parkinson
Post on 22-Dec-2015
235 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Golonga
n Terapi
Golongan
Obat
Contoh Obat Interaksi Mekanisme Akibat
Obat
Dopamineri
k sentral
Prekursor DA
(Levodopa)
Agonis DA
(Bromokriptin,
apomorfin, ropinirol,
pramipreksol)
Piridoksin,
sebagai ko-
enzim,
mempercepat
perombakan
perifer
levodopa
dengan jalan
memperkuat
kegiatan
dekarboksilas
e.
Makanan
berprotein tinggi
(daging, produk
susu)
Makanan yang
mengandung
vitamin B6
piridoksin
Di dalam otak
Levodopa
dirubah
menjadi
Dopamin.
Pengubahan
levodopa
menjadi
dopamin
membutuhkan
adanya
dekarboksilas
e asam L-
amino
aromatik.
Efek levodopa
dapat
berkurang
Efek levodopa
dapat
Yang paling
sering terjadi
adalah mual,
muntah dan
anoreksia.
Pada
permulaan
terapi juga
dapat timbul
hipotensi
ortostatis dan
gangguan
pusat ringan
seperti gelisah,
rasa takut,
bingung dan
pikiran kacau.
Levodopa
digunakan
untuk
Pemberian obat
bersama
antasid atau
makanan,
mengurangi
mual yang
berat.
Antipsikotropi
ka dan
metoklorpromi
da sebagai
antagonis
dopamin, dapat
mengurangi
efeknya.
berkurang
Bromokriptin
merangsang
reseptor
dopeminergik.
Obat ini lebih
besar
afinitasnya
terhadap
reseptor D2
dan
merupakan
antagonis
reseptor D1.
organ yang
dipengaruhi
ialah yang
memilki
reseptor
dopamin yaitu
SSP,
mengendalikan
tremor pada
penderita
penyakit
Parkinson. Jika
efek levodopa
berkurang
Akibatya :
kondisi yang
diobati tidak
terkendali
dengan baik.
Hindari atau
makanlah
sedikit makanan
berprotein
tinggi.
Levodopa
digunakan
untuk
mengendalikan
tremor pada
penderita
kardiovaskula
r, poros
hipotalamus
dan saluran
cerna.
penyakit
Parkinson. Jika
efek levodopa
berkurang
Akibatya :
kondisi yang
diobati tidak
terkendali
dengan baik.
Hindari
makanan yang
kaya vitamin
B6 : alpukat,
ragi roti, Ragi
beras
Efek samping
bromokriptin
memperlihatka
n variasi
individu yang
nyata.
Gangguan
psikis berupa
halusinasi
penglihatan
dan
pendengaran
lebih sering
ditemukan
dibandingkan
dengan
pemberian
levodopa. Efek
samping yang
jarang-jarang
terjadi adalah
eritromelalgia,
kemerahan,
nyeri, panas
dan edema
ditungkai
bawah.
Obat
antikolinerg
ik sentral
Senyawa antikolinergik
sentral: triheksifenidil,
biperidin, sikrimin,
Obat parkinson
dapat melawan
atau
Dasar kerja
obat ini adalah
mengurangi
Antiparkinson
kelompok
antikolinergik
prosiklidin, benzotropin
mesilat, dan karamifen,
Senyawa antihistamin :
Difenhidramin,
klorfenoksiamin,
orfenadrin, dan
fenindamin.
Derivat fenotiazin :
etopropazin, prometazin,
dan dietazin
meniadakan
efek
antipsikotika
dan bisa
mencetuskan
gejala psikosi
pada pasien
yang ditangani
dengan dua
obat. Dengan
demikian
dianjurkan
untuk
menurunkan
dosis obat
parkinson.
Sebaliknya
antidepresiva
dapat
memperkuat
efek kognitif
dar
efektivitas
kolinergik
yang
berlebihan di
ganglia basal.
menimbulkan
efek samping
sentral dan
perifer. Efek
samping
sentral dapat
berupa
gangguan
neurologik
yaitu : ataksia,
disartria,
hipertermia,
gangguan
mental, pikiran
kacau,
amnesia,
delusi,
halusinasi,
somnolen, dan
koma.
antikolinergika
.
Obat
Dopamino-
antikolinerg
ik
Amantadin
Antidepresan trisiklik
Amantandin
diduga
meningkatkan
aktivitas
dopaminergik
serta
menghambat
aktivitas
kolinergik di
korpus
striatum.
Amantandin
membebaskan
DA dari ujung
saraf dn
menghambat
ambilan
prasinaptik
DA, sehingga
memperpanja
Efek samping
amantandin
menyerupai
gejala
intoksikasi
atropin. Gejala
yang dapat
timbul adalah
depresi,
gelisah,
insomnia,
pusing,
gangguan
saluran cerna,
mulut kering
dan dermatitis.
ng waktu
paruh DA di
sinaps.
Penghambat
MAO-B
Selegilin Selegilin
menghabat
deaminasi
dopamin
sehingga
kadar
dopamin
sehingga
kadar
dopamin
diujung saraf
dopaminergik
lebih tinggi.
Selain itu, ada
hipotesis yang
mengemukaka
n bahwa
selegilin
mungkin
Efek samping
berat tidak
dilaporkan
terjadi, efek
samping
kardoivaskuler
jelas kurang
dari
penghambat
MAO-A.
Hipotensi,
mual,
kebingungan
dan psikosis
pernah
dilaporkan.
mencegah
pembentukan
neurotoksin
endogen yang
membutuhkan
aktivasi oleh
MAO-B.
Gunawan, Sulistia, 2007. Farmakologi dan Terapi edisi V. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : jakarta.
Katzung, G, Bertram, 2002. Farmakologi dasar dan klinik. PT. Salemba Medika : Jakarta.
Tjay, Hoan Tjay, 2002. Obat-Obat Penting Edisi V. PT. Elex Media Komputindo Gramedia : Jakarta
top related