pembuatan pupuk organik (kompos)dengan mengimplementasikan mesin kompos.pptx

Upload: dwi-andori

Post on 15-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Slide 1

Pembuatan Pupuk Organik (Kompos)dengan Mengimplementasikan Mesin KomposKANTOR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHANKAB. SOLOKKompos atau humus adalah sisa-sisa mahluk hidup yang telah mengalami pelapukan, bentuknya sudah berubah seperti tanah dan tidak berbau. Kompos memiliki kandungan hara NPK yang lengkap meskipun persentasenya kecil. Kompos juga mengandung senyawa-senyawa lain yang sangat bermanfaat bagi tanaman.Apa itu kompos?Apa saja yang bisa dibuat kompos?Daun-daunan, pangkasan rumput, ranting, dan sisa kayu dapat dikomposkanSebagian besar bahan organik mudah dikomposkan.Ada bahan yang mudah dikomposkan, ada bahan yang agak mudah, dan ada yang sulit dikomposkan.Kotoran ternak, binatang, bahkan kotoran manusia bisa dikomposkan.Sisa makanan dan bangkai binatang bisa juga menjadi kompos.Tanaman tidak dapat menyerap hara dari bahan organik yang masih mentah, apapun bentuk dan asalnya. Kotoran ternak yang masih segar tidak bisa diserap haranya oleh tanaman. Apalagi sisa tanaman yang masih segar bugar juga tidak dapat diserap haranya oleh tanaman. Kompos yang setengah matang juga tidak baik untuk tanaman. Bahan organik harus dikomposkan sampai matang agar bisa diserap haranya oleh tanaman. Prinsipnya adalah tanaman menyerap hara dari tanah, oleh karena itu harus dikembalikan menjadi tanah dan diberikan ke tanah lagi.Mengapa harus dikomposkan terlebih dahulu?Secara alami bahan organik akan mengalami pelapukan menjadi kompos, tetapi waktunya lama antara setengah sampai satu tahun tergantung bahan dan kondisinya. Agar proses pengomposan dapat berlangsung lebih cepat perlu perlakuan tambahan.Pembuatan kompos dipercepat dengan menambahkan aktivator atau inokulum atau biang kompos. Aktivator ini adalah jasad renik (mikroba) yang bekerja mempercepat pelapukan bahan organik menjadi kompos.

Bagaimana cara membuat kompos yang cepat, mudah, dan murah?Bahan yang akan dibuat kompos juga harus cukup mengandung airBahan juga harus cukup mengandung udara. Seperti halnya air, udara dibutuhkan untuk kehidupan jasad renik aktivator kompos.Untuk melindungi kompos dari lingkungan luar yang buruk, kompos perlu ditutup. Penutupan ini bertujuan untuk melindungi bahan/jasad renik dari air hujan, cahaya matahari, penguapan, dan perubahan suhu.Bahan didiamkan selama beberapa waktu hingga kompos matang.

lanjutanCiri kompos yang sudah matang adalah bentuknya sudah berubah menjadi lebih lunak, warnanya coklat kehitaman, tidak berbau menyengat, dan mudah dihancurkan/remah.LanjutanBagaimana cara penggunaan kompos?Kompos yang sudah matang dapat langsung digunakan untuk tanaman. Tidak ada batasan baku berapa dosis kompos yang diberikan untuk tanaman. Tetapi jika kompos akan digunakan untuk pembibitan atau untuk tanaman di dalam pot/polybag, kompos harus dicampur tanah dengan perbandingan satu bagian kompos : tiga bagian tanah.Kompos dapat diberikan ke tanaman apa saja, mulai dari tanaman pertanian, holtikultura, perkebunan, tanaman hias, buah-buahan, sayuran, dan kehutanan. Misalnya untuk tanaman: padi sawah, padi gogo, jagung, ketela pohon, kacang, kol, kentang, karet, kopi, sawit, kakao, tebu, aglonema, gelombang cinta, mangga, akasia, dan lain-lain.Kompos ibarat multivitamin bagi tanah dan tanaman. Kompos memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah.Kompos akan mengembalikan kesuburan tanah. Tanah keras akan menjadi lebih gembur. Tanah miskin akan menjadi subur. Tanah masam akan menjadi lebih netral. Tanaman yang diberi kompos tumbuh lebih subur dan kualitas panennya lebih baik daripada tanaman tanpa kompos.Apa manfaat kompos?BAHAN ORGANIK : JERAMI , DAUN , RUMPUT,SISA MAKANAN ,KOHE ,DLL

LIMBAH ORGANIKBAHANPAKAN TERNAKPETERNAKAN ORGANIKPROSES PEMBUATAN PUPUK ORGANIKPENGGUNAANPUPUK ORGANIK

Skema Alur Produksi KomposTEKNOLOGI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK SECARA KOMERSIAL1.TAHAP PERTAMA MEMBUAT PUPUK ORGANIK DENGAN APPO

2.TAHAP KEDUA MENGOLAH PUPUK ORGANIK MENJADI PUPUK HAYATI/ORGANIK PLUS

3.TAHAP KETIGA : MENGOLAH PUPUK ORGANIK / PLUS GRANULAR

TERIMA KASIH