paparan kabag keuangan ok bgt

Post on 11-Apr-2016

141 Views

Category:

Documents

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

hubla

TRANSCRIPT

1

KEMENTERIAN PERHUBUNGANDIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

PAPARAN BAGIAN KEUANGAN DITJEN HUBLA

Jakarta, 2013

2

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

DIT. LALA DIT. KENAVIGASIANDIT. KAPPEL DIT. KPLP

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

DIT. PELPENG

STRUKTUR ORGANISASIDIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

3

STRUKTUR ORGANISASISEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

BAGIAN PERENCANAAN

BAGIAN KEUANGAN

BAGIAN H U K U M

BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM

4

STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN KEUANGAN

KEPALA BAGIAN KEUANGAN

SUB BAGIANPELAKSANAAN ANGGARAN

SUB BAGIANPERBENDAHARAAN

SUB BAGIANVERIFIKASI DAN BMN

BENDAHARA PENGELUARAN

5

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

6

BAGIAN KEUANGAN

Tugas Pokok

MELAKSANAKAN PENYIAPAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN INVENTARISASI BARANG MILIK NEGARA (BMN) DI LINGKUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

7

FUNGSI BAGIAN KEUANGAN

a. PENYIAPAN BAHAN PENGESAHAN KONSEP DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN MENJADI DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN, PENYUSUNAN RENCANA DAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA, REVISI ANGGARAN DAN PEMANTAUAN ANGGARAN SERTA PENYIAPAN PETUNJUK PELAKSANAAN ANGGARAN

b. PENYIAPAN BAHAN PEMBINAAN PERBENDAHARAAN DAN TATA USAHA KEUANGAN, PEMANTAUAN, PENILAIAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN NERACA, SERTA TINDAK LANJUT PENYELESAIAN TEMUAN DAN PEMANTAUAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN APARAT PENGAWAS

c. PENYIAPAN BAHAN VERIFIKASI, PEMBUKUAN DAN PERHITUNGAN ANGGARAN, PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERLENGKAPAN, PENYELESAIAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN (TP) DAN TUNTUTAN GANTI RUGI (TGR)

8

TUGAS BENDAHARA PENGELUARAN

MENERIMA, MENYIMPAN, MELAKUKAN PEMBAYARAN DAN PEMBUKUAN

MELAKSANAKAN PEMBAYARAN DARI UANG PERSEDIAAN YANG DIKELOLANYA SETELAH MENELITI KELENGKAPAN PERINTAH PEMBAYARAN, MENGUJI KEBENARAN PERHITUNGAN TAGIHAN YANG TERCANTUM DALAM PERINTAH PEMBAYARAN, MENGUJI KETERSEDIAAN DANA YANG BERSANGKUTAN

WAJIB MENOLAK PERINTAH BAYAR APABILA PERSYARATAN TIDAK TERPENUHI

BERTANGGUNG JAWAB SECARA PRIBADI ATAS PEMBAYARAN YANG DILAKSANAKANNYA SESUAI PERUNDANGAN YANG BERLAKU

9

TUGAS SUB BAGIAN PELAKSANAAN ANGGARAN

TUGAS

Melaksanakan pemberian pelayanan teknis dan administratif di bidang penyusunan dokumen anggaran, perubahan dokumen anggaran dan monitoring pelaksanaan anggaran kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

FUNGSI

1. Penyiapan konsep DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Induk dan DIPA Petikan Kantor Pusat;

2. Penyiapan konsep POK (Petunjuk Operasinal Kegiatan) Satuan Kerja Di Lingkungan Ditjen Hubla ;

3. Penyiapan konsep perubahan DIPA Induk dan DIPA Petikan Kantor Pusat dan perubahan POK DIPA Satuan Kerja Di Lingkungasn Ditjen Hubla;

4. Monitoring realisasi daya serap APBN pada Satuan Kerja Di Lingkungan Ditjen Hubla;

5. Meng update dan Validasi data atas perubahan DIPA Petikan dan POK Satuan Kerja Dilingkungan Ditjen Hubla;

6. Meneruskan dan menindallanjuti kebijakan-kebijakan dalam hal pelaksanaan anggaran kepada Satuan Kerja Di Lingkungan Ditjen Hubla.

A. MELAKUKAN PENYIAPAN BAHAN PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN PERBENDAHARAAN (PENYUSUNAN USULAN CALON PENGELOLA ANGGARAN)

B. TATA USAHA KEUANGAN C. PEMANTAUAN, PENILAIAN DAN

PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN DAN NERACA (SAI)

D. TINDAK LANJUT PENYELESAIAN TEMUAN E. PEMANTAUAN LAPORAN HASIL

PEMERIKSAAN APARAT PENGAWAS

TUGAS SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN

10

MELAKUKAN PENYIAPAN BAHAN PEMBINAAN DAN

PELAKSANAAN PERBENDAHARAAN

(PENYUSUNAN USULAN PENGELOLA ANGGARAN)

11

MENGINVENTARISIR USULAN

CALON PENGELOLA

ANGGARAN UPT

MEMBUAT EVALUASI DAN REKAPITULASI

USULAN CALON PENGELOLA ANGGARAN

MENGUSULKAN KE SEKRETARIS JENDERAL (BIRO

KEUANGAN)

12

KETERBATASAN SDM YANG MEMILIKI SERTIFIKAT PENGADAAN BARANG DAN JASA

BENDAHARA PENERIMAAN DAN PENGELUARAN MENJABAT LEBIH DARI 5 TAHUN

PENETAPAN PAGU DEFINITIF BELUM JELAS PEGAWAI YANG AKAN PENSIUN MASIH

DIUSULKAN SEBAGAI PENGELOLA ANGGARAN

USULAN UPT LAMBAT DITERIMA

KESULITAN

13

PEMANTAUAN, PENILAIAN DAN

PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN

DAN NERACA (SAI)

14

Sesuai UU 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

1. Kesesuaian dengan SAP2. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosure)3. Ketaatan terhadap Peraturan4. Efektifitas Sistem Pengendalian Intern

KRITERIA PEMBERIAN OPINI AUDIT LAPORAN KEUANGAN

OLEH BPK

15

1. Reviu atas laporan keuangan oleh aparat pengawasan internal belum memadai,

2. Terbatasnya SDM yang membangun dan mengimplementasikan standar dan sistem akuntansi

3. Rekening pemerintah yang masih belum tertib karena belum terwujudnya sistem perbendaharaan tunggal

4. Penatausahaan Aset Tetap tidak memadai5. Penatausahaan Persediaan tidak memadai

PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA s.d. TAHUN

2012

16

7. Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa tidak sesuai ketentuan

8. Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa tidak sesuai ketentuan

9. Kontrak Pekerjaan tidak dilaksanaan sesuai kontrak

10. Denda Keterlambatan kepada kontraktor atas Konstruksi dan pengadaan barang

11. Jaminan pelaksanaan pada pekerjaan pembangunan fasilitas kenavigasian tidak dicairkan

PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA s.d. TAHUN 2012

17

1. Komitmen KL meningkatkan kualitas LK-nya2. Diperlukan koordinasi antara pihak :

intensifikasi penyelenggaraan rapat kerja akuntansi dan laporan keuangan

peranan apip sebagai mitra penyusunan dan penyajian laporan keuangan

3. Diperlukan forum komunikasi untuk mendiskusikan temuan/laporan audit

4. Penyediaan SDM yang kompeten5. Pengaturan kelembagaan KL melalui penataan

struktur organisasi akuntansi

AGENDA PERBAIKAN

18

6. Penyempurnaan sistem penerimaan dan pengeluaran negara, sistem akuntansi keuangan

7. Mengintensifkan penerapan sanksi: Apabila satker tidak menyampaikan LK maka KPPN

menunda penerbitan SP2D atas SPM UP/TUP/GUP dan SPM LS Bendahara.

Kemudian pemberian sanksi berupa pemotongan anggaran bagi KL dan jajarannya yang belum menyusun laporan keuangan.

memberikan motivasi melalui reward dan jenjang karir bagi pengelola akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah.

8. Mengintensifkan penertiban pengelolaan BMN Inventarisasi dan penilaian barang milik negara.

AGENDA PERBAIKAN

19

Peningkatan Kualitas LKKLPersiapan

PelaksanaanBatas Waktu Penyampaian LK

Informasi AkrualInformasi Stimulus Fiskal

20

21

PERSIAPAN

• Mendapatkan Dukungan Pimpinan KL • Penetapan Target Peningkatan Opini

Dukungan pimpinan

Task force• Pembentukan Task Force Peningkatan Kualitas

LK• Penyusunan Strategi dan Action Plan

Penyamaan persepsi

• Pembahasan Action Plan dengan Pihak Terkait lainnya untuk Kesamaan Pandangan

22

PELAKSANAAN

MempelajariTemuan BPK

Training

Reviu LK

Monitoring Progress

Penyusunan LK

Asistensi Penyusunan LK

Pendampingan Audit BPK

MempelajariTemuan BPK

1. Identifikasi temuan BPK. 2. Pembahasan dengan Biro

Perencanaan dan Keuangan serta unit eselon I terkait untuk mengetahui penyebab dan kendala-kendala

3. Berkoordinasi dengan BPK untuk mengetahui tindak lanjut yang diperlukan.

4. Menyusun Action Plan Tindak Lanjut atas Temuan BPK dan memonitor pelaksanaan dan perkembangan tindak lanjut temuan

5. Memantau, memberikan bimbingan/pengarahan, dan mendampingi unit eselon I dalam menindaklanjuti temuan-temuan BPK

MempelajariTemuan BPK

Training

Reviu LK

Monitoring Progress

Penyusunan LKAsistensi

Penyusunan LK

Pendampingan Audit BPK

Training Mengikutsertakan pegawai untuk

mengikuti Diklat PPAKP (Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah) – termasuk dari APIP KL

23

PELAKSANAAN

Mempelajari Temuan BPK

Training

Reviu LK Interim

Monitoring Progress

Penyusunan LKAsistensi

Penyusunan LK

Pendampingan Audit BPK

Reviu LK 1. Penyusunan pedoman reviu 2. Pelaksanaan reviu LK UAPPA-W,

UAPPA-E1 dan UAPA3. Reviu LK paralel dengan

Penyusunan LK4. Reviu dilakukan secara terpusat di

Kantor Wilayah dg mengundang UAKPA;

24

PELAKSANAAN

Mempelajari Temuan BPK

Training

Reviu LK

Monitoring Progress

Penyusunan LK

Asistensi Penyusunan LK

Pendampingan Audit BPK

Monitoring Progress

Penyusunan LK

1. Monitoring Penyusunan SAI pada semua level;

2. Kesiapan & Perbaikan LKKL 20123. Pengujian/pencocokan antara Berita

Acara & hasil Rekonsiliasi4. Koreksi nilai BMN berdasarkan hasil

inventarisasi dan penilaian 5. Penyempurnaan SIMAK BMN dan

klasifikasi anggaran sesuai BAS6. Penertiban pengelolaan rekening

bank/pos7. Perbaikan penatausahaan piutang8. Stock opname persediaan

25

PELAKSANAAN

MempelajariTemuan BPK

Training

Reviu LK Interim

Monitoring Progress

Penyusunan LK

Asistensi Penyusunan LK

Pendampingan Audit BPK

AsistensiPenyusunan

LK

1. Pembentukan tim pendampingan yg terdiri dari Setjen, APIP, dan E1 dengan tujuan penyelarasan arus data/informasi dan persepsi dgn BPK.

2. Peningkatan koordinasi BPK, APIP, Setjen, unit Eselon I dan Tim Pembina;

3. Melakukan asistensi penyusunan LK UAPPA-W, UAPPA-E1, dan UAPA tahun 2012

4. inventarisasi permasalahan dalam penyusunan laporan keuangan dan mencari solusi pemecahan yang tepat, serta berkoordinasi dengan unit eselon I terkait;

26

PELAKSANAAN

MempelajariTemuan BPK

Training

Reviu LK

Monitoring Progress

Penyusunan LK

Asistensi Penyusunan LK

Pendampingan Audit BPK

PendampinganAudit BPK

1. Pendampingan BPK pada audit LKKL 2012.

2. Pemaparan hasil reviu APIP kepada BPK.

3. Membantu kelancaran audit BPK terhadap LKKL.

4. Mendampingi unit eselon I dalam pemeriksaan BPK, selama proses pemeriksaan sampai dengan Closing Conference;

27

PELAKSANAAN

Batas waktu penyampaian laporan keuangan

Unit Organisasi Terima Proses dan Rekonsiliasi Kirim Waktu

Pengiriman

UAKPA

UAPPA-W

UAPPA-E1

UAPA

Menkeu cq. Dirjen PBN

-

23 Januari 20X1

02 Februari 20X1

10 Februari 20X1

28 Februari 20X1

6 hari

6 hari

17 hari

-

20 Januari 20X1

29 Januari 20X1

08 Februari 20X1

27 Februari 20X1

-

3 hari

3 hari

2 hari

1 hari

28

TINDAK LANJUT PENYELESAIAN TEMUAN DAN PEMANTAUAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN APARAT PENGAWAS (BPK-RI,

BPKP DAN ITJEN KEMNEHUB)

29

Menginventarisir LHA seluruh UPT dilingkungan Ditjen HublaMembuat Rekapitulasi LHA per PropinsiMembuat Rekapitulasi Temuan per Direktorat/Bagian

LAPORAN HASIL AUDIT

Membuat Surat ke UPTMembuat Nota Dinas Ke Direktorat/BagianMembuat Surat ke Itjen

Tindak Lanjut Temuan Itjen Tindak Lanjut Temuan BPK-RI Tindak Lanjut Temuan BPKP

30

DATA DUKUNG TINDAK LANJUT TIDAK ADA DARI UPT

TANGGAPAN LHA TERLAMBAT MASUK KE PUSAT

TANGGAPAN DARI UPT KADANG KURANG DISETUJUI OLEH ITJEN

TANGGAPAN TERKAIT BUKTI SETOR SULIT DITERIMA BAGIAN KEUANGAN

KESULITAN

31

PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PADA SUBBAG

VERIFIKASI DAN BMN

DIBAGI MENJADI 5 (LIMA)URUSAN :URUSAN I S.D. III VERIFIKASI PNBP

URUSAN IV DAN V PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN)

32

URUSAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP)

URUSAN VERIFIKASI PNBP MEMPUNYAI TUGAS :1. VERIFIKASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

(PNBP)2. VERIFIKASI PIUTANG PNBP3. PENYUSUNAN TARGET PNBP4. INVENTARISASI DAN MONITORING TUNTUTAN

PERBENDAHARAN (TP)

33

34

1. PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA.a. PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN

AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA (SIMAKBMN)Bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tanggal 23 Desember 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat Pasal 18 menyebutkan bahwa setiap Kementerian Negara/Lembaga wajib menyelenggarakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) untuk menghasilkan laporan keuangan. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAKBMN)Untuk melaksanakan SIMAKBMN, Kementerian Negara/Lembaga wajib membentuk Unit Akuntansi yang terdiri dari : A. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB); B. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang – Wilayah

(UAPPB-W); C. Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I

(UAPPB-E1); D. Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB).

35

b. Kegiatan Melakukan pengecekan aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) hasil pengadaan Barang/Jasa di wilayah-wilayah Ditjen Hubla.

c. PENATAAN RUMAH NEGARA- Penataan Rumah Negara yang tersedia pada beberapa UPT

dan membandingkan dengan kebutuhan organisasi UPT dimaksud saat ini.

- Melihat dan mengevaluasi kondisi Rumah Negara yang ada.

2.SERAH TERIMA DAN PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN.a.Serah terima hasil kegiatan dilakukan setelah pekerjaan 100 %

dan telah dilakukan Penelitian Administrasi dan Teknis disertai kelengkapan dokumen pendukung terhadap hasil pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Ditjen Hubla. Hal tersebut dilakukan agar Hasil Pengadaan Barang/Jasa yang ingin diserah terima dari Pihak KPA / PPK kepada Meneteri / Dirjen Hubla / Sesditjen Hubla sesuai dengan Kontrak yang telah disepakati, sehingga hasil Pengadaan dapat diserah terimakan.

b.Penetapan status Penggunaan BMN dilakukan setelah Berita Acara Serah Terima Operasional ditandatangani oleh Pihak yang menyerahkan BMN dan Pihak yang Menerima Hasil Kegiatan

36

3. PEMANFAATAN BMNPemanfaatan BMN dilakukan terhadap BMN yang tidak digunakan untuk melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi.

4. PENGHAPUSAN BMNa.Melakukan Peninjauan secara fisik ke lokasi

untuk menilai BMN yang akan dilakukan penghapusannya, terutama barang yang vital kegunaannya dan mempunyai nilai ekonomis serta nilai teknis yang tinggi.

b.Melakukan Pembinaan terhadap pejabat yang mengurus dan menyimpan Barang Milik Negara serta melakukan sosialisasi penerapan peraturan dibidang penghapusan.

37

5. PEMINDAHTANGANAN BMNPemindahtanganan BMN merupakan pengalihan kepemilikan BMN sebagai tindak lanjut dari penghapusan dengan cara di jual, dipertukarkan, dihibahkan atau disertakan sebagai Penyertaan Modal Negara (PMN).

6. INVENTARISASI DAN MONITORING TUNTUTAN GANTI RUGI (TGR) OLEH PEGAWAI DITJEN HUBLA.

38

top related