patfis dan komplikasi ektoprion
Post on 06-Jul-2018
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Patfis Dan Komplikasi Ektoprion
1/3
Patofisiologi
Perubahan involusional pada palpebra inferior melibatkan beberapa mekanisme yang
saling berinteraksi satu sama lain meliputi degenerasi serabut – serabut kolagen akibat
penuaan, efek gravitasi, serta enoftalmus akibat atrofi dan atau prolaps lemak orbita berkaitan
dengan faktor usia. Palpebra inferior menjadi lumpuh akibat relaksasi berlebihan dari
jaringan, serta atonik akibat denervasi muskulus orbikularis.10
Berbagai hipotesis telah dikemukakan sebagai dasar patogenesis terjadinya ektropion
involusional. Tiga faktor utama yang terlibat di dalamnya yakni pengenduran horizontal
palpebra inferior, terutama pada tendon kantus lateral, pengenduran tendon kantus medial,
dan yang ketiga adalah disinsersi dari retraktor palpebra inferior. Pengenduran dapatdisebabkan oleh perubahan involusional atau proptosis kronik axial ocular globe
projection).!,10 "etidakseimbangan ukuran antara isi orbita dengan palpebra juga berperan
dalam timbulnya pengenduran. Terjadi penurunan isi orbita dikarenakan oleh atrofi lemak
orbita dan melemahnya ligamen – ligament inferior orbita sebagai penyokong. Pengenduran
tendon kantus medial dapat menyebabkan eversi pungtum tanpa ektropion seluruh palpebra
inferior yang terlihat nyata. #isinsersi retraktor palpebra inferior mungkin kurang penting
pada ektropion dibandingkan dengan pada patogenesis entropion, akan tetapi bila disinsersi
ini didapatkan, maka dapat terjadi ektropion involusional subtipe tarsal. $aktor – faktor
tersebut saling berkorelasi satu sama lain, menyebabkan pemanjangan horizontal palpebra
inferior, dan terjadi eversi palpebra.!,10
#ata statistik menunjukkan bah%a pasien – pasien ektropion involusional mempunyai
tarsus yang lebih besar dari ukuran normal sesuai dengan usianya. #iperkirakan bah%a hal ini
disebabkan karena pasien ektropion involusional mengalami proses atrofi akibat penuaan
pada tarsus yang lebih lambat. &eskipun demikian, pengenduran kantus bersamaan dengan
penurunan tonus muskulus orbikularis preseptal dan pretarsal tetap dapat menimbulkan
vektor mekanik atau gaya gravitasi yang 'ukup besar untuk menarik tarsus yang lebar ini
sehingga terjadi eversi kelopak mata. Temuan tersebut membuat para ahli berpendapat bah%a
tarsus yang lebar merupakan faktor etiologi utama yang berperan dalam patogenesis
ektropion involusional, dan bukan merupakan akibat sekunder dari tertariknya tarsus akibat
pengenduran tendon.!,10
-
8/17/2019 Patfis Dan Komplikasi Ektoprion
2/3
(ambaran klinis ektropion berdasarkan gambaran palpebra. A. )ktropion medial. B.
)ktropion generalisata dengan retraksi kelopak mata. C. )ktropion tarsal, dengan perbalikan
total dari tarsus. D. )ktropion sikatrik yang berkembang dari eksplorasi dasar orbita.
*umber + http+%%%.o'ulist.net
#aftar pustaka+
!. The -ollege of phtometrists. )'tropion+ 'lini'al management guidelines. /00. er 2.
p.134.
10. -artes *, -hang 5, 6guilar (, 7athbun 5), *eiff *7. 8nvolutional entropion and e'tropion
of the 6sian lo%er eyelid. phthal Plast 7e'onstr *urg. /00091:1;+2
-
8/17/2019 Patfis Dan Komplikasi Ektoprion
3/3
keratinisasi.1,= $ungsi kelenjar – kelenjar palpebra juga dapat terganggu dan terinflamasi
sehingga terjadi meibomitis, blefaritis, maupun trikiasis.=
a. b.
(ambar komplikasi ektropion. 6. "onjungtivitis B. &eibomitis
*umber + %%%.hopkinsmedi'ine.org
#aftar Pustaka+
1. >olds 5B, -hang ?5, #ailey 7*, $oster 56, "azim &, &'-ulley T5, et al, editors.
rbit, eyelid and la'rimal system. Basi' and 'lini'al s'ien'e 'ourse /00 – /010
*e'tion =. 6meri'an 6'ademy of phthalmology+ *an $ran'is'o9 /00. p. 1213=,
/013oyama ), *hiratori -6, &arAues &)6, Padovani -7. )yelid
alterations in involutional e'tropion. 5 -lini' )periment phthalmol. /0119/4;+134.
http://www.hopkinsmedicine.org/http://www.hopkinsmedicine.org/
top related