panduan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) · pdf filedalam rangka...
Post on 28-Feb-2018
241 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN PPAANNDDUUAANN PPEENNGGEEMMBBAANNGGAANN
RREENNCCAANNAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN ((RRPPPP))
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2 Nama Guru : ........................... NIP/NIK : ........................... Sekolah : ...........................
PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. Pendahuluan
Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian
II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mencantumkan identitas Nama sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu Catatan: RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun oleh satuan
pendidikan Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan, yang
dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.
A.Standar Kompetensi Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut : a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar b. Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran c. Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran
C.Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.
D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.
E. Metode Pembelajaran/Model Pembelajaran
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan dalam setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan : a. Pendahuluan Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk
membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
c. Penutup Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan
dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
G. Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.
H. Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.
III. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP........................... Mata Pelajaran : ................................... Kelas/Semester : ................................... Alokasi Waktu : ..... x 40 menit (… pertemuan)
A. Standar Kompetensi B. Kompetensi Dasar C. Tujuan Pembelajaran: D. Materi Pembelajaran E. Model/Metode Pembelajaran F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 Pertemuan 2
dst G. Sumber Belajar H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
Instrumen Instrumen
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN RREENNCCAANNAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
((RRPPPP))
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1 Nama Guru : ........................... NIP/NIK : ........................... Sekolah : ...........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas / Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia Kompetensi Dasar : 1.1. Mendiskripsikan keragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan dan
dampaknya terhadap kehidupan Alokasi Waktu : 12 x 40 menit ( 6 x pertemuan )
A. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
Pertemuan 1 : Menjelaskan proses alam endogen yang menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi dengan Tekun (
diligence ) Pertemuan 2 : Menjelaskan gejala diastropisme dan vulkanisme dengan Tekun ( diligence ) Membedakan tipe-tipe gunung menurut bentuknya dengan Tekun ( diligence ) Pertemuan 3 : Menyebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya gempa bumi dan akibat yang ditimbulkan Secara telitian (
carefulness) Menyebutkan jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya Secara telitian ( carefulness) Pertemuan 4 : Menjelaskan terjadinya proses pelapukan dengan Tekun ( diligence ) Pertemuan 5 : Menyebutkan faktor penyebab erosi dan dampak erosi Secara telitian ( carefulness) Pertemuan 6 : Menjelaskan dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan eksogen dengan Tekun ( diligence )
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN : 1. PROSES ALAM ENDOGEN TERHADAP PEMBENTUKAN MUKA BUMI. Keberagaman bentuk muka bumi disebabkan oleh kekuatan besar yang bekerja pada bumi. Kekuatan itu disebut tenaga geologi. Tenaga geologi pada dasarnya dibedakan atas dua macam, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen ialah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga endogen mempunyai sifat membangun. Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi. Tenaga ini mempunyai sifat merusak permukaan bumi. a. Proses Alam Endogen Tahukah kamu bahwa bumi yang kita pijak ternyata berjalan-jalan dengan kecepatan beberapa cm per tahun? Pergerakan tersebut tidak terasa oleh kita. Namun, pergerakan tersebut menyebabkan perubahan relief muka bumi. Pernahkah kamu melihat permukaan jalan yang amblas? Jalan amblas ialah contoh adanya pergerakan dalam bumi. Pergerakan tersebut disebabkan oleh tenaga yang berasal dari dalam bumi yang disebut tenaga endogen. Dengan demikian, di dalam bumi terdapat sumber energi. Dari manakah energi itu berasal? Ternyata di dalam bumi terdapat sumber panas yang berasal dari inti bumi. Perhatikanlah gambar lapisan bumi dibawah ini.
Keterangan: Lapisan Inti: cairan kental bersuhu di atas 4.500° C dan bertekanan tinggi, mengandung mineral cairan Besi dan Nikel (disebut juga lapisan Nife). Lapisan Astenosfer: merupakan lapisan kedua yang melapisi lapisan inti dengan suhu antara 2.000-4.000° C dan tekanan terus menurun, mengandung mineral Silicium dan Magnesium (disebut juga lapisan Sima). Lapisan Litosfer: merupakan lapisan lebih kental dengan suhu < 2.000° C dan tekanan terus turun. Lapisan ini disebut juga lapisan mantel bumi. Kerak Bumi: padat dan keras, menempel pada mantel bumi, mengandung mineral Silicium dan Aluminium (disebut juga lapisan Sial). Kita telah mengetahui bahwa kulit bumi itu padat, dingin, dan terapung di atas mantel bumi. Kerak bumi yang membentuk dasar samudera disebut lempeng samudera. Kerak bumi yang membentuk dasar benua disebut lempeng benua. Lempeng samudera dan lempeng benua terletak di atas lapisan mantel. Kita juga telah belajar bahwa lapisan mantel mendapat pemanasan terus-menerus dari lapisan Sima. Pemanasan ini menyebabkan terjadinya gerakan cairan dengan arah vertikal (konveksi) pada lapisan mantel. Akibatnya, arus konveksi ini menumbuk kulit bumi yang terapung di atasnya.
Karena tumbukan lempeng samudera dan lempeng benua, salah satu lempeng akan menujam ke bawah. Padahal, makin ke dalam suhu makin panas. Akibatnya, bagian kulit bumi yang padat dan dingin yang menujam ke bawah akan meleleh dan berubah menjadi magma serta mengeluarkan energi. Karena tumbukan terjadi terus-menerus, akan terkumpul tumpukan magma dan tumpukan energi. Penumpukan ini akan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut. (1) Tekanan ke atas dari magma, gerak lempeng, dan energi yang terkumpul akan mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak atau pergeseran kulit bumi. Akibatnya, kulit bumi bisa melengkung (disebut lipatan) atau patah (disebut patahan). Gejala ini disebut tektonisme. (2) Magma akan menerobos lempeng benua di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan dan terbentuklah gunung api. Gejala ini disebut vulkanisme. (3) Bila tumpukan energi di daerah penujaman demikian besar, energi tersebut akan mampu menggoyang atau menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera di sekitarnya. Goyangan atau getaran ini disebut gempa bumi. Gejala ini disebut seisme. b. Proses Alam Eksogen Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar bumi yang berpengaruh terhadap permukaan bumi. Tenaga eksogen dapat menyebabkan relief permukaan bumi berubah. Proses perubahan muka bumi dapat berlangsung secara mekanis, biologis, maupun secara kimiawi. Tenaga eksogen ini menyebabkan terjadinya pelapukan, erosi, gerak massa batuan, dan sedimentasi yang bersifat merusak bentuk permukaan bumi.
2. GEJALA DISATROPISME DANN VULKANISME Vulkanisme Semua gejala di dalam bumi sebagai akibat adanya aktivitas magma disebut vulkanisme. Gerakan magma itu terjadi karena magma mengandung gas yang merupakan sumber tenaga magma untuk menekan batuan yang ada di sekitarnya. Lalu apa yang disebut magma? Magma adalah batuan cair pijar bertemperatur tinggi yang terdapat di dalam kulit bumi, terjadi dari berbagai mineral dan gas yang terlarut di dalamnya. Magma terjadi akibat adanya tekanan di dalam bumi yang amat besar, walaupun suhunya cukup tinggi, tetapi batuan tetap padat. Jika terjadi pengurangan tekanan, misalnya adanya retakan, tekanannya pun akan menurun sehingga batuan tadi menjadi cair pijar atau disebut magma. Magma bisa bergerak ke segala arah, bahkan bisa sampai ke permukaan bumi. Jika gerakan magma tetap di bawah permukaan bumi disebut intrusi magma. Sedangkan magma yang bergerak dan mencapai ke permukaan bumi disebut ekstrusi magma. Ekstrusi magma inilah yang menyebabkan gunung api atau disebut juga vulkan. Hal ini berarti intrusi magma tidak mencapai ke permukaan bumi. Mungkin hanya sebagian kecil intrusi magma yang bisa mencapai ke permukaan bumi. Namun yang perlu diingat bahwa intrusi magma bisa mengangkat lapisan kulit bumi menjadi cembung hingga membentuk tonjolan berupa pegunungan. Secara rinci, adanya intrusi magma (atau disebut plutonisme) menghasilkan bermacam-macam bentuk (perhatikan gambar penampang gunung api), yaitu:
1. Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat penurunan suhu yang sangat lambat.
2. Lakolit adalah magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara permukaan atasnya tetap rata.
3. Keping intrusi atau sill adalah lapisan magma yang tipis menyusup di antara lapisan batuan. 4. Intrusi korok atau gang adalah batuan hasil intrusi magma memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk
pipih atau lempeng. 5. Apolisa adalah semacam cabang dari intrusi gang namun lebih kecil. 6. Diatrema adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari dapur magma sampai ke
permukaan bumi.
Tentunya Anda masih ingat bahwa jika aktivitas magma mencapai ke permukaan bumi, maka gerakan ini
dinamakan ekstrusi magma. Jadi ekstrusi magma adalah proses keluarnya magma ke permukaan bumi. Ekstrusi magma inilah yang menyebabkan terjadinya gunung api. Ekstrusi
magma tidak hanya terjadi di daratan tetapi juga bisa terjadi di lautan. Oleh karena itu gunung berapi bisa terjadi di dasar lautan.
Secara umum ekstrusi magma dibagi dalam tiga macam, yaitu:
1. Ekstrusi linier, terjadi jika magma keluar lewat celah-celah retakan atau patahan memanjang sehingga membentuk deretan gunung berapi. Misalnya Gunung Api Laki di Eslandia, dan deretan gunung api di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
2. Ekstrusi areal, terjadi apabila letak magma dekat dengan permukaan bumi, sehingga magma keluar meleleh di beberapa tempat pada suatu areal tertentu. Misalnya Yellow Stone National Park di Amerika Serikat yang luasnya mencapai 10.000 km persegi.
3. Ekstrusi sentral, terjadi magma keluar melalui sebuah lubang (saluran magma) dan membentuk gunung-gunung yang terpisah. Misalnya Gunung Krakatau, Gunung Vesucius, dan lain-lain.
Berdasarkan sifat erupsi dan bahan yang dikeluarkannya, ada 3 macam gunung berapi sentral, yaitu:
1. Gunung api perisai. Gunung api ini terjadi karena magma yang keluar sangat encer. Magma yang encer ini akan mengalir ke segala arah sehingga membentuk lereng sangat landai. Ini berarti gunung ini tidak menjulang tinggi tetapi melebar. Contohnya: Gunung Maona Loa dan Maona Kea di Kepulauan Hawaii.
2. Gunung api maar. Gunung api ini terjadi akibat adanya letusan eksplosif. Bahan yang dikeluarkan relatif sedikit, karena sumber magmanya sangat dangkal dan sempit. Gunung api ini biasanya tidak tinggi, dan terdiri
dari timbunan bahan padat (efflata). Di bekas kawahnya seperti sebuah cekungan yang kadang-kadang terisi air dan tidak mustahil menjadi sebuah danau. Misalnya Danau Klakah di Lamongan atau Danau Eifel di Prancis.
3. Gunung api strato. Gunung api ini terjadi akibat erupsi campuran antara eksplosif dan efusif yang bergantian secara terus menerus. Hal ini menyebabkan lerengnya berlapis-lapis dan terdiri dari bermacam-macam batuan. Gunung api inilah yang paling banyak ditemukan di dunia termasuk di Indonesia. Misalnya gunung Merapi, Semeru, Merbabu, Kelud, dan lain-lain.
3. TIPE-TIPE GUNUNG MENURUT BENTUKNYA Gunung api dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat dia meletus. Tipe-tipe gunung api berdasarkan bentuknya (morfologi):
1. Stratovolcano, Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), terkadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini.
2. Perisai, Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai.
3. Cinder Cone, Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
4. Kaldera, Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini.
1. Tipe A : Gunung berapi yang pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.
2. Tipe B : Gunung berapi yang sesudah tahun 1600 belum lagi mengadakan erupsi magmatik, namun masih memperlihatkan gejala kegiatan seperti kegiatan solfatara.
3. Tipe C : Gunung berapi yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/fumarola pada tingkah lemah.
Perbedaan Lava dan Lahar: Lava : cairan magma pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi atau melalui celah (patahan) yang kemudian membeku menjadi batuan yang bentuknya bermacam-macam. Lahar : aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung berapi). Di Indonesia khususnya, aktivitas aliran lahar ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan. Tipe-tipe erupsi: Berdasarkan sumber erupi Berdasarkan tinggi rendahnya derajat fragmentasi dan luasnya, juga kuat lemahnya letusan serta tinggi tiang asap. Magma merupakan batu-batuan cair yang terletak di dalam kamar magma di bawah permukaan bumi. Magma di bumi merupakan larutan silika bersuhu tinggi yang kompleks dan merupakan asal semua batuan beku. Magma berada dalam tekanan tinggi dan kadang kala memancut keluar melalui pembukaan gunung berapi dalam bentuk aliran lava atau letusan gunung berapi. Hasil letupan gunung berapi ini mengandung larutan gas yang tidak pernah sampai ke permukaan bumi. Magma terkumpul dalam kamar magma yang terasing di bawah kerak bumi dan mengandung komposisi yang berlainan menurut tempat magma itu didapati. Abu vulkanik, sering disebut juga pasir vulkanik atau jatuhan piroklastik adalah bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi suatu letusan, terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus. Batuan yang berukuran besar (bongkah - kerikil) biasanya jatuh disekitar kawah sampai radius 5 – 7 km dari kawah, dan yang berukuran halus dapat jatuh pada jarak mencapai ratusan km bahkan ribuan km dari kawah karena dapat terpengaruh oleh adanya hembusan angin. Sebagai contoh letusan G. Krakatau tahun 1883 dapat mengitari bumi berhari-hari, juga letusan G. Galunggung tahun 1982 dapat mencapai Australia. Aliran piroklastik ini tidak dipengaruhi oleh topografi. 4. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA GEMPA BUMI 1.PENGERTIAN GEMPA BUMI
•Gempa bumi adalah getaran yang dirasakan dipermukaan bumi yang disebabkan oleh gelombang-gelombang seismik dari dari sumber gempa di dalam lapisan kulit bumi.
•Pusat atau sumber gempa bumi yang letaknya didalam bumi disebut hiposentrum. Daerah dipermukaan bumi ataupun didasar laut yang merupakan tempat pusat getaran bumi merambat disebut episentrum. Gempa bumi dapat diklasifikasikan menurut kedalaman hiposentrum,kekuatan gelombang atau getaran gempanya dan faktor penyebabnya. A.KLASIFIKASI GEMPA BUMI MENURUT KEDALAMAN HIPOSENTRUM 1) GEMPA BUMI DALAM •gempa bumi adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya. Tempat yang pernah mengalami adalah dibawah laut jawa,laut sulawesi,dan laut flores 2)GEMPA BUMI MENENGAH •Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa. •Tempat yang pernah terkena antara lain : •Sepanjang pulau sumatera bagian barat,pulau jawa bagian selatan,sepanjang teluk tomini,laut maluku,dan kep. Nusa Tenggara.
3)GEMPA BUMI DANGKAL •Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gwempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar. Tempat yang pernah terkena antara lain : •Pulau bali,pulau flores,yogyakarta,dan jawa tengah. B.KLASIFIKASI GEMPA BUMI MENURUT GELOMBANG/GETARAN GEMPA 1) GEMPA AKIBAT GELOMBANG PRIMER Gelombang primer(gelombang lungitudinal)adalah gelombang/getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik.getaran ini berasal dari hiposentrum 2)GEMPA AKIBAT GELOMBANG SEKUNDER Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat,seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair. 3)GEMPA AKIBAT GELOMBANG PANJANG •Gelombang panjang adalah gelombang yang merambat melalui permukaan bumi dengan kecepatan 3-4 km/detik. •Gelombang ini berasal dari episentrum.dan gelombang inilah yang banyak menimbulkan kerusakan di permukaan bumi. C.KLASIFIKASI GEMPA BUMI MENURUT FAKTOR PENYEBABNYA •1) GEMPA BUMI TEKTONIK •Gempa bumi tektonik adalah gempa bumi yang di sebabkan oleh dislokasi atau perpindahan akibat pergesaran lapisan bumiyang tiba-tiba terjadi pada struktur bumi,yakni adanya tarikan atau tekanan. •Pergeseran lapisan bumi ada 2 macam: •-VERTIKAL •-HORIZONTAL 2) GEMPA BUMI VULKANIK Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas gunung api atau letusan gunung api.pada saat dapur magma bergejolaik,ada energi yang mendesak lapisan bumi. Energi yang mendesak lapusan bumi ada yang mampu mengang kat lapisdan bumi sampai ke permukaan di sertai getaran. Gunung api yang akan meletus biasanya mengakibatkan gempa bumi. 3) GEMPA BUMI RUNTUHAN •Gempa bumi runtuhan(terban) adalah gempa bumi yang di sebabka runtuhnya atap gua atau terowongan tambang di bawah tanah. •Jika batuan pada atap rongga atau pada dinding rongga mengalami pelapukan,maka rongga dapat runtuh karna tidak mampu lagi menahan beban di atas rongga.runtuhnya gua dan terowongan yang besar bisa mengakibatkan getaran yang kuat Alat untuk mengukur gempa bumi adalah seismograf.seismograf ada 2 jenis: •-seismogaf vertikal •-seismograf horizontal • untukmengukur gempa bumi di butuhkan satu seusmograf vertikal dan dua seismograf horizontal.
2)FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA GEMPA BUMI Faktor penyebab terjadinya gempa bumi adalah adanya retakan dan pelepasan sistem disuatu tempat yang kemudian bergerak dan berubah demikian cepat sebagai akibat desakan tenaga dari dalam bumi(endogen)maupun dari luar bumi(eksogen). 3)AKIBAT YANG DITIMBULKAN OLEH GEMPA BUMI Gempa bumi memiliki kekuatan yang bervariasi,yakni gempa yang berkekuatan rendah,sedang dan tinggi. Apabila gempa bumi berkekuatan sedang dan tinggi terjadi didekat daratan maka akan menimbulkan kerusakan secara fisik yang hebat. Contohnya: ~ jalan raya terputus ~ seluruh bangunan terbelah Gempa bumi juga dapat menimbulkan bencana sekunder. Contohnya : ~terputusnya listrik,telepon,jaringan air minum. ~kebakaran,ledakan dan kekeringan. Gempa bumi yang kuat apabila terjadio di dasar laut dapat menimbulkan gelombang laut yang besar atau yang biasa disebut TSUNAMI. Tsunami dapat memiliki kecepatan lebih dari 500 km/jam. Tsunami adalah gelombang besar yang di akibatkan oleh pergeseran bumi di dasar laut. Kata tsunami berasal dari bahasa jepang yang berarti gelombang pelabuhan. Beberapa hal akibat dari tsunami : A~ banjir dan gelombang pasang B~ kerusakan pada sarana dan prasarana C~ pencemaran air bersih TANDA-TANDA TERJADINYA TSUNAMI A~ pasa umumnya terjadi gempa yang sangat kuat. B~ permukaan laut akan surut tiba-tiba. Hal tersebut merupakan awal tanda gelombang raksasa akan datang dan sekaligus pratanda peringatan datangnya tsunami. C~ tsunami terdiri atas beberapa rangkaian gelombang. Pada umumnya,gelombang pertama bukan gelombang yang besar dan membahayakan,namun sesaat kemudian akan muncul gelombang yang lebih besar dan berbahaya. D~ pemasangan alat berteknologi tinggi(tsunami buoy),yaitu sistem peringatan dini gelombang tsunami. CARA MENYELAMAT KAN DIRI DARI TSUNAMI A~segera mengungsi dan ketempat yang menjauhi tempat kejadian. B~jika disertai gempa berlari ketempat yang lebih tinggi (menjauhi pantai). C~mengutamakan keselamatan jiwa sendiri,tak perlu memikirkan harta. D~jika terjebak dalam tsunami maka carilah benda-benda terapung sebagai rakit. UPAYA MENGURANGI DAMPAK TSUNAMI A~ 100 meter dari wilayah pesisir tidak di jadikan sebagai tempat pemukiman. B~ menanam tanaman yang mempunyai daya resistensi tinggi dalam menahan gelombang tsunami 4)SKALA KEKUATAN GEMPA BUMI A~ SKALA KEKUATAN GEMPA BUMI MENURUT C.F. RICHTER. C . F . Richter adalah seorangahli sismologi berkebangsaan amerika serikat,yang pada tahun 1935,menyusun skala gempa bumi berdasarkan skala magnitudo (ukuran besar/kecilnya kekuatan gempa). Richter menggunakan klasifikasi angka 0 sampai 8.semakin besar angka semakin besar magnitudonya. B~ SKALA KEKUATAN GEMPA BUMI MENURUT MERCALLI Mercalli pada tahun 1931 menyusun skala gempa bumi berdasarkan skla intensitas gempa.intensitas gempa sdi suatu tempat adalah kekuatan gempa yang diestimasikan berdasarkan efek geologis dan efeknya terhadap bangunan dan manusia. C~SKALA KEKUATAN GEMPA MENURUT OMORI Skala gempa yang ditilis oleh omoro mirip dengan skla gempa yang ditilis olh mercalli. Di indonesia jika diperhatikan dengan cermat kondisi gunung apinya masih tergolong berumur muda dan berderet yang membentuk jalur gunung api. Dan merupakan pertemuan antara sirkum mediterania dan sirkum pasifik. 5)MENGHADAPI GEMPA Tindakan Saat Gempa:
~jika berada dalam gedung/rumah,segeralah keluar dalam keadaan tenang. ~jika dalam keramaian ruangan jangan ikut panik,carilah jalan alternatif ~jika berada di luar rumah menjauhlah dari bangunan dan pohon yang dapat rubuh. ~jika berada didalam gedung bertingkat,jangan gunakan lift saat terjadi gempa. Tindakan yang di lakukan setelah gempa ~nyalakan radio atau cari informasi dari para pejabat yang berwenang. ~jangan memasuki bangunan yang terlihat sudah tidak stabil. ~untuk daerah pesisir jika air surut tiba-tiba berhati-hati dan segera mengungsi. 6)PROSES TERBENTUKNYA JALUR GUNUNG API DI INDONESIA Menurut para ahli geoloi,lempeng india-australia yang berada di dasar samudera sebelah selatan indonesia telah bertabrakan dengan lempeng eurasia(daratan benua eropa dan asia) di sepanjang lempeng bagian selatan indonesia.di tempat itu,lempeng india-australia terdesak dan menyusup ke bawah kepulauan indonesia. Proses tabrakan antar lempeng yang kemudian terjadi penyusupan suatu lempeng benua ke lempeng benua lainnya atau yang sering disebut penunjaman(subduction). Peristiwa serupa juga terjadidi kawasan indopnesia bagian timur.di daerah itu lempeng pasifik mengalami penunjaman kebawah lempeng eurasia. Proses penunjaman tersebut menimbulkan getaran atau gempa bumi di indonesia yang melepaskan panas yang menyebabkan melelehnya batuan,sehingga menghasilkan magma. 7) JALUR GUNUNG API INDONESIA Keberadaan jalur pegunungan dunia,menyebabkan indonesia memiliki 3 sistem gunung api. Di antaranya : A~jalur pegunungan sirkum mediterania B~ jalur pegunungan sirkum pasifik C~ jalur pegunungan lingkar australia Jalur gunung api busur luar/outer arc yang bersifat non vulkanik/tidak aktif Simeulue,nias,batu,mentawai,enggano,sswo ,rote,timur,leti,sermata,buru,dll JALUR PEGUNUNGAN SIRKUM PASIFIK Jalur pegunungan ini berderet melalui sulawesi utara,yakni gunung lakon,soputan,klabat bersambung ke kepulauan sangir,talaud,tidore,ternate,serta lampo batang(sulawesi selatan JALUR PEGUNUNGAN LINGKAR AUSTRALIA Jalur pegunungan ini berderet dibagian ekor Pulau Irian sampai kepala burung Irian dan berakhir di Pulau Halmahera dan sekitarnya Di Indonesia terdapat sekitar 130 Gunung Api yang masih aktif dan sekitar 420 Gunung Api yang sudah tidak aktif / sudah mati. JALUR GEMPA BUMI DI INDONESIA Lempeng India -Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia dan lempeng India Australia bertabrakan dengan lempeng Pasifik. Jalur gempa bumi di indonesia yan posisinya mengikuti sirkum mediterania melalui pulau Sumatera sebelah barat,Pulau Jawa sebelah selatan,Bali,NTB,NTT. Daerah yang relatif aman dari ancaman gempa bumi jika dibandingkan dengan beberapa pulau lainnya adalahn Pulau Kalimantan . Hal ini disebabkan karena Pulau Kalimantan letaknya jauh dari lokasi pertemuan antarlempeng,sehingga hampir tidak terdapat hiposentrum gempa.
5. JENIS-JENIS BATUAN MENUURUT PROSES PEMBENTUKANNYA PEMBENTUKAN BATUAN Pembentukan berbagai macam mineral di alam akan menghasilkan berbagai jenis batuan tertentu. Proses alamiah tersebut bisa berbeda-beda dan membentuk jenis batuan yang berbeda pula. Pembekuan magma akan membentuk berbagai jenis batuan beku. Batuan sedimen bisa terbentuk karena berbagai proses alamiah, seperti proses penghancuran atau disintegrasi batuan, pelapukan kimia, proses kimiawi dan organis serta proses penguapan/ evaporasi. Letusan gunung api sendiri dapat menghasilkan batuan piroklastik. Batuan metamorf terbentuk dari berbagai jenis batuan yang telah terbentuk lebih dahulu kemudian mengalami peningkatan temperature atau tekanan yang cukup tinggi, namun peningkatan temperature itu sendiri maksimal di bawah temperature magma.
SIKLUS BATUAN
BATUAN BEKU
Magma dapat mendingin dan membeku di bawah atau di atas permukaan bumi. Bila membeku di bawah permukaan bumi, terbentuklah batuan yang dinamakan batuan beku dalam atau disebut juga batuan beku intrusive (sering juga dikatakan sebagai batuan beku plutonik). Sedangkan, bila magma dapat mencapai permukaan bumi kemudian membeku, terbentuklah batuan beku luar atau batuan beku ekstrusif. BATUAN BEKU DALAM Magma yang membeku di bawah permukaan bumi, pendinginannya sangat lambat (dapat mencapai jutaan tahun), memungkinkan tumbuhnya kristal-kristal yang besar dan sempurna bentuknya, menjadi tubuh batuan beku intrusive. Tubuh batuan beku dalam mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam, tergantung pada kondisi magma dan batuan di sekitarnya. Magma dapat menyusup pada batuan di sekitarnya atau menerobos melalui rekahan-rekahan pada batuan di sekelilingnya. Bentuk-bentuk batuan beku yang memotong struktur batuan di sekitarnya disebut diskordan, termasuk di dalamnya adalah batholit, stok, dyke, dan jenjang volkanik.
Batholit, merupakan tubuh batuan beku dalam yang paling besar dimensinya. Bentuknya tidak beraturan, memotong lapisan-lapisan batuan yang diterobosnya. Kebanyakan batolit merupakan kumpulan massa dari sejumlah tubuh-tubuh intrusi yang berkomposisi agak berbeda. Perbedaan ini mencerminkan bervariasinya magma pembentuk batholit. Beberapa batholit mencapai lebih dari 1000 km panjangnya dan 250 km lebarnya. Dari penelitian geofisika dan penelitian singkapan di lapangan didapatkan bahwa tebal batholit antara 20-30 km. Batholite tidak terbentuk oleh magma yang menyusup dalam rekahan, karena tidak ada rekahan yang sebesar dimensi batolit. Karena besarnya, batholit dapat mendorong batuan yang di1atasnya. Meskipun batuan yang diterobos dapat tertekan ke atas oleh magma yang bergerak ke atas secara perlahan, tentunya ada proses lain yang bekerja. Magma yang naik melepaskan fragmen-fragmen batuan yang menutupinya. Proses ini dinamakan stopping. Blok-blok hasil stopping lebih padat dibandingkna magma yang naik, sehingga mengendap. Saat mengendap fragmen-fragmen ini bereaksi dan sebagian terlarut dalam magma. Tidak semua magma terlarut dan mengendap di dasar dapur magma. Setiap frgamen batuan yang berada dalam tubuh magma yang sudah membeku dinamakan Xenolith.
Stock, seperti batolit, bentuknya tidak beraturan dan dimensinya lebih kecil dibandingkan dengan batholit, tidak lebih dari 10 km. Stock merupakan penyerta suatu tubuh batholit atau bagian atas batholit.
Dyke, disebut juga gang, merupakan salah satu badan intrusi yang dibandingkan dengan batholit, berdimensi kecil. Bentuknya tabular, sebagai lembaran yang kedua sisinya sejajar, memotong struktur (perlapisan) batuan yang diterobosnya.
Jenjang Volkanik, adalah pipa gunung api di bawah kawah yang mengalirkan magma ke kepundan. Kemudaia setelah batuan yang menutupi di sekitarnya tererosi, maka batuan beku yang bentuknya kurang lebih silindris dan menonjol dari topografi disekitarnya.
Bentuk-bentuk yang sejajar dengan struktur batuan di sekitarnya disebut konkordan diantaranya adalah sill, lakolit dan lopolit.
Sill, adalah intrusi batuan beku yang konkordan atau sejajar terhadap perlapisan batuan yang diterobosnya. Berbentuk tabular dan sisi-sisinya sejajar.
Lakolit, sejenis dengan sill. Yang membedakan adalah bentuk bagian atasnya, batuan yang diterobosnya melengkung atau cembung ke atas, membentuk kubah landai. Sedangkan, bagian bawahnya mirip dengan Sill. Akibat proses-proses geologi, baik oleh gaya endogen, maupun gaya eksogen, batuan beku dapt tersingka di permukaan.
Lopolit, bentuknya mirip dengan lakolit hanya saja bagian atas dan bawahnya cekung ke atas.
Batuan beku dalam selain mempunyai berbagai bentuk tubuh intrusi, juga terdapat jenis batuan berbeda, berdasarkan pada komposisi mineral pembentuknya. Batuan-batuan beku luar secara tekstur digolongkan ke dalam kelompok batuan beku fanerik. BATUAN BEKU LUAR Magma yang mencapai permukaan bumi, keluar melalui rekahan atau lubang kepundan gunung api sebagai erupsi, mendingin dengan cepat dan membeku menjadi batuan ekstrusif. Keluarnya magma di permukaan bumi melalui rekahan disebut sebagai fissure eruption. Pada umumnya magma basaltis yang viskositasnya rendah dapat mengalir di sekitar rekahannya, menjadi hamparan lava basalt yang disebut plateau basalt. Erupsi yang keluar melalui lubang kepundan gunung api dinamakan erupsi sentral. Magma dapat mengalir melaui lereng, sebagai aliran lava atau ikut tersembur ke atas bersama gas-gas sebagai piroklastik. Lava terdapat dalam berbagai bentuk dan jenis tergantung apda komposisi magmanya dan tempat terbentuknya. Apabila magma membeku di bawah permukaan air terbentuklah lava bantal (pillow lava), dinamakan demikian karena pembentukannya di bawah tekanan air. Dalam klasifikasi batuan beku batuan beku luar terklasifikasi ke dalam kelompok batuan beku afanitik. KLASIFIKASI BATUAN BEKU Pengelompokan atau klasifikasi batuan beku secara sederhana didasarkan atas tekstur dan komposisi mineralnya. Keragaman tekstur batuan beku diakibatkan oleh sejarah pendinginan magma, sedangkan komposisi mineral bergantung pada kandungan unsure kimia magma induk dan lingkungan krsitalisasinya. Tekstur Batuan Beku Beberapa tekstur batuan beku yang umum adalah:
1. Gelas (Glassy), tidak berbutir atau tidak memiliki Kristal (amorf) 2. Afanitik (fine grained texture), bebrutir sangat halus hanya dapat dilihat dengan mikroskop 3. Fanerik (coarse grained texture), berbutir cukup besar sehingga komponen mineral pembentuknya dapat
dibedakan secara megaskopis. 4. Porfiritik, merupakan tekstur yang khusus di mana terdapat campuran antara butiran-butian kasar di dalam
massa dengan butiran-butiran yang lebih halus. Butiran besar yang bentuknya relative sempurna disebut Fenokrist sedangkan butiran halus di sekitar fenokrist disebut massadasar.
Secara ringkas, klasifikasi batuan beku dapat dinyatakan sebagai berikut:
BATUAN METAMORF
Batuan metamorf adalah jenis batuan yang secara genetis terebntuk oleh perubahan secara fisik dari komposisi mineralnya serta perubahan tekstru dan strukturnya akibat pengaruh tekanan (P) dan temperature (T) yang cukup tinggi. Kondisi-kondisi yang harus terpenuhi dalam pembentukan batuan metamorf adalah:
Terjadi dalam suasana padat Bersifat isokimia Terbentuknya mineral baru yang merupakan mineral khas metamorfosa Terbentuknya tekstur dan struktur baru.
Proses metamorfosa diakibatkan oleh dua factor utama yaitu Tekanan dan Temperatur (P dan T). Panas dari intrusi magma adalah sumber utama yang menyebabkan metamorfosa. Tekanan terjadi diakibatkan oleh beban perlapisan diatas (lithostatic pressure) atau tekanan diferensial sebagai hasil berbagai stress misalnya tektonik stress (differential stress). Fluida yang berasal dari batuan sedimen dan magma dapat mempercepat reaksi kima yang berlangsung pada saat proses metamorfosa yang dapat menyebabkan pembentukan mineral baru. Metamorfosis dapat terjadi di setiap kondisi tektonik, tetapi yang paling umum dijumpai pada daerah kovergensi lempeng. Jenis-jenis metamorfosa adalah:
Metamorfosa kontak dominan pengaruh suhu Metamorfosa dinamik dominan pengaruh tekanan Metamorfosa Regional kedua-duanya (P dan T) berpengaruh
Fasies metamorfosis dicirikan oleh mineral atau himpunan mineral yang mencirikan sebaran T dan P tertentu. Mineral-mineral itu disebut sebagai mineral index. Beberapa contoh mineral index antara lain:
Staurolite: intermediate high-grade metamorphism Actinolite: low intermediate metamorphism Kyanite: intermediate high-grade Silimanite: high grade metamorphism Zeolite: low grade metamorphism Epidote: contact metamorphism
Pada prinsipnya batuan metamorfosa diklasifikasikan berdasarkan struktur. Struktur foliasi terjadi akibat orientasi dari mineral, sedangkan non-foliasi yang tidak memperlihatkan orientasi mineral. Foliasi merujuk kepada kesejajaran dan segregasi mineral-mineral pada batuan metamorf yang inequigranular. Batuan metamorf befoliasi membentuk urutan berdasarkan besar butir dan atau berdasarkan perkembangan foliasi. Urut-urutannya adalah: slate phyllite schist gneiss. Selain menunjukkan besar butir dan derajat foliasi urut-urutan ini juga menunjukkan kandungan mika yang semakin banyak dari kiri ke kanan. Salah satu ciri khas batuan metamorf yang dapat teridentifikasi adalah kenampakkan kilap mika. Sedangkan, untuk batuan metamorf non-foliasi contohnya adalah marmer, kuarsit dan hornfels. Sementara itu, untuk tekstur mineral pada batuan metamorfosa dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Lepidoblastik : terdiri dari mineral-mineral tabular/pipih, misalnya mineral mika (muskovit, biotit) Nematoblastik : terdiri dari mineral-mineral prismatik, misalnya mineral plagioklas, k-felspar, piroksen Granoblastik : terdiri dari mineral-mineral granular (equidimensional), dengan batas-batas sutura (tidak teratur), dengan bentuk mineral anhedral, misalnya kuarsa. Tekstur Homeoblastik : bila terdiri dari satu tekstur saja, misalnya lepidoblastik saja. Tekstur Hetereoblastik : bila terdiri lebih dari satu tekstur, misalnya lepidoblastik dan granoblastik
BATUAN PIROKLASTIK
Berdasarkan kata pembentuknya: Pyro pijar Klastik fragmen Dapat disimpulkan bahwa batuan piroklastik adalah suatu batuan yang terbentuk dari hasil langsung letusan gunung api (direct blast) yang kemudian terendapkan pada permukaan sesuai dengan keadaan permukaannya (endapan piroklastik) dan lalu mengalami litifikasi untuk menjadi batuan piroklastik. Mekanisme pengendapan piroklast adalah sebagai berikut:
Pyroclastic Flow Deposits Macam : – block & ash flows -scoria flows -pumice / ash flows
Distribusi / penyebaran : di lembah / depresi; struktur : perlapisan (graded bedding, paralel laminasi); tekstur : sortasi buruk, terdiri dari kristal, litik, dan gelas (pumis); bagian bawah : pyroclastic surge deposits Pyroclastic Fall Deposits Pyroclastic Surge Deposits Partikel, gas dan air vulkanik konsentrasi rendah yang mengalir dalam mekanisme turbulensi sebagai sebuah gravity flow (runtuhan). Macam-macamnya adalah base, ground dan ash cloud. Strukturnya cross-bedding dengan sortasi yang buruk.
Klasifikasi batuan piroklastik berdasrkan ukurannya (Schmid, 1981)
Ukuran Piroklas Endapan piroklastik
Tefra (tak terkonsolidasi)
Batuanpiroklastik (terkonsolidasi)
> 64 mm Bom, blok Lapisan bom / blok Tefra bom atau blok
Aglomerat, breksi piroklastik
2 – 64 mm lapili Lapisan lapili atau Tefra lapili
Batulapili (lapillistone)
1/16 – 2 mm
Abu/debu kasar
Abu kasar Tuf kasar
< 1/16 mm Abu/debu halus
Abu/debu halus tuf halus
Berdasarkan terbentuknya, fragmen piroklast dapat dibagi menjadi: Juvenile pyroclasts : hasil langsung akibat letusan, membeku dipermukaan (fragmen gelas, kristal pirojenik) Cognate pyroclasts : fragmen batuan hasil erupsi terdahulu (dari gunungapi yang sama) Accidental pyroclasts : fragmen batuan berasal dari basement (komposisi berbeda)
Fragmen: 1. Gelas/ Amorf 2. Litik 3. Kristalin
MINERAL-MINERAL ALTERASI Alterasi = Metasomatisme Merupakan perubahan komposisi mineralogy batuan (dalam keadaan padat) karena pengaruh Suhu dan Tekanan yang tinggi dan tidak dalam kondisi isokimia menghasilkan mineral lempung, kuarsa, oksida atau sulfida logam. Proses alterasi merupakan peristiwa sekunder, tidak selayaknya metamorfisme yang merupakan peristiwa primer. Alterasi terjadi pada intrusi batuan beku yang mengalami pemanasan dan pada struktur tertentu yang memungkinkan masuknya air meteoric untuk dapat mengubah komposisi mineralogy batuan.
Beberapa contoh mineral alterasi antara lain:
Kalkopirit Pirit Limonit Garnierit Epidote Malakit Khlorit Orphiment
Realgar Galena
BATUAN SEDIMEN Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari pecahan atau hasil abrasi dari sedimen, batuan beku, metamorf yang tertransport dan terendapkan kemudian terlithifikasi. Ada dua tipe sedimen yaitu: detritus dan kimiawi. Detritus terdiri dari partikel-2 padat hasil dari pelapukan mekanis. Sedimen kimiawi terdiri dari mineral sebagai hasil kristalisasi larutan dengan proses inorganik atau aktivitas organisme. Partikel sedimen diklasifikasikan menurut ukuran butir, gravel (termasuk bolder, cobble dan pebble), pasir, lanau, dan lempung. Transportasi dari sedimen menyebabkan pembundaran dengan cara abrasi dan pemilahan (sorting). Nilai kebundaran dan sorting sangat tergantung pada ukuran butir, jarak transportasi dan proses pengendapan. Proses litifikasi dari sedimen menjadi batuan sedimen terjadi melalui kompaksi dan sementasi. Batuan sedimen dapat dibagi menjadi 3 golongan:
1. Batuan sedimen klastik terbentuk dari fragmen batuan lain ataupun mineral 2. Batuan sedimen kimiawi terbentuk karena penguapan, evaporasi 3. Batuan sedimen organic terbentuk dari sisa-sisa kehidupan hewan/ tumbuhan
Klasifikasi batuan sedimen klastik adalah berdasarkan besar butirnya, oleh karenanya digunakan skala Wentworth. Sedangkan untuk klasifikasi batuan sedimen kimiawi dilakukan berdasarkan matriks maupun fragmennya dengan klasifikasi dari Dunham, Embry-Klovan. 6. PROSES PELAPUKAN Pelapukan adalah proses pegrusakan atau penghancuran kulit bumi oleh tenaga eksogen. Pelapukan di setiap daerah berbeda beda tergantung unsur unsur dari daerah tersebut. Misalnya di daerah tropis yang pengaruh suhu dan air sangat dominan, tebal pelapukan dapat mencapai seratus meter, sedangkan daerah sub tropis pelapukannya hanya beberapa meter saja. Menurut proses terjadinya pelapukan dapat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu: - pelapukan fisik atau mekanik - pelapukan organis - pelapukan kimiawi Penjelasan ketiga jenis tersebut adalah: a.Pelapukan fisik dan mekanik. Pada proses ini batuan akan mengalami perubahan fisik baik bentuk maupun ukuranya. Batuan yang besar menjadi kecil dan yang kecil menjadi halus. Pelapukan ini di sebut juga pelapukan mekanik sebab prosesnya berlangsung secara mekanik. Penyebab terjadinya pelapukan mekanik yaitu: 1.Adanya perbedaan temperatur yang tinggi. Peristiwa ini terutama terjadi di daerah yang beriklim kontinental atau beriklim Gurun di daerah gurun temperatur pada siang hari dapat mencapai 50 Celcius. Pada siang hari bersuhu tinggi atau panas. Batuan menjadi mengembang, pada malam hari saat udara menjadi dingin, batuan mengerut. Apabila hal itu terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan batuan pecah atau retak-retak. Perhatikan gambar ! 2.Adapun pembekuan air di dalam batuan Jika air membeku maka volumenya akan mengembang. Pengembangan ini menimbulkan tekanan, karena tekanan ini batu- batuan menjadi rusak atau pecah pecah. Pelapukan ini terjadi di daerah yang beriklim sedang dengan pembekuan hebat. 3.Berubahnya air garam menjadi kristal. Jika air tanah mengandung garam, maka pada siang hari airnya menguapdan garam akan mengkristal. Kristal garam ini tajam sekali dan dapat merusak batuan pegunungan di sekitarnya, terutama batuan karang di daerah pantai. Salah satu bentuk bumi yang mengalami proses pelapukan mekanik b.Pelapukan organik Penyebabnya adalah proses organisme yaitu binatang tumbuhan dan manusia, binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing tanah, serangga. Dibatu-batu karang daerah pantai sering terdapat lubang-lubang yang dibuat oleh binatang. Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuh tumbuhan ini dapat bersifat mekanik atau kimiawi. Pengaruh sifat mekanik yaitu berkembangnya akar tumbuh-tumbuhan di dalam tanah yang dapat merusak tanah disekitarnya. Pengaruh zat kimiawi yaitu berupa zat asam yang dikeluarkan oleh akar- akar serat makanan menghisap garam makanan. Zat asam ini merusak batuan sehingga garam-garaman mudah diserap oleh akar. Manusia juga berperan dalam pelapukan melalui aktifitas penebangan pohon, pembangunan maupun penambangan.
c.Pelapukan kimiawi Pada pelapukan ini batu batuan mengalami perubahan kimiawi yang umumnya berupa pelarutan. Pelapukan kimiawi tampak jelas terjadi pada pegunungan kapur (Karst). Pelapukan ini berlangsung dengan batuan air dan suhu yang tinggi. Air yang banyak mengandung CO2 (Zat asam arang) dapat dengan mudah melarutkan batu kapur (CACO2). Peristiwa ini merupakan pelarutan dan dapat menimbulkan gejala karst. Di Indonesia pelapukan yang banyak terjadi adalah pelapukan kimiawi. Hal ini karena di Indonesia banyak turun hujan. Air hujan inilah yang memudahkan terjadinya pelapukan kimiawi. Gejala atau bentuk - bentuk alam yang terjadi di daerah karst diantaranya: a.Dolina Dolina adalah lubang lubang yang berbanuk corong. Dolina dapat terjadi karena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan. Dolina terdapat hampir di semua bagian pegunungan kapur di Jawa bagian selatan, yaitu di pegunungan seribu. b.Gua dan sungai di dalam Tanah Di dalam tanah kapur mula-mula terdapat celah atau retakan. Retakan akan semakin besar dan membentuk gua-gua atau lubang-lubang, karena pengaruh larutan.Jika lubang-lubang itu berhubungan, akan terbentuklah sungai-sungai di dalam tanah. c.Stalaktit adalah kerucut kerucut kapur yang bergantungan pada atap gua. Terbentuk tetesan air kapur dari atas gua. Stalakmit adalah kerucut-kerucut kapur yang berdiri pada dasar gua. Contohnnya stalaktit dan stalakmit di Gua tabuhan dan gua Gong di Pacitan, jawa Timur serta Gua jatijajar di Kebumen, Jawa Tengah. Perhatikan gambar ! Stalaktit yang di atas stalaknit yang di bawah 7. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA EROSI
Begitu besarnya bahaya erosi yang pada akhirnya merugikan kehidupan manusia, oleh karena itu beberapa ahli membagi faktor-faktor yang menjadi penyebab erosi dan berupaya untuk menanggulanginya. Menurut (Rahim, 2000) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi erosi adalah
1. Energi, yang meliputi hujan, air limpasan, angin, kemiringan dan panjang lereng, 2. Ketahanan; erodibilitas tanah (ditentukan oleh sifat fisik dan kimia tanah), dan 3. Proteksi, penutupan tanah baik oleh vegetasi atau lainnya serta ada atau tidaknya tindakan konservasi. Morgan (1979) dalam Nasiah (2000) menyatakan bahwa kemampuan mengerosi, agen erosi, kepekaan erosi dari
tanah, kemiringan lereng, dan keadaan alami dari tanaman penutup tanah merupakan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap erosi tanah. Erosi adalah akibat interaksi kerja antara faktor-faktor iklim, topografi, tumbuh-tumbuhan (vegetasi), dan manusia terhadap tanah (Arsyad, 1989) yang dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
E = f ( i.r.v.t.m ) Dimana :
E=Erosi I=Iklim v=Vegetasi m=Manusia f=fungsi r=Topografi t=Tanah a.Iklim Iklim merupakan faktor terpenting dalam masalah erosi sehubungan dengan fungsinya. Sebagai agen pemecah dan transpor. Faktor iklim yang mempengaruhi erosi adalah hujan (Arsyad 1989). Banyaknya curah hujan, intensitas dan distribusi hujan menentukan dispersi hujan tehadap tanah, jumlah dan kecepatan permukaaan serta besarnya kerusakan erosi. Angin adalah faktor lain yang menentukan kecepatan jatuh butir hujan. Angin selain sebagai agen transport dalam erosi di beberapa kawasan juga bersama-sama dengan temperatur, kelambaban dan penyinaran matahari berpengaruh terhadap evapotranspirasi, sehingga mengurangi kandungan air dalam tanah yang berarti memperbesar kembali kapasitas infiltrasi tanah. b.Topografi Kemiringan dan panjang lereng adalah dua faktor yang menentukan karakteristik topografi suatu daerah aliran sungai. Kedua faktor tersebut penting untuk terjadinya erosi karena faktor-faktor tersebut menentukan besarnya kecepatan dan volume air larian (Asdak, 1995). Unsur lain yang berpengaruh adalah konfigurasi, keseragaman dan arah lereng (Arsyad, 1989). Panjang lereng dihitung mulai dari titik pangkal aliran permukaan sampai suatu titik dimana air masuk ke dalam saluran atau sungai, atau dimana kemiringan lereng berkurang sedemikian rupa sehingga kecepatan aliran air berubah. Air yang mengalir di permukaan tanah akan terkumpul di ujung lereng. Dengan demikian berarti lebih banyak air yang mengalir dan semakin besar kecepatannya di bagian bawah lereng dari pada bagian atas.
c.Vegetasi Vegetasi penutup tanah yang baik seperti rumput yang tebal, atau hutan yang lebat akan menghilangkan pengaruh hujan dan topografi terhadap erosi (Arsyad, 1989). Asdak (1995) mengemukakan bahwa yang lebih berperan dalam menurunkan besarnya erosi adalah tumbuhan bahwa karena ia merupakan stratum vegetasi terakhir yang akan menentukan besar kecilnya erosi percikan. Pengaruh vegetasi terhadap aliran permukaan dan erosi dibagi dalam lima bagian (Arsyad, 1989), yakni: 1. Sebagai intersepsi hujan oleh tajuk tanaman. 2. Mengurangi kecepatan aliran permukaan dan kekuatan perusak air. 3. Pengaruh akar dan kegiatan-kegiatan biologi yang berhubungan dengan pertumbuhan vegetasi dan
pengaruhnya terhadap stabilitas struktur dan porositas tanah. 4. Transpiransi yang mengakibatkan kandungan air tanah berkurang sehingga meningkatkan kapasitas infiltrasi.
d.Tanah Arsyad (1989), menerangkan bahwa berbagai tipe tanah mempunyai kepekaan terhadap erosi yang berbeda-beda. Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi kepekaan erosi adalah (1) sifat-sifat tanah yang mempengaruhi laju infiltrasi, permeabilitas menahan air, dan (2) sifat-sifat tanah yang mempengaruhi ketahanan struktur tanah terhadap dispersi dan pengikisan oleh butir-butir hujan yang jatuh dan aliran permukaan. Sifat-sifat tanah yang mempengaruhi erosi adalah tekstur, struktur, bahan organik, kedalaman, sifat lapisan tanah, dan tingkat kesuburan tanah. e.Manusia Manusia dapat mencegah dan mempercepat terjadinya erosi, tergantung bagaimana manusia mengelolahnya. Manusialah yang menentukan apakah tanah yang dihasilkannya akan merusak dan tidak produktif atau menjadi baik dan produktif secara lestari. Banyak faktor yang menentukan apakah manusia akan mempertahankan dan merawat serta mengusahakan tanahnya secara bijaksana sehingga menjadi lebih baik dan dapat memberikan pendapatan yang cukup untuk jangka waktu yang tidak terbatas (Arsyad, 1989).
8. HASIL BENTUKAN DARI PROSES SEDIMENTASI
Sedimentasi adalah proses pengendapan materi-materi hasil erosi yang dibawa oleh tenaga pengangkut seperti air, angin, gelombang laut, dan gletser. Materi-materi hasil erosi tersebut pada jarak tertentu akan mengalami penurunan kecepatan gerak atau berhenti sama sekali. Materi yang lebih besar tentu akan diendapkan terlebih dahulu dibanding dengan materi yang lebih halus. Bentukan-bentukan hasil pengendapan ini di antaranya adalah:
1. delta, yaitu suatu bentuklahan yang dibentuk dari endapan sedimen pada mulut suatu sungai, baik di laut maupun di danau.
2. gisik (Beach), yaitu pantai (shore) yang berlereng landai yang terbentuk oleh material lepas-lepas (tak terkonsolidasi) dan terletak antara titik air surut dan letak air pasang tertinggi yang dicapai oleh gelombang badai.
3. sand dunes/gumuk pasir, yaitu gundukan pasir yang terbentuk karena pengendapan oleh angin. Gumuk pasir ini banyak dijumpai di wilayah gurun.
4. bar, yaitu gosong pasir di pantai yang arahnya memanjang. 5. tombolo, yaitu gosong pasir yang menghubungkan pulau karang dengan pulau utama.
Gambar Berbagai macam bentukan hasil pengendapan. (1) Delta (2) Beach(3) Sand dunes(4) Tombolo
9. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI TENAGA ENDOGEN DAN EKSOGEN Tenaga endogen dan eksogen memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif dari tenaga endogen adalah
1. Lapisan magma yang menembus kerak benua dan membeku di bawah permukaan tanah berpotensi mengandung mineral yang berharga seperti emas, perak, dan bahan tambang lainnya.
2. material letusan gunungapi (eflata) sangat kaya akan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Setelah mengalami proses pelapukan, material-material hasil letusan tersebut akan hancur dan menjadi tanah vulkanik yang subur, sehingga tidak heran jika banyak lahan pertanian yang subur berada di daerah ini.
3. Magma yang panas di bawah permukaan bumi juga akan memanaskan airtanah sehingga terbentuk uap yang berguna untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi. Magma juga memanaskan airtanah dan menjadi sumber air panas bagi keperluan wisata pemandian airpanas.
4. Endapan pasir dan batu juga terbentuk di sekitar gunungapi yang sangat berguna untuk bahan bangunan. 5. Terbentuknya gunung atau pegunungan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia pariwisata karena
udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang indah.
Tanah vulkanik yang subur di sekitar Gunungapi
Gambar : Pembangkit Listri Tenaga Uap (PLTU) dan Daya tarik wisata pegunungan
Disamping sejumlah dampak positif yang ditumbulkannya, tenaga endogen memiliki dampak negatif, yaitu di antaranya:
1. lava dan lahar yang dikeluarkan oleh aktivitas gunungapi dapat merusak lahan pertanian, permukiman dan dapat menimbulkan korban jiwa.
2. Abu vulkanis yang dikeluarkan pada saat letusan dapat merusak tanaman, iritasi pada mata, terganggunya saluran pernapasan, menggangu aktivitas penduduk, terganggunya tansportasi, dan lain-lain.
3. Bom, lapili, pasir yang terhempas saat letusan dapat merusak permukiman, dan pertanian.
Gambar : Kerusakan rumah akibat abu gunungapi. Agak berbeda dengan tenaga endogen, tenaga eksogen umumnya bersifat menghancurkan. Permukaan bumi yang telah dibentuk oleh tenaga endogen, kemudian lambat laun dihancurkan oleh tenaga eksogen. Walaupun memiliki sifat menghancurkan, tetapi tenaga eksogen memiliki dampak positif bagi kehidupan, di antaranya:
1. Batuan dari hasil pembekuan magma akan bermanfaat bagi tumbuhan jika telah dihancurkan oleh tenaga eksogen menjadi partikel-partikel tanah.
2. Batuan beku terpecah-pecah menjadi batuan yang berukuran lebih kecil sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan terutama bahan bangunan.
3. Mineral-mineral berharga yang tadinya berada di bawah permukaan tanah lambat laun tersingkap oleh tenaga eksogen sehingga memberi manfaat bagi manusia.
Adapun dampak negatif tenaga eksogen bagi kehidupan di antaranya adalah:
1. erosi mengakibatkan lapisan tanah yang subur berkurang atau hilang dan akibatnya tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
2. erosi juga mengakibatkan sedimentasi di daerah yang lebih rendah dan terjadi pendangkalan di daerah danau atau waduk. Akibatnya kemampuan PLTA untuk menghasilkan listrik semakin berkurang.
3. selain mengakibatkan pendangkalan, erosi juga menjadikan air sungai dan danau tidak lagi jernih. Akibatnya tidak lagi bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk keperluan minum atau mencuci. Makhluk hidup, khususnya ikan juga akan semakin berkurang jumlahnya.
C. METODE PEMBELAJARAN : 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiry 4. Tanya jawab 5. Simulasi 6. Observasi / pengamatan D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN : Pertemuan I :
a. Pendahuluan - Apersepsi : Sebutkan nama gunung api yang pernah kalian lihat dan dengan - Motivasi : - Mengapa di dunia ini sering terjadi gempa bumi
- Apa akibatnya jika terjadi gempa bumi b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan proses alam endogen yang menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi dengan Tekun (
diligence ) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Salah satu siswa disuruh menjelaskan proses alam endogen yang menyebabkan terjadinya berbagai
bentukan di permukaan bumi Siswa dibagi menjadi 2 kelompok
* Kelompok I : diberi tugas memberikan contoh faktor penyebab terjadinya bentukan muka bumi yang berasal dari luar / eksogen
* Kelompok II : Memberikann contoh penyebab terjadinya bentukan muka bumi yang berasal dari dalam / endogen
Setiap kelompok membuat hasil laporan dari diskusi kelompok Secara telitian ( carefulness) apa kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan dan kelompok lain memberikan tanggapan ya jawab tentang perbedaan faktor endogen dan eksogen memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan 2 : a. Pendahuluan : - Apersepsi : Contoh faaktor endogen dan eksogen - Motivasi : Memenceritakan tentang aktivitas gunung berapi akhir-akhir ini b. Kegiatan Inti : - Menjelaskan pengertiian diastropisme dan vulkanisme dengan Tekun ( diligence ) - Menjelaskan tipe-tipe gunung berapi dengan Tekun ( diligence ) c. Penutup : - Penilaian - Refleksi : * Siswa dapat mengungkapkan bentuk gunung menurut erupsinyai Pertemuan 3 : a. Pendahuluan : - Apersepsi : Memberikan contoh gunung tipe kerucut di Indonesia - Motivasi : Menjelaskan faktor penyebab terjadinya gempa bumi b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mendeskripsikan faktor terjadinya gempa bumi Secara telitian ( carefulness) Menyebutkan akhibat gempa bumi Secara telitian ( carefulness) Menjelaskan jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan 4 : a. Pendahuluan :
- Apersepsi : Guru memberikan gambar tentang proses pelapukan kepada siswa - Motivasi : Menanyakan tentang materal yang dibawa air ketika terjadi banjir
b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya gempa bumi dan akibat yang ditimbulkan Secara
telitian ( carefulness) Menyebutkan jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya Secara telitian ( carefulness) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Kelas dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa Setiap kelompok diberi tugas untuk mengamati bentuk-bentuk pelapukan yang ada dilingkungan
sekolah Setiap kelompok mencatat proses pelapukan yang ada lingkungan sekolah untuk didiskusikan Setelah melakukan diskusi, hasil kerja kelompok di presentasikan Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain memberikan tanggapan Setelah mendapatkan tanggapan, selanjutnya melakukaan penyempurnaan hasil kerja kelompok
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan 5 : a. Pendahuluan : - Apersepsi : Guru menanyakan apakah disekitar tempat tinggal siswa ada sungai yang mengalir - Motivasi : Guru menunjukkan gambar muara sungai yang mengendapkan lumpur untuk diamati
oleh siswa b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyebutkan faktor penyebab erosi dan dampak erosi Secara telitian ( carefulness) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Kelas dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa Setiap kelompok diberi tugas untuk mengamati bentuk-bentuk erosi yang disebabkan oleh air dan angin Kelompok I dan III mendiskusikan faktor penyebab terjadinya erosi Kelompok II dan IV mendiskusikan pengaruh erosi terhadap perubahan bentuk muka bumi Setelah melakukan diskusi, hasil kerja kelompok di presentasikan Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain memberikan tanggapan Setelah mendapatkan tanggapan, selanjutnya melakukaan penyempurnaan hasil kerja Kelompok
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan 6 a. Pendahuluan : - Apersepsi : Siswa diminta menyebutkan akibat dari erosi terhadap muka bumi - Motivasi : Guru menampilkan gambar gunung meletus dan gempa bumi b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan eksogen dengan Tekun ( diligence ) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Kelas dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa Setiap kelompok menerima tugas dari guru tentang dampak bentukan muka bumi karena tenaga
endogen dan eksogen Setiap kelompok mendiskusikan tugas yang diberikan oleh guru Setelah melakukan diskusi, hasil kerja kelompok di presentasikan Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain memberikan tanggapan Setelah mendapatkan tanggapan, selanjutnya melakukaan penyempurnaan hasil kerja Kelompok memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN : 1. Peta 2. Atlas 3. Globe 4. Kertas karton /HVS 5. Kertas penilaian Psikomotorik 6. Maket bentukan muka bumi 7. Buku Geografi yang relevan
F. PENILAIAN :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi bentuk-bentuk muka bumi daratan dan dasar laut
Mendeskripsikan proses alam
endogen yang menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi.
Mendeskripsikan gejala
diastropisme dan vulkanisme serta sebaran tipe gunung api.
Mendeskripsikan faktor-faktor
penyebab terjadinya gempa bumi dan akibat yang ditimbulkannya.
Mendeskripsikan proses pelapukan
Mendeskripsikan proses erosi,
dan faktor-faktor penyebabnya, dampaknya.
Memberikan contoh bentukan
yang dihasilkan oleh proses
Tes lisan Tes lisan Tes tulis Penugasan Tes tulis Tes tulis
Daftar pertanyaan. Daftar pertanyaan Pilihan Ganda Tugas rumah Tes Uraian Pilihan ganda
Sebutkan jenis-jenis bentuk muka bumi daratan!
Apakah yang dimaksud tenaga geologi dan berikan contohnya!
Tipe gunung api yang banyak terdapat di Indonesia yaitu …. a. maar b. perisai c. starto d. kaldera Buatlah peta jalur gempa bumi di Indonesia pada kertas karton ukuran A2!
Jelaskan proses pelapukan biologis!
Erosi yang disebabkan gelombang air laut yang mengikis pantai disebut .... a. abrasi b. deflasi c. glasial d. korasi
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
sedimentasi. Mengidentifikasi dampak positif
dan negatif dari tenaga endogen dan eksogen bagi kehidupan serta upaya penanggulangannya.
Tertulis
Tes Uraian
Sedimen yang diendapkan disepanjang pantai sampai kedalaman 200 meter disebut batuan...... a. Breksi b. Konglomerat c. Pasir d. lempung Gempa bumi yang disebabkan dislokasi atau pergeseran lapisan batuan yang panjang didalam bumi disebut.... a. Gempa bumi vulkanik b. Gempa bumi tektonik c. Gempa bumi vulkanotektonik d. Gempa bumi runtuhan faktor yang paling berpengaruh dalam pelapukan organik adalah.... a. air b. makluk hidup c. penyinaran matahari d. angin Tanah endapan vulkanis sangat subur, karena..... a. Butirannya halus b. Mengandung P dan K c. Mengandung N d. Mengandung humus Dampak negatif tenaga endogen adalah adanya getaran orogenik yang menimbulkan..... a. Patahan b. Lipatan c. Gunung api d. Gempa
Berilah 2 contoh bentang alam hasil sedimentasi oleh air!
Jelaskan struktur lapisan bumi! Sebutkan jenis-jenis struktur patahan dan lipatan! Sebutkan tiga golongan batuan beserta contohnya! Bagaimana menanggulangi dampak negatif tenaga eksogen dan endogen?
Jelaskan 3 manfaat material vulkanik gunung api !
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Geografi, ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : VII/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia. Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan kehidupan pada masa Pra Aksara di Indonesia. Alokasi Waktu : 8 x 40 Menit (4 kali pertemuan) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran Siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian masa Pra Aksara 2. Mennjelaskankan kurun waktu masa Pra Aksara 3. Menyebutkan jenis-jenis manusia purba di indonesia 4. Mengidentifikasi jenis-jenis manusia Indonesia yang hidup pada masa Pra Aksara 5. Menjelaskan perkembangan kehidupan pada masa Pra Aksara 6. Menyebutkan peralatan kehidupan yang dipergunakan pada masa Pra Aksara 7. Menjelaskan pembagian zaman berdasarkan hasil kebudayaan yang ditinggalkan pada masa pra aksara. 8. Mengidentifikasi peninggalan-peninggalan kebudayaan pada masa Pra Aksara 9. Menjelaskan asal usul kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia ke Nusantara 10. Melacak pada peta tempat-tempat persebaran nenek moyang bangsa Indonesia di Nusantara
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian dan kurun waktu masa Pra Aksara 2. Jenis-jenis manusia Indonesia yang hidup pada masa Pra Aksara 3. Perkembangan kehidupan pada masa Pra Aksara dan peralatan kehidupan yang dipergunakan 4. Peniggalan-peninggalan kebudayaan pada masa Pra Aksara 5. Kedatangan dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia di Nusantara
C. METODE PEMBELAJARAN 1. Diskusi 2. Tanya Jawab 3. Ceramah 4. Tugas 5. Cooperative learning
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama Dan Kedua
1. Kegiatan Pendahuluan Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Apersepsi : Memberi pertanyaan tentang asal usul manusia Motivasi : dijelaskan pentingnya mempelajari manusia yang hidup pada masa Pra Aksara
2. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian masa Pra Aksara Mennjelaskankan kurun waktu masa Pra Aksara Menyebutkan jenis-jenis manusia purba di indonesia Mengidentifikasi jenis-jenis manusia Indonesia yang hidup pada masa Pra Aksara Menjelaskan perkembangan kehidupan pada masa Pra Aksara melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Mengarahkan siswa untuk mendiskusikan tentang pengertian dan kurun waktu masa Pra Aksara Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok, maksimal 5 orang untuk mendiskusikan pengertian
tentang : 1. pengertian pra aksara 2. pembagian kurun waktu masa pra aksara 3. jenis jenis manusia purba di Indonesia
Guru memberi kesempatan pada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan kelompok lain agar memberikan tanggapan
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan 3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
memberikan tugas rumah (tugas kelompok) untuk mengumpulkan gambar manusia masa Pra Aksara dan peninggalan kebudayaannya di Indonesia dan dikelompokkan seusia dengan kurun waktu
Pertemuan Ketiga dan keempat
1. Penadahuluan Apersepsi : Menampilkan jenis-jenis manusia purba dari hasil tugas siswa Motivasi : Memberikan gambaran kehidupan modern dengan kemajuan ilmu dan teknologi. 2. Kegiatan inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan dampak positif dan negatif dari tenaga endogen dan eksogen melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, tiap kelompok 5 orang setiap kelompok menerima 5 buah kartu soal, kemudian dibagikan kepada masing-masing anggota
kelompok. Masing-masing kartu soal berisi pertanyaan yang berbeda;
1. kartu 1 : jelaskan perkembangan kehidupan pada masa pra aksara 2. kartu 2 : sebutkan peralatan yang dipergunakan manusia pada masa pra aksara. 3. kartu 3 : jelaskan pembagian zaman berdasarkan hasil kebudayaan yang ditinggalkan. 4. kartu 4 : identifikasikan hasil-hasil peninggalan kebudayaan masa pra aksara. 5. kartu 5 : jelaskan asal usul nenek moyang bangsa indonesia.
Siswa yang mendapat kartu yang nomornya sama berkumpul mendiskusikan dan merumuskan permasalahan tersebut.
Siswa kembali ke kelompoknya semula untuk mempresentasikan hasil diskusinya dari kelompok ahli. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Memberikan tugas rumah (tugas individu) membuat peta kedatangan dan persebaran nenek moyang bangsa indonesia di nusantara dan dikumpulkan minggu berikutnya.
E. SUMBER BELAJAR 1. Buku Sejarah IPS KTSP . 2. Atlas Sejarah 3. Peta 4. Gambar-gambar fosil, artefak 5. Globe
F. PENILAIAN
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menjelaskan pengertian dan kurun waktu masa pra –aksara
Mengidentifikasi jenis- jenis
manusia Indonesia yang hidup pada masa pra- aksara
Mendeskripsikan perkembangan
kehidupan pada masa pra- aksara dan peralatan kehidupan yang dipergunakan.
Mengidentiifikasi peninggalan –
peninggalan kebudayaan pada masa pra-aksara.
Melacak kedatangan dan
persebaran nenek moyang bangsa Indonesia di Nusantara dengan atlas sejarah.
Tes tulis Penugasan Tes tulis Tes tulis
Tes Uraian Tugas rumah Tes Uraian Tes pilihan ganda
Jelaskan pengertian masa pra aksara. Kumpulkan gambar manusia purba dan peninggalan kebudayaannya serta kelompokkan sesuai kurun waktunya kemudian buatlah tampilannya secara berkelompok Jelaskan perkembangan kehidupan pada masa pra aksara dan berilah contoh-contoh peralatan kehidupan yang dipergunakan. Peninggalan budaya Megalithikum diantaranya ialah .... a.menhir dan dolmen b.nekara dan menhir c.sarkopagus dan dolmen d.kapak lonjong dan moko Gaya dan cara hidup manusia purba tentu berbeda dengan manusia sekarang. Cara hidup manusia purba yang paling awal adalah..... a. Berburu dan meramu b. Meramu dan berladang c. Berladang dan beternak d. Beternak dan bertani adanya kebudayaan abris sous roche adalah bukti bahwa manusia purba....... a. bertempat tinggal tetap b. bertempat tinggal sementara c. berpindah-pindah ketempat subur d. hidup berkelompok ditepi-tepi danau Pendukung kebudayaan Kjokkenmoddinger adalah jenis..... a. Megantthropus paleojavanicus b. Pithecantropus Erectus c. Homo Soloensis d. Homo sapiens Kapak yang banyak berfungsi untuk kegiatan pertanian adalah..... a. Perimbas b. Penetak c. Lonjong d. Persegi Moko (nekara kecil) adalah bentuk peninggalan budaya jaman logam yang ditemukan di....
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Penugasan
Tugas rumah
a. Jawa b. Bali c. Alor d. Maluku Buatlah peta kedatangan dan persebaran nenek moyang bangsa Indonesia di Nusantara!
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah, ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ................................... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 2. Memahami kehidupan sosial manusia Kompetensi Dasar : 2.1. Mendiskripsikan interaksi sebagai proses sosial Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan ) A. TUJUAN PEMBELAJARAN* : Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajarfan, siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial 2. Menjelaskan pengertian proses sosial 3. Menjelaskan kaitan interaksi sosial dan proses sosial dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan terdekat 4. Membedakan antara interaksi sosial dan proses sosial 5. Menyebutkan pengaruh interaksi sosial terhadap keselarasan social
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN : 1. Pengertian interaksi sosial 2. Pengertian proses sosial 3. Kaitan interaksi sosial dan proses sosial dalam kehidupan sehari-hari 4. Perbedaan interaksi sosial dan proses sosial 5. Pengaruh interaksi sosial terhadap keselarasan social C. METODE PEMBELAJARAN : 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiry 4. Tanya jawab 5. Simulasi 6. Observasi / pengamatan D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN : Pertemuan I :
a. Pendahuluan ~ Apersepsi : Siswa memilih kawan yang memiliki hobi berbeda ~ Motivasi : Ditampilkan gambar keluarga kecil
b. Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pengertian interaksi sosial Menjelaskan pengertian proses sosial Menjelaskan kaitan interaksi sosial dan proses sosial dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan
terdekat melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; Siswa dibagi menjadi 2 kelompok besar, tiap kelompok besar dibagi menjadi 3 kelompok kecil
beranggotakan 5 – 7 anak. Kelompok besar I: Memperagakan interaksi dua arah melalui alat komunikasi Kelompok besar II : Memperagakan proses interaksi dengan cara berdialog. Setiap kelompok melakukan diskusi : Kelompok besar I :
a. Mendiskusikan manfaat alat komunikasi, misal HP. b. mendiskusikan tata cara / performent dalam berkomunikasi, c. mendiskusikan berbagai kemungkinan akibat penggunaan alat komunikasi.
Kelompok besar II : a. Mendiksusikan manfaat berdialog b. mendiskusikan tata cara / performent dalam berdialog c. mendiskusikan kelebihan dan kelemahan interaksi dialog.
Setiap kelompok membuat hasil laporan dari diskusi kelompok Setiap kelompok besar mewakilkan salah satu kelompok kecil yang disepakati untuk
mempresentasikan. Kelompok lain menanggapi/tanya jawab. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan 3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Siswa mengungkapkan kelebihan dan kekurangan interaksi dengan menggunakan alat komunikasi maupun dengan cara dialog.
Pertemuan II : a. Pendahuluan 1. Apersepsi : Siswa mengadakan simulasi tentang rapat organisasi 2. Motivasi : Ditampilkan gambar suasana rapat reorganisasi b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Siswa dibagi menjadi 2 kelompok besar, tiap kelompok besar dibagi menjadi 3 kelompok kecil
beranggotakan 5 -7 orang Kelompok I : mendiskusikan pengertian interaksi sosial terhadap keselarasan sosial. Kelompok II : mendiskusikan pengaruh interaksi sosial terhadap keselarasan sosial Kelompok I :
1. Pengertian interaksi sosial, 2. Keselarasan sosial 3. Hubungan antara interaksi sosial dengan keselarasan sosial
Kelompok II : a. Berbagai penyebab interaksi sosial b. Berbagai bentuk interaksi sosial c. Berbagai pengaruh sebab akibat interaaksi sosial. d. Setiap kelompok membuat hasil laporan dari diskusi kelompok
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan dan kelompok lain memberikan tanggapan memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN:
1. Pelajaran Pengetahuan Sosial Kelas VII, 2. Gambar keluarga kecil 3. Alat komunikasi/HP
F. PENILAIAN :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen Instrumen
Menjelaskan pengertian interaksi sosial.
Menjelaskan kaitan interaksi
sosial dan proses sosial. Menjelaskan pengaruh
interaksi sosial terhadap keselarasan sosial.
Tes tulis Portofolio
Tes uraian Rubrik
Jelaskan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial. Jelaskan kaitan interaksi sosial dengan proses sosial! Jelaskan pengertian interaksi sosial Interaksi terjadi dalam tiga pola. Sebut dan jelaskan! Mengapa orang atau individu melakukan interaksi sosial Sebutkan tujuan interaksi sosial mengapa reaksi seseorang terhadap riasan orang lain sudah dapat dikatakan sebagai interaksi sosial Buatlah kliping yang terdiri dari 5 peristiwa proses assosiatif dan 5 proses dissosiatif dari surat kabar atau tabloid.
Penilaian :
No Nama Proses
Interaksi Diskusi Lap.Diskusi Presentasi Tanya Jawab
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ................................... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 2. Memahami kehidupan sosial manusia Kompetensi Dasar : 2.2. Mendiskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) A. TUJUAN PEMBELAJARAN* : Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajarfan, siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian sosialisasi 2. Mengkaji penyebab terjadinya sosialisasi 3. Menjelaskan fungsi sosialisasi dalam pembentukan kepribadian
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN : 1. Pengertian dan tujuan sosialisasi 2. Faktor yang mempengaruhi sosialisasi 3. Fungsi sosialisasi dalam pembentukan kepribadian C. METODE PEMBELAJARAN : 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiry 4. Tanya jawab 5. Simulasi 6. Observasi / pengamatan D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN : Pertemuan I : a. Pendahuluan - Apersepsi : Jelaskan pengertian proses sosialisasi
- Motivasi : Siswa dapat bertukar pendapat mengenai fungsi sosialisasi dalam pembentukan kepribadian
b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Tanya jawab tentang pengertian sosialisasi Tanya jawab tentang pentingnya proses sosialisasi Menjelaskan tentang sosialisasi primer dan sekunder Menjelaskan pengertian peran Menjelaskan pengertian status sosial melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Siswa mengungkapkan kelebihan dan kekurangan interaksi dengan menggunakan alat komunikasi maupun dengan cara dialog.
Refleksi : Siswa dapat mempraktekkan sosialisasi dalam kelas Pertemuan 2 : a. Pendahuluan : - Apersepsi : Menjelaskan penyebab terjadinya sosialisasi - Motivasi :Siswa dapat bertukar pendapat mengenai Menyebutkan faktor yang mempengaruhi sosialisasi b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyebutkan fungsi sosialisasi dalam pembentukan kepribadian Menyebutkan media sosialisasi melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Siswa mengungkapkan kelebihan dan kekurangan interaksi dengan menggunakan alat komunikasi maupun dengan cara dialog.
Refleksi : siswa mampu mengungkapkan kesan arti pentinya sosialisasi Pertemuan 3 : a. Pendahuluan Apersepsi : Faktor-faktor sosialisasi Motifasi : Cerita tentang arti pentingya bersosialisasi b. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: siswa dapat membedakan sosialisasi di keluarga, sekolah dan masyarakat melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Siswa dibagi menjadi tiga kelompok
Kelompok 1 memperagakan bentuk sosialisasi dalam keluarga Kelompok 2 memperagakan bentuk sosialisasi dalam kelas Kelompok 3 memperagakan bentuk sosialisasi dalam masyarakat
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN :
1. VCD pembelajaran 2. Buku sosiologi yang relevan 3. Surat kabar 4. Gambar lingkungan keluarga
F. PENILAIAN :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menjelaskan pengertian dan pentingnya proses sosialisasi.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi sosialisasi.
Menguraikan fungsi sosialisasi dalam pembentukan kepribadian.
Tes tulis Tes tulis Tes tulis
Tes Uraian Tes Uraian Pilihan ganda
Jelaskan pengertian sosialisasi!
Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi sosialisasi!
Sebutkan norma-norma yang ada dalam masayrakat! Jelaskan akibat jika niali-nilai sosial dalam masyarakat tidak diindahkan jelaskan hubungan sosialisasi dengan pembentukan kepribadian Bgaimana peran keluarga dalam proses sosialisasi Bagaimana fungsi nilai bagi sosialisasi Seorang anak diajarkan untuk
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
mencium tangan orangtuanya. Proses sosialisasi ini digolongkan sebagai sosialisasi .... a. primer b. skunder c. tersier d. kuarter
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ................................... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 2. Memahami kehidupan sosial manusia Kompetensi Dasar : 2.3. Mengidentifikasi bentuk interaksi sosial Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) A. TUJUAN PEMBELAJARAN* : Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat : 1. Menjelaskan syarat-syarat proses terjadinya inetraksi sosial 2. Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN : 1. Proses terjadinya interaksi sosial 2. Syarat terjadinya interaksi sosial 3. Bntuk-bentuk interaksi sosial antara individu dengan individu, individu dengan keluarga dan kelompok
dengan kelompok C. METODE PEMBELAJARAN : 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiry 4. Tanya jawab 5. Simulasi 6. Observasi / pengamatan D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN : Pertemuan I : a. Pendahuluan - Apersepsi : Tanya jawab tentang syarat terjadinya interaksi sosial - Motivasi : Membedakan bentuk-bentuk interaksi sosial b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa dapat menjelaskan syarat terjadinya interaksi sosial melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; Tanya jawab tentang proses terjadinya interaksi sosial memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan 2 : a. Pendahuluan : - Apersepsi : membedakan bentuk-bentuk interaksi sosial - Motivasi : Memberi contoh bentuk interaksi sosial antara individu dengan individu b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: siswa mampu membedakan bentuk-bentuk interaksi sosial melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; Memberi contoh bentuk interaksi sosial antara individu dengan kelompok Memberi contoh bentuk interaksi sosial antara kelompok dengan kelompok memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan 3 : a. Pendahuluan Apersepsi : Tanya jawab tentang Bntuk-bentuk interaksi sosial antara individu dengan individu, individu
dengan keluarga Motifasi : Menunjukkan contoh gambar bentuk-bentuk interaksi sosial b. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: siswa mampu menjelaskan tentang bentuk-bentuk interaksi sosial melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Diskusi tentang bentuk-bentuk interaksi sosial memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN : 1. VCD pembelajaran 2. Buku sosiologi yang relevan 3. Surat kabar 4. Gambar lingkungan keluarga
F. PENILAIAN :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menjelaskan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial.
Mengidentifikasi bentuk-
bentuk interaksi sosial.
Tes tulis Tes unjuk kerja
Pilihan ganda Tes petik kerja prosedur dan produk
Contoh interaksi sosial berikut ini adalah .... a. Guru mengajar siswa b. Petani menyiram tanaman c. Pawang melatih gajah d. Sopir menyetir taksi
Buatlah kliping berita dari media cetak, masing-masing lima contoh peristiwa tentang interaksi sosial antar : individu dengan individu individu dengan kelompok kelompok dengan kelompok
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ................................... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 2. Memahami kehidupan sosial manusia Kompetensi Dasar : 2.4. Menguraikan proses interaksi sosial Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) A. TUJUAN PEMBELAJARAN* : Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat : 1. Menjelaskan proses sosial asosiatif 2. Menyebutkan proses sosial yang disosiatif Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN : 1. Proses sosial asosiatif 2. Proses sosial disosiatif 3. Perbedaan proses sosial asosiatif dan dis asosiatif
4. Contoh bentuk proses sosial asosiatif 5. Contoh bentuk proses sosial dis asosiatif
C. METODE PEMBELAJARAN : 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiry 4. Tanya jawab 5. Simulasi 6. Observasi / pengamatan D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN : Pertemuan I : a. Pendahuluan - Apersepsi : Tanya jawab mengenai bentuk-bentuk proses sosial asosiatif - Motivasi : Menunjukkan contoh gambar proses sosial disosiatif b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa mampu memberi contoh bentuk proses disosiatif melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan 2 : a. Pendahuluan : - Apersepsi : Tanya jawab tentang proses sosial asosiatif - Motivasi : Menyebutkan tentang bentuk-bentuk proses sosial disosiatif b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: siswa mampu menjelaskan pengertian proses sosial asosiatif dan disosiatif melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan 3 : a. Pendahuluan Apersepsi : memberi contoh proses sosial asosiatif Motifasi : Menunjukkan contoh gambar proses sosial asosiatif b. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi tentang proses sosial disosiatif melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Diskusi tentang proses sosial asosiatif dan disosiatif memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN : 1. VCD pembelajaran 2. Buku sosiologi yang relevan 3. Surat kabar 4. Gambar lingkungan keluarga
F. PENILAIAN :
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi proses sosial asosiatif .
Memberi contoh proses sosial
disosiatif.
Tes tulis Tes unjuk kerja
Tes Uraian Panduan observasi
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kerjasama!
Interaksi sosial akan terwujud apabila terjadi..... Identifikasi adalah...... Syarat terjadinya interaksi adalah...... faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial adalah..... komunikasi dapat menghasilkan kerja sama apabila..... dalam kehidupan sosial, manusia dituntut melakukan interaksi sosial berdasarkan.... Turut berduka cita saat tetangga berkabung, termasuk.... dampak positif terjadinya proses imitasi adalah...... komunikasi akan bersifat positif apabila..... keinginan seseorang untuk sama dengan orang lain disebut..... Cobalah identifikasi contoh dan proses sosial disosiatif yang terjadi di lingkungan masyarakatmu!
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : ............................................... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas / Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 3. Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan. Kompetensi Dasar : 3.1. Mendidkripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
dalam memenuhi kebutuhan. Alokasi Waktu : 8 Jam pelajaran (4 x pertemuan) A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat : 1. Mendiskripsikan hakekat manusia sebagai makhluk sosial. 2. Mendiskripsikan hakekat manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral. 3. Mengidentifikasi makna manusia sebagai makhluk sosial. 4. Mengidentifikasi makna manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral 5. Mengidentifikasikan ciri-ciri makhluk sosial 6. Mengidentifikasikan ciri-ciri makhluk ekonomi yang bermoral. 7. Mendemontrasikan hubungan yang harmonis antar manusia sebagai mahkluk antar manusia sebagai makhluk
sosial. 8. Mendemontrasikan hubungan yang harmonis antar manusia sebagai mahkluk antar manusia sebagai makhluk
ekonomi yang bermoral.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN 1. Hakekat Manusia sebagai makhluk sosial. 2. Hakekat manusia sebagai mahkluk ekonomi. 3. Pengertian manusia sebagai makhluk sosial 4. Pengertian manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral. 5. Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial 6. Ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral. 7. Contoh-contoh tindakan manusia sebagai makhluk sosial. 8. Contoh-contoh tindakan manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral.
C. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiri 4. Tanya jawab 5. Simulasi 6. Observasi / Pengamatan
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan 1
a. Pendahuluan - Apersepsi : Guru memberikan tentang gambaran kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-
hari. - Motivasi : * Siswa diminta untuk saling bertukar informasi tentang gambaran kegiatan
manusia dalam kegiatan sehari-hari dengan temannya. * Alat bantu yang dapat memudahkan untuk menemukan gambaran kegiatan
yang dapat dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari tersebut ?
b. Kegiatan inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa mengungkapkan kesan terhadap pentingnya mempelajari hakekat manusia sebagai makhluk
sosial dan ekonomi yang bermoral. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa dibagi dalam empat kelompok. Setiap kelompok diberi tugas untuk mengamati kegiatan yang dilakukan manusia dalam kehidupan
sehari-hari di dunia nyata. 1. Kelompok 1 : Merangkum gambaran tentang kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam
kehidupan sehari-hari. 2. Kelompok 2 : Mengidentifikasi kegiatan manusia sebagi makhluk social dan
makhluk ekonomi yang bermoral. 3. Kelompok 3 : Mendriskipsikan hakekat manusia sebagai makhluk social. 4. Kelompok 4 : Mendriskipsikan hakekat manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral.
Setiap kelompok membuat laporan hasil pengamatan. Setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil pengamatannya. Tanya jawab tentang perbedaannya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
1. Pertemuan 2
a. Pendahuluan - Apersepsi : Menjelaskan gambaran makna manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk
ekonomi yang bermoral. - Motivasi : Menceritakan tentang makna manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk
ekonomi yang bermoral dalam kehidupan sehari-hari. b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: siswa menyimpulkan makna manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral
dalam kehidupan sehari-hari. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
3. Pertemuan 3
a. Pendahuluan - Apersepsi : Menyebutkan hal-hal yang berhubungan dengan ciri-ciri makhluk sosial dan
makhluk ekonomi yang bermoral dalam kehidupan sehari-hari. - Motivasi : Siswa diajak keluar kelas untuk mengamati orang-orang yang sedang terlibat dalam
suatu kegiatan kemanusiaan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa membuat kesimpulan tentang ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang
bermoral. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Tanya jawab tentang ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial dalam kehidupan sehari-hari. Tanya jawab tentang ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral dalam kehidupan
sehari-hari. membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
4. Pertemuan 4 a. Pendahuluan
- Apersepsi : Jelaskan bagaimana sikap manusia yang satu dengan manusia yang yang saat bertemu, baik dijalan, di kantor, di acara resepsi, di acara rapat atau ditempat-tempat lain.
- Motivasi : Mengamati sikap manusia saat baru bertemu pada tempat-tempat tertentu. b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mendemontrasikan tindakan/sikap yang dilakukan masyarakat pada saat baru bertemu/berjumpa, baik
dijalan, dikantor, dirumah saat bertamu, saat rapat, saat suasana berkabung dan sebagainya. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Refleksi : Siswa menyampaikan kesan tentang sikap masyarakat saat baru berjumpa/bertemu baik di forum rapat, takziah, resepsi, kerjabakti, gotong royong dan sebagainya.
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Film tentang acara resepsi, acara takziah, acara rapat dan sebagainya. 2. Foto-foto hasil dokumentasi kegiatan masyarakat. 3. Kertas karton/ HVS 4. Lembar Penilaian Psikomotorik 5. OHP 6. Buku ekonomi yang relevan 7. Lingkungan masyarakat ( sekolah, keluarga, RT, RW dan sebagainya )
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendefinisikan makna manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi yang bermoral
Mengidentifikasi ciri-ciri
makhluk sosial dan makhluk ekonomi yangbermoral
Mewujudkan hubungan yang
harmonis antarmanusia sebagai makhluk sosial & ekonomi yang bermoral
Tes tulis Tes tulis Observasi
Tes Uraian Tes pilihan ganda Lembar Observasi
Jelaskan makna manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral!
Berikut ini yang bukan ciri-ciri makhluk sosial adalah : a. saling tolong menolong b. setia kawan dan toleransi c. individual dan egois d. simpati dan empati Lakukan pengamatan pada warga di sekitar tempat tinggalmu kegiatan sosial apa yang dilakukan
Mengetahui, ……………, ……………… 20 ….
Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : ................................... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas / Semester : VII / 1 tandar Kompetensi : 3. Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan. Kompetensi Dasar : 3.2. Mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi
dalam berbagai kegiatan sehari-hari. Alokasi Waktu : 6 Jam pelajaran (3 x pertemuan) A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah selesai mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat : 1. Mendiskripsikan perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas dalam kegiatan sehari-
hari. 2. Menjelaskan tindakan ekonomi yang rasional dalam kehidupan sehari-hari. 3. Menjelaskan pengertian tentang motif ekonomidan prinsip ekonomi. 4. Menyebutkan macam-macam motif ekonomi dan prinsip ekonomi. 5. Mengamati kegiatan penduduk di sekitarnya berdasarkan motif ekonomi dan prinsip ekonomi. 6. Menyebutkan 5 macam kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari yang berdasarkan prinsip ekonomi. 7. Menyebutkan manfaat / pentingnya prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pemanfaatan sumberdaya ekonomi 2. Tindakan ekonomi 3. Pengertian motif dan prinsip ekonomi 4. Macam-macam motif dan prinsip ekonomi 5. Kegiatan/tindakan ekonomi sehari-hari berdasarkan motif dan prinsip ekonomi 6. Manfaat/pentingnya prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
C. METODE PEMBELAJARAN Ceramah Tanya Jawab bervariasi Observasi Diskusi Penugasan
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1 a. Pendahuluan
- Apersepsi : mengingatkan kembali tentang kelangkaan sumberdaya. - Motivasi : Ditampilkan gambar-gambar berbagai tindakan ekonomi yang rasional.
b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengarahkan siswa untuk membaca buku sumber. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; Guru membagi dalam kelompok maksimal 5 siswa setiap kelompok untuk berdiskusi tentang perilaku
manusia dalam memanfaatkan sumberdaya yang terbatas. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Memberikan tugas rumah untuk membuat salah satu tindakan ekonomi yang rasional yang dapat
dilakukan Memberikan penguatan dari hasil tanya jawab maupun diskusi kelompok. Membimbing siswa untuk memberikan refleksi. Memberikan tes. Memberikan tugas rumah pada siswa.
2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan - Apersepsi : dialog tentang motif dan prinsip ekonomi. - Motivasi : ditampilkan gambar-gambar yang berkaitan dengan motif dan prinsip ekonomi.
b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Guru membagi kelompok maksimal 5 siswa dalam satu kelompok dengan tugas membahas :
Pengertian motif ekonomi Menyebutkan macam-macam motif ekonomi Pengertian prinsip ekonomi Menyebutkan macam-macam prinsip ekonomi
Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok.
Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
3. Pertemuan 3
a. Pendahuluan - Apersepsi : Memeriksa kehadiaran siswa. - Motivasi : Mengajukan pertanyaan misalnya ”Apakah kamu pernah melakukan tindakan
ekonomi yang berdasarkan motif dan prinsip ekonomi?
b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengamati kegiatan penduduk di sekitarnya berdasarkan motif ekonomi dan prinsip ekonomi. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi disekitar sekolah. Masing-masing kelompok mendikusikan tentang kegiatan yang dilakukan penduduk berdasarkan motif
ekonomi. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang kegiatan yang dilakukan penduduk berdasarkan
prinsip ekonomi. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Membuat kesimpulan bersama dari hasil diskusi dengan materi diatas. Memberikan tugas individu pada siswa untuk mengimbangkan kegiatan ekonomi yang berdasarkan
prinsip dan motif ekonomi. E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku IPS Ekonomi 2. Kertas gergaris / HVS 3. Guru 4. Lembar Penilaian 5. OHP 6. Buku ekonomi yang relevan 7. Lingkungan masyarakat ( sekolah, keluarga, RT, RW dan sebagainya )
B. PENILAIAN
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendeskripsikan perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dengan melakukan berbagai tindakan ekonomi
Mendeskripsikan berbagai
tindakan ekonomi rasional yang dilakukan manusia
Tes Lisan Tes tulis Tes tulis
Daftar pertanyaan Tes Isian Tes Uraian
Bagaimana sikap kita dalam memanfaatkan sumberdaya yang terbatas ? Salah satu tindakan ekonomi yang rasional yg dpt kita lakukan adalah ... . Jelaskan pengertian motif ekonomi.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendefinisikan pengertian
motif dan prinsip ekonomi. Mengidentifikasi macam-
macam motif dan prinsip ekonomi.
Mengaplikasikan kegiatan /
tindakan ekonomi sehari-hari berdasar motif dan prinsip ekonomi.
Mengidentifikasi manfaat
/pentingnya prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
Tes tulis Observasi Tes tulis
Tes pilihan ganda Lembar Observasi Tes Uraian
Pada umumnya motif ekonomi yang dilakukan manusia adalah karena ... . a. kebutuhan c. sosial b. keuntungan d. penghargaan
Amatilah kegiatan penduduk disekitarmu! Buatlah laporan tentang kegiatan sehari-hari yang dilakukan berdasarkan motif ekonomi! Tentukan 5 macam kegiatan ekonomi yang dilakukan seseorang dalam kehidupan sehari-hari yang berdasarkan prinsip ekonomi.
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN RREENNCCAANNAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
((RRPPPP))
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /2 Nama Guru : ........................... NIP/NIK : ........................... Sekolah : ...........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NAMA SEKOLAH : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya Kompetensi Dasar : 4.1. Menggunakan peta, alas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan Alokasi Waktu : 8 x 40 menit ( 4 x pertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 1. Mengidentifikasi perbedaan antara peta, atlas, dan Globe. 2. Mengidentifikasi jenis-jenis peta. 3. Mengidentifikasi bentuk-bentuk peta. 4. Mengidentifikasi pemanfaatan peta. Pertemuan 2 1. Menentukan letak suatu tempat menggunakan garis lintang dan bujur. 2. Memperagakan gerak rotasi bumi menggunakan globe. 3. Mempergunakan indeks untuk mencari letak suatu tempat di atlas. Pertemuan 3 1. Mengartikan berbagai skala. Pertemuan 4 1. Memperbesar dan memperkecil peta dengan bantuan garis-garis koordinat.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian peta, atlas, dan globe. 2. Jenis peta :
Peta umum Peta tematik (khusus)
3. Bentuk peta: Peta datar Peta timbul
4. Menentukan letak suatu tempat menggunakan garis lintang dan bujur. 5. Memperagakan gerak rotasi bumi menggunakan globe. 6. Penggunaan indeks dan daftar isi pada atlas. 7. Skala peta:
Skala angka Skala garis
8. Memperbesar dan memperkecil peta.
C. Metode Pembelajaran 1. Diskusi 2. Inquiri 3. Tanya jawab 4. Simulasi 5. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan 1
a. Pendahuluan - Apersepsi : Tulislah rute perjalananmu dari rumah ke sekolah ! - Motivasi :
- Peserta didik diminta untuk saling bertukar tulisan tentang rute perjalanan tersebut dengan temannya, kemudian ditanya “Mudah atau sukarkah kamu menemukan rumah temanmu dengan uraian rute perjalanan tersebut ?”
- Alat bantu apakah yang dapat memudahkan untuk menemukan rumah temanmu tersebut ? - Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
c. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Peserta didik dibagi dalam empat kelompok. Setiap kelompok diberi tugas untuk mengamati peta, atlas, dan globe:
1. Kelompok 1 : Perbedaan peta, atlas, dan globe 2. Kelompok 2 : Perbedaan unsur-unsur peta dan atlas. 3. Kelompok 3 : Simbol-simbol pada peta dan contoh-contohnya. 4. Kelompok 4 : Jenis-jenis peta beserta contoh-contohnya
Setiap kelompok membuat laporan hasil pengamatan. Setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil pengamatannya dan kelompok lain
memberikan tanggapan. Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah didiskusikan. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran Penilaian Refleksi : Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap pentingnya mempelajari peta, atlas, dan globe. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya mempelajari letak
geografis, pemanfaatan atlas, dan globe.
2. Pertemuan 2 a. Pendahuluan
- Apersepsi : Jelaskan perbedaan peta, atlas, dan globe.
- Motivasi : Cerita tentang pentingnya peta, atlas, dan globe sebagai sumber informasi geografi. - Guru menginformasikan tujuan pembelajaran pada.
b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Peserta didik dibagi dalam enam kelompok. Setiap kelompok diberikan atlas yang dilengkapi dengan
indeks dan globe. Setiap kelompok diberi 4 nama kota atau obyek geografis lain.
- Kelompok 1 : Ampenan, Santa Fe, Tarutung, Tenggarong - Kelompok 2 : Sanggau, Mamuju, Masohi, Port Said - Kelompok 3 : Muaraenim, Lumajang, Atambua, Bukarest - Kelompok 4 : Trenggalek, Luwuk, Tripoli, Bengkalis - Kelompok 5 : Sungailiat, Dompu, Kuching, Tual - Kelompok 6 : Timika, Parepare, Pangkalanbun, Warsawa.
Setiap kelompok ditugaskan untuk : - Mencari beberapa peta di dalam atlas - Mencari obyek tersebut di dalam atlas - Menentukan letak astronomis - Mendemonstrasikan gerak rotasi bumi menggunakan globe.
Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat laporan dan mempresentasikan langkah-langkah kerja mereka dalam menemukan obyek geografis di atlas dan menentukan letak astronomis obyek tersebut.
Setiap kelompok mendemonstrasikan didepan kelas gerak rotasi bumi menggunakan globe. Guru mengajak Peserta didik membandingkan langkah kerja kelompok mana yang paling baik. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Guru dan Peserta didik membuat kesimpulan. Penilaian Refleksi : Peserta didik menyimpulkan pemanfaatan peta, atlas, dan globe. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya mempelajari skala.
3. Pertemuan 3 a. Pendahuluan
- Apersepsi : Sebutkan unsur peta yang berkaitan berkaitan dengan jarak - Motivasi : Peserta didik diajak keluar kelas untuk mengukur panjang dan lebar halaman sekolah,
kemudian ditanyakan “Dapatkah halaman tersebut digambarkan pada kertas sesuai dengan ukuran yang sebenarnya ?”
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Tanya jawab tentang arti skala peta. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok diberi tugas: Mengamati skala peta yang ada di dalam atlas. Menentukan judul dan besar skala Menentukan dua titik yang ada dalam peta dan mengukur jaraknya. Menghitung jarak sebenarnya dari dua titik yang telah ditentukan. Berdiskusi langkah-langkah untuk mengkonversi skala garis ke jenis skala angka dan sebaliknya. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas dan kelompok lain
menanggapi. Guru memberi konfirmasi dan penguatan. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Refleksi : Peserta didik membuat kesimpulan tentang manfaat skala peta. Menugaskan Peserta didik untuk membawa alat dan bahan untuk memperbesar dan memperkecil peta
pertemuan berikutnya.
4. Pertemuan 4 a. Pendahuluan
- Apersepsi : Jelaskan manfaat skala pada peta ! - Motivasi : Mengamati suatu peta. Dapatkah peta tersebut diperbesar atau diperkecil. - Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Tanya jawab tentang cara memperbesar atau memperkecil peta. Tanya jawab tentang bahan dan alat yang digunakan dalam memperbesar atau memperkecil peta
dengan menggunakan garis-garis koordinat (garis grid). melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Tugas individu untuk memperbesar dan memperkecil peta dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Menyiapkan alat dan bahan memperbesar atau memperkecil peta dengan menggunakan garis-garis koordinat(garis grid).
- Menentukan peta yang akan diperbesar atau diperkecil. - Membuat garis-garis koordinat (garis grid)pada peta yang akan diperbesar atau diperkecil. - Membuat garis-garis koordinat (garis grid)pada kertas kerja sesuai dengan perbesaran atau
perkecilan yang diinginkan. - Menyalin peta dari peta asli ke kertas kerja. - Menentukan skala pada peta yang telah diperbesar atau diperkecil.
Tanya jawab tentang unsur peta yang berubah dan tidak berubah dari peta yang telah diperbesar atau diperkecil.
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Guru menginformasikan bahwa peserta didik yang belum mencapai KKM dalam memperbesar/memperkecil peta perlu memperbaiki hasil kerjanya.
Refleksi : Peserta didik menyampaikan kesan tentang kesulitan dalam memperbesar atau memperkecil peta.
Guru menginformasikan kepada peserta bahwa pertemuan berikutnya membahas tentang interaksi sosial, siswa ditugasi membaca buku pelajaran yang berkaitan dengan materi tersebut.
5. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Peta 2. Atlas 3. Globe 4. Kertas karton/ HVS 5. Lembar Penilaian Psikomotorik 6. Buku geografi yang relevan
6. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Membedakan peta, atlas, dan globe.
Mengidentifikasi jenis,bentuk
dan pemanfaatan peta. Mengidentifikasi informasi
geografis dari peta, atlas dan globe.
Mengartikan berbagai skala.
Memperbesar dan memperkecil
peta dengan bantuan garis-garis koordinat(garis grid)
Tes Tulis.
Tes unjuk kerja.
Tes uraian
Tes identifikasi. Uji petik kerja
1. Sebutkan unsur-unsur peta dan atlas.
2. Berikan masing-masing 2 contoh peta umum dan peta khusus!
3. Jelaskan 2 bentuk peta! 4. Sebutkan 3 informasi geografis
dari peta ! 5. Amatilah peta dantentukan letak
astronomis (lintang dan bujur) Jakarta!
6. Peragakan gerak rotasi bumi dengan menggunakan globe!
7. Jika di peta yang berskala 1 : 1.000.000 jarak kota A dan B adalah 5 cm, hitunglah jarak yang sebenarnya!
Carilah letak Kota Bulukumba pada atlas dengan menggunakan indeks!
Pilihlah peta salah satu pulau di Indonesia dalam atlasmu, kemudian perbesarlah 2 kali dengan menggunakan garis-garis koordinator(garis grid) !
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Geografi, ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
Lampiran
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN ATLAS
No Nama Peserta didik
Aspek yang dinilai/skor maksimal
Jumlah skor
Mencari nama
tempat pada daftar
indeks
Mencari halaman
Mencari kolom dan
baris
Menunjuk letak
tempat
5 5 5 5 20
RUBRIK PENILAIAN
MEMPERBESAR DAN MEMPERKECIL PETA
No Nama Peserta didik
Aspek yang dinilai Jumlah skor
Grid Bentuk Skala Kerapian
5 5 5 5 20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya Kompetensi Dasar : 4.2. Membuat sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan objek geografi Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 x pertemuan )
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajarfan, siswa dapat :
1. Membuat sketsa wilayah objek geografi 2. Mengidentifikasi objek-objek geografi pada peta 3. Melakukan observasi objek-objek geografi di lapangan 4. Menghitung dan menentukan skala peta 5. Mengidentifikasi simbol-simbol geografi pada peta 6. Mengartikan berbagai simbol geografi pada peta.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN 1. Sketsa wilayah objek geografi 2. Objek-objek geografi pada peta 3. Objek-objek geografi di lapangan 4. Skala peta 5. Identifikasi simbol-simbol geografi pada peta 6. Arti simbol geografi pada peta C. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiry 4. Tanya jawab 5. Observasi / pengamatan D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan 1. a. Pendahuluan 1. Apersepsi : Carilah gambar-gambar/simbol yang ada di peta 2 Motivasi : Siswa diminta menggambarkan simbol peta, kemudian siswa lain mengartikan
gambar yang dibuat oleh siswa yang maju di depan kelas b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Peserta didik dibagi dalam enam kelompok. Setiap kelompok diberikan atlas yang Siswa dibagi dalam
4 kelompok Setiap kelompok diberi tugas membuat sketsa wilayah objek geografi
Setiap kelompok keluar kelas untuk melakukan observasi objek-objek geografi di lapangan Setiap kelompok membuat laporan hasil pengamatan Setiap kelompok mempresentasikan ke depan kelas hasil pengamatannya, dan kelompok lain
memberikan tanggapan Setelah selesai presentasi, setiap kelompok membuat kesimpulan akhir dan selanjutnya diserahkan
sebagai laporan hasil Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Guru dan Peserta didik membuat kesimpulan. Penilaian Refleksi : Siswa masih menyatakan kesulitan dalam membuat sketsa dan perlu diulas pada pertemuan
yang akan datang 2. Pertemuan 2. a. Pendahuluan : 1. Apersepsi : Buatlah sketsa wilayah suatu tempat pada peta beserta objek-objek geografinya 2. Motivasi : - Guru menggambar simbol objedk geografi dan siswa diberikan kesempatan untuk
mengartikan simbol tersebut secara bergantian - Guru memberikan petanyaan tentang jarak sedbenarnya di lapangan yang
dikaitkan jarak di peta dengan menyebutkan skalanya b. Kegiatan Inti :.
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa sudah dapat menentukan objek-objek geografi pada peta dann menghitung jarak dan luas dengan
menggunakan skala, sehingga sudah dapat melanjutkan ke materi berikutnya melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Kelas dibagi menjadi 4 kelompok Setiap kelompok diberi lembar kertas kerja yang berisi tugas-tugas untuk di diskusikan Setiap kelompok melakukan identifikasi simbol-simbol geograf di peta pada lembar tugas Setiap kelompok berdiskusi menghitung jarah dan luas wilayah yang ada di lembar tugas Setiap kelompok membuat kesimpulan hasil diskusi Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan di tanggapi oleh kelompok lain Setelah presentasi kelompok berakhir, guru memberikan penguatan hasil kerja kelompok Setiap kelompok membuat kesimpulan akhir setelah ada penegasan dari guru memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Peta 2. Atlas 3. Globe 4. Lembar tugas(LKS) 5. Kertas penilaian Psikomotorik 6. OHP 7. Buku Geografi yang relevan
F. PENILAIAN
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Membuat sketsa wilayah dan obyek geografi.
Menentukan simbol-simbol
geografi pada peta.
Tes unjuk kerja Tes unjuk kerja.
Uji petik kerja produk Tes identifikasi
Buatlah sketsa tempat tinggalmu! Tentukan simbol-simbol obyek
yang ada di lingkungan tempat tinggalmu dan tempatkan pada
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
sketsa yang telah kamu buat.
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Geografi, ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas / semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk memahami lingkngannya. Kompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan kondisi geografis dan penduduk. Alokasi Waktu : 6 x 40 menit ( 3 x pertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1. Mendeskripsikan kondisi geografis Indonesia. 2. Mengidentifikasi berbagai adaptasi terhadap kondisi geografis. 3. Menjelaskan letak geografis Indonesia. 4. Menjelaskan keuntungan / pengaruh letak geografis Indonesia. 5. Menghitung pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan penduduk total. 6. Menghitung kepadatan penduduk aritmatik dan kepadatan penduduk agraris.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pelajaran.
1. Kondisi geografis Indonesia. 2. Adaptasi terhadap kondisi geografis.
Adaptasi fisiologis Adaptasi Morfologis Adaptasi Budaya Adaptasi Bahan Makanan. Adaptasi Psikologis
3. Letak Geografis Indonesia. 4. Pengaruh Letak Geografis Indonesia. 5. Menghitung pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan penduduk total. 6. Menghitung kepadatan penduduk aritmatik dan kepadatan penduduk agraris.
C. Metode Pembelajaran. 1. Ceramah bervariasi. 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Tugas
D. Langkah – langkah.
1. Pertemuan 1. a. Pendahuluan.
Apersepsi : Sebutkan & jelaskan 3 simbol yang ada pada peta Pulau Jawa Motivasi : - Memberikan pertanyaan tentang kondisi geografis Indonesia. - Memberikan pertanyaan tentang berbagai adaptasi terhadap kondisi di Indonesia.
b. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Peserta didik sapat Mendeskripsikan kondisi geografis Indonesia. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi dan semua kelompok dipersilahkan untuk mengatur
tempat duduk, pembagian tugas menulis hasil diskusi. Masing – masing kelompok mendiskusikan tentang :
Kondisi geografis Indonesia. Adaptasi terhadap kondisi geografis.
Mempresentasikan hasil diskusi dari masing – masing kelompok. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama – sama dari hasil diskusi. Melakukan tes / pertanyaan yang berhubngan dengan materi kondisi geografis Indonesia dan adaptasi
terhadap kondisi geografis. Memberikan tugas individual agar siswa memberikan contoh untuk setiap adaptasi terhadap kondisi
geografis.
2. Pertemuan 2 a. Pendahuluan. Apersepsi : Berilah contoh tiap – tiap adaptasi terhadap kondisi geografis.
Motivasi : - Memberikan pertanyaan tentang letak astronomis Indonesia. - Siswa maju ke depan untuk menunjukkan letak astronomis pada peta Indonesia di depan
kelas. b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: peserta didik dapat Menjelaskan letak geografis Indonesia. peserta didik dapat Menjelaskan pengaruh dari letak geografis Indonesia melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa dibagi menjadi 8 kelompok. Setiap siswa dalam kelompok diberi tugas :
Menjelaskan letak geografis Indonesia. Menjelaskan pengaruh dari letak geografis Indonesia
Setiap kelompok melaporkan hasilnya secara bergantian di depan kelas. Setelah diskusi kelompok tersebut mempresentasikan hasil diskusi dan kemudian menunjuk kelompok lain untuk presentasi berikutnya..
Guru memandu tanya jawab setiap kelompok tentang perbendaan pendapat. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama – sama dari hasil diskusi. Melakukan penilaian dengan mengajukan pertanyaan tentang pengaruh – pengaruh dari letak geografis
Indonesia. 3. Pertemuan 3 1. Pendahuluan. Apersepsi : Memberi pertanyaan tentang pengaruh – pengaruh dari letak geografis Indonesia Motivasi : - Menceritakan tentang keadaan penduduk Indonesia. 2. Kegiatan Inti.
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa dapat Menghitung pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan penduduk total. Siswa dapat Menghitung kepadatan penduduk aritmatik dan kepadatan penduduk agraris melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Siswa diberi tugas untuk membaca buku yang relevan. Siswa dibagi dalam 4 kelompok , diberi tugas :
Menghitung pertumbuhan penduduk alami. Menghitung pertumbuhan penduduk total. Menghitung kepadatan penduduk aritmatika. Menghitung kepadatan penduduk agraris.
Setiap kelompok melaporkan hasilnya secara bergantian di depan kelas. Kelompok yang lain menanggapi presentasi.
Tanya jawab tentang perbedaan. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama – sama dari hasil diskusi. Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi pertumbuhan penduduk dan menghitung
jumlah penduduk. E. Sumber Belajar. 1. Buku Geografi pegangan siswa 2. Buku Referensi lain yang lelevan 3. Peta Indonesia. F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendeskripsikan kondisi geografis suatu wilayah pada peta.
Mendeskripsikan kondisi
penduduk suatu wilayah. Menganalisis kaitan antara
kondisi geografis dengan keadaan penduduk.
Tes tulis Tes unjuk kerja Penugasan
Tes Uraian Uji petik kerja produk Tugas proyek
Perhatiakan peta Pulau Sumatera. Jelaskan relief Pulau Sumatera agian timur!
Buatlah peta persebaran penduduk
daerah tempat tinggalmu! Amatilah keadaan kepadatan
penduduk pada kondisi geografis tertentu (misalnya: di pantai, dataran rendah, pegunungan)
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Geografi, ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas / semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk memahami lingkngannya. Kompetensi Dasar : 4.4 Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer serta
dampaknya terhadap kehidupan. Alokasi Waktu : 8 x 40 menit ( 4 x pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat : 1. Mendeskripsikan sifat – sifat fisik atmosfer. 2. Mendeskripsikan cuaca dan iklim. 3. Mengidentifikasi tipe hujan ( orografis, zenital, frontal ) 4. Menghitung suhu suatu daerah berdasarkan ketinggian di atas permukaan air laut 5. Menganaliisis proses terjadinya angin dan memberikan contohnya. 6. Mendeskripsikan siklus hidrologi dan bagian – bagiannya. 7. Mengklasifikasikan bentuk tubuh air permukaan dan air tanah serta pemanfaatannya. 8. Mendeskripsikan zone laut menurut letak dan kedalamannya. 9. Menafsirkan pengertian batas landas kontinen laut territorial dan Zone Ekonomi Eksklusif ( ZEE ) serta
menunjukkannya pada peta. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pelajaran.
1. Sifat – sifat fisik atmosfer. 2. Cuaca dan iklim. 3. Tipe hujan ( orografis, zenital, frontal ) 4. Suhu suatu daerah berdasarkan ketinggian di atas permukaan air laut 5. Proses terjadinya angin dan memberikan contohnya. 6. Siklus hidrologi dan bagian – bagiannya. 7. Bentuk tubuh air permukaan dan air tanah serta pemanfaatannya. 8. Zone laut menurut letak dan kedalamannya. 9. Pengertian batas landas kontinen laut territorial dan Zone Ekonomi Eksklusif ( ZEE ) serta menunjukkannya
pada peta. C. Metode Pembelajaran.
1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Tugas 5. hasil
D. Langkah – langkah. 1. Pertemuan 1. a. Pendahuluan. Apersepsi : Menanyakan tugas pertemuan yang lalu Motivasi : - Menjelaskan bagaimana jika di bumi tidak terdapat udara. - Apa yang terjadi ?. b. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa masuk ke kelas untuk membaca buku literature yang relevan melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diberi tugas untuk mengamati keadaan udara di luar kelas. Siswa diberi tugas untuk menyimpulkan hasil pengamatan tentang sifat fisik udara dan unsure – unsure
cuaca dan iklim. Siswa secara bergantian maju untuk menjelaskan hasil pengamatanny, siswa lain memberikan
tanggapan. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
2. Pertemuan 2 a. Pendahuluan. Apersepsi : Menanyakan tentang unsure – unsure cuaca dan iklim. Motivasi : - Mengulas tentang manfaat hujan bagi kehidupan mahluk hidup. b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa dibagi menjadi 5 kelompok. Siswa diberikan gambar – gambar tipe hujan. Siswa diberi tugas untuk mengamati dan kemudian menjelaskan tipe – tipe hujan sesuai gambar. Secara bergantian siswa maju menjelaskan hasil diskusi tentang tipe – tipe hujan dari hasil pengamatan
gambar. Kelompok lain menanggapi presentasi kelompok yang menyampaikan laporan. Siswa diberi tugas untuk menghitung suhu suatu daerah berdasarkan ketinggian di atas permukaan air
laut. Siswa secara bergantian menjawab dengan menuliskan di papan tulis. Siswa lain memberikan tanggapan hasil pekerjaan temannya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Penugasan dalam bentuk menghitung suhu suatu daerah berdasarkan ketinggian di atas permukaan laut. 3. Pertemuan 3
a. Pendahuluan. Apersepsi : Membahas tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Motivasi : - Memberikan pertanyaan tentang pengertian angin. b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa diarahkan untuk menelaah buku sumber tentang angina. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa dibagi dalam kelompok yang maksimal beranggotakan 5 orang. Siswa diberi gambar tentang proses terjadinya angin. Siswa secara berkelompok diberi tugas untuk menjelaskan proses terjadinya ngin berdasarkan gambar. Secara bergantian tiap – tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan keompok lain menanggapi. Siswa diberi gambar siklus hidrologi Siswa mendiskusikan gambar siklus hidrologi secara berkelompok. Secara bergantian kelompok memperesentasikan hasil diskusi dan kelompok lain menaggapi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
4. Pertemuan 4 a. Pendahuluan. Apersepsi : Jelaskan proses terjadinya angina Fohn. Motivasi : - Tanya jawab tentang manfaat laut. b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa dapat Menghitung pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan penduduk total. Siswa dapat Menghitung kepadatan penduduk aritmatik dan kepadatan penduduk agraris
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa dibagi menjadi 4 kelompok Tiap - tiap kelompok diberi tugas yang berbeda sesuai dengan urutan kelompoknya, yaitu :
a. mengamati gambar tentang bentuk tubuh air b. Mengamati gambar tentang zona laut berdasarkan kedalamannya. c. Mengamati peta tentang laut territorial d. Mengamati peta tentang ZEE
Setiap kelompok mendiskusikan tugasnya masing – masing, untuk kemudian maju melaporkan hasil diskusi.
Kelompok lain memberikan tanggapan.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar.
1. Buku Geografi pegangan siswa 2. Buku Referensi lain yang lelevan 3. Gambar Tipe Hujan. 4. Gambar siklus hidrologi. 5. Gambar bentuk tubuh air. 6. Gambar zona laut 7. Peta
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendeskripsikan sifat-sifat fisik atmosfer.
Mendiskripsikan cuaca dan
iklim. Mengidentifikasi tipe hujan
(orografis, zenithal, frontal). Menghitung suhu suatu
daerah berdasarkan ketinggian di atas permukaan air laut.
Menganalisis proses
terjadinya angin dan memberikan contoh-contohnya.
Mendeskripsikan siklus
hidrologi dan bagian-bagiannya.
Mengklasifikasikan bentuk-
bentuk tubuh air permukaan dan air tanah serta pemanfaatannya.
Mendiskripsikan zona laut
menurut letak (laut pedalaman, laut tepi, laut tengah) dan kedalamannya (litoral, batial, abisal).
Menafsirkan pengertian
batas landas kontinen, laut territorial, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan menunjukkannya pada peta.
Tes lisan Tes tulis Penugasan Tes tulis Tes unjuk kerja Portofolio Unjuk kerja Tes unjuk kerja Tes lunjuk kerja
Daftar pertanyaan
Tes Uraian
Tugas rumah Tes Uraian Uji petik kerja produk Karya siswa Uji petik kerja produk. Tes identifikasi Tes identifikasi
Sebutkan sifat-sifat fisik udara !
Tuliskan 5 unsur cuaca dan iklim! Buatlah gambar proses terjadinya ,
hujan zenithal, hujan orografis, hujan frontal (pilih salah satu) ¡
Hitunglah suhu udara di kota
Bogor yang terletak pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.
Buatlah gambar proses terjadinya
angin fohn, angin darat dan laut, angin gunung dan lembah (pilih salah satu) ¡
Buatlah gambar siklus hidrologis
dan bagian-bagiannya! Sebutkan jenis-jenis air
permukaan! Tunjukkan pada peta, laut-laut
yang termasuk dangkalan sahul! Jelaskan apa yang dimaksud
dengan laut teritorial!
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Geografi,
( Tukijo, BSc, S.Pd )
( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 2. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu Budha sampai masa
colonial Belanda. Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan
pada masa Hindu Budha serta peninggalan-peninggalannya. Alokasi Waktu : 6 x 40 menit ( 3 x pertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1. Mendeskripsikan masuk dan bekembangnya Agama Hindu Budha di Indonesia. 2. Menunjukkan pada peta daerah – daerah yang dipengaruhi unsure Hindu Budha di Indonesia 3. Menyusun kronologi perkembangan kerajaan Hindu Budha di berbagai wilayah Indonesia. 4. Mengidentifikasi dan memberi contoh peninggalan – peninggalan sejarah kerajaan yang bercorak Hindu
Budha di berbagai daerah. 5. Menunjukkan tempat – tempat peninggalan Kerajaan Hindu Budha pada peta.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pelajaran.
1. Proses masuk dan bekembangnya Agama Hindu Budha di Indonesia. 2. Daerah – daerah yang dipengaruhi unsure Hindu Budha di Indonesia 3. Perkembangan kerajaan Hindu Budha di berbagai wilayah Indonesia. 4. Contoh peninggalan – peninggalan sejarah kerajaan yang bercorak Hindu Budha di berbagai daerah. 5. Tempat – tempat peninggalan Kerajaan Hindu Budha.
C. Metode Pembelajaran.
1. Ceramah. 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Tugas
D. Langkah – langlah.
1. Pertemuan 1. a. Pendahuluan.
Apersepsi : Mengingatkan kembali materi yang telah lalu tentang masa Pra Aksara yang berkaitan dengan masuk dan berkembangnya agama Hindu Budha di Indonesia
Motivasi : - Menampilkan gambar – gambar, candi – candi peningalan Hindu Budha.
b. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Membagi siswa dalam babarapa kelompok untuk mendiskusikan tentang proses dan berkembangnya
Hindu – Budha dan daerah – daerah yang dipengaruhi unsure Hindu – Budha di Indonesia. Hasil diskusi dipresentasikan di depan kelas, kelompok lain menanggapi.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama – sama dari hasil diskusi. Refleksi tentang proses masukna Hindu – Budha di Indonesi.
2. Pertemuan 2. a. Pendahuluan.
Apersepsi : Mengingatkan kembali materi yang telah lalu tentang proses masuknya Hindu – Budha di Indonesia
Motivasi : - Memberikan contoh tentang Kerajaan Hindu Budha di Indonesia.
b. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
Membuat kesimpulan bersama – sama dari hasil diskusi. Refleksi tentang kerajaan Hindu – Budha di Indonesia Guru memberi tugas membuat peta peninggalan kerajaan – kerajaan Hindu Budha di Indonesia..
3. Pertemuan 3. a. Pendahuluan.
Apersepsi : Mengingatkan kembali materi yang telah lalu tentang kronologi perkembangan Kerajaan Hindu – Budha di Indonesia
Motivasi : - Siswa diminta memberikan contoh peninggalan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia.
b. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
G. Sumber Belajar.
1. Buku Sejarah pegangan siswa 2. Buku Atlas dan Peta Sejarah.
H. Penilaian.
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendeskripsikan masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia
Menunjukkan pada peta daerah-
daerah yang dipengaruhi unsur Hindu Buddha di Indonesia
Menyusun kronologi
perkembangan kerajaan Hindu-Buddha ke berbagai wilayah Indonesia
Mengidentifikasi dan memberi
contoh peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di berbagai daerah
Tes tulis Penugasan Tes tulis Penugasan
Tes Uraian Tugas rumah Tes pilihan ganda Tugas rumah
Jelaskan proses masuknya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia
Buatlah peta Indonesia dan berilah warna
daerah-daerah yang dipengaruhi unsur Hindu dan Buddha dengan warna yang berbeda!
Kerajaan Sriwijaya dapat berkembang besar
karena berbagai faktor diantaranya ialah... a. wilayahnya sangat luas b. hasil hutannya melimpah c. memiliki angkatan laut yang kuat d. berhasil menarik pajak dari pedagang luar
negeri
Kumpulkan gambar –gambar peninggalan sejarah kerajaan –kerajaan Hindu dan Buddha dan kelompokkan masing –masing sesuai corak agamanya
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelakajaran : Sejarah Kelas/Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 2. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu Budha sampai masa
kolonial Eropa. Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan
pada masa Islam serta peninggalan-peninggalannya. Alokasi Waktu : 8 x 40 Menit (4 kali pertemuan) A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran Siswa dapat : 1. Melacak proses masuk dan berkembangnya gama Islam di Indonesia 2. Mendeskripsikan saluran – saluran Islamisasi di Indonesia 3. Menjelaskan cara yang digunakan Wali Songo atau ulama lain dalam menyebarkan Islam 4. Membaca dan membuat peta jalur serta daerah penyebaran Islam di Indonesia. 5. Menyusun kronologi perkembangan Kerajaan Islam di berbagai wilayah Indonesia 6. Mengidentifikasi dan memberi contoh peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan yang bercorak
Islam di berbagai daerah Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Proses masuk dan berkembangnya gama Islam di Indonesia 2. Saluran – saluran Islamisasi di Indonesia 3. Cara yang digunakan Wali Songo atau ulama lain dalam menyebarkan Islam 4. Peta jalur serta daerah penyebaran Islam di Indonesia. 5. Kronologi perkembangan Kerajaan Islam di berbagai wilayah Indonesia 6. Contoh peninggalan-peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di berbagai daerah
C. METODE
1. Ceramah 2. tanya Jawab 3. Diskusi 4. Tugas
D. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1-2 Materi : Proses masuk dan berkembangnya Agama dan kebudayaan Islam di Indonesia Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : _ Tentunya kalian mengetahui bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam _ Bangunan masjid sebagai tempat ibadah ada di berbagai temapat _ Adakah bangunan masjid di daerahmu? Ada berapa?
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: 1. Siswa mengamati Jalur perdagangan Kuno Dunia melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru memandu siswa untuk mengkaji buku sumber atau referensi untuk membahas kronologi masuknya dan berkembangnya Islam di Indonesia Menelaah dengan buku sumber tentang sumber sejarah masuknya Islam di Indonesia Tanya jawab tentang peran ulama dalam penyebaran agama Islam Mengidentifikasi paran ulama di Indonesia yang dikenal dengan sebutan Wali Songo
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan 3 dan 4 Materi : a. Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia b. Peninggalan sejarah yang bercorak Islam a. Pendahuluan 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memberi motivasi kepada siswa agar siap untuk mengikuti pembelajaran 3. Apersepsi dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya :
a. Coba sebutkan kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia! b.Kerajaan mana saja yang termasuk kerajaan Islam?
b. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru menyebutkan kerajaan-kerajaan Islan yang ada di Indonesia Dengan membaca referensi membahas perkembangan kerajaan Islam di berbagai wilayah Indonesia melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; Dengan mengamati gambar-gambar dan bertanya jawab tentang peninggalan sejarah bercorak Islam
di berbagai daerah di Indonesia memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku Sejarah pegangan siswa dan buku referensi 2. Atlas Sejarah 3. Peta
F. PENILAIAN
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Melacak proses masuk dan berkem-bangnya agama Islam ke Indonesia
Mendiskrepsikan saluran-saluran
Islamisasi di Indonesia Menjelaskan cara yang digunakan
oleh Wali Songo/Ulama lainnya dalam menyebarkan Islam.
Membaca dan membuat peta jalur dan daerah penyebaran Islam di Indonesia
Menyusun kronologi perkem-
bangan kerajaan Islam di berbagai wilayah Indonesia
Mengidentifikasi dan memberi
contoh peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam diberbagai daerah
Tes tulis Tes tulis Tes tulis Penugasan Tes tulis Penugasan
TesPilihan Ganda Tes uraian Tes Uraian Tugas rumah
Tes Uraian
Tugas rumah
Masuknya agama Islam di Indonesia diantaranya terjadi melalui....
a.proses perdagangan b.perluasan wilayah c.perebutan pengaruh d.pengembangan kebudayaan
Jelaskan salura-saluran Islamisasi di
Indonesia! Jelaskan cara yang dipergunakanan oleh
Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam!
Buatlah peta jalur penyebaran Islam dan
berilah batas –batas daerah-daerahyang dipengaruhi agama Islam
Jelaskan faktor-faktor penyebab kerajaan
Aceh dapat berkembang pesat Kumpulkan gambar-gambar peninggalan
sejarah bercorak Islam lakukan pemajangan
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 2. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu – Budha sampai masa
colonial Eropa. Kompetensi Dasar : 2.3 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat , kebudayaan dan pemerintah pada
masa colonial Eropa Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1. Menguraikan proses masuknya bangsa – bangsa Eropa ke Indonesia. 2. Mengidentifikasi cara – cara yang digunakan bangsa Eropa untuk mencapai tujuannya. 3. Mengidentifikasi reaksi bangsa Indonesia terhadap Bangsa Eropa. 4. Mendeskripsikan perkembangan kehidupan masyarakat, kebudayaan , dan pemerintahan pada masa colonial
Eropa. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pelajaran.
1. Proses masuknya bangsa – bangsa Eropa ke Indonesia. 2. Cara – cara yang digunakan bangsa Eropa untuk mencapai tujuannya. 3. Reaksi bangsa Indonesia terhadap Bangsa Eropa. 4. Perkembangan kehidupan masyarakat, kebudayaan , dan pemerintahan pada masa colonial Eropa.
C. Metode Pembelajaran. 1. Diskusi 2. Ceramah bervariasi. 3. Tanya Jawab 4. Tugas D. Langkah – langkah.
1. Pertemuan 1 a. Pendahuluan.
Apersepsi : Berdialog tentang arti penting Indonesia sebagai penghasil rempah – rempah. Motivasi : - Siswa diminta memberi contoh arti penting rempah – rempah sebagai komoditas
perdagangan dunia. b. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa Menguraikan proses masuknya bangsa – bangsa Eropa ke Indonesia melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok diberi tugas mengamati peta jalur perdagangan di Asia Eropa.
Mencari penyebab latar belakang kedatangan bangsa Eropa di Indonesia.
Mendeskripsikan cara – cara yang digunakan bangsa Eropa untuk mencapai tujuannya. Setiap kelompok membuat laporan hasil kerja Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja di depan kelas. Tanya jawab tentang perbedaan hasil kerja.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; menyimpulkan manfaat posisi yang strategis untuk perdagangan.
2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan. Apersepsi : Jelaskan sifat manusia sebagai mahluk individu dan mahluk social. Motivasi : Menjelaskan bahwa sebagai mahluk social tidak bias hidup sendiri tetapi perlu bantuan
orang lain dalam memenuhi kebutuhan. b. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Penjelasan dan Tanya jawab tentang keterkaitan antara jatuhnya Konstantinopel dengan peubahan jalur
perdagangan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Tanya jawab tentang perdagangan antar pulau. Tanya jawab tentang perdagangan di Asia Tenggara. Tanya jawab tentang keterkaitan perdagangan antar pulau dengan perdagangan di Asia Tenggara. Tanya jawab tentang latar belakang kedatangan bangsa barat ke dunia timur.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; menyimpulkan tentang pentingnya behubngan antara bangsa di antaranya melalui perdagangan.
3. Pertemuan 3 a. Pendahuluan.
Apersepsi : Diingatkan kembali pelajaran yang lalu tentang perdagangan antar pulau, Asia Tenggara dan kedatangan bangsa Barat ke Asia.
Motivasi : Ditampilkan peta pelayaran samudra Bangsa Eropa ke Asia. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mennjukkan rute perdagangan Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; Tanya jawab tentang kedatangan bangsa barat yaitu Portugis ke Malaka. Tanya jawab tentang akibat jatuhnya Malaka terhadap kegiatan perdagangan di Nusantara. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Refleksi, siswa menyampaikan pesan adanya pertentangan atau persaingan antara pedagang Asia dengan Eropa.
Penugasan membuat peta jalur perdagangan bangsa Eropa ke Asia secara berkelompok terdiri 4 anak untuk dikmpulkkan minggu berikutnya
E. Sumber Belajar. 1. Buku Sejarah pegangan siswa. 2. Atlas 3. Peta Dunia.
F. Penilaian.
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menguraikan proses masuknya bangsa–bangsa Eropa ke Indonesia
Mengidentifikasi cara- cara yang
digunakan bangsa Eropa untuk mencapai tujuannya
Mengidentifikasi reaksi bangsa
Indonesia terhadap bangsa Eropa Mendiskripsikan perkembangan
kehidupan masyarakat, kebudayaan ,dan pemerintahan pada masa kolonial Eropa
Tes Tulis Tes Tulis Penugasan Tes tulis
Tes Uraian Tes Uraian Tugas rumah Tes Uraian
Jelaskan proses masuknya bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia
Jelaskan cara –cara yang digunakan bangsa
Eropa untuk mencapai tujuannya Kumpulkan foto/gambar perlawanan
terhadap Portugis, Spanyol dan VOC dan buatlah tambpilannya sesuai dengan daerah terjadinya peristiwa tersebut !
Bandingkan perbedaan kehidupan
pemerinthan sebelum dan sesudah masa kolonial Eropa
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 6. Memahami kegiatn ekonomi masyarakat. Kompetensi Dasar : 6.1 Mendiskripsikan pola kegiatan ekonomi penduduk,
penggunaan lahan, dan pola permukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat : 1. Mendiskripsikan mata pencaharian penduduk dibidang pertanian. 2. Mendiskripsikan mata pencaharian penduduk dibidang non pertanian. 3. Mendiskripsikan bentuk penggunaan di pedesaan 4. Mendiskripsikan bentuk penggunaan di perkotaan 5. Mendiskripsikan factor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan permukiman penduduk. 6. Mendiskripsikan macam-macm pola permukiman penduduk di pedesaan. 7. Mendiskripsikan macam-macam pola permukiman penduduk di perkotaan. 8. Mendiskripsikan persebaran permukiman penduduk di pedesaan 9. Mendiskripsikan persebaran permukiman penduduk di perkotaan 10. Mendiskripsikan factor-faktor yang mempengaruhi persebaran permukiman penduduk di berbagai bentang
lahan.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
1. Mata Pencaharian penduduk ( pertanian dan nonpertanian ) 2. Bentuk penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan 3. Pola permukiman penduduk 4. Persebaran (agihan ) permukiman penduduk di berbagai bentang lahan 5. Lokasi persebaran (agihan ) permukiman
C. Metode
1. Ceramah bervariasi 2. Tanya Jawab 3. Observasi 4. Diskusi 5. Penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan 1
a. Pendahuluan - Apersepsi: Menyebutkan macam-macam mata pencaharian penduduk Indonesia dan penggunaan
lahan penduduk di pedesaan dan perkotaan - Motivasi : - Ditampilkan gambar-gambar berbagai mata pencaharian penduduk dan penggunaan
lahan penduduk dipedesaan dan perkotaan.
b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengarahkan siswa untuk membaca buku sumber. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membagi dalam kelompok maksimal 5 siswa setiap kelompok untuk berdiskusi tentang mata
pencaharian penduduk di pedesaaan dan perkotaan. Tanya jawab tentang macam-macam mata pencaharian penduduk Indonesia pada umumnya. Tanya jawab tentang macam-macam bentuk penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan penduduk
Indonesia pada umumnya. Memberikan tugas rumah untuk membuat rangkuman mata pencaharian dan bentuk penggunaan lahan
di Indonesia.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
- Memberikn penguatan dari hasil tanya jawab maupun diskusi kelompok. - Membimbing siswa untuk memberikan refleksi. - Memberikan tes. - Memberikan tugas rumah pada siswa.
2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan - Apersepsi : dialog tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan/perkembangan
permukiman. - Motivasi : ditampilkan gambar-gambar yang berkaitan dengan pola-pola permukiman penduduk.
b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; Guru membagi kelompok maksimal 5 siswa dalam satu kelompok dengan tugas membahas :
Pengertian tentang permukiman . Menyebutkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan/perkembangan permukiman
penduduk. Menyebutkan macam-macam pola permukiman penduduk. Menjelaskan persebaran (agihan) permukiman penduduk Menjelaskan lokasi persebaran permukiman penduduk.
Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi. Memberikan tugas rumah untuk membuat rangkuman mata pencaharian dan bentuk penggunaan lahan
di Indonesia. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber dan Media Pembelajaran - Buku IPS Pegangan Siswa.
1. Kertas gergaris / HVS 2. Guru 3. Lembar Penilaian 4. OHP 5. Buku ekonomi yang relevan 6. Lingkungan masyarakat ( sekolah, keluarga, RT, RW dan sebagainya )
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi mata pencaharian penduduk (pertanian, non pertanian).
Mendeskripsikan bentuk
penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan.
Mendeskripsikan pola
permukiman penduduk (mengikuti alur sungai, jalan, pantai).
Mendiskripsikan persebaran
(agihan) permukiman penduduk di berbagai bentang lahan dan mengungkapkan alasan penduduk memilih bermukim di lokasi tersebut
Mendeskripsikan bentang
lahan dengan persebaran permukiman penduduk.
Tes lisan Tes lisan Tes tulis Produk
Tes tulis
Daftar pertanyaan
Daftar pertanyaan Pilihan Ganda
Rubrik Tes Uraian
Sebutkan macam-macam mata pencaharian penduduk non pertanian !
Jelaskan penggunaan lahan di daerah dataran rendah!
Pola pemukiman penduduk di daerah sekitar alur sungai adalah ….
a.memusat b.menyebar c.memanjang d.melingkar Buatlah gambar 3 pola pemukiman penduduk !
Jelaskan mengapa daerah dataran rendah lebih padat dibanding dengan pegunungan?
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Geografi, ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 6. Memahami kegiatn ekonomi masyarakat. Kompetensi Dasar : 6.2. Mendiskripsikan kegiatan pokok ekonomi, yang meliputi
kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa. Alokasi Waktu : 8 Jam pelajaran ( 4 x pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan dapat : 1. Mendiskripsikan pengertian kegiatan ekonomi. 2. Mendefinisikan pengertian konsumsi dan jenis barang yang dikonsumsi siswa dan keluarga ( harian,
mingguna, dan bulanan ) 3. Menyusun skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan sebagai siswa. 4. Mengidentifikasikan aspek-aspek positif dan negatif perilaku konsumtif seseorang. 5. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi seseorang. 6. Mendefinisikan pengertian produksi dan sumber daya ekonomi. 7. Mengklasifikasi macam-macam sumber daya ekonomi 8. Mengidentifikasi etika ekonomi dalam memanfaatkan faktor-faktor produksi dalam kehidupan suatu
usaha/bisnis 9. Mengidentifikasi usaha-usaha yang dapat dilakukan guna meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi (
bidang industri dan pertanian ) baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi. 10. Mendefiniskan pengertian dan tujuan distribusi. 11. Mengklasifikasi sistem distribusi beserta contohnya ( langsung, tidak langsung, dan semi langsung ) 12. Melakukan kegiatan yang menggambarkan contoh etika ekonomi dalam kegiatan distribusi yang memenuhi
unsur keadilan dan pemerataan. 13. Mendefinisikan pengertian usaha, perusahaan dan badan usaha.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran
1. Mendeskripsikan pengertian kegiatan ekonomi. 2. Mendefinisikan pengertian konsumsi dan jenis barang yang dikonsumsi siswa dan keluarga ( harian,
mingguna, dan bulanan ) 3. Menyusun skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan sebagai siswa. 4. Mengidentifikasikan aspek-aspek positif dan negatif perilaku konsumtif seseorang. 5. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi seseorang. 6. Mendefinisikan pengertian produksi dan sumber daya ekonomi. 7. Mengklasifikasi macam-macam sumber daya ekonomi 8. Mengidentifikasi etika ekonomi dalam memanfaatkan faktor-faktor produksi dalam kehidupan suatu
usaha/bisnis 9. Mengidentifikasi usaha-usaha yang dapat dilakukan guna meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi (
bidang industri dan pertanian ) baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi. 10. Mendefiniskan pengertian dan tujuan distribusi. 11. Mengklasifikasi sistem distribusi beserta contohnya ( langsung, tidak langsung, dan semi langsung ) 12. Melakukan kegiatan yang menggambarkan contoh etika ekonomi dalam kegiatan distribusi yang memenuhi
unsur keadilan dan pemerataan. 13. Mendefinisikan pengertian usaha, perusahaan dan badan usaha.
C. Metode
1. Ceramah bervariasi 2. Tanya Jawab 3. Observasi
4. Diskusi 5. Penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1 a. Pendahuluan
- Apersepsi : Tanya jawab tentang usaha yang dilakukan masyarakat dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan.
- Motivasi : Ditampilkan gambar-gambar tentang kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat.
b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membagi dalam kelompok maksimal 5 siswa setiap kelompok untuk berdiskusi tentang macam-
macam kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
1. Tanya jawab tentang skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan sebagai siswa. 2. Tanya jawab tentang aspek-aspek positif dan negative perilaku konsumstif seseorang. 3. Tanya jawab mengenai factor-faktor yang mempengaruhi konsumsi seseorang. 4. Memberikan tugas rumah dan membuat rangkuman mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
kegiatan konsumsi. 5. Mempresentasikan hasil resum mengenai kegiatan konsumsi.
2. Pertemuan 2
a. Pendahuluan - Apersepsi : dialog tentang kegiatan konsumsi dalam keluarga. - Motivasi : ditampilkan gambar-gambar kegiatan konsumsi
b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membagi kelompok maksimal 5 siswa dalam satu kelompok dengan tugas menyusun skala priotas
mingguan , aspek positif dan negatif sikap konsumtif serta faktor yang mempengaruhinya. Setiap kelompok mempresntasikan hasil diskusi. Menyimpulkan hasil diskusi dalam bentuk laporan skala prioritas mingguan, aspek positif dan negatif
sikap konsumtif, serta faktor yang mempengaruhinya.. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
3. Pertemuan 3
a. Pendahuluan - Apersepsi : dialog tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kegiatan distribusi. - Motivasi : ditampilkan gambar-gambar berhubungan dengan kegiatan distribusi.
b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membagi kelompok maksimal 5 siswa dalam satu kelompok dengan tugas membahas :
Pengertian produksi dan sumber daya ekonomi. Macam-macam sumber daya ekonomi Etika ekonomi dalam memanfaatkan faktor-faktor produksi Usaha-usaha guna meningkatkan jumlah dan mutu hasil produksi
Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
4. Pertemuan 4
a. Pendahuluan - Apersepsi : dialog tentang faktor-faktor yang berhubungan usaha meningkatkan sumnber
ekonomi. - Motivasi : ditampilkan gambar-gambar berhubungan dengan kegiatan distribusi peningkatan
ekonomi.
b. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; Guru membagi kelompok maksimal 5 siswa dalam satu kelompok dengan tugas membahas :
A.Pengertian dan tujuan distribusi. B. Sistem distribusi beserta contohnya C. Kegiatan yang menggambarkan contoh etika ekonomi. D. Pengertian usaha, perusahaan dan badan usaha.
Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Buku IPS Ekonomi Paket
2. Kertas gergaris / 3. Lembar Penilaian 4. OHP 5. Buku ekonomi yang relevan 6. Lingkungan masyarakat ( sekolah, keluarga, RT, RW dan sebagainya )
F. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendefinisikan penger-
tian dan macam-macam kegiatan ekonomi. Mendefinisikan pengertian
konsumsi Mendiskusikan jenis-jenis
barang yang dikonsumsi siswa
dan keluarga Menyusun skala prioritas
dalam memenuhi kebutuhan sebagai siswa. Mengidentifikasi aspek-
aspek positif dan negatif perilaku konsumtif seseorang.
Mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempengaruhi konsumsi seseorang.
Mendefinisikan pengertian
produksi Mengidentifikasi Faktor-
faktor yang mempengaruhi produksi
Tes tulis
Tes lisan
Penugasan
Penugasan
Tes tulis
Tes Lisan
Isian Daftar pertanyaan Tugas rumah Tugas rumah Pilihan Ganda Daftar pertanyaan
Kegiatan pokok ekonomi adalah a)............... b) ................ c) .........
Jelaskan pengertian konsumsi
Susunlah daftar konsumsi yang kamu butuhkan, kemudian susunlah berdasarkan sk ala prioritas.
Susunlah dafatar konsumsi yang dibutuhkan keluarga di rumahmu , menurutmu bagaimana hubungan nya dgn sikap komsumtif di keluargamu.
Berikut ini yang bukan termsuk faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi seseorang adalah ... a. penghasilan per bulan b. jumlah anngota keluarga c. pendidikan dan lingkungan d. keinginan untuk maju
Jelaskan pengertian produksi !
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan produksi, diantaranya adalah a. ....... b. ........ c. ............
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendeskripsikan macam-
macam kegiatan produksi Mendefinisikan Pengertian
sumber daya ekonomi Mengklasifikasi maca m-
macam sumber daya ekonomi
Mengidentifikasi etika
ekonomi dalam memanfaatkan fak tor-faktor produksi dalam kehidupan
suatu usaha/bisnis Mengidentifikasi usaha-
usaha yang dapat dilakukan guna meningkatkan jumlah dan mutu
hasil produksi (bidang industri dan pertanian ) baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi
Mendefinisikan pengertian
dan tujuan distribusi Mengklasifikasi sistem
distribusi beserta contohnya (langsung, tidak langsung dan semi langsung)
Mengaplikasikan kegiatan
distribusi dalam perdagangan
Melakukan kegiatan yang
menggambarkan contoh etika ekonomi dalam kegiatan distribusi yang memenuhi unsur keadilan dan pemerataan.
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis Tes tulis Tes Lisan Penugasan Tes Tulis Tes tulis
Isian Tes Uraian Tes Uraian Tugas Rumah Daftar pertanyaan Tes Uraian Tes Uraian Tes Uraian
Sebutkan minimal 3 macam kegiatan produksi, jelaskan dan beri contohnya
Jelaskan apa yang dimaksud dengan sumberdaya ekonomi ?
Sumberdaya ekonomi ada empat macam yaitu :
a. ............ b. .............
c. ............ d. ............. Etika ekonomi dalam meman faatkan sumber daya ekonomi dapat dilakukan dgn cara bagaimana ? Peningkatan mutu dan jumlah hasil produksi dapat dilakukan dengan beberapa cara, sebutkan. Apa arti dan tujuan tujuan distribusi ?
Ada tiga sistim distribusi, sebutkan dan jelaskan masing-masing
Berikan contoh kegiatan distribusi di dekat tempat tinggalmu
Bentuk etika ekonomi yang bagaimana dalam melakukan kegiatan distribusi ?
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NAMA SEKOLAH : ................................... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 6. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat Kompetensi Dasar : 6.3. Mendeskripsikan peran badan usaha, termasuk koperasi, sebagai tempat
berlangsungnya proses produksi dalam kaitannya dengan pelaku ekonomi. Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) A. TUJUAN PEMBELAJARAN* : Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajarfan, siswa dapat :
1. Mendeskripsikan macam – macam badan usaha. 2. Mengidentifikasi tujuan badan usaha 3. Mengidentifikasi beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam berbisnis. 4. Mengidentifikasi badan usaha yang dikelola secara professional dan manusiawi 5. Mendeskripsikan peranan pemerintah sebagai pelaku dan pengatur kegiatan ekonomi.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan macam – macam badan usaha. 2. Mengidentifikasi tujuan badan usaha 3. Mengidentifikasi beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam berbisnis. 4. Mengidentifikasi badan usaha yang dikelola secara professional dan manusiawi 5. Mendeskripsikan peranan pemerintah sebagai pelaku dan pengatur kegiatan ekonomi.
C. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiry 4. Tanya jawab 5. Observasi / pengamatan D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan 1. a. Pendahuluan 1. Apersepsi : Tanya jawab tentang materi pelajaran yang telah lalu.
2. Motivasi : - Tanya jawab tentang tempat – tempat kegiatan ekonomi yang ada di sekitar sekolah.
b. Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa dibagi dalam 4 kelompok Siswa menelaah buku referensi tentang bentuk – bentuk badan usaha.
Setiap kelompok dan diberi tugas untuk mendiskusikan berbagai jenis badan usaha. a. Kelompok 1 : badan usaha menurut pemilik modal b. Kelompok 2 : badan usaha menurut lapangan usaha. c. Kelompok 3 : badan usaha menurut jumlah pekerja d. Kelompok 4 : badan usaha menurut bentuk hokum / yuridis
Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi kelompok Secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain memberikan tanggapan.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
2. Pertemuan 2. a. Pendahuluan : 1. Apersepsi : Tanya jawab materi sebelumnya.
2. Motivasi : - Tanya jawab bentuk – bentuk badan usaha yang ada di sekitar tempat tinggal siswa.
b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Kelas dibagi menjadi 4 kelompok Setiap kelompok dan diberi tugas
a. Kelompok 1 : tujuan badan usaha milik negara b. Kelompok 2 : tujuan badan usaha milik swasta. c. Kelompok 3 : tujuan badan usaha koperasi d. Kelompok 4 : pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam berbisnis
Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, untuk ditanggapi kelompok lain.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
3. Pertemuan 3. a. Pendahuluan : 1. Apersepsi : Tanya jawab materi sebelumnya. 2. Motivasi : Tanykaji bahan pustaka tentang a jawab tentang landasan koperasi di Indonesia b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok Setiap kelompok dan diberi tugas untuk mengkaji badan usaha yang dikelola secara professional dan
manusiawi serta mendiskripsikan peranan pemerintah sebagai pelaku dan pengatur dalam kegiatan ekonomi
Masing – masing kelompok mempresentasikan hasil kajian pbuku pustaka untuk ditanggapi kelompok lain.
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. LKS 2. Lembar penilaian psikomotor 3. Buku Ekonomi Paket
F. PENILAIAN
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendefinisikan pe ngertian usaha, perusahaan dan badan usaha
Mendeskripsikan macam- macam badan usaha. (menurut pemilik modal, lapangan usaha banyaknya pekerja dan menurut bentuk hukum)
Mengidentifikasi misi/tujuan badan usaha(milik negara /daerah, milik swasta, koperasi)
Mengidentifikasi beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam berbisnis
Mengidentifikasi badan usaha yang dikelola secara profesional dan manusiawi
Mendeskripsikan peranan pemerintah sebagai pelaku dan pengatur kegiatan ekonomi
Mengidentifikasi penerapan berbisnis, mulai dari usaha kecil-kecilan
Tes Lisan Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes Tulis Penugasan
Penugasan
Daftar Pertanyaan Tes uraian Tes pilhan ganda. Tes uraian Tes uraian PR PR
Jelaskan perbedaan perusahaan dengan badan usaha
Susunlah macam-macam badan usaha menutut bentuk hukumnya yang ada di sekeliling tempat tinggalmu / daerahmu
Berikut ini yang bukan prinsip koperasi adalah ... .
a. keanggotaan sukarela b. pengelolaan demokratis c. pembagian SHU sesuai jabatan d. dilakukan secara mandiri Jelaskan tujuan pemerintah mendirikan badan usaha.
Sebutkan 4 pertimbangan yang perlu diperhatikan ketika seseorang akan mendirikan perusahaan (berbisnis)
Sebutkan peranan pemerintah sebagai pengatur dan pelaku kegiatan ekonomi
Berikan contoh kegiatan usaha kecil-kecilan yang merupakan penerapan usaha berbisnis
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
NAMA SEKOLAH : ................................... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 6. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat Kompetensi Dasar : 6.4. Menggunakan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi untuk mencapai
kemandirian dan kesejahteraan Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan )
A. TUJUAN PEMBELAJARAN* : Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajarfan, siswa dapat :
1. Mendefinisikan pengertian kreatif dan proses kreatifitas dalam tindakan ekonomi 2. Mendefinisikan pengertian inovatif dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang mampu mendorong
peningkatan kesejahteraan 3. Mengidentifikasi proses kemandirian dalam usaha meningkatkan kesejahteraan 4. Berlatih mengerjakan sendiri dan kreaifitas serta inovasi yang direncanakan 5. Membuat produk berupa barang / jasa dari sumber daya yang dimiliki
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian kreatif dan proses kreatifitas dalam tindakan ekonomi 2. Pengertian inovatif dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang mampu mendorong peningkatan
kesejahteraan 3. Proses kemandirian dalam usaha meningkatkan kesejahteraan 4 Mngerjakan sendiri dan kreaifitas serta inovasi yang direncanakan 5. Membuat produk berupa barang / jasa dari sumber daya yang dimiliki
C. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiry 4. Tanya jawab 5. Observasi / pengamatan D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan 1. a. Pendahuluan 1. Apersepsi : Memberikan contoh hasil kerajinan masyarakat skitar sekolah.
2. Motivasi : Penjelasan manfaat secara ekonomi pada masyarakat akan hasil kreatifitas mereka. b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; tentang pengertian kreatif menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
2. Pertemuan 2. a. Pendahuluan : 1. Apersepsi : Tanya jawab tentang sikap inovatif dalam kegiatan ekonomi keluarga masing -
masing 2. Motivasi : - Memberikan contoh kemandirian yang berhubungan kegiatan ekonomi
masyarakat.
b. Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; tentang pengertian kreatif menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok Setiap kelompok menguraikan dan mendiskusikan proses kemandirian dalam usaha meningkatkan
kesejahtraan dan mengklasifikasikan hasil produktifitas dan inovasi. Siswa menyusun laporan hasil diskusi untuk dipresentasikan di depan kelas.
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
3. Pertemuan 3. a. Pendahuluan : 1. Apersepsi : Tanya jawab materi sebelumnya.
2. Motivasi : Memberikan contoh – contoh barang hasil kreatifitas yang memiliki nilai jual ekonomi.
b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa dapat menyampaikan manfaat dari hasil karya yang dibuatnya. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. LKS 2. Lembar penilaian psikomotor 3. Buku Ekonomi Paket
4. Buku ketrampilan F. PENILAIAN
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendefinisikan pengertian kreatif dan proses kreatifitas dalam tindakan ekonomi
Mendefinisikan pengertian
inovatif dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari yang mampu mendorong peningkatan kesejahteraan
Mengidentifikasi proses
kemandirian dalam usaha meningkatkan prestasi dan kesejahteraan
Mengidentifikasi cara
menghasilkan barang/jasa hasil kreatifitas dan inovasi yang direncakan
Mempraktekkan dan berlatih
membuat produk berupa barang/jasa dari sumber daya
Tes tulis Tes Lisan Penugasan Tes Lisan Non tes
Tes Uraian Daftar pertanyaan Tugas rumah Daftar Pertanyaan Uji Petik kerja produk
Jelaskan arti kreatif dan kreatifitas dalam tindakan ekonomi
Perlukah inovatif bagi seseorang dan kenapa ?
Bentuk kreatifitas apakah yang kamu lakukan agar kamu sukses dan naik kelas ? Proses kemandirian harus dimulai dari diri sendiri, dari mana kamu mulai hidup mandiri ? Buatlah salah satu produk yang me-rupakan bentuk kreatifitas kamu sebagai siswa (taplak meja, hiasan dinding, bunga-bungaan, dan wayang)
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
yang dimiliki
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ......................................
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN RREENNCCAANNAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
((RRPPPP))
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VIII /1 Nama Guru : ........................... NIP/NIK : ........................... Sekolah : ...........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas / Semester : VIII / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : - Menunjukan letak geografis (posisi geografis, letak geografis) Indonesia - Menganalisis hubungan posisi geografis dengan perubahan musim di Indonesia - Menyajikan informasi tentang arah angin muson di Indonesia - Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukan bulan berlangsungnya musim hujan
dan musim kemarau di wilayah Indonesia - Menyajikan informasi persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia, dan kaitannya dengan pembagian
wilayah Wallance dan Weber - Mendiskripsikan persebaran jenis tahah dan pemanfaatannya di Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
Kondisi fisik wilayah indonesia a. latak Indonesia b. Iklim di Indonesia c. Wilayah daratan d. Keanekaragaman hayati e. Persebaran jenis tanah di Indonesia
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan 1 Materi : Kondisi fisik wilayah indonesia . latak Indonesia . Iklim di Indonesia . Wilayah daratan a. Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
- Letak geografis Indonesia sangat strategis. - Indonesia adalah negara kepulauan karena jumlah pulaunya mencapai 17.508 pulau.
b. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru meminta siswa untuk memperhatikan peta guru menjelaskan posisi geografis dan letak astronomis. Guru menjelaskan kaitan letak geografis dengan iklim dan waktu
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: siswa menyebutkan letak geografis dan letak astronomi Indonesia Siswa menunjukan perubahan musim siswa mengamati peta untuk mendiskripsikan wilayah daratan di Indonesia Siswa menyimpulkan penjelasan guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan 2 dan 3 Materi : - Keanekaragaman hayati - Persebaran jenis tanah di Indonesia Pendahuluan - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas - Memotivasi kelas agar siap dalam proses pembelajaran : - Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : - Apasaja flora dan fauna yang ada di Sumatera? - Sebutkan jenis tanah di Indonesia Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Informasi flora di Indonesia bagian barat Guru menanyakan flora di Indonesia dan dauna Indonesia
Guru menjelaskan jenis tanah di Indonesia Guru menanyakan jenis tanah di Indonesia serta pemanfaatan berbagai jenis tanah di Indonesia melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Siswa membuat rangkuman tentang hasil tanya jawab dari penjelasan guru• Siswa merangkum dari hasil penjelasan guru dan membaca referensi memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar
_ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu _ Peta Indonesia _ Atlas _ Peta pembagian wilayah waktu di Indonesia. _ Peta angin muson di Indonesia.
_ Peta pembagian wilayaf flora dan fauna Indonesia. _ Peta persebaran jenis tanah di Indonesia.
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen Instrumen
Menunjukkan letak geografis (letak geografis, letak astronomis) Indonesia.
Menganalisis hubungan
letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia.
Mengidentifikasi
penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukan bulan berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di wilayah Indonesia.
Menyajikan informasi
persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallacea dan Weber.
Mendeskripsikan
persebaran jenis tanah dan pemanfaatannya di Indonesia.
Tes lisan Tes tulis Penugasan Tes tulis Penugasan
Daftar pertanyaan Tes Uraian Tugas rumah Pilihan ganda Tugas rumah
Sebutkan letak astronomis wilayah Indonesia?
Jelaskan kaitan letak
geografis dengan perubahan musim di Indonesia.
Buatlah peta pola angin
muson di Indonesia! Contoh fauna Asiatis
antara lain …. a. kuskus dan cendrawasih b. badak dan harimau c. banteng dan komodo d. anoa dan babirusa
Buatlah daftar jenis
tanah di Indonesia dan pemanfaatannya.
1. Lembar Pengamatan Diskusi
No Nama Siswa Aspek Yang diamati Jumlah Inisiatif Keaktifan Kerjasama Presentasi Nilai
*) Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 )
2. Lembar Penilaian Tugas :
No Nama Siswa Aspek Yang dinilai Jumlah ketepatan waktu
Kerapihan Pekerjaan
Kerapihan Pekerjaan
Esensi jawaban Nilai
*) Norma Penilaian : *) Norma Penilaian : - Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 15 - Aspek Kerapihan pekerjaan : 10 - Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 75 Jumlah : 100
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Geografi, ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas / Semester : VIII / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan
pertumbuhan jumlah penduduk Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (4x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : • Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk (kelahiran dan
kematian). • Mendesripsikan arti dan ukuran angka kelahiran dan angka kematian. • Mengdentifikasi faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian. • Membandingkan tingkat kepadatan penduduk tiap-tiap propinsi dan pulau di Indonesia • Mendeskripsikan kondisi penduduk Indonesia berdasarkan piramida penduduknya. • Menghitung angka perbandingan laki-laki perempuan (sex ratio) dan beban ketergantungan, serta mengartikan
angka tersebut. • Mengartikan angka Usia Harapan Hidup. • Mendeskripsikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya. • Menyajikan informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel, dan grafik. • Mengidentifikasi jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnya. • Menganalisis dampak positif dan negatif migrasi serta usaha penanggulangannya
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
Kondisi penduduk Indonesia Kuantitas penduduk Indonesia kualitas penduduk Indonesia Dinamika penduduk Indoneisa Masalah kependudukan di Indonesia Upaya mengatasi masalah kependudukan di Indonesia
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi c. Tanya jawab b. Inquiri
E. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 dan 2 Materi : Kuantitas penduduk Indonesia kualitas penduduk Indonesia
Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Menanyakan garis besar materi tentang kondisi penduduk Indonesia, yang merupakan tugas membaca yang
diberikan pada pertemuan sebelumnya Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
- Salah satu siswa diminta menyampaikan garis besar hasil bacaan/tugasnya. Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru membimbing jalannya diskusi tentang faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; Diskusi tentang faktor penunjang dan penghambat kelahiran dan kematian. Menghitung kepadatan penduduk dan mengamati peta dan tabel kepadatan penduduk Indonesia. Membuat macam-macam bentuk piramida penduduk. Menghitung sex ratio dan beban ketergantungan. Tanya jawab tentang usia harapan hidup. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Memberikan tugas kepada siswa untuk menghitung dependency ratio Pertemuan 3 dan 4 Materi : Dinamika penduduk Indonesia Masalah kependudukan di Indonesia Upaya mengatasi masalah kependudukan di Indonesia Pendahuluan - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas - Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya : - Sudah seimbangkah sumber daya alam dan sumber daya manusia dinegara kita? - Apa makna penduduk? - Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : - Sumber daya manusia adalah semua potensi yang berhubungan dengan data
kependudukan yang dimiliki suatu daerah atau negar yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Diskusi tentang dampak dan upaya penanggulang an ledakan penduduk. Mengamati dan tanya jawab tentang tabel kependudukan. Membuat grafik dan peta kependudukan. Tanya jawab tentang jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnya. Diskusi tentang dampak dan usaha penanggulangan migrasi. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Memberikan tugas rumah untuk CDR dan ASDR
E. Sumber Belajar
_ Peta Indonesia _ Atlas _ Peta persebaran penduduk di Indonesia. _ Gambar-gambar yang relevan. _ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
F. Penilaian Hasil Belajar.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk serta upaya mengatasi pertumbuhan penduduk yang tinggi.
Mendesripsikan angka kelahiran dan angka kematian, serta faktor-faktor pendorong dan penghambatnya.
Mendeskripsikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya.
Membandingkan tingkat kepadatan penduduk tiap-tiap propinsi dan pulau di Indonesia
Mendeskripsikan kondisi penduduk Indonesia berdasarkan piramida penduduknya.
Mengidentifikasi jenis-jenis mobilitas penduduk, faktor penyebab, dampak positif dan negatif serta upaya penanggulangannya.
Mendeskripsikan kualitas penduduk dan upaya mengatasi kualitas penduduk yang rendah di Indonesia.
Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes unjuk kerja Tes tulis Te s tertulis Tes tulis Tes tulis
Tes Uraian Tes Uraian Tes Uraian Uji petik kerja produk Tes Uraian Proyek Tes Uraian Pilihan ganda
Sebutkah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk alami!
Sebutkat 4 faktor penunjang kelahiran!
Jelaskan upaya mengatasi ledakan penduduk!
Buatlah peta kepadatan penduduk antar propinsi diIndonesia!
Jelaskan ciri-ciri piramida penduduk limas!
Carilah data penduduk yang datang dan yang pergi di daerahmu setiap bulan selama satu tahun!
Jelaskan dampak negatif urbanisasi bagi daerah tujuan!
Pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh selisih angka kelahiran dan kematian disebut..... a. pertambahan penduduk b. pertumbuhan penduduk c. pertambahan penduduk
umum d. pertumbuhan penduduk
khusus Transmigrasi yang disebabkan
tekanan penduduk didaerah asal disebut transmigrasi.... a. swakarya b. umum c. sektoral d. lokal
Rasio ketergantungan penduduk suatu negara dapat dihitung dari komposisi penduduk menurut..... a. mat a pencaharian b. umur c. agama d. tempat tinggal
Adanya daerah pemukiman kumuh merupakan dampak..... a. emigrasi b. urbanisasi c. transmigrasi d. migrasi
Indikator kualitas penduduk yang paling berpengaruh adalah....
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
a. dependensi rasio b. angka harapan hidup c. komposisi penduduk d. kelahiran
Provinsi di Indonesia yang mempunyai kepadatan tertinggi adalah.... a. Jawa barat b. Jawa tengah c. Jawa timur d. DKI -
Tingkat pendapatan suatu negara merupakan faktor penting untuk melihat kualitas penduduk dari aspek..... a. sosial b. politik c. budaya d. ekonomi
Berikut ini yang tidak termasuk indikator kualitas penduduk yang bersifat fisik adalah.... a. pendidikan b. kesehatan c. ekonomi d. kerjasama
Dibawah ini adalah faktor geografis yang mempengaruhi bentuk sarana dan prasaran perhubungan, kecuali..... a. iklim b. morfologi c. geologi d. kebudayaan
indikator kualitas penduduk dalam bidang pendidikan adalah..... a. besarnya buta huruf b. banyaknya sekolah kejuruan c. banyaknya jumlah
pengangguran d. jumlah penduduk yang masih
sekolah
1. Lembar Pengamatan Diskusi
No Nama Siswa Aspek Yang diamati Jumlah Inisiatif Keaktifan Kerjasama Presentasi Nilai
*) Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 ) 2. Lembar Penilaian Tugas :
No Nama Siswa Aspek Yang dinilai Jumlah
ketepatan waktu
Kerapihan Pekerjaan
Kerapihan Pekerjaan
Esensi jawaban Nilai
*) Norma Penilaian : *) Norma Penilaian : - Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 15 - Aspek Kerapihan pekerjaan : 10 - Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 75 Jumlah : 100
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Geografi ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas / Semester : VIII / 2 (dua) Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk Kompetensi Dasar : 1..3 Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam
pembangunan berkelanjutan Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (4x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : • Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya) • Menafsirkan arti penting lingkungan bagi kehidupan • Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya. • Memberi contoh usaha pelestarian lingkungan hidup. • Mendeskripsikan tujuan dan sasaran pembangunan nasional • Menafsirkan hakekat pembangunan yang berwawasan lingkungan • Mengidentifikasikan ciri-ciri pembangunan yang berwawasan lingkungan
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
- Lingkungan hidup dan pelestariannya - lingkungan hidup - Kerusakan lingkungan hidup - Usaha-usaha pelestaria lingkungan hidup - Pembangunan berwawasan lingkungan.
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
G. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 dan 2 Materi : - lingkungan hidup - Kerusakan lingkungan hidup Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : - Bagaimana keadaan lingkungan disekitar kalian? Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menafsirkan arti penting lingkungan bagi kehidupan melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi, dan semua kelompok dipersilahkan untuk mengatur tempat duduk, pembagian tugas menulis hasil diskusi dan berdiskusi. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang : lingkungan hidup Kerusakan lingkungan hidup
Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Pertemuan 3 dan 4 Materi : - Usaha-usaha pelestaria lingkungan hidup - Pembangunan berwawasan lingkungan Pendahuluan - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas - Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya : - Kegiatan apa saja yang dapat kalian lakukan dalam rangka melestarikan lingkungan hidup? - Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : - Menceritakan hasil pembangunan yang ada dilingkungan siswa masing-masing Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membaca buku sumber tentang hakekat pembangunan yang berwawasan lingkungan melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Diskusi tentang usaha pelestarian lingkungan hidup. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar _ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya)
Menafsirkan arti penting lingkungan bagi kehidupan.
Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya.
Memberi contoh usaha pelestarian lingkungan hidup.
Menafsirkan hakekat pembangunan berkelanjutan.
Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.
Mengidentifikasi penerapan pembangunan berkelanjutan.
Tes lisan Tes tulis Tes unjuk kerja Tes tulis Tes tulis Tes tulis Observasi
Daftar pertanyaan Tes Uraian Produk Tes Uraian Tes Uraian Uraiakan Panduan observasi.
Sebutkan 3 unsur lingkungan hidup.
Jelaskan manfaat hutan bagi kehidupan!
Buatlah kliping berupa gambar atau baerita dari media cetak masing-masing 5 buah tentang keruskan lingkungan alam yang disebabkan oleh: alam dan manusia.
Berilah contoh usaha untuk melestarikan daerah aliran sungai!
Jelaskan yang dimaksud dengan pembangunan berkelanjutan.
Sebutkan 4 ciri pembangunan berkelanjutan.
Amatilah wilayah sekitar kamu dan buatlah laporan tentang penerapan pembangunan berkelanjutan tersebut !
1. Lembar Pengamatan Diskusi
No Nama Siswa Aspek Yang diamati Jumlah Inisiatif Keaktifan Kerjasama Presentasi Nilai
*) Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 ) 2. Lembar Penilaian Tugas :
No Nama Siswa Aspek Yang dinilai Jumlah ketepatan waktu
Kerapihan Pekerjaan
Kerapihan Pekerjaan
Esensi jawaban Nilai
*) Norma Penilaian : *) Norma Penilaian : - Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 15 - Aspek Kerapihan pekerjaan : 10 - Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 75 Jumlah : 100
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Geografi ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Geografi Kelas / Semester : VIII / 2 (dua) Standar Kompetensi : 1. memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk Kompetensi Dasar : 1.4. Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : 1. Menjelaskan permasalahan penduduk Indonesia ( kualitas dan kuantitas). 2. Mengidentifikasi dampak permasalahan penduduk terhadap pembangunan
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas). Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
G. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2 Materi : Permasalahan penduduk Indonesia kuantitas dan kualitas).
Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan. a. Pendahuluan :
1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan & kerapian kelas. 2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan misalnya;
- Sebutkan jenis fauna yang hidup di Sumatra! - Bagaimana cara pembangunan yang mensejahterakan rakyat ! - Bagaimana jika pembangunan menimbulkan masalah bagi penduduk !
3. Apersepsi ; - sebutkan contoh fauna di Kalimantan!, cara pembangunan dan dampaknya.
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Informasi persebaran flora dan fauna di Indonesia Melihat dampak pembangunan daerah tempat tingggal siswa. Guru menanyakan faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna, dan dampak
pembangunan. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Siswa membuat rangkuman tentang hasil tanya jawab dari penjelasan guru. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Refleksi, siswa menyebutkan jenis flora dan fauna di Indonesia. Tugas membuat contoh pembangunan di daerahnya dan dampak bagi masyarakat.
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menjelaskan permasalahan kuantitas penduduk (kuantitas dan kualitas).
Tes tulis
Tes Uraian
Sebutkan t iga permasalahan utama bidang kependudukan di Indonesia.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi dampak
permasalahan penduduk terhadap pembangunan.
Tes tulis
Tes Uraian
Jelaskan pengaruh kepadatan
penduduk yang tidak merata bagi pembangunan di daerah yang jarang penduduknya.
1. Lembar Pengamatan Diskusi
No Nama Siswa Aspek Yang diamati Jumlah Inisiatif Keaktifan Kerjasama Presentasi Nilai
*) Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 ) 2. Lembar Penilaian Tugas :
No Nama Siswa Aspek Yang dinilai Jumlah ketepatan waktu
Kerapihan Pekerjaan
Kerapihan Pekerjaan
Esensi jawaban Nilai
*) Norma Penilaian : *) Norma Penilaian : - Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 15 - Aspek Kerapihan pekerjaan : 10 - Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 75 Jumlah : 100
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Geografi ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : VIII / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. memahami proses kebangkitan Kompetensi Dasar : 1.1. Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperalisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : • Mendiskripsikan kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan
kolonial • Mengidentifikasi perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial • Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah • Membaca dan membuat peta daerah-daerah persebaran agama kristiani, Islam, dan agama lainnya di Indonesia
pada masa kolonial Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan kolonial perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial munculnya berbagai perlawanan
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 dan 2 Materi : kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan kolonial perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : - Tuhan menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling
mengenal dan menghargai. Oleh karena itu, kita sangat dilarang untuk saling menindas dan menjajah. Penjajahan bertentangan dengan hak asasi manusia sehingga harus dilawan.
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membaca referensi tentang kedatangan bangsa barat ke Indonesia sampai terbentuknya kekuasaaan
kolonial melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Mendiskusikan perkembangan kebijakan dan tindakan pemerintah kolonial memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi Menunjuk salah satu siswa untuk menceritakan kronologis kedatangan bangsa barat ke Indonesia
Pertemuan 3 Materi : - Munculnya berbagai perlawanan Pendahuluan - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas - Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya : - Mengajak siswa untuk menunjukan bantuk-bentuk perlawanan rakyat diberbagai
daerah. - Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : - Tanya jawab tentang bentuk-bentuk perlawanan rakyat di berbagai daerah Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru memandu siswa untuk mengkaji referensi yang berkaitan dengan perlawanan di berbagai daerah
terhadap kolonial barat Menelaah bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat di berbagai daerah
dengan mengamati gambar melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas Memberikan tugas untuk mengidentifikasi perang Diponegoro
E. Sumber Belajar
• Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu • Atlas sejarah • Foto dan gambar • Musium • Masyarakat
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi kebijakan-kebijaka pemerintah kolonial
Mengidentifikasi pengaruh yang
ditimbulkan oleh kebijakan –kebijakan pemerintah kolonial di berbagai daerah
Mendeskripsikan bentuk-bentuk
perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme Barat diberbagai daerah
Mengidentifikasi daerah –daerah
persebaran agama Kristiani
Tes tulis Tes tertlis Tes tulis Tes Tulis
Tes Uraian Tes Uraian Tes pilihan ganda Tes Uraian
Uraikan kebijakan yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Daendels, Raffles, Sistem Tanam Paksa dan sistem Liberalisme
Jelaskan pengaruh yang ditimbulkan olh
kebijakan –kebijakan pemerintah kolonial diberbagai daerah
Penyebab perang Banjar ialah ....
a. perebutan kekuasaan di istana b. Belanda campur tangan urusan istana c. Belanda merebut pertambangan batubara d. Belanda menduduki Banjarmasin
Sebutkan daerah-daerah yang dipengaruhi
agama Kristiani
1. Lembar Pengamatan Diskusi
No Nama Siswa Aspek Yang diamati Jumlah Inisiatif Keaktifan Kerjasama Presentasi Nilai
*) Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 2. Lembar Penilaian Tugas :
No Nama Siswa Aspek Yang dinilai Jumlah ketepatan waktu
Kerapihan Pekerjaan
Kerapihan Pekerjaan
Esensi jawaban Nilai
*) Norma Penilaian : *) Norma Penilaian : - Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 15 - Aspek Kerapihan pekerjaan : 10 - Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 75 Jumlah : 100
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : VIII / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami proses kebangkitan nasional Kompetensi Dasar : 1.2. Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (4x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : • Menjelaskan pengaruh perluasan kekuasaan kolonial , perkembangan pendidikan Barat ,dan
perkembangan pendidikan islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia • Mendiskripsikan peranan golongan terpelajar ,profesional ,dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran
nasional Indonesia • Melacak secara kronologis penggunaan istilah Indonesia sebagai identitas nasional • Mendiskripsikan perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan , keagamaan sampai
terbentuknya nasionalisme Indonesia • Mendeskripsikan peran manifesto politik 1925, konggres pemuda 1928 dan konggres perempuan pertama dalam
proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia • Merekonstruksi aktivitas organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai daerah
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
Perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia munculnya pergerakan kebangsaan peranan persuratkabaran bagi kesadaran nasional Indonesia penguatan identitas kebangsaan Indonesia perkembangan pergerakan kebangsaan peran manifento politik, konggres pemuda, dan konggres perempuan dalam proses pembentukan identitas
kebangsaan indonesia C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
0. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan 1 dan 2 Materi : Perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia munculnya pergerakan kebangsaan peranan persuratkabaran bagi kesadaran nasional Indonesia penguatan identitas kebangsaan Indonesia Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Pendidikan merupakan upaya untuk mengangkat derajat bangsa Indonesia dan memberikan pelajaran tentang pentingnya persatuan dalam memperjuangkan sesuatu apalagi nasib sebuah bangsa.
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: guru meminta siswa untuk memperhatikan dan menjawab siapa saja pahlawan nasional Siswa menyebutkan pahlawan nasional Guru menjelaskan proses terbentuknya beberapa sekolah yang didirikan oleh pemerintah Belanda Guru memninta siswa melihat surat kabar yang terbit pada jaman Belanda mellaui gambar melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; Siswa menyebutkan berbagai surat kabar yang terbit saat pendudukan Belanda Guru menyimpulkan pendapat siswa Guru membiarkan pertanyaan siswa dengan diskusi interaktif memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Menunjuk salah satu siswa untuk menceritakan kronologis kedatangan bangsa barat ke Indonesia Pertemuan 3 dan 4 Materi : perkembangan pergerakan kebangsaan peran manifento politik, konggres pemuda, dan konggres perempuan dalam proses
pembentukan identitas kebangsaan indonesia Pendahuluan Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan tentang pergerakan yang bersifat kedaerahan
Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : Dapatkah kalian menyebutkan organisasi pergerakan nasional yang bersifat keagamaan? - Ingatkah kalian dengan bunyi ikrar sumpah pemuda? Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membaca buku referensi tentang perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik
,kedaerahan ,keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia menelaah peran manifesto politik 1928,dan Konggres Pemuda 1928,dan Konggres melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar _ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu 3
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menjelaskan pengaruh perluasan kekuasaan kolonial , perkembangan pendidikan Barat ,dan perkembangan pendidikan islam terhadap munculnya nasionalisme Indonesia
Mendiskripsikan peranan golongan
terpelajar ,profesional ,dan pers dalam menumbuh kembangkan kesadaran nasional Indonesia
Mendiskripsikan perkembangan
pergerakan nasional dari yang bersifat etnik, kedaerahan , keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia
Mendiskripsikan peran manifesto
politik 1925, Konggres Pemuda 1928, dan Konggres Perempuan Pertama dalam proses pembentukan identitas kebangsaan Indonesia
Tes tulis Penugasan Tes tulis Portofolio
Tes pilihan ganda Tugas proyek Tes Uraian Dokumen pekerjaan
Pengaruh pendidikan Barat terhadapbangsa Indonesia ialah....
a. melahirkan golongan terpelajar b .melahirkan tokoh-tokoh politik c. munculnya ahli ekonomi d. munculnya golongan anti Belanda
Lakukan survei di lingkunganmu tentang
peranan golongan terpelajar , profesional dan pers dalam pengembangan wilayah dan lingkunganmu kemudian membandingkan peranan yang sama pada masa pergerakan nasional dan buatlah laporan tertulis !
Uraikan perkembangan salah satu
organisasi kebangsaan yang bersifat etnik ,kedaerahan dan keagamaan.
Kumpulkan gambar dari referensi , dari
sumber-sumber yang relevan atau kunjungan musium atau monumen tentang Konggres Pemuda 1928,Konggres Perempuan Pertama dan buatlah rangkuman sebagai laporan
1. Lembar Pengamatan Diskusi
No Nama Siswa Aspek Yang diamati Jumlah Inisiatif Keaktifan Kerjasama Presentasi Nilai
*) Nilai maksimal tiap aspek 25 ( 25 x 4 = 100 ) 2. Lembar Penilaian Tugas :
No Nama Siswa Aspek Yang dinilai Jumlah ketepatan waktu
Kerapihan Pekerjaan
Kerapihan Pekerjaan
Esensi jawaban Nilai
*) Norma Penilaian : *) Norma Penilaian : - Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 15 - Aspek Kerapihan pekerjaan : 10 - Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 75 Jumlah : 100
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 (satu) Standar Kompetensi : 3. Memahami masalah penyimpangan sosial Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial
(miras, judi, narkoba, HIV/Aids, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (2x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : Mengidentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat. Mengidentifikasi faktor-faktor penyimpangan sosial Memahami berbagai penyakit masyarakat akibat penyimpangan sosial Memahami arti dan bahayanya HIV-AIDS
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar Penyakit sosial akibat penyimpangan sosial penyimpangan sosial di keluarga dan masyarakat faktor-faktor penyimpangan sosial
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 dan 2 Materi : Penyakit sosial akibat penyimpangan sosial penyimpangan sosial di keluarga dan masyarakat faktor-faktor penyimpangan sosial Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : Guru menceritakan peristiwa-peristiwa sosial dilingkungan sekolah dan sekitarnya Siswa diminta memberi contoh penyimpangan sosial yang ada disekitarnya Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru menjelaskan proses terbentuknya beberapa sekolah yang didirikan oleh pemerintah Belanda Guru memninta siswa melihat surat kabar yang terbit pada jaman Belanda mellaui gambar melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: siswa dibagi menjadi 5 kelompok setiap siswa diberi tugas: kelompok 1: mengidentifikasi penyimpangan sosial didalam keluarga kelompok 2: mengidentifikasi penyimpangan sosial didalam masyarakat kelompok 3: mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga kelompok 4: mengidentifikasi bentuk-bentuk penyimpangan sosial dalam masyarakat kelompok 5 : mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyimpangan sosial
setiap kelompok melaporkan hasil diskusi dan mempresentasikan didepan kelas tanya jawab tentang pengertian sosial dan bentuk-bentuk penyimpangan sosial
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Siswa diminta membuat rangkuman mengenai materi tersebut memberikan tugas yang berhubungan dengan materi di atas
E. Sumber Belajar Gambar-gambar perilaku penyimpangan sosial. Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
Mengidentifikasi bentuk-
bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
Memberi contoh
penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat.
Tes tulis Tes tulis Tugas
Tes Uraian Tes Uraian Tugas rumah
Berikan 3 contoh penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga!
Sebutkan 4 bentuk
penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat.
Mencari contoh-contoh
penyimpangan sosial yang terjadi dalam keluarga dan masyarakat.
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 (satu) Standar Kompetensi : 3. Memahami masalah penyimpangan sosial Kompetensi Dasar : 3.2 Mengidentifikasi berbagai usaha pencegahan
penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : Mengidentifikasi upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat. Mengidentifikasi sikap terhadap perilaku penyimpangan sosial
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
Upaya pencegahan penyimpangan sosial a. upaya pencegahan penyimpangan sosial b. sikap terhadap pelaku penyimpangan sosial
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 s/d 3 Materi : Upaya pencegahan penyimpangan sosial b. upaya pencegahan penyimpangan sosial b. sikap terhadap pelaku penyimpangan sosial Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : Siswa diminta untuk saling memberikan contoh bentuk penyimpangan sosial dalam keluarga yang ada di televisi/keluarga selebritis. Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Tanya jawab tentang upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat. Siswa diminta memberikan contoh penyimpangan sosial dalam keluarga dan upaya pencegahannya Membaca buku referensi tentang perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik
,kedaerahan ,keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia menelaah peran manifesto politik 1928,dan Konggres Pemuda 1928,dan Konggres melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya Tanya jawab tentang sikap terhadap perilaku penyimpangan sosial maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar Gambar-gambar perilaku penyimpangan sosial. Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
Penugasan
Tugas rumah
Mengumpulkan informasi tentang akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial,
Mengidentifikasi upaya-upaya
pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
Tes tulis Tes tulis Tes tulis
Tes Uraian Tes Uraian Tes pilihan ganda
Jelaskan faktor-faktor penyebab
terjadinya penyimpangan sosial! Sebutkan upaya-upaya untuk
mencegah penyimpangan sosial! Masalah perilaku menyimpang
menjadi tanggungjawab..... a. pemerintah b. seluruh anggota masyarakat c. keluarga yang bersangkutan d. tokoh masyarakat
Tujuan kontrol sosial dalam
upaya pencegahan penyimpangan sosial adalah.... a. mengendalikan perilaku
individu b. menekan pelaku
penyimpangan c. menghukum pelaku d. memojokan pelaku
Kesadaran tentang masa depan merupakan salah satu bentuk kontrol sosial, yaitu.... a. kepercayaan b. kasih sayang c. tanggungjawab d. partisipasi
Contoh berikut ini yang termasuk pranata kesehatan adalah..... a. masjid b. sekolah c. rumahsakit d. kepolisian
Orang dewasa yang pertama dan utama dalam proses sosialisasi adalah.... a. orang tua b. guru c. teman sebaya d. tokoh masyarakat
Mengetahui, Kepala Sekolah ..................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS,
( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMP / MTs : Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 (satu) Standar Kompetensi : 4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi masyarakat Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan
sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : • Mendeskripsikan arti kebutuhan • Mengidentifikasi penggolongan kebutuhan • Mendeskripsikan alat pemuas kebutuhan/sumber daya • Mengidentifikasi arti kelangkaan dalam upaya memenuhi kebutuhan • Mengidentifikasikan hubungan kelangkaan dengan kebutuhan menusia yang tidak terbatas • Menjelaskan penger tian skala prioritas dan menyusun skala prioritas kebutuhan manusia pada umumnya
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar Kelangkaan sumberdaya dan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan Definisi kebutuhan Penggolongan kebutuhan Alat pemuas kebutuhan (sumber daya) Kelangkaan Hubungan kelangkaan dengan kebutuhan Manusia yang tidak terbatas Skala prioritas kebutuhan
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 dan 2 Materi : Kelangkaan sumberdaya dan skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan Definisi kebutuhan Penggolongan kebutuhan Alat pemuas kebutuhan (sumber daya) Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Apa saja yang kalian butuhkan untuk memenuhi kebutuhan Berilah contoh alat pemuas kebutuhan yang kalian butuhkan!
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengamati kebutuhan pribadi, keluarga, dan masyarakat sekitar untuk mengidentifikasikan penggolongan kebutuhan
Membaca buku referensi tentang perkembangan pergerakan nasional dari yang bersifat etnik ,kedaerahan ,keagamaan sampai terbentuknya nasionalisme Indonesia
menelaah peran manifesto politik 1928,dan Konggres Pemuda 1928,dan Konggres melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; Guru memandu jalannya diskusi, siswa dibagi menjadi kelompok kecil (5 orang) Mendiskusikan tentang pengertian dan macam-macam kebutuhan manusia dan faktori-faktor yang
mentukan kebutuhan manusia Mendiskusikan tentang penger tian dan macam- macam alat pemenuhan kebutuhan Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok Guru melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya Tanya jawab tentang sikap terhadap perilaku penyimpangan sosial maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi Memberikan tugas induvidual agar siswa menuliskan barang kebutuhan sehari-hari yang biasa dibeli di pasar, berikut menyebutkan harganya
Pertemuan 3 Materi : Kelangkaan Hubungan kelangkaan dengan kebutuhan Manusia yang tidak terbatas Skala prioritas kebutuhan Pendahuluan Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya : Apakah semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi ? Sebutkan barang dan jasa yang kalian pakai
Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : Manusia dalam hidupnya memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Dalam memenuhi kebutuhan yang
beraneka ragam diperlukan alat pemuas kebutuhan (sumber daya) Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membaca referensi untuk mengidentifikasikan hubungan kelangkaan dengan kebutuhan manusia yang
tidak terbatas menelaah peran manifesto politik 1928,dan Konggres Pemuda 1928,dan Konggres melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya tanyajawab arti kelangkaan dalam upaya memenuhi kebutuhan Tanya jawab tentang penentuan skala memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu Lingkungan sekolah Lingkungan Keluarga Lingkunganmasyarakat Foto/gambar /buku perpustakaan yang berhubungan dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendeskripsikan arti kelangkaan dan faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan
Mengidentifikasi usaha-usaha
manusia dalam mengatasi kelangkaan
Mengidetifikasi cara
memanfaatkan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan
Mendeskripsikan pengertian,
macam-macam, dan faktor-faktor yang menentukan kebutuhan
Mengidentifikasi faktor-faktor
penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam
Menjelaskan pengertian skala
prioritas dan menyusun skala prioritas kebutuhan manusia pada umumnya
Mengidentifikas arti dan
macam-macam alat pemenuhan kebutuhan
Tes tulis Tes Lisan Tes tulis Tes tulis Tes tulis Tes Tulis
Tes Uraian Daftar pertanyaan Tes uraian Tes uraian Uraian Uraian
Jelaskan pengertian kelangkaan Sebutkan faktor-faktor
penyebab ter jadinya kelangkaan
Apa yang harus kita lakukan
dalam menggunakan sumber daya yang langka , seperti BBM misalnya ?
Apa arti kebutuhan ? Berikan
contoh kebutuhan yang kamu ketahui menurut intensitasnya
Sebutkan faktor-faktor yang
menyebabkan kebutuhan manusia bermacam ragam.
Apa pengertian skala prioritas
kebutuhan ? berikan contohnya. Sebutkan tiga macam, alat
pemenuhan kebutuhan
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 (satu) Standar Kompetensi : 4. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat Kompetensi Dasar : 4.2.Mendistribusikan pelakuku ekonomi : rumah tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi,
dan negara Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : • Menggolongkan Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia • Mengidentifikasi peranan pemerintah dalam perekonomian • Mengidentifikasi pokok-pokok perkoperasian di Indonesia • Mengidentifikasi tentang cara pembagian SHU, pembubaran dan jenis-jenis usaha koperasi • Mampu menampilkan simulasi dalam tata cara pendirian koperasi
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar Pelaku kegiatan ekonomi Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi Peranan pemerintah dalam perekonomian
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2-3 Materi : Pelaku kegiatan ekonomi Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi Peranan pemerintah dalam perekonomian Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : Berilah 2 contoh BUMN di sekitar tempat tinggalmu! Adakah koperasi didaerahmu? Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru menjelaskan mengenai pelaku ekonomi Guru memandu siswa untuk mengkaji referensi dan mendiskusikan Pelaku Ekonomi menelaah peran manifesto politik 1928,dan Konggres Pemuda 1928,dan Konggres melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya Tanya jawab mengenai peranan pemerintah dalam perekonomian memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menggolongkan Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia
Tes tulis
Tes Uraian
Sebutkan siapa saja pelaku
ekonomi utama dalam perekonomian di Indonesia ?
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi peranan dan tujuan keberadaan 3 sektor usaha formal (BUMN, BUMS dan Koperasi )
Mengidentifikasi cara
mendirikan dan mengelola BUMS
Mengidentifikasi tentang
pokok-pokok perkoperasian di Indonesia (pengertian, landasaan, azas, sejarah, keanggotaannya, sumber modal, prinsip-prinsip dll. )
Mengidentifikasi tentang cara
pendirian, tujuan, peranan, ciri-ciri, manfaat, RAT, cara pemba-gian SHU, pembubaran dan jenis-jenis usaha koperasi.
Menampilkan simulasi dalam
tata cara pendirian koperasi
Tes Lisan Penugasan Tes tulis Tes Tulis Observasi
Daftar Pertanyaan Tugas di rumah (PR) Tes Uraian Tes Uraian Lembar observasi
Sebutkan tujuan BUMN
didirikan oleh pemerintah Apabila kamu ingin membuka
salah satu usaha atau mendirikan BUMS, apa saja yang akan kamu persiapkan untuk itu ?
Coba sebutkan sumber-sumber
modal koperasi ! Bedakan jenis koperasi
konsumsi dan koperasi produksi Coba amati cara-cara
mendirikan koperasi, bagaimana langkah-langkah pendiriannya ?
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 (satu) Standar Kompetensi : 4. Memahami kegiatan ekonomi masyarakat Kompetensi Dasar : 4.3.Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : • Menjelaskan pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat • Mengidentifikasikan syarat-syarat terjadinya pasar • Mengklasifikasi macam-macam pasar beserta contohnya masing-masing • Mengidentifikasi ciri-ciri pasar konkret dan pasar abstrak • Mengidentifikasi kegunaan pasar kongkret bagi kegiatan ekonomi masyarakat
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
Pasar Pengertian pasar macam-macam pasar kegunaan pasar kongkret bagi kegiatan ekonomi masyarakat
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
0. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2 Materi : Pengertian pasar syarat-syarat terjadinya pasar faktor-faktor penyebab meluasnya pasar Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
• Apakah kamu pernah berbelanja di pasar? • Barang-barang apa saja yang diperjualkan dipasar? • Dipasar tradisional bisa kita ketahui adanya penjual, pembeli dan barang dagangan
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru menjelaskan mengenai pasar melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya Tanya jawab tentang syarat-syarat pasar tanya jawab mengenai faktor-faktor yang menyebabkan perluasan pasar siswa diminta menyebutkan fungsi pasar bagi konsumen dan produsen memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik Pertemuan 3 Materi : - Macam-macam pasar dan contoh-contohnya Perbedaan pasar konkrit dan pasar abstrak kegunaan pasar kongkret bagi kegiatan ekonomi masyarakat Pendahuluan Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya : Apakah kamu pernah mengunjungi PRJ ? Sebutkan nama-nama pasar yang kamu ketahui ? Apakah di Indonesia ada bursa efek, jelaskan ? Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : Pengertian pasar. Manfaat pasar bagi masyarakat Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengidentifikasi kegunaan pasar kongkret bagi kegiatan ekonomi masyarakat melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi, dan semua kelompok dipersilahkan untuk mengatur
tempat duduk, pembagian tugas menulis hasil diskusi dan berdiskusi. Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang : Macam-macam pasar dan contoh-contohnya Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas Memberikan tugas induvidual agar siswa mencari data dari koran/majalah/media lainnya dan
mengelompokkan mana yang termasuk : pasar konkrit pasar abstrak pasar harian pasar tahunan pasar daerah pasar internasional
E. Sumber Belajar Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu Koperasi/ kantin sekolah
Pasar Koran Kegiatan di pasar bursa melalui tayangan di media cetak/ elektronik Swalayan PKL Asongan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendeskripsikan pengertian, fungsi, dan peranan pasar bagi masyarakat
Mengidentifikasi syarat-syarat
terjadinya pasar Mengklasifikasi macam-
macam pasar beserta contohnya masing-masing
Mengidentifikasi ciri -ciri
pasar konkrit dan pasar abstrak serta menyebutkan contoh-contohnya
Mendemonstrasikan /simulasi
kegiatan jual beli di suatu pasar
Tes tulis Tes Lisan Penugasan Tes tulis Observasi Tes tulis
Tes pilihan ganda Lembar pertanyaan Tes Uraian Tes Uraian Lembar observasi Tes Lisan
Berikut ini yang bukan fungsi pasar, adalah pasar sebagai sarana .. a. distribusi c. promosi b. produksi d. pembentuk harga
Sebutkan 4 syarat terjadinya
pasar Sebutkan macam-macam pasar
menurut waktu pelaksanaannya Jelaskan ciri-ciri pasar konkrit
dan pasar abstrak Lakukan simulasi kegiatan jual
beli di pasar, bandingkan bagaimana harga barang yang laku dan yang tidak laku ?
Apakah perlunya pasar bagi
keluargamu ? Apa saja yang bisa kamu
saksikan/kamu lihat di pasar ? Apa tujuan para pedagang
berjualan di pasar ? Apakah nama pasar yang
terdekat dengan sekolah kita ? Bisakah kantin sekolah disebut
sebagai pasar ? Sebelum terjadinya transaksi
jual beli, biasanya penjual dan pembeli melakukan kegiatan .......
Pasar yang hanya menyediakan contoh barang yang diperdagangkan disebut pasar .........
Pedagang yang membawa
dagangan seperti di bus-bus kota/di tempat tempat ramai disebut pedagang ...............
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Tes pilihan ganda
Bagi produsen pasar bisa
dijadikan tempat memperkenalkan hasil produksi terutama
produk-produk merk baru, hal
ini berarti pasar berfungsi .........................
Menurut barang yang
diaperjualbelikan, pasar tradisional termasuk pasar .........................
Mana pengertian pasar yang paling sesuai dengan ilmu ekonomi .... a. tempat penjual dan pembeli
melakukan transaksi jual beli b. kesepakatan yang dibuat
bersama antara penjual dan pembeli
c. bertemunya permintaan dan penawaran atas barang yang diperdagangkan
d. tempat berkumpulnya banyak orang untuk mendapatkan kebutuhan
Terjadinya pasar harus
memenuhi syarat-syarat berikut, kecuali .... a. ada penjual dan pembeli b. terjadi transaksi jual beli c. ada barang yang
diperdagangkan d. ada kegiatan tawar menawar
Produsen bisa menggunakan pasar untuk mengenalkan barang hasil produksi merek baru,sehingga barang tersebut dikenal oleh masyarakat luas.Pernyataan tersebut menunjukkan pasar berfungsi sebagai .... a. sarana distribusi b. sarana produksi c. sarana promosi d. pembentuk harga
Segala kebutuhan sehari-hari bisa diperoleh dipasar, hal ini berarti sesuai dengan peranan pasar bagi .... a. pemerintah b. produsen c. sumber daya manusia d. konsumen
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Salah satu pernyataan berikut
bukan fungsi pasar, yaitu sebagai sarana .... a. distribusi b. produksi c. promosi d. pembentuk harga
Pasar tradisional termasuk kategori pasar .... a. konkrit b. abstrk c. sumber daya d. regional
Jika kita membeliu sesuatu tidak perlu melakukan tawar menawar dengan penjual, maka kita bisa ke pasar .... a. tradisional b. konkrit c. swalayan d. abstrak
Pasar barang konsumsi menyediakan .... a. bahan baku industri b. alat keperluan kantor c. barang kebutuhan sehari-hari d. surat-surat berharga
Salah satu pasar tahunan yang ada di Indonesia antara lain .... a. PRJ di - dan sekatenan di
Yogyakarta b. Pasar Klewer di Solo dan
Pasar Turi di Surabaya c. Pasar Pagi Manggadua dan
Glodok di - d. Pasar Swalayan dan
Hipermarket di Medan
Pasar yang hanya menyediakan contoh komoditi dan penjual sertapembelinyatidak perlu bertemu, merupakan ciri dari pasar .... a. tradisional b. konkrit c. swalayan d. abstrak
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN RREENNCCAANNAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
((RRPPPP))
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VIII /2 Nama Guru : ........................... NIP : ........................... Sekolah : ...........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : VIII / 2 Standar Kompetensi : 2. Memahami usaha persiapan kemerdekaan Kompetensi Dasar : 2.2.Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia Alokasi Waktu : 10 x 40 menit (5 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : - Menjelaskan alasan jepang membentuk BPUPKI - Mendiskripssikan secara kronologis mengenai sidang BPUPKI dan proses penyusunan dasar dan konstitusi untuk
negara Indonesia yang akan didirikan - Mengidentifikasi dibentuknya PPKI dan peranannyadalam proses persiapan kemerdekaan
Indonesia Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
Proses persiapan kemerdekaan Indonesia Terbentuknya BPUPKI Sidang BPUPKI dan Perumusan Dasar Negara Pembentukan PPKI
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2-3 Materi : - Terbentuknya BPUPKI - Sidang BPUPKI dan Perumusan Dasar Negara Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Setelah terdesak dalam Perang Asia Pasifik, Jepang mulai bersikap baik dan mencoba memenuhi janjinya, yaitu memberi kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Melalui lembaga bentukan Jepang (BPUPKI dan PPKI), bangsa Indonesia mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk berdirinya sebuah negara.
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menelaah dengan buku sumber tentang Sidang BPUPKI melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya Guru memandu siswa untuk mengkaji buku sumber atau referensi untuk membahas alasan Jepang
membentuk BPUPKI Tanya jawab mengenai proses penyusunan dasar dan konstitusi untuk negara Indonesia yang akan
didirikan memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik Pertemuan 4-5 Materi : - Pembentukan PPKI Pendahuluan - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas - Memberi motivasi kepada siswa agar siap untuk mengikuti pembelajaran - Apersepsi dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya : - Apa kepanjangan dari PPKI ? - Apa kaitan antara BPUPKI dengan PPKI Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengkaji dengan referensi tentang pembentukan PPKI dalam proses persiapan kemerdekaan Indonesia melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya Tanyajawab mengenai kapan BPUPKI dibubarkan Tanyajawab mengenai latarbelakang di bentuknya PPKI memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar
_ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu _ Foto –foto dan gambar _ Atlas Sejarah _ Musium _ Monumen
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Melacak perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia
Menyusun kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia
Mendeskripsikan secara kronologis proses penyebaran berita tentang proklamasi kemerdekaan dan sikap rakyat di berbagai daerah
Menjelaskan proses terbentuknya negara dan pemerintah Republik Indonesia beserta kelengkapanya dengan sidang PPKI
Menganalis dukungan spontan dan tindakan heroik dari berbagai daerah terhadap pembentukan negara dan pemerintah Republik Indonesia
Tes tulis Uji petik kerja dan tes unjuk kerja Penugasan T es tulis Penugasan
Tes pilihan ganda Tes simulasi Tugas proyek Tes Uraian Tugas proyek
Perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda tentang kemerdekaan ialah....
a.teks proklamasi b. waktu pelaksanaan c. tempat pelaksanaan d. pembaca teks proklamasi
Buatlah naskah sosiodrama kronologi
proklamasi kemerdekaan Indonesia dan simulasikan
Kumpulkan gambar-gambar proses
penyebaran berita proklamasi dengan referensi dan sumber lain yang relefan serta berikan tanggapan
Jelaskan bahwa sidang PPKI tanggal
18,19 dan 22 agustus 1945 berarti telah terbentuk negara dan pemerintah Republik Indonesia
Kumpulkan gambar dukungan spontan
dan tindakan heroik dari berbagai daerah terhadap pembentukan negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan referensi, foto, gambar, atau sumber lain yang relefan dan berikan tanggapanmu
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : VIII / 2 Standar Kompetensi : 2. Memahami usaha persiapan kemerdekaan Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya negara
kesatuan Republik Indonesia Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (3 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : Menyusun secara kronologis peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia Membandingkan dan menguraikan perbedaan perspektif antar kelompok sekitar proklamasi kemerdekaan
Indonesia Mendeskripsikan proses penyebaran berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia dan sikap rakyat
diberbagai daerah Menjelaskan proses terbentuknya negara dan pemerintah RI beserta kelengkapannya Menjelaskan pembentukan lembaga-lembaga pemerintahan di berbagai daerah
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar
Proklamasi kemerdekaan dan proses terbentuknya negara RI Peristiwa-peristiwa sekitar prokalamasi kemerdekaan Terbentuknya negara dan kelengkapannya
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2 Materi : Peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia hanya dapat dicapai dengan perjuangan seluruh bangsa indonesia. Dan tidak terpisahkan adanya pertolongan dari Tuhan YME.
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar-gambar yang berkaitan dengan peristiwa sekitar
kemerdekaan Indonesia. Guru menjelaskan tentanng berita kekalahan Jepang dalam perang Asia Pasifik menjelaskan peristiwa rengasdengklok dan kronologis pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik Memberikan tugas induvidual agar siswa dapat mengidentifikasi cara mengisi kemerdekaan
Pertemuan 3. Materi : - Terbentuknya negara dan kelengkapannya Pendahuluan - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas - Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya : - Kapan Indonesia dikatakan terlepas dari belenggu penjajahan? - Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : - Unsur terbentuknya suatu negara adalah adanya wilayah, adanya warga negara/rakyat
dan pemerintahan yang berdaulat
Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru memandu siswa untuk mengkaji referensi mengenai terbentuknya negara dan kelengkapannya Tanyajawab pengesahan UUD serta pengangkatan Presiden dan wakil presiden Menjelaskan pembentukan kementrian dan pembagian daerah Menjelaskan kronologis pembentukan komite nasional Indonesia Membaca referensi yang berkaitan dengan pembentukan BKR dan badan ketentaraan
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar _ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu _ Foto –foto dan gambar _ Atlas Sejarah _ Musium _ Monumen F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menjelaskan alasan jepang membentuk BPUPKI
Mendiskripssikan secara kronologis
proses penyusunan dasar dan konstitusi untuk negara Indonesia yang akan didirikan
Mendeskripsikan dibentuknya PPKI
dan peranannyadalam proses persiapan kemerdekaan Indonesia
Tes tulis Tes tulis Tes tulis
Tes Uraian Tes Uraian Tes Uraian
Jelaskan alasan Jepang membentuk BPUPKI
Jelaskan peyusunan dasar dan konstitusi
untuk negara Indonesia yang akan didirikan
Jelaskan alasan dibentuknya PPKI Dan
peran yang sudah dilakukan
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 2 Standar Kompetensi : 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial Kompetensi Dasar : 6.1 mendeskripsikan bentuk-bentuk hubungan sosial Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : Memahami arti hubungan sosial Mengidentifikasi bentuk-bentuk hubungan sosial asosiatif Mengidentifikasi bentuk-bentuk hubungan sosial disosiatif
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar Bentuk-bentuk hubungan sosial c. bentuk hubungan sosial asosiatif c. Bentuk hubungan sosial disosiatif
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2-3 Materi : Bentuk-bentuk hubungan sosial bentuk hubungan sosial asosiatif Bentuk hubungan sosial disosiatif Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
• Apakah kalian pernah marah kepada adik atau kakakmu dan kalian saling diam tak bertegur sapa? • .Apa yang kalian rasakan?
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru memandu kelas untuk membentuk kelompok.
Tiap-tiap kelompok terdiri dari 5 orang dan mendiskusikan tentang: bentuk hubungan sosial asosiatif kerja sama akomodasi asimilasi bentuk hubungan sosial disosiatif persaingan kontroversi konflik
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar
_ Gambar-gambar yang sesuai materi. _ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi bentuk-bentuk hubungan sosial.
Mengidentifikasi faktor-faktor
pendorong terjadinya hubungan sosial.
Mengidentifikasi dampak-
dampak hubungan sosial.
Tes tulis Tes tulis Tes tulis
Tes Uraian Tes Uraian Tes Uraian
Sebutkan bentuk-bentuk hubungan sosial!
Sebutkan faktor-faktor
pendorong terjadinya hubungan sosial.
Jelaskan dampak-dampak
terjadinya hubungan sosial!
Mengetahui, Kepala Sekolah ..................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS,
( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 2 Standar Kompetensi : 6. Memahami pranata dan penyimpangan sosial Kompetensi Dasar : 6.2. Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : • Mendeskripsikan peran pranata keluarga dalam pembentukan kepribadian. • Mengidentifikasi fungsi pranata sosial. • Mengidentifikasi ciri-ciri pranata sosial • Mengidentifikasi klasifikasi pranata sosial • Menjelaskan pranata keluarga • Menidentifikasi pranata ekonomi • Menjelaskan pranata pendidikan • Menjelaskan pranata politik
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar Pranata Sosial Pengertian dan definisi pranata sosial Fungsi pranata sosial Ciri-ciri pranata sosial Klasifikasi pranata sosial Pranata keluarga Pranata ekonomi Pranata pendidikan Pranata politik
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 dan 2 Materi : Pranata Sosial Pengertian dan definisi pranata sosial Fungsi pranata sosial Ciri-ciri pranata sosial Klasifikasi pranata sosial Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Setiap hari kalian memperhatika orang tua bekerja. Untuk apa mereka bekerja? Tentu untuk memenuhi kebutuhan Berarti mereka melakukan interaksi dengan orang lain maupun dengan lingkungan.
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Tanya jawab tentang pengertian pranata sosial Membandingkan pengertian pranata sosial dari beberapa ahli melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Diskusi tetang fungsi pranata sosial.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
Membuat kesimpulan bersama-sama Memberikan tugas induvidual agar siswa mengamati salah satu contoh pranata sosial yang ada di
daerah tempat tinggalnya! Pertemuan 2 Materi : Pranata keluarga Pranata ekonomi Pranata pendidikan Pranata politik Pendahuluan - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas - Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya : - Siapa saja yang ada dalam keluargamu? - Apa kewajibanmu sebagai anggota keluarga? - Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Pranata sosial adalah kumpulan atau sistem norma yang mengatur tindakan manusia dalam kehidupan sosial
Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membaca referensi yang berkaitan dengan pranata pendidikan
Mengkaji buku sumber yang berkaitan dengan pranata politik Membandingkan pengertian pranata sosial dari beberapa ahli melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Mendiskusikan mengenai pranata keluarga Mendiskusikan mengenai pranata ekonomi
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:
Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas
E. Sumber Belajar
_ Gambar-gambar yang relevan _ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu _ Media masa
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendeskripsikan peran pranata keluarga dalam pembentukan kepribadian.
Mengidentifikasi fungsi pranata sosial.
Mengidentifikasi jenis-jenis
pranata sosial.
Tes tulis. Tes tulis Penugasan
Tes Uraian Tes Uraian . Tugas rumah
Jelaskan pengertian pranata sosial!
Sebutkan fungsi pranata sosial! Tulislah pranata-pranata yang
berlaku dalam keluargamu!
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 2 Standar Kompetensi : 6. memahami pranata dan penyimpangan sosial Kompetensi Dasar : 6.3 Mendeskripsikan pengendalian penyimpangan sosial Alokasi Waktu : 6 X 40 menit (3x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : Menjelaskan pengertian pengendalian sosial Mengidentifikasi tujuan pengendalian sosial Mengidentifikasi jenis pengendalian sosial. Menguraikan peran lembaga-lembaga pengendalian sosial
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar Pengendalian penyimpangan sosial a. pengertian pengendalian sosial b. Tujuan pengendalian sosial c. Jenis-jenis pengendalian sosial d. Lembaga sosial dalam pengendalian sosial
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2-3 Materi : Pengendalian penyimpangan sosial pengertian pengendalian sosial Tujuan pengendalian sosial Jenis-jenis pengendalian sosial Lembaga sosial dalam pengendalian sosial Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Pernahkah kalian melihat polisi melakukan razia terhadap pengendara motor dan mobil untuk memeriksa surat-surat kendaraan atau razia menangkap pengedar dan pemakai narkoba?
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menelaah peran lembaga-lembaga pengendalian sosial melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Tanya jawab mengenai pengertian pengendalian sosial Mendiskusikan tujuan pengendalian sosial Menyimpulkan jenis-jenis pengendalian sosial.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar
• Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi jenis pengendalian penyimpangan sosial.
Menguraikan peran lembaga-lembaga pengendalian sosial.
Tes tulis Tes tulis
Tes Uraian Tes Uraian
Berilah contoh pengendalian sosial yang bersifat preventif
Jelaskan tugas lembaga
kepolisian dalam pengendalian sosial!
Mengetahui, Kepala Sekolah ..................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS,
( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 2 Standar Kompetensi : 7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia Kompetensi Dasar : 7.1 Mendes-kripsikan permasalahan angkatan kerja
dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penainggulangannya
Alokasi Waktu : 10 X 40 menit (5x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : • Menjelaskan konsep dasar dalam ketenagakerjaan • Mengidentifikasi permasalahan dasar yang berhubungan dengan tenaga kerja di Indonesia (jumlah, mutu,
persebarandan angka pengangguran) • Mengidentifikasi peranan pemerintah dalam mengatasi masalah tenaga kerja di Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar 1. Ketenagakerjaan 2. Konsep dasar dalam ketenagakerjaan 3. masalah ketenagakerjaan di Indonesia 4. Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah tenaga kerja
C. Metode Pengajaran*: a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
H. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan 1, 2 dan 3 Materi : - Konsep dasar dalamketenagakerjaan Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Pengangguran di Indonesia pada tahun 2005 menurut BPS mencapai 10.854.254 jiwa. Ini menunjukan angka yang besar dan perlu penangan pemerintah
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan pembagian penduduk menjadi tenaga kerja dan bukan tenaga kerja Membedakan tenaga kerja dan angkatan kerja melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; Guru memandu siswa untuk berdiskusi mengenai konsep dasar ketenagakerjaan Tanyajawab mengenai jenis pengangguran memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas
Pertemuan 4 dan 5 Materi : masalah ketenagakerjaan di Indonesia Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah tenaga kerja Pendahuluan - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas - Motivasi, siswa agar siap dalam menerima pelajaran - Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : - Tenaga kerja - Angkatan kerja - pengangguran Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengkaji referensi mengenai permsalahan tenaga kerja di Indonesia melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Tanya jawab tentang permasalahan dasar yang berhubungan dengan tenaga kerja di Indonesia Tanya jawab tentang peranan pemerintah dalam mengatasi masalah tenaga kerja membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar
- Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu - Koperasi/ kantin sekolah - Pasar - Koran - Kegiatan di pasar bursa melalui tayangan di media cetak/ elektronik - Swalayan - PKL - Asongan
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menjelaskan pengertian tenaga kerja, angkatan kerja dan kesempatan kerja
Menganalisis hubungan antara
jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja dan pengangguran
Mengidentifikasi
permasalahan dasar yang berhubungan dengan tenaga kerja di Indonesia (jumlah, mutu, persebarandan angka pengangguran)
Mengidentifikasi dampak
pengangguran terhadap keamanan lingkungan
Mengidentifikasi peningkatan
mutu tenaga kerja Mengidentifikasi peranan
pemerintah dalam mengatasi masalah tenaga kerja di Indonesia
Tes tulis Tes tulis Obsevasi Penugasan Tes tulis Tes tulis
Tes Uraian Tes pilihan ganda Lembar Observasi Tugas rumah (PR) Tes Uraian Tes Uraian
Apakah perbedaan tenaga kerja dan angkatan kerja ?
Sebagian penduduk yg
berfungsi ikut serta dlm proses produksi untuk menghasilkan barang/jasa disebut ....
a. tenaga kerja c. pencari kerja b. angkatan kerja d. pekerja Coba lakukan pengamatan
bagaiman hubungan antara jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja dan pengangguran
Jelaskan 3 dampak negatif
banyaknya pengangguran di suatu daerah !
Jelaskan bagaiman cara
meningkatkan kualitas tenaga kerja
Sebutkan 4 lembaga baik formal
maupun non formal yang turut serta dalam penyaluran tenaga kerja !
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 2 Standar Kompetensi : 7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia Kompetensi Dasar : 7.2. Men-deskripsi-kan pelaku-pelaku ekonomi dalam
sistem perekonomian Indonesia Alokasi Waktu : 8 X 40 menit (4x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : _ Menjelaskan arti sistem pereko- nomian dan macam –macamnya _ Mengidentifikasi pelaku utama dalam perekonomian Indonesia _ Mengidentifikasi peran pemerintah sebagai pelaku dan pengataur ekonomi
B. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
Materi Ajar Sistem Perekonomian Indonesia dan pelaku ekonomi a. Sistem perekonomian Indonesia a. Pelaku utama dalam perekonomian Indonesia a. Peran pemerintah sebagai pelaku dan pengatur ekonomi
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2 Materi : - Sistem perekonomian Indonesia Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Dalam perekonomian di negara kita, sektor mana yang paling berperan terhadap perekonomian?
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menelaah dengan buku sumber tentang macam-macam sistem perekonomian di dunia melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
Pertemuan 3-4 Materi : Pelaku utama dalam perekonomian Indonesia Peran pemerintah sebagai pelaku dan pengataur ekonomi Pendahuluan - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas - Memberi motivasi kepada siswa agar siap untuk mengikuti pembelajaran - Apersepsi dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya :
Siapakah pelaku kegiatan ekonomi di Indonesia? Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membaca buku yg relefan dan menduiskusikan tentang peran pemerintah sebagai pelaku melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Tanya jawab pelaku utama dalam perekonomian Indonesia setelah membaca literatur tertentu membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar
_ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendeskripsikan arti sistem perekonomian dan macam-macamnya
Mengidentifikasi kebaikan dan
kelemahan macam-macam sistem ekonomi
Mengidentifikasi ciri-ciri
utama perekonomian Indonesia
Tes Tertuis Tes Lisan Penugasan Tes tulis
Tes Uraian Lembar pertanyaan Pekerjaan Rumah Tes uraian
Jelaskan arti sistem perekonomian
Sebutkan kebaikan dan
kelemahan sistem perekonomian liberal
Sebutkan ciri-ciri sistem perekonomian Indonesia!
Sebutkan kebaikan dan
kelemahan sistem perekonomian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi kebaikan dan kelemahan sistem perekonomian Indonesia
Indonesia
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 2 Standar Kompetensi : 7. Memahami kegiatan perekonomian Indonesia Kompetensi Dasar : 7.3 Mendeskripsikan fungsi pajak dalam perekonomian nasional Alokasi Waktu : 8 X 40 menit (4x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : Mendefinisikan pengertian pajak dan retribusi. Menjelaskan fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara Mengidentifikasi syarat pemungutan pajak Mengidentifikasi jenis dan unsur-unsur pajak Membedakan pajak dan retribusi. Mengidentifikasi jenis-jenis pajak yang ditanggung oleh keluarga.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar Pajak . pengertian pajak . fungsi pajak . syarat pemungutan pajak . jenis-jenis pajak . tarif pajak . perbedaan pajak dan retribusi . contoh perhitungan pajak penghasilan serta pajak bumi dan bangunan
C. Metode Pengajaran*: a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2 Materi : Pajak pengertian pajak fungsi pajak syarat pemungutan pajak jenis-jenis pajak tarif pajak perbedaan pajak dan retribusi Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai pemabangunan Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Merumuskan pengertian pajak dan retribusi.
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Mendiskusikan fungsi dan peranan pajak dalam kehidupan suatu negara Mendiskusikan syarat pemungutan pajak Mendiskusikan jenis dan unsur-unsur pajak Tanyajawab mengenai perbedaan pajak dan retribusi setelah membaca referensi
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik Pertemuan 3-4 Materi : contoh perhitungan pajak penghasilan serta pajak bumi dan bangunan Pendahuluan - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas - Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya : - Apakah kalian pernah melihat orang tua kalian membayar pajak? - Pada umumnya orang tua kalian membayar pajak karena mempunyai penghasilan,
tanah dan bangunan, kendaraan bermotor dan mobil. - Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
Pembayaran pajak yang pada umumnya dibayar oleh keluarga siswa antara lain PPh, PBB dan pajak kendaraan bermotor
Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: _ Guru memberi contoh mengitung PPh melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Tanya jawab mengenai pajak penghasilan Siswa mengerjakan contoh lain menghitung PPh Tanya jawab mengenai PBB Guru mendemonstrasikan cara menghitung PBB
Siswa diberi contoh soal menghitung PBB dan latihan mengerjakannya membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar
_ Gambar-gambar yang relevan _ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu _ Media masa
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Teknik Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen Mendefinisikan pengertian
pajak dan retribusi. Mengidentifikasi sifat dan
penetapan tarif pajak. Membedakan pajak langsung
dengan pajak tidak langsung. Menjelaskan perbedaan pajak
pusat dengan pajak daerah
Tes tulis Tes Lisan Penugasan Tes tulis
Tes Uraian Daf tar Pertanyaan Tugas rumah Tes uraian
Jelaskan pengertian pajak Apa yang dimaksud dengan
tarip pajak? Apa perbedaan pajak langsung
dan pajak tidak langsung? Jelaskan perbedaan pajak pusat
dan pajak daerah
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian Teknik Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen beserta contohnya Mengidentifikasi unsur- unsur pajak.
Menjelaskan fungsi dan peranan pajak dalam kehi dupan suatu negara.
Mengidentifikasi jenis-jenis pajak yang ditanggung oleh keluarga.
Mengidentifikasi sanksi-sanksi terhadap wajib pajak yang melalaikan kewajibannya.
Mengaplikasikan kesadaran
membayar pajak yang berpegang pada
„Orang Bijak Taat pajak“
Tes tulis Tes lisan Tes tulis Penugasan
Tes uraian Daftar pertanyaan Tes Uraian Tugas Rumah
Jelaskan fungsi pajak bagi suatu
negara Sebutkan jenis-jenis pajak yang
biasa dibayar oleh keluargamu Apakah sangsi yang diberikan
kepada wajib pajak yang lalai membayar pajak ?
Coba lakukan bagaimana
kamu membantu orang tuamu membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atau pajak kendaraan bermotor yang dimiliki
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester VIII / 2 Standar Kompetensi : Memahami kegiatan perekonomian Indonesia Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat Alokasi Waktu : 8 X 40 menit (4x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : • Menjelaskan arti permintaan • Membuat kurva permintaan • Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan perubahan permintaan • Menjelaskan konsep penawaran • Membuat kurva penawaran • Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan penawaran • Mendeskripsikan proses terbentuknya harga pasar
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Ajar Pembentukan harga pasar • Permintaan • penawaran • harga pasar
C. Metode Pengajaran*:
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2 Materi : Permintaan Pendahuluan : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : _ Apa yang dimaksud dengan permintaan gula pasir? _ Apa yang terjadi jika harga cokelat di kantin sekolah naik? Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru menjelaskan konsep permintaan melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Tanya jawab tentang pengertian permintaan Tanya jawab mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan Guru memberi contoh daftar permintaan suatu barang beserta harganya Menunjukan cara untuk menggambar kurva permintaan. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama Memberikan tugas induvidual agar siswa membuat kurva permintaan suatu barang
Pertemuan 3-4 Materi : penawaran harga pasar Pendahuluan - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas - Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya : - Mengapa penjual aktif melakukan penawaran? - Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : Dipasar kalian menjumpai para penjual atau pedagang sedang menjual barangbarangnya. Mereka menghendaki barang-berangnya banyak terjual. Oleh karena itu mereka aktif menawarkan barang dagangannya. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menjelaskan konsep penawaran melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru memandu kelas untuk berdiskusi, membagi kelas dalam kelompok kecil (tiap kelompok 5 orang) Guru memberikan materi sebagai bahan diskusi Tiap kelompok mendiskusikan mengenai konsep penawaran, kurva penawaran, faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran dan proses terbentuknya harga pasar. Salah satu wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi Guru menilai berdasarkan pengamatan ketika diskusi dan presentasi
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar Pembelajaran IPS terpadu Pasar Gambar kurva Media cetakdan elektronika tentang informasi harga
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendeskripsikan pengertian permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan barang / jasa
Menjelaskan hubungan antara
permintaan barang/jasa dengan harga barang / jasa tersebut.
Membuat kurve permintaan
berdasarkan pada jumlah permintaan dan harga barang yang diminta
Mendeskripsikan tentang
berlakunya hukum permintaan itu ceterisparibus
Mengaplikasikan Hk.
Permintaan dalam kehidupan sehari-hari
Mendefinisikan pengertian
penawaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi
Tes tulis Tes tulis Observasi Tes tulis Penugasan Penugasan
Tes Uraian Tes uraian Lembar observasi Tes uraian Tugas Rumah Tugas Rumah (PR)
Jelaskan pengertian permintaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi!
Bagaimana hubungan antara
permintaan dan harga barang! Buatlah kurva permintaan
berdasarkan jumlah permintan dan harga barang tersebut
Jelaskan pengertian ceteris
Paribus pada hukum permintaan Coba bandingkan harga buah-
buahan yang ingin kamu beli dan jumlahnya banyak karena sedang musimnya, dengan buah yang jumlahnya sedikit karena belum musimnya
Jelaskan pengertian penawaran
dan faktor-faktor yg
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
penawaran barang / jasa. Mengidentifikasi keterkaitan
antara penawaran dengan harga barang yang di tawarkan.
Membuat kurve penawaran Mendeskripsikan tentang
berlakunya penawaran itu ceterisparibus
Mengaplikasikan Hk.
Penawaran dalam kehidupan sehari-hari
Mendefinisikan pengertian
harga. Mendiskripsikan macam-
macam harga termasuk harga yang ditetapkan pemerintah
Mengidentifikasi hubungan
antara permintaan dengan penawaran yang digambarkan dalam bentuk kurve harga keseimbangan
Tes Unjuk Kerja Tes unjuk kerja Tes tertulis Penugasan Tes tulis Tes tulis Penugasan
Tes Simulasi Hasil produk Tes Uraian Tugas Rumah Tes Uraian Tes Uraian Tugas Rumah
mempengaruhi Bagaimana hubungan antara
jumlah barang yang ditawarankan dengan harga barang tersebut ?
Buatlah kurva penawaran berdsarkan jumlah barang yang ditawarankan dengan harga barang yang ditawarkan tersebut ?
Jelaskan pengertian
ceterisparibus pada hukum penawaran
Coba bandingkan harga buah-
buahan yang dijual dan jumlahnya banyak karena sedang musimnya, dengan buah yang jumlahnya sedikit karena belum musimnya
Jelaskan pengertian Harga Sebutkan macam-macam harga! Buatlah kurva permintaan dan
penawaran berdsarkan jumlah barang dengan harga barang tersebut dalam satu grafik
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN RREENNCCAANNAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
((RRPPPP))
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : IX /1 Nama Guru : ........................... NIP / NIK : ........................... Sekolah : ...........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami kondisi perkembangan negara di dunia Kompetensi Dasar : 1.1.Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju Alokasi Waktu : 8 X 40 menit (4x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : - Mengidentifikasikan ciri-ciri negara maju dan negara berkembang - Membuat peta wilayah negara maju dan negara berkembang. - Memberi contoh negara-negara yang tergolong kedalam negara maju dan
negara berkembang beserta alasannya Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar Negara Maju dan Negara Berkembang a. Pembagian negara maju dan negara berkembang b. Peta wilayah negara maju dan negara berkembang c. Negara yang tergolong maju dan berkembang
C. Metode Pengajaran :
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2 Materi : - Pembagian negara maju dan negara berkembang Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
- Secara umum, pembagian negara dikategorikan menjadi negara maju dan berkembang. - Bagaimana dengan kondisi negara kita?
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru memandu siswa untuk mengkaji referensi dan mengamati ciri-ciri negara maju dan negara
berkembang Tanya jawab antara guru-siswa dan antar siswa mengenai ciri-ciri negara maju Tanyajawab antara guru-siswa dan antar siswa mengenai ciri-ciri negara berkembang Guru menunjuk salah satu siswa untuk menyebutkan ciri-ciri negara maju dan negara berkembang
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil tanya jawab dan kajian pustaka Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas Memberikan tugas induvidual agar siswa mampu menunjukan negara maju dan negara berkembang
dalam atlas.
Pertemuan 3-4 Materi : - Peta wilayah negara maju dan negara berkembang
- Negara yang tergolong maju dan berkembang Pendahuluan 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memotivasi kelas agar siap dalam proses pembelajaran : 1. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : 2. Apakah Indonesia termasuk negara maju ataukah negara berkembang? Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru memandu siswa untuk mengamati atlas dunia Siswa mengamati dan menunjukan negara maju dan negara berkembang di atlas dunia. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa berdiskusi mengenai negara-negara maju dan negara berkembang di Asia, Eropa, Afrika,
Amerika memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: a. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi b. Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas c. Memberikan tugas induvidual agar siswa mencari data dari koran/majalah/media lainnya dan mengelompokkan mana yang termasuk :
a. Negara maju b. Negara berkembang
E. Sumber Belajar
_ Peta Dunia. _ Peta Asia. _ Peta Eropa. _ Peta Afrika. _ Peta Amerika. _ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menunjukkan letak geografis (letak geografis, letak astronomis) Indonesia.
Menganalisis hubungan letak geografis dengan perubahan musim di Indonesia.
Mengidentifikasi penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukan bulan berlangsungnya musim hujan dan musim kemarau di wilayah Indonesia.
Menyajikan informasi persebaran flora dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta kaitannya dengan pembagian wilayah Wallacea dan Weber.
Mendeskripsikan persebaran jenis tanah dan pemanfaatannya di Indonesia.
Tes lisan
Pilihan ganda
1. Perbedaan kepentingan dan kebutuhan antara negara satu dengan negara lainnya akan menimbulkan terjadinya...... a. kerjasama antarnegara b. persaingan antarnegara c. gangguan antarnegara d. peperangan antarnegara
2. Kerjasama internasional dapat terjadi karena antarnegara saling.... a. berperang b. berpolitik c. tergantung d. terganggu
3. Berikut ini yang tidak termasuk faktor terjadinya kerjasama antar negara adalah.... a. pengakuan kebeadaan sebagai
suatu negara b. rasa saling ketergantungan c. kekayaan sumber daya alam d. persamaan sistem politik dan
sistem sosial
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Tes Essay
4. Pada umumnya, pembagian dan pengelompokan negara maju dan negara berkembang berdasarkan pada..... a. paham politik yang dianut b. mayoritas agama yang dipeluk c. kemajuan ekonomi d. kemajuan teknologi
5. Kelompok negara pertama adalah negara-negara yang berpaham..... a. Sosialis b. Komunis c. Kapitalis d. ekonomis
6. Sebagian besar negara-negara dikawasan Afrika adalah.... a. negara maju b. negara kapitalis c. negara miskin d. negara sedang berkembang
7. Berikut ini yang bukan merupakan ukuran untuk menentukan suatu negara dalam kategori maju atau sedang berkembang adalah..... a. pendapatan perkapita b. jumlah tenaga kerja disektor
primer c. tingkat pengangguran d. penggunaan sumber tenaga
mesin dan listrik 8. Berikut ini yang bukan merupakan
ukuran untuk menentukan kualitas sumber daya manusia suatu negara adalah..... a. tingkat pendidikan b. usia kawin yang pertama c. usia harapan hidup d. tingkat kesehatan
9. Dibawah ini yang bukan merupakjan negara berkembang adalah a. Cina b. Malaysia c. Turki d. Pakistan
10. Suatu negara dikategorikan maju apabila usia harapan hidup penduduknya.... a. 45 – 55 tahun b. 50 – 55 tahun c. 55 – 60 tahun d. 60 tahun ke atas
1. Mengapa setiap negara saling
memiliki ketergantungan? 2. Sebutkan beberapa ukuran yang
mendasari pengelompokan negara maju dan negara berkembang?
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Tugas:
3. Jelaskan yang dimaksud usia harapan hidup, kesehatan, dan tingkat pendidikan dapat menjadi penentu kualitas sumber daya manusia!
4. Sebutkan beberapa negara didunia yang termasuk dalam kelompok negara maju dan negara berkembang!
5. Bagaimana sikap yang harus dikalukan oleh negara maju terhadap negara berkembang. Berikan pendapatmu!
1. Salinlah peta wilayah negara-
negara di Benua Asia, kemudian berilah warna yang berbeda pada negara-negara yang ber HDI tinggi, sedang dan rendah!
2.Interprestasikan gambar tersebut menurut pendapatmu. Tulislah jawabanmu di buku kerja!
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : IX / 1 (satu) Standar Kompetensi : Memahami kondisi perkembangan negara di dunia Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan Perang Dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya
terhadap keadaan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia Alokasi Waktu : 10 x 40 menit (5x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : - Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dunia I - Menyususn kronologi perang Dunia I - Mendiskripsikan pengaruh Perang Dunia I terhadap kehidupan politik di Indonesia - Mendeskripsikan kondisi ekonomi diberbagai daerah di Indonesia pada
masa antara Perang Dunia I dan II - Mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab dan menyusun kronologi Perang Dunia II - Menguraikan proses terbentuknya PBB dan Organisasi internasional lainnya sejak Perang Dunia II - Menggambarkan secara kronologis proses pendudukan militer Jepang di Indonesia - Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan jepang terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia - Mendiskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai daerah
pada masa pendudukan Jepang Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Perang Dunia I dan Perang Dunia II a. Perang Dunia I (1914 – 1918) b. Masa Interbellum (Antara Dua Perang) c. Perang Dunia II
Masa Pendudukan Jepang di Indonesia a. Perang Asia Pasifik dan Kedatangan Jepang ke Indonesia b. Pendudukan Jepang dan Pengaruhnya bagi Bangsa Indonesia
C. Metode Pengajaran :
a. Ceramah bervariasi b. Tanya jawab c. Inquiri
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2 Materi : Perang Dunia I dan Perang Dunia II a. Perang Dunia I (1914 – 1918) b. Masa Interbellum (Antara Dua Perang) Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Meminta siswa mengumpulkan tugas pada pertemuan sebelumnya 3. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran 4. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
- Perang akan memusnahkan peradaban umat mausia
- Kesombongan, keangkuhan, dan sifat ingin menang sendiri seharusnya tidak boleh terjadi pada diri manusia sebagai individu maupun sebagai bangsa.
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru memandu siswa untuk mengkaji referensi mengenai Perang Dunia I dan Masa Interbellum. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Melakukan tanya jawab antara guru – siswa maupun antar siswa mengenai: Latarbelakang dan sebab perang Dunia I Pihak yang terlibat dalam perang dunia I Jalannya Perang Dunia I Akibat perang dunia I Kondisi Indonesia pada masa antara PD I dan PD II Masa Interbellum
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas Memberikan tugas kepada siswa untuk menguraikan secara kronologis terjadinya Perang Dunia I dari
awal sampai akhir beserta akibat yang ditimbulkannya Pertemuan 3-4 Materi : - Perang Dunia II Pendahuluan 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya :
- Mengapa Perang Dunia II berkobar? - Apa saja yang mendorong terjadinya Perang Dunia II?
3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : 4. Kronologis terjadinya perang Dunia I dan masa Interbellum
Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengarahkan siswa untuk membaca buku sumber dan mengamati gambargambar yang berkaitan
Perang Dunia II melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membagi dalam kelompok-kelompok maksimal lima orang siswa untuk berdiskusi membahas
latarbelakang dan sebab Perang Dunia II Tanya jawab mengenai pihak-pihak yang terlibat dalam Perang Dunia II Guru mendiskripsikan jalannya Perang Dunia II Memberikan tugas rumah untuk mengidentifikasikan akibat Perang Dunia II
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas Mempertegas kembali pemberian tugas rumah
Pertemuan 5 Materi : Masa Pendudukan Jepang di Indonesia a. Perang Asia Pasifik dan Kedatangan Jepang ke Indonesia b. Pendudukan Jepang dan Pengaruhnya bagi Bangsa Indonesia Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : - Ketika penjajahan Jepang, Indonesia mengalami penderitaan fisik dan mental - Bagaimana rakyat Indonesia melakukan perlawanan terhadap penjajahan Jepang? Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru memandu siswa untuk mengkaji referensi mengenai kronologis proses pendudukan militer Jepang
di Indonesia melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Melakukan tanya jawab antara guru – siswa maupun antar siswa mengenai: Pemerasan ekonomi dan kekayaan alam Indonesia oleh Jepang Pengerahan tenaga manusia Cara-cara kooperasi untuk melawan penjajahan Jepang
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas Memberikan tugas kepada siswa untuk menguraikan secara kronologis proses pendudukan Jepang dan
pengaruhnya bagi Bangsa Indonesia E. Sumber Belajar
_ Peta Dunia. _ Peta Asia. _ Peta Eropa. _ Peta Afrika. _ Peta Amerika. _ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menjelaskan secara kronologis Perang Dunia II
Mengidentifikasi Perang Dunia II di Asia Pasifik serta pendudukan militer Jepang di Indonesia
Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang terhadap kehidupan ekonomi,sosialdan pergerakan kebangsaan Indonesia
Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai daerah pada masa pendudukan Jepang
Tes
Tes lisan
1. Persaingan antara Inggris dan Jerman, antara lain disebabkan persaingan mencari tanah jajahan di negara.......
2. Anggota Triple Entente adalah...... 3. Negara yang merupakan anggota Sekutu
dalam PD I adalah.... 4. Salah satu akibat politis dari adanya PD I
adalah lahirnya negara-negara baru yaitu..... 5. Secara nyata pembentukan PBB diputuskan
dalam........ 6. Organisasi militer yang bertugas membantu
tentara Jepang adalah.... 7. Pekerja paksa pada jaman pendudukan
Jepang terkenal dengan sebutan.... 8. Wilayah Indonesia yang pertama kali
diduduki oleh Jepang adalah...
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Tes Isian Tugas:
9. Organisasi bentukan Jepang dipimpin oleh empat Serangkai adalah...
10. Zaenal Mustafa adalah tokoh perlawnan rakyat terhadap Jepang di daerah.....
1. Peristiwa yang menyulut terjadinya PD II
di Eropa adalah...... 2. Perjanjian Versilles adalah perjanjian
damai antara.... 3. LBB adalah organisasi bangsa-bangsa yang
bermarkas di..... 4. Politik Revancheidee oleh negara yang
kalah dalam PD I dilaksanakan oleh negara.....
5. Satu-satunya organisasi massa yang boleh berdiri pada jaman pendudukan Jepang adalah...
6. Polisi Jepang yang sangat kejam terhadap rakyat Indonesia disebut....
7. Penyerbuan Jepang ke Indonesia dipimpin oleh.....
1.Tulislah pendapat kalian mengenai adanya
PD I dan PD II. Perlukan keberadaan PBB pada saat itu? Apa alsannya! Tulislah pendapatmu di buku tugas dan laporkan kepada gurumu!
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : IX / 1 (satu) Standar Kompetensi : 2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan Kompetensi Dasar : 2.1. Mengidentifikasi usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (4x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : _ Mendiskripsikan penyebab terjadinya konflik Indonesia –Sekutu dan Nica _ Mendiskripsikan penyebab terjadinya konflik antara Indonesia – Belanda _ Mengidentifikasi pengaruh konflik Indonesia-Belanda terhadap Keberadaan NKR _ Mendeskripsikan ikhtisar tentang aktivitas diplomasi Indonesia didunia Internasional untuk mempertahan
kemerdekaan _ Mendeskripsikan perjuangan rakyat dan pemerintah diberbagai daerah dalam usaha mempertahankan kemerdekaan
Indonesia _ Mengidentifikasi kelanjutan diplomasi dan pengakuan Kedaulatan. _ Mendeskripsikan faktor-faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan a. Konflik Indonesia-Sekutu dan Nica b. Konflik Indonesia melawan Belanda c. Pengaruh konflik Indonesia-Belanda terhadap Keberadaan Negara Kesatuan RI d. Kelanjutan Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan
C. Metode Pengajaran :
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
E. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2 Materi : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan a. Konflik Indonesia-Sekutu dan Nica b. Konflik Indonesia melawan Belanda Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
- Bangsa Indonesia adalah negara cinta damai - Oleh karena perjuangan diplomasi tidak berhasil maka bangsa Indonesia menggunakan perlawanan fisik dengan senjata. Mengapa hal itu terjadi?
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru menunjukan gambar mengenai gambar/foto perjuangan melawan Sekutu-NICA diberbagai daerah Siswa diminta menjelaskan peristiwa-peristiwa tersebut berdasarkan kajian referensi Tanya jawab mengenai konflik Indonesia melawan Belanda Guru menjelaskan agresi militer Belanda I salah satu Siswa diminta mendeskripsikan agresi militer Belanda II
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil tanya jawab dan kajian pustaka Memberikan tugas induvidual untuk mengenal pahlawan nasional dan upaya pemerintah mengenang
jasa pahawan. Pertemuan 3-4 Materi : a. Pengaruh konflik Indonesia-Belanda terhadap Keberadaan Negara Kesatuan RI b. Kelanjutan Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan Pendahuluan 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memotivasi kelas agar siap dalam proses pembelajaran : 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : 2. Materi sebelumnya, yaitu konflik Indonesia-Belanda Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengidentifikasi pengaruh konflik Indonesia-Belanda terhadap Keberadaan NKR Mendeskripsikan ikhtisar tentang aktivitas diplomasi Indonesia didunia Internasional untuk
mempertahan kemerdekaan Mendeskripsikan perjuangan rakyat dan pemerintah diberbagai daerah dalam usaha mempertahankan
kemerdekaan Indonesia Mengidentifikasi kelanjutan diplomasi dan pengakuan Kedaulatan. Mendeskripsikan faktor-faktor yang memaksa Belanda keluar dari Indonesia
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari materi yang dipelajari Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas Memberikan tugas kelompok
E. Sumber Belajar
_ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu _ Foto/gambar _ Atlas sejarah _ Musium
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendiskripsikan faktor –faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda
Mendiskripsikan peran dunia internasional dalam konflik Indonesia- Belanda
Mendiskripsikan pengaruh konflik Indonesia –Belanda terhadap keberadaan negara kesatuan Republik Indonesia
Melacak atifitas diplomasi Indonesia di dunia internasional untuk mempertahankan kemerdekaan
Mendiskripsikan perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah dalam usaha mempertahankan Indonesia
Mengidentifikasi faktor- faktor yang memaksa Belanda keluar dari
Tes
Pilihan ganda
1. Hari infanteri diambil dari peristiwa pertempuran......
a. Palagan Ambarawa b. Sepuluh Nopember di Surabaya c. Bandung Lautan Api d. Puputan Margarana di Bali
2. Moh Toha adalah seorang tokoh yang berperan dalam peristiwa....
a. Pertempuran lima hari di Semarang b. Perjanjian renvile c. Perjanjian Roem Royen d. Perjanjian Inter-Indonesia
3. Berdasrkan perjanjian linggarjati secara de vacto wilayah Indonesia meliputi....
a. Jawa, Sumatera, Madura b. Jawa, bali, sumatera c. Jawa, madura, Bali d. Jawa, Kalimantan dan Sumatera
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Indonesia
Tes Essay Tugas:
4. Belanda mengakui kedaulatan Indonesia mulai tanggal.....
a. 27 Nopember 1949 b. 27 Desember 1949 c. 27 Nopember 1950 d. 27 Desember 1950
5. Wakil Indonesia dalam upacara pengakuan kedaulatan di Belanda adalah.....
a. Moh. Hatta b. Sutan Syahrir c. Sri Hamengku Buono IX d. Amir Syarifudin
1. Buatlah ikhtisar mengenai berbagai
perundingan antara Indonesia dan Belanda!
2. Jelaskan tentang proses terjadinya pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda!
3. Mengapa Belanda membentuk negara boneka?
4. Sebutkan isi perjanjian Linggarjati! 5. Apakah tugas pokok Komisi Tiga
Negara? 1. Kalian mengenal nama Komodor Muda A.
Adi Sucipto, Abdulrahman saleh, Adi Sumarmo. Apakah yang kalian ketahui tentang mereka? Bagaimana usaha pemerintah untuk mengenang jasanya?
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : IX / 1 (satu) Standar Kompetensi : 2. Memahami usaha mempertahankan kemerdekaan Kompetensi Dasar : 2.2. Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan. Alokasi Waktu : 8 x 40 menit (4x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : o Mendeskripsikan alasan dan proses kembalinya NKRI sebagai negara kesatuan o Mendiskripsikan berbagai peristiwa yang berhubungan dengan Pemilihan Umum 1955 o Menjelaskan alasan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkan o Mendiskripsikan berbagai peristiwa yang berhubungan dengan Pemilihan Umum 1955 di tingkat pusat dan
daerah o Menjelaskan persoalan hubungan pusat-daerah, persaingan ideologis, dan pergolakan sosial-politik lainnya
sampai awal tahun 1960-an Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Politik dan Ekonomi Indonesia Pascapengakuan Kedaulatan a. Kembali ke negara kesatuan sampai Pemilu 1955 b. Berbagai krisis politik
C. Metode Pengajaran :
a. Ceramah bervariasi c. Tanya jawab b. Inquiri
F. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1-2 Materi : Kembali ke negara kesatuan sampai Pemilu 1955 Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. menyampaikan kopetensi dasar yang harus dikuasai siswa 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
- Bentuk negara yang cocok bagi Indonesia adalah kesatuan yang didukung oleh pemerintahan yang kuat, stabil, saling mendukung dan tidak saling menjatuhkan.
Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa mengkaji referensi yang berkaitan dengan peristiwa kembalinya Indonesia ke negara kesatuan Berdasarkan kajian referensi, siswa dapat mengidentifikasi persaingan antar partai politik Guru menyebutkan beberapa kabinet yang ada selama masa demokrasi liberal Guru menjelaskan beberapa peristiwa pergolakan di daerah. Siswa mendeskripsikan peristiwa pemilihan umum yang pertama tahun 1955
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Refleksi Memberikan tugas kepada siswa secara kelompok untuk membandingkan kondisi pemerintahan Indonesia ketika pemilu I yang banyak partai dengan kondisi saat ini yang terdapat banyak partai pula.
Pertemuan 3-4 Materi : Berbagai krisis politik Pendahuluan 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya :
- Apa tujuan diadakannya pemilu? 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
1. Pemilu I menghasilkan DPR dan pemerintahan baru. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru menunjukan gambar beberapa gamabar peserta pemilu I Tanyajawab mengenai krisis politik. Siswa mengkaji referensi mengenai pergolakan dewan daerah (Militer) Siswa mengkaji referensi untuk mendeskripsikan pemberontakan PRRI Guru menjelaskan tentang pemberontakan Permesta Guru menjel;askan tentang kegagalan dewan konstituante Siswa diminta menyebutkan isi dekrit Presiden 1959 Membaca referensi yang berkaitan dengan perkembangan kelembagaan dan berbagai penyelewengan Tanya jawab mengenai kekuatan ideologi politik
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan Siswa diminta
memberikan contoh penyimpangan sosial dalam masayrakat dan upaya pemecahannya memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi Melakukan tes / pertanyaan yang berhubungan dengan materi di atas
E. Sumber Belajar
_ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu _ Foto/gambar _ Atlas sejarah _ Musium
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendiskripsikan proses kembalinya Republik Indonesia sebagai negara kesatuan
Mendiskripsikan berbagai peristiwa yang berhubungan dengan Pemilihan Umum 1955 di tingkat pusat dan daerah
Menjelaskan alasan dikeluarkanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkannya
Menjelaskan dampak persoalan hubungan pusat-daerah , persaingan ideologis ,dan pergolakan sosial-politik lainnya terhadap kehidupan politik nasional dan daerah sampai awal tahun !960-an
Tes
Pilihan ganda
1. Pada bulan Mei 1950 wilayah yang masih menjadi anggota negara RIS adalah..... a. RI dan Papua b. Papua dan Negara Indonesia Timur c. RI dan Negara Sumatera Timur d. Negara Indonesia Timur dan Negara
Kalimantan Selatan 2. Kabinet pertama yang dibentuk setelah
Indonesia kembali ke negara kesatuan adalah....... a. Kabinet Sukiman b. Kabinet Ali Sastro Amijooyo c. Kabinet Natsir d. Kabinet Wilopo
3. Alasan dikeluarkannya Dekrit Presiden 1959 adalah...... a. Konflik antar partai b. Pemerintah sering jatuh bangun c. Ingin kembali ke UUD 1945 d. Kegagalan dewan konstituante dalam
merumuskan UUD 1945
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Tugas
4. Pemilu I tahun 1955 berhasil dilaksanakan pada masa kabinet..... a. Sukiman b. Wilopo’ c. Ali I d. Burhanuddin Harahap
5. Gerakan PRRI di Sumatera di proklamasikan oleh.... a. Achmad Husein b. Vence Sumual c. Barlian d. Maludin Simbolon
1.Pada saat menjelang pemilu I kondisi
Indonesia pemerintahan Indonesia banyak memiliki partai. Persaingan antar kelompok partai pun sering terjadi sehinggakabinet sering jatuh bangun. Coba bandingkan keadaan saat itu dengan keadaan Indonesia saat ini yang juga memiliki banyak partai
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / 1 (satu) Standar Kompetensi : 3. Memahami perubahan sosial budaya Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya pada masyarakat Alokasi Waktu : 8 X 40 menit (4x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian sosial budaya. 2. Memberikan contoh terjadinya perubahan sosial budaya. 3. Mengidentifikasi factor – factor penyebab perubahan sosial budaya. 4. Mengidentifikasi penyebab perubahan sosial budaya.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Pembelajaran:
1. Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya. 2. Faktor pendorong perubahan sosial budaya. 3. Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya. 4. Faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya.
C. Metode Pengajaran: 1. Ceramah bervasiasi 2. Diskusi 3. Inquiry 4. Tanya Jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: 1. Pertemuan I Materi : - Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya. * perubahan secara cepat * perubahan secara lambat
Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan :
- sebutkan perubahan apa saja yang terjadi di lingkunganmu? 3. Apersepsi ;
- Berilah contoh yang menunjukkan perubahanpada masyarakat zaman dahulu dan zaman sekarang. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Diskusi tentang contoh-contoh perubahan sosial budaya. Diskusi tentang menyimpulkan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik 2. Pertemuan II Materi : Faktor-faktor pendorong sosial budaya.
Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa kebersihan dan kerapian kelas. 2. Apersepsi ; Sebutkan faktor pendorong perubahan sosial budaya. 3. Motivasi : Mengapa terjadi perubahan sosial budaya.
Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Diskusi tentang factor-faktor pendorong sosial budaya. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya..
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik 3. Pertemuan III
Materi : Faktor-faktor penghambat perubahan sosial budaya.
a. Pendahuluan :
1. Memeriksa kehadiran siswa kebersihan dan kerapian kelas. 2. Apersepsi ; Mengapa kehidupan sosial budaya suku badui tidak berubah dari dahulu sampai
sekarang. 3. Motivasi : Menanyakan factor-faktor penghambat sosial budaya.
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik 4. Pertemuan IV
Materi : Faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya. * factor – factor internal * factor –faktor eksternal a. Pendahuluan :
1. Memeriksa kehadiran siswa kebersihan dan kerapian kelas. 2. Apersepsi ; Sebutkan perubahan yang terjadi di bidang komunikasi
Sebutkan perubahan yang terjadi di bidang transportasi 3. Motivasi : Menanyakan factor-faktor penyebab perubahan sosial budaya.
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik. Tanya jawab tentang penyebab perubahan sosial.
1. Penyebab perubahan sosial budaya 2. Faktor-faktor internal perubahan sosial budaya 3. Faktor-faktor eksternal perubahan sosial budaya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
E. Sumber Belajar; 1. Buku IPS kelas IX PS Geografi 2. Buku IPS Geografi IX 3. Guru
4. Lingkungan Masyarakat
F. Penilaian Hasil Belajar:
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Memberi contoh terjadinya perubahan sosial budaya.
Menguraikan faktor pendorong
dan penghambat perubahan sosial budaya.
Mengidentifikasi faktor-faktor
penyebab perubahan sosial. Mengidentifikasi penyebab
perubahan sosial budaya.
Kuis Tugas Tes tulis Tes tulis
Pertanyaan lisan Rubrik Tes uraian Tes uraian
Berikan satu contoh perubahan sosial secara cepat (revolusi) !
Buatlah kliping berupa 10
(sepuluh) berita dari surat kabar atau tabloid tentang perilaku masyarakat akibat adanya perubahan sosial budaya. Tulislah sikap yang seharusnya kita milki dari setiap berita yang kamu kliping.
Sebutkan faktor-faktor
penghambat perubahan sosial budaya!
Tuliskan dua faktor internal yang
menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya !
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / 1 (satu) Standar Kompetensi : 3. Memahami perubahan sosial budaya Kompetensi Dasar : 3.2 Menguraiakan tipe-tipe perileku masyarakat dalam menyikapi perubahan. Alokasi Waktu : 8 X 40 menit (4x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Memberi contoh terjadinya perubahan sosial budaya. 2. Menjelaskan factor-faktor pendorong perubahan sosial budaya. 3. Menjelaskan factor-faktor penghambat perubahan sosial budaya. 4. Memberi contoh perilaku masyarakat sebagai akibat adanya perubahan sosial budaya. 5. Mengembangkan sikap kritis terhadp pengaruh perubahan sosial budaya.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Pembelajaran:
1. Pengertian perubahan sosial budaya. 2. Factor-faktor penyebab perubahan sosial budaya. 3. Contoh-contoh terjadinya perubahan sosial budaya. 4. Factor-faktor pendorong perubahan sosial budaya. 5. Factor-faktor penghambat perubahan sosial budaya. 6. perilaku masyarakat dalam mensikapi perubahan sosial budaya. 7. Sikap kritis terhadp pengaruh perubahan sosial budaya.
C. Metode Pengajaran: 1. Ceramah bervasiasi 2. Diskusi 3. Inquiry 4. Tanya Jawab
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I Materi : - Pengertian perubahan sosial budaya. - Faktor-faktor penyebab perubahan sosial budaya. a. Pendahuluan :
1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan beberapa pertanyaan misalnya :
- Apakah ada perubahan di desmu dalam 3 tahun terakhir? 3. Apersepsi ;
- Masyarakat itu selalu berubah dari waktu ke waktu. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; Guru minta siswa untuk mengamati peraga berupa gambar-gambar/foto. Siswa diminta menyebutkan kronologi perubahan sesuai gambar. dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; Diskusi tentang apa yang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
2. Pertemuan 2 Materi : - Faktor-faktor pendorong perubahan sosial budaya. - Contoh-contoh terjadi perubahan sosial budaya.
a. Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan beberapa pertanyaan misalnya :
- Apakah ada perubahan di desmu dalam 3 tahun terakhir? 3. Apersepsi ;
- Masyarakat itu selalu berubah dari waktu ke waktu. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
Diskusi tentang apa yang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan hasil tanya jawab dan diskusi. Memberi pertanyaan yang berhubungan dengan materi. Memberi tugas individu untuk pertemuan berikutnya.
3. Pertemuan 3 Materi : - Faktor penghambat perubahan sosial budaya.
a. Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan beberapa pertanyaan misalnya :
- Bagaimana yang kamu lihat masyarakat dalam mensikapi perubahan misalnya kehadiran pabrik di suatu desa?
3. Apersepsi ; - Apakah masyarakat pasti setuju semua dengan hadirnya pabrik?
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; Guru minta siswa untuk memberi contoh orang/pihak yang tidak menerima kehadiran pabrik! Guru menjelaskan factor penghambat perubahan sosial budaya. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; Diskusi tentang perilaku masyarakat dalam mensikapi perubahan. Tanya jawab tentang sikap apa yang dibutuhkan supaya perubahan sosial tidak merugikan secara
individu maupun kolektif. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik 4. Pertemuan 4 Materi : - Perilaku masyarakat dalam mensikapi perubahan sosial budaya. - Sikap kritis terhadap pengaruh perubahan sosial budaya.
a. Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan beberapa pertanyaan misalnya :
- Bagaimana yang kamu lihat masyarakat dalam mensikapi perubahan misalnya kehadiran pabrik di suatu desa?
3. Apersepsi ; - Apakah masyarakat pasti setuju semua dengan hadirnya pabrik?
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru minta siswa untuk memberi contoh orang/pihak yang tidak menerima kehadiran pabrik! Guru menjelaskan factor penghambat perubahan sosial budaya.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Diskusi tentang perilaku masyarakat dalam mensikapi perubahan. Tanya jawab tentang sikap apa yang dibutuhkan supaya perubahan sosial tidak merugikan secara
individu maupun kolektif.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
E. Sumber Belajar; 1. Buku Geografi yang relevan 2. OHP 3. Gambar-gambar perubahan social
F. Penilaian Hasil Belajar:
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasin tipe-tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan.
Memberi contoh perilaku
masyarakat sebagai akibat adanya perubahan sosial budaya.
Tes tulis Tes tulis
Tes uraian Tes uraian
Jelaskan sikap masyarat terpencil dalam menghadapi perubahan?
Berikan contoh perilaku positif
sebagai akibat perubahan sosial budaya!
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMP/MTs : Mata Pelakajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : IX/1 Standar Kompetensi : 4. Memahami Lembaga Keuangan dan Perdagangan. Kompetensi Dasar : 4.1. Mendiskripsikan uang dan lembaga keuangan Alokasi Waktu : 12 X 40 Menit (6 kali pertemuan)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran Siswa dapat :
1. Menjelaskan secara singkat sejarah terjadinya uang. 2. Menyebutkan syarat benda yang dapat dijadikan uang. 3. Menjelaskan fungsi uang 4. Membedakan uang kartal dan uang giral 5. Membedakan nilai intrinsik, nilai nominal mata uang. 6. Membuat daftar mata uang asing dan negara asal. 7. Membedakan kurs beli dan kurs jual mata uang asing. 8. Menjelaskan pengertian bank. 9. Menyebutkan fungsi bank bagi masyarakat. 10. Menyebutkan jenis-jenis bank. 11. Menyebutkan tugas-tugas bank 12. Menyebutkan produk-produk bank. 13. Menjelaskan proses cara menabung di bank. 14. Menjelaskan pengertian lembaga keuangan bukan bank. 15. Menyebutkan peranan asuransi sebagai lembaga keuangan bukan bank bagi masyarakat.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
G. MATERI PEMBELAJARAN
1. Sejarah terjadinya uang dan pengertian uang. 2. Syarat-syarat suatu benda dpat dijadikan uang. 3. Fungsi uang (fungsi asli dan turunan). 4. Jenis-jenis uang (uang kartal/ giral). 5. Nilai mata uang nilai intrinsik, nominal. 6. Mata uang asing 7. Kurs valuta asing. 8. Kurs mata uang 9. Fungsi, tujuan perbakan di Indonesia. 10. Jenis-jenis bank dan tugas pokok. 11. Produk-produk bank. 12. Pengertian lembaga keuangan bukan bank 13. Fungsi, peranan, manfaat lembaga keuangan bukan bank. 14. Contoh lembaga keuangan bukan bank. 15. Produk-produk asuransi, dana pensiun dan pegadaian
H. PENDEKATAN DAN METODE 1. Pendekatan : CTL (Contextual Teaching and Learning) 2. Metode
Tanya jawab Penugasan Diskusi Kooperatif
I. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN 2. Pertemuan 1-2
a. Pendahuluan - Apersepsi : Mengecek kehadiran siswa. - Motivasi :
- Siswa ditanya dengan apa ia membayar makanan dan minuman dikantin pada saat istirahat. - Bagaimana zamam dahulu sebelum ada uang ,untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bisa
dihasilkan sendiri.?
d. Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru menyampaikan tujuan pembelajran yang akan dicapai. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa maju kedepan ,setiap anak memegang satu macam barang dan mendemontrasikan cara
pertukaran sebelum ada uang. Dengan cara menukarkan barang yang dimiliki dengan barang yang dimiliki orang lain.
Siswa berkelompok yang tiap kelompok terdiri dari 4 siswa. tiap kelompok diberi tugas tentang.
1. Bagaimana cara orang memenuhi kebutuhan sebelum ada uang . 2. Apa saja kesulitan tukar menukar sebelum ada uang. 3. Bagaimana sejarah timbulnya uang? 4. Bagaimana syarat-syarat benda dapat dijadikan uang. 5. Sebutkan fungsi uang.
Setiap kelompok membuat laporan hasil pengamatan dan hasil diskusi. Dipilih secara acak dari kelompok yang ada untuk mempresentasikan di depan kelas hasil
pengamatannya. Tanya jawab tentang perbedaannya.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik Siswa mengungkapkan kesan terhadap pentingnya sejarah uang.
3. Pertemuan 3
a.Pendahuluan Apersepsi : Mengecek kehadiran siswa tanya jawab tentang materi yang lalu Motivasi : menunjukkan uang kertas dan uang logam,
Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru menyampaikan tujuan pembelajran yang akan dicapai. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membagi kelompok menjadi 10 kelompok. tiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Tiap kelompok diberi tugas untuk berdiskusi yang membahas tentang.
1. Apa yang dimaksud cek., Dan identifikasi ciri-ciri cek. 2. Apa yang dimaksud giro, dan Identifikasi ciri cri giro 3. Apa perbedaan cek dan giro ? 4. Apa yang dimaksud telegrafik transfer dan berilah contohnya. 5. Apa perbedaan nilai nominal dan nilai intrinsik.
Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi dan Dipilih secara acak dari kelompok yang ada untuk mempresentasikan di depan kelas
Melakukan penilaian hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik Memberikan tugas individual: membuatdaftar mata uang asing sekaligus nilai kurs.
4. Pertemuan 4
a.Pendahuluan Apersepsi : Mengecek kehadiran siswa.
tanya jawab tentang materi yang lalu Motivasi: menunjukkan contoh uangasing
b.Kegiatan Inti -. Guru menyampaikan tujuan pembelajran yang akan dicapai. - Guru membagi kelompok menjadi 10 kelompok. tiap kelompok terdiri dari 4 siswa. 5. Tiap kelompok diberi tugas untuk berdiskusi dan menghitung tentang. Kurs jual dan kurs beli dari potongan koran yang dibawa dari rumah. -. Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi dan Dipilih secara acak dari kelompok yang ada
untuk mempresentasikan di depan kelas -. Melakukan penilaian hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.
c.Penutup
a. Peneguhan b. Melakukan tes/pertanyaan yang berhubungan dengan materi.
5. Pertemuan 5
Pendahuluan Aperepsi : Menunjukkan gambar bank central yang ada.
Motivasi : Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pelajaran yang lalu dan materi sekarang.
Kegiatan inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru menyampaikan tujuan pembelajran yang akan dicapai. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru memandu siswa untuk melaksanakan diskusi. Masing-masing kelompok diskusi tentang :
Pengertian bank, sejarah terjadinya bank fungsi dan tujuan perbankan Jenis-jenis bank dan tugas pokok bank Produk-produk bank
Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok. Melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi dan presentasi.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Dengan bimbingan guru masing-masing kelompok membuat kesimpulan Siswa merefleksi pembelajaran melalui post tes Penugasan masuk ke bank untuk mengetahui cara-cara menabung di bank secara kelompok
6. Pertemuan 6
Pendahuluan Aperepsi : tanya jawab tentang pentingnya LKBB dalam kegiatan moneter Motivasi : mengajak siswa mendeskripsikan tentang jenis-jenis LKBB
Kegiatan inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru minta siswa untuk memberi contoh orang/pihak yang tidak menerima kehadiran pabrik! Guru menjelaskan factor penghambat perubahan sosial budaya.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Membentuk kelompok diskusi. Masing-masing kelompok diskusi tentang :
- Lembaga Keuangan Bukan Bank - Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank - Produk-produk asuransi dan pegadaian.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik Memberikan tugas ke salah satu lembaga pegadaian yang ada disekitar siswa untuk mengetahui
langkah-langkah memperoleh pinjaman.
J. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN Sumber Buku IPS yang relevan Uang, buku tabungan Koran/ majalah. Media
1. Gambar seseorang yang menabung di bank 2. Gambar tentang barang-barang yang menjadi jaminan di pegadaian 3. Transparansi dan OHP
K. PENILAIAN
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi sejarah terjadinya uang dan pengertian uang
Mengidentifikasi syarat-syarat
suatu benda dapat dijadikan uang.
Mendiskripsikan fungsi uang
(fungsi asli dan fungsi turunan)
Mengidentifikasi jenis-jenis
uang ( uang kartal dan uang giral )
Mendiskripsikan nilai mata
uang ( nilai intrinsik, nilai nominal, nilai internal dan nilai eksternal )
Mendeskripsikan mata uang
asing Mendefinisikan nilai kurs mata
Tes tulis Tes tulis Tes Lisan Tes tulis - Tes Penugasan - Tes Unjuk Kerja Tes tulis
Tes Uraian Te s Pillihan Ganda Daftar Pertanyaan Tes uraian - Tugas Rumah (PR) - Tes Simulasi Tes uraian
Jelaskan secara singkat tentang sejarah terjadinya uang
Syarat benda dapat dijadikan
uang adalah ... . a. mudah dipindahkan b. mudah disimpan c. memiliki beberapa kualitas d. memiliki nilai tetap Fungsi asli dari uang adalah ...... Apa perbedaan uang kartal dan
uang giral ? Apa beda nilai intrinsik dan nilai
nominal mata uang ? Buatlah daftar mata uang asing
dan asal negaranya. Jelaskan perbedaan kurs beli dan
kurs jual mata uang asing
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
uang ( kurs jual, kurs beli dan kurs tengah ) serta manfaatnya.
Melakukan kegiatan praktek
jual/beli valuta asing Menjelaskan pengertian bank
dan sejarah terjadinya bank Mengidentifikasi azas, prinsip,
fungsi dan tujuan perbankan di Indonesia.
Mendiskripsikan jenis-jenis
bank serta tugas pokoknya
Mengidentifikasi produk-
produk bank Melakukan kegiatan
menabung di bank Menjelaskan pengertian
lembaga keuangan bukan bank Mengidentifikasi fungsi,
peranan dan manfaat lembaga keuangan bukan bank (pegadaian, asuransi, lembaga pensiun, koperasi simpan pinjam ) bagi peningkatan kesejahteraaan rakyat banyak
Membuat daftar contoh
lembaga keuangan bukan bank milik pemerintah dan milik swasta nasional maupun swasta asing
Melakukan kegiatan survey
pada asuransi tentang produk-produk asuransi atau di pegadaian tentang jenis-jenis barang yang bisa digadaikan
Tes tulis Penugasan Tes Observasi Tes tulis - Tes Lisan Penugasan Tes tulis Tes tulis Penugasan Observasi
Tes Uraian Tugas Rumah (PR) Lembar observasi Tes Uraian Daftar Pertanyaan Tugas Rumah (PR) Tes uraian Tes uraian Tugas rumah Lembar observasi
Tugas kelompok : Secara kelompok/ patungan, coba
kalian ke tempat penukaran mata uang asing/bank dan belilah uang asing sesuai dengan kemampuan
Jelaskan pengertian bank Apakah fungsi bank bagi
masyarakat ? Sebutkan jenis-jenis bank dan
tugas masing-masing Sebutkan beberapa produk-
produk bank Amatilah bagaimana proses
membuka tabungan di bank . Jelaskan pengertian lembaga
keuangan bukan bank Apakah peranan Asuransi
sebagai lembaga keuangan bukan bank bagi masyarakat ?
Kamu catat nama-nama
sejumlah lembaga keuangan bukan bank yang berada di lingkungan tempat tinggalmu.
Lakukan pengamatan pada salah
satu pegadaian dilingkunganmu, siapa nasabahnya, jenis barang apa yang digadaikan, apa alasannya, dan lain-lainnya.
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : ``............................ Mata Pelajaran : `Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : ``IX / I Standar Kompetensi : ``4. `Memahami lembaga keuangan dan perdagangan `Internasional. Kompetensi Dasar : `4.2. Kemampuan memahami perdagangan Internasional dan ```````dampaknya terhadap perekonomian Indonesia Alokasi : `8 jam pelajaran ( 4 x pertemuan ) A Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Mendiskusikan pengertian perdagangan Internasional. 2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya perdagangan Internasional. 3. Mendeskripsikan manfaat perdagangan Internasional. 4. Mengidentifikasi hambatan. 5. Mengidentifikasi perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan Internasional. 6. Mengidentifikasi komoditi ekspor di Indonesia. 7. Mengidentifikasi komoditi impor di Indonesia 8. Mendiskusikan pengertian devisa. 9. Mengidentifikasi fungsi devisa. 10. Mendeskripsikan jenis-jenis devisa. 11. Mengidentifikasikan sumber-sumber devisa. 12. Mengidentifikasikan tujuan penggunaan devisa. 13. Mengidentifikasikan dampak perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B Materi Pembelajaran:
1. Pengertian perdagangan Internasional. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya perdagangan Internasional. 3. Manfaat perdagangan Internasional. 4. Hambatan. 5. Perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan Internasional. 6. Komoditi ekspor di Indonesia. 7. Komoditi impor di Indonesia 8. Pengertian devisa. 9. Fungsi devisa. 10. Jenis-jenis devisa. 11. Sumber-sumber devisa. 12. Tujuan penggunaan devisa. 13. Dampak perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia.
C Metode Pengajaran: 1. Ceramah bervasiasi 2. Diskusi 3. Inquiry 4. Tanya Jawab 5. Simulasi 6. Observasi/Pengamatan. 7. Penugasan
D Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: 1. Pertemuan I a. Pendahuluan
1. Apersepsi : Diingatkan kembali pelajaran yang telah lalu tentang lembaga keuangan selain bank.. 2. Motivasi : Menampilkan gambar perdagangan antar negara.
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa dibagi 4 kelompok. Setiap kelompok di beri tugas untuk :
Kelompok 1 : pengertian perdagangan Internasional. Kelompok 2 : faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan Internasional. Kelompok 3 : manfaat perdagangan Internasional. Kelompok 4 : hambatan perdagangan Internasional
Mengarahkan siswa untuk membaca buku sumber dan mengamati gambar yang berkaitan dengan perdagangan internasional.
Mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok. melakukan penilaian dari hasil pengamatan pelaksanaan diskusi.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi. Melakukan tes dengan pertanyaan yang berhubungan dengan materi. Memberikan tugas individu agar siswa menuliskan jenis-jenis barang komoditi eksport Refleksi ; mengulang kembali bahan ajar yang sudah dipelajari.
2. Pertemuan II a. Pendahuluan
1. Apersepsi ; menjelaskan perbedaan perdagangan dalam negeri dan luar negeri. 2. Motivasi :
- tanya jawab tentang perdagangan dalam negeri dan luar negeri. - menyebutkan komoditi ekspor/impor Indonesia.
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menyebutkan perbedaan perdagangan dalam negeri dan luar negeri. Menyebutkan komoditi ekspor di Indonesia. Menyebutkan komoditas impor di Indonesia.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa dibagi 4 kelompok.
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi. Melakukan tes dengan pertanyaan yang berhubungan dengan materi. Memberikan tugas individu agar siswa menuliskan jenis-jenis barang komoditi eksport Refleksi ; siswa menyimpulkan perdagangan dalam negeri dan luar negeri.
3. Pertemuan III
a. Pendahuluan 1. Apersepsi ; menjelaskan pengertian devisa. 2. Motivasi :
- menjelaskan pengertian devisa. - menjelaskan fungsi devisa - menjelaskan jenis-jenis devisa - menjelaskan sumber-sumber devisa. - menjelaskan tujuan penggunaan devisa.
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa dibagi 4 kelompok. Setiap kelompok di beri tugas untuk ;
Kelompok 1 : pengertian dan fungsi-fungsi devisa. Kelompok 2 : jenis-jenis devisa. Kelompok 3 : sumber-sumber devisa. Kelompok 4 : tujuan penggunaan devisa.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Refleksi ; siswa menyimpulkan pengertian, fungsi, jenis-jenis, sumber-sumber dan tujuan devisa.
4. Pertemuan IV
a. Pendahuluan 1. Apersepsi ; dampak perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia. 2. Motivasi :
Menyebutkan dampak posisitif dan negative perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia.
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Dampak perdagangan Internasional terhadap perkonomian Indonesia. Dampak positif perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia. Dampak negartif perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
Refleksi ; siswa menyimpulkan Dampak positif dan negative perdagangan Internasional terhadap perekonomian Indonesia.
E. Sumber Belajar;
1. Sumber : Buku IPS yang relevan dengan materi yang diajarkan. 2. Kertas bergaris 3. OHP 4. Media : - mata uang asing.
- Daftar barang-barang komoditi. F. Penilaian Hasil Belajar:
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendefinisikan pengertian perdagangan dan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional
Mengidentifikasi manfaat
perdagangan internasional Mengidentifikasi hambatan
perdagangan internasional Mengidentifikasi perbedaan
perdagangan dalam negeri dengan perdagangan internasional
Mengidentifikasi komoditi
ekspor/impor Indonesia. Mendeskripsikan pengertian
dan fungsi dan jenis-jenis devisa , serta mengidentifikasi sumber-sumber dan tujuan penggunaan devisa.
Dampak perdagangan
internasional terhadap perekonomian Indonesia
Tes tulis Tes Lisan Tes Lisan Tes Lisan Tes tulis Tes tulis Tes tulis
- Tes Uraian Daftar Pertanyaan Daftar Pertanyaan Daftar Pertanyaan Tes Isian Tes uraian Tes uraian
Jelaskan pengertian penyebab timbulnya perdagangan internasional
Sebutkan manfaat perdagangan
internasional bagi negara-negara berkembang
Ssebutkan apa hambatan
perdagangan internasional Tentukan beberapa hal yang
membedakan perdagangan dalan negeri dengan perdagangan Internasional
Jenis komoditi ekspor Indonesia
adalah ......., ......, ......., ......... Apakah devisa itu ? Sebutkan dampak positif maupun
negatif perdagangan internasional terhadap perekonomian Indonesia!
a. Lembar penilaian
No Nama Siswa
Aspek yang di nilai
Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 1-5 1-5 1-5 1-5
Keterangan aspek yang di nilai. Komentar. 5 Isi sesuai dengan materi. 5
Jumlah (banyak sedikitnya) 5 Kerapian 5 +
20 Jumlah skor maksmum Nilai =skor perolehan : 2
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
PPEERRAANNGGKKAATT PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN RREENNCCAANNAA PPEELLAAKKSSAANNAAAANN PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN
((RRPPPP))
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : IX /2 Nama Guru : ........................... NIP/NIK : ........................... Sekolah : ...........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah `````````: ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan manusia dengan bumi. Kompetensi Dasar : 5.1. Menginterpretasikan peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi. Alokasi waktu : 6 jam pelajaran ( 3 x pertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Menganalisis bentuk-bentuk muka bumi pada peta.beserta nama-namanya. 2. Mengidentifikasi simbol-simbol bentang alam pada peta 3. Membuat diagram/penampang melintang bentuk muka bumi daratan dan dasar laut. 4. Membuat dan mengubah peta kontur menjadi penampang bentuk muka bumi.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Pembelajaran :
1. Bentuk-bentuk muka bumi pada peta. 2. Diagram Bentuk muka bumi daratan dan dasar laut. 3. Teknik/Cara pengambaran bentuk muka bumi pada peta.
C. Metode Pengajaran :
1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiry 4. Tanya Jawab 5. Simulasi 6. Pengamatan ( observasi )
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I Materi : - Bentuk-bentuk muka bumi pada peta.
a. Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan beberapa pertanyaan misalnya :
- Mengapa permukaan bumi tidak rata? - Pernahkah kalian pergi kepantai atau ke gunung? Sebutkan apa saja yang kamu lihat?
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru meminta siswa untuk memperhatikan peta. Siswa menyebutkan relief yang ada pada peta.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa menyimpulkan kegiatan guru. Guru memberikan pertanyaan pada siswa dengan berdiskusi interaktif.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan. Melakukan tes yang berhubungan dengan materi. Memberi tugas individu agar siswa menyebutkan contoh relief daratan dan dsar laut lewat gambar
majalah atau Koran. 2. Pertemuan II Materi : - Diagram bentuk muka bumi daratan dan dasar laut. - Pola dan bentuk obyek geografis.
a. Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan beberapa pertanyaan misalnya :
- Berilah contoh relief permukaan bumi dan dasar laut?. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru meminta siswa untuk memperhatikan gambar-gambar bentuk permukaan bumi daratan dan dasar
laut. Siswa menjelaskan perbedaan daratan dan dasar laut.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Secara bergantian siswa maju ke depan untuk menunjukkan contoh relief daratan dan dasar laut. Secara kelompok siswa membuat kesimpulan tentang bentuk muka bumi daratan dan dasar laut.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: Melakukan tes yang berhubungan dengan materi di atas. Memberi tugas individu di LKS.
E. Sumber Belajar:
1. Buku - Buku IPS kelas IX - Buku paket Geografi kelas IX - Buku IPS kelas IX penerbit umum
2. Guru 3. OHP 4. Gambar-gambar 5. CD
1 2 3
4
1
2
3
4
6. Peta Kontur
F. Penilaian Hasil Belajar:
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menganalisis bentuk-bentuk muka bumi pada peta.
Membuat diagram/ penampang
melintang bentuk muka bumi daratan dan dasar laut.
Mendeskripsikan pola dan
bentuk obyek geografis sesuai dengan bentang alam.
Tes harian Tes unjuk kerja Tugas
Tes Uraian Produk Tugas rumah
Jelaskan empat dari bentuk muka bumi daratan.
Buatlah penampang bentuk muka
bumi daratan dan dasar laut! Amatilah peta bentuk muka bumi
Pulau Kalimantan. Jelaskan pola dataran rendah dan pegunungan di pulau tersebut!
a. Pilihan ganda
1) Berikut ini bentuk-bentuk muka bumi daratan, kecuali……. a. Bukit c. Palung b. Danau d. gunung
2)
Pada gambar di atas, lembah ditunjukkan pada angka……. a. 1 c. 3 b. 2 d. 4
3)
Pada gambar di atas, palung ditunjukkan pada angka…….
c. 4 c. 2 d. 3 d. 1
4. Lembar penilaian
No Nama Siswa
Aspek yang di nilai
Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4 1-5 1-5 1-5 1-5
1. 2. 3. 4. 5.
Keterangan aspek yang di nilai. Komentar. 5 Isi sesuai dengan materi. 5 Jumlah (banyak sedikitnya) 5 Kerapian 5 +
20 Jumlah skor maksmum
Nilai =skor perolehan : 2
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan manusia dengan bumi. Kompetensi Dasar : 5.2. Mendeskripsikan keterkaitan unsur-unsur geografis dan penduduk di Alokasi : 4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Menunjukkan letak geografis kawasan Asia Tenggara. 2. Menginterprestasikan peta untuk mendapatkan informasi bentang alam di kawasan Asia Tenggara. 3. Mendeskripsikan keadaan iklim di kawasan Asia Tenggara. 4. Mendeskripsikan Sumber daya alam di kawasan Asia Tenggara. 5. Menyajikan informasi data kependudukan ( jumlah, persebaran, suku bangsa) dan mata pencaharian di
kawasan Asia Tenggara. 6. Memberikan contoh barang-barang perdagangan antar negara di kawasan Asia Tenggara. 7. Memberikan contoh bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Pembelajaran:
1. Unsur-unsur fisik dan sosial kawasan Asia Tenggara. 2. Bentang alam di kawasan Asia Tenggara. 3. Iklim di kawasan Asia Tenggara. 4. Sumber daya alam di kawasan Asia Tenggara. 5. Penduduk di kawasan Asia Tenggara. 6. Kegiatan ekonomi penduduk di kawasan Asia Tenggara. 7. Kerjasama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
C. Metode Pengajaran : 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Simulasi 5. Pengamatan ( observasi )
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Pertemuan I Materi : - Unsur-unsur fisik dan sosial kawawan Asia Tenggara. - Bentang alam kawasan Asia Tenggara.
- Iklim di kawasan di Asia Tenggara a. Pendahuluan :
1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi dengan mengajukan pertanyaan :
- Di negara mana dan tempat tinggal kita? - Sebutkan iklim di Indonesia ?
3. Apersepsi: Sebutkan negara di kawasan Asia Tenggara. - Berdasarkan letak astronomisnya kawasan Asia Tenggara mempunyai iklim apa saja?
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru menyajikan peta Asia Tenggara. Guru memberi informasi unsur fisik dn sosial dan bentang alam di kawasan Asia Tenggara. Guru memberi informasi tentang iklim di kawasan Asia Tenggara.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Membentuk kelompok diskusi a “ 4 kelompok. Siswa mempresentasikan hasil diskusi. Siswa mengumpulkan hasil diskusi. Guru menyimpulkan. Siswa menulis hasil kesimpulan dari guru.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik 3. Pertemuan II Materi : - SDA di kawasan di Asia Tenggara.
- Kependudukan di kawasan di Asia Tenggara. - Kegiatan ekonomi penduduk dan kerjasama Indonesia dengan negara-negara di kawasan di Asia
Tenggara
a. Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas. 2. Motivasi, dengan mengajukan pertanyaan :
- Beri contoh daerah penghasil minyak di Indonesia ? - Adalah keluarga atau tetangga yang bekerja di luar negeri.
3. Apersepsi: - Apakah negara-negara di kawasan Asia Tenggara juga mempunyai tembang minyak? - Kegiatan ekonomi / mata pencaharian utama di kawasan Asia Tenggara
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru menyajikan peta Asia Tenggara. Guru memberi informasi SDA & kependudukan di kawasan Asia Tenggara. Dengan peta siswa menunjukkan persebaran SDA di negara di kawasan Asia Tenggara.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Dengan tanya jawab siswa dapat menyelesaikan kependudukan negara di kawasan Asia Tenggara. Guru menyimpulkan materi SDA & kependudukan di kawasan Asia Tenggara. Siswa menulis hasil kesimpulan.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
E. Sumber Belajar; 1. Buku
- Buku IPS kelas IX - Buku IPS kelas IX penerbit Yudhistira
2. Guru 3. OHP 4. Peta 5. Gambar-gambar
F. Penilaian Hasil Belajar:
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menunjukkan letak geografis kawasan Asia Tenggara.
Menginterpretasi peta untuk
mendapatkan informasi bentang alam kawasan Asia Tenggara.
Mendeskripsikan keadaan
iklim di kawasan Asia Tenggara.
Mendeskripsikan sumber daya
alam di kawasan Asia Tenggara.
Penyajikan informasi data
kependudukan (jumlah, persebaran, suku bangsa), dan mata pencaharian di kawasan Asia Tenggara.
Memberikan contoh barang-
barang perdagangan antar negara di kawasan Asia Tenggara.
Memberikan contoh bentuk
kerjasama Indonesia dengan
.Tes tulis Tes unjuk kerja Tes tulis Tes tulis Tes lisan Tes tulis Tes tulis
Tes Uraian Produk Tes Uraian Tes Uraian Daftar pertanyaan Tes Uraian Tes Uraian
Jelaskan letak geografis kawasan Asia Tenggara!
Buatlah peta kawasan Asia Tenggara. Cantumkan pada peta tersebut obyek-obyek: - Laut-laut - Sungai-sungai - Pegunungan/gunung
Berdasarkan letak lintangnya beriklim apakah Asia Tenggara?
Sebutkan bahan tambang dari negara Indonesia dan Malaysia.
Sebutkan negara-negara di Asia Tenggara yang dihuni oleh Ras Mongoloid Melayu.
Sebutkan empat komoditas utama dari Negara Thailand
Berikan empatkerjasama Indonesia dengan Malaysia bidang kebudayaan!
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / II Standar Kompetensi : 5. Memahami hubungan manusia dengan bumi. Kompetensi Dasar : 5.3.Mendeskripsikan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudra. Alokasi : 4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Menunjukkan letak/posisi benua-benua dan samudera-samudera di muka bumi pada peta. 2. Menjelaskan batas-batas wilayah geografis tiap-tiap benua dengan bantuan peta dunia. 3. Menyebutkan sedikitnya 4 karakteristik tiap-tiap benua di muka bumi. 4. Menyebutkan sedikitnya 3 karakteristik tiap-tiap samudera di muka bumi. 5. Menjelaskan pembagian kawasan benua-benua di muka bumi selain benua Ausralia dan Antartika. 6. Menyebutkan sedikitnya 2 contoh negara-negara di tiap-tiap kawasan benua.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Pembelajaran:
1. Letak/posisi benua-benua dan samudera a. Letak astronomis b. Letak geografis
2. Batas wilayah benua-benua dan samudera 3. Karakteristik benua-benua 4. Karakteristik samudera-samudera 5. Pembagian kawasan benua-benua 6. Contoh negara-negara di berbagai kawasan benua
C. Metode Pengajaran:
1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran: 1. Pertemuan I
a. Pendahuluan : - Apersepsi: - guru memberikan pengantar bahwa bumi dibagi ke dalam beberapa bagian: daratan,
perairan, dan udara; dilengkapi dengan contoh-contohnya. - berapa jumlah benua dan samudera di bumi ?
- Motivasi: - setiap bagian bumi memiliki fungsi bagi kehidupan manusia (dilanjutkan dengan tanya
jawab sekilas tentang fungsi tersebut) - guru memberikan pengantar bahwa tiap benua dan
samudera memiliki ciri khasnya masing-masing b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Membagi siswa ke dalam 8 kelompok. Setiap kelompok membuka/menyiapkan atlas dunia dan buku sumber (atlas dan buku sumber bisa
disiapkan oleh guru) Setiap kelompok mengkaji atlas dan buku sumber dengan bantuan Lembar Kerja untuk memperoleh
kompetensi mengenai posisi-posisi benua-benua dan samudera, dan batas-batas wilayah geografis setiap benua dan samudera (Lembar Kerja terlampir)
Siswa meminta dua kelompok secara bergantian untuk menyajikan hasil kerja kelompoknya di hadapan kelompok-kelompok lain. Kelompok lain memberikan tanggapan.
Kelas dibagi ke dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa (Kelompok Kooperatif) Guru membagi tugas, dimana setiap siswa dalam kelompok memperoleh tugas yang saling berbeda.
Pembagian tugas sebagai berikut: Siswa pertama: mengidentifikasi karakteristik Benua Asia dan Eropa Siswa kedua : mengidentifikasi karakteristik Benua Afrika dan
Amerika Siswa ketiga :mengidentifikasi karakteristik Benua Australia, Samudera
Pasifik, dan Hindia Siswa keempat : mengidentifikasi karakteristik Samudera Pasifik dan
Atlantik Siswa-siswa di berbagai kelompok yang memperoleh tugas yanag sama berhimpun menjadi satu
(Kelompok Ahli) Kelompok ahli melakukan kajian buku sumber untuk memperdalam bidang tugasnya masing-masing.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi. Guru menyampaikan informasi kepada siswa bahwa tugas disuksi belum selesai, dan akan dilanjutkan
pada pertemuan yang akan datang melakukan penilaian
2. Pertemuan II.
a. Pendahuluan : - apersepsi : guru menyampaikan kepada siswa bahwa hari ini akan melanjutkan diskusi pada minggu
yang lalu (karena belum selesai) : Bagaimanakah urutan benua-benua di bumi mulai dari yang terbesar ? - Motivasi : Mengingat ukuran benua sangat besar, maka diperlukan pengelompokan-pengelompokan wilayah di setiap benua.
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Setelah menyelesaikan diskusinya di kelompok ahli, semua siswa kembali ke kelompok kooperatif. Di kelompok kooperatif siswa menyampaikan hasil kerjanya di kelompok ahli kepada teman-teman
yang tergabung pada kelompok kooperatif. Kegiatan ini dilakukan secara bergantian. 1. Siswa dibagi menjadi 8 kelompok. 2. Melalui bantuan lembar kerja, setiap kelompok melakukan pembagian kawasan di
setiap benua dan dilengkapi contoh negara-negara di dalamnya. Kegiatan ini dilakukan dengan bantuan buku-buku sumber dan atlas dunia. Adapun pembagian tugasnnya sebagai berikut:
Kelompok I dan V : Benua Asia Kelompok II dan VI : benua Afrika Kelompok III dan VII : Benua Eropa Kelompok IV dan VIII : benua Amerika Guru meminta 4 kelompok yang meakilai Asia, Eropa., Afrika, dan Amerika untuk menyajikan hasil
kerja kelompoknya. Kelompok lain memberikan tanggapan.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
E. Sumber Belajar 1. Buku IPS kelas IX, 2. Atlas Dunia 3. Peta Dunia/Peta Eropa/Peta Asia/Peta Afrika/Peta Amerika 4. Buku pelatihan terintegrasi berbasis kompetensi
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendeskripsikan proses pembentukan benua.
Menginterpretasi peta dunia
dan atau globe untuk mendapatkan informasi tentang posisi benua-benua dan samudera.
Mendeskripsikan karakteristik
masing-masing benua. Memberi contoh negara-
negara di masing-masing kawasan benua.
Menginterpretasi peta dunia
untuk mendapatkan informasi tetang karakteristik masing-
Tes ter tulis Tes unjuk kerja
Tes tulis Tes tulis.
Tes Uraian Tes identifikasi
Pilihan ganda
Tes Uraian.
Sebutkan bukti-bukti bahwa antara benua Afrika dan benua Amerika pernah menyatu!
Tunjukkan lima benua di dunia pada peta !
Ciri-ciri bentang alam Asia Selatan antara lain .... a. daerah Pegunungan Tinggi b. daerah gurun yang luas c. didominasi dataran rendah d. lembah sungai dan dataran
rendah Sebutkan masing-masing dua jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di Samudera Arktik !
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
masing samudera.
Tes unjukkerja
Tes petik kerja produk
Buatlah peta persebaran benua dan samudera di dunia pada kertas HVS.
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : IX / II Standar Kompetensi : 3. Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia. Kompetensi Dasar : 3.1. Mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia merebut Iran Barat. Alokasi : 6 x 40 menit (3 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat. 2. Mengidentifikasi perjuangan diplomasi dan ekonomi dalam upaya mengembalikan Irian Barat. 3. Mengidentifikasi perjuangan dengan konfrontasi politik dalam upaya mengembalikan Irian Barat. 4. Mengidentifikasi pelaksanaan Trikomando rakyat (Trikora) untuk merebut Irian Barat. 5. Mendeskripsikan persetujuan New York dan pengaruhnya terhadap penyelesaian masalah Irian Barat. 6. Menjelaskan arti penting penentuan pendapat rakyat (Pepera) Irian Barat.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Pembelajaran :
1. Latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat. 2. Bentuk-bentuk perjuangan diplomasi,politik dan ekonomi . 3. Bentuk-bentuk perjuangan melalui konfrontasi politik . 4. Isi Trikora. 5. Tahap-tahap operasi pembebasan Irian Barat. 6. Persetujuan New York. 7. Papera.
C. Metode Pengajaran : Pendekatan CTL
1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Penugasan
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran : 1. Pertemuan I Materi : - Latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat.
- Bentuk-bentuk perjuangan diplomasi, politik dan ekonomi. a. Pendahuluan :
1. Apersepsi : Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan kelas. Meminta salah satu siswa untuk memimpin menyanyikan lagu Dari Sabang Sampai Merauke
2. Motivasi : - Meminta salah satu siawa untuk menunjukkan letak P Irian Barat pada peta Indonesia . - Memberi pertanyaan tentang isi perundingan KMB
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membagi kelas dalam 8 kelompok , setiap kelompok terdiri dari 5 siswa. Guru membagi kartu pokok permasalahan : Kelompok Natsir 1 dan 2 : Upaya perundingan kabinet pada masa demokrasi Liberal untuk
pengembalian Irian Barat. Kelompok Sukiman 1 dan 2 : Perjuangan diplomasi pengembalian Irian Barat Melalui forum PBB Kelompok Ali Sastroamijoyo 1 dan 2 : Perjuangan pengembalian Irian BaratDengan pembentukan
pemerintahan sementara Tahun 1956. Kelompok Burhanudin Harahap 1 dan 2 : Perjuangan pengembalian Irian Barat Melalui ekonomi. Masing – masing kelompok berdiskusi, guru membimbing dan mengadakan penilaian . Guru meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok lain Menanggapi .
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi. Memberikan refleksi dengan memberi tanggapan. Memberikan tugas individu pada siswa untuk mengerjakan latihan soal yang sudah yang disiapkan
guru. 2. Pertemuan II Materi : - Terjadinya perjuangan bersenjata. - Isi Trikora
- Operasi mandala. - Persetujuan New York - Pepera.
a. Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan . 2. Apersepsi dengan mengajukan pertanyaan :
- Berikan penjelasan bahwa bangsa kita sebagai bangsa pemberani dan pejuang ? - Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan kelas. - Guru meminta siswa memberi penjelasan tentang kata damai?
3. Motivasi: - Guru meminta siswa memberikan penjelasan arti pentingannya persatuan kesatuan bagi bangsa
Indonesia tentang kaliamt bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. - Guru meminta siswa tentang kepanjangan Pepera !
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru meminta siswa secara berurutan untuk menuliskan kata kunci yang berkaitan dengan perjuangan
bersenjata dalam pengembalian Irian Barat. Siswa diminta memberi nomor atau kode dari kata kunci yang berhubungan dengan kata TRIKORA,
Operasi militer, Pertempuran Laut Aru, tokoh atau pemimpin Siswa diminta memberikan ulasan atau pejelasan tentang kata pokok diatas. Siswa diminta untuk menyimpulkan tentang latar belakang perjuangan bersenjata, isi Trikora dan
Operasi Mandala. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Kelas dibagi dalam 6 kelompok . Guru memasang alat permainan kata dan mengacaknya . Guru meminta kelompok 1,2,dan 3 untuk memasang kartu informasi pada Peraga dipapan tulis dalam waktu yang singkat, kelompok 4,5,dan 6 memberi tanggapan hasil kerja kelompok sebelumnya. Tiap kelompok untuk membuat kesimpulan tentang Pokok-pokok usulan Bunker, Perjanjian New York,
dan Pepera.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
E. Sumber Belajar; 1. Khasanah ilmu pengetahuan sosial 3 penerbit . 2. Buku-buku sejarah yang relevan. 3. Peta Indonesia.
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menguraikan latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat
Mengidentifikasi perjuangan diplomasi
dalam upaya mengembalikan Irian Barat
Mengidentifikasi perjuangan dengan
konfrontasi politik dan ekonomidalam upaya mengembalikan Irian Barat
Mengidentifikasi pelaksanaan
Trikomando Rakyat (Trikora) Untuk merebut Irian Barat
Mendiskripsikan Persetujuan New
York dan pengaruhnya terhadap penyelesaian masalah Irian Barat
Menjelaskan arti penting Penentuan pendapat rakyat (Pepera)
Tes tulis Tes tulis Tes tulis Penugasan Tes tulis Tes tulis
Tes pilihan ganda Tes Uraian Tes Uraian Tugas proyek Tes Uraian Tes Uraian
Latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat ialah.... a. Belanda mendirikan ngara boneka
Papua b. Belanda mengirimkan kapal induk di
perairan Irian c. belum dilakukan jajak pendapat bagi
rakyat Irian d. Belanda tidak menepati janji untuk
menyelesaikan Irian
Sebutkan contoh- contoh perjuangan diplomasi dalam upaya menembalikan Irian Barat Sebutkan Contoh- contoh perjuangan dengan konfrontasi politik dan ekonomi dalam upaya mengembalikan Irian Barat Buatlah laporandari hasil pengamatan gambar –gambar danpeta pelaksanaan Tri komando rakyat (Trikora) Sebutkan isi persetujuan New York dan jelaskan pengaruhnya terhadap penyelesaian masalah Irian Barat
Jelaskan arti penting Penentuan pendapat Rakyat (Pepera)
a Lembar Penilaian Proses (diskusi)
No Nama Siswa Aspek yang dinilai dan rentang nilai
Jumlah Skor Nilai 1 2 3 4
1-5 1-5 1-5 1-5 1 2 dst
Daryono Handoyo
3 4
5 4
3 5
4 4
15 17
Aspek diskusi yang dinilai : Keaktifan dalam kelompok Keberanian menyampaikan pendapat Kebenaran dalam menjawab Menghargai pendapat
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : IX / II Alokasi : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan) Standar Kompetensi : 6. Memahami usaha mempertahankan Republik Indonesia. Kompetensi Dasar : 6.2. Mendeskripsikan peristiwa tragedi nasional peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G.30 S/PKI dan konflik-konflik internal lainnya. Alokasi : 6 x 40 menit (3 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah pada masa-masa awal setelah proklamasi. 2. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya pemberontakan PKI di Madium tahun 1948. 3. Menjelaskan proses terjadinya pemberontakan PKI di Madium tahun 1948. 4. Menjelaskan cara-cara mengatasi/menumpas pemberontakan PKI di Madiun. 5. Menjelaskan tujuan pemberontakan darul Islam diberbagi daerah di Indonesia. 6. Menunjukkan lokasi daerah-daerah tempat terjadinya pemberontakan DI/TII pada peta. 7. Menjelaskan hubungan antara pemberontakan DI/TII diberbagai daerah di Indonesia. 8. Menjelaskan cara-cara mengatasi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh dan Sulawesi
Selatan. 9. Menjelaskan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia sebelum pecahnya pemberontakan PKI tahun 1965. 10. Menjelaskan keadaan politik pemerintah Republik Indonesia sebelum pecahnya pemberontakan PKI tahun
1965. 11. Menjelaskan kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia sebelum pecahnya G. 30 S/PKI. 12. Menjelaskan secara singkat terjadinya pemberontakan G. 30 S/PKI. 13. Menjelaskan cara mengatasi/menumpas pemberontakan G. 30 S/PKI.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Pembelajaran :
1. Hubungan pemerintah pusat dan daerah pada masa awal kemerdekaan. 2. Sebab-sebab terjadinya pemberontakan PKI di Madium. 3. Proses pemberontakan PKI di Madium. 4. Penumpasan pemberontakan PKI di Madiun. 5. Tujuan pemberontakan DI/TII. 6. Daerah-daerah tempat terjadinya pemberontakan DI/TII. 7. Kaitan pemberontakan DI/TII antara daerah di Indonesia. 8. Cara-cara mengatasi pemberontakan DI/TII di berbagai daerah. 9. Kondisi ekonomi, politik dan sosial budaya di Indonesia sebelum pecahnya pemberontakan PKI tahun 1965. 10. Proses pemberontakan PKI tahun 1965. 11. Cara mengatasi/penumpasan pemberontakan G. 30 S/PKI.
C. Metode Pengajaran : 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Tanya Jawab 4. Penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :
1. Pertemuan I -2-3 Materi : 1 - 4
a. Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, mengisi buku jurnal KDM, kerapaian dan ketertiban siswa. 2. Apersepsi :
- Guru memajang peta Indonesia dengan mengajukan berbagai pertanyaan tentang pemerintah pusat dan daerah.
- Dan dilanjutkan dengan pertanyaan : apakah hubungan pusat – daerah pada masa awal kemerdekaan sudah berjalan dengan baik?
b. Kegiatan Inti. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa diminta memperhatikan peta di depan, dan memperhatikan penjelasan guru tentang hubungan
pemerintah pusat dan daerah, hingga menimbulkan terjadinya pemberontakan-pemberontakan di daerah.
Siswa mencari dan menyebutkan contoh-contoh pemberontakan yang pernah terjadi di Indonesia. Siswa membaca teks dalam buku untuk menemukan sebab-sebab terjadinya pemberontakan PKI di
Madiun. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang proses pemberontakan PKI di Madiun. Dan cara
penumpasannya, diselingi tanya jawab Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik
E. Sumber Belajar ; 1. Buku IPS Yang relefan. 2. Peta Indonesia 3. Nara sumber 4. Gambar-gambar pahlawan 5. Foto-foto dokumen 6. Guru
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendiskripsikan terjadinya peristiwa Madiun/ PKI dan cara yang dilakukan oleh pemerintah dalam penanggulangannya.
Mendeskripsikan terjadinya
peristiwa DI/TII dan cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk penaggulangannya
Mengidentifikasi keadaan politik
,ekonomi, sosial ,dan budaya sebelum terjadinya peristiwaG.30 S/PKI
Mendiskripsikan terjadinya
perstiwa G 30S/PKIdan cara penumpasannya
Tes tulis Tes tulis Wawancara Tes tulis
Tes Uraian Tes Uraian Pedoman wawancara Tes Uraian
Jelaskan terjadinya peristiwa Madiun /PKI dan jelaskan cara yang dilakukan pemerintah untuk menaggulanginya Jelaskan terjadinya peristiwa DI/TII dan cara pemerintah dalam penaggulangannya Lakukan wawancara kepada tokoh-tokohatau anggota masyarakat yang mengalami keadaan politik, ekonomi ,sosial,dan budaya sebelum terjadinya peristiwa G 30 s/PKI .kemudian buatlah kesimpulannya serta buatlah laporannya Jelaskan terjadinya peristiwa G 30 S /PKI dan cara penanggulangannya
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : IX / 2 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan pemerintah dan kerjasama internasional Kompetensi Dasar : 7.1 Menjelaskan berakhirnya masa Orde Baru dan lahirnya Refomasi Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : _ Menyusun kronologi dan dan mendiskripsikan perjuangan menumbangkan orde lama dan lahirnya orde baru _ Mendeskripsikan upaya penataan kehidupan politik dan pemerintahan _ Mengidentifikasikan pembangunan di bidang sosial ekonomi pada masa orde baru _ Mendiskripsikan berakhirnya
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Akhir Orde Baru dan lahirnya reformasi a. Perjuangan menumbangkan orde lama dan lahirnya orde baru b. Upaya penataan kehidupan politik dan pemerintahan c. Pembangunan di bidang sosial ekonomi d. Masa akhir orde baru e. Lahirnya reformas
C. Metode Pengajaran :
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 Materi : Akhir Orde Baru dan lahirnya reformasi a. Perjuangan menumbangkan orde lama dan lahirnya orde baru b. Upaya penataan kehidupan politik dan pemerintahan c. Pembangunan di bidang sosial ekonomi Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : _ Materi tentang Pemberontakan PKI 1965 _ Kita sering mendengar istilah reformasi. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan reformasi? Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Membaca referensi dan mengamati gambar peristiwa –peristiwa perjuangan menumbangkan orde lama
dan lahirnya orde baru Mendeskripsikan lahirnya berbagai kesatuan aksi, lahirnya Tritura, dan Supersemar. Membaca referensi tentang upaya penataan kehidupan politik dan pemerintahan
Mengkaji buku referensi mengenai Pemilu dan pembentukan pemerintahan berdasarkan UUD 1945 Dengan buku referensi membuat resume mengenai pembangunan di bidang sosial ekonomi pada masa
orde baru Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
c. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik Pertemuan 2 Materi : Masa akhir orde baru Lahirnya reformas Pendahuluan 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Motivasi, dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya :
- Siapakah presiden RI yang ke-3 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
1. Bagaimanapun juga orde baru telah menunjukan hasil-hasil pembangunan nasional. 2. Namun, mengapa orde baru runtuh?
Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Guru meminta siswa beberapa gambar/foto yang berkaitan dengan peristiwaperistiwa yang
melatarbelakangi runtuhnya orde baru. Tanya jawab mengenai kondisi ekonomi pada masa akhir orde baru Mengkaji referensi mengenai kondisi politik dan sosial pada masa akhir orde baru. Mengkaji referensi untuk mengidentifikasi alasan lahirnya reformasi Mendeskripsikan secara kronologis lahirnya reformasi Guru menjelaskan pemerintahan saat reformasi.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar
_ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menyusun kronologi dan dan mendiskripsikan peristiwa –peristiwa politik penting pada masa Orde Baru
Menggunakan data statistik
untuk menguraikan proses perkembangan ekonomi pada masa Orde Baru
Mendiskripsikan
berakhirnya Orde Baru dan lahirnya Reformasi
Tes tulis Tes tulis
Tes Lisan penugasan
1. Tokoh yang berperan dalam keluarnya Supersemar adalah...
2. Keberhasilan pembangunan di masa Orde baru terlihat pada pembangunan bidang......
3. Pada masa orde baru, secara de facto yang banyak memegang kedaulatan adalah......
4. Tokoh-tokoh reformasi antara lain adalah.......
5. Persetujuan Jakarrta untuk mengakhiri konfrontasi Indonesia – Malaysia ditandatangani pada tanggal......
1.Buatlah perbandingan pelaksanaan pemilu
1955 dan 1971. Uraikan perbandiangannya mengenai jumlah konstestan, sistem pemilu, asas pemilu, sistem kepartaian. Berikan pendapatmu bahwa pemilu berperan dalam menciptakan kehidupan politis yang demokratis.
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Brigjend Katamso I Mata Pelajaran : Sejarah Kelas / Semester : IX / 2 Standar Kompetensi : Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama internasional Kompetensi Dasar : 7.2 Menguraikan perkembangan lembaga-lembaga internasional dan peran Indonesia dalam kerjasama internasional Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : o Menguraikan secara kronologis Konferensi Asia Afrika I o Menguraikan secara kronologis Konferensi Asia Afrika II o Mendeskripsikan perkembangan ASEAN dan peran Indonesia o Mendiskripsikan perkembangan keanggotaan dan aktivitas Perserikatan Bangsa-Bangsa dan peran Indonesia o Mendeskripsikan perkembangan Gerakan Non Blok dan peran Indonesia
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Perkembangan bentuk-bentuk kerjasama dan peran Indonesia di dunia Internasional a. konferensi Asia Afrika I b. Konferensi Asia Afrika II c. ASEAN d. Perserikatan Bangsa-bangsa dan peran Indonesia e. gerakan nonblok
C. Metode Pengajaran :
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D.Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 Materi : a. konferensi Asia Afrika I b. Konferensi Asia Afrika II c. ASEAN Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : • Indonesia memiliki kedudukan dan peran di dunia Internasional • Indonesia turut memprakarsai lahirnya ASEAN, Gerakan Non Blok, Konferensi Asia Afrika Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Mengkaji referensi mengenai latar belakang diadakannya KAA I Stanya jawab tentang pertemuan-pertemuan pendahulu KAA I Mengakaji referensi untuk mengidentifikasi pelaksanaan KAA I Menyebutkan pengaruh dan akibat KAA I
Tanya jawab yang berkaitan dengan KAA II, meliputi: waktu dan tempat penyelenggaraan; peserta;hasil-hasil KAA II
Melalui buku sumber, siswa dapat mendeskripsikan mengenai latar belakang berdirinya ASEAN, terbentuknya ASEAN, keanggotaan ASEAN, tujuan dan kegiatan ASEAN
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik Pertemuan2 Materi : a. Perserikatan Bangsa-bangsa dan peran Indonesia b. gerakan nonblok Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran 3. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) : • Apa yang dimaksud dengan PBB • Badan-badan apa saja yang dimiliki PBB? Kegiatan Inti :
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Tanya jawab tentang Perserikatan bangsa-bangsa Mengamati gambar dan dan tanyajawab mengenai an Indonesia dalam PBB. Mengkaji referensi dan diskusi mengenai latar belakang munculnya gerakan Non Blok Tanya jawab yang berkaitan dengan tujuan GNB Mengkaji referensi untuk mengidentifikasi pelaksanaan KTT- GNB
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis,
secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar
_ Gambar-gambar /foto sejarah _ Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Menguraikan secara kronologis Konferensi Asia Afrika dan mendiskripsikan peran Indonesia
Mendeskripsikan perkembangan
ASEAN dan peran Indonesia Mendiskripsikan perkembangan
keanggotaan dan aktivitas Perserikatan Bangsa-Bangsa dan peran Indonesia
Mendeskripsikan perkembangan
Gerakan Non Blok dan peran Indonesia
Tes tulis Tes unjuk kerja Tes tulis Tes tulis
Tes Uraian Uji petik kerja produk Tes Uraian Tes isian
Jelaskan secara kronologis Konferensi Asia Afrika dan peran Indonesia. Buatlah rangkuman tentang perkembangan ASEAN secara kronologis dan peran Indonesia dari hasil membaca referensi dan media elektronik Jelaskan bantuan Perserikatan Bangsa- Bangsa terhadap Indonesia dan peran Indonesia dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa Isilah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas 1.Gerakan Non Blok tidak memihak blok
–blok yang saling brtentangan yaitu ..........dan..........
2 Salah satu peranan Indonesia dalam Gerakan Non Blok diantaranya sebagai..........
Mengetahui, Kepala Sekolah SMP Brigjend Katamso I ( Tukijo, BSc, S.Pd )
Medan, 14 Oktober 2013 Guru Sejarah ( Muhammad Fadhlan, S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / 2 Standar Kompetensi : 7. Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama internasional Kompetensi Dasar : 7.3 Menguraikan perilaku masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era global Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (2x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : _ Mendeskripsikan masuk dan berkembangnya Mengidentifikasi Respon masyarakat terhadap perubahan sosial
budaya _ Mendeskripsikan perubahan sosial budaya dalam masyarakat _ Menguraikan sikap kritis terhadap pengaruh perubahan sosial budaya
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Perilaku Masyarakat dalam perubahan Sosial Budaya a. Respon masyarakat terhadap perubahan sosial budaya b. Dampak perubahan sosial budaya dalam masyarakat c. Sikap kritis terhadap pengaruh perubahan sosial budaya
C. Metode Pengajaran :
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 dav 2 Materi : Perilaku Masyarakat dalam perubahan Sosial Budaya a. Respon masyarakat terhadap perubahan sosial budaya b. Dampak perubahan sosial budaya dalam masyarakat c. Sikap kritis terhadap pengaruh perubahan sosial budaya Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran 4. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
_ Coba amati dan perhatikan kehidupan masyarakat dilingkungan tempat tinggalmu! _ Masih adakah kehidupan gotong royong?
Kegiatan Inti : Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru memandu siswa untuk melakukan diskusi kelompok Satu kelompok terdiri dari 5 orang Masing-masing kelompok mendiskusikan:
a. respon masyarakat terhadap perubahan sosial budaya b. dampak perubahansosial budaya dalam masyarakat c. Mengidentifikasi sikap kritis terhadap pengaruh perubahan sosial budaya
Mempresentasikan hasil diskusi guru menilai tiap-tiap kelompok dalam presentasi
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar
_ Pembelajaran IPS terpadu _ Koran _ Majalah _ Radio _ Televisi
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mengidentifikasi ciri-ciri globalisasi.
Mendeskripsikan dampak
globalisi terhadap masyarakat.
Menguraikan perilaku
masyarakat dalam perubahan sosial-budaya di era global.
Tes tulis Tes tulis Tes tulis.
Tes Uraian Tes Uraian Tes Uraian
Sebutkan ciri-ciri globalisasi! Jelaskan dampak globalisasi terhadap masyarakat. Jelaskan perilaku yang perlu dikembangkan oleh masyarakat dalam era globalisasi!
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. )
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. )
NIP/NIK : .................................... NIP/NIK : ....................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : ............................ Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : IX / 2 Standar Kompetensi : Memahami perubahan pemerintahan dan kerjasama internasional Kompetensi Dasar : 7.4 Mendeskripsikan kerjasama antarnegara di bidang ekonomi
7.5.Mengiden-tifikasi dampak kerjasama antarne-gara terhadap perekonomian Indonesia Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (2x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat : • Menjelaskan arti kerjasama ekonomi antarnegara. • Mengidentifikasi tujaun kerjasama ekonomi internasional • Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama antarnegara • Mengidentifikasi dampak kerjasama ekonomi internsional
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Jujur ( fairnes ) Kewarganegaraan ( citizenship )
B. Materi Ajar
Kerjasama Ekonomi Internasional a. Pengertian kerjasama ekonomi internasiona; b. Tujuan kerjasama ekonomi internasional (Antar negara) c. Bentuk kerjasama ekonomi internasional d. Dampak kerjasama ekonomi internasional
C. Metode Pengajaran :
a. Ceramah bervariasi d. Tanya jawab b. Diskusi e. Simulasi c. Inquiri f. Observasi / Pengamatan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan 1 Materi : Kerjasama Ekonomi Internasional a. Pengertian kerjasama ekonomi internasiona; b. Tujuan kerjasama ekonomi internasional (Antar negara) Pendahuluan : 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran 5. Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :
_ Negara satu dengan negara yang lainnya saling membutuhkan _ Dengan demikian dibutuhkan kerjsama antarnegara. _ Dengan adanya wadah kerja sama, maka negara anggota akan memperoleh manfaatnya.
Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru memandu pembagian kelompok setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang setiap kelompok diberi materi mengenai:
a. pengertian kerjasama ekonomi internasional b. latar belakang timbulnya kerjasama ekonomi internasional c. manfaat kerjsama ekonomi internasional d. tujuan kerjasama ekonomi internasional
setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan Guru menilai presentasi tiap-tiap kelompok
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik Pertemuan 3-4 Materi : a. Bentuk kerjasama ekonomi internasional b. Dampak kerjasama ekonomi internasional Pendahuluan 1. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas 2. Memberi motivasi kepada siswa agar siap untuk mengikuti pembelajaran 3. Apersepsi dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan misalnya :
Pengertian kerja sama ekonomi internasional Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; dengan tanya jawab menyebutkan contoh-contoh terjadinya perubahan sosial. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru memandu pembagian kelompok setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang setiap kelompok diberi materi mengenai:
a. bentuk kerjasama b. badan kerjasama regional c. badan kerjasama multilateral d. dampak kerjasama ekonomi internasional bagi negara yang terlibat
e. dampak kerjasama ekonomi internasional bagi perekonomian Indonesia setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan Guru menilai presentasi tiap-tiap kelompok
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik E. Sumber Belajar
• Buku Platinum Pembelajaran IPS terpadu • mata uang asing • Koran dan majalah • Daftar oganisasi kerjasamaekonomi antarnegara
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Mendefinisikan pengertian kerja sama ekonomi antarnegara.
Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kerjasama ekonomi antarnegara.
Mendeskripsikan tujuan kerjasama ekonomi antarnegara
Mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam kerjasama ekonomi antarnegara.
Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama antarnegara
Mengidentifikasi badan-badan kerja sama
Tes tulis Tes tulis Tes Lisan Tes tulis Tes tulis Tes tulis
Tes Uraian Tes uraian Daftar Pertanyaan Tes uraian Tes uraian Tes uraian
Jelaskan pengertian kerjasama ekonomi antarnegara Sebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya kerjasama ekonomi antarnegara. Sebutkan tujuan kerjasama ekonomi antarnegara Sebutkan hambatan-hambatan kerjasama ekonomi antarnegara Sebutkan bentuk-bentuk kerja sama antar negara dan contohnya masing-masing. Sebutkan beberapa badan/
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
ekonomi yang bersifat regional maupun multilateral yang penting bagi Indonesia.
Mengidentifikasi badan-badan kerjasama ekonomi regional dan multilateral.
Mendeskripsikan dampak kerjasama ekonomi antar negara terhadap perekonomian Indonesia.
Tes tulis Penugasan
Tes Uraian Tugas rumah
organisasi kerjasama antarnegara yang bersifat regional maupun yang multilateral Sebutkan badan-badan kerjasama ekonomi yang bersifat regional
Apakah dampak kerjasama ekonomi antarnegara bagi perekonomian Indonesia ?
Mengetahui, Kepala Sekolah .................. ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
……………, ……………… 20 …. Guru Mapel IPS, ( …………………………………. ) NIP/NIK : ....................................
top related