pamphlet penyuluhan rabies - dafid pratama
Post on 15-Jan-2016
16 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Di masyarakat sering dijumpai atau mungkin
anda mengalaminya sendiri gejala nyeri
pinggang secara tiba – tiba. Dan seringkali hal
ini dianggap tidak berbahaya dan hanya
sebagai akibat dari kelelahan,namun ternyata
kewaspadaan tetap dibutuhkan yaitu
kecurigaan terhadap terjadinya Hernia Nucleus
Pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal dengan
istilah Syaraf terjepit.
Hernia Nukleus PulposusBenarkah Hanya Sebuah Nyeri Pinggang Biasa ?
Bagaimana gejaa Rabies pada Hewan
Baik pria maupun wanita memiliki risiko yang sama
untuk mengalami HNP, namun beberapa keadaan
yang memperberat terjadinya faktor risiko antara
lain berat badan yang berlebihan,kesalahan posisi
postur tubuh dalam waktu yang lama dan sering,
proses penyakit yang menyebabkan berkurangnya
kelenturan tulang (kurangnya “pelumas” dalam ruas
tulang belakang) atau karena proses cedera. Usia lanjut
juga merupakan faktor risiko tinggi terjadinya HNP,
disebabkan karena terjadinya penurunan
kemampuan menahan air yang dimiliki oleh
nukleus pulposus yang pada akhirnya
menyebabkan peningkatan tekanan dalam diskus
Kok Bisa Sih Syaraf Terjepit ?
Untuk mengetahui tentang HNP, tidak ada salahnya
kita mengetahui tentang struktur tulang
belakang (tulang yang menopang punggung).
Tulang belakang tersusun dari ruas – ruas tulang
yang saling dihubungkan oleh bantalan
tulang belakang (diskusintervertebrae). Di
dalam bantalan ruas tulang belakang
tersebut, terdapat suatu bahan pengisi
seperti jeli kenyal yang disebutnukleus
pulposus. Bantalan tersebut berfungsi untuk
tulang dapat bergerak dengan lentur. Pada suatu
keadaan, nukleus pulposus tersebut keluar
dari dalam bantalan melalui dinding bantalan
yang lemah, maka nukleus pulposus masuk
ke dalam rongga ruastulang belakang; keadaan
inilah yang disebut sebagai HNP. Tergantung besar
kecilnya, HNP dapat menyebabkan penekanan
pada saraf tulang belakang dan saraf tepi.
Penekanan yang terjadi dapat menimbulkan rasa
nyeri yangakhirnya diintrepretasikan
Jenis pembedahan yang bisa dilakukan pada
pasien HNP adalah Laminotomi (pemotongan
sebagian lamina di atas atau di bawah saraf
yang tertekan), Laminektomi (pemotongan
sebagian besarlamina atau vertebra),
dan Disektomi (pemotongan sebagianatau
keseluruhan diskus intervertebralis).
Sementara, ada jugayang disebut Minimally Invasive
Operation. Sebaiknya diskusikanbsecara mendalam
bersama dokter anda terhadap
indikasi danprosedur operasi yang akan
dilakukan.
Lalu bagaimana cara agar terhindar dari
HNP ? beberapa tips yang dapat diberikan untuk
menurunkan risiko terkena HNP antara lain :
1. Menjaga berat badan pada kondisi ideal
sehingga tekanan pada tulang belakang
tidak berat.
2. Jaga sikap tubuh yang benar, contoh :
perhatikan posisi2.duduk yang ergonomis.
3. Mengurangi kebiasaan mengangkat
beban yang melebihi berat maksimal
baban yang diperbolehkan tubuh.
Dengan menurunkan faktor risiko terjadinya HNP maka
secara langsung kita pun menurunkan risiko terkena
HNP. Mencegah lebih baik dari pada mengobati,
maka, mulailah, sayangi seluruhorgan tubuh yang
telah diberikan Tuhan kepada kita, Sayangi pinggang,
cegah HNP.
Ciri – ciri nyeri pinggang pada HNP antara lain
nyeri digambarkan sebagai nyeri yang tajam,
menusuk – nusuk dan berpangkal padabagian
bawah pinggang. Nyeri juga menjalar ke lipatan
bokong tepat di pertengahan garis tersebut
sampai mengakibatkan ngilu pada sendi lutut.
Penegakan diagnosa dilakukan melalui
pemeriksaan penunjang X ray tulang
belakang dengan gambaran adanya penipisan
diskus.
Pada penderita HNP disarankan untuk
melakukan terapi konservatif seperti bedrest
total di tempat tidur, fsioterapi, penggunaan
obat HNP sesuai resep dokter dan penggunaan
korset pinggang. Berenang merupakan salah satu
olahraga yang sangat disarankan bagi penderita
HNP. Tindakan operasi dipilih hanya apabila ada
indikasi seperti adanya rasa sakit yang menetapdan
semakin parah empat sampai enam minggu
setelah terapi konservatif.
Apasih Rasanya ?
Tulang belakang (columna vertebra) terdiri
dari sederet ruas tulang (vertebra)
yaitu tulang leher (cervical),tulang
punggung (thoracal), tulang
pinggang (lumbal), tulang bokong (sacral)
dan tulang ekor (coccygeus). Tulang-tulang
tersebut (kecuali tulang sacral), dipisahkan
oleh cakram (diskus). Didalam cakram
terdapat bantalan yang lentur (nucleus
pulposus). Nucleus pulposus diselubungi
oleh cincin serat jaringan yang kuat yang
disebut annulus fibrosus. Cakram berfungsi
sebagai penyerap goncangan (shock
absorber) dan berperan penting dalam
kelenturan pergerakan tulang belakang,
antara lain untuk memutar, menunduk,
menengadah dan sebagainya. Didalam
tulang belakang terdapat saluran yang berisi
sumsum tulang belakang (medulla spinalis)
yaitu sistem saraf yang menghubungan otak
Hernia Nukleus PulposusBenarkah Hanya Sebuah Nyeri Pinggang Biasa ?Di masyarakat sering dijumpai atau mungkin
anda mengalaminya sendiri gejala nyeri
pinggang secara tiba – tiba. Dan seringkali hal
ini dianggap tidak berbahaya dan hanya
sebagai akibat dari kelelahan,namun ternyata
kewaspadaan tetap dibutuhkan yaitu
kecurigaan terhadap terjadinya Hernia Nucleus
Pulposus (HNP) atau yang lebih dikenal dengan
istilah Syaraf terjepit.
Tulang belakang (columna vertebra) terdiri
dari sederet ruas tulang (vertebra)
yaitu tulang leher (cervical),tulang
punggung (thoracal), tulang
pinggang (lumbal), tulang bokong (sacral)
dan tulang ekor (coccygeus). Tulang-tulang
tersebut (kecuali tulang sacral), dipisahkan
oleh cakram (diskus). Didalam cakram
terdapat bantalan yang lentur (nucleus
pulposus). Nucleus pulposus diselubungi
oleh cincin serat jaringan yang kuat yang
disebut annulus fibrosus. Cakram berfungsi
sebagai penyerap goncangan (shock
absorber) dan berperan penting dalam
kelenturan pergerakan tulang belakang,
antara lain untuk memutar, menunduk,
menengadah dan sebagainya. Didalam
tulang belakang terdapat saluran yang berisi
sumsum tulang belakang (medulla spinalis)
yaitu sistem saraf yang menghubungan otak
dengan organ-organ tubuh dibawah. Sumsum
yaitu sistem saraf yang menghubungan otak
dengan organ-organ tubuh dibawah. Sumsum
tulang belakang terletak di belakang cakram.
Bila cakram melemah, ada risiko terjadi robekan
pada anulus fibrosus, akibatnya
bantalan/nucleus pulposus dapat menonjol
sehingga berpotensi menekan/menjepit
sumsum tulang belakang dan/atau saraf di
sekitarnya. Keadaan ini yang dikenal sebagai
HNP.
Penyebab HNP yang pasti masih belum
diketahui. HNP umumnya terjadi akibat cedera
yang merobek annulus fibrosus, antara lain :
1. Stres fisik akibat angkat beban berat
dalam posisi membungkuk
2. Jatuh pd posisi membungkuk
Beberapa faktor yang berperan memicu terjadinya HNP ialah :
1. Genetik.
2. Usia, dengan bertambahnya usia komposis cakram menjadi kurang lentur.
3. Pekerjaan terutama yang perlu sering angkat berat.
4. Obesitas
Bagaimana menangani RABIES ?
Bila seseorang digigit hewan tersangka / menderita Rabies :
1. Mencuci luka gigitan secepatnya dengan sabun atau detergen selama minimal 15
menit, kemudian dibilas dengan air bersih yang mengalir, diberi alkohol 70%.
Rabies (Anjing Gila)
Untuk hewan yang menggigit harus segera
ditangkap hidup-hidup, dan dilakukan
observasi selama 14 hari.
Anjing penderita akan mati selama 2
minggu (masa observasi). Anjing yang mati
karena Rabies akan dikirim spesimennya
atau kepalanya ke Labolatorium Kesehatan
Hewan ntukdiperiksa. Bila anjing tidak mati
selama observasi, maka bukab Rabies.
Bagaimana tindakan Pencegahan Rabies ?
1. Hewan dibawa ke Dinas Perternakan
atau Doker Hewan untuk
mendapatkan Vaksinasi Rabies
secara teratur tiap tahunnya.
2. Hindari hewan yang berkeliaran di
luar perkarangan.
3. Jika anda ingin membawa anjing
peliharaan keluar gunakanlah rantai.
Bagaimana tanda Rabies pada Manusia
Untuk mengetahui tanda Rabies pada
manusia yang pertama harus
mengetahui riwayat gigitan oleh hean
anjing atau penular lain.
Pada stadium lebih lanjut :
a. Air liur dan air mata keluar
berlebihan
b. Kepekaan terhadap air dan
sinar
Jadi, cepatlah mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan alcohol 70%
setelah terkena gigitan binatang dan segeralah datang ke
Puskesmas/Rumah Sakit/Dokter!
top related