pelaksanaan sistem rujukan kesehatan lombok barat
Post on 26-Oct-2015
155 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT
Oleh : KEPALA DINAS KESEHATAN ( Drs.H.Rachman Sahnan Putra M.Kes)
PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN TERPADU (MANUAL RUJUKAN)
KABUPATEN LOMBOK BARAT
Outline1. Latar Belakang
- Situasi Sarana PrasaranaSituasi Kesehatan Ibu dan Anak
2. Permasalahan 3. Manual Rujukan dan Rayonisasi
NO KECAMATAN PUSK DESA PUSTU POSKES DES Radio Poskesdes : Desa
1 SEKOTONG 2 9 5 11 1,22
2 LEMBAR 1 10 5 8 0,80
3 GERUNG 2 14 10 13 0,93
4 LABUAPI 2 12 5 10 0,83
5 KEDIRI 1 10 3 9 0,90
6 KURIPAN 1 6 5 6 1,00
7 NARMADA 2 21 7 19 0,90
8 LINGSAR 2 15 6 13 0,87
9 GUNUNGSARI 2 16 6 14 0,87
10 BATULAYAR 1 9 3 7 0,78
KABUPATEN 16 122 57 110 0,90
RATIO FASILITAS KESEHATAN DI KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2012
TENAGA KESEHATAN
JENIS TENAGA JUMLAH TARGET RATIO (per 100.000)
RATIO (per 624.110 pdd)
Dokter Umum 39 40 6.25
Dokter gigi 17 11 2.72
Perawat 302 117,5 48.39
Bidan- Bidan Desa : 142
276 100 44,22
Gizi 54 22 8.65
Sanitarian 34 40 5.45
Farmasi 32 10 5.13
SKM 31 40 4.97
TERMASUK TENAGA KESEHATAN DI RSUD
TH. 2009 TH. 2010 TH. 2011 TH. 20120
20
40
60
80
100
120
140
160
180
18 1712 8
153
131
91
61.082690692525
JML KS
KS/100.000
DATA KASUS KEMATIAN IBU 4 TAHUN SERIES
Penyebab Kematian Ibu dlm 4 Tahun Terakhir
2009 2010 2011 20120.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
40.00
45.00
50.00
16.67
11.76
8.33
12.50
16.67 17.65
50.00
25.00
16.67
35.29
8.33
12.5011.11
5.88
0.00
25.00
38.89
29.41
33.33
25.00 PerdarahaneklampsiaInfeksiemboli air ketubanPM/PTM
Situasi Kematian Ibu Januari – Juli 2013
Jumlah Kematian Ibu 8 kasus- Berhubungan dg terlalu tua (≥ 34 th) 2 kasus- Berhubungan dg terlalu sering 1 kasus- Ada indikasi terlambat dirujuk dari rumah
2 kasus- Ada indikasi terlambat dirujuk dari puskesmas
ke rumah sakit 5 kasus- Ada indikasi terlambat ditangani secara
adekuat di sarana pelayanan 5 kasus
56%33%
11%
PENYEBAB KEMATIAN IBUJAN-JULI 2013
PERDARAHAN
PEB/EKLAMPSIA
EMBOLI
Kematian karena PEB dan Perdarahan (89%) semestinya masih preventable seandainya sistem Yankes termasuk rujukan kita adekuat
HAMIL PERSALINAN NIFAS0
1
2
3
4
5
6
2
5
1
KEMATIAN IBU MENURUT PERIODE/WAKTU KEJADIAN S/D BULAN JULI 2013
TH.2009 TH.2010 TH.2011 TH.20120
50
100
150
200
250
201
161144 139
17 12 11 11
DATA KASUS KEMATIAN BAYI 4 TAHUN SERIES
JML.KSSKSS/1000
Axis
Title
2009 2010 2011 20120
20
40
60
80
100
120 108 108
97
73
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Penyebab Kematian Neonatal
2009 2010 2011 20120.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00 65.74 63.89
56.38 57.53
20.3723.15
29.79
20.55
2.78 0.93 0.004.11
11.11 12.04 13.8317.81
BBLRasfiksiainfeksilain-lain
2009 2010 2011 20120.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
70.7368.42
38.24
48.39
4.882.63 2.94
9.68
0.00 0.00
8.829.68
4.88 2.630.00 0.00
19.51
26.32
50.00
32.26
ISPA/PnumoniaDiareInfeksiGiburLain-lain
Penyebab Kematian Bayi (diatas 1 bulan)
Proporsi Kematian Bayi Menurut Periode Kehidupan (Fenomena 2/3)
82108
Periode Kematian 2009
Bayi >= 1 bulanNeonatal
38
108
Periode Kematian 2010
Bayi >= 1 bulanNeonatal
34
97
Periode Kematian 2011
Bayi >= 1 bulanNeonatal
31
73
Periode Kematian 2012
Bayi >= 1 bulanNeonatal
DI RUMAH
DI PERJALANAN
DI PUSKESMAS
1. KEPUTUSAN KELUARGA• PENGETAHUAN• KETERSEDIAAN BIAYA• KESIBUKAN KELUARGA• SOSIAL BUDAYA
2. KETERSEDIAAN TRANSPORTASI
1. SARANA TRANSPORTASI2. TINGKAT KESULITAN3. WAKTU TEMPUH
1. KESIAPAN PETUGAS2. KETERSEDIAAN BAHAN & ALAT3. SIKAP PETUGAS
DI RUMAH SAKIT1. KESIAPAN PETUGAS2. KETERSEDIAAN BAHAN & ALAT3. SIKAP PETUGAS4. BIAYA ??
Dimana Ibu Meninggal ???
Terlambat 2
Terlambat 1
Terlambat 3
Langkah-Langkah Yang Dilakukan1. Audit Kematian ibu maupun Neonatal
- Jajaran Dikes Lobar- RSUD Tripat Gerung (SpOG, bidan, perawat, dr. anak, manajemen RS)- Dokter Puskesmas, bidan koordinator Puskesmas- Perawat Koordinator- Bidan Desa- Organisasi profesi (IBI, IDI, PPNI)
2. Menyusun kesepakatan dan kebijakan 3. Memotret kualitas dan kesiapan sarana pelayanan
(Pustu,Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas PONED)4. Memotret kemampuan SDM
Langkah-Langkah (lanjutan)
5. Menginventarisir tenaga yang membutuhkan pembelajaran (khususnya bidan desa)
6. Rolling tenaga (tingkat bides, puskesmas, rumah sakit)
7. Memagangkan bidan yang lemah kapasitasnya di RSUD Tripat Gerung (peningkatan kapasitas teknis medis)
8. Pembelajaran program (manajemen program KIA)9. Menyusun rayonisasi rujukan10. Menyusun alur dan protap rujukan
Langkah-Langkah (lanjutan)
11. Menyusun manual rujukan :- Pemilahan Kasus berrisiko:
a. Yang tidak berrisiko tinggib. Yang berrisiko tinggi sehingga harus dikonsulkan
ke RSc. Yang bermasalah sehingga harus disipakan untuk bersain di rumah sakit (termasuk Sexio elektif)
- Pemilahan kasus Persalinan: a. Yang bisa ditangani di Poskesdes dan puskesmasb. Yang harus ditangani di Puskesmas PONEDc. Yang harus dirujuk di Rumah Sakit PONEK
- Penetapan alur dan prosedur rujukan
Langkah-Langkah (lanjutan)
12. Pertemuan lanjutan untuk membahas dan memantapkan manual rujukan, melibatkan:- Dikes Lobar (Sie Kesga, Sie Yankes, Sie Promkes, Sarpras)- Rumah sakit (RS Provinsi, RS Tripat Gerung, RS Kota Mtrm)- SpOG dan Sp A- Organisasi Profesi (IDI, IBI, PPNI)- Bappeda- BPMPD- PNPM GSC- PMI- Badan Kepegawaian Daerah- PKK
Langkah-Langkah (lanjutan)
13. Penguatan Kesiapan Sarana (Pustu, Poskesdes, Puskesmas non PONED, Puskesmas PONED)
14. Implementasi15. Evaluasi
Penguatan Pustu, Poskesdes,Puskesmas non Poned dan Puskesmas Poned
• Sarana prasarana Fisik Poskesdes (Pemondokan bidan desa yang belum punya poskesdes )
• Kajian kebutuhan tenaga untuk puskesmas Poned dan Non poned (menjamin ada sift jaga petugas 24 jam untuk persalinan, PPGD serta PONED )
• Pemenuhan Peralatan puskesmas Poned dan non Poned• Pemenuhan ketersediaan SDM • Peningkatan kemampuan petugas melalui Pelatihan dan
OJT • Meningkatkan komitmen petugas melalui reward dan
phunisment.
KEBIJAKAN & PRINSIP DASAR MANUAL SISTEM RUJUKAN• Prinsip utama : mengurangi kepanikan yang tidak perlu dengan cara
menyiapkan persalinan, rujukan terencana dan alur yang jelas.
• Semua ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar • Sarana pelayanan kesehatan dibagi menjadi 3 jenis :
- RS PONEK 24 jam- Puskesmas PONED ( PERAWATAN )- sarana pelayanan lainnya seperti RS Non PONEK /, puskesmas non
PONED( Non PERAWTAN), bidan praktik swasta, Poskesdes dan Pustu
• Membuat perjanjian kerjasama dengan RS kota Mataram untuk rujukan wilayah Lobar bagian utara, timur dan perbatasan
• Memastikan kontak ke Fasilitas tujuan saat akan merujuk:RSUD Tripat Gerung hotline : HP : 087765267833, IGD : 0370 681321 - 0370 681561 RS prov NTB : (0370-622254)
• Kelompok A. : Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan diprediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana;
• Kelompok B. Ibu-ibu yang pada saat ANC tidak bermasalah dibagi menjadi 3:– Kelompok B1. Ibu-ibu bersalin yang membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam.– Kelompok B2. Ibu-ibu bersalin yang ada kesulitan
namun tidak perlu dirujuk ke RS PONEK 24 jam, dapat dilakukan di puskesmas PONED
– Kelompok B3. Ibu-ibu yang mengalami persalinan normal.
PEMILAHAN IBU HAMIL DAN MELAHIRKAN
Alur Pelayanan Dalam Rangka Rujukan
• Alur Penyaringan/Pengklasifikasian Bumil, Bulin dan Bayi baru lahir
• Alur Pelayanan untuk Bumil Kelompok A• Alur Pelayanan untuk Bumil Kelompok B1• Alur Pelayanan untuk Bumil Kelompok B2• Alur Pelayanan untuk Bumil Kelompok B3• Alur Pelayanan bayi baru lahir dengan komplikasi
Kriteria Bumil Kelompok A
1. Gangguan Kehamilan dini (Abortus, imminens, abortus inkompletus, missed abortion, mola hidatidosa, Keham Ektopik)
2. Hiperemesis Gravidarum Berat3. Hipertensi dalam kehamilan, pre eklamsia berat, dan eklampsia 4. Perdarahan pada trimester ketiga (Plasenta previa, atau solutio
placenta) 5. Gangguan dan penyakit lain yang memerlukan manajemen khusus :
• Decompensatio cordis pada kehamilan• Penyakit lain sebagai komplikasi kehamilan yang mengancam nyawa
(seperti asma dan diabetes, Anemia Berat )• Kehamilan dengan Penyakit Penyerta (seperti tuberculosis, malaria,
gizi buruk, HIV/AIDS).6. Pertumbuhan janin terhambat (PJT): tinggi fundus tidak sesuai usia7. Kelainan kehamilan (hubungan yang abnormal antara janin dan panggul)
• Gemelli • Kelainan letak, DKP (Disproporsi Kepala Panggul)
KRITERIA BUMIL KELOMPOK B1
• Perdarahan Ante Partum • Perdarahan Post Partum PEB, Eklamsia• Penyulit pada persalinan ( Retensio Plasenta )• Infeksi (Co: Infeksi Menular Seksual, dll)• Penyakit lain yang mengancam keselamatan ibu bersalin• Persalinan pre-term• Persalinan per vaginam melalui induksi • Persalinan per vaginam dengan tindakan gagal • Persalinan per vaginam dengan kondisi bayi kembar,
BBLR.• Grafik partograf menunjukan persalinan mendekati
garis bertindak
KRITERIA BUMIL KELOMPOK B2
• Persalinan Pervaginam melalui stimulasi ( Inertia Uteri ) ?• Persalinan Pervaginam dengan tindakan Vakum Ekstraksi • Kelainan Letak ( letak sungsang dg letak bokong murni )• Persalinan Distosia Bahu• Perdarahan hamil muda dengan AVM/kuretase• Perdarahan Paska Persalunan
– Atonia Uteri – Robekan jalan lahir– Retensio Plasenta
• Persalinan dengan bayi kembar • Persalinan per vaginam dengan komplikasi/Bahaya bagi bayi baru
lahir (Hipotermia, Asfiksia , ikterus, infeksi Bayi, hypoglikemia )
• Kelompok B3 : Prediksi Persalinan pada ANC tidak Bermasalah, Pada Saat Inpartu Tidak Bermasalah
(PERSALINAN NORMAL )
KRITERIA BUMIL KELOMPOK B3
Puskesmas Perawatan Sekotong
Puskesmas Perawatan Gerung
Puskesmas Perawatan Kediri
Puskesmas Perawatan Narmada
Puskesmas Perawatan Gunungsari
(KRITERIA PEMBAGIAN WILAYAH KERJA)Rayonisasi Rujukan
MATERNAL-NEONATAL Puskesmas PONED-NON PONED
KABUPATEN LOMBOK BARAT
Keterangan : Pusk. Non PONED Pusk. PONED
PelanganSekotong
Gerung
Jakem Dsn Tapen Kuripan
Perampuan
LabuapiKediri
Sedau
NarmadaLingsar
Sigerongan
Penimbung
Gn.SariMeninting
(Koordinasi rujukan antar sarkes)Rayonisasi Rujukan Emergensi
Maternal Puskesmas ke Rumah Sakit PONEK
Rumah Sakit Tripat Gerung
Rumah Sakit Kota Mataram
Rumah Sakit Tipe D Pratama Narmada
Rumah Sakit Provinsi NTB
Keterangan : Rumah Sakit Kab./Kota Rumah Sakit Provinsi Puskesmas Non Prwtn Puskesmas PONED/Prwtn
BAGAN ALUR RUJUKAN TERPADU
Puskesmas Perawatan /
Puskesmas PONED RSU KELAS A /
KHUSUSRSU kelas B /
swastaDi ibukota provinsi
BLKMRS JiwaBKMM
KKPRS Khusus
RSU kelas C/ swasta
Di kabuapten / kota
RSU kelas D/ PONEK
Di kabuapten / kota
Puskesmas non Perawatan /
Puskesmas rawat jalan
Dokter praktek Umum / spesialis
Masyarakat umum /
Posyandu / kader
KeteranganAlur pengirimanrujukan
Alur rujukan balik
Dalam kondisi daruratPoskesdes & PKM Non PonedDapat merujuk langsung ke RSD/RSP
top related