menggunakan jasmani, rohani dan harta sekaligus
seperti menunikan ibada haji.
C. Dari segi pribadi dan ma.1yarakat11ya. ibadah lerhagi kepada:
I ) lbadaha farcli. yaitu ibadah yang dapat clilaksanakan secarn
perseorangan, seperti shalah dan puasa.
27
2) lbadah Ijtima'i, yaitu ibadah yang dilaksanakan clalam rangka
mcmenuhi tuntutan kebutuhan sosial kemasyarakatan, seperti zakat
dan haji.
D. Dari segi bentuk dan sifatnya, ibadah terbagi kepada:
1) lbaclah yang terdiri atas perkataan clan perbuatannya, seperti berdzikir.
2) lbadah yang sudah terperinci pedcataan clan perbuatannya, seperti
shalat. zakat, puasa dan haji.
3) lbaclah yang tidak ditcntukan tehnik pelaksanaaunya, seperti menolong
orang lain.
4) lbaclah yang pelaksanaannya dalam bentuk mcnahan cliri sepcrti puasa,
ihram dan l'tikaf.
5) lbadah yang sifatnya menggugurkan hak, seperti membebasbn
seorang dari kewajiban membayar hutangnya kepada kita, memaafkan
kesalahan orang lain. 35
3. Tu.juan lbadah
Allah SWT menciptakan manusia. sesungguhnya clengan tujuan tertentu.
Dia menjelaskan tujuan penciptaan menusia, yailu untuk mcnyembah atau
beribaclah kepacla-Nya.
Scsungguhnya hati manusia itu selalu merasa butuh kepada Allah SWT.
clan perasaan ini asli dan benar yang sesutu diclunia ini ticlak acla yang bisa
mengisi kekosongan mclainkan hubungan yang baik clengan T uhannya yang
n1engatur duniia ini.
lbnu taimiyah berkata: " hati i1u sendiri sebenarnya butuh kepacla Allah
clilihat dari clua segi, dari segi ibaclah clan dari segi permintaan tolong clan tawakal.
Maka hati ticlak akan menjacli beres, merasa senang, gembira, enak. baik, tenang.
clan tentram, melainkan clengan beribaclah kepada tuhan-Nya yang Esa clan
mcncintain-Nya serta bertobat kepaclanya. Kalaupun seandainya kcscnangan itu
bisa dicapai dari makbluk, namun ticlak bisa rnerasa tenang dan tentram sebab
cliclalam hatinya itu ticlak ada pcrasaan menclasar perlu kepada Tuhannya dan
28
inilah fitri, karena Allah clicintainya clan
yang dirninlanya. Dengan demikian maka akan diperoleh kegembiraan,
kesenangan keenakan, kenikmatan, ketenangan clan ketcntraman.J6
Ajaran ibadah tidak boleh dipandang ,ebagai hanya perintah Allah semata
rnata rnelainkan juga clilihat dari sisi lain pada manusia, yailu kebutuhan
psikiologisnya akan aclanya ajaran itu. Dengan kata lain clapat clitegaskan bahwa
ibadah itu clilihat dari sisi rnanusia aclalah pemenuhan kebutuhan psikilogisnya
sendiri.
Rahman Ritonga dalam bukunya "fiqih ibadah'' 111enjelaskan bahwa
ibadah mernpunyai tujuan pokok clan tujuan tambahan. Tujuan pokok adalah
menghadapkan cliri kepada Allah Yang Maha Esa, clan mengkonsentrasikan niat
kepadanya clalam setiap keaclaan. Sedangkan tujuan tanbahan adalah agar
terciptanya kernaslahatan diri manusia clan terwujucl usaha yang baik. Shala!
urnpamanya, disyariatkan pada dasarnya bertujuan untuk berzikir. Sedangkan
tujuan tarnbahai~nya antara lain adalah untuk rnenghinc!arkan diri da!·i perbutan
I .. ! ! l7 .ze.i 1 can n1ung (L!r:
.I adi, I uj uan hakiki dari ibadah ad al ah rnenghadapkan atau menyerahkan
diri scpcnuh jiwa dan raga kepada Allah SWT, dan rncnunggalbnnya sebagai
turnpuan harapan dalarn segala haL
Kcrangka Berfikir clan l-lipotcsis
13crdasarkan pemaparan kerangka teori diatas. pcnulis mclihat pengaruh
yang cukup signilikan antara pelaksanaan pendidikan agama Islam terhaclap
prilaku ibadah siswa. Diantara sekian banyak pelajaran yang diberikan kepada
siswa tingkat SMPN, pelajaran agarna lslarn-lah yang paling dominan dalam
rnembentuk karakter, pendidikan agarna Islam dengan scgala muatan nilai clan
moral mcngaj arkan kepada siswa tidak ha.nya masalah akidah. syariah, tetapi juga
rnuarnalah. l'ada bagian terakhir ini pendidikan agarna lslarn rncngajarkan etika
personalitas siswa dcngan sosok yang bermoral clan akhlak yang rnulia. Dengan
~(, ..
29
beberapa pendekatan metodis pengaJaran pendidikan agama Islam menghujam
jauh kesanubari siswa sehingga berimplikasi terhadap prilaku siswa dalam
kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Agarna yang diberikan di sekolah bagi remaia adalah liuak
hanva menyangkut proses balajar ma.ngajar yang berlangsung didalam kelas
mclalui intdegensi (kecerdasan aka!), tetapi juga menyangkut proses internalisasi
nilai agama melalui kog.nisi (pengamatan), ko.nasi (keinginan atau kemauan) dan
emos1 (pcrasaan alau rangsangan)baik didalam rnaupun diluar kelas yang benar
dapat mcmberikan clorongan positif pada perkernbangan penghayatan clan
pengalaman ajaran agama. Maka sangal penting sckali pcndidikan agarna Islam
untuk dipelajari oleh siswa supaya mereka dapal mengamalkan ajaran agama
Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Hipotcsis
llipntcsis merupakan jawaban sementan; yang masih harus di up
kebenarannya. Scbuah hipotesis akan menjadi kuat d~m dapal digunakan scbagai
pcndapa1 atau tci:1ri dalan1 111engarahkan jalannya pcnclitian ata::; dasar literatur
pustaka yang tclah cliuraikan.
Dalam pcnelitian ini terdapat clua variabcI, pertarna pclaksanaan pendiclikan
agama Islam sebagai variabel bebas (X), dan yang kedua prilaku iabaclah siswa
sebagai variable teriakt (Y), maka clengan clernikian pcnulis merumuskan
hipotesisnya scbagai berikut:
Ha (hipotcsa alternatif) : Tcrclapat pengaruh positif yang signitifikan antara
variabel pelaksanaan penclidikan ngama Islam clengan
pcrilaJcu ibadah siswn.
Ho (hipotcsa no!) Tidak acla pengaruh yang posilif antara variabcl
pelaksanaan pendiclikan agarna Islam dengan perilaku
i badah siswa.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat clan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 66
Jakarta Kcbayoran Lama
A. Populasi clan Sampcl
Pnpulasi aclalah wiiayah generalisasi yang tctcliri alas: obyek/subjek yang
mcmpum ai kualitas clan karakteristik tcrtcntu yang ditctapkan o!ch peneliti nntuk
dipelajari clan kemudian clitarik kesimpulannya. 18 Maka populasi yang akan
clitcliti olch penulis aclalah siswa SMPN 66 Jakarta Kcbayoran Lama kelas 3 (tiga)
yang bcrj um I ah 148 siswa.
Sarnpcl adalah bagian clari jumlah clan karaktcristik yang climiliki oleh
populasi tcrscbut. Bila populasi besar, clan penulis ticlak mungkin mempelajari
scmua 'ang ada pada populasi, misalnya karena kctcrbatasan clana, tenaga clan
\\aktu. rnaka pcnulis clapat menggunakan sampel yang diarnbil dari populasi itu. 39
Dengan kata lain sampel adalah sebagai atau wakil populasi yang diteliti.
Karena jumlab siswa kelas IX !ebih clari l 00 siswa maka penulis
m.cnga111 bi I hanya l 2% clari dari jumlah keseluruhan siswa kelas IX yaitu sekitar
40 siswa.
~.~ Sugiyono. A/!etode Pene!itian Kuantitatif. Kualirati/da11 R <~ IJ. (Handung: Alfabeta,
31
C. Tchnik Pcngumpulan Data
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini bersifat
deskripti [ yakni penulis menggambarkan data yang diperoleh dari basil penelitian
yaitu berupa data dan informasi yang berkaitan dengan tema yang cliteliti.
Seclangkan untuk mengangkat data yang cliperlukan clalam renelitian ini
clilakukan riset kepustakaan clan riset lapangan. Aclapun tehnik-tehnik
pengumpulan data yang clipergunakan clalam penelitian ini aclalah sebagai berikut.
1. Library Research ( Penelitian Pustaka)
Kajian pustaka aclalah penelusuran kepustakaan clengan mengumpulkan
data-data yang berhubungan clengan objek penelitian baik clari buku-buku,
n1£~jalah, surat kabar.40
Field Research ( Peneliti Lapangan )
U ntuk mengumpulkan data dilapangan penel iti mcnggunakan beberapa
tcknik_ antara lain :
a. Ubscrvasi. observasi clilakukan dengan rnengunjungi SMPN 66 Jakarta
J(cbayt1ra11 i_,an1a uniuk n1engan1aii sis\va, guru Ja11 sarana-sarna penclul(ung
kcgiatan pcnclidikan sebagai data penelitian.
b. Angket, sebagai alat penelitian yang yang cliscbarkan pacla responden yaitu
siswa SMP N 66 Jakarta Kebayoran Lama clcngan inclikator yang telah penulis
Lentukan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
c. Wawancara, yaitu cara pengumpulan data clan inl(mm1si dengan jalan
mengadakan komunikasi langsung clan tanya jawab dengan kepala sekolah,
guru clan siswa untuk rnemperclalarn informasi yang telah diperoleh dalam
questioner. Yaitu tentang:
a Bagaiman pelaksanaan pendidikan agama l slam di sekolah SMPN
66 Jakarta?
b Apa saja media pelajaran agama yang Lerscdia disekolah?
c Bagaimana minat siswa terhadap pelajaran agama Islam di kelas?
d Bagaimana prilaku ibadah siswa di sekolah 0
32
e Usaha apa yang dilakukan guru agar s1swa lebih termotivasi
terhadap pelajran agarna Islam?
f Apa pendapat guru mengenai pelaj aran agama I slam?
g Bagaimana panuangan siswa terhadap pelajaran agama Islam?
h Kesulitan apa yang siswa hadapi dalam pelajaran agama Islam?
Bagaimana partisipasi oraug tua terhadap prilaku ibadah siswa
dirumah?
J Fasilitas apa yang tersedia di SMPN 66 Jakarta Selatan untuk
keberhasilan pendidikan agama lslam'i
d. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara meneliti data-data yang
sudah di dokumentasikan oleh pihak sekolah sehingga penulis dengan mudah
mendapatkan data-data yang diperlukan.
D. Tchnik Analisis Data
lelrnik analisi yang digunakan untuk mengetahui pclaksanaan pendid!kan
agarna Islam clan pengarunya terhadap prilaku ibadah si,w.:
Ualarn pcnelitian ini dilakukan dengan 111cnggnnakan pendcktan penelitian
kuanti Latif dapat diartikan sebagai metode pcnclitian yang berlandaskan pada
lilsafoh positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
terte1~lu, pengarnbilan sampel biasanya dilakukan secara random, bertujuan untuk
mcnguji hipotesis yang telah clitetapkan sebelurnnya.
Kegiatan menganalisis data berupa" pelaksam1an pendidikan agama Jslu111
dun pengarunya terhadap prilaku iabadah sisJFa smpn 66 Jakarta Selatan"
dligunakan analisis kuantitatif yang diwujudkan dalam bcnluk angka dengan cara
mcnjurn lah, mengkalsifikasi, mentabulasi, clan selanjutnya melakukan
perhiyungan dengan cara data statistik.
Dalam mengelola data, penulis rnenggunakan teknik sebagai berikut:
I. Editing. memeriksa kelengkapan data dan pengisian angkel yang telah
di k umpulkan.
' Skuring, memberikan nilai pada setiap jawaban angket sebagai berikut:
33
a. Ya : skor 3
b. Kadang-kadang : skor 2
c. Tidak : skor I
3. Tabulating, mentabulasi data jawaban yang berhasil dikumpulkan kedalam
label yang telah tersedia.
Setelah tahap pengumpilan data dilakukan, tahap berikut adalah
menganalisis data denga11 pendekatan anal;isis kuantitatif scara deskiftif yang
sebelimnya ditentukan prosentase dengan menggunakan rurnus distribusi
frekuensi sebagai berikut:
p ~ x 100 o/o I Keterangan :
P Angka Presentase
i" Frekwcnsi jawaban yang dibcrikan rcsponden
N - .lumlab keseluruhan responden
I 00 . \ngka tctap
Sclanjutnya untuk mengetahui pelaksanaan pcndidikan agama (variabcl XJ
clan pcngarunya terhadap prilaku ibadah s1swa (variabel Y), pcnukis
menggunakan rumus product moment dari Carl Pearson sebagai teknik analisis.
Cara oprasional data dilakukan rnelalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Mcncari angka korelasi dengan rumus:
l(ctcrangan
rxy Angka indeks korelasi "r" product moment
N - Nomber Of Cases
IXY Jumlah hasil perkalian antara skor X clan Skor Y
IX Jumlah seluruh skor X
34
Indeks Korelasi Product Moment
1
1- Bcsarnya "r" Interprcstasi
, Product Moment (rxv) 1-- . --+------------,--------------------! 0,00 - 0,20 Antara variable X dan varibel Y terdapat
II korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat rendah
sehingga korelasin ya diabaikan.
1-0:20 - 0, 40
I I
lo~o-~o 70 ! . ' !
! .. -··----·------! 0.70 - 0,90
i-·----:------------1 0.90- l,00 !
·-4------------·-~····-·-----------4
Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi rendah atau lemah
Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang sedang atau cukup
Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang kuat atau tinggi
Antara variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang sanagt lrnat atau sangat tinggi L --- -------------------- -------------·------·------------~---~---·----~---
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMPN 66 .Jakarta Kcbayoran Lama
I. Se,jarah Berdirinya
SMPN 66 Jakarta ini didirikan pada tanggal 30 Mei 1965, berlokasi di
Rawa Kemiri (sekarang SDN OL dekat Porn Bensin), jalan raya Kebayoran Lama
.Jakarta Selatan.
SMPN 66 Jakarta ini merupakan kepindahan status dari sckoiah swasta
(BAPERKI) yang saat itu sanga1 dominan siswa/siswinya bermata sipit, WNI
kcturunan sampai kurun waktu yang cukup panjang. Bahkan pacla tahun 1979,
kcaclaan kelas masih cliclominasi oleh mereka, seolah-olah scperti mengajar ditepi
sungai Hoang I-Jo, karena kalau mengabsen siswa/siswinyil masih dengan
panggilan The Tjui, Tjong Tjing, Ng Gwee Yu, Tek Po dan sebagainya. Setelah
sistem rayon diberlakukan scdikit demi seclikit hilang himpunan nama-nama
tersebut cliatas clan muncullah himpunan nama-nama yang baru seperti Decli
Sumarna, Ahmad Sirajudclin, Ahmad Fauzi, Agung, Fakih Assalaf, Mafoz, Lia
Fajriani dan sebagainya.
Berubahnya nama-narna tersebut, berubah juga guru clalam mernberikan
ilmu kepacla siswanya. Baik metode ataupun cara penerapannya.
Sejak bercliri sampai sekarang SMPN 66 Jakarta sudah beberapa kali
rnengalami pergantian kepcmimpinan, yaitu:
S. Socmarsono (1965-1968)
2 Drs.1-1.M.I-Jasan Sacljali ( l 968-1980)
37
4. Mewujuclkan suasana kekeluargaan antar sesama komunitas sekolah
5. Mengoptimalkan Kompetensi guru
6. Meningkatkan Mutu KBM
7. Mengefektifkan monitoring clan evaluas1
8. Membirnbing siswa secara efektif
9. Membentuk siswa yang taat ibaclah
I 0. Meningkatkan siswa pacla ekstrakurikuler
i I. Membentuk siswa yang terampil
12. Menanamkan sikap kepacla orang tua, guru, dan menyayangi sesama.
3, Struktur Organisasi SMPN 66 Jakarta
STlUJKTUR ORGANISASI SMPN 66 JAKARTA T AHUN 2006-2008
Ketua Komile Sekolah
r------;>i~ ~epala Sekolah
Staf Sarana I Prasarana
Bimbingan Konseling
!Star I Kurikulum L.____ ___ _
Guru Pembina Esktra kurikuler
Wakil Kep. Sek.
lStaf ~sisYvaan
Wali Kelas
Siswa
Ketua TU (PLH)
Staf Hum as
Koor di nator Mata Pclajaran
Guru !'data l'elajaran
38
4. Sarana da11 Prasaranan
Untuk rnenunjang kelancaran proses pendidikan. SMPN 66 Jakarta
berusaba melengkapi sarana dan prasarana pendidikan yang lebih jclasnya sarana
clan prasarana tersebut aclalah sebagai beriku:
Tabel 1 Keaclaan Ruang SMPN 66 Jakarta
~- -
···········-·····~
Ruangan Luasnya M No Ruangan _ _l3elaj!:l_i:_ __ 882 M" 11 Ibadah
Perpustakaan ··~·-]12,5 M" 12 Guru BK 12 M" 13 TU
--·"71··-asnya M-
45 M" 84.5 M" ----
45 M" 90 M"
. ------
4 Lab Bhs 14 Wakepsel< 45MT 5 Lab. IPA 112.5 M" 15 R. Serbagun~---·--- 129,6 M" 6 __ .!_(ey-Sek 45 M" 16 Gu clang __
··-· 32.4 M2
7 Komputer 90 ML 17 PMR I Pramuka ~ ~-
8 UKS 22,5 M" 18 WC Guru .•.
22,5 M' 1,5 M'
··------9 OSIS 22.5 M" 19 WC Siswa 1 5 M' ,
··-·· ·-~-------------· .. ·---~ -------10 rv!eclia 90 M" 20 Rmh Penjaga
--::;-·--:;--r
L_ Sekolah ----
5. l(cadaan c;uru, l(arya,van dan Sis,va
Tabel2 Staf Pembantu Kepala Sekolah
-·------
·:.~~~~-· Nama l)k._A1~21an Achmacl, S.Pcl i v
tL_Trie Aryani, Amel. Pel --1~=1~r pk. Asep Saripuclin, S.Pcl rs. Iman firmansyah ' ,1
....... ·---- _' __ i
Ju. Siti Rohmah, S.Ag '1 ___ ._ .. ···-
-~ rs:...l_},iauharucldin rs. Ismurni Abdul Muis '1 rs. Yutj:mto, MM '1 u. Lestari Kurniawati, '1 .Pel i ----------·- --··---- ----·--·--
D .....;
6. Pustakawan D 7. Laboratorium D
·-1!b Js
l21~ 021 DC1
t-==s .. --1-~=·········
E-..... 1.~
39
6. Jumlah Guru Dengan Tugas Menga,jar Sesuai Dcngan Latar Belakang Pendidikan (Keahlian)
Taha! 3 Banyak Guru Mata Pelajaran
Jumlah guru deng;n- I po;t;mlah gui·~ dengan j latar belakang latar belakang I
pendidikan sesuai pendidikan yang TIDAK dengan tu gas mengaj ar sesuai dengan tu gas I J um
• • I l j .... ______ : mengi[Jar i a 1 ,-D=--·1-c-1 T-c:·c·.-T Sl/ S2/S 1-Dl/1 DJ/l si1Ts21 '
02 04 3 D2 Sar I 04 I S3 1,
I 1· mud ; I ... 11:.:.: .. c:c.+.-----+----1~---- --·- - - -- i---.......
No I Guru
I. IPA 3 I I 5
~: : ~1~11~~;;):~~,:~a , -----l-~----===--t=r·---- •::-_:_-_:·1-;--~1 3 I --- i----1
>-----•,-----~---A·····~ _11 ___ h_'g_'_1_·_is__ -1------------ .. "-----+-2-------\--~-f= -__ .! - --- -- l~---1
. ~· ::;~i"''" + f- j _J- :_ -~ 1 , 8. . Seni I3udaya
1 ••••• _____ ! _ =•
I 9. PKN l i 10 .. TIK ' -·----+-----4---l-·-· + -:?-- I
II. BK - i I +~--1 12. Lainnya:
· .lumlah _[._
7. SIS\VA
.2
i--- ------ ----l-------l----+---.... -1---
I ·····-----~-----~-----+------··-i--
19
I ' ----------, 5 2 29 ! ;_ _________ ,,
.lumbh kesc!uruhan siswa S!vll'N 66 Jakarta adal:th '48 si:;wa clengan
menempati I 4 kclas. dengan masing-masing kelas tujuh lirna kclas. kelas clelapan
lirna kclas clan kelas sembilan menempati empat kelas.
Dengan perincian sebagai berikut:
Banyaknya siswa kelas VII
Kelas VIII
Kelas IX
Jumlah
8. Kcgiatan Ekstra Kurikuler
: 200 siswa 5 kelas
: 200 siswa 5 kelas
: l 48 siswa 4 kelas
: 548 siswa dari 14 kelas
40
Dalam upaya mengembangkan dan menungkatkan bakat dan keterampilan
siswa, sekolah Menyediakan kegiatan ekstar kurikuler diantaranya adalah:
I. Pramuka
2. Olah raga
3. PMR
4. iVlan1\vis atau Kesenia11
5. Paskibra
6. English Clup
7. UKS atau KKR
8. Roh is
B. Dcskripsi Data
Sebagaimana telah dibahas dalam bagian terdahulu. kegiatan menganalisa
data berupa ··pelaksanaan pendidikan agarna Islam dan pcngruhnya terhadap
prilku ibadah siswa'', mcnggunakan analisis kuantitatif yang diwujudkan dalam
bentuk angka dengan cara menjumlah, rnengklasi fikasikan. mcntabulasi, dan
selanjutnya mclakukan perhitungan dengan data statistik.
Data clipcroleh clengan melalui angket atau kuesioner yang disebabkan
kepada seluruh responden. Kuesioner itu disebarkan kcpada 40 orang responclen
yang dipilih secara random sebagai sample. Namun sebelumnya hutir soal yang
terdapat dalarn angket diuji cobakan terlebih dahulu untuk 111cngetahui validitas
butir soal tcrsebut. kemudian data yang diperoleh rnelalui kuesioner atau angket
diolab dalarn bentuk tebel clistribusi frekuensi vang clilengkapi clengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
41
P = f XIOO % J I(etcrangan :
P Angka Presentase
F Frekwensi jawaban yang diberikan responden
N == Jurnlah keseluruhan responden
Hasil angket dimasuka kedalam tabulasi yang merupakan prosentase dari
data-data instrument pengumpulan data (angket) rnenjadi label angka-angka
dalam proscntasc yang dapat dilihat sebagai berikut:
Resp
No
l) '!
i 1 0
Tabel 4
Hasil Uji Coba Pcrnyataan Angkct Va1·iabcl X
Buth- Soal
- -- ·--------- --
i ' 4 5 6 7 .)
-~-·-·
3 3 ' 3 1 -' -·-·- - -- -
3 I 2 2 I ------
I 1 ' 3 2 -' ---~ -
__ ., ____
I 2 I 1 3 -- ·r-
2 2 3 3 1
1 I 2 2 2
2 I 3 2 1 ------
I 3 3 ' 2 -' - -----· -- --~---
I 1 I I ' .) ! 2 -- --- ---~---
I 2 3 1 3 2 __ j _____ ------- ----~"·----- ------------·------- r--- M '° '° - r--- M '° '° r--- '° r--- r--- r---
0 0 0 0 0
r--- " ,.__ ""-..-- '° co c) c) c)
_._ ____ ~--· ---·· -
42
Tabcl 5
Hasil Uji Coba Pernyataan Angkct Variabcl Y
1-l~~pl-------------B-. u_t_h_· -So~-1 ----··---------
-~~-j ---·----- ----
~+P 1 2 " 3 5 6 7 8 " - -
---------
11 12 13 0 0 1 3 I 3 I 3 " " I 3 3
---·-
1 2 3 I I 2 I I 0 I I " 3 I
·'"-~~
: J 6
2 1 I
] I 1
2 1 I
2 0 I I 2 3 2 2 2 2 " -----··· --- ---- -----·-·--- ------
1 2 2 2 0 2 I 0 0 J I " " " ·----------. -· ~-- ----
.. ________ r-----
l 2 1 2 I 2 1 1 1 1 --- ---- ---·- -
I 1 2 I 2 I 2 2 0 J "
2 2 - - -----.--
-·------- -----··-- 1'--···- -----
--. --···-
" 3 0
~-.:'__ --- " , 3 I I
, 0 " I I 3 I 0 1 0
-' " " -' -' -------· ---- ----- ---- ------
I 1 0 3 2 I
I 2 2 1 " I
7
8
T ·- ··-- ------------ ____ _.,
2 I 2 1 I 0 2 3 0 ~ 2 " "
i fill-1 ' 0 I 3 0 I 1 " " . --- ---· ~ r-- \0 r-- '-D ill \() ~::1-
- \0 r-- r- '-D '-D \() \() ·ct r-- \0 r-- \0 r-- \() r-- r-- 00 -8 0 0 o~ 0 o- o o ci I
- ____________ L__ - ----· __ ,_ - I
9 I i
110
1 1---··-- - ;
I I L-.•
2 2
2 1
\()
r-- ~
r-- r-- r---; 6 6 0
Tabel Menghitung Uji Validitas Variabcl X
Varian l.3utir Nomor I
1Zu111us N.X 2 -IX'
N.(n -1)
x x2 ------------+-----------1X5=5 1X5=5
2X2 ~ 4 4X2 = 8 -----------------
3X3 ·~ 9 9X3 =27
;:)<= 18 _ 2:X2 = 40
n. X2 = I 0 x 40 = 400
(X2) = 18x 18=324 -
= 76
n. (n-1)10 x 9 = 90
76 - = 0.844 90
H=
Varian butir nornor l adalah 0,544 (Invalid)
Varian butir nornor 2 adalah 0,678 (valid)
Varian butir nornor 3 adalah 0,711 (valid)
Tabel 6
Hasil Uji Validitas Va1·!abd X
i NO I
1--- T I '
r hitung
0,844 ··-----
0,776
r label
0,71 l
0,667 Valid
0.71 l 0,776 ------Valid ______ j)i!Jakai
ll-~---1-07,cc6,cc77,.----l---=0-=,7cc7c---t--~V~a~li-=d Dipakai ' 1 0,703 0,766 Valid Dipakai
f- ~ T---o_-7_6_6_---j---o~,6~6~7----1-- ---V-a-li_ci ________ D __ ~ip~al-rn~i---j
~- - 0,766 -- ----v;iici --j-- Dipakai 7 0,766 ________ ___, _______ ___, __ ·-·-----·--·-----··----L-----------l
0,766 Valid I ···-~ipald·ai ------=~--1---------1--------- ---- ------
0,844 Valid Dipakai ----·--
0,711 Valid Dipakai ·
8 0,844
') I 0,71 l '
10 ,----~-
0,677 I
0,776 1--
1-I 1 1 0,844 I ~---- - ----· ·-·
12
Valid Dipakai
Dipakai 0,7! l Valid - +---·------+--~-------t-----~~----
13 I 0,711 Valid Dipakai
Ke1cru11gu11 : sernuanya dipakai untuk dijadikan instrurnen resmi
43
43
1. Pclaksanaan Pendidikan Agama Islam
Pelaksanaan pendidikan agama Islam di SMPN 66 Jakarta Selatan
Kebayoran Lama, bertujuan unttuk menumbuh-kembangkan aqidah melalui
pcmberian. pemupukan, dan pengembangan pcngetahuan. penghayatan,
pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik le'1tang ajaran agama
Islam sehingga menjadi manusia yang muslirn yang terus berkembang keimanan
dan kctakwaan kepada Allah SWT. Dan mewujudkan manusian Indonesia yang
taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin
bcribadah. cerdas, produktit: jujur, aclil, etis berdisiplin. toleransi, rnenjaga
kehormatan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama Islam
diam kornunikasi sekolah.
Tabcl 7
Bel Bcrbunyi Tanda Masuk Mempcngaruhi Semangat Bela.jar Siswa
jOPtion 1
1
~r~l~1,:cnsi ___ 1
["';':•:•;''" -1 1~ _) .:i"'".) Yo
. ------,-- ---·----+---- --Kadang-kaclang I 25 I 62.5 o/o
Tid•k I ,--HT. 5 ,x,-·············
Jumlah [~-4i)~- =JOO~--~~~ Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 32,5% siswa yang mcnyatakan he!
berbunyi mempengaruhi semangat belajar 62.5% kaclang-kadang clan 5%
rnenyatakan tidak, kesimpulanya adalah masih ada siswa yang datang kesekolah
tetapi rncrcka tidak siap untuk belajar.
45
suatu prestasi dan keberhasilan. Disekolah dimulai dengan doa dapat dilihat dari
tabel berikut.
Tabcl 10
Guru Memulai Pelajaran Dengan Doa
Option Frekwensi Presentase - --
Ya 15 37,5% -
Kadang-kadang 18 45%
Tidak 7 17.5% . -~-·-
Jumlah 40 100 'Y..
Dalam Islam berdo'a merupakan yang harus dilakukan sebelurn memulai
sesuatu. Dari tabel diatas menunjukan bahwa sebanyak 37,5% menyatakan guru
memulai pelajaran dengan doa 45% menyatakan kadang-kadang. Dan 17,5 %
tidak, ha! ini mungkin dilakukan olch guru setelah pelajaran yang pertama.
Perhatian siswa ketika guru menjelaskan pelajaran agama Islam sangat
dipengaruh1 terhadap pemahaman mercka terhadap bahan yang cliajarkan, adapun
perhatian siswa cukup baik ini clitunjukan dari tabel prosentase siswa yang
memperhatikan pelajaran . Lihat tabel berikut.
Tabel 11
Mcmperhatikan Pelajaran Agama Di Kelas ~---··--Option rckwcnsi l'rescntasc
··-·--· Ya )" 57,5°1.. -~
----· "M•••-M••·~-- ----Kaclang-kadang 12 30%
Tidak 5 12,5% ------·-··--·-
Jumlah 40 100% --------
Dari label cliatas dapat dilihat 57,5% siswa rnemperhatikan pclajaran clan
30% siswa kadang-kadang saja memperhatikan pelajaran agama Islam. Hal ini
mungkin disebabkan karena clalam proses belajar siswa hanya dijadikan
46
rnernperhatikan pelajaran agama Islam. Dan 12,5% siswa tidak memperhatikan
pelajaran agama, ha! ini mungkin disebabkan karena pelajaran agama kurang
diminatinya.
Salah satu sifat manusia aclalah pelupa catatan merupakan salah satu alat
pengingatnya begitu pentingnya catatan bagi pelajar agar mereka dapat melihat
kembali ketika mereka lupa. Siswa yang mencatat penjelasan guru dapat dilihat
pada tabcl berikut.
Tabel 12
Mencatal penjelasan guru
Optio~ ~·elnvensi '""_ .. ,_
l'resentasc f--- ·-.. --
Ya ' 12 30% I
Kadang-kadang 22 55%
Tidak 6 1 scYo ~·--
..
Jumlab I
40 100% ·-.. ··-·-·---
Tabel cliatas rnenunjukan bahwa siswa yang mencatat penjelasa11 guru
scbanyak 30% karena mcrcka mcnyadari akan pentingnya mengulang pelajaran.
55% kadang-kadang clan 15% tidak. Hal ini dikarenakan suara guru dalarn
menjelaskan kurang keras dan terlalu cepat sehingga siswa sulit untuk rnencatat.
Salah satu tujuan dari pembelajaran adalah pemahaman siswa terhadap
bahan yang diajarkan, dengan memahami mereka dapat mcnghayati serla
mengarnalkan ajaran agama Islam clengan benar. Adapun pcmahaman siswa
tcrhadap pcnjelasan guru dapat dilihat table berikut.
Table l3
Mcmahami Penjelasan Guru
Option Frckwensi Prcscntase
Ya 22 55% 1--------- - . --- ~---~·--·-···-··------1·--------~----
Kadang-kaclang 12 r-------------------··-···-----+------·--
Tidak 6 15% ---+------"-·----~--------
Jumlah 40 lOO'Yo
47
Penggunaan metode yang sesuai dan tapat dengan bahan yang diajarkan
akan membantu siswa dalam memahami pelajaran. Dari table diatas diperoleh
data ternyata siswa yang memahami penjelasan guru sebanyak 55%. dan 30%
kadang-kaclang dan 15% ticlak bisa memahami pelajaran. Adalah hal yang wajar
bila siswa tidak memahami penhjelasan guru, karena tingkat kecerdasan setiap
siswa berbada. dan sebaiknya setelah selesai menjelaskan pelajaran hendaknya
guru mengadalan post test untuk mengetahui apakah siswa sudah paham.
Ketenangan dan kenyarnanan ketika berlangsung proses belajar mengaJar
akan mempengaruhi kosenlrasi siswa mengikuti pelajaran. Keterlibatan yang
terjacli ketika proses belajar berlangsung akan menyebabkan siswa tidak
mendengarkan penjelasan guru dan memahami apalagi mengamalka. Ketika
proses belajar mengajar berlangsung selalu ada saja siswa yang ribut sehingga
s1S\Va yang lain terganggu. Sis\va yang n1e111buat kcributan kctika guru
menjelaskan materi hampir simbang dengan siswa yang ticlak rebuL Lihat label
herikut.
Tabel 14
Kcributan Siswa Kctika Guru Menjclaskan Pcla_jaran
Option Frekwensi P1·escn tasc
Ya 13 32,5%
Kadang-kadang 15 37 .5o/o ...
Tidak 12 30o/o -------~-,.
Jmnlah 40 100 •y;, ------ - --
Pacla label diatas rnenunjukan bahwa 32,5% s1swa berisik ketika guru
menjclskan. 373% kaclang-kadang dan 30% tidak, ha! ini mungkin dikarenakan
dalam rncnjclaskan pclajaran suara guru terlalu pelan schingga siswa menjadi
berisik ,clan tic\ak mcmpcrhatikan
Adapun metode yang cligunakan oleh guru agama Jslam di SMPN 66
Jakarta ada\ah metode yang urnum cligunakan oleh pendidik linnya seperli melode
48
digunakan berdasarkan kepantingan dan pertimbangan meteri yang diajarkan dan
efektif pembelajaran.
Bimbingan dan contoh terhadap s1swa adalah salah satu metode yang
paling eldctif untuk menanamkan nilai-nilai agama. Dengan bimbingan dan
contoh dalam bentuk tingkah laku dan amal ibadah tersebut akan internalisasika 1
menjadi hagian dari dirinya yang kemudian di tampilkan dalam kehidupan sehari
hari. Bimbingan dan contoh tutur kata yang diberikan oleh guru clisekolah cukup
baik. hal ini clitunjukan clengan melaksanakan shalat bersama clan basil jawaban
angket clari tabel berikut.
Tabel 15
Bimbingan Dan Contoh Yang Diberikan Olch Guru ---·-~-----~--------.-~~·-··-····. -~
Option Frekwensi Prcscntasc
Ya 31 77,5%
22,5% --1 --i
~---··· __ /
-----------j~
Kaclang-kaclang 9
Ticlak
mu ·v.. I . '
Jumlah 40 [·-··-·--~ ------
Pada label cliatas menuujukaa bahwa 77,5°/o guru selalu memberikan
bimbingan clan contoh yang baik, clan kaclang-kadang 22,5 %. hal ini menunjukan
guru menyadari bahwa bimbingan clan contoh telaclan yang baik aclalah salah satu
yang penting clalam proses belajar.
Praktek salah satu alat penyampaian meteri yang cfcktif karena dengan
melihat langsung pemahaman siswa akan lebih mantap kercna kalau hanya berupa
penjelasan, kata-kata pelajaran sulit dimengerti. Adapaun praktek dalam
menjelaskan meteri kurang diterapkan oleh guru di SMPN 66 Jakarta. Lihat label.
49
Tabel 16
Guru Men_jelaskan Pelajaran Dengan Praktck -- --
Option Frekwensi p rcsentase ,,._
Ya ') 22,5%
Kadang-kaclang 14 35o/o
Ticlak 17 65% ---
Jumlah 40 100 '% •. .. --
Dari label clialas sebesar 22,5% guru yang mengatakan pelajaran clengan
pnktek, kadang-kaclang 35% daan 65% tidak. Hal ini rnungkin dikarenakan
kurangnya lasilitas yang dirniliki oleh sekolah untuk setip rnata pclajaran clan
alangkah baiknya jika guru rnampu menutupi kekurangan fasilitas tcrsebut dengan
rnernbuatnya sendiri siswa lebih tertarik untuk belajar.
Keterampilan guru rnenjadi suatu ha! yang sangat penting karena
ketcrampilan rnerupakan salah satu sarana penunj::mg dalam kcberhasilan
pernbelajaran terlebih lagi keierampilan guru agarna kerena tugas dari guru agama
clapat rnengintcrnal isasi clan mentranspormasi nilai-nilai agama kedalam pribacli
anak didik. Hal lerscbut clalam tabel clibawah.
Tabet 17
Guru Yang Komnnilrntif Dan Terampil Mempengaruhi Scmangat Bclajar
Siswa
Option Frckwcnsi
Ya 18
Kadang-kaclang 3 --·---·
Ticlak 19
~-h 40 ~·-···-··-----·-·-··
---.. -...
Prcscnta
45°/c,
7,)%
47.5%
100 •y., ·--~--- --
I 1
Salah satu paktor yang mempengaruhi keberhasilan proses belajar
mengajar aclalah kompelensi guru c!ibiclangnya. Dari basil label cliatas
50
belajar s1swa, 4 7 ,5 % tidak mempengaruhi, dan 7 ,5 % kadang-kadang, jadi
alangkah baiknya jika guru meningkatkan profesionalismenya baik dalam bidang
keilrnuan maupun dalam bidang keterampi\an mengajar.
']. Prilkau lbadah Siswa
Prilaku ibadah yang dimaksud disini adalah ibaclah shalat clan bacaanya
supaya setelab siswa belajar pendidikan agama Islam clisekolah mereka bisa
mernperaktckannya clan melaksanakannya setiap hari, Bimbingan clan nasihat
orang tua clirumah untuk mengingatkan waktu pelaksanaan ibadah shalat anak
sangat penting clan membantu mereka dalam melaksanakan ibadah, karena anak
merasa senang cliperhatikan. Adapun bimbingan dan nasihat orang tuan terhaclap
pelaksanaan i badah anak dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 18
Ornng Tua Sclalu Mcngingatkan \Vaktu Shalat ___ .,_
~pH~ --i Frekwensi
17 !····-·--··--i Ya ! ·-
Kad
Tic!
ang-kaclang
ak
lab
-··-· 4
19
40
·-·
.
Dari label diatas clapal dilihat bahwa 42,5% rncngatakan orang tua selalu
rnengingatkan waktu shalat. Kaclang-kadang 10%, clan 47.5% rnengatakan ticlak,
karena orang tua rnungkin saja sibuk clengan pekerjaan sehari-hari yang
menyebabkan mereka lelah clan tidak acla waktu untuk mengajak anaknya shalat.
Dari jawaban angket yang diberikan kepacla siswa mcrcka merasa malas
mengerjakan shalat dan sering bangun kesiangan sehingga tidak melaksanakan
shalat subuh. Pcnulis rncngambil suatu kesimpulan dari hasil jawaban angket
tersebut tcrnyata orang tua kurang peduli terhadap pelaksanaan ibaclah anak
anaknya clirumah.
Tabel 19
Mcngcrjakan Shalat Lima 'Waktu
1--- Option Frckwcnsi Prcsc~t~~---·-------j
Ya
Kadang-kadang
Tidak
Jumlah
15 -----1-····-···------
25 62,5%
40 100 '\lo
51
Dari label diatas hanya 37,5% siswa yang mengerjakan shalat lima waktu,
ha! ini rnenunjukan bahwa siswa hanya sebatas tahu ajaran agama saja tetapi
belum sa111pai pada tahap pengamalam ajaran agama. dan kaclang-kadang 62,5%
hal ini 111ungkin disebabkan karena orang tua tidak mengontrol shalat mereka. Jadi
mereka yang melakukannya kadang-kadang hal ini lcbih climungkinkan karena
inereka 111alas shalat atau n1ereka seneng bern1ain hingga \vaktunya shalat 111ereka
iinggalkan.
Kchanvakan clari siswa memiliki kebiasaan menuncla waktu shalat dan hal
ini alrnn mc·nirnhulkan rasa rnalas untuk mengerjakan shaiat. Li hat tabel berikut.
Tabcl 20
Kebiasaan Mcnunda Waktu Shalat
I --···
Frekwe~si--T-Prcs~n Option
I Ya 19 47.5
------Kadang-kaclar,g 14 "-o _')) /
-(;;~~--1
--1
I,~ I '
Ticlak 7 17.5 % ------------ ---- ------,Jumlah 40 JOO (~)
Dari tabcl diatas memmjukan bahwa siswa yang rncnunda waktu shalat
scbany11k 47.:5%. kadang-kaclang 35%, clan tidak 17,S'~"o. apabila dikaitkan clengan
kebiasaan rncrcka tidak melakukan shalat hal ini rnungkin clisebabkan oleh
kebiasaan mereka menuncla-nunda waktu shalat clan orang tua ticlak
52
Tabel 21
Siswa Berbohong Kepada Orang Tua _,,_ --··-·-·
Option Frekwensi I' rcscntasc ··- ~---
Ya 6 -
Kadang-kadang 28 70%
Tidak 6
Jumlah 40 100 °1<,
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa siswa yang suka berbohong 15%,
kadang-kaclang 70%, dan ticlak 15%, ini menunjukan bahwa ajaran agama belum
diamalkan deEgan benar oleh siswa.
Tabel 22
Mcngambil Milik Orang Lain Tan pa Scizinnya
1·--· Option
1---------1 Ya
llzadang-kadang
j-f icl;;-k.-------· 1-- ----1-L!umlah
Frekwensi I l'·;:-.:scntas;:-1
2 --1~ __ --_5% I 6 =r 15°/,,
32 ! 80°1/i
40 t==i<~·~~-=J Dari tabel diatas hampr 80 %, siswa tidak rnengarnbil rnilik orang lain,
mungkin clikarenakan mereka tahu bahwa rnengambil yang bukan milik sendiri
aclalah suatu dosa. 15 % siswa mengatakan kadang-kacl::rng. 5 'Yt1 rnengambil milik
orang lain 111ungkin mereka terpaksa mengamhil km·ena sangat nicmbutuhkan.
Tabel 23
.Jilrn Ada Teman Yang Terkena Musibah Apa Yang Kamu Lalmkan
Option Frekwensi I Pre. scntasc -- - - --"-
M em biarkannya ---·-· .. ·-·-·----·· -·-------
Menolongnya 40 I 00°;;, ~- -------·-·
Ac uh --------
Jumlah 40 I 00 'Yo
53
Dari tabel diatas ternyata 100 % s1swa akan menolongnya jika ada
temannya ada yang terkena musibah, dan bentuk pertolongan disini bukan hanya
clengan barta tetapi bisa juga dengan yang lain dan ini merupakan suatu ha! yang
patut di lestarikan kerena paoa zaman sekarang membantu orang lain adalah ha!
yangjarang cliten1ulcan.
Bimbingan dan perhatian orang tua terbadap penclidikan agama anak
cl irumah clap at dilihat dari tabel berikut.
Tabel 24
Bimbingan Orang Tua Terhadap Pendidikan Agama Islam
E2ption Frekwensi ..
' 17 -··
···---~-] Prcscntase ·----·-----·---·~-----
42. 5 %
I Kadang-kadang 4 10% ' --·-" ·~ I Tidak 19 47,5%
1-Jumlah ··--·- -· 40 100 '%
L---········ ------ ""
Dari label diatas dapat dilihat babwa 42.5°1<, orang tua memberikan
birnb111gan agama kepada anak-anaknya kerena rncreka 111cnyadari bahwa nilai
nilai agama sangat penting untuk bekal kehidupan di dunia dan diakhirat, 10%
kadang-kaclang clan 47,5% tidak, ha! ini lebih clirnungkinkan lagi orang tua yang
ekonorninya renclah dalam kehidupan sehari-hari schingga anaknya kurang
terkontrol baik clari segi bimbingan atau pelajaran mercka.
Tabel 25
Orang tua selalu memberikan nasihat tentang pelaksanaan ibaclah
Option Frekwensi Prcscntasc ---·· --.. ·---- - ---- ------- -- -------
Ya 16 40% ---·- ---- -
Kadang-kaclang 4 12,5'1<>
-=i Tidak 19 47.5%
Jumlah 40 -~l~JO'Yo ........ -·-- ---·--------~-
54
Dari label diatas 40% orang t1ia selalu memberikan nasihat tentang
pelaksanaan ibadah anak-anaknya ha! ini kerena orang tua ingin agar anaknya
menjadi orang yang taat ibadah, 12,5% kadang-kadang clan 47,5% menyatakan
tidak ini dimungkinkan oleh karena mcreka menyepelekan perintah agama atau
karena rnereka jarang bertemu dan sibuk dengan urusan masing-masing.
Upaya yang dilakukan orang tua untuk menjadikan nilai-nilai luhur dalam
agama rnenjadi bagian clari anaknya aclalah dengan membantu anaknya dalam
kesulitan belajar dan apabila mereka tidak marnpu untuk melakukannya sendiri
maka mereka akan memanggil guru bantu atau privat agama. Lihat tabel berikut
111!.
Tabel 7.6
Orang Tna Memanggil Gnru Privat Agama
~--· Option Frckwen~·i p;:;;~~~t;~~-------···-------- -----·-~--
Ya 8 20%
Kadang-kaclang -r··--=~--
32 1----so'Yo"-I ----- __j___ --1 I 40 I 10() 0J., j
. - ...... L·-·-··-· ..
Tidak f··----LJ11111_1a_1_1 __ _
Dari label cliatas dapat dilihat terdapat 20% orang tua memanggil guru
privat clan 80% tidak, mungkin orang tmi yang memanggil guru privat karena
untuk kelancaran dan keberhasilan atau kesukscsan p.cnclidikan anaknya,
seclangkan orang tua yang tidak memanggil guru privat mungkin karena tidak
adanya hiaya.
Tabel 27
Orang Tua Menanyakan Kcsulitan Bclajar ··---
Option Frekwensi Prcscntasc
Ya 16 40% ------··-······
Kaclang-kaclang 13 32,So/o
Tidak 11 27,5%%
Jumlah 40 100 •y,,
55
Pada tabel diatas dapat dilihat sebesar 40% orang tua peduli dengan
pendidikan anak-anaknya ha! ini dilakukan dengan selalu menanyakan kesulitan
belajar anak-anakya, 32,5% rnengatakan kadang-kadang, dan 27,5% mengatakan
tidak, karena orang tua rnereka sibuk untuk memenuhi kebuluhan keluarga
sehingga kualitas belajar anakpun terabaikan.
Suritauladan atau contoh dari orang tua dirumah adalah alat yang paling
elektif untuk menanarnkan nilai-nilai agama. Karena clengan menampilkan suri
tauladannya dalam bentuk tingkah laku dan amal ibadah tersebul akan
diinternalisasikan oleh anak sehingga rnenjadi bagian dari dirinya, yang kemudian
diturnpilkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun mengenai contoh/tauladan yang
dibcrikan olch orang tua siswa dapat dilihat pada label bcrikut.
Tabel 28
Orang Tua Memberikan Contoh/Tauladan Yang Baik
-'~en_s-_i·_··--t ~,:~-cn-~asc-~ 40 100% ···---·-·······-···- - .. I
~--· -Option Frek
. -'"·-··--~
Ya ····-
_._ ______ ----Kadang-kadang
·--t--1-0-~ %--~ Tidak
Jumlah 40
Dari label diatas diketahui bahwa 100% orang lua selalu memberikan
rnntoh/tauladan yang baik kepada anaknya. Orang lua yang selalu sering
mem berikan contoh/tauladan yang baik kepada anaknya mungkin karena mereka
menyadari bahwa mereka merupakan contoh/teladan yang baik bagi anaknya dan
juga sctiap lingkah laku mereka didasari atau tidak akan diliru olch anaknya. Dan
kcteladaan orang tua dirumah merupakan faklor yang penting dalam menentukan
baik buruknya seseorang.
Pcndidikan tidak akan berhasil kalau hanya dcngan kala-kala tclapi harus
dipraktekan secara langsung. Dengan melihal langsung pengamalan ajaran agama
yang dilakukan oleh orang tua anak akan mengikulinya. Pelaksanaan ibadah orang
56
Tabel 29
Orang Tua Mcngerjakan Shalat Lima Waktu
Presentase I
.•.
Option Frck wensi .. """-
Ya " ~ 90% 6
Kadang-kadang ----+-----···· 4 10%
Tidak •.
Jumlah 4 0 100 %1 -·
Dari label data lersebut diatas ternyata hanya 90% orang tua yang
melakukan shalat lima waktu, ha! tersebut dikarenakan mereka tahu dan
mengamalkan ajaran agama dengan baik dan memberikan contoh kepada anak
anaknya. Sedangkan I 0% mengatakan kadang-kadang mungkin ketika datang
waktu shalat mereka sedang sibuk dengan pekerjaannya.
Kegiatan ekstrakurikuler disekolah dalam bidang agama ikut
mempcngaruhi motivasi siswa untuk mengamalkau ajaran aguma. Dalam kegiatan
ekstrakurikuler ajaran agama dapat berlangsung.
Tabel 30
Mcngiknti Kcgiatan Ekstrakurikuler Disekolah Yang Bcrkaitan Dcngan
Aganrn
Option ! Frckwensi T Prcscntasc _j __ ·-------1··-·------··-·
Ya 7 17,5% ------~------.. -·"-·~--···~
Kaclang-kaclang 16 40%
Ticlak 17 42,5%
Jumlah 40 100%
Dari label diatas ternyata hanya 17% siswa saja yang mengikuti kegiatan
ckstra kurikulcr yang berkaitan dcngan agama seperti, rnarawis clan selebihnya
mereka tidak mengikuti mungkin ini dikarenakan mereka kurang tertarik atau
berminat dengan kegiatan tersebut.
57
B. Analisis Data
Tabel 31
Data Hasil Anrrkct Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam -- " -- --------Resp. Pelaksanaan Pcndidikan Agama Islam
:EX No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 -
1 0 3 3 0 0 0 3 0 0 0 " 33 _) _) _) _) _) _) _) _) - -" " 2 3 3 3 3 " 3 3 " " 33 _) _) _) _) _)
- -- -3 " 3 " " 3 3 3 3 " 3 " "" _) _) _) _) _) _) _)
-- ,___ 4 3 3 3 3 " " " 3 3 " " 33 _) .) _) _) _)
--·--- ---c--s 3 3 3 3 3 ' 3 " 3 3 " " 33 _) _) _) --- I- --- ----
6 3 3 " " " " " 3 3 " " "" _) _) _) _) _) -' _) _) _) --·- -- ·----··· -·
7 " " " 3 " " " " " " "" _) _) .) _) .) _) _) -' .) _) _) _) ·-··· ·--·-- -- --·-------
8 " " " " " 3 " " 3 3 " "" _) _) _) _) ) .) _) -' _) _) -----.. ------c-- --- ---·---- --· ·- - .. -·----····-
9 " 3 3 " 3 3 " 3 , 3 3 33 _) _) _) _) -- ··--·---·····
10 " " " " 0 0 3 3 " 2 0 32 _) _) _) _) _) _) _) _) ----- - -- ------
ll " 3 " " 3 3 " 3 " 2 " 32 _) _) _) '
_) _) _) ....
3 3 l 3 --- ---··· .. ·--
12 3 3 " 3 3 " 2 3 32 _) _)
1--13 ___ I- 3 j---r--2-- -~10·-. " 3 0 0 3 3 2 3 _)
' _) _)
r--------- -- ------·!---· --,----
;~ -~1 ! 14 2 I " " ') ,., ' 7 3 3 3 2 3 _) _) -_,,_.:~-- -----'-!--=----1----- --: 15 -- 2 3 " 3 I 3 1-~ 3 3 2 3 _) _) 1- -----
28 l i 16 2 " ,
2 3 I 2 3 " 3 2 " _) _) _) -' 1------- --··· ---3 :;--3-12 3 2s I I 17 2 " " 2 0 ' ') _) _) J : ,_
!----------------·--- - ---- 3 :--2- -3- 1-1T2 Ti ~ lt-
2 2 " 2 _) - ~-1---1. ..., 2 - J 76 2 2 3 2 3 2 .) ~ .) - ~ ---------
2 2 " 2 3 2 3 3 3 2 2 26 _) ---- - ---f----- --
2 2 " 2 " I ') 3 3 3 2 2 26 _) .) - j_ __ -:__
2 2 " 2 3 i 2 ; ; ~ --~ --l-f--1-- ;~~ I 22 _) -
2 2 " 2 :i 2 - 23 _)
~-1;-------·- ; ;~ ~--~c-~:-:1-;~:J 2 2 3 2 2 2
.. ·-
" 2 2 -' 2 2 2 ---- --26 2 2 2 I 1-- 2 I 2 2 2 I 3 I I 21 I
------2 2 3 -l 1 21 I 27 2 2 2 2 2 -------·-- - -f.-.--- --~-- ·--- -----·--- -------- ----·-· ______ J
28 2 2 2 2 2 2 2 L L+-t- li j 29 2 2 2 2 2 2 2 30 2 2 2 2 2 2 2
-~--~ .. -· .. -- --·-~··
31 2 2 2 2 2 2 2 1 ___ +_3 _____ I ___ J ___ -1:_()__1 f-----------~------
32 2 2 2 2 2 2 2 I I 2 I 1 19 i--·---·····•"' --· ---~-----------
,_ ____ ' ------ ,, ______ ---- -1-,--,,--- - ------- ----- --~--33 2 2 2 2 2 2 2 ! ~ I l 19 --- ---------- ---- ·--·-·· ···--·--··--r- -~-----·-
34 2 2 2 1 2 2 2 1 ! 2 1 1 18 1
--+----l l -16 35 2 2 2 1 2 1 1 i .....
i L
36 2 2 2 1 1 1 I 1 I 2 1 1 15
58
-38 2 1 2 1 I
-· 39 I 1 2 1 I 40 1 1 2 1 1 ------.--·-···-- ---'-.-...-.------.<-.·-
Jumlah '--.----- ---------·- ·- ----··
Tabel 32 Data Hasil Angkct Prilaku lbadah Siswa
IR~~p. -·
-, No. l 2 3 4
_______ P1:!laku Ibadah Sisw_a _________ "'£!} 5678910 11 12 13
l ' ' 3 ' _) _) _) 313333 3 3 3 37 -·1------f------l--~- --4---1----1--+--+---- ·-------1--------1
2 ' ' _) 3 3 _) 3 1 3 3 3 3 3 3 3 37 !------- --l-+-----+-·-l--~-'--J-C---+-·=--!-----J.--C'-----1_____::--!_____::-- ---1---------
3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 36 1-----j---- - --+.-----1---
r------~---+--3_,_3_ 3 3 2 I 3 3 3 3 3 3 3 3 6 5 3 3 3 3 2 I 3 -> 3 3 3 3 3 26 1--- ---- -------- - 1------l-----1----'--- -----·--- ------· 6 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 36 -------- -··-- - . _, __ - --~-7 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 36 -------- ., _ _. ...... ,.__ -8 3 3 3 2 2 J 3 3 3 3 3 3 2 34 I
~,i 3 3 3 ~2-- J J 3 3 1 3 3 3 ---2-----31--1 _ JO ___ 3 3 _3 __ ~-J~-j-l_cl_ 3 I 3 --3-- 3 2 _3_!__1
~ __ ll__ ;i __ 3 _l__ J_ J 1 3 3 I 3 --~-~-~I 2 _l_1__J 12 3 3 3 2 1 ~ 3 3 1 3 3 ) 2 ___ l_! ___ .J
:--13--13 3 312·1-·113 3 1 3 3 3 j--2 -~1-1
--=--·+1+1 ; : : ; ; : ~---~-- ~ -~~-1-~t-!1 3 2 3 2 1 1 3 3 I 3 3 3 2 28 1
17 -- 3 2 3 2 I 1 3 2 1 2 ~1__ 3 --2 26 I 18 2 2 3 2 J 1 2 2 I 2 3 3 2 25 ___ ,, ___________ _.____ ---------- --19 2 2 2 2 I 1 2 2 I 2 3 3 2 25 1--------1---l-----+-+----+----4----1-----l------1--I------+----- --20 2 2 7 2 1 1 2 2 1 2 3 3 2 24
-----1--- -----1----+----+-l---l~ --~ ----· -- -·------21 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 3 3 2 ------------+----!-_____, ----- -------
22
21 20
35 I 2 I l I l I 1 I I 0 0 I 18 .) .) . -----··-
36 I 2 I I I I I 1 I I 0 3 I 18 .)
37 I 2 1 l I I 1 I I 1 3 2 I 17 --··--··· .. ----- - ·- ----~- --·--------
38 I 2 1 1 I I I I 1 1 0 2 I 17 .) - -- --
I ---·
39 I 2 I I I I I 1 I 1 0 2 I 17 .) ----· .
40 I 2 I I l l 1 I I I 0 7 I 17 .) ..
.JLmlah 1017 ··--··-- .
Tabcl 33 Analisis Kor·clasi Variabel Pclaksanaan Pcndidikan Agama Islam
(X)Tedrndap Prilaku Ibadah Siswa (Y)
59
·-- .•. ----~---=x=J
-------_+r_-__ -__ -?;-==--=,====~=i=l==---+ .. =-=-l~-~-9_····_-·_·, __ l~~-j Suby ck x
~
I 33 ----· __ ._
2 37 1221 1089 1369 ---·--+----~--+---·-----+--- -+----------.---.--·"
33 3 33 36 1188 1089 1296
!--·--- - -· -------+------ ·------·------·---j-----j 4 33 36 1188 1089 1296 ---····· --+----···· ---·---
F-_-_1- -t .1= .. -.-... -.-.. -.~·=1-.-~==----~~---=====1-:~;=_j==l==-·.--=-j···+·_----~~;r=._·_·----=··--~_+-l·~=·-... =l_]=~-i-1~1_:=.-j _
___ }_fl ___ .. _ .)-=- __ _J ___ 3 I __ --j ___ 9_9_2 ____ .. .... I 024 .. _ .. 961 11 3 2 31 992 I 024 961 --j·------l------------···-···--·--12 32 3 I 992 I 024 961
·---·-1-3 - -~--3-0------+--3-1 __ ,. __ 9_30--j-----9-0_0 _____ 961"" ---------+----··l·----'-'----j------·--.,f----------+----1
14 2 9 31 899 841 961
JrJ--r~:::ll-::--_-... -~-]--I--;-~-~ -·-_ -= 1i1=~----l=--~-~-~----l:_ 18 27 25 702 729 676
··---·-----1--25 19 26 -- -·---
20 26 24 -------·- ·-----·--···-·~·-··
21 26 I 22 22 25 22
31 20 20 400 400 400 32 19 20 380 361 400 33 19 20 380 361 400 34 18 19 342 324 361 35 16 18 342 256 324 36 15 18 270 225 324 37 14 17 238 196 289 38 14 17 238 196 289 39 13 17 221 169 289 40 13 17 221 169 289
Jumlah 999 1017 26625 26729 28595 •.
Dari perhitw1gan tersebut, maka diketahui nilai-nilai sebagai berikut:
N = 40 I:X = 999 L:Y = 1017 L:XY = 26625 L:X2 = 26729 L:Y2 = 28595
Kemudian nilai-nilai yang dapat dimasukan kedalam rumus:
= 40. 26625 -(999). (!017)
.._; ( 40. 26729 - (9-99_)2_2"'") .-(y-4-0.-2-85-95---(-10-17_) _2 )~)-
1065000 - 1015983
'\/(1069160- 99800).(1143800- 1034289)
49017
'\/(71159).(109511)
= 49017
-v·7792693249
= 0,555
60
I
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa korelasi antara pelaksanaan
pendidikan agama Islam terhadap prilaku ibadah siswa SMPN 66 Jakarta Selatan
61
Selanjutnya untuk menguji kebenaran I kepalsuan dari hipotesa yang telah
diajukan, dengan jalan mebandingkan besarnya "r" yang telab diperoleh di dalam
perhitungan (r hitung) dengan besarnya "r" yang tercantum dalam label "r"
product moment. Dengan terlebih dahulu mencari "df' (degrees of freedom), yang
rumusnya sebagai berikut:
df=N-nr
=40-2
= 38
Setelah di peroleh "df' maka dapat dicari besarnya "r" yang tercantum
dalam tabel nilai "r" product moment, baik pada taraf signifikansi 5 % rnaupun
pada taraf signifikansi 1 %. Dengan melihat tabel nilai "r" product moment pada
taraf signifikansi 5 % sebesar 0,312 dan pada taraf signifikansi J % sebesar 0,403.
Dengan dernikian "rxy" atau r hitnng pada taraf signifikansi 5 % lebih besar
dari r tabel ( 0,555> 0,312 ). maka pada taraf signifikansi 5 % Ho ditolak dan Ha
disetujui atau diterirna. Dengan demikian pada taraf signifikansi 5 % terdapat
korelasi positif yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
Kemndian pada taraf signifikansi 1 % r hitung lebih besar pula dari r tabel
( 0,555 > 0,403 ), dengan demikian Ha desetujui atau diterima dan I-lo ditolak. Ini
berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X dengan variabel
Y.
Nilai indeks koefisien korelasi sebesar 0,555. angka tersebut dalam
kategori tingkat korelasi yang tergolong sedang atau cukup. Dengan demikian
secara sederhana dapat diberikan kesimpulan bahwa terdapat korclasi positif
antara pendidikan agama Islam terhadap prilaku ibadah siswa SMPN 66 Jakarta
Se Iatan.
Selanjutnya, angka indeks korelasi (rxy) atau "r" hitung sebesar = 0,555
tersebut diinterpretasikan " Beberapa prosentase variansi variabel pertama
berasosiasi dengan variansi variabel kedua?. Artinya, berapa persen variansi
pendidikan agama Islam (V aria be I X) berasosiasi dengan variansi terhadap prilaku
ibadah siswa (Variabel Y). ini dapat di hitung dengan menggunakan "Koefisien
KD =r2 x 100%
= 0,5552 x 100%
= 0,308 x 100%
=31 %
62
Dari perhitungan di atas dapat diketahui besar koefisien determinasi yaitu
=31 %.
Setelah dilakukan penelitian di SMPN 66 Jakarta Selatan, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Berdasarkan hasil analisa data di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh positif antara pelaksanaan pendidikan agama islam dengan
perilaku ibadah siswa, dan korelasi tersebut adalah korelasi yang sedang
atau cukup.
2. Terdapat pengaruh positif antara pelaksanaan pendidikan agama islam
dengan prilaku ibadah siswa. Hal ini berdasarkan hasii pengujian hipotesis
yang dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment
yang mendapatrkan rxy sebesar 0,555 sedangkan r label 0,361 pada N =
30, taraf signifikansi 5 % dan 0,463 pada N =• 30, taraf signifikansi 1 %.
hal ini berarti bahwa rxy atau "r" hitung lebih besar dari r tabel ( 0,555 >
0,361 dan 0,463). Maka Ho ditolak dan Ha diterima yang menyatakan
bahwa terdapat pengaruh positif antara pelaksanaan pendidikan agama
islam dengan prilaku ibadah siswa di SMPN 66 Jakarta Selatan.
3. Dari pernyataan bahwa terdapat pengaruh positif antara pelaksanaan
pendidikan agama islam dengan prilaku ibadah siswa, sehiagga dapat
disimpulkan bahwa semakin baik pelaksanaan pendidikan agama islam
maka akan semakin baik pula prilaku ibadah siswa.
4. Terdapat kontribusi pengaruh pelaksanaan pendidikan agama islam dengan
prilaku ibadah siswa di SMPN 66 Jakarta Selatan sebesar 31 %. Faktor
keterkaitan yang diberikan dalam kategori sedang atau cukup dan masih
terdapat 69 % faktor-faktor lain yang memiliki keterkaitan dengan prilaku
63
C. Interprestasi Data
Berdasarkan hasil analisa di atas dapat diinterpretasikan bahwa
pelaksanaan pendidikan agama Islam dan pengarw1ya terhadap prilaku ibadah
siswa SMPn 66 Jakarta Selatan terdapat hubungan positif yang signifikan, namun
korelasi tersebut adalah korelasi yang sedang atau cukup.
Kontribusi pelaksanaan pendidikan agan1a Islam dan pengarrmya terhadap
prilaku ibadah siswa SMPN 66 Jakarta Selatan sebesar 30 %. Faktor keterkaitan
yang diberikan dalam kategori sedang dan masih terdapat 70 % fa1.'ior-faktor lain
yang memiliki keterkaitan dengan ibadah siswa dari 70 % faktor-faktor lain
tersebut adalah pengaruh lingkungan masyarakat, pengaruh pergaulan, serta
pengaruh sekolah tempat mereka mengenyam pendidikan formal.
Adapun faktor-faktor yang mendorong dan yang menghambat pelaksanaan
pendidikan agama Islam dan pengarunya terhadap prilaku ibadah siswa antara
lain:
1. Tingkat Pendidikan Orang Tua
Orang tua yang berpendidikan tinggi akan memiliki wacana pengetahuan,
keterarnpilan yang luas dan kcmampuan emosi yang dapat membantu
memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh anak, baik itu yang
berkaitan dengan pelajaran atauprm pergaulan anak yang dapat mempengaruhi
peningkatan ibadah siswa yang baik.
Hal itu tentunya akan berbeda sekali dengan orang tua yang memiliki
latarbelakang pendidikan yang rendah. Sebab kapasitas pengetahuan yang
dimiliki. sehingga kemampuan dalam mengasuh dan juga mendidik anak, bisa
menjadi kurang baik walaupun tidak semua orang tua yang berpendidikan rendah
dapat dikatakan demikian, sebab ada juga kemrmgkinan orang tua yang seperti itu
dapat juga bersifat positif terhadap pembinaan anaknya, namun ha! tersebut
belurnlah cukup ditunjang dengan kemampuan pendidikan yang memadai clan
sesuai dengan kebutuhan anak sehingga kurang menunjang pula dalam
keberhasilan pendidikan dan membina anak agar memiliki akhlak yang mulia dan
berkpribadian yang baik.
64
2. Lingkungan Masyarakat
Masyarakat yang baik akan dapat membantu mendorong seorang anak
memiliki akhlak mulia dan berkepribadian yang baik, karena dengan terbiasa
melihat dan melakukan hal-hal yang positif dalam masyarakat malrn akan
te1ianarn dalam dirinya hal-hal yang positif dan dapat membentuk kepribadian
yang baik. Akan tetapi apabila seorang anak tinggal di lingkungan masyarakat
yang kurang baik dengan sering menyaksikan hal-hal yang negatif, maka akan
mendorong dirinya untuk ikut melakukan hal-hal negatif tersebut, dan jika
demikian ini akan menjadi hambatan untuk membina anak agar memiliki
kepribadian yang baik.
3. Pergaulan Anak
Pergaulan yang baik yang tidak menynnpang dari norma-norma yang
berlaku akan dapat menjadi pendorong seorang berkpribadian yang baik, akan
tetapi jika pergaulan tersebut cendernng kepada hal-hal yang negatif, yang
menyimpang dari norma-norma yang berlaku, maim akan menjadi harnbatan
seseorang memiliki kepribadian yang baik.
A. Ke&impulan
BABV
PENUTUP
Berdasrkan hasil penelitian yang penullis lakukan di SMPN 66 Jakarta
Selatan Kebayoran Lama, mengenai "Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam
dan Pengatulmya Terltadap Prilaku Ibadali Siswa ", penulis memperoleh
kesimpulan bahwa pelaksanaan pendidikan agama Islam mempunyai pengarh
terhaJap prilaku ibadah siswa,.
Hal tersebut di atas berdasrkan perhitungan mcnggunakan korelasi product
moment dengan memperoleh angka sebesar 0,555. Hasil penelitian di atas melalui
rumus product moment diperoleh indeks sebesar 0,555.
Dengan memperhatikan besarnya rxy yaitu 0,555 yang besarnya berkisar
0,40 - 0,70 bermii antara variable Pelaksanaan pendidikan agama Islam dan
pengaruhnya terhadap prilaku ibadah siswa terdapat korelasi yang sedang atau
cukup.
Setelah di peroleh "df' atau db sebesr 38, maka dapat dicari besamya "r"
yang tercantum dalam tabel nilai "r" product moment, baik pada taraf signifikansi
5 % maupun pada taraf signifikm1si 1 %. Dengan melihat tabel nilai "r" product
moment pada taraf signifikansi 5 % sebesar 0,312 dan pada taraf signifikansi I %
sebesar 0,403.
Dengan demikian "rxy" atau r hi tung pada taraf signifikansi 5 % lebih besar
dari r tal:iei ( 0,555> 0,312 ), maka pada taraf signifikansi 5 % Ho ditolak dan Ha
66
disetujui atau diterima. Dengan demikian pada taraf signifikansi 5 % terdapat
korelasi positif yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
Kemudian pada taraf signifikansi I % r hitung lebih besar pula dari r tabel
( 0,555 > 0,403 ), dengan demikian Ha desetnjui atan diterima dan Ho ditolak. Ini
berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara variabel X dengan variabel
Y.
Nilai indeks koefisien korelasi sebesar 0,555. angka tersebnt dalam
kategori tingkat korelasi yang tergolong sedang. Dengan demikian secara
sederhana dapat diberikan kesimpulan bahwa terdapat korelasi positif antara
pendidikan agama Islam terhadap prilaku ibadah siswa SMPN 66 Jakarta Selatan.
B.SARAN
Berdasarkan dari apa yang penulis simpulkan diatas, maka penulis
memberikan beberapa saran sebagai berikut:
a. Sebaiknya para pendidik agama Islam dalam rangka mewujudkan
keberhasilan pendidikan agama Islam pada masa yang akan datang perlu
memikirkan pese1ia didik dan memberi contoh tauladan yang baik bagi siswa
supaya siswa bisa melaksankannya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Dalam kegiatan belajar mengajar guru harus memberikan bimbingan agama
Islam dengan cara mengarahkan, mengajarkan, melatih, agar siswa dapat
mengamalkan ajaran agama Islam dengan sebaik-baiknya.
c. Peningkatan sarana pendidikan khusunya pendidikan agama Islam. Dalam
proses belajar mengajar sarana atau media sangat membantu siswa dalam
memahami pelajaran dan untuk menghindari verbalisme (hilangnya
pengetahuan), juga membantu siswa dalam mencapai tujuan pendidikan. Oleh
karena itu dalam rangka membantu menciptakan suasana belajar, guru bidang
studi agama Islam sebaiknya menggunakan sarana pendidikan yang menarik
perhatian siswa agar rencana tujuan pendidikan agama yang telah ditetapkan
dapat terwnjud. Dengan menggunakan sarana tersebut, maka pendidikan
67
serap peserta didik, karena menurut ilmu jiwa suatu rangsangan yang
tertangkap oleh indra pendengar, penglihatan dan perasaan akan lama
tersimpan diotak.
d. Orang tua dirumah harus lebih aktif dalam memberikan bimbingan dan
mengingatkan anaknya w1tuk melaksanakan ibadah shalat karena anak lebih
banyak berada dirumah daripada di sekolah.
68
DAFTARPUSTAKA
Al-Qardlawi, Yusuf, Ibadah dalam Islam, Surabaya: PT. Bina Ilmu, !998,
Abidin, Slamet,et al., Fiqih Ibadah, Bandung: Pustaka Setia, 1998.
Ahmadi, Abu, dkk. Dasar-Dasar Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1991, cet 1.
A. K, Baihaqi, Fiqih Jbadah, Bandung : M2S, 1996 .
Ari fin, H. M. Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 1978.
Ash Shiddieqi, Hasbi, Kuliah Jbadah, Jakarta: PT Pustaka Rizki Putra,2000,Cet,2.
Depdikbud, Dirjen Pendidikan Dasar Menengah umum SLTP Petunjuk tekhnis mata pelajaran PAI, Jakarta : 1995
Drajat, Zakiyah, !!mu Pendidikan Islam, Jakmia· Bumi Aksara, 2000.
Drajat, Zakiyah, Kesehatan Mental, Jakm1a: Gunung Agung, 1 CJ95.
Depag, Al-Quran dan Te~jemahnya, Surabaya, Jaya sakti, 1989
Muchtar, Heri Jauhari, Fikih Pendidikan, Bandung: Rosda Kat-ya, 2005, cet 1
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Agama Islam, Bm1dung: Remaja Rosda Karya, 2001
Nata, Abuddin, Metodologi Studi Islam, Jakmia: Raja Grafindo Persada, 2000.
Nizar, Samsul, F ilsafat Pendidikan Islam, Jakarta:Ciputat Pers, 2002.
Nasution, Hmun, Islam ditinjau dari berbagai aspeknya, Jakarta: UI Press, 1985.
Purwanto, Ngalim, !!mu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1995.
Ramayulis, !!mu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 1998
Ritonga, Rahman, Fiqih Jbadah. (Jakmia: Gaya Media Pratama, 1997), cet. I,
69
Supartam, Munzier "llmu Hadist", (Jakarta: PT, Raja Grafindo Persada, 2003). Cet ke 4.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantilat/f, Kualitat!f dan R & D,Bandung: Alfabeta, 2006, cet. 2.
Sobri, Ali Yusuf, !!mu Pendidikan, Jakmia: Pedoman Hnm Jaya, 1999. cet ke-1
Syarifuddin Amir, "Garis-Gatis Besar Fiqih ", Bogor, Kencana, 2003, cet 1
Supardi, Ahmad dan Wahyudin Syah, Metodologi Rise!, (Bandung: IAIN, SGD Bandung, 1984), cet ke. 1.
Tafsir Ahmad, llmu Pendidikan dalam Persepekt!f Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1992.cet 1
Tim Dosen IK.IP Malang, Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1981
Tumanggor, Rusmin, Ilmu Jiwa dan Agr1ma, Depok: Ulin Nuha, 2001.
Undang-Undang System Pendidikan Nasional atau UU RI No 20 Thn 2003, Jakarta: Sinar Grafika, 2003.
Yunus, Muhammad, Metodik Khusus Pengajaran Agama, Jakarta: Hidakarya Agung, 1983.
Yunus, Mahmud, Kamus Bahasa Arab-Indonesia, Jakarta: I-Iida Karya Agung, 1990.
Zuhairini, Filsajht Pendidikan Islam, Jakmta: Bumi Aksara, 1995.
Zuhairini, dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Surabaya: Usaha Nasional, 1983.
I
No Lamp Hal
: Jstimewa : 1 ( Satu ) bcrkas : Pengajuan Judul Skripsi
Kepada Yang Terhonnat Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Jakarta,
Universitas Islam Negri Syarifl-Iiclayatullah Jakarta
Assalamualaikum Wr. Wb.
28 Mei 2008
Salam sejahtera kami sampaikan, semoga Bapak senantiasa berad'1 clalarn lindungan Allah swt, dan selalu sukses dalam rnenjalankan aktivitas. Selanjutnya, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
: Yana Supriatana : 204011002712 : VIII : Pendidikan Agama Islam
Na1na NIM Semester Juruasan Fakultas : llnrn Tatbiyah clan Keguruan
Sebagai persaratan untuk n1enyelesaiakan Proran1 Stara Sa1u (SI ) dcngan ini rneng'\jukan judul skripsi " PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRILAKU IBADAH SISWA DI SMP N 66 KEBAYORAN LAIYIA JAKARTA SELATAN." Sebagai bahan pertirnbangan, berikut saya lampirkan:
1. Out line 2. Bab I clan ll 3. Daptar Pustaka Sementara
De1nikian surat pengajuan ini saya buat, clengan harapan seinuga dapat diterima. Alas perhatian, saya ucapkan terima kasih.
Wassa!ammualaikum Wr. TVb.
Dosen Seminar Skripsi
'~ Prof. Dr. ede Rosvada. M.A. NIP. 150 2 356
\ Pe"'°;" '.\
dem ik
ana Supriatna NIM.204011002712
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
luanda Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia Tclp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443321
Email : uinjkt@cabi.nct.id
Nomor : Un.01 /FlffL022/ .S>·s 12008 Jakarta, 2 Juni 2008 Lamp. : Abstraksi/Out/ine H a I : BIMBINGAN SKRIPSI
Tembusan:
Kepada Yth. 1. DR. A. Syafii Noor 2. Ora. Elo al Bugis. MA Pembimbing Skripsi Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Assa!amu'a/aikum wr. ivb
Dengan mi diharapkan kesediaan Saudara untuk rnenjadi Pembimbing I/II (materi/teknis) penulisan sknpsr rnahasiswa:
Nam a
NIM
J~rusan
Semester
Judul Skripsi
Yana Supriatna
204011002712
Pendidikan Agama Islam
VIII
Pelaks2naan pendidikan Agama Islam di sekolah dan pengaruhnya terhadap perilaku ibadah siswa di SMPN 66 Kebayoran Lama.
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 30 Mei 2008 dengan abstrak/outline sebagaimana terlampir. Meskipun dernikian Pembimbing ber11ak untuk mengubah judul tersebut bila dipandang tidak /kurang sesuai.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan. dan dapat diperpanjang selama 6 bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan .
Alas perhatian dan kerja sarna Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassa/amu'a/ailwm wr.wb.
1. Dekan FITK 2. MahasiswaYbs
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
L Juanda Nomor 95, Ciputat 15412, lndonesia
Tdp :(62-21) 7443328. 7401925. Fax. (62-21) 744332
Email : uinjkt@cabi.net.id
Nomor Lamp. Ha I
: Un. 01/F.1/KM 01.317{} /2008 : Outline/Proposal : Permohonan lzin Penelitian
Kepada Yth: Kepala SMPN 66 Jakarta
di Tempat
Assalamu'alaikum wr. Wb .
Dengan hormat kami sampaikan bahwa,
Nama
NIM
Yana Supriatna
204011002712
Pendidikan Agama Islam
IX
Jaka1ia, 31 Juli 2008
Jurusan
Semester
Judul Skripsi Pelaksanaan pendidikan Agama Islam di Sekolah dan pengaruhnya terhadap perilaku ibadah siswa di SMPN 66 Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
adalah benar mahasi$wa Fakullcis llmu Tarhiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (rise!) di instansi/sekolah yang Saudara pimpin.
Untuk itu kami mohon Saudara dapat rnengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud.
Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'a/aikum wr.wb.
An. Del\: n Kab Tata Usaha
~ '
.Ors. An s Darwis "1iNIP. 15 236 356
--
Tembusan: 1. Dekan FITI< 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkutan
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
H. Juanda Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia
f\Jomor: Un. 01/F.1/KM.01.3itJ'?'L12oos Lamp. H a I : Observasi
Kepada Yth. Kepala SMPN 66 Jakarta di-Tempat
Assa/amu'alaikum wr. wb.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa:
Nam a NIM
: Yana Supriatna : 204011002712
Telp : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 74433
Email : uinjkt@cabi.nct.id
Jakarta, 30 Juli 2008
adalah benar mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta :
Jurusan Semest8r
: Pendidikan .L\gama Islam : :x
Sehubungan dengan penyelesaian mata kuliah Sknpsi mahasiswa tersebut memerlukan data/referensi lain. Oleh karena itu, kami mohon kesediaan Saudara untuk menerima mahasiswa tersebut dan mernberikan bantuannya. Dernikianlah, atas perhatian dan bantuan Saudara kami ucapkan terima kasih. Wassalamu'a/aikum wr. wb.
a.n. Dekan, Ka Tata Usaha,
'
J)rs. An Darwis fi' t'-11 p 150236356
No. Dokumen FITK-FR-AKD-082 DEPARTEMEN AGAMA UIN JAKARTA FORM (FR) Tgl. Terbit 1 September 2008
,_..,.~~~~~~~~~~~--;
FITK No. Revisi: 00 JI. Jr. H. Juanda No 95 Cfputat 15412 Indonesia Hal 1/1
SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN
Nomor: Un.01/F.1/KM.01.3/ ........ /2008 Lamp. : Instrument Riset Hal : Wawancara
Kepada Yth.
Kepsek SMPN 66 Kebayoran Lama - Jaksel Di Tempat
Assalamu'a/aikum wr.wb.
Dengan hormat kami sampaikan bahwa,
Nama : Yana Supriatna
NIM : 20401100271&
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Semester : IX ( Sembilan )
Jakarta. 17 Oktober 2008
Judul Skripsi : Pelaksanaan pendidikan agama islam di sekolah dan pengaruhnya
terhadap prilaku ibadah siswa di SMPN 66 KEBA YO RAN LAMA
JAKSEL.
adalah benar mahasiswa/i Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) di instansi/sekolah/madrasah yang Saudara pimpin.
Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakan penelitian dimaksud.
Atas perhatian dan kerja sarna Saudara, karni ucapkan terirna kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Tembusan: 1. Dekan FITK 2. Pembantu Dekan Bidang Akademik 3. Mahasiswa yang bersangkutan
PEMERINTAH PROVINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN DASAR
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 66 Jalan Masjid An'Nur Kebayaran Lama Telp. 7262921 Fax. 7262921
JAKARTA
SURAT KETERANGAN NOMOR :033 /1.851.202. 7/2008
Kade Pas. 12220
biertimd<J tangan dil:>awah ini, K€lpal<J SMP Negeri 66 Jakarta menerangkan bahwa :
1. Nama : YANA SUPRIYATNA
2.NIM :204011002712
;'.!. Jwrusan : PEinc:1ic:1ikan Agama l$1am
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
4. Judul Penelitian : Pel<Jksan<Jan Pendidikan Agama Islam TEirhadap PEirilaku lbadah
Siswa SMP Negeri 66 Jakarta Kebayoran Lama
• l:iersangkutan adalah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mEinyelesaikan
r di SMP Negeri 66 Jakarta.
ikianlah surat Keterangan ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
INSTRUMEN PELIPUTAN DATA
1-!ari/Tanggal
Tern pat
\Vaktu
't'ang di,va,vancarai
Jabatan
Y' ang f'v1e,va \vancarai
BERITA HASIL WA WAN CARA
: Selasa, 04 Agustus 2008
: Ruang Kantor \Vakil Sekolah
: 08.30 s/d I 0.00
: Bpk. Arman Achmad, S.Pd
: \Vakil Kepala Sekolah
: Yana Supriatna
1. P: Sudah berapa lama SMPN 66 Jaka11a berdiri?
.I: Sekolah ini pertama kali didirikan pada tanggal 30 Mei 1965 jadi sampai
sekarang sekolah SMPN 66 .Jakarta sudah 43 tahun
2. P: Apa yang melatar belakangi penJirian sekolah ini?
.I: ''{ang n1elatar belakang! didirikannya scko!ah ini dari keinginan pe1ncrintah
1111tuk mcmbangun gedung penclidikan yang tujuannya adalah untuk
1nen1en1ngi n1asya1akat dari buta hurufd<:1n untuk n1c111ajukan pe_',erta didik
dari keterbelakangan.
3. P: Apa kelebihan SMPN 66 Jakarta dengan SMPN 1;mum lainnya?
.!: Sekolah ini selain 1nen1iliki visi dan 1nisi yang jelas juga unggu\ dala1n
hasil Ujian Akhir Nasional (UAN), seperli:
a. Pada tahun ajaran 2001-2002 berada dipcringkat 7 dari 15 sekolah
~ang berada di 2 kecamatan yai•u kccamatan Kcbayoran Lama clan
Pesanggarahan.
b. Tahun Pelajaran 2002-2003 bcrada dipcringkat 4
c. Tahun Pelajaran 2003-2004 berada diperingkat 2
d. Tahun Pelajaran 2005-2006 beracla diperingkat
e. Tahun Pelajaran 2006-2007 berada cliperingkat
r. Tahun Pelajaran 2007-2008 berada dipcringkat
4. P: Apa visi dan misi sekolah ini?
.I: Visi dan misi sekolah ini adalah terwujudnya siswa SMPN 66 Jaka1ia yang
taqwa. berbudi luhur. cerdas dan berprestasi salah satu usaha untuk
n1e\vujudkan visi dan n1isi sekolah ini dengan 111engadakan pertcn1uan
orang tua n1urid dengan sekolah untuk n1en1berikan arahan agar n1ereka
selalu membantu mengawasi pergaulan anak-anaknya dirumah. Dan
111c111bcritahukan tentang prestasi yang tclah dirail1 di sekolah .
5. P: Usaha apa yang dilakukan untuk ineningkatkan ketera111pi!an guru
tcrutama guru agama Islam?
J: Untuk meningkatkan keterampilan para guru diharuskan untuk mengikuti
seminar-seminar pendidikan.
6. P: ),pa harapan yang ingin dicapai dari pelajaran aga:na Islan1 di sekolah ini?
J: Selain sebagai subsistem pendidkan nasional untuk menfoajarkan
pendidikan agama sebagai kurikulum juga ingin menjadikan kchidupan
n1asyarakat yang berlandaskan ajan111 agan1a dan n1cnjadikan iln1uan yang
beri111an dan bertaq\va terhadap 'fuhann;a. lstilahnya 111enyci111bangkan
iintaq dan iptek
7. P: Apa saja kegiatan ekstrn kurikuler yc;ng diadakan di sekolah ini'!
.I: Kcgiatan ekstra kurikuler di sekolah ini sangat ban yak dan itulah yang
n1enjadi salah satu ciri khas dari sckolah ini yailu unggul da!a1n pran1uka,
PMR dan paskibra.
k. Arman Achmacl, S.Pcl )
INSTRUMEN PELIPUTAN DAT A
Hari/Tanggal
Tempat
Waktu
BERITA HASIL WAWANCARA GURU
: Kamis, 14 Agustus 2008
Yang di\va\vancarai
Yang r·vte\vavvancarai
: Ruang Guru
: 08.30 s/d I 0.00
: Ibu Siti Rohmah, S.Ag
: Yana Supriatna
I. P: Apa pendapat Jbu mcngenai pendidikan agama''
.I: Pendidkan agama adalah pendidikan moral/akhlak kepada anak yang harus
ditanainkari sejak dini agar 111creka 111engctahui aturan tata tenib dan dapat
hidup berdasrkan aturan-aturan agan1a, dan pendidikan agatna sangat
penting untuk beka\ hidup mercka. Sebagai mana kita kctehui dalam
kchidupan ini orang-orang yang mcmperoleh pendidikan agama sctiap hari
saja akhlak mereka rusak dan yang memperolch pcndidikan agama setiap
hari saja akhlak 1nereka rusak dan tid::tk rnelaksanakan ibadah apalagi jika
1nereka tidak 1ncn1peroleh pendidikan. 1\nak-anak sckarang sering
111en1bentak, n1en1ukul bahkan 1ne1nbunuh orang tuannya sendiri. hal ini
disebabkan kurangnya perhatian dari orang tua ,untuk 1nenanan1kan agan1a
sejak dini. Ntereka (orang tua) n1enganggap anak-anak te\ah n1en1perclch
pendidikan agan1a disekolah, padahal scharusnya ada kc1jasa111a orang tua
untuk 111en1bantu anak-anaknya untuk n1elaksanakan f111e111praktekan
pendidikan agama yang telah diperolch disekolah dalam kehidupan
keluarga 111aupun lingkungan.
'l P: Bagaimana pelaksanaan pendidikan agama disckolah ini"
.I: Pelaksanaan pendidikan agama di sckolah ini dengan mcnycimbangkan
antara teori dan peraktck. Maksudnya dalam pcmbahasan yang
n1en1erlukan contoh peragaan n1isalnya Lentang \vudhu, shalat dan lain-lain
itu saya contohkan agar anak-anak lebih memahami dan dapat
111elaksanakannya dengan aturan yang benar.
3. P: Berapajam alokasi waktu yang tersedia untuk pelajaran agama?
.I: Alokasi waktu untuk pendidikan agama 2 jam perminggu, tctapi mcnurut
saya, kalau waktu yang ada itu dilaksanakan dengan sebaik-bainya maka
hasilnya akan lebih baik. Ibara! kata buat apa belajar banyak tetapi tidak
diamalkan malahan akan menarnbah dosa saja, lebih baik seclikit tetapi
diarnalkan.
4. P: Metode apa yang digunakan saat guru 1nengajar pendidikan agan1a'?
J: Jvlctodc dalan1 n1engajar aga1na adalah 1netocle cera111ah. tan ya ja\vab.
diskusi, dan den1ontrasi. iVtetodc-1netode ini digunakan sesuai dcngan
111ateri yang diajarkan kalau 1neleri yang 1nen1erlukan pcnjelasan 1naka
cligunakan metode dernontrasi clan seterusnya.
5. P: Bagain1ana tanggapan sis\va terhadap pelajaran pendidikan agan1a lslan1?
.I: Tunggapan siswa terhadap pelajaran agama 50-50. mengapa saya katakan
clernikian ini clikarenakan pengaruh lingkungan lebih kuat. kema.iuan llrnu
clan Teknologi telah mengakibatkan anak-anak menjaclikan tontonan
1nenjadi ttintunan dan luntunan 1nenjadi totonan.
6 P: Bagain1ana sikap sis\va ketika ber!angsung proses belajar 111~nga.p1r
pendidikan aga1na Islain?
.1: l(etertarikan 1nercka sangat tergantung pada 111ateri yang disan1paikan dan
karena itulah saya sering n1en1berikan 111ereka hapalan agar n1creka lcbih
tertarik pada pelajaran aga111a atau dengan cerita-cerita lcnlang kisah para
nabi dan para sahabat.
7 P: Bagaimana partisipasi guru terhadap pelajaran Agama Islam?
.I: Sangat baik n1ereka berkerjasatna dengan guru again a terutan1a da\a1n
rnempcringati hari besar Islam seperti Maulid nabi atau pada hari qurban
Dan yang lebih terpenting lagi shalat berjamaah bersama.
8 P: Sarana apa yang tersedia disekolah untuk pelajaran agama Islam''
./: f\!lushalla untuk shalat be1:ja111aah yang 1111an1nya para guru sccara
bergantian dan sis\va. Dan niushalla itu juga bisa digunakan untuk ujian
praktek yang teorinya sudah saya sarnpaikan.
9 P: Kendala apa yang dihadapi saat rnengajar pendidikan Islam''
J: Seperti yang saya katakan tadi siswa meiejadi tontonan menjacli tuntunan
sehingga apabila saya rnenugaskan mereka hapalan clan sudah saya beri
waktu lama tetapi tetap saja mereka tidak hapal.
I 0 P: lJsaha apa yang dilakukan unluk n1engatasi kendala tersebut'.1
.I: J(ita seinua guru tidak bosan-bosannya untuk n1en1berika11 nasch~H dan
n1e1nberikan c0ntoh 1nisal11ya biarpu11 kita telah tua tetapi kita n1asih tetap
bclajar dan kuliah.
11 P: Apa pendapat ibu mengenai pengaruh pendidikan agama terhadap prilaku
ibadah siswa?
J: Pendidikan agama sangat berpengaruh terhadap mereka kerena dalam
pendidikan agan1a diajarkan tcntang ibadah, hubungan n1anusia dcngan
tuhannya. dengan 111anus1a !ainnya, dan hubungan n1anus1a dengan
I ingkungannya,
iH Rohmah, S.Ag)
INSTRUMEN PELIPUTAN DATA
1---lari/l,anggat
Tempat
Waktu
BERIT A HAS IL WA WAN CARA MURID
: Kamis, 21 Agustus 2008
Yang di\Va\vancarai
Yang Mewawancarai
: Ruang Kelas
13.00 s/d 14.30
Farah Febriani Razak
: Yana Supriatna
I. P: Apa pendapal ancla 111engenai pelajaran agama Islam?
J: Say a sangat sctuju dengan pelajaran aga1na yang di::\jarkan disckolah
karena pelajaran agama membuat saya menjadi lebih tahu clan mengerti
tentang bagaimana kita harus menjalankan perintah Allah SWT dan
111enjauhi sagala Jarangannya, berakhlak 1nulia terhadap orang tua, guru,
te1nan, sauclara agar kita n1endapat kebahagian di duriia clan diakhirat.
2. P: Bagaimana minat ancla terhaclap pelajaran agama Islam''
J: Saya Sdngat bern1inat terhadap pelajaran agan1a tetapi kadang-kadang sa_\a
suka tidak niengerti apa yang diterangkan oleh guru karcna padri saat
n1enerangkan guru n1elenceng dari pokok peinbahasan padahal pokok
pen1bah:isan yang diajarkan belurn selesai.
3. P: l(esulitan apa yang kan1u hadapi dalan1 pelajaran agan1a !slan1?
J: Pemahaman terhadap pokok pembahasan, clan hapalan.
4. P: Bagaimana cara kamu rnengatasi kesulitsn tersebut?
J: Saya terus clan bertanya kepada guru tentang pembahasan yang saya tidak
rnengerti clan belajar.
5. P: Bagaimana cara mcngajar guru agama Islam di kelas0
J: Caranya bagus, untuk me1nbuat para n1urid 111en1perha1ikan biasanya
sebelum mengajar bercloa, dilanjutkan dengan membaca A l-Qu1"an yang
telah dihapalkan secara bersama-sama kemudian nu~ju satu pcrsatu setelah
itu mclanjutkan matcri. Dan bagi yang belum hapal dipcrintahkan untuk
n1engulang hapalan tersebut pada \Vaktu lain.
6. P: Bagai111ana partisipasi para guru diseko!ah tcrhadap pe\ajaran againa !slain?
J: Sangat baik 111ereka selalu n1en1bcrikan bi1nbingan dan arahan agar sela!u
bclajar dengan giat dan melaksanakan shalat be1jamah di mushala.
7. P: Kegiatan kcagamaan apa yang kamu ikuti disekolah"'
J: Saya tidak mengikuti kegiatan keagamaan disekolah. Saya han)a mengikuti
palajaran agan1a saja.
8. P: l<egiatan keagan1aan apa yang kan1u ikuti dirun1ah?
J: Saya 111cngikuti kegiat8n keaga1naan pengajian ren1aja 111esjid yang berada
di dekal run1ah saya.
9. P: l~agai1nana cara orang tua anda n1endidik anda untuk beribadah?
J: Caranya keras dan tegas karena itu untuk kepentingan diri kita sencLri dan
111ercka selalu 1ncngingatkan saya untuk belajar sungg.uh-sungguh un1uk
rnempcrdalam ilmu agama untuk dijadikan bekal hiclup kcl"k dan untuk
111cncapai kcbahagian di dunia dan di akhirat.
I 0. P: Bagai111ana cara orang tua anda dala1n 111e111berikan bin1bingan keaga1naan
kepada anda0
.I: Mereka tidak hanya menasehati saya untuk selalu mclaksanakan perintah
A !!ah tctapi 1ncreka j uga n1en1praktekannya langsung dan 111c laksanakan
shalat berjamaah.
JI, P: Hukuman apa yang diberikan orang tua jika anda tidak mclaksanakan
ibadah?
J: Pertan1a-tan1a 1nereka 111enegur lalu jika saya tidak 1nenge1jakannya juga
1nen1arahi karena kata n1ereka itu kevvajiban kita sebagai orang lslan1
untuk melaksanakan sebagai bukti rasa syukur kita terhaclap tuhan.
12. P: Bagaimana prilaku ibadah orang tua anda?
.J: Mereka selalu 111enge1jakan ibadah dengan baik walaupun tidak sclalu tepal
waktu karena merasa lelah setelah pulang kerja mereka istirahat dahulu.
Jakarta, 08 September 2008
Jakarta
INSTRUMEN PELIPUTAN DATA UNTUK SISWA
Yang bertancla tangan clibawah ini:
Na1na
Kelas
Jenis Kclamin
A. MENY AT AKAN BAHW A
I. Saya mengharapkan kesedian anda untuk rnenjawab semua pe1ianyaan
dengan sebenarnya, karena kejujuran anda dapat membantu saya dalam
mengumpulkan data yang dipertnggung jawabkan dalam penelitian.
2. Saya juga memberitahukan bahwa angket ini untuk keperluan ilmiah dan
semua jawaban anda saya jamin kerahasiaannya.
3. Bacalah dengan seksama pernyataan-pernyataan berikut ini, kemudian
jawablah menurut hati nurani anda dengan cara memberi tanda ( '1 ) pada
alternatifjawaban yang tersec\ia.
Kcterangan
a. Ya
b. Kadang-Kaclang
c. Tidak
4. Atas kesedian clan bantuan anda, penulis mengucap!:an banyak ter
kasih scmoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat. hidayah serta
karunianya kepada kita semua AMIN.
Jakarta, ........................ ..
Tanc\a Tangan
( )
B. PERT ANY AAN
No Pertanyaan Ya K-k
!---·---------------·--- -----·---- ·--~ Ketika bel berbunyi tanda masnk apakah ha! 1111 13 25
mempengaruh1 semangat anda? ----- -··-···--·-·
h? 17 19 i'----····--1-----··- -
2 Apakah anda selalu mentaati tata tertib sekola
-· nulainya 15 18
-·----·-----------.,------3 Apakah setiap memulai pelajaran guru mer
dengan doa? ----··-------··--~
_____ .. _ ---___ ,. __
pelajaran
-·-erhatikan
')
I
4 Apakah anda selalu bersemangat dalam h agama''
~5--
1- Apakah ketika dikelas anda selalu memp
I pelajaran Agama?
6 Apakah anda selalu mencatat penjelasan guru I
! tc~;ta~10 l
b!
I ______ _ 7 Apakah ancla memahami penjelasan guru
I pelajaran Agama? ··- : ____________________ _ ., __ -
81-Apakah ketika guru Agama menjelaskan pelajaran
1~-r~iringi clengan praktek? _
! 9 I Apakah ketika menjelaskan pelajaran Aga ma
I suka berisik? L__ ___________________ _ - ····-
and a
110 i\pakah guru memberikan bimbingan dan nasehat
I pada \\·aktu mengajar?
)il dalam 11 Apakah guru yang komunika1:if dan teram1
menyampaikan materi clapat mempengarnhi sernangat
belajar ancla? ··----
12 i\pakah anda menge1jakan shalat lima waktu ')
--l---------~-------------,--..,.---,--,--,---
13 Apakah anda suka menunda waktu shalat?
25 15
-· I" ~-' 12
12 22
-· 22 12
I
·--·-9 14
·-· 13 15
,, ____ 31
I 9
-- -·---18 3
15 25
-19 14
Tdk
2
--4
7
-
5
6
6
17
1
-
19
-
7
---~ -·-~--·-------
14 Apakah orang tua selalu mengingatkan waktu shalat 17 4 19
anda? ------·- ----
15 Apakah orang tua memberikan bimbingan Agama di 17 4 19
rum ah?
16 Apakah orang tua memanggil guru f-------··-·
privat Pgama 8 - 32
kerumah?
17 Apakah orang tua selalu rnemberi nasehat lentang 16 4 19
pclaksanaan ibadah anda? f---- ~------··-····--------·"""" -
I 18 Apakab orang tua anda selalu menge1jakan shalat? 36 4 -I
I --·---_ _j ______
. ·-------------··· ---------- --I 1_9 I Apakah orang tua selalu memberikan contoh a tau 40 - -! I teladan yang baik? ! ! . I 20 l/\pakah orang
-·---··--··-- ..... -·------·--------- ----···--- -·-·--·-··-··- --tua and a menanyakan kcsulitan 16 13 11
! I pe laj a ran and a? _J_ --2 l 1-i_pakah anda suka berbohong pacEi-0;:a~~g-tua;,;
.... _____ ,, ___ ,, ____
6 _I 28 6
! I '--1--------------------i 22 I J\pakah anda suka mengambil milik orang llla'' : !
~23- Apakah anda suka mengikuli kegialan cks~~:;;-- ---7 L kulikuler keagamaan?
I 24 Jika ada teman anda yang terk.;-na--;-~;:;_;~;bal~-,;µa-)1-ang 40 - j [ ____ J_anda lakL_ik_a_n_? ______ -------------------~--- _
16 17
top related